p
A. Sejarahnya
Kaum Jabariyah diduga lebih dahulu muncul dibandingkan dengan kaum
Qadariyah, karena Jabariyah nampaknya sudah dapat diketahui secara jelas ketika
Mu’awiyah Ibn Ali Sofyan (621 H) menulis surat kepada al Mughirah ibn Syu’bah
(salah seorang sahabat Nabi) tentang doa yang selalu dibaca Nabi, lalu Syu’bah
menjawab bahwa doa yang selalu dibaca setiap selesai shalat adalah yang artinya
sebagai berikut :
“Tiada Tuhan selain Allah, tiada sekutu baginya, Ya Allah tidak ada sesuatu yang
dapat menahan apa-apa yang Engkau telah berikan, tidak berguna kesungguhan
semuanya bersumber dariMu ”[1] (H.R Bukahri)
Pembunuhan Jahm Ibn Shafwan kurang lebih dua tahun setelah kematian al
Harits yakni pada 747 M, yang pada saat itu pemerintah Bani Umayyah dipimpin oleh
Khalifah Marwan bin Muhammad (744 – 750 M).[6]
“Tidak ada bencana yang menimpa bumi dan diri kamu, kecuali telah ditentukan di
dalam buku sebelum kamu wujud”
Jika seseorang menganut paham ini, akan menjadikan ia pasrah, tidak ada
kreatifitas dan semangat untuk mengikuti perkembangan dan kemajuan masyarakat,
sehingga tetap terbelakang.