Anda di halaman 1dari 9

Vol.2, No.

1 Hal 20-28 Juni 2021 | E-ISSN : 2723-1089


P-ISSN : 2776-7779
ANALISA POLA PEMBELIAN KONSUMEN BERDASARKAN
TIPE SMARTPHONE VIVO DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA PT
XINYUE ELEKTRONIKA

ANALYSIS OF PATTERNS BASED ON CONSUMER BUYING


VIVO SMARTPHONE TYPE WITH APRIORI ALGORITHM IN PT XINYUE
ELEKTRONIKA
Puji Sari Ramadhan 1, Muhammad Dahria 2, Ismawardi Santoso 3, Sobirin 4

* Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma


** Program Studi Sistem Komputer, STMIK Triguna Dharma

*Coresponding Email : pujisariramadhan90@gmail.com


ABSTRAK
Penjualan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan PT XINYUE ELEKTRONIKA TEKNOLOGI, yang
bergerak pada bidang usaha dalam memasarkan produk smartphone merk vivo. Sistem penjualan PT
XINYUE ELEKTRONIKA TEKNOLOGI adalah dengan cara menjual lansung dan bekerja sama dengan toko-
toko yang berada pada daerah tersebut. Jumlah barang yang akan dijual harus sesuai dengan stok pada
toko agar transaksi penjualan dapat terpenuhi. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem untuk mengetahui
jumlah stok barang smartphone vivo agar tidak mengalami permasalahan dalam menentukan stok di setiap
bulannya. Dengan menggunakan algoritma apriori sebagai algoritma penyelesaian masalahnya, dan data
transaksi untuk dapat membantu sistem melakukan perhitungan yang memberikan kecepatan informasi
dalam bentuk sistem yang terkomputerisasi. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui algoritma
apriori dalam membantu pengelompokan data mininig untuk melihat produk smartphone merk vivo yang
paling diminatin berdasarkan data transask, dan memberikan hasil berupa informasi yang di cetak dalam
bentuk laporan yang berisi data pemesanan, sehingga memudahkan PT XINYUE ELEKTRONIKA
TEKNOLOGI mengatasi permasalahan yang terjadi selama ini.

Kata Kunci : Data Mining, Algoritma Apriori, Smartphone

ABSTRACT

Sales is one of the activities carried out by PT XINYUE ELEKTRONIKA TEKNOLOGI, which is engaged in the
business sector in marketing Vivo brand smartphone products. PT XINYUE ELEKTRONIKA TEKNOLOGI's sales
system is by selling directly and cooperating with shops in the area. The number of items to be sold must match
the stock in the store so that the sales transaction can be fulfilled. Therefore, a system is needed to find out the
amount of stock of Vivo smartphone items so that you don't experience problems in determining the stock each
month. By using a priori algorithm as a problem solving algorithm, and transaction data to be able to help the
system perform calculations that provide information speed in the form of a computerized system. The results
of this study aim to determine the a priori algorithm in helping to group mininig data to see the most popular
Vivo brand smartphone products based on transaction data, and to provide results in the form of printed
information in the form of reports containing ordering data, making it easier for PT XINYUE ELEKTRONIKA
TEKNOLOGI to solve problems. that happened all this time.

Keywords: Data Mining, Apriori Algorithm, Smartphone

Device : Journal of Information System, Computer Science and Information Technology 20


Vol.2, No.1 Hal 19-29 Juni 2021 | E-ISSN : 2723-1089

PENDAHULUAN melakukan pengelompokan data.


