Anda di halaman 1dari 144

....

<t
Z

PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL
PENYULUH AGAMA

KEMENTERlAN AGAi"'l A RI
Direktorar Ienderal Bimbingan Masyarakar Islam
Direktorat Penerangan Agama Islam
Tahun 2012

PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL
PENl'ULUH AGAMA
Disusun oleh:
Pengarah :
Dra. HJ. Euls Srimulyanl, M.Pd
PenanggungJawab:
H. lukman AS. SH, MM.
Penyusun:
H. Faiz Fayadl MA.
Hj. Sri Waluvanl S.Pd.
Subhan Nur Mahmud tc,
Amirrulloh S.Ag.
Thohlrun
Fakhrurozl
M. SodikSE.
Nurdiansyah

ICEMENTERIAN AGAMARJ

Direktorat JenderaJ Bimbingan Masyarakat Islam


Direktorat Penerangan Agama Islam
Tahun 2012

KATAPENGAN'fAR
Assalamu 'alaikum wr:....b
Tugas pokok Penyuluh Agamn lslnm Fungsionnl adalah melakukan dun
rnengcmhangkau kegiatan btmblngan atau penyulohan agama dan pembangunan
melalni b...hasa agama. Uotulc melaksanakan lug..s tersebut, maka pan pcnyulah perlu
memahanu Pctunjuk lekol. Pelaksanaan Iabatan Pungsional Prnyuluh Agama dan
Angka Kredh

ny',

Buku )'<lngada dihadapan anda In; adalah bukru waJib bagi para pejabat pembina
penyuluh. Tlrn Penilai Angka Kredtt,dan I'enyutnb Agama Fungsienal.Selain itn, huku
ini juga rnenejelaskan secara teknis perulaian Angka Krcdit Penyuluh Agama dalam

berbagai [eruangpangkat dan golongan ruang.


Secara sistemans buku Ini menjelasakan tentang mgns pokok Penyuluh Agama
fang.ion.l. ""!;inlan peo)'wuh Y'''''S da;>aI diniWJ dan dil>elikao angka kreditanya.
RuJ..'UIllI luga menjelaskan tentang jenjang jabatan dan paagkat penyoluh agama.

Secara 1'1 net buku ini juga menjelaskan bagalmana melakukan pemblnaan, penilaian
dan penetapan Angka Kredlr dan DP3 [abstan Pungslonal Penyuluh Ag.,ma. Sebelum
bah penulup baku Ini mencoba meojd ... kan secara rlnci pelaksanaan pengangkatan

dan pembinaan jabatan, kenaikan pangbt.

pembebasan sementara, pengangkatan

kcmbali dan pemberhentlan dalam jabatan fungslonal

penyuluhagama

Say;>berharap buku lui bermaafaat bag) slap.. saja t'i.llg membacanya. terutama para
penyuluh agama yang sedangmelaksanakan tt!ga-<nyadi masyarakat.

\\1assalamu 'alaikum

WT. wb.

Nopember 2012
Dircktur Peoerdl.gar: Agama Islam

Dafar lsi

KATA P..~GANTAR
OAFfARISl
BAB I

(PENOAHULU.~N )
Latar Belakang
'l4Juan
Rung I ingkllp

2
2

BAH D

ICETENTUANUMUM

BAD ill

TUGAS POKOK. J(I!UUDUKAN. JENIS DAN


PENETAPAN LOKASI SASABAN PEl\'YCLUH
AGAMA
Thga.~Pokok dan Kcdudukan l'enyuluh Agama

[2

12

Jenis Penyuluh Asa.ma

13

Peoctapan.Lokesi/SasaranBinaan PenyoluhAgama
Jenls Kdompok Sasaran/Binaan I'enyulullAgama
Pembentukan Kelompok

15
19
20

1
I

BAB rv

KEGIATAN PENYUlUH AGAMA YANGDAPAT


OfNTI.Al OANDIBElUl(A_'l ANGKA KREnI'r

23

Unsur Urama Dan Butir Ktgl313nnyn

23

Pengembangan

BABV

Profesi

dan

Unsur

Keglatannya

47

(Semua Jenjang Iabstan)


Unsur Penunjang dan Butir Kegiatannya (Semua
lenjlU1gTobotan)

50

Teknis Pel.hanaan

51

JTh'JANG JABATAN DAN PANGKNf

ss

[abatan

fungsional

penyuluh

agaJl)a terdiri

alas

55

penyuluh agama terampil dan pcnyuluh agama ahli


Icnjallg jabaten
fuugsionel
periyuluh
,agallI'
sehngalmana dimaksud dalam huruf A, dad yaul!

S5

rerendah sampai dengnn lertinggi


DAB VI

PEMBINAN,

PENll.AIAN

DAN

PENETAPAN

57

ANGKA KREDlTDAN OP 3 IABATANFUNGSIONAl


PENYULUHAGAlIfA

Tim Pembina Iabatan Fungsinnal PenyuluhAgama

57

Tim Penilai

57
64

'IOtaCara Pengusulan, Pcnilaian dan Penerapan Angka


Kredlt

BAH VII

Pembuatan Dp, 3 Penyuluh Agama

72

PIiLAKSANAAN
PENGANGKATAN
DAN
PEMBlNAAN ,&BATAN, KENAlKA..,\ FANGKAT
PEMBEBASAN SEME.'ITARA, PENGANGKATAN

7S

KEMBALI &PEMBERffENTIAN
FUNGSIONAl

Pengangkatan Pertama KaU

ii

DAL.rnJARATA N

PENYULUII AGAMA
75

Pengangkatan

Dalam labatan Fung~;ona] Penyuluh

79

Agama Darl I Ke jabaren Lain

BAB VTII

Pcmlndahan Pejabal Puogstonal Pc:nyuluh Agama


Pindah )alur
KenaJl:an )abalan dan Pangkat Penyuluh Agama
Pembebasan Sernenrara dan Peogangkatan Kembali

80
80

Pemberhentian dart lnhatan dan Penslun

86

PNUTUP

88
89
105

TABEI.
LAMPIRAN
KETETAPANKt'ETAPAN

MJlNTERI AG.>\MA

81
84

J28

PETUNJUK THKNIS
PElAKSAMAN JABATAN FUNGSTONAL
PENYULUlI AGAMA
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTER! AGAMA REI'UBLfK

rIDO"'ESlA
NOMOI{ 516 -(j\li~ 2003
TENTANG
PETUNJUK T~I0'IS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL
l>ENYUL1::H AGAMA DAN ANGKA KREDITNYA
BAnI
PENDAH UJ.lIAN

A.

