Anda di halaman 1dari 44

KEGIATAN BELAJAR

FITUR-FITUR EXCEL

BAGIAN 1

1. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Mahasiswa mampu mengoperasikan MS-EXCEL untuk pengolahan data perpajakan meliputi:
a. Regional Setting
b. Shortcut in Excel
c. Format Cell
d. Trace Precedents dan Dependents
e. Move or Copy Sheet
f. Paste Special
g. Error in Excel
h. Using Relative, Absolute, and Mixed Reference
i. Find replace
j. Sort

2. REGIONAL SETTING
Regional setting adalah pengaturan atau setting pada komputer mengenai tanda atau
lambang dari suatu Negara tertentu. Karena negara-negara di dunia ini cukup banyak memiliki
perbedaan-perbedaan, maka program-program yang dibuat Microsoft memberikan fasilitas
untuk pengaturan yang disesuaikan dengan kebutuhan Negara yang bersangkutan (Ayutu
Widya Lestari, 2011). Dalam mengolah data di MS-Excel, kita perlu memperhatikan Regional
Setting sehingga tidak terdapat kesalahan pembacaan tanggal dan angka dari data yang
sedang/akan diolah. Secara umum terdapat tiga Region yang paling sering dijumpai akan sering
diketemukan seperti terlihat pada tabel II-1 (Darono and Febrian, 2018).
Tabel II-1 Regional Setting yang sering dijumpai

21
Terdapat dua jenis pengaturan Regional Setting dalam menggunakan MS-Excel yaitu:
a. Regional Setting pada Control Panel
Untuk melakukan pengaturan regional pada control panel dilakukan seperti pada
gambar di bawah ini (peserta sudah mulai mengikutin perintah).

Gambar II.1 Region pada Control Panel

b. Regional Setting pada MS-Excel


Selain pada control panel, terdapat pengaturan sendiri khusus untuk angka di MS-Excel.
Pengaturan ini memungkinkan pengguna MS-Excel, untuk melakukan pengaturan tersendiri
yang berbeda pada region pada control panel. Pengaturan tersebut dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.

22
Gambar II.2 Pengaturan angka pada MS-Excel

c. Latihan
Agar dapat lebih mudah memahami mengenai regional setting, mari kita latihan dengan
cara berikut:
1. Buka file Praktikum fitur Excel.xlsx pindah ke sheet Latihan Region
2. Tampilan data akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini

Gambar II.3 Tampilan awal data regional setting Indonesia

3. Lakukan pengaturan regional setting menjadi English (United Kingdom)

23
Gambar II.4 Ganti region menjadi English (United Kingdom)

4. Tampilan data berubah menjadi sesuai dengan regional setting English (United
Kindom)

Gambar II.5 Tampilan data berubah sesuai regional setting English (United Kingdom)

5. Selanjutnya berpindah ke sheet Quiz Region. Perhatikan tampilan data seperti pada
gambar di bawah ini

Gambar II.6 Data pada sheet Quiz Region

6. Perhatikan pada baris ke-2, date format dan number format dari data tersebut telah
sesuai dengan regional setting yang disetting pada control panel yaitu English (United
Kingdom). Lalu kenapa pada baris ke-3, date format sesuai namun number format tidak
sesuai dengan regional setting?
24
7. Jawabannya adalah karena pada kolom B3, number format 1.000.000,00 belum di-
format menjadi Number tapi merupakan format Text sehingga tidak akan mengikuti
regional setting di Windows. Untuk lebih jelas nya dapat dilihat pada gambar di bawah
ini bahwa terdapat karakter ‘ pada angka kolom B3 yang membuat value nya menjadi
format Text.

