PERMOHONAN BANTUAN
PENGELOHAN SAGU
DESA CENNING
KECAMATAN MALANGKE BARAT
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya, sehingga kita masih bisa melaksanakan segala aktifitas kita tanpa suatu halangan
apapun.
Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, walaupun kita masih dalam situasi pandemi Virus
Corona (covid – 19). Kami Masyarakat Kecil tetap aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan kami
Dalam hal ini di sector pengolahan sagu . Adapun kegiatan kami diantaranya adalah
Dalam melaksanakan kegiatan kami Sebagai petani , sebenarnya tidak ada kendala yang berarti.
Namun disisi lain bidang perkebunan dalam hal ini khusnya tanaman sagu,kami sangat kesulitan
dalam hal teknis pengolahan sagu , kami masih melakukan secara tradisional, yaitu masih
pengolahan sagu , maka kami berinisiatif untuk mengajukan bantuan Pengolahan Sagu untuk
wilayah kami. Hal ini sangat membantu kami secara teknis, karena lebih ekonomis dan
menghemat waktu.
Demikian permohonan kami. Besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan tersebut,
Pemohon,
BAHMIN
2
DESA CENNING KECAMATAN MALANGKE BARAT
KABUPATEN LUWU UTARA
Dusun Salobongko, Desa Cenning, Kec. Malangke Barat
Di,
Masamba
Dengan hormat,
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya, sehingga kita masih bisa beraktifitas sebagaimanamestinya.Dalam rangka meng
khususnya petani Masyarakat Kabupate Luwu Utara menuju tercapainya kesejahteraan hidup
petani . Sehubungan dengan hal tersebut diatas, karena keterbatasan modal, Maka Kami
pemerintah Desa Cenning mengajukan proposal bantuan alat mesin parut sagu untuk
mengembangkan ekonomi masyarakat kami khususya masyarakat Desa Cenning,serta pemanfaat
an sumber daya alam yang ada. Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan tindak
Pengurus,
Ketua, Sekretaris
BAHMIN RUSDI
Mengetahui
JUMIATI, SP HARMIADI, SH
NIP. 197408062014062002
3
BAB I
PENDAHULUAN
Tanaman Sagu sudah ditanam sejak ribuan tahun yang lalu. Di Indonesia tanaman yang
berasal dari Amerika inisudah dikenal kira-kira 400 tahun yang lalu. sagu merupakan salah satu
produk pertanian yang mempunyai nilai gizi dan serat kasar yang cukup tinggi. Oleh karenanya
swasembada karbohidrat , sagu merupakan tanaman penting kedua setelah padi dan Sagu . sagu
merupakan tanaman pangan yang mengandung protein, vitamin dan lemak yang tinggi. Untuk
ukuran yang sama dengan beras putih , meskipun sagu mempunyai karbohidrat yang lebih
pangan yang mengandung manfaat untuk kesehatan. Kegunaan sagu antara lain sebagai
merupakan komoditi tanaman pangan yang penting, namun tingkat produksi belum optimal. Para
petani masih secara tradisional dalam melakukan penanganan untuk pasca panen. Terutama
manusia memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak, menyebabkan produktifitas menjadi
sagu ini bisa bisa dapat meningkatkan produksi dan meringankan pekerjaan serta meningkatkan
efisiensi waktu. Dalam upaya pengolahan sagu sebagai salah satu bahan pangan diantaranya
dengan melekukan proses pengolahan pasca panen. Selain untuk memperpanjang daya tahan
penyimpanan dan pemanfaatannya, pngolahan pasca panen ini juga berfungsi untuk
meningkatkan nilai jual sagu. Pembuatan sagu merupakan kegiatan pengolahan pasca panen
tinggi tidaklah mudah. Hal ini disebabkan oleh penanganan pasca panen yang kurang tepat,
kurang efisien, boros waktu dan tenaga kadangkala hasilnya masih kurang baik. Demikian pula
4
pada proses pengolahan yang masih tradisional yang kurang tepat dapat
menghasilkan mutu sagu yang kurang baik atau rusak dan lain sebagainya.Peluang untuk mening
katkan produktivitas dan mutu Sagu melalui sentuhan teknologi mekanisasi pertanian dalam
penanganan pasca panen masih cukup terbuka melalui pemanfaatan potensi yang ada dapat
dimanfaatkan secara optimal, melihat peluang yang ada diwilayah Desa Cenning adalah
pemenuhan kebutuhan mesin Parut Sagu dalam upaya penangan pasca panen Sagu.
1.2. Tujuan
Tujuan diadakannya permohonan mesin Pengolahan sagu adalah :
a. Memudahkan petani atau masyarakat dalam penaganan pasca sagu.
b. Untuk meningkatkan produktifitas komoditi sagu.
c. Meningkatkan efisiensi waktu pasca panen.
d. Meningkatkan efektivitas para petani dalam usaha tani.
pangan
BAB II
RENCANA KEGIATAN PENGADAAN PENGOLAHAN SAGU
2.1. Lokasi Areal Pertanian.
Dalam rangka pemberdayaan Masyarakat tani Pemerintah berupaya yang sedang dilakukan
adalah meningkatkan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama anggota dalam kelompok tani dan
kerjasama antar kelompok tani, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan para
petani dalam menerapkan teknologi anjuran, pemupukan yang optimal serta pengendalian hama
2.2. Peningkatan Produksi Pertanian
Dengan tersedianya mesin Parut sagu di masyarakat diharapkan mampu meningkatkan efisiensi
pasca panen dan dapat meningkatkan produksi dan mutu Sagu serta efektivitas petani dalam
penanganan pasca panen, sehingga petani mampu memanfatkan waktu dalam mengelola
5
pertanian khususnya Sagu untuk meningkatkan pendapatannya, terutama dalam bidang
peternakan.
BAB III
RINCIAN ANGGARAN BIAYA
Biaya
No Kegiatan Volume Harga Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
JUMLAH Rp.42.900.000
BAB IV
SUSUNAN PENGURUS
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
6
BAB V
SUSUNAN STRUKTUR PENGURUS
DESA CENNING
KETUA
BAHMIN
SEKRETARIS BENDAHARA
RUSDI SYARIPUDDIN
SEKSI
MASWAR
BAB VI
PENUTUP
7
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi lapangan,
serta mudah-mudahan upaya pengadaan mesin parut Sagu ini dapat perhatian pemerintah melalui
bantuan mesin parut Sagu untuk mendukung kegiatan para petani dalam mengelola usaha
Pemohon
BAHMIN