Lalor D.IAkan~
I.
S<!SUlll
dengan ketentuan Peraturan 1'emerlnrah Nomor 16lilhun

J 994 "'ntang fdba:an Fungsioual PegawlIl Negen Sipi! aruara lam


dinvnrakan bahwa U0111k meningkatkan mutu profcsionalisrnc
d." pemluu....n kartr Pcgawal Negen Srpil pcrlu ditetapkan
jab3I3n fungsiona~
2.

Sebagni pelaksanuan. darl ketentuan Pcraruran Pemcrintah


tersebut tclab dikeluarkan Kcputnsan Presiden Nomor 87 'lahun
1999 li>ntang Rumpun lnbatan Funglional ETgaw.u Nl-gni Sipil
)'ung anrara lain rnenetapkan bahwa Penyuluh Agama adalah
[abatan r'ungsiol)(\1 Pegawal NegeM yang termasuk dalarn rumpun
jabatan keagamaan,

;.

Berdasarkan Keputusan Menter; Ne.gora Koordinaror Bidang


Pengawasan Pcmbanguuuu dun PendayagunaanApnnlll r Negara
;';omor >lJKeplMK. W~SPAN/9!1999 1lulggol 30 Sepll?tnber
1999 tdaiJ dll~rnpkan Jabaran FUOgSIOllol Penyuluh Againa
1

dan angka kreditnya dan uotuk pengaturan lebih l~l)}uttelah


dikcluerkan keputusan bersama Montul Agama dan Kepala

Badau KcpcgawaianNegaJ'a Nomo .. 57~ Iahun. 1999 dan Nemer

178 'Iahun 1999.


4.

Dalam.keputusan rersebut pada 3llgka3 telah cliatur hal-hal l'ang


berkenaan dengan pengangkaran, penilaian dan penetap31l angka
kredit, kenaikan pangkat, pembebasan scmentara, pengaagkntan

kembali dan pemberhennan Pegawai Neger! SipiIdalam dan darl


[abatan FungsionaJ Penyuluh Agama,
5.

Uutuk w"ngalur leulllllg td<.l1i~pelaksanaan Surat Keputu~an


Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan

dan

Pendayagunaan Ap~

Negara No.

541Kep/

M:K.\'W\SPANf9/(999 dan S.urat Kcputusan. Bersamu .Menteri


Agarna dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 574
Tnhun 1~9 drm NQ:J;'l,lQf176 ~htljl 1999 rcrscbut,pcrlu

Pctuniuk

'Thknis Pelaksanaan

fabatan Fungsioaal

d.htUSUl\

Penyuluh

Agruna.
B.

lujua;.1
Petunjuk Teknis Pelaksanaan [abatan Fungslonal Penyuluh Agama
dan angka krednnya 101 dnnaksudkan untuk menJabarkan lebih

lanjut ketetapan SuraLKCputusan Mcn!.erj Negara Kocrdinatcr Bldang


Pengawasan Pembanganan dan Pendayagunaan Apa:ralm Negara
dan SuelK Kcputusan Bersama MonieD Agama dan ~_pala Badan
Kepegawaian Negara guna meniadi pedeman bagi Penyuluh Agama
dan peJ.bat lain yang terkait "gaT ada kesatuan bahasa dan pengerdan
dalarn melaksanakan keteruuan tenlnng labatan Pungsioml Penyuluh
Agama,

c.

Rung Lingknp
Petunjuk teknis ini diberlakukan untuk.Penyuluh.Agama di lingkungan

Departemen Aganla atau iustansi lain yang melipun:


2

Bidang, kedudukan dan kelompok saseren Pcll}-wuh Agama;

2.

T~knis pclaksaoean tngas i'en)'\oIuh Ag;una;

3.

Teknis Penilaian

dan Penetupan Angka Kredlt tlanDE3 Pcnyuluh

AB"n1~;
4.

'leknls pelaksanaan pengangkatan, pemindahan, kenalkau


pangkat, pembebasan sememara, pemherhentian dan
pcmensiunan dalam )ahamn Fl1Jlg;ional Penyuluh Agam3.

BABIT

KETENTUAN OMUM
Dalam Kepurusan luJ )411& dlmaksud dengan:
I.
!'pnyuluh Agama adalah ~"I\'-;U Negerl Sipil yan~ diberi tug.u,

langgung

iUWllb dan wcwenang

SCC:1lI'1Ipenuh oleh pejnbsr yang

bcrweneng untuk mclakukan Lcgiatan biJ'llblHgan keagarnaan dan


penyuluhan pembangunan rnelalui bahasa .gam a,

FllOgsiQrull Penyulub AJ,lOJTluadalah

2.

lnstansi Pembi I'D Iabatan


Deparremcn Agarua,

3.

'''"gka kredu adalah suaru angka yang dibenkan berdasarkan penilaian


atas prestasi keria yang telah dicapai olch seorang Pcrryuluh Agama
dalam melaksanakan butir bullr rloOan.keginL!ln ynng telah dUel'pkan
Y'lnS depat dJpe'b'Unok"all sebas,,; salah satu 5Y31aluutuk pengaogkaran
d;u\ I=l:ribn l~b~,,'n/pangk<J1Penyuluh A&&lu.

4.

Presrasi kerja adalah hasilkerja dan kelTlajllan png telah dicapai seQrllllg
rtnY\lluh Agarua dalaiu Wdanll tugasnya.

5.

Tuu penil.! angka kredn adalah Urn yang dibentuk untuk melakukao
penilaran 1=g membantu peJaba, yang berwenang daJam Penetapan
Angka Kredlt,

6.

Penilaian adalab pen entuan der.,al


ukur) )'3llg dnetnpkan.

7.

Kriteria PCIIUailUiadalah ukuran atau ketentuan yaug harux dlgunakan


baw penilaian keglatan atau prestasi kerja Pcn)'uluh Agama sebagal

kuahras berdasarkan criteria (101ak

dasar unruJ: Pcnetapan Angk. Kredn.


8.

J<elompok sasarau adalah kelompok atau anggota masyarakat rang


berada dalam su aru wila~'ah ker}a seorang Penyuluh..AgnlUn.

9.