Gambar II.7 Tampilan format kolom B3

8. Setelah selesai kembalikan lagi regional setting menjadi Indonesia

Gambar II.8 Mengganti kembali regional setting menjadi Indonesia

3. SHORTCUT PADA MS-EXCEL


a. Daftar Shortcul minimal yang harus dikuasai
Menguasai MS-Excel adalah sangat penting dalam dunia kerja. Selain menguasai
rumus-rumus, Anda juga perlu membiasakan diri menggunakan Shortcut tertentu yang sering
digunakan karena akan mempercepat proses pekerjaan Anda menggunakan MS-Excel. Selain
itu, penggunaan Shortcut akan meningkatkan juga “Value” keahlian MS-Excel Anda dihadapan

25
orang lain. Berikut adalah Shortcut minimal yang harus Anda kuasai yang dapat dilihat pada
tabel di bawah ini

Tabel II-2 Shorcut MS-Excel yang minimal yang harus dikuasai

Key Combination Action


Ctrl+O Open.
Ctrl+S Save.
Ctrl+N New workbook.
Ctrl+W Close workbook.
Ctrl+C Copy.
Ctrl+V Paste.
Ctrl+X Cut.
Ctrl+Z Undo.
Ctrl+Y Redo.
Ctrl+arrow key Move to the last nonblank cell in the same column or
row as the active cell.
Ctrl+End
Move to last cell in the used range of the worksheet.
Ctrl+Home Move to Cell A1.
Ctrl+Page Down Move to next worksheet.
Ctrl+Page Up Move to previous worksheet.
Shift+F11 New Worksheet.
F5 Display the GoTo dialog.
Ctrl+A Select all.
Alt+O+C+A AutoFit Column Width
Right Click on Choose Active Sheet
Right Click on Sheet + Hide Hide Sheet
Right Click on any sheet + Unhide + select
Unhide Sheet
sheet
Ctrl+~ Show Formula
Ctrl+Scroll Mouse Up Zoom In
Ctrl+Scroll Mouse Down Zoom Out
Alt+W+F+F Freeze Panes & UnFreeze Panes
Ctrl+Shift+arrow key Extend the selection to the last nonblank cell in the
same column or row as the active cell.
Ctrl + Spacebar Select column
Shift+ Spacebar Select row
Ctrl + F Find
Ctrl + H Find and Replace
Ctrl + P Print
Alt + W + N New Window
Alt + Tab Print
Alt + W + B View Side by Side

26
b. Latihan
Agar dapat lebih mudah memahami Shortcut pada MS-Excel, mari kita latihan sebagai
berikut:
1. Tutup dan Save file Praktikum Fitur Excel.xlsx
2. Buka Workbook baru MS-Excel, lalu Tekan Ctrl+O, arahkan untuk membuka file
Praktikum Fitur Excel.xlsx

Gambar II.9 Ctrl + O ‘Pertemuan ke-2.xlsx’

3. Pindah ke sheet ‘Lat Shortcut & Paste Special, lalu tekan Ctrl + S
4. Tekan Ctrl + N, untuk membuka Workbook baru
5. Tekan Ctrl + W, untuk menutup Workbook baru tersebut
6. Seleksi range A1:C6, Tekan Ctrl + C, untuk meng-copy

Gambar II.10 Seleksi Range dan Ctrl + Copy

7. Tekan Shift + F11 untuk membuat Sheet baru, Tekan Ctrl + V, untuk mem-paste

27
Gambar II.11 Shift + F11

8. Masih di range yang sama, Tekan Ctrl + X, untuk meng-cut


9. Pindah ke kolom F1, Tekan Ctrl + V, untuk mem-paste

Gambar II.12 Ctrl + V, Paste

10. Tekan Ctrl + Z, untuk kembali ke langkah sebelumnya

Gambar II.13 Undo

11. Tekan Ctrl + Y, untuk maju ke langkah berikutnya

Gambar II.14 Redo

12. Pindah ke sheet ‘Lat Shortcut & Paste Special’, arahkan ke kolom A1, Tekan Ctrl +
Arrow Key Down → berpindah ke A37
28
13. Tekan Ctrl + Arrow Key Right → berpindah ke G37
14. Tekan Ctrl + Arrow Key Up → berpindah ke G1
15. Tekan Ctrl + Arrow Key Left → berpindah ke A1
16. Tekan Ctrl + End → berpindah ke I37
17. Tekan Ctrl + Home → berpindah ke A1
18. Tekan Ctrl + Page Down → berpindah ke Sheet ‘Format Cell’
19. Tekan Ctrl + Page Up → berpindah ke Sheet ‘Lat Shortcut & Paste Special’
20. Tekan Ctrl + A → seleksi dari A1:G37
21. Tekan Alt+O+C+A, sehingga ukuran antar kolom akan saling menyesuaikan

