SATUAN ACARA PENYULUHAN

STROKE HEMORAGIK

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas stase KDP

Dosen Pengampu : Eti Rohayati, S.KM,. MH.Kes

Disusun Oleh :

Rima Amelia Nurwahyi

21149011034

SEKOLAH TINGGI (STIKes) YPIB MAJALENGKA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

2021
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Masalah Keperawatan : Penyakit Stroke Hemoragik

B. Pokok Bahasan : Stroke

C. Sub Pokok Bahasan : Pencegahan Stroke Hemoragik

D. Sasaran

Sasaran Penyuluhan : Keluarga Tn. Muryadi

Sasaran Program : Target sosialisasi program pengendalian penyakit

stroke terpenuhi
E. Waktu
Hari/Tanggal : Rabu, 3 November 2021
Pukul : 07.00 s.d 07.30

F. Penyaji : Rima Amelia Nurwahyi

G. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Intruksional Umum :

Pada akhir proses penyuluhan Penyakit Stroke keluarga Tn. M dapat memahami

tentang Penyakit Stroke

2. Tujuan Instruksonal Khusus :

Setelah diberikan penyuluhan penyakit stroke, keluarga mampu:

a. Menjelaskan dengan tepat pengertian stroke

b. Menjelaskan dengan tepat gejala dan penyebab stroke

c. Menjelaskan dengan tepat makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pada

pasien dengan penyakit stroke

d. Menjelaskan dengan tepat penatalaksanaan stroke

H. Sasaran dan target :

1. Sasaran : Tn. M dan keluarga Tn. M

2. Target :

a. Keluarga Tn. M dapat menjelaskan dengan tepat tentang pengertian stroke

b. Keluarga Tn. M dapat menjelaskan dengan tepat tentang tanda dan gejala stroke

c. Keluarga Tn. M dapat menjelaskan dengan tepat pencegahan pada stroke

 d. Keluarga Tn. M dapat menjelaskan dengan tepat penatalaksanaan stroke

e. Keluarga Tn. M dapat menjelaskan dengan tepat factor risiko stroke

f. Keluarga Tn. M dapat menjelaskan dengan tepat akibat dari stroke

g. Keluarga Tn. M dapat menjelaskan dengan tepat yang dilakukan di rumah pasca

stroke

I. Strategi pelaksanaan

NO WAKTU KEGIATAN
1 3 menit Pembukaan :
a. Memberikan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Membantu hubungan saling percaya
d. Menyampaikan kontrak waktu
e. Menyampaikan tujuan diadakan penyuluhan
2 15 menit Pelaksanaan:
Menyampaikan materi
a. Pengertian stroke
b. Tanda dan gejala stroke
c. Pencegahan stroke
d. Penatalaksanaan
3 5 menit Diskusi
4 3 menit Evaluasi:
a. Merangkum materi
b. Mengajukan pertanyaan untuk evaluasi
c. Memberikan feedback
5 2 menit Terminasi ;
a. Penutupan
b. Memberikan salam

J. Metoda
1. Ceramah
2. Diskusi Tanya jawab

K. Setting tempat
 Keterangan :

: Klien

: Keluarga Klien

: Perawat

L. Media/alat bantu

1. Leafleat

2. Kursi 2

M. Evaluasi

a. Apakah yang dimaksud dengan stroke hemoragik?

b. Apa saja tanda gejala stroke hemoragik?

c. Apa saja pencegahan stroke hemoragik?

d. Apa saja factor resiko pada stroke hemoragik?

e. Setelah dilakukan penyuluhan ini, apa yang dilakukan terhadap Tn. M?

N. Lampiran materi

1. Pengertian stroke hemoragik

2. Tanda dan gejala stroke hemoragik

3. Pencegahan stroke hemoragik

4. Penatalaksanaan stroke hemoragik

 MATERI PENYULUHAN STROKE

A. Pengertian Stroke

Stroke adalah sindrom klinis yang timbulnya mendadak, progresi cepat, berupa defisit

neurologis fokal dan/atau global, yang berlangsung 24 jam atau lebih, atau langsung

menimbulkan kematian, dan semata-mata disebabkan oleh gangguan peredaran darah non-

traumatik.

Jenis Stroke dibagi menjadi dua, antara lain:

1. Stroke karena perdarahan. Stroke ini terjadi karena satu atau beberapa

pembuluh darah di otak pecah (Stroke Hemoragik).

2. Stroke karena penyumbatan. Stroke ini terjadi karena pembuluh darah di

otak mengalami penyumbatan oleh kolesterol atau lemak lain sehingga

suplai oksigen ke otak terhambat. Otak tidak dapat bernapas sehingga

fungsi jaringannya terganggu (Stroke Non Hemoragik).

B. Bagaimana Tanda dan Gejala Stroke

Gejala stroke tergantung luas dan area otak yang mengalami gangguan stroke. Gejala Stroke

secara umum sebagai berikut:

1. Kelumpuhan wajah atau anggota badan (biasanya satu sisi saja) yang

timbul mendadak.
2. Gangguan kepekaan pada satu atau lebih anggota badan

3. Perubahan mendadak status mental (bingung, mengigau, koma)

4. Afasia (bicara tidak lancar, ucapan kurang, atau sulit memahami ucapan)

5. Disartria (bicara pelo atau cadel)

 6. Gangguan penglihatan atau diplopia (penglihatan dobel)

7. Ataksia (kesulitan gerakan)

8. Vertigo, mual, dan muntah, atau nyeri kepala.

C. Pencegahan stroke hemoragik

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke hemoragik, antara lain :

1. Melakukan olahraga secara rutin .

2. Melakukan pemeriksaan fisik secara berkala.

3. Mongonsumsi makanan sehat

4. Berhati-hati dalam berkendara

5. Menaati aturan dan dosis yang dianjurkan dokter

6. Menggunakan helm dengan standar yang baik (SNI) saat mengendarai sepeda motor

7. Menggunakan sabuk pengaman saat mengendarai mobil.

D. Factor resiko pada stroke hemoragik

Beberapa factor yang dapat meningkatkan stroke hemoragik, antara lain :

1. Usia Lanjut

2. pengguna alcohol berat

3. Hipertensi

4. Kolesterol tinggi, obesitas (kegemukan)

5. Diabetes Melitus.

E. Penatalaksanaan Stroke

a. Pada saat terjadi serangan

Stroke merupakan suatu kegawatdaruratan medis. Periode Emas stroke hanya 3-6 jam,

sehingga penatalaksanaan cepat, tepat, dan cermat berperan besar dalam menentukan hasil

akhir pengobatan. Deteksi dini stroke dapat dilakukan dengan F.A.S.T.

Face Minta pasien untuk senyum. Lihat apakah salah satu
sisi wajahnya turun?
(Wajah)
Arms Minta pasien mengangkat kedua lengan. Lihat
(Lengan) apakah salah satu lengan tidak bisa diangkat?
Speech Minta pasien bicara. Perhatikan apakah ucapannya
(Bicara) pela atau tidak jelas?
Time Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, segera
(Waktu) hubungi unit perawatan terdekat.
b. Pasien Pasca Stroke

1) Latihan ROM Aktif atau Pasif

Merupakan latihan gerak untuk melatih otot dan saraf yang lemah

agar dapat berfungsi normal kembali. Latihan Gerak Aktif dilakukan

oleh pasien sendiri, sedangkan latihan gerak pasif otot pasien

digerakkan oleh orang lain.

2) Memonitor tekanan darah secara rutin

3) Meminum obat sesuai anjuran dokter

4) Melakukan diet rendah garam dan rendah lemak

5) Melakukan olahraga sesuai kondisi.