10.

11.

Kelompok adalah unsur kelompok masyarakat yang berada dalam


kelompok sasaran yang telah ierbenruk dalam suatu kelompok yang
terorgnnisir dalamjum!ah minimal 10 s.d 20 orang d~lllel.b memillki

program pernbmaan yang terarah dan sistematis.


Pemberian konsultasl adalah kcgiaran.Penyuluh Ag<UD' memberikan
konsultasi terhadap pennasalanan keagamaan dalam pembangunan
melalui bahasa.egama, yang dihadapimasyarakat baiksecara perorilllgan
maul'"n ~~t.lln\
k'elompoK.
Koordlnator Penyuluh Agama adalah seorang Penyuluh Agama yang
berrugas mengkoordina,slkankegiatan.l;;egi.tan
Penyuluh AgaUla pada.
tingkat Kabupaten/Kota/Provtnsi, Nasional yang mehputi penyusunan
program, pelaksanaan rum pelcporan pcnyuhlhan tcrmasuk pclayanan
proses Peuilaian Angka Kredlt,

12.

Kegtatan yang bersifat penugasan adalah kcgiatan yang dlleksanakan.


oleb scorang Penyuluh Agama atas dasar penugasan dad pejabat yang
berwenang, kareaanya Penyuluh Againa berwenang .melaksanakan
buLir kegieten tersebut ticlaklbclun"l

13_

14.

15.

16.

ada peda

SU.lID \,,il.l_'yll}"/inSh:Ui~i

yang bersangkntan,
Pendidlkan dan pelatihan kedtnasan. adalah upa)'. peningkatan dan
atau pemantapau wawasan, pengcrahuan, sikap, nilal dan keterampilan
yang sesuai 'deng"A profesi Pen'yuJuh Agam. dan bermanfaat. dalam
pelaksanaan.tugas I'e.nyuion Agama,
Surat 'Yanda 'Iamat Pcndidikan dan Pelatihan Kedinasan .. dalab sural'
tanda tamat pendidikan dan pelatihan yang diperoleh Penyuluh Agama
karen. mengikut! pelatihau kedlnasan,
Pengembangan adalah, kegi.tan nndal<: lanjut penelitlan untuk
rnendapatkan tnformast tenrang cara-cara rnernpergunakan reon-reort
dan atau prosesproses untuk iujuan-rnjnan prakris.
Pengernbangan profesl adalah kegtaran Penyuluh Agama 'dengan
rnelakukan p~nin$katan dan l'erigembangan dl bidang Ilmu
peogetahuan, te)a:iologi dan keteramptlan untuk meriingkatkan rnutu
punyuluhan agama bail<yang .menyangkut proses maupun substansi/
mareri ke-glalan blmblngan dan penyuluhan a:gama dan pembangunan
serta penlngkatan profesienollsme tennga Penyuluh Agama, mclalul

suatu can pelaksanaan


tahap-tahap:

yallg sisremauk dan obyektif dan mengikuti

Mdukuhn obrservasl dan meuetapkan iuasalah dan tujunn,

a.
b.

Menyusl1l1rancangan penelman,

Co

~1eI3ksanakan percobaen bcrd asa rkan metoda ya"g dlrencanakan,

d. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan J~t~.

17.

e.

Mens.na!isjs dan mcngtmerprcrasikan

r.

Merumuskan kesimpulan.

ddla dan.

katy" tulis png disusun oleh


seseorang "tau kelornpok orang-yang membahas suaru poknk bahasaa
Makalah hasil penelirian ... dalah suatu

yang merupakan hasil pel1cliliOll dl L,jtitlnghlmhingan Jail penyuluhan


agama alau pembangnnan.

18.

Makalnh berupa Iinjaual1/ulas311 Jbuinh adnlah suatu bryn luhs yang


disusun oleh ;c;corang y.mg membahas suatu pokok bahasan yang
",_rupakan tmj.uBn/ulos"o ilm;.h eli bid"'B AS""'. blmblJls.nf

penyuluhan atau pembangunan,


19.

Kar)a tulis ilmiah yang dlpub!i.ka.wn adalab informasi ilmiah lang


diterbrtknn oleh suaru pcnerbir l"'n~ mem ,tiki dewan rcduksi atau suaru

lerubaga pemertnrah dan disebarluaskaa kepada masyarakar,

20.

MaJaJah ilnuah yant: dtakui department yang hersangkutan adalah


m:rjalnh yang memenuhi persyaratan terteutu yang dlterapkan sebagat
ffi3lalah ilmiah oldl pejahat dl Ilngkungan departemen yang diserahi.
tuses itu.

21.

Pertemuan ilmiah adalah penemuan yang mcmbahas perkembangan


Jlmu pengetahuan, teknologl dan senl.

22.

Baht pel.j.rom adJlah bahanlm.teri png diluangkan secera lflluli,


dalaui bentuk buku yang digunakan sebagai pegangan pokok
pelengkap,

Jl1.lUH"n

23.

Modul ndalahrnateri pelajaran .Y311gdisuSWl dandisajikan secara tertnlls


sedemiklun rupa sehlngga
sendiri rnatcri tersebut;

24..

pernbacanya diharapkan dapat menyerap

Penults Utama adalah seorang yang mernprakarsai penullsan, memlllkl


Ide tentang -hal yang akan ditulis, pembuat outline, penyusun konsep

tulisan sehtngga llama yang bersangkuran tcrrcra Fa(la ururan pertama


atau dinyatakan secara jelas sebagai Penulis Utama.
25.

Penulis Pernbanru adalah seorang yang mernberikan bantuan kepada


Penults Utama, mlsalnye dalam hal pengumpulan dara, analists dara,

penyempurnaan
26.

kcusep/penambehan

Ilmu penget .. huan, adalah. kumpulan

bahan materi dan pun)'Wlting.


pengetahuan

hasil pcncliuan

dengan i)lcnggullaki1n meiode ilmlah penelitian dan pengembangan


yang memberikan pcmahaman lnformasi tenracg &.:!ala-gtjala alum
den social.
27

repat gl1n~ ~dar~teknologl yang menggunakan sumber


daya yang ada. untuk memecahkan masalah yang dlhadapi/ada secara
berdayaguna dan berhasil guna atau unrnk pelaksanaan, lug.. sehru:i

1eknnlngi

harl menj~di lebth mudah, murah, dan sederhana,


28.