Gambar II.15 Alt + O + C +A

22. Tekan Ctrl + ~, untuk menampilkan formula yang ada pada ‘Lat Shortcut & Paste
Special’.

Gambar II.16 Ctrl + ~

29
23. Tekan Ctrl + ~, untuk mengembalikan lagi ke posisi semua
24. Arahkan kursor ke D2 Tekan Alt+W+F+F → Freeze Panes → Scroll ke bawah dan ke
atas untuk melihat bedanya
25. Tekan Alt+W+F+F kembali → Unfreeze Panes
26. Masih kursor di D2, Tekan Ctrl + Spacebar, hasil nya sebagai berikut

Gambar II.17 Ctrl + Spacebar

27. Seleksi kembali hanya D2, lalu tekan Shift + Spacebar, hasilnya sebagai berikut

Gambar II.18 Shift + Spacebar

28. Tekan Alt + W + N → Untuk membukan file yang sama menjadi 2x.

Gambar II.19 Membuka file yang sama pada jendela baru

30
29. Tekan Alt + Tab untuk berpindah ke jendela/ window yang laen dalam hal ini ke file
Praktikum Fitur Excel.xlsx – 1

Gambar II.20 Alt + Tab

30. Tekan Alt + Tab untuk berpindah ke jendela/ window yang laen dalam hal ini ke file
Praktikum Fitur Excel.xlsx – 2
31. Tekan Alt + W + B untuk menampilkan dua workbook tersebut menjadi hanya satu
jendela

Gambar II.21 Alt + W + B

32. Kita dapat mengubah view side by side nya menjadi horizontal dengan cara tekan Alt +
W + A → pada jendela Arrange Windwos pilih Vertical → Ok

31
Gambar II.22 Alt + W + A

33. Hasilnya adalah seperti pada gambar di bawah ini

Gambar II.23 Hasil Arrange to Horizontal

4. FORMAT CELL
Ketika melakukan pekerjaan mengolah data menjadi suatu bentuk laporan, Anda akan
sering melakukan Format Cell sesuai dengan keperluan yang akan digunakan. Format Cell
dapat meliputi, format type data, format custom, merge cell ataupun menambahkan format
tanggal dalam suatu teks. Anda harus memiliki kemampuan mem-format cell pada MS-Excel
dengan baik agar dapat menyelesaikan pekerjaan secara ringkas.
Mari kita latihan untuk memformat cell yang ada pada Sheet ‘Format Cell’ sebagaimana
dapat dilihat pada gambar di bawah ini

32
Gambar II.24 Data Awal

Menjadi seperti pada gambar di bawah ini

Gambar II.25 Data Akhir

Langkah-langkahnya sebagai berikut:


1. Seleksi kolom A3:D3 → Home → Merge & Center → Alligment Left

33
Gambar II.26 Merge & Center, Alligment Left

2. Tekan F2 → arahkan kursor ke sebelum kata ‘Kantor’ → Tekan Alt + Enter → Enter →
sesuaikan tinggi baris tiga sehingga sehingga tampilan cell menjadi sebagai berikut

Gambar II.27 Alt + Enter

3. Untuk mem-format kolom NPWP seleksi B7: B16 → Home → Ribbon Number → More
Number Format

Gambar II.28 More Number Formats

34
4. Pilih Custom → ketik ‘00"."000"."000"."0"-"000"."000’ pada kolom Type → Ok

Gambar II.29 Custom Format NPWP

5. Untuk mem-format kolom DPP seleksi E7: E16 → Home → Ribbon Number →
Currency

Gambar II.30 Memformat Currency

35
6. Untuk mem-format kolom TANGGAL_FAKTUR seleksi F7: F16 → Home → Ribbon
Number → Short Date