Dengan banyaknya masyarakat Algoritma Apriori adalah termasuk salah
menggunakan smartphone pada saat ini, satu jenis asosiasi pada data mining
dan juga toko-toko yang menjual (Apridonal et al., 2019).
smartphone yang banyak dijumpai dikota- Algoritma Apriori bertujuan untuk
kota. PT Xinyue Elektronika Teknologi menemukan pola item set yang dijalankan
adalah salah satu toko yang menjual oleh sekumpulan data. Item set adalah
produk smartphone merk vivo. pengelompokan item-item menjadi satu
Masyarakat yang menggunakan didalam sebuah keranjang. Analisi
smartphone pastinya ingin terlihat Algoritma Apriori dijelaskan melalui suatu
menarik dan baik digunakan untuk proses untuk menemukan semua aturan
keperluan sehari-hari, oleh karena itu PT apriori yang sudah memenuhi syarat yang
Xinyue Elektronika Teknologi sudah ditentukan seperti minimum untuk
menyediakan smartphone khususnya support dan minimum untuk confidence
merk vivo. PT Xinyue Elektronika (Yudanar et al., 2020).
Teknologi harus mampu memenuhi setiap
METODE PENELITIAN
kebutuhan yang diinginkan oleh
“Algoritma apriori adalah suatu
konsumennya dan harus memiliki cukup
algoritma dasar yang diusulkan oleh
banyak produk merk vivo.
Agrawal & Srikant pada tahun 1994 untuk
Permasalahan yang terjadi adalah
menentukan Frequent itemsets untuk
dalam PT Xinyue Elektronika Teknologi
aturan asosiasi Boolean. Algoritma apriori
tidak mengetahui smartphone merk vivo
termasuk jenis aturan asosiasi pada data
tipe yang mana yang paling laku terjual dan
mining. (Purba et al., 2018)
diminati konsumen dan yang kurang atau
Berdasarkan prinsip dasar dari
tidak diminati oleh konsumen. Hal seperti
teknik ini adalah agar dapat bertujuan
ini yang akan menjadi masalah bagi PT
untuk mengembangkan frequent itemset.
Xinyue Elektronika Teknologi, karena
Algoritma apriori dibagi menjadi beberapa
harus mengetahui barang persediaan yang
proses yaitu: Support adalah suatu ukuran
paling diminati dan tidak diminati oleh
yang menentukan seberapa besar tingkat
konsumen.
penguasaan suatu itemset dari total
Dengan menggunakan data mining,
transaksi dan Confidence adalah suatu
dan dengan menggunakan algoritma
ukuran yang menentukan berkaitan antar
apriori merupakan cara yang tepat untuk

Device : Journal of Information System, Computer Science and Information Technology 21


Vol.2, No.1 Hal 19-29 Juni 2021 | E-ISSN : 2723-1089

dua item secara kondisi tertentu


(Erwansyah, 2021). HASIL DAN PEMBAHASAN
Metode dasar dari analisis asosiasi Algoritma apriori merupakan cara
terbagi menjadi dua (Nofriansyah et al., yang efektif untuk mengerjakan suatu
2019), yaitu: perencanaan pengumpulan data dan
1. Analisis Pola Frekuensi Tinggi analisis data. Penerapan data dilakukan
Menurut (Purba et al., 2018) Tahapan setelah data terkumpul. Untuk
ini mencari dengan mengkombinasikan mendapatkan hasil berdasarkan aturan
item yang sudah memenuhi syarat (rule) pada analisis data diperlukan data
minimum dari nilai support database. transaksi penelitian. Adapun langkah-
Nilai support sebuah item diperoleh langkah algoritma apriori pada data
dengan rumus berikut (Syahril et al., transaksi penjualan smartphone vivo
2020). adalah sebagai berikut:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔 𝐴 1. Menentukan data transaksi Penjualan
𝑆𝑢𝑝𝑝𝑜𝑟𝑡(𝐴) = x 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑎𝑘𝑠𝑖
2. Menghitung jumlah kemunculan 1
itemset dan 2 itemset
Sedangkan nilai support dari 2 item
3. Pembentukan aturan association
diperoleh dari rumus 2 berikut (Satie et al.,
(association rule)
2020).
1. Menentukan Data Transaksi
𝑆𝑢𝑝𝑝𝑜𝑟𝑡(𝐴 ∩ 𝐵)=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔 𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝐵
X 100% Penjualan
𝑇𝑟𝑎𝑛𝑠𝑎𝑘𝑠𝑖