Karya seni adalah suatu proses kreatif dalam bidang kesenian, yang
dilandasi olch pengal't1~t3n dan penghayatan dengan mclibatkan cipta,
rasa. dan karsa, antara lain berupa basil seni hikis, seni patung, seni
grafs, seni keramik, Sew music, scni tan, serri suara, Tllawaril. QpJ'an,

seni karawiran, senl pednlangan. sen; teater; senl kri~<I,senl.kaligraf;


29.

Karya scni monurnental, adalah h3$1} karva senl/desain uotuk


menlngkatkan
wibawa lingknngan
sekurmg'kuTODb'1lya tingkat
kabupaien/kotc, sesuai dengan nllal Y<Ulfldtkaitkan dengan t.rnpat.
peristiwa, arau pribadi yang bersangkuterryang didukung oleh aspirasi
lingkunganj

Ill.

3U.

Pengabdian pada rnasvarakat ndalah lmgintRn I'cllyuJ.uh Ago dalam


rangka pengamalan lhuu pengetahuan, teknologt, dan keseman untuk
perungkatan wawasan.pengetahuaa, mlai dan sikap.kctcrump.lan serta
kglaran dan ke,ejahreraan masvara kat

31.

Pendukung peuyuluhan adalah keglaian y""g dapat menunj~ns


ptnyeleoggarnan tugas, I.cwcnnng dan tanggung [awab Penyuluh

Agama,
32.

Seminar adauh ,,".h saw bentuk pertemuan ilmiah untuk rncmbahas


masalah tertentu dalarn bldang bunbmgan dan pcnyuluhan agamal
pembangunan untuk meml'croteh SIll1!U kcsimpulan,

33.

Lokakarya adalah salah saru bcntuk pertemuan uruuk rncrnbahas


rnasalah tertentu dalam bidang birnbillga~ dan pen)~'[lJlh\ll QglImn

unruk mcmperoleh hasil rertenru yi!l.lg perlu dltindak!anjuti.


34

Keanggotaan dalam urgal1lsasl p:'Ofesi adalah kededukan seorang


Penyuluh Agnm~ dalam organisasi )",og bertujuan lIlCllingkatkan
kemampuan Ploresl(malnya yang dibukttkan dengaa kartu unggora atau
kepurusan darl pcjabat yang berwenang,

35.

Kepengurusan dalam kegiatan kemasyarakatan adalah kedudukan


seorang Pcnyuluh Agama dalarn organlsasi kernasyarakatan y.ng telah
mclembega dan dibukrikan

dengan

kanu luggola alau kcpurusan

pejabru yang berwenang,


36.

MmjadldeJeg~si perternuan llminh adalah mcngikuti pertemuan ilmlah


~cbagnlwa:d.1Ncgllfu etau ProvJllsl ala" ksbuparenrkota atau kclornpok
professional dalam rangka pengcmbangan .1IJU .:iling rukar informasi
,imu pengetahuan,

37.

M~l1gikutisemmar/lokakaryandaluh menglkeu pertemuan kerja bidllng


bimblngan PClly\ilunAgruna/pcmbllngunan dalam.rangka memperoleh
9

dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan. dan


.membedkan saran
dnp,,[menunjang dalam mernecahkarrmaselah
yang dibahas serta mempererat, tali persaudaraan sesarna peserta dan

r=s

profesi.
38.

10

Mel1jadidelegasl pertemuan keagamaan adalah mengtknu pertemuan


ke~gamann selias.i wakil Negara nteu proV1nslatau kabupaten "tau
kelompok professional.dalam rangka pengernbangan atau sallng rukar
ihformasi masalah-masalah keagamaan.

HA8JU

TVGAS20KOK,

A.

KEDIJDUKAN, JENlS OA."II'ENE'L\B'.N LOKASI


SASARAK PENYULUHAN AGAMA

Togas Pokok dan Keduduksn 1','n!",I"h Agam.a


1. TUllas pokok Penyuluh Agama sesuat kereatuan Keputusan
Menterl Negara Koerdinator Bicbng Pengawasan Pembangunan
dan f'enda)'aguoaan Aparatur Negara Nomor 54/Kep/MK.
1VASPAN/91J 999 adalah mclakukan dan mcngernbangkan keglatan
bimbingan atau Penyuluhan
bahasa agama,
2. Kedudukan

Agarna dan pembangunan

V..nyuluh Agama bereda pada Instansi

melolui

Pemerletah

sebagnl Pelaksana 1l:knis Fungsiona.l l3imbingan Keagamaun atuu


.Penyuluhan

dan Pembangunan

meialui bahasa _gamu kcpada


masyarakat, dengan pengaturan sebagai berikut:
a. Penyuluh Agam. Dcpartemcn Agama berkedudukan pada:
I) Kantor Departerncn Agama tingbt
Kphn".t~n'K
...,.
}'alto Penyuluh Agarna ~-ang berkedudukan pada Kantor
Departemen Agamn KahuplltenlKot. mempunyal tugas,
tan~ung j.wab. wewenang dan hak secara penuh dalam
melakukan lcegiatan bimbingan, penyuluh3n ag.ma dan

perebangunan melalui babasa agama pada kelompok


sasnran masyara kat yang bcrada

dalam

...;taynh dan

instnnsl dalarn Ilngkunga Kabupaten y.mg bcrsangkutnn


dan daput bcrk,cduduk;l.n pada Kecamatan,
2)

Kanwil Departemen
Agama Iingkar
Pcnyuluh Agama yung berkedndukan

Provind ynJ[U
pada Kantor

W,larah Departeruen Agama Provmsi mempunyat rugas,


langgung jaw"'" ",<,wenang dan hak secara penuh dalam

mdakukan kegiat.an birnbingan atau penyuluhan agama


dan pembangunan melalui bahasa .gama pad. kelompok
sasaran masrarakat yang bersifat anlarllintas Kabupaten
dan inst:uui tingkar Provinsi yang bersangkuran.
12

3) Tingl;at pu.sSI yaitu ftnyuluh Ag.ulla rang berkedudukan


pada Kantor Departemen Ag;lIna Pu.. l mempunyru

tuga., tanggung jawul>. wewcI18ng secara penult dalarn


melakukan kegiat:m bimbingan, penyuJuhan agama dun
pembangunan mclalul bahasa agama pada keiompok
sasaran yang bersifat nasional don internasional
lnstanst pcmenntah/swasta tlngkat pusat,

atau

ol) Penetapan Kedudukan Penyuluh "gam" di lin!?<=san

Depnrternen

Agau.,. dilakukan oleh pejabar yang

berwenang mengangkar Pejabat Fungsional


/\gam. sesual ketenman yang bertaku,

b.

