Anda di halaman 1dari 5

Perangkat Lunak Penjualan Ayam Kampung Hasil

Peternakan Berbasis Website


(Studi Kasus : Paguyuban Ayam Kampung Wargi Baraya23
Bandung)

Adi Satrio¹*, Jahita Resmando Sinaga²


¹Manajemen Informatika, Politeknik LPKIA Bandung, Bandung 40266, Indonesia
²Teknik Informatika, STMIK LPKIA Bandung, Bandung 40266, Indonesia

Abstrak
Peternakan ayam kampung saat ini masih memperjual belikan hewan ternaknya ke tengkulak atau
pengepul dan pasar-pasar tradisional. Akibatnya keuntungan yang didapat oleh peternak sangatlah
rendah. Bahkan terkadang mengalami kerugian dikarenakan harga pakan yang lumayan mahal
sedangkan harga jual tergolong murah. Pada penelitian kali ini akan mencoba memberikan solusi atas
permasalahan para peternak saat ini. Dengan membuatkan aplikasi E-Commerce dimana aplikasi ini
akan menjembatani peternak dalam menjualkan hewan ternaknya langsung ke konsumen akhir yaitu
seperti rumah makan dan masyarakat langsung. Metode yang dipakai pada penelitian kali ini adalah
dengan menggunakan metode Object Oriented Analysis and Design (OOAD). Dimana metode ini
untuk menganalisa dan merancang suatu sistem dengan melakukan pendekatan berorientasikan objek.
Sehingga akan menghasilkan suatu aplikasi E-Commerce yang dapat membantu para peternak dalam
menjualkan hewan ternaknya langsung ke konsumen akhir atau rumah makan dan masyarakat
langsung. Mampu memperluas jangkauan pasar bagi peternak dan memudahkan peternak untuk
mendapatkan laporan penjualan.
Kata kunci: E-commerce, peternak, jual,

Abstract
Curenntly, native chicken farms are still trading their livestock to middlemen or collectors and
traditional markets. As a result, the profits obtained by farmers are very low. Even sometimes suffer
losses due to the price of feed which is quite expensive while the selling price is relatively cheap. In
this study, we will try to provide solutions to the problems of farmers today. By developing an E-
Commerce application where this application will bridge farmers in selling their livestock directly to
final consumers, such as restaurants and the community directly. The method used in this research is
the method of Object Oriented Analysis and Design (OOAD). Where this method is to analyze and
design a system by taking an object-oriented approach so that it will produce an E-Commerce
application that can assist farmers in selling their livestock directly to final consumers or restaurants
and the community directly. Able to expand market reach for farmers and make it easier for farmers
to get sales reports.
.
Keywords: E-commerce, breeders, selling