Gambar II.31 Memformat Tanggal

7. Selanjutnya kita format paragrap terakhir dengan cara seleksi A18:F18 → Home →
Merge & Center → Aligment Top dan Left

Gambar II.32 Merge & Center, Alligment Top dan Left, Wrap Text

8. Tekan F2 lalu format cell nya menjadi ="Dengan ini kami menyatakan laporan di atas
adalah benar sesuai dengan tanggal pada hari ini yaitu hari
"&TEXT(NOW();"Dddd")&" tanggal "&TEXT(NOW();"dd")&" bulan
"&TEXT(NOW();"Mmmm")&" tahun "&TEXT(NOW();"yyyy")&" lokasi di Bintaro
Jaya, Tangerang Selatan".

36
9. Terakhir Tekan ganda Ctrl + A untuk menseleksi seluruh Sheet → Home → Aligment
Top

Gambar II.33 Ctrl + A

Anda dapat juga mengklik pada pojok kiri atas untuk menseleksi semua kolom

Gambar II.34 Shortcutl Seleksi All

10. Seleksi kolom D7:D16, lalu pilih Home → Wrap Text

37
Gambar II.35 Wrap Text

11. Hasil akhirnya seperti pada gambar di bawah ini

Gambar II.36 Hasil Akhir Data

38
5. TRACE PRECENDENTS AND DEPENDENTS
Excel mempunyai fasilitas untuk dapat mengecek formula-formula yang saling berhubungan
yaitu Trace Precedents dan Trace Dependents.
a. Trace Precedents
Trace Precedents adalah cell atau range yang berpengaruh terhadap cell yang sedang
kita seleksi. Contoh nya:
1. Berpindah ke sheet ‘Trace Precedence dan Dependents’
2. Seleksi kolom B2 yang merupakan jumlah DPP PPN pada bulan Januari. Selanjutnya
pilih Formula → Trace Precedents. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Gambar II.37 Trace Precedents

Dari gambar di atas diketahui pada kolom B2 berasal dari kolom D2. Dalam bahasa lain,
cell D2 berpengaruh terhadap nilai yang ada pada kolom B2. Untuk menghilangkan panah dapat
memilih Remove Arrows

39
Gambar II.38 Remove Arrows

b. Trace Dependents
Trace Dependents adalah cell atau range lain yang dipengaruhi oleh cell yang sedang
kita seleksi. Jadi ini merupakan kebalikan dari Trace Precedents Contoh nya:
1. Berpindah ke sheet ‘Trace Precedence dan Dependents’
2. Seleksi kolom B2 yang merupakan jumlah DPP PPN pada bulan Januari. Selanjutnya
pilih Formula → Trace Dependents. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Gambar II.39 Trace Dependents

40
6. MOVE OR COPY SHEET DAN HIDE OR UNHIDE SHEET
Anda juga akan sering melakukan Move or Copy Sheet maupun Hide or Unhide Sheet
dalam suatu Workbook atau antar Workbook. Mari kita latihan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Berpindah ke Sheet ‘Lat Shortcut & Paste Special’.
2. Klik kanan pada ‘Lat Shortcut & Paste Special’ → Move or Copy → Seleksi ‘Lat
Shortcut & Paste Special’ → Create a copy → Ok

Gambar II.40 Copy Sheet

3. Klik kanan pada ‘Lat Shortcut & Paste Special’ → Hide

Gambar II.41 Hide Sheet

41
4. Klik kanan pada Sheet mana aja → Unhide → Seleksi Lat Shortcut & Paste Special →
Ok