PcnyuJuh

Penyu lull Agarna Instensi, adalah Penyuluh Agama yang


mempunyai tugas, langgungjawab, wewenangdan hak secara
penuh melakukan kegiatan blmbingan penyuluhan agama dan
rumb"'gunrul kepada mllily=l~alscrtnpemlnnaan mental,

rohant khums kepada pegawal suatu Insl.osllDepartewcnl


LPND termasuk kepada pegawai cabang/perwakrlan Insrans.
yang bersangkutan Pernda tingkol Pr9vin~ atau Kabupaten,
J3UMN dau Insianst laln.

B.

Ienis Penyuluh Agama


l. Pc.n}'iliuhAgama tenlld darb
a.

PenyulunAgama Bidang:
1) Agama lslwl]
2} Agam" Kristen
j) Allam. Katolik
1) Agama Hindu
S) Agama Buddha

b.

Penyuluh Agama Spe.,i,li",si

13

2.

'R:knis penetapan jenis Penyuluh Agama


a. Pcnetapaa peoyuluh agarna harus

dengan agama
yang dianut oleh Penyuluh Agama )"R~bersangkuran dan
berdasark.an latar belakang pendidikan yang dlmillkmya,
~1"11

womb;

1)

Drs. Ahmad, beragama Islam pendidikan SI Agam~


1<1am oleh karcne ito yang bersangkutan dapill

dlangkat dalam [crus Pcnyuluh Agama Islam.


2)

3)

4)

5)

14

Pellik, S.T. beragama Kristen peudidikun 51


Agama (Kristen) Protestan, olch karenn itu yang
ban.ru1gkutnll dUIiULdiangkat dalam [ems Penyuluh

Asa",. Knsten,
Drs. J Kengah Sudlpta beregama.Htndu, pendidikan
SJ Agama Hindu, oleh karena im yang bcrsangkutan
dapat dlangicat dalarn jenis PenyuJuh Agama Hindu.
fr.lDdscus ber.gamo Katolik pendidikan S1 Agama
Katolik oleh karena IN yang bersangkutan dar"
diangkar dalam jcnis Penyuluh Agama Katollk.
Drs. Sidarthu., beragama Buddha memilild Ijam S I
Agama Budd!!. oleh karena itu yang bersangkuran
dapat 'IiAngkal dalam jenis PenyuJuh Agamalluddha.

b.

Penetapan Penyuluh Agamn Islam spesiahsasi dilakukan


dcngan memperhatlkan:
I)
Kcahltan atn~ suatu substansl tugus dcngan
mernperhan kan hastl pendldikan/Diklat dan kegietan
pengembangan profesl yang telah dilakukan;
2)
Pen~I3111anjabatan;
3)
Diklat yang pcrnah diikuti.

c.

l'erpindahan
Pen) uJuh Agama bidang tidak
diperkenankan,
karena penerapan .eoeang PenyuJuh
Agama har u, berdasarkan kescsuaian agama yang dtanut
dan laiar I>tl.k~ng pendidikan yang dimiliki, sedangkan

'.n1~

pt:ngcmbangnn spesialisasi seoraull Penyuluh Agama dapat


dllaksanasan dengan memperhaukan ketentuan angka 2
huruf b,

C.

Penetapan LukasilSasaron Binaan Pcnywuh Agama


1.
Setelah seorang P\ljabat Pungsional Penvuluh Agama diaugkat
maka perlu ditcrbltkan Su rat Thgas Penetapan lokast/wtlaynh
sasaran binaan c1ilalrukanoleh pcjabat yang berwenang )'8ilu:
3. Kepa]a Kantor Kementerran Agarna KabupatentKola yung
bersaugkutan untuk l'enyuluh Agama yang unit kt:riiluya
pada Kankemcnag Kabupmen/Kotar
1>.

c,

Kepnla Kanwil Kementenan AlJl'ma Provins! rans


bersangkutan untuk Penyuluh Agame yang unit kerjanya
pada Kanwil Departemen Agama Pn:JVinsi/DaeranIstimewa;
KCptllil Kanwf l Olt}"l;,trtcmcn

As4.UIU

y~tns
bersangkuran umuk

Penyuluh Agama yung lokasi pernblnaannya berada pada


Kandepag K:IDupaten/Kola yang udak terdapat Struktur
Seksl/Penyelenggara yang mclaksanakan fu ngsi blrnh,ingan
dan penyuluhan agamu tcrteruu sesuat til'ulOl;i Kandcpug
Kabupaten!Kotay.!ng bersangkutan.
d.

Dlrektur/Urusan Agama Kristen. Katolik,Hindu dan Buddha


bagl Penyuluh Agama yung dhemparkan pada Departemen
Agama PUS<>!

e.

Kepala unil Kepegawaian Dep:u-temenILPND/fnstallSi/


Pensda yang bcrsangkuian untuk t\!nyu1uh Agama yang
bertugas pada suatu DcpilrlemeD/LPND/lnst.nliJPcmd~

2.

Alas da.sa r surar

tugas penetapan

lokasi/wilayah

sasaran

binaan

pada angka I. pejabat rang berwenang membuat sural pernynlaan

15

melaksanakan tugas untuk bahan penetapan. pembayaran tnnjangan


3.

jabatan.bagi l'enyuluhAgama yang bersangkntan,


Pengaturan penu8a~anPenyuluh Ag.ma
a. Di Linglrnngan Dcparremen Agama
1) PenyuJuh Agama Bidan_g
a)
Unruk Ttngkar Kabupaten/Kota Iokasi kelompok
sasaran/bmuan
I:t~ Penyu luh ,\g~mG cillnkukan
berdasarkan;
(1) Adanya struktur org;misasl seksi/penyelenggara
Bimas yang melaksanakan rungs; pendidikan
bimbiugan atau l'enyuJuhan 'agama pada
masyarakat sesuai tipolQg1 Kantor Dep, Agama
Kabup'!1en{li\Qla yang bersangkutan dengan
ratio I orang PenyuJuh Agama rneleksanakan
pcmbinaan untuk I (satu) wilayah kecamatan;
bilemena
kctenagaen labat~n Tungsionel.
Penyuluh Agama,masih terb.t as, maka seorang
Penyulub Agama dapat diberi tugas untuk
melakukan pembtnaan
terhadap heber<1jla
Kecamatau yang berdekatan dengan sasaran
penngasan bagi masyarakat scrra lnstam.il
lembaga rtngkar.Kccamaran yang bersangkntan,
(2)