Berikut ini adalah data transaksi


2. Pembentukan Aturan Asosiasi pada bulan Januari 2018 pada PT. Xinyue
Menurut (Nofriansyah et al., 2019) Elektronika. Analisa data dilakukan khusus
Pembentukan aturan asosiasi setelah pada penjualan smartphone vivo dengan
semua pola frekuensi yang tinggi sudah tujuan untuk menemukan pola pembelian
ditemukan, maka dicarilah aturan asosiasi smartphone vivo oleh konsumen dan
yang sudah memenuhi syarat minimum hubungan antar jenis item.
untuk confidence dengan menghitung Tabel 1 Daftar Transaksi
confidence aturan asosiatif jika A = B. Nilai No Trans Tanggal Item
confidence dari aturan jika A = B diperoleh Y69 (Gold), Y69
(Matte Black),
dari rumus berikut. XK1801
V7+ (Matte
1 01/01/2018 Black), Y65
Confidence P (B|A) = 01000020
(Gold), V7
∑Transaksi Mengandung A dan B
X 100% (Gold), V7
∑Transaksi Mengandung A
(Matte Black)

Device : Journal of Information System, Computer Science and Information Technology 22


Vol.2, No.1 Hal 19-29 Juni 2021 | E-ISSN : 2723-1089

Y53 (Crown (Matte Black),


Gold), Y69 V7 (Gold), V7
XK1801 (Gold), V7+ (Matte Black)
2 04/01/2018
04000023 (Matte Black), Y53 (Crown
V7+ (Gold), Y65 Gold), Y53
XK1801
(Gold) 15 08/01/2018 (Matte Black),
08001017
Y53 (Crown Y65 (Gold), V7
Gold), V7+ (Matte Black)
XK1801 (Gold), Y65 Y69 (Gold), Y69
3 08/01/2018
08000901 (Gold), V7 (Matte Black),
(Gold), V7 V7+ (Matte
(Matte Black) XK1801
16 15/01/2018 Black), V7+
15000818
Y53 (Crown (Gold), Y65
Gold), Y53 (Gold), V7
(Matte Black), (Gold)
XK1801
4 16/01/2018 V7+ (Matte Y53 (Crown
16000536
Black), Y65 Gold), Y53
(Gold), V7 (Matte Black),
(Matte Black) XK1801 Y69 (Gold), Y69
17 18/01/2018
Y53 (Crown 18000209 (Matte Black),
XK1801 Gold), Y53 Y65 (Gold), V7
5 19/01/2018
19000468 (Matte Black), (Gold), V7
V7 (Gold) (Matte Black)
Y53 (Crown XK1801 V7+ (Matte
18 18/01/2018
XK1801 Gold), Y53 18000458 Black)
6 20/01/2018
20000379 (Matte Black), XK1801 V7+ (Matte
Y65 (Gold) 19 18/01/2018
18000462 Black)
XK1801 Y69 (Matte
7 22/01/2018 Y65 (Gold)
22000100 XK1801 Black), V7+
20 24/01/2018
Y53 (Matte 24000363 (Matte Black),
Black), V7+ V7 (Gold)
XK1801
8 27/01/2018 (Matte Black), Y53 (Crown
27000107 XK1801
V7+ (Gold), V7 21 30/01/2018 Gold), Y53
(Matte Black) 30000453
(Matte Black)
Y53 (Crown Y53 (Crown
XK1801
9 30/01/2018 Gold), Y53 Gold), Y53
30000022 XK1801
(Matte Black) 22 02/01/2018 (Matte Black),
02000172
Y53 (Crown V7+ (Gold), Y65
Gold), Y69 (Rose Gold)
XK1801
10 09/01/2018 (Matte Black), Y53 (Crown
09000045 XK1801
V7 (Gold), V7 23 03/01/2018 Gold), Y53
(Matte Black) 03000244
(Matte Black)
Y53 (Matte Y53 (Crown
Black), Y69 XK1801 Gold), Y53
XK1801 24 08/01/2018
11 16/01/2018 (Matte Black), 08000305 (Matte Black),
16000531
V7 (Gold), V7 V7 (Gold)
(Matte Black) Shipping fee,
Y53 (Crown XK1801
25 10/01/2018 Y65 (Gold), Y65
Gold), V7+ 10000571
XK1801 (Rose Gold)
12 20/01/2018 (Matte Black), XK1801
20000297 26 11/01/2018 Y65 (Rose Gold)
V7 (Matte 11000042
Black) Y53 (Crown
Y53 (Matte XK1801 Gold), Y53
XK1801 Black), Y69 27 13/01/2018
13 30/01/2018 13000397 (Matte Black),
30000360 (Gold), V7 Y65 (Gold)
(Gold) XK1801 Y53 (Crown
XK1801 Y53 (Crown 28 22/01/2018
14 05/01/2018 22000358 Gold), Y53
05000823 Gold), Y53

Device : Journal of Information System, Computer Science and Information Technology 23


Vol.2, No.1 Hal 19-29 Juni 2021 | E-ISSN : 2723-1089

(Matte Black), Shipping fee,


Y65 (Rose Gold) Y53 (Crown
XK1801
Y53 (Crown 42 25/01/2018 Gold), Y53
25000163
XK1801 Gold), Y53 (Matte Black),
29 29/01/2018
29000142 (Matte Black), Y65 (Gold)
V7+ (Gold) XK1801 Shipping fee,
43 04/01/2018
Y53 (Crown 04000446 V7+ (Gold)
Gold), Y53 Y53 (Matte
XK1801
30 08/01/2018 (Matte Black), Black), Y69
08000722
V7 (Matte XK1801 (Gold), V7+
44 20/01/2018
Black) 20000018 (Matte Black),
Shipping fee, V7+ (Gold), V7
XK1801 Y53 (Matte (Matte Black)
31 09/01/2018
09000319 Black), V7 Y53 (Matte
(Matte Black) Black), Y69
XK1801
Y53 (Crown 45 25/01/2018 (Gold), V7+
25000160
Gold), Y53 (Gold), V7
(Matte Black), (Matte Black)
XK1801
32 13/01/2018 V5s (Rose XK1801 Shipping fee, V7
13000108 46 29/01/2018
Gold), V7+ 29000582 (Matte Black)
(Gold), V7 Shipping fee, V7
(Gold) XK1801 (Gold), V7
47 06/01/2018
Shipping fee, 06000486 (Matte Black),
Y69 (Matte Y69 (Gold)
XK1801
33 20/01/2018 Black), V7+ XK1801 Shipping fee,
20000385 48 19/01/2018
(Matte Black), 19000460 Y65 (Gold)
Y65 (Gold) XK1801 Shipping fee, V7
49 26/01/2018
XK1801 Shipping fee, V7 26000351 (Gold)
34 24/01/2018
24000025 (Matte Black) V7+ (Gold), V7
XK1801
Y53 (Crown 50 16/01/2018 (Gold), V7
16000534
XK1801 Gold), Y53 (Matte Black)
35 02/01/2018
02000499 (Matte Black), (Sumber : PT. Xinyue Elektronika)
Y65 (Gold)
Shipping fee, 2. Menghitung Jumlah Kemunculan 1
XK1801 V7+ (Matte
36 06/01/2018
06000460 Black), V7 Itemset dan 2 Itemset
(Matte
Shipping fee, Jumlah item set merupakan
XK1801 Y53 (Crown
37 15/01/2018 pemisahan setiap item dari setiap
15000259 Gold), Y53
(Matte Black)
transaksi dan menjumlahkan masing-
Y53 (Crown
XK1801
38 09/01/2018 Gold), Y65 masing transaksi tersebut.
09000323
(Gold)
Y53 (Crown Tabel 2 Jumlah Kemunculan 1 Itemset
Gold), Y53
XK1801 (Matte Black), No Itemset 1 Jumlah
39 26/01/2018
26000352 Y69 (Gold), V7+ 1 Shipping Fee 13
(Matte Black),
2 V5s (Rose Gold) 1
Y65 (Gold)
Y53 (Crown 3 V7 (Gold) 15
XK1801 Gold), Y53 4 V7 (Matte Black) 19
40 06/01/2018
06000303 (Matte Black),
5 V7+ (Gold) 11
Y65 (Gold)
Shipping fee, 6 V7+ (Matte Black) 14
XK1801 Y53 (Crown 7 Y53 (Crown Gold) 27
41 15/01/2018
15000244 Gold), Y65 8 Y53 (Matte Black) 27
(Gold)
9 Y65 (Gold) 19

Device : Journal of Information System, Computer Science and Information Technology 24


Vol.2, No.1 Hal 19-29 Juni 2021 | E-ISSN : 2723-1089

10 Y65 (Rose Gold) 4 1 Shipping Fee 13 0,260 26 %


11 Y69 (Gold) 10
2 V7 (Gold) 15 0,300 30%
12 Y69 (Matte Black) 7
3 V7 (Matte Black) 19 0,380 38%
Selanjutnya cari L1={Large 1- 4 V7+ (Matte Black) 14 0,280 28%

Itemset} dengan menghitung nilai support 5 Y53 (Crown Gold) 27 0,540 54%

pada masing-masing item dengan rumus : 6 Y53 (Matte Black) 27 0,540 54%
Jumlah Transaksi Mengandung Nilai A 7 Y65 (Gold) 19 0,380 38%
𝑆𝑢𝑝𝑝𝑜𝑟𝑡 = X 100%
Total Transaksi

Kemudian di lanjutkan dengan


Dari Rumus diatas, nilai support
diperoleh dengan sampel perhitungan membahas jumlah kemunculan 2 itemset,
untuk lebih mudah dapat dilihat dalam
berikut :
Shipping Fee tabel berikut :
𝑆𝑢𝑝𝑝𝑜𝑟𝑡 = X 100%
Total Transaksi
Sehingga
13 Tabel 5 Jumlah Kemunculan 2 Itemset
𝑆𝑢𝑝𝑝𝑜𝑟𝑡 = X 100% = 0,260 atau 26%
50 No Item1 Item2 Jlh
Tabel 3 L1 {Large, 1-Itemset} 1 Shipping Fee V7 (Gold) 2
2 Shipping Fee V7 (Matte Black) 5
Support
No Itemset 1 Jlh Support V7+ (Matte
(%) 3 Shipping Fee 2
Black)
1 Shipping Fee 13 0,260 26 %
Y53 (Crown
4 Shipping Fee 3
2 V5s (Rose Gold) 1 0,020 2% Gold)
Y53 (Matte
3 V7 (Gold) 15 0,300 30% 5 Shipping Fee 3
Black)
4 V7 (Matte Black) 19 0,380 38% 6 Shipping Fee Y65 (Gold) 5
5 V7+ (Gold) 11 0,220 22% 7 V7 (Gold) V7 (Matte Black) 8
6 V7+ (Matte Black) 14 0,280 28% V7+ (Matte
8 V7 (Gold) 3
Black)
7 Y53 (Crown Gold) 27 0,540 54%
Y53 (Crown
8 Y53 (Matte Black) 27 0,540 54% 9 V7 (Gold) 7
Gold)
9 Y65 (Gold) 19 0,380 38% Y53 (Matte
10 V7 (Gold) 7
Black)
10 Y65 (Rose Gold) 4 0,080 8% 11 V7 (Gold) Y65 (Gold) 4
11 Y69 (Gold) 10 0,200 20% V7+ (Matte
12 V7 (Matte Black) 6
12 Y69 (Matte Black) 7 0,140 14% Black)
Y53 (Crown
13 V7 (Matte Black) 8
Gold)
Setelah mengetahui jumlah 1 itemset Y53 (Matte
14 V7 (Matte Black) 10
Black)
kemudian yang tidak memenuhi nilai
15 V7 (Matte Black) Y65 (Gold) 5
minimum support = 25% akan dieliminasi. Y53 (Crown
16 V7+ (Matte Black) 5
Gold)
Tabel 4 Eliminasi Support L1 {Large, 1- Y53 (Matte
17 V7+ (Matte Black) 5
Itemset} Black)
18 V7+ (Matte Black) Y65 (Gold) 7
Support Y53 (Matte
No Itemset 1 Jumlah Support 19 Y53 (Crown Gold) 21
(%) Black)

Device : Journal of Information System, Computer Science and Information Technology 25


Vol.2, No.1 Hal 19-29 Juni 2021 | E-ISSN : 2723-1089

20 Y53 (Crown Gold) Y65 (Gold) 13 V7+ (Matte Y53 (Crown


16 5 0,100 10%
Black) Gold)
22 Y69 (Matte Black) Y65 (Gold) 9 V7+ (Matte Y53 (Matte
17 5 0,100 10%
Black) Black)
Selanjutnya menghitung nilai V7+ (Matte
18 Y65 (Gold) 7 0,140 14%
Black)
support pada item 1 dan item 2 yang telah Y53 (Crown Y53 (Matte
19 21 0,420 42%
Gold) Black)
digabungkan dengan rumus : Y53 (Crown
20 Y65 (Gold) 13 0,260 26%
𝑆𝑢𝑝𝑝𝑜𝑟𝑡 =
Jumlah Transaksi Mengandung Nilai A dan B
X 100% Gold)
Total Transaksi
Y69 (Matte
22 Y65 (Gold) 9 0,180 18%
Black)
Dari Rumus diatas, nilai support
diperoleh dengan sampel perhitungan Setelah mendapatkan nilai support
sebagai berikut: untuk 2 itemset, maka nilai tersebut akan
Shipping Fee, V7 (Gold) dieliminasi sesuai nilai minimum support
𝑆𝑢𝑝𝑝𝑜𝑟𝑡 = X 100%
Total Transaksi
Sehingga yang telah ditetapkan. Hasilnya dapat
2 dilihat pada tabel berikut:
𝑆𝑢𝑝𝑝𝑜𝑟𝑡 = X 100% = 0,04 atau 4%
50
Tabel 6 Eliminasi Support L2 {Large, 2-
Tabel 5 L2 {Large, 2-Itemset}
Supp
Itemset}
No Item1 Item2 Jlh Supp
(%) Supp
Shipping No Item1 Item2 Jlh Supp
1 V7 (Gold) 2 0,040 4% (%)
Fee Y53 Y53
Shipping V7 (Matte 1 (Crown (Matte 21 0,420 42%
2 5 0,100 10%
Fee Black) Gold) Black)
Shipping V7+ (Matte Y53
3 2 0,040 4% Y65
Fee Black) 2 (Crown 13 0,260 26%
Shipping Y53 (Crown (Gold)
4 3 0,060 6% Gold)
Fee Gold)
Shipping Y53 (Matte 3. Pembentukan Aturan Association
5 3 0,060 6%
Fee Black)
Shipping (Association Rule)
6 Y65 (Gold) 5 0,100 10%
Fee
V7 (Matte Untuk mencari aturan assosiasi dari
7 V7 (Gold) 8 0,160 16%
Black)
V7+ (Matte intensi (nilai kemunculan) langkah-
8 V7 (Gold) 3 0,060 6%
Black)
langkah yang dilakukan sebelumnya,
Y53 (Crown
9 V7 (Gold) 7 0,140 14%
Gold) kemudian akan dihitung nilai confidence
Y53 (Matte
10 V7 (Gold) 7 0,140 14%
Black) dari setiap item yang terdapat pada L1
11 V7 (Gold) Y65 (Gold) 4 0,080 8%
{Large, 1} berdasarkan rumus berikut :
V7 (Matte V7+ (Matte
12 6 0,120 12%
Black) Black)
Jumlah Transaksi Mengandung Nilai A dan B
V7 (Matte Y53 (Crown 𝐶𝑜𝑛𝑓𝑖𝑑𝑒𝑛𝑐𝑒 = X 100%
13 8 0,160 16% Jumlah Transaksi Mengandung A
Black) Gold)
V7 (Matte Y53 (Matte
14
Black) Black)
10 0,200 20% Dari rumus diatas, nilai confidence
V7 (Matte diperoleh dengan sample perhitungan
15 Y65 (Gold) 5 0,100 10%
Black)
sebagai berikut:

Device : Journal of Information System, Computer Science and Information Technology 26


Vol.2, No.1 Hal 19-29 Juni 2021 | E-ISSN : 2723-1089

Y53 (Crown Gold), Y53 (Matte Black)


𝐶𝑜𝑛𝑓𝑖𝑑𝑒𝑛𝑐𝑒 =
Total Yang mengandung Y53 (Crown Gold)
X 100% 77,78%, menyatakan tingkat
kepercayaan atau dapat dikatakan jika
Sehingga,
21 seseorang membeli Y53 (Crown Gold),
𝐶𝑜𝑛𝑓𝑖𝑑𝑒𝑛𝑐𝑒 = X 100% = 0,778 atau 77,78%
27
maka terdapat 77,78% kemungkinan
Tabel 7 Dengan Nilai Confidence akan membeli Y53 (Matte Black) juga.
Conf 2. { Y53 (Matte Black), Y53 (Crown
No Item1 Item2 Jlh Conf
(%)
Y53 Gold)} support 42%, artinya semua
Y53 (Matte
1 (Crown 21 0,778 77,78%
Black)
Gold) transaksi yang dianalisis
Y53
2 (Crown Y65 (Gold) 13 0,481 48,15% menunjukkan bahwa Y53 (Matte
Gold)
Y53 Y53
Black) dan Y53 (Crown Gold) dibeli
3 (Matte (Crown 21 0,778 77,78% secara bersamaan sebesar 42%,
Black) Gold)
Y53 sedangkan confidence 77,78%,
4 Y65 (Gold) (Crown 13 0,684 68,42%
Gold) menyatakan tingkat kepercayaan atau
dapat dikatakan jika seseorang
Selanjutnya dimisalkan nilai
membeli Y53 (Matte Black), maka
minimum confidence = 70%, maka aturan
terdapat 77,78 % kemungkinan akan
assosiasi yang mungkin terbentuk sebagai
membeli Y53 (Crown Gold) juga.
berikut :
Dari perhitungan dalam tahap diatas,
Tabel 8 Aturan Assosiasi (Association
kombinasi beberapa item dengan nilai
Rule)
support x confidence paling tinggi akan
No Item1 Item2 Jlh Supp Conf
Y53 Y53 dijadikan kombinasi untuk menentukan
1 (Crown (Matte 21 42% 77,78%
Gold) Black) promo smartphone vivo, dimana setiap
Y53
Y53 (Matte promo smartphone vivo akan menjadi satu
3 (Crown 21 42% 77,78%
Black)
Gold) kelompok yang terdiri dari dua item. Selain
itu, kombinasi item tersebut dapat
digunakan oleh pihak perusahaan dalam
Keterangan: mengatur susunan smartphone.
1. {Y53 (Crown Gold), Y53 (Matte Black)}
support 42%, artinya semua transaksi SIMPULAN
yang dianalisis menunjukkan bahwa Berdasarkan analisa pada
Y53 (Crown Gold) dan Y53 (Matte permasalahan yang terjadi dalam kasus
Black) dibeli secara bersamaan yang diangkat tentang menentukan analisa
sebesar 42%, sedangkan confidence terhadap pola penjualan dan pembelian