Gambar II.42 Unhide Sheet

7. PASTE SPECIAL
Sebelumnya kita latihan mem-paste dengan menggunakan Ctrl + V. Paste yang kita
lakukan adalah mem-paste seluruh bagian yang seleksi meliputi Formula, Values, Formats,
Comments dan Validation. Kadang kala Anda hanya menggunakan menu paste hanya bagian
tertentu saja misalnya hanya Values. Untuk dapat melakukannya, Anda perlu menggunakan
Paste Special. Mari kita latihan Paste Special yang akan sering Anda gunakan.
a. Paste Special to Values
3. Berpindah ke sheet ‘Lat Shortcut & Paste Special’
4. Perhatikan pada kolom NILAI PENJUALAN, masih berupa rumus formula
5. Seleksi G2:G37 → Tekan Ctrl + C → Home → Paste → Paste Special

42
Gambar II.43 Paste Special

6. Seleksi hanya Values → Ok

43
Gambar II.44 Seleksi Paste Special Values

7. Anda juga bisa menggunakan menu Klik Kanan Mouse untuk memilih Copy Paste
Special to Values

Gambar II.45 Cara Klik Kanan Paste Special to Values

b. Paste Special Transpose

44
1. Seleksi kembali G2:G37 → Tekan Ctrl + C → Berpindah ke cell K2 → Home → Paste
→ Paste Special

Gambar II.46 Paste Special Transpose

2. Seleksi Transpose → Ok → Tekan Alt + O + C + A

45
Gambar II.47 Seleksi Paste Transpose

3. Hasil jadinya seperti pada gambar di bawah ini

Gambar II.48 Hasil Jadi Paste Special Transpose

4. Anda juga bisa menggunakan menu Klik Kanan Mouse untuk memilih Copy Paste
Special Transpose

46
Gambar II.49 Cara Klik kanan paste special transpose

c. Paste Special Multiply


Bagaimana jika kita ingin mengkalikan nilai penjualan dengan target baru yaitu 110%
dari sebelumnya yang terdapat pada kolom I2. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Copy kolom I2 dengan seleksi I2 → Ctrl + C

Gambar II.50 Paste Special Multiply

2. Seleksi kolom G2:G37 → Home → Paste → Paste Special

47
Gambar II.51 Paste Special Multiply

3. Seleksi Multiply

Gambar II.52 Seleksi Paste Special Multiply

4. Hasilnya adalah seperti pada gambar di bawah ini:

48
Gambar II.53 Hasil jadi paste special multiply

8. ERROR IN MS-EXCEL
Dalam melakukan pengolahan data, Anda mungkin akan sering bertemu dengan Error
pada formula yang ditulis pada MS-Excel. Tampilan Error pada MS-Excel dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:

Gambar II.54 Jenis Error Formula di MS-Excel

Berikut adalah penjelasan 7 Tipe Error yang sering ditemuin pada MS-Excel (Admin
Kelas Excel, -).
a. Error #NULL!
Pesan error #NULL! akan muncul jika rentang sel (Cell Range) yang kita masukkan ke
dalam rumus excel tidak beririsan atau tidak mengacu pada range sel yang benar. Hal ini
biasanya disebabkan karena ada tambahan spasi atau karena tidak adanya pemisah argument
yang benar. Pada contoh Rumus excel =SUM(C2:C6 D2:D6) akan menghasilkan pesan error

