Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN
PENGELOHAN SAGU

DESA CENNING
KECAMATAN MALANGKE BARAT
KABUPATEN LUWU UTARA

TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayahnya, sehingga kita masih bisa melaksanakan segala aktifitas kita tanpa suatu halangan

apapun.

Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, walaupun kita masih dalam situasi pandemi Virus

Corona (covid – 19). Kami Masyarakat Kecil tetap aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan kami

Dalam hal ini di sector pengolahan sagu . Adapun kegiatan kami diantaranya adalah

Dalam melaksanakan kegiatan kami Sebagai petani , sebenarnya tidak ada kendala yang berarti.

Namun disisi lain bidang perkebunan dalam hal ini khusnya tanaman sagu,kami sangat kesulitan

dalam hal teknis pengolahan sagu , kami masih melakukan secara tradisional, yaitu masih

menggunakan tenaga manusia. Seiring bertambahnya anggota kami, dan tuntunan efisiensi

pengolahan sagu , maka kami berinisiatif untuk mengajukan bantuan Pengolahan Sagu untuk

wilayah kami. Hal ini sangat membantu kami secara teknis, karena lebih ekonomis dan

menghemat waktu.

Demikian permohonan kami. Besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan tersebut,

mengingat sangat dibutuhkannya mesin tersebut.

Cenning, 30 Oktober 2021

Pemohon,

BAHMIN

KELOMPOK TANI MERPATI TIGA

2
DESA CENNING KECAMATAN MALANGKE BARAT
KABUPATEN LUWU UTARA
Dusun Salobongko, Desa Cenning, Kec. Malangke Barat

Cenning, 01 September 2021

Nomor : 001/MT/IX/2021 Kepada


Lamp : - Yth, Bupati Luwu Utara
Hal : Permohonan Bantuan Pengolahan Cq. Kepala Dinas Transnaker
Sagu Kabupaten Luwu Utara

Di,
Masamba

Dengan hormat,

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayahnya, sehingga kita masih bisa beraktifitas sebagaimanamestinya.Dalam rangka meng

embangkan ekonomi kerakyatan serta peningkatan pemberdayaan mayarakat Indonesia,

khususnya petani Masyarakat Kabupate Luwu Utara menuju tercapainya kesejahteraan hidup

petani . Sehubungan dengan hal tersebut diatas, karena keterbatasan modal, Maka Kami

pemerintah Desa Cenning mengajukan proposal bantuan alat mesin parut sagu untuk

mengembangkan ekonomi masyarakat kami khususya masyarakat Desa Cenning,serta pemanfaat

an sumber daya alam yang ada. Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan tindak

lanjutnya kami ucapkan terima kasih.

Pengurus,

Ketua, Sekretaris

BAHMIN RUSDI

Mengetahui

PPL Desa Cenning Kepala Desa

JUMIATI, SP HARMIADI, SH
NIP. 197408062014062002

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman Sagu sudah ditanam sejak ribuan tahun yang lalu. Di Indonesia tanaman yang

berasal dari Amerika inisudah dikenal kira-kira 400 tahun yang lalu. sagu merupakan salah satu

produk pertanian yang mempunyai nilai gizi dan serat kasar yang cukup tinggi. Oleh karenanya

komoditas ini cukup memadai untuk dijadikan makanan pokok manusia.Dalam rangka

swasembada karbohidrat , sagu merupakan tanaman penting kedua setelah padi dan Sagu . sagu

merupakan tanaman pangan yang mengandung protein, vitamin dan lemak yang tinggi. Untuk

ukuran yang sama dengan beras putih , meskipun sagu mempunyai karbohidrat yang lebih

rendah daripada beras, tetapi mempunyai protein yang lebih tinggi.sagu merupakan tanaman

pangan yang mengandung manfaat untuk kesehatan. Kegunaan sagu antara lain sebagai

pencegahan pengumpalan darah,Baik untuk Gula Darah,dan juga pencegahan sel

kanker, mencega diabetes dan juga membantu menurunkan berat badan.Di Indonesia sagu

merupakan komoditi tanaman pangan yang penting, namun tingkat produksi belum optimal. Para

petani masih secara tradisional dalam melakukan penanganan untuk pasca panen. Terutama

penanganan pada waktu pengolahan hasil.Pada dasarnya pengolahan sagu menggunakan tenaga

manusia memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak, menyebabkan produktifitas menjadi

lambat. Sehingga penggunaan mesin parut sangatlah membantu karena lebih

efisien, menghemat waktu dan tenaga.Kami berharap dengan permohonan bantuan mesin parut

sagu ini bisa bisa dapat meningkatkan produksi dan meringankan pekerjaan serta meningkatkan

efisiensi waktu. Dalam upaya pengolahan sagu sebagai salah satu bahan pangan diantaranya

dengan melekukan proses pengolahan pasca panen. Selain untuk memperpanjang daya tahan

penyimpanan dan pemanfaatannya, pngolahan pasca panen ini juga berfungsi untuk

meningkatkan nilai jual sagu. Pembuatan sagu merupakan kegiatan pengolahan pasca panen

yang cukup penting bagi komoditas ini.Untuk mendapatkan mutu sagu yang baik dan bermutu

tinggi tidaklah mudah. Hal ini disebabkan oleh penanganan pasca panen yang kurang tepat,

kurang efisien, boros waktu dan tenaga kadangkala hasilnya masih kurang baik. Demikian pula