1
yang dapat diakses secara umum yang
telah disediakan oleh pengembangnya.
1. PENDAHULUAN Agar perangkat lunak tersebut dapat
Peternakan ayam kampung merupakan sumber dipelajari maupun dikembangkan. Sehingga
penghasilan masyarakat yang mengupayakan perangkat lunak tersebut lebih kompleks
pembudidayaan dan pemeliharaan hewan ternak dan dapat disebar luaskan
yang hasilnya akan di perjual beli kan (Elysia, 2. Close Source adalah sebuah source code
2016). Proses transaksi jual beli yang dilakukan yang sistem operasinya tidak dibuka untuk
para peternak masih menggunakan metode umum dan dapat dibagi melalui lisensi
tradisional. Seperti menjual hasil ternaknya secara gratis maupun berbayar.
kepada tengkulak atau pengepul ayam, ke
pasar-pasar tradisional, dll. 1.2. Penjualan
Dengan proses penjualan tersebut menyebabkan Penjualan merupakan proses transaksi jual beli
menekannya harga ayam yang di terima barang atau jasa baik tunai maupun kredit
peternak menjadi sangat murah. Padahal, jika (Purwaningtias, 2018).
peternak langsung menjual ke konsumen akhir
misalnya rumah makan dsb. Peternak tersebut
akan mendapatkan harga yang lebih mahal 1.3. Peternakan
dibandingkan dengan harga dari tengkulak dan
pasar-pasar tradisional. Peternakan adalah salah satu usaha dalam
membudidayakan dan pemeliharaan hewan
Maka dari itu, untuk memperluas cakupan ternak yang dijadikan sebagai sumber
wilayah pasar bagi peternak dan membantu para penghasilan dengan cara menjual hasil dari
peternak untuk menghubungkan langsung budidaya hewan ternak tersebut (Elysia, 2016).
dengan konsumen akhir. Maka, solusi dari hasil Individu atau organisasi yang terlibat di dalam
kemajuan teknologi informasi adalah dengan aktivititas peternakan disebut dengan pelaku
adanya jual beli elektronik atau yang biasa peternakan. Pelaku peternaakan terdiri dari
disebut dengan e-commerce. E-commerce peternak, industri ternak, dan pengguna hasil
merupakan suatu kegiatan proses jual beli yang ternak.
lakukan secara online yang menghubungkan
langsung antara penjual dengan konsumen 1.4. Website
melalui suatu aplikasi atau website tertentu Website adalah sekumpulan halaman web yang
(Hasanah et al., 2019). E-commerce memiliki terhubung dengan file-file yang berfungsi untuk
dampak yang sangat besar dalam dunia bisnis, menampilkan informasi baik berupa teks,
terutama pada proses penyempurnaan gambar, suara maupun video yang interaktif dan
marketing perusahaan demi mencapai tujuan dapat diakses melalui sebuah browser (Rahman,
perusahaan itu sendiri. E-commerce seperti
2019).
memiliki daya tarik yang kuat sehingga banyak
pribadi atau organisasi tertarik untuk 1.5. E-Commerce
menjalankan bisnis ini (Aco & Endang, 2017).
Maka, dengan menerapkan sistem e-commerce E-Commerce merupakan kegiatan ataupun
pada proses penjualan hewan ternak akan transaksi yang dilakukan dalam proses jual beli
memberikan keuntungan dan manfaat bagi para dan pemasaran produk yang berupa barang atau
penggunanya, baik penjual atau peternak jasa yang bisa dilakukan mengunakan jaringan
maupun pembeli (Oktaviani, n.d.) internet (Purwaningtias, 2018). Dengan demikian
E-Commerce juga memiliki fungsi-fungsi yang
1.1. Perangkat Lunak (Aplikasi) dapat memberikan kemudahan bagi pengguna,
Perangkat lunak ( Aplikasi ) merupakan suatu baik dalam mengetahui laporan penjualan, data
produk, dan lainnya. Sehingga tercapainya
program yang siap pakai untuk membantu user
dalam bekerja yang lebih efektif dan efisien kecepatan waktu, dan efisiensinya suatu sistem
dalam memenuhi keinginan penggunanya
pada bidang tertentu (Maiti & Bidinger, 2018).
Berdasarkan jenisnya, perangkat lunak dibagi (Hasanah et al., 2019)
menjadi dua, Open Source dan Closed Source
(Maiti & Bidinger, 2018) :
1. Open Source adalah sebuah source code

2
HTML (Rahman, 2019). Bahasa pemrograman
PHP ditemukan oleh seorang programmer yang
1.6. UML (Unified Modeling Language) handal dalam pemrograman C yaitu Rasmus
Unified Modeling Language adalah sebuah Lerdorf. Pada awalnya PHP digunakan untuk
metode pemodelan visual yang seringkali mencatat berapa jumlah pengunjung pada home-
dipakai dalam proses perancangan sistem dan page nya. Rasmus adalah salah seorang
pembuatan sebuah software yang pendukung open source. Maka, karena itulah ia
berorientasikan pada objek. (M Teguh mengeluarkan Personal ome Page Tools versi 1.0
Prihandoyo, 2018) : secara gratis atau freeware pada tahun 1995
(Putra et al., 2019)
2. METODE
2.2.2 HTML
2.1. Metode Pengumpulan Data HTML (Hyper Text Markup Language) adalah
Pada proses pengumpulan data kali ini penulis suatu bahasa pemrograman yang digunakan
menggunakan metode-metode yang digunakan untuk membangun sebuah halaman web
pada saat penelitian seperti di bawah ini: (Rahman, 2019). HTML juga merupakan
a. Observasi sekelompok kode pemrograman yang berbentuk
Pengamatan langsung atau observasi teks, baik sederhana atau rumit dan bersifat
merupakan suatu teknik dalam melakukan universal yang akan di terjemahkan oleh sebuah
pengumpulan data yang dilakukan secara komputer melalui software pendukung dengan
langsung dengan cara melihat kegiatan yang bentuk tampilan yang sama baik itu teks, grafik,
dilakukan oleh user. Keuntungan yang atau bahkan multimedia (Rini Sovia, 2011).
didapat dari pengamatan secara
langsung/observasi ini adalah salah satunya 2.3. Use Case Diagram
sistem analisis dapat lebih mengenal Use Case Diagram digunakan untuk
lingkungan fisik (Syam, 2018) menjelaskan keterkaitan antara satu atau lebih
actor pada aplikasi yang akan dibuat dan untuk
b. Wawancara mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam
Pada metode ini untuk mendapatkan sebuah sebuah aplikasi dan untuk mengetahui siapa
informasi yang berupa data dengan cara saja yang sesuai atau yang berhak dalam
melakukan atau mengajukakn pertanyaan- menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Pada Use
pertanyaan kepada narasumber secara Case ini terdapat actor dan Use case yang
langsung. saling berkaitan berdasarkan fungsi-fungsi
dalam berinteraksi dengan sistem secara
c. Studi Pustaka langsung (Lestari, 2019). Dibawah ini
Metode studi pustaka ini dilakukan dengan merupakan diagram Use case pada aplikasi e-
cara mencari sumber-sumber referensi yang commerce yang akan di bangun.
berupa jurnal, buku, ataupun artikel. Untuk
mendapatkan informasi tentang rancangan
aplikasi yang telah dibuat sebelumnya dan
melihat apa saja yang akan menjadi
pembeda antara aplikasi yang telah dibuat
sebelumnya dengan aplikasi yang akan
dibuat sekarang

2.2. Bahasa Pemrograman


2.2.1 PHP
PHP adalah salah satu bahasa pemrograman
web yang bersifat server-side yang berguna
untuk membuat halaman web secara dinamis
dan bahas pemrograman ini menyatu dengan Gambar 1. Use Case Diagram
yang dapat dilakukan oleh sistem. bukan apa
yang dilakukan oleh aktor. Sebuah aktivitas
2.4. Activity Diagram dapat dijabarkan baik oleh satu use case ataupun
lebih. Proses yang berjalan yang digambarkan
Activity Diagram menggambarkan aktivitas oleh aktivitas, sedangkan use case
3
menggambarkan bagaimana sistem digunakan 3.1. Tampilan Aplikasi
oleh aktor untuk melakukan suatu aktivitas
(Putra et al., 2019). Berikut merupakan a. Login
beberapa diagram aktivitas yang telah di
analisis oleh penulis pada aplikasi e-commerce
yang akan dibuat.

Gambar 4. Login
Pada gambar tersebut di tampilkan halaman
Login bagi peternak . agar si peternak bisa
mengakses halaman selanjutnya
b. Dashboard

Gambar 2. Kelola data penjualan

Pada diagram tersebut menjelaskan tentang


bagaimana proses aktivitas peternak dalam
melakukan kelola data penjualan. Gambar 5. Dashboard

Pada gambar.5 menampilkan halaman utama


bagi peternak setelah melakukan login. Dan
dihalaman tersebut menyediakan fungsi-fungsi
yang dibutuhkan oleh peternak.

c. Produk Peternak

Gambar 6. Produk Peternak


Gambar 3. Pembayaran
Pada gambar.6 menampilkan halaman produk.
Pada diagram aktivitas diatas menjelaskan Agar peternak bisa menginput produknya
tentang bagaimana proses konsumen dalam kedalam aplikasi.
melakukan pembayaran terhadap produk yang
telah dilakukan pemesanan pada aplikasi.
d. Pesanan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
4
Gambar 10. Keranjang Konsumen
Gambar 7. Pesanan
Pada gambar.10 menampilkan halaman
Pada gambar.7 menampilkan halaman pesanan
keranjang bagi konsumen. Agar si konsumen
yang telah dilakukan oleh konsumen. Agar si
bisa melihat status pesanan yang telah di buat.
peternak dapat mengelola pesanan tersebut.

e. Home Konsumen
4. SIMPULAN
Berdasarkan hasil dari Praktek Kerja Lapangan
yang telah dilakukan ini, maka penulis
menyimpulkan sebagai berikut :
1. Pada aplikasi E-Commerce penjualan
hewan ternak ini. Peternak mendapatkan
jangkauan pasar lebih luas daripada
sebelumnya
Gambar 8. Home Konsumen 2. Melalui aplikasi ini juga peternak
mendapatkan harga yang ideal dan
Pada gambar.8 menampilkan halaman home konsumen lebih mudah dalam melakukan
bagi konsumen sebagai halaman utama dari pembelian hewan ternak
aplikasi. 3. Aplikasi ini juga membantu peternak dalam
menyimpulkan laporan hasil penjualan

f. Produk Konsumen

Gambar 9. Produk Konsumen

Pada gambar.9 menampilkan halaman produk


bagi konsumen. Agar si konsumen bisa mencari
produk yang ingin konsumen cari.

g. Keranjang Konsumen

Anda mungkin juga menyukai