49
#NULL! karena seharusnya ada pemisah argumen ";" atau "," jika anda menggunakan regional
setting Bahasa Inggris. Tentang perbedaan apa saja jika Anda menggunakan regional setting
Indonesia vs English bisa Anda lihat pada bahasan sebelumnya.
Pesan #NULL! juga akan muncul misal kita mengetikkan rumus excel =SUM(C2 C6).
Adanya spasi diantara C2 dan C6 menyebabkan excel tidak mengenali rentang sel ini karena
kita salah menuliskan rentang sel yang seharusnya kita tulis C2:C6.
b. Error #DIV/0!
Pesan Error #DIV/0! artinya di dalam rumus ada angka yang dibagi dengan 0. Pesan
error ini muncul sebab kita membagi sebuah nilai angka dengan 0 (nol). Waktu sekolah dulu
tentunya kita diajari jika sebuah angka kita bagi dengan 0 (nol) maka hasilnya adalah tak
terhingga atau unlimitied. Karena tak terhingga inilah excel memunculkan nilai error #DIV/0!.
Pada contoh diatas kita membagi jumlah sel C2 dan D2 atau 60+90 dengan 0 sehingga
memunculkan tipe error #DIV/0!.
c. Error #VALUE!
Tipe error #VALUE! artinya tipe data yang kita masukkan ke dalam rumus tidak sesuai
dengan tipe data yang diminta atau diharapkan oleh fungsi atau rumus excel. Bisa juga karena
adanya campuran tipe data yang kita masukkan ke dalam rumus excel. Sebagai contoh jika kita
ingin menjumlahkan angka maka seharusnya tipe data yang kita masukkan ke dalam rumus
adalah sebuah angka. Jika tipe data teks yang kita masukkan seperti contoh diatas (=B2+C2)
dimana B2 dan C2 berisi teks maka hasilnya adalah error #VALUE!.
d. Error #REF!
Pesan error #REF! artinya rumus excel yang kita masukkan mengacu pada referensi cell
yang salah atau tidak valid. Hal ini bisa terjadi jika sel mengacu pada sebuah referensi yang
terhapus, kita pindah ataupun karena sel yang kita referensikan ada pada workbook lain yang
belum terbuka atau tidak tersedia. Dalam contoh diatas kita bermaksud menjumlah nilai C6
dengan nilai sel A1 pada Sheet 1 yang ada pada Workbook dengan nama file Book5.xlsx.
Karena File Book5.xlsx ini belum kita buka atau tidak ada maka excel menampilkan pesan error
#REF!.
e. Error #NAME?
Pesan error #NAME? artinya rumus excel tidak mengenali defined name, nama tabel
atau nama fungsi. Hal tersebut bisa terjadi karena salah tulis atau nama-nama tersebut memang
benar-benar tidak ada pada file excel. Pada contoh, defined name DATA belum kita buat
sehingga excel tidak mengenali nama ini. Hal ini menyebabkan excel menampilkan pesan error

50
#NAME!. Contoh lain adakalanya kita memasukkan fungsi yang salah pada rumus excel.
Misalnya kita ingin menghitung umur menggunakan rumus DATEDIF namun kita salah
menuliskan rumus menjadi DATEIF hal ini juga akan memunculkan pesan error #NAME?
karena excel tidak mengenali fungsi DATEIF.
f. Error #NUM!
Pesan error #NUM! artinya rumus excel menghasilkan nilai numeric yang tidak valid.
Nilai numeric tidak valid ini biasanya karena nilai tersebut terlalu besar atau terlalu kecil
melebihi kemampuan spesifikasi excel. Pada contoh nilai 10^1000 (10 pangkat 1000) sangat
besar melebihi kemampuan yang bisa di handle excel sehingga excel mengembalikan nilai
menjadi pesan error #NUM!.
g. Error #N/A
Pesan error #N/A artinya rumus excel menghasilkan nilai yang tidak ada atau rumus
excel tidak dapat menemukan nilai yang direferensikan. Kesalahan atau pesan error ini biasanya
muncul saat kita menggunakan fungsi-fungsi Lookup seperti LOOKUP, VLOOKUP,
HLOOKUP dsb. Pada contoh diatas kita bermaksud mencari nilai 1 untuk "Nama 6" dengan
menggunakan fungsi VLOOKUP. Karena nilai yang kita cari menggunakan FALSE yang
artinya nilai harus sama persis maka rumus excel menghasilkan nilai pesan error #N/A.

9. USING RELATIVE, ABSOLUTE AND MIXED REFERENCE


Ketika bekerja dengan rumus/formula pada MS-Excel, Reference cell yang digunakan
dapat dikategorikan menjadi tiga jenis:
a. Relatif Cell Reference
Cell dengan alamat yang selalu berubah-ubah sesuai alamat Cell yang sedang ditempati.
b. Absolut Cell Reference
Cell dengan posisi kolom dan baris yang tetap.
c. Mixed Cell Reference
Cell dengan salah satu posisi kolomnya tetap, barisnya berubah-ubah atau posisi barisnya
tetap, kolomnya berubah-ubah.
d. Latihan
Agar dapat lebih mudah memahami penggunaannya pada MS-Excel, mari kita latihan
sebagai berikut:
1. Buka file Praktikum Fitur Excel.xlsx
2. Berpindah ke sheet ‘RelativeReference’, mari kita membuat Formula

51
3. Relative References pada kolom Total dengan membuat rumus pada kolom D4
‘=B4*C4’

Gambar II.55 Formula relative references

4. Tekan Ctrl + C, seleksi D5:D8, Tekan Ctrl + V

Gambar II.56 Copy Paste formula

5. Anda dapat juga mengklik ganda tombol + setelah menyorot ke pojok kanan bawah
kolom yang memuat formula

Gambar II.57 Cara lain paste formula

6. Berpindah ke sheet ‘AbsoluteReference’, mari kita membuat Membuat Formula


Absolute References pada kolom Diskon (Total x Diskon) dengan membuat rumus pada
kolom E4 ‘=D4*$H$4’. Untuk membuat $ dilakukan dengan menekan F4 sebanyak satu
kali dibelakang ‘H4’.

Gambar II.58 Formula AbsoluteReference

52
7. Tekan Ctrl + C, seleksi E5:E8, Tekan Ctrl + V

Gambar II.59 Copy Paste Formula

8. Berpindah ke sheet ‘Berpindah ke sheet ‘MixedReference’, mari kita membuat


Membuat Formula MixedReferences pada kolom Diskon (Total x Diskon) pada kolom
Diskon (Total x Diskon) dengan membuat rumus pada kolom E5 ‘=$A5*B$4’. Untuk
membuat $ dilakukan dengan menekan F4 sebanyak tiga kali dibelakang A5 dan
sebanyak dua kali dibelakang B4.

Gambar II.60 Formula MixedReference

9. Tekan Ctrl + C, seleksi B5:F9, Tekan Ctrl + V.

Gambar II.61 Copy Paste formula

10. FIND AND REPLACE


Kadang kala, dalam suatu workbook kita perlu untuk mencari sebuah value dan
menggantinya dengan value yang lain. Apabila kita mencari secara manual, maka akan sulit
sekali bila filenya sangat besar. Untuk itu, kita dapat menggunakan fasilitas Find And Replace
yang ada pada MS-Excel.
a. Latihan
Perhatikan workbook di bawah ini
53
Gambar II.62 Dataset

Misalkan kita akan mencari dan mengganti “"TUNAI-XXXXXXXXXXXX" menjadi hanya


"TUNAI". Langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka file Praktikum Fitur Excel.xlsx
2. Berpindah ke sheet ‘Find And Replace’
3. Tekan Ctrl + H, Copy dan paste ‘TUNAI-XXXXXXXXXXXX’ ke kolom Find What
Copy dan paste ‘TUNAI’ ke kolom Replace With

Gambar II.63 Jendela Find and Replace

4. Klik Replace All atau Alt + A


5. Hasil nya adalah seperti pada gambar di bawah ini

54
Gambar II.64 Hasil Find and Replace

6. Klik Ok → Close.
Selanjutnya kita akan menghilangkan spasi kolom NAMA_PEMBELI seperti pada gambar
di bawah ini

55
Gambar II.65 Find and Replace spasi

Langkah-langkah nya adalah sebagai berikut:


1. Masih berada pada sheet ‘Find And Replace’
2. Seleksi seluruh isi kolom NAMA_PEMBELI dari I7:I42 → Ctrl + H → Ketik ‘spasi’ ke
kolom Find What kosongkan saja kolom Replace With

56
Gambar II.66 Isi Find and Replace

3. Klik Replace All atau Alt + A


4. Hasilnya seperti pada gambar di bawah ini

57
Gambar II.67 Hasil Find and Replace

5. Klik Ok → Close.
Selain mencari dan mengganti Value tertentu pada satu sheet, Anda dapat juga menggunakan
Find and Replace di dalam satu Workbook dengan mengganti opsi sesuai dengan gambar di
bawah ini.