4
pada proses pengolahan yang masih tradisional yang kurang tepat dapat

menghasilkan mutu sagu yang kurang baik atau rusak dan lain sebagainya.Peluang untuk mening

katkan produktivitas dan mutu Sagu melalui sentuhan teknologi mekanisasi pertanian dalam

penanganan pasca panen masih cukup terbuka melalui pemanfaatan potensi yang ada dapat

dimanfaatkan secara optimal, melihat peluang yang ada diwilayah Desa Cenning adalah

pemenuhan kebutuhan mesin Parut Sagu dalam upaya penangan pasca panen Sagu.

1.2. Tujuan

Tujuan diadakannya permohonan mesin Pengolahan sagu adalah :

a. Memudahkan petani atau masyarakat dalam penaganan pasca sagu.

b. Untuk meningkatkan produktifitas komoditi sagu.

c. Meningkatkan efisiensi waktu pasca panen.

d. Meningkatkan efektivitas para petani dalam usaha tani.

e. Meningkatkan pemerintah dalam pelaksanaan program pertanian Dalam Hal Ketahanan

pangan

f. Menghemat waktu dan tenaga.

BAB II
RENCANA KEGIATAN PENGADAAN PENGOLAHAN SAGU

2.1. Lokasi Areal Pertanian.

Dalam rangka pemberdayaan Masyarakat tani Pemerintah berupaya yang sedang dilakukan

adalah meningkatkan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama anggota dalam kelompok tani dan

kerjasama antar kelompok tani, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan para

petani dalam menerapkan teknologi anjuran, pemupukan yang optimal serta pengendalian hama

dan penyakit tanaman.

2.2. Peningkatan Produksi Pertanian

Dengan tersedianya mesin Parut sagu di masyarakat diharapkan mampu meningkatkan efisiensi

pasca panen dan dapat meningkatkan produksi dan mutu Sagu serta efektivitas petani dalam

penanganan pasca panen, sehingga petani mampu memanfatkan waktu dalam mengelola

5
pertanian khususnya Sagu untuk meningkatkan pendapatannya, terutama dalam bidang

peternakan.

BAB III
RINCIAN ANGGARAN BIAYA

3.1 Rincincian Anggaran Biaya


RINCIAN ANGGARAN BIAYA

Biaya
No Kegiatan Volume Harga Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)

1. Mesin Pemarut Sagu 1 unit 15.000.000 15.000.000

2. Mesin Pengayak Sagu 1 unit 11.000.000 11.000.000

3. Alat Pengendapan Sagu 2 unit 2.500.000 5.000.000

4. Mesin Alkon 1 unit 4.500.000 4.500.000

5. Terpal Kolam 2 Bh 700.000 1.400.000

6. Pengadaan Chainsaw/Sengso 2 unit 3.000.000 6.000.000

JUMLAH Rp.42.900.000

BAB IV
SUSUNAN PENGURUS

4.1 Susunan Pengurus

Untuk melaksanakan semua program pada kelompok, kami membentuk


kepengurusan yang terdiri dari :

1. Ketua

2. Sekretaris

3. Bendahara

4. Anggota (daftar terlampir)

6
BAB V
SUSUNAN STRUKTUR PENGURUS

5.1 Susunan Struktur Pengurus

STRUKTUR PENGURUS KELOMPOK TANI MERPATI TIGA

DESA CENNING

KECAMATAN MALANGKE BARAT KABUPATEN LUWU UTARA

KETUA

BAHMIN

SEKRETARIS BENDAHARA

RUSDI SYARIPUDDIN

SEKSI

PENGENDALIAN PENGENDALIAN SARANA


HAMA DAN HAMA DAN PRODUKSI
PEMASARAN PENYAKIT
PENYAKIT

MAHMUDDIN JURITNO ARDI, M

MASWAR

BAB VI
PENUTUP
7
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi lapangan,

serta mudah-mudahan upaya pengadaan mesin parut Sagu ini dapat perhatian pemerintah melalui

bantuan mesin parut Sagu untuk mendukung kegiatan para petani dalam mengelola usaha

taninya. Atas segala perhatiannya kami sampaikan ucapan terimakasih.

Cenning, 30 Oktober 2021

Pemohon

BAHMIN

Anda mungkin juga menyukai