Device : Journal of Information System, Computer Science and Information Technology 27


Vol.2, No.1 Hal 19-29 Juni 2021 | E-ISSN : 2723-1089

pada barang tipe smartphone vivo yang Belanja Produk Pada Toko Avis
Mobile. J-SISKO TECH, 4(1), 148–161.
ada pada PT Xinyue Elektronika Teknologi,
https://ojs.trigunadharma.ac.id/inde
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai x.php/jsk/article/view/2628
Nofriansyah, D., Yetri, M., Erwansyah, K., &
berikut :
Suharsil. (2019). Penerapan Data
1. Dalam menganalisa transaksi Mining Dalam Menganalisa Data
Penjualan Untuk Mendapatkan Pola
penjualan pada PT. Xinyue Elektronika
Rekomendasi Penjualan
Teknologi dihasilkan melalui tahapan Menggunakan Algoritma Apriori Pada
K3 Mart. Sains Dan Komputer
Knowledge Discovery in Database dan
(SAINTIKOM), 18(SAINTIKOM), 176–
penerapan algoritma apriori terhadap 182.
https://ojs.trigunadharma.ac.id/inde
data transaksi yang terjadi pada PT
x.php/jis/article/view/157
Xinyue Elektronika Teknologi. Purba, B. R. B., Hasibuan, N. A., Ginting, G.
L., & Suginam, S. (2018).
2. Dalam Menerapkan algoritma Apriori
Implementasi Algoritma Apriori
melalui aplikasi yang telah dikodekan Untuk Mencari Relasi Pada Transaksi
Pembelian Alat-Alat Kesehatan.
berdasarkan alur yang sudah
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer),
dirancang. 5(3), 269–277.
Satie, D. E., Suparni, S., & Pohan, A. B.
3. Dalam merancang program yang akan
(2020). Analisa Algoritma Apriori
dibuat untuk menentukan pola Pada Pola Peminjaman Buku di
Perpustakaan ITB Ahmad Dahlan.
penjualan tipe smartphone vivo
Jurnal Media Informatika Budidarma,
menggunakan algoritma Apriori pada 4(1), 136.
https://doi.org/10.30865/mib.v4i1.1
PT Xinyue Elektronika Teknologi
475
digunakanlah bahasa pemodelan UML Syahril, M., Erwansyah, K., & Yetri, M.
(2020). Penerapan Data Mining
yang dapat membantu untuk
Untuk Menentukan Pola Penjualan
membangun aplikasi dengan Peralatan Sekolah Pada Brand Wigglo
Dengan Menggunakan Algoritma
pengkodean berbasis Desktop
Apriori. Jurnal Teknologi Sistem
Informasi Dan Sistem Komputer TGD,
3(1), 118–136.
DAFTAR PUSTAKA
https://ojs.trigunadharma.ac.id/inde
Apridonal, Y., Choiriah, W., & Akmal. x.php/jsk/article/view/202
(2019). Penerapan Data Mining Yudanar, A. F., Fitriasih, S. H., & Hasbi, M.
Menggunakan Metode Assiciation (2020). Rekomendasi Barang Di Toko
Rule Dengan Algoritma Apriori Untuk Elektrik Menggunakan Algoritma
Analisa Pola Penjualan Barang. Apriori. Jurnal Teknologi Informasi
Jurteksi, 5(2), 193–198. Dan Komunikasi (TIKomSiN), 8(2),
Erwansyah, K. (2021). Implementasi Data 25–35.
Mining Menggunakan Asosiasi https://doi.org/10.30646/tikomsin.v
Dengan Algoritma Apriori Untuk 8i2.499
Mendapatkan Pola Rekomendasi

Device : Journal of Information System, Computer Science and Information Technology 28

Anda mungkin juga menyukai