Gambar II.68 Find and Replace dalam 1 Workbook

11. SORT
58
Ketika bekerja dengan sebuah tabel dalam mengelola data, terkadang Anda akan
melakukan pengurutan (Sort) berdasarkan kriteria tertentu untuk maksud dan tujuan tertentu.
Untuk melakukannya Anda dapat menfaatkan fitur SORT pada MS-Excel. Perhatikan gambar
di bawah ini karena kita akan melakukan Sort berdasarkan kriteria untuk tujuan tertentu

Gambar II.69 Data Awal

a. Latihan 1
Mari kita lakukan Sort terlebih dahulu tabel di atas untuk mencari tahu
NAMA_BARANG yang dimulai dari abjad paling akhir. Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:
1. Buka file Praktikum Fitur Excel.xlsx
2. Berpindah ke sheet ‘Sort’
3. Seleksi tabel yang akan disort dari A5:I42, cara cepatnya adalah seleksi salah satu kolom
di dalam tabel misalkan A5, lalu tekan Ctrl + A → MS-Excel akan mengunci tabel dari
data paling awal ke paling akhir (A5:I42)

59
Gambar II.70 Ctrl All

4. Tekan Alt + A + S + S, untuk membuka jendela Sort

Gambar II.71 Jendela Sort

5. Pastikan My Data has headers tercontrang → Seleksi kolom Sort By


NAMA_BARANG → Order ‘Z to A’ → Ok

Gambar II.72 Isi Jendela Sort

6. Hasilnya adalah seperti pada gambar di bawah ini

60
Gambar II.73 Hasil akhir

b. Latihan 2
Selanjutnya kita lakukan Sort untuk mencari tahu faktur pajak yang penjualannya paling
besar. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Masih dalam sheet ‘Sort’
2. Seleksi tabel yang akan disort dari A5:I42, cara cepatnya adalah seleksi salah satu kolom
di dalam tabel misalkan A5, lalu tekan Ctrl + A → MS-Excel akan mengunci tabel dari
data paling awal ke paling akhir (A5:I42)
3. Tekan Alt + A + S + S, untuk membuka jendela Sort

Gambar II.74 Jendela Sort

7. Pastikan My Data has headers tercontrang → Seleksi kolom Sort By NILAI


PENJUALAN → Order ‘Largest to Smallest’ → Ok

61
Gambar II.75 Isi Jendela Sort

8. Hasilnya adalah seperti pada gambar di bawah ini

Gambar II.76 Hasil jendela sort

c. Latihan 3
Selanjutnya kita lakukan Sort untuk penjualan barang "KOPI TOP MOCCA
10RTGX12X30GR & GLS-7 OZ" paling besar kepada siapa. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
1. Masih dalam sheet ‘Sort’
2. Seleksi tabel yang akan disort dari A5:I42, cara cepatnya adalah seleksi salah satu kolom
di dalam tabel misalkan A5, lalu tekan Ctrl + A → MS-Excel akan mengunci tabel dari
data paling awal ke paling akhir (A5:I42)
3. Tekan Alt + A + S + S, untuk membuka jendela Sort

62
Gambar II.77 Jendela sort

9. Pastikan My Data has headers tercontrang → Seleksi kolom yang pertama Sort By
NAMA_BARANG → Order ‘A to Z’ → Add Level → Seleksi kolom yang kedua Then
by ‘NILAI PENJUALAN’ → Order ‘Largest to Smallest’

Gambar II.78 Isi Jendela Sort

10. Hasilnya adalah seperti pada gambar di bawah ini

Gambar II.79 Hasil akhir

63
64

Anda mungkin juga menyukai