Keterangan
Enter
Home
Ctrl + Home
Ctrl + PgDn
PgUp
PgDn
Alt + PgUp
Alt + PgDn
Ctrl + PgUp
Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja berikutnya
Ctrl + End
Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja sebelumnya
Untuk mengisi sel E5 yakni Total Upah yang Diterima, dapat ditempuh dengan beberapa cara.
E. Menghapus Data
Untuk menghapus data di suatu sel atau range tertentu, pindahkan sel ke, atau buatlah
range tempat yang ingin dihapus, lalu tekan tombol Delete. Dan bila ingin menghapus format
tampilan data/sel dapat dilakukan dengan memilih dan mengklik menu Edit, Clear, Formats.
Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse geser(drag)-lah mouse hingga
lebar kolom sesuai yang diinginkan.
Arahkan pointer mouse pada batas kanan huruf kolom yang akan diubah lebarnya.
b.
Klik dua kali pada batas kolom. Lebar kolom akan mengikuti data terpanjang yang ada pada
kolom.
Arahkan pointer mouse pada batas bawah baris yang akan diubah hingga tanda plus warna
putih berubah menjadi tanda panah dua arah. Catatan : Bila ingin mengubah tinggi
sederet baris, terlebih dahulu bloklah baris yang akan diubah tingginya, kemudian
tempatkan pointer mouse ke batas bawah salah satu baris tersebut.
Klik tombol kiri mouse, dan sambil terus menekan mouse, geser(drag)-lah mouse hingga
tinggi baris sesuai yang diinginkan.
Dua cara dalam melakukan format huruf dapat ditempuh melalui perintah yang ada di baris menu
dan toolbar.
Format Melalui Perintah di Baris Menu
a. Sorot sel atau range yang akan anda format
b. Pilih dan klik menu Format(O), Cells (CTRL+1), dan kotak dialog Format Cells akan
ditampilkan.
c. Pada kotak dialog Format Cells tersebut, klik tab Font.
d. Tambahkanlah efek khusus yang diinginkan pada teks dan klik OK.
Format Melalui Toolbar
Tabel2. Jenis2 Perintah Toolbar untuk Melakukan Format Tampilan Huruf
Toolbar
Jenis Perintah
Keterangan Fungsi
Text Font
Font Size
Bold
Italic
Underline
Font Color
Left (Indent)
Center
Right
Fill
Justify
Perintah
Align Left
Keterangan
Data ditampilkan rata kiri
Center
Align Right
3. Pada bagian Presets, pilih dan klik salah satu tombol berikut :
a. None, digunakan untuk menghapus garis pembatas dan bingkai
b. Outline, digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau range
c. Inside, digunakan untuk membuat garis pembatas didalam range
4. Pada bagian Border, pilih dan klik garis pembatas yang diinginkan
5. Pada kotak pilihan Style, pilih jenis garis yang diinginkan
6. Pada kotak pilihan Color, pilihlah jenis warna yang diinginkan
8
7. Gambar di bagian border adalah preview bingkai atau garis pembatas yang telah anda set.
Klik OK bila sudah selesai.
kita
perlu
untuk
menyisipkan
baris
atau
kolom
karena
saat
memasukkan/mengetikkan data, ternyata ada data2 yang terlewat. Langkah2 yang dapat
ditempuh adalah seperti berikut ini :
Sorotlah sel, atau buatlah range tempat sel, baris atau kolom baru akan disisipkan
Pilih dan klik di baris menu :
Insert, Rows untuk menyisipkan baris baru
Insert, Column untuk menyisipkan kolom baru
Insert, Cells untuk menyisipkan sel baru
A. Menggunakan Rumus
Anda dapat memasukkan rumus yang berupa instruksi matematika ke dalam suatu sel
pada lembar kerja. Operator hitung yang dapat digunakan diantaranya adalah + (penjumlahan), .
(pengurangan), * (perkalian), dan ^ (perpangkatan). Untuk mengenali cara penggunaannya,
terlebih dahulu marilah membuat table seperti gambar 2 dibawah ini.
b. Ketik rumus =E3*E4 pada kolom baris rumus dan tekan Enter.
Catatan : Dengan menggunakan cara ini, bila data di sel E3 &(atau) E4 diubah, maka hasil di
sel E5 pun akan ikut berubah.
Menulis Rumus dengan Cara Menunjuk
Dengan menggunakan keyboard atau mouse :
a. Tempatkan penunjuk sel pada posisi yang diinginkan (dalam contoh ini E5)
b. Ketik = pada kolom baris rumus
c. Pilih atau klik sel E3, lalu ketik *
d. Pilih atau klik sel E4 lalu tekan Enter.
5. Dalam keadaan masih tersorot, arahkan penunjuk/pointer mouse ke pojok kanan bawah sel
B3 hingga tanda plus putih berubah menjadi plus hitam
6. Tekanlah tombol kiri mouse dan geser/drag posisi pointer mouse ke sel yang diinginkan
misalnya B12. Dengan ini rangkaian data angka dapat ditampilkan. Lihat Gambar 6.
11
12
2. Klik tombol kanan mouse di baris status, dan pilihlah jenis kalkulasi yang anda inginkan.
Misalkan pilihlah Average(A) untuk menghitung rata2 data.
3. Hasilnya akan ditampilkan di baris status.
AutoSum
Fungsi AutoCalculate diatas adalah untuk menghitung cepat data2 yang cukup banyak, tetapi
tidak dapat menuliskan secara otomatis di lembar kerja anda. Khusus untuk penjumlahan (Sum),
ada cara mudah lain untuk melakukannya yang sekaligus juga dapat langsung menuliskannya ke
lembar kerja anda. Caranya adalah dengan menggunakan tombol toolbar AutoSum ( ).
Misalnya dalam contoh diatas, bila kita ingin menuliskan total unit, letakkan pointer mouse ke
tempat yang kita inginkan (misalnya C13), lalu tekan tombol di toolbar. Selanjutnya sorot
range yang ingin dijumlahkan (dalam contoh ini adalah C5:C10) dan tekan Enter.
13
14
3. Pada bagian Presets, pilih dan klik salah satu tombol berikut :
a. None, digunakan untuk menghapus garis pembatas dan bingkai
b. Outline, digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau range
c. Inside, digunakan untuk membuat garis pembatas didalam range
4. Pada bagian Border, pilih dan klik garis pembatas yang diinginkan
5. Pada kotak pilihan Style, pilih jenis garis yang diinginkan
6. Pada kotak pilihan Color, pilihlah jenis warna yang diinginkan
7. Gambar di bagian border adalah preview bingkai atau garis pembatas yang telah anda set.
Klik OK bila sudah selesai.
D3,
rumus
menjadi
=A3+C3,
demikian seterusnya.
Bila kita meletakkan ditempat yang lain misalnya cell sumbernya D1 lalu di copy ke E5 maka
rumus diatas menjadi =B5+D5. Jadi cell akan terus berubah searah peletakkan hasil copyan. Bila
kita mengcopy satu kolom kekanan maka cell pada rumus didalamnya pun akan bergeser satu
kolom kekanan. Demikian pula bila kita mengcopy satu baris ke bawah, maka semua cell pada
rumus akan berganti pula satu baris kebawah. Inilah yang disebut cell relatif
Adapun cell absolut cell dalam rumus yang takkan berubah-ubah meski di copy kemana-mana.
Caranya hanyalah menempatkan karakter " $ " di awal penulisan kolom dan baris cell. Perhatikan
hal berikut ini :
1. $A$1, kolom dan baris absolut dan takkan berubah meski dipindah
2. $A1, kolom absolut sedangkan baris tidak.
15
Ingat! Gunakan dengan tepat cell relatif dan absolut. Bila telah menguasai, maka hal tersebut
akan membuat kamoe lebih cepat dalam melakukan copy-an rumus.
E. Fungsi Logika
Fungsi logika ialah fungsi perbandingan antara 2 pernyataan. Misalnya : Bila kau lapar
dan lelah, maka makanlah . Dalam kalimat diatas ada 2 pernyataan yang dibandingkan yaitu bila
kau lapar dan bila kau lelah. Dalam Excel terdapat 3 fungsi logika yaitu :
1.
Fungsi OR
2.
Fungsi AND
3.
Fungsi NOT
Fungsi OR
Dipergunakan untuk membandingkan 2 pernyataan yang apabila salah satu atau
keduanya benar maka semuanya dinilai benar. Lihat tabel ini :
Nilai A
Nilai B
Nilai A OR B
Benar
Benar
Benar
Benar
Salah
Benar
Salah
Benar
Benar
Salah
Salah
Salah
16
Fungsi AND
Fungsi ini dipergunakan untuk membandingkan 2 pernyataan yang bila ada salah satu
atau keduanya salah, maka akan bernilai salah. Lihat tabel berikut :
Nilai A
Nilai B
Nilai A AND B
Benar
Benar
Benar
Benar
Salah
Salah
Salah
Benar
Salah
Salah
Salah
Salah
Dalam
contoh
diatas
maka
penulisannya
seperti
berikut
Lama bekerja kita letakkan pada cell B2, gaji kita letakkan di cell C2 sehingga pada cell
D2 bisa kita tuliskan =IF( B2>=5 , 25%*C2 , 0 ). Dalam fungsi diatas, kondisi yang diminta
yaitu B2>=5 (cell B2 harus memiliki nilai 5 atau lebih). Bila syarat terpenuhi maka cell C2 akan
dikalikan 25%. Bila salah maka cell tempat penulisan rumus ini akan bernilai 0 (nol).
Didalam menentukan syarat dan nilai benar tak harus menggunakan angka dan rumus,
menggunakan kata-kata pun bisa. Misalnya jika nama pegawai Lukman, maka akan muncul
tuliskan emang hebat. Jika bukan maka akan muncul tuliskan kurang hebat. Untuk itu ini
rumusnya :
= IF ( A2 = "Lukman" , "emang hebat" , "kurang hebat" )
Menggunakan Fungsi Logika
Bila syarat yang diharuskan menuntut adanya 2 kondisi misalnya gaji harus dibawah
300.000 dan lama bekerja harus 5 tahun maka fungsi logika berperan penting disini. Contoh :
Jika gaji dibawah 300000 dan lama bekerja lebih dari 5 tahun maka tunjangan adalah 25% dari
gaji. Untuk itu, kita hanya perlu mengubah syarat saja :
=IF(AND((B2>=5),(C2<=300000)),25%*C2,0)
Anda bisa melihat, Lukman mendapatkan tunjangan karena dia telah bekerja 5 tahun dan
gajinya dibawah 300.000, sedangkan Parto meski gajinya dibawah 300.000, dia belum bekerja
18
selama 5 tahun dan untuk Kirun pun meski telah bekerja 7 tahun tapi gajinya melebihi 300.000
maka iapun tak mendapatkan tunjangan, kaciaaaannn....
Agar syarat diatas terpenuhi diperlukan fungsi AND dan diperlukan rumus
AND((B2>=5),(C2<=300000)). Agar lebih ngerti baca lagi fungsi AND dan fungsi-fungsi yang
lain
Fungsi Bertingkat
Ini merupakan perkembangan dari fungsi-fungsi diatas. Ini digunakan bila anda
memerlukan pengujian bertingkat. Misalnya jika nilai lebih besar dari 6 maka muncul tulisan
baik bila kurang dari 6 maka muncul tulisan kurang dan jika sama dengan 6 muncul tulisan paspasan.
Tekniknya sederhana saja, lakukan pengujian pertama misalnya nilai>6 lalu masukkan
tulisan baik pada pernyataan benar. Pada pernyataan salah lakukan pengujian sekali lagi untuk
kondisi berikutnya yaitu nilai<6, masukkan tulisan kurang pada pernyataan benar dan masukkan
tulisan pas-pasan pada pernyataan salah karena tak ada lagi yang perlu kita uji. Untuk lebih
jelasnya lihat rumus berikut :
= IF (A2>6,"baik",IF(A2<6,"kurang","pas-pasan"))
19
20
9. Klik menu LookUp & Reference pada Function Category, lalu pada Function Name
klik VLOOKUP terus klik OK
10. Akan muncul popup menu berikut :
11. Pada Lookup_value isikan alamat cell dimana kode barang pada tabel inti berada. Bila
lupa, klik tombol pencari yang ditandai lingkaran merah !
12. Untuk mengisi Table_array, klik tombol pencari lalu blok tabel referensi tanpa
menyertakan judul-judul nya. Tekan tombol F4 agar tak berubah saat dicopy nanti,
lalu tekan Enter.
13. Isi Col_index_num dengan kolom keberapa data yang akan diambil dari tabel
referensi.
14. Sehingga untuk tabel diatas, nantinya akan didapat hasil sbb :
21
B. Fungsi HLOOKUP
Fungsi ini dipergunakan untuk melihat referensi yang telah kita buat sebelumnya.
Referensi dapat berupa kode ataupun nama. Untuk itu ikuti cara berikut :
1. Buat daftar referensi dengan judul ada dibagian atas dan itemnya ditulis secara
horizontal :
22
9. Klik menu LookUp & Reference pada Function Category, lalu pada Function Name
klik HLOOKUP terus klik OK
10. Akan muncul popup menu berikut :
11. Pada Lookup_value isikan alamat cell dimana kode barang pada tabel inti berada. Bila
lupa, klik tombol pencari yang ditandai lingkaran merah !
12. Untuk mengisi Table_array, klik tombol pencari lalu blok tabel referensi tanpa
menyertakan judul-judul nya. Tekan tombol F4 agar tak berubah saat dicopy nanti,
lalu tekan Enter.
13. Isi Col_index_num dengan kolom data yang akan diambil dari tabel referensi.
14. Sehingga untuk tabel di atas, nantinya akan didapat hasil sebagai berikut:
HLOOKUP(E4,$A$10:$B$11,2)
HLOOKUP(E4,$A$14:$E$15,2)
23
GRAFIK
Dengan grafik, disamping laporan lebih terkesan profesional siapapun yang melihat akan
tertarik untuk membaca lebih lanjut, mengetahui sebab musababnya, mengevaluasi dan lain-lain
akan dapat dilakukan dengan sangat menyenangkan.
Bayangkan bila anda dihadapkan dengan banyak angka-angka yang berderetan dengan
grafik berbentuk garis yang naik turun. Dengan grafik anda langsung dapat mengetahui
perkembangan usaha dan besar keuntungan yang didapat. Tapi bila dengan angka-angka, maka
anda perlu waktu cukup lama untuk segera mengetahui perkembangan usaha.
Untuk dapat meletakkan grafik kita dapat melakukan dengan mudah. Sebelumnya buatlah
tabel laporan seperti ini :
25000000
20000000
15000000
Series2
10000000
Series1
5000000
0
1990
1992
1994
1996
TAHUN
7. Selesai
25
1998
2000
26