Anda di halaman 1dari 4

Nasakah cerita teks anekdot

“kangguru yang keluar dari kandangnya”

Oleh M.Ilham R.

Sinopsis : Seekor kangguru yang keluar dari kandagnya setiap harinya ,bagaimanakah si kangguru
bisa keluar .”Gaib kah…..”

Scene 1.interlude

Dialog:

Kangguru:”Hmmm ……Enak ya bisa jalan-jalan setiap hari .”

Ketika para penjaga tahu…..

Scene 2.para penjaga kebun binatang

Dialog :

Pembaca narasi:”ketika para pengurus kebun binatang tahu dan telah memasukkan kangguru
kekandangnya lagi…”

Jangan lupa gerakan memasukkan kangguru ke kandangnya

Penjaga 1:”Hah …bagaimana ini kenapa si kangguru bisa lepas,ya..”

Klo bisa sambil berjalan berputar-putar seperti orang mencari ide

Tolong emosinya dikeluarkan aja(bilang hah nya kayak orang kecapean)

Penjaga 2:”Oh ya,kangguru kan bisa melompat tinggi.”

Ucap penjaga sambil berfikir(bilangnya yang semangat)

Penjaga 1:”Bagaimana kalau kita membuat pagar yang lebih tinggi.”

!!Ekspresinya ditingkatkan

Penjaga 2:”Ide bagus tuh,Ayooo.”

!!perhatikan gerakan tangannya ,kalo bisa di ekpresikan(tangannya sambil mengajak pengurus


lain seolah pergi!!
Scene 3.keesokan harinya

Dialog :

Pembaca narasi:”Saat para penjaga siap dengan pagarnya ,ternyata keesokan harinya…”

Kangguru:”hagh…pagar segitu doang tidak lah cukup ferguso.”

Pembaca Narasi:”para penjaga pun kebingungan.”

(untuk para penjaga tolong ekspresinya seperti orang kebingungan)

Penjaga 1:”Loh ,kok bisa si kangguru keluar lagi”

(ekspresi kebingungan!!)

Penjaga 2:”Mungkin kita kurang tinggi membuatnya “

(ekspresi datar aja)

Penjaga 1:”Haruskah kita membuat pagar yang sangat tinggi?”

(ekspresi bertanya)

Penjaga 2:”Bagaimana kita membuat pagar setinggi 20 kaki.”(20 kaki=6 meter)

Penjaga 1:”Boleh juga tuh”

Scene 4.hari berikutnya

Pembaca narasi:”keesokan harinya ,sekali lagi si kangguru dapat keluar lagi dari kandangnya”

Kangguru :”Liat kaki lah,gede nih.Apa harus kuperlihatkan ya bagaimana aku keluar “

(urusan ekspresi kangguru biar kuatur secara langsung)

Penjaga 1:”Hebat juga ya si kanguru bisa lompat “

(ekspresi kagum)

Penjaga 2:”kalo aku mah ,udah patah nih kaki”

(sambil di perlihatkan kaki)

Penjaga 1:”Ayo kita buat pagar yang lebih tinggi lagi ,kiata liat apakah si kangguru bisa keluar?”

(ekspresi bagaknya woii)


Scene 5.akhir

Pembaca narasi:”singkat cerita ,ketika pagar itu 80 kaki tigginya atau sekitar 24meter,hasilnya
tetap saja .Si kangguru yang hebat itu pun bisa keluar .“

Penjaga 1:”Dah lah ,capek gua !!.“

(untuk bagian ini sampai kebawah ,bagi pengurus bikin ekspresi kelelahan)

Penjaga 2:”Iya nih,ilmu sihir mungkin ya si kangguru”

Pembaca narasi:”ketika para pengurus sudah capek dengan kangguru yang keluar terus dari
kandanggnya,unta yang ada disebelah kandang kangguru pun bertanya .“

Unta:”Seberapa tinggi kamu pikir para pengurus akan membuatnya lagi?.”

Kangguru:”Sekitar seribu kaki ,mungkin.Kecuali seseorang mengunci pintu di malam hari.”

(Diakhir merupakan kalimat retoris yang tidak membutuhkan jawaban)

Catatan:

Untuk pembaca narasi baca santai aja

Untuk para pemeran jangan lupa ekspresinya diamainnkan

Selesai

Anda mungkin juga menyukai