KbususbagiKabul'aten/Kot;l.yangtidakmemlli Id
srruktur

SeksilPenrunas/l/enyeJenggara yang
rungsi pendidikon blmbingan
atau penyuluhan bimas agama tertentu atau
dacrah yang memiliki kejarangan penduduk
sustu agama maka penctapan tenaga Penyulub
Agama dilakukan deogan rasio "pa!lila dalarn
suatu wiJayah Kcc3.Jnatan/~ah"l"'ten/Kotal
Instansl tersebut rerdapat rnlnimal 150 s.d 300
KK alnu 450s.d 10MKKo~=gpengaput suatu
a8llillU dan untuk mencapai jnmlah rersebut
cfapatdiadakan penggabungan beberapawilayah
melak sanakan

16

Kecamutnn Kabupaten/Kota
dan penetapan
kedudukan penyuluh agama yang bersangkutan
berada dibawah koordinasi pembinaau bidang

tingbt Provinsi
b)

t;ntuk Ttngksr Provinsi lokasi kelompok sasaran/


bmaan Penyuluh Agama tlngkat Provinsi adalah
instansillcmbaga tingkat provinsi dan kelompok
sasaran masvarakat yang berstfat llntas Kabupaten/
Kota,

c)

Lokasi kelompok sasaranrbinaan untuk tlngk:n


nasional adalah imtsruillembaga yang berada di

ungkat pusat dan kelompok sasaran masyarakat


yang berslfat
2)

nasional.

Un.ulcpenyuluh ~1l=~1ns'''n''i di IUM Depertemcn "!:\'Uua


dlarur ~cbagai berikut:

0)

Bag! Departemcn/Instnnst/Lernbaga
y~nll belum
dapat mengangkat [abatan Fung.~i(lll.1 Pcnyuluh
Agarna, makn unmkwdakukan pemblnaan pegawru
di Iiogkungannya (rermasuk terhadap "'1Sgoto

kelnarga p~gilwai/~)'a\"nn I Instansi I Lernbaga


I Pem~rilll nil Daerah yOllg bersangkutan dapat

h)

rnelakukan kordinasi dengan instansl Pembina


Iabaran Fungslonal Penyulub A&=,. pad. Iingkat
masing-maslng togas Pcnyuluh Agama lnstansi).
Bagi Depnrtcmen/lnstansi/ Lembnga yong sudah

dapat rnengangkar Iabutan Fungsionill Penyuluh


Agama eli lingltungan. maka lokasl kelompok
sasaraafbinaan

Penyuluh

Agama

In'l>nsi

)'ang

bersangkutan hanya ditujukau k111l'1l$ bagl pegawal

dan anggota keluargapcgewat <Ii lingkunS3n instans!


yang bersangkutan.
17

b.

Penyuluh Agama Spesialisast


Khusus berada pada LUUt yan~ mempunyal ragas substansl keagarnaan
tertentu yang dlarur dengan lCWU11lSaO
Menter! Aflam:1.

G.

Iumlah kelompok
Setelah seorttng Penyuluh Agarna ditugasJcan dalam saru wila)'nhl
instausl tectentu, maka PenyuluhAgama yang bersangkuran agar segera

melaknkan usaha pembentukan kelompok dengankeremuan.


1} JUml.abkelompok seuap Pt!.oyul,ub Agama disesnaikan. dengan
kondisi wilayah. dan jumlah penduduk dengan ketentuan

sebagalmana dafardi bawah inl:


Iu", lab M'lnim,t1
1<CluIDP,ok
No.

lenJs P<ll)'llluh Agama


J:'.,_dat/

t.

2.

Pcnyuluhan Aga'maDepl.
,'\gam.,
f\'nyv.luh.a,n
inst",,6i.

Agarn-a

'm.umc Kcgtatan
Ket.
BlmbtngiUl I
Pcnyul.hanl kip I Btn
P",di'll'

Jar'J'lgl
Sulll

Mudah

lar"'g!
Sulit

2.0

LO

4X

IX

20

IX

Mudab

anggota seriap kelompok minimal L:;orang.


Jenissasaran, keiouipok ftnyulIJJv\gama Pungsionat diutamnkan
kepada ma$yaJ~1kar ynllS belum pern:kn tcrjangkau atau belum
terbentuk dalamkelompok terap oleb.proses pemblnaan Penyuluh
Agama Honorer atau JIlI'U D<1,kwah/PemhimbingAgama yang
telahada,

2)
3')

Jumlah

4)

\\~laupDn pad a prinsilln.yl\ pelaksanaan tugas jabatan iungsiol1al

adalah.berslfat rnandiri, namun daJam tangka pelaksanaan tugas


pokoknya seorang Pecyuluh Agama hams mclakukan koordlnasi
dan kerjasama }'llll& sebaik-baiknya dengan/aruar Penyuluh
Ag81lla.itu se ndiri maupun lembaga/instansl, yang lc[kail dengan

is

tugas Penyuluh AgaJlli1dan labatan Pungsional lalnnya umara lain


dokter, Ptnyuluh Kclunrga Berencana, f'cnyulult Pertunlan yang

berada di llngkungaa masing-masing,


51 Sasaran akhir Pem'g..sn ~L-orang Penyuluh Agama adaJah
terlaksananya pendldlkan

penyuluhan

"sam"

rna'}'j]r.lk~1 melalui bimbmgan,

dan pembangunan mclclnl bahusn agama

kepsda seluruh masyarakat dalam wlloyah binaooJlY. melalnI


pembemukan kelompok bioaan seperu (PlA. Tl'A. Bimbingan
Agama Remaja, Konsultasi Kel~3
dan lain laUl) dengan
program pernbinaan yang terarah dan sistematls. ~ehil)gga
terbentuk rnesvarakat ylmg semukin memahamt, menghayati
dan mengamalkan nllal dan .juan "b'1lm:utyamasing-"""''"S
dan m.unpu meQgaplila;.lkao nllal ajaran agama dalam semruh
aspek hidup dan kehidupan prtbadi rnasyarakat senn mcnjaga/

mengernbangkan kerukunan hidup beragama dalarn rnasyarakar.


6)

Setiap Pejabst Pungsional Penyuluh Agama;tgat dJpJt berperan


menggerakkan kegiatan pembangunan rnelalut bahasa
ag..."a dan kegi:1lan organisa.wlembaga dakwah/keagamaan )"'ng
ada dr wtl3YJhkerjanya masing-masing (PU, rKLD don lain
lain) dan ()rgiUlfs""l semi resmi seperti IIN,Ll>TQ dan lalu-lam.
aklif

D.

Ients Kclo:npokSasaranlBinaan PenyuJuhAgama

Untuk keperluan penentuan ~1W11pok .a.aran Ptonyuluh Agama


dapat mclakukau pembagtan kclompok sasaran dan.kelompok dengan
pembaglan seba~"i benkui:
I.

Kelomp"" sasaran masyarekarumum terdlri dati kelompok;


ro.1as)arakaJ pedesaan
b. Masyarakat transmlgrasi
Kelcmpok sasaran masynrnknl pcrkotaan, tcrdlrl dan kelompok:
a. Kompleksperumahan,
b, Real estate,
c, Asrama,
d. Dac reh pcrnukunan baru,
e. Masyarakat pasar
a,

19

f. ~lo~.rakat daerahrswan

g. Karyawan instansl pemertmah/swasra Tk, KabupatenlProvinsi


h. MasyarnkaUlldustry dan.masyarakai sekitar kawasen industry.
3. Kelompok sasaran .masyarakat khusus, terdlrl dart:
a. Cendekiawan terdlri dar! kelompok;
~) J'egawailkatyawan instans] pernerintah
2) Kelornpok profest
3) Kampus'masyarakat akademls
b. Generasi mnda.terdrn dart kelompok
1) Rernajadan pemuda masjid}gerejaJl'lUalvihara
2)
Karang taruna
3) pramuka
.

Lembaga Pcndidlkan Masyarakat (LPM) rerdtri dan kclompokI)


2-)
3)

MaJlistaklim

Pondok pesantren.

'laman pendtdlkan Al-Quran/taman kanak-kanak AIQuttln

4) Persatuan kaum wanita dart puW~erela


5) Pesantian untuk penyuluh agama Hindu
d. Binaan khususterdirt dan kelompolc
1) l\1nti rehabilltasilpondoluocial

e.

E.

~)

Ramah sakit

3)

Masyarakat gdandangan dnn pengemis (gepeng)

4)

K-elilmpnl<maryarRkllt khusus (wtS)

5) l.embaga pemasyareketan (lp)


6) Calon jemaah haji dan pasea haJi
Daerah terpencil darikclomp.ok;
I)

Ma%'fakat daerah. terpencil

2)

Masyarakarstiko rerasmg

Pembentukan Kelornpek
Atas dasar basil analisis data idcntifkasi patens;

wiJayah dim kcbutuhan

ketompok sasaran ymg ada, seorang Penvuluh Agama melakukan


pembcntukan kclompok, melalui proses scbagal. berikut:
2(J

I.

MeJakukan pendekatan dengan


ag3m' di wtlayah/$3Saran.

2.

Mdakukan
rapat pembentnkan
keiompok dengan
memperhaukan kebutuhan/minat kclompok, sasamn yang
ada.
Misalnya: p...du suatu IIngkungan kclornpok sasaran terdapar
;nm1.b anak usia sekolah dan retnl\jo yang bclum mampu
membaca dan menulis AI-Qur'an maka kelompok yang perlu
dibuat ndol ah kelompok I~m.n
Pendidikan Al-Qurllnl1llman
Kanak-Kanak A1Quran (TPA'TKA) dengan ketentuan
pemb"rian

nama d.tpat Jikaitkan

tokoh

masyarakatltokoh

dengan

nama tempar

peiaksanaan kegiaran mi~.ln)'a nama .\1asJidI ]\Jw;h.lI. I Desa


i Kampung I RWI RT dan lain-lain.
3.

Pemberuuknn

setiap kelcmpok serta penetapan program


sasaran pembinaan dilakukan dcngan Sural Keputusan Ketua
Kelompok
P""ruluh (POKJALUH) agama yang ad

"""i.

21

BA81V

KEGIATAN PB."IYULUH AGAMA YANGDAPATDlNlLAI DAN


DfBElUKAN ANGKA IOtEDlT
A.

Unsu r Ut.D1. dan Buur Keglatannya


1. Pendidlkun Formal (sernuajenj.ngjabuhln)

a.

b.

PendldikanFonual meliputi:
1)
Pendidlkan sekolah dan memperoleh ijal.ahJgdar
dlberfkan angka kredu sebesar 25 untukSLTA/Dipioma
I;
2) Pcndidikan sekolah Jan mcmperoleh ij",ahJgclnr
diberikao angka kredit sebesai 50 untuk P.IIID.ll11
Sarjana Muda. 75 untuk SlInil'loma IV, 100 untuk
Pasca Sarjana daJl150 untuk Doktor (keagamaan Islam.
Kristen, Kru,nlik. Hindu dan Buddha).
Pendldlkun dan Lauhan (Dildat)
Ad.bh ""l!iaton pend ..lilim d~l.Ullj..t..um sesuat kctenman

Peraturan Pemerlmah Nomor 101 Tabun 2000 unruk


menlngkatkan pengetahnan, Adapun jenis Diklat Penyuluh
Agama terdm dari S jenis yaitu:
I)
Dildat calon I'cnyuJult Agama (scpcrli Cajon Dal atau
Oat Muda dan bin-lain).

2)

3)

Dlklat Penyuluh ...g.ulla Fungslonal Tlngkat Dasar


don 'Ilngkat LanJutan yairu Dikht yang dipersyaratkan
harus diikuti oleh setiap calon Penyuluh Agamn atau
Pegawai Neg"ri Sipil yang tclah diangkat dalem Jabatan
I'ungsional P~n)'llIuh Agama,
Oiklat reknis pengembaogan profesi Penyuluh Asama

}'GlruDilJat yanS dipersyuratkan bagi Penyuluh

oj)

A!,'8Ill3

yang akan mernperolah >crtifkasi untuk dlangkat


dalam Jabat.n Fungsional ~nyuluh Agama untnk
pengembangan spcsialisasi bidang terrenru,
Dlklat .instruktur Penyuluh Agama y"ltu diklat
s~rtifkasi bagt Penyuluh AgulIJ" yang dlangkat sebagal
23

Kctua Kclompok Kerja l"enyWuh atau Tim Penilai


Angka, Kredrt Penyuluh Agama scrta ~Jab3L Pcmbtna
,o.b.t.mEung';onal Perryuluh Agama,

5)

Diklat Managemen Penyuluh Agama )'lIllU diklar


serufkasl Ydilgilll'n'yaralkan bugl Penyuluh Agarna
yaIlg diberi lug-.l$ melatih pada Diklar. Pungslonal

PenY1l1ub Agama.
c.

Lamanya pendidikan dan pclarfham


t)
Leblh dad 960 Jam memperoleh 15 angka kredln

i angka

2)

A:ntarn84J5.li. 960 jam.memperuleh

3)

Antarn48 I s.d, 340jam memperoleh.s angka kredit;


Amara 161 s..d, '180 Jam memperoleh 3 angka kredin

4)

kr~cJit;

5)

Amara 81 s.d, 160 jam memperoleh 2 angka kredit,


~
Al\tar<!30 s.d. 80 [am merupercleh 1 angka kredit:
Uatuk keperluen pengernbangan karler Pcnyuluh Agarna,
dapardilakukan mutasi dl113rT) jabaran.struktural atau Jahatan
fungstonal latnnya bagf )'''11& memo nuhl syarar dan .sesual

d.

dengan ketenruan YSllg berlaku,


20, Rincian koglat.n Perryuluh AS')lffi. 'Ierampll per satuan hasil rneliputi:
a. Peil),uJull Agama Pel~ksana:
I)
2)

Men~usun rcncana karja operaslonal O,024aJlgkak.redi~


Menyusun konsep tertulis materi bimbinS~Jl atau pcnyuluh
dalam bentuk naskah 0,020 .mgka kredlt;
3) Melaksw.lllkan birnbmgau stau pcnyuluhan melalul tatap
mnka kepada rnasyarakat pedesaao:O.Ol4 angka kredit;
1) Md:ih=a-!l.ln himblngan aran pcnyuluhan melalui lalap

muka kepada kelompok terpencil 0.018 angka kredit:


3) Melaksanakan bimbmgan atau penyuluhan rnelalul pentns
pertuniukkan seli~gal pernuin 0,008 angka kredit:
6)
7)

24

MMy usun laporun mingguan pelaksana blmbin$aD atau


p.n~l1Ill1h~n0,008 an$ka kredit;
fI,'l!:l~ksanakitn konsunast secara perorangan 0,004 angka
Icrcditl

8)

Melnksanakan .konsultasi secara kelompok

0,000

angka

kredin
9) Menyusuudaporan hasil konsultasl peeorangan/kelompok
0,004 angka kredit,
b,

Penyulull Agama Pelaksana Lanjutan

LJ Mengumpulkaadatapotensl

wilayah atau kelompok sasaran

0,09 angk"llkredir:

2) Menyusun rencana ker]a opernsi')J1al 0,06 sngkll kredin


3) .Mengumpulkan bahan mated bimbingan atau penyuluhan
0,045 angka kredit:

,1) Menyusun konsep rnateri btmbingan atau penyuluhan


5)

dalam beutuk naskah Q,OSa"W<akredit;


Menyusun konsep rnareri blmbingan -atau

penyuluhan

dalam benruk poster O,025J1llgkakrediu


(,) Melaksanakan bimblngan atau penyuluhan melalui Map
muka kepada masyarakat pedesaan (J,()35artgkft kredl!;
7)

Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan melalui pcmas


pertunjukan sebagro pemain 0,,02 angka kr,'dir;

S) Mcnyusun laporan mingguan pelaksanaan bimbingan atau


penjruluhan 0,02 angka krsdn:
9)

Mclaksanakan

kql,sultil5i .secru..

i>~."g=

O,!)] angka

kredit,
10) Melaksanakau
krr.dit:

konsultas! secara kelompok

O,OLS angka

U) Men)'llsun laporan ham konsultasl pcrorangan/kelompok


0,01 'angka kredit,

c.

Penyuluh Agarna l>enydia


1) CllYusun rcncana kerj. IlperasionalO,12 angka.kredit;
2) Meagidentifkas; keburuhan sasaran 0,{}7angka kredlt:
3) Menyusun konsep program O,09'anltka kredit:

25

Mernbahas konsep program sebngai penyaji 0,06 anglm


kredif
51 Merumnskan program kerja 0,06 angka kredn;
6) Menyusun konsep tertulis mated bimbingan arau
4)

penyuluhan dalam beutuk naskah O,10angka kredit:


7)

Melaksanakan bimbingan atau penynluhan

melalui ratap

muka.kcpada masyeraka; pedesaan 0;07 angka kredit,


lvkla"~aJ1aka1J bimbingan atau penyuhihan melalul penIas
pertunjukkan SCb3gOipemain 0,04 angka kredit;
9) Menyusun laporan mmgguan pelaksanaan bunbingan atau
penyuluhan 0,04 angka kredit,
10) Mclaksanakan konsu lta!ii secara perorangan 0,02 angka
krcdd,
m Mclaksanakan konsultasi secara kelompok 0,03 angka
8)

kredit;

12) Menyusun laporan basil konsultasi peroranganzkelompok

o.ozo angl<.akredtn
(3)

Mengumpulkan

bahaa

peJalg;anaanlp,elunJuk

unruk

perwusunan

petunju];

relents bimbingan atau penyuluhan

O.lS angka.kredit,

14) MengoJah dan menganallsis


pctuojuk pchtk$anaan/p'etunjuk
penvuluhan 0.15 angka kredlt:
3.

data untuk peuynsunan

t~knis.bimbingan

atau

Rincian.kegiatan Penyulub Agam. Ahli per satuan (tiap) meliputi:


a. Peuyuluh Agama ..Pertama
1) Mengolah data identifkasi potensl wilayah arau kelompok
sasaran 0,001angka kredit;

2).Me-n.ymuo rencana kerja opetasional O,06.angka kredit,


3) 'Menyusun konsep mater; bimblngan atau pcnyuluhan dalam
bentuk neskah 0,05 angka I<redil;
4) McndiskJsikan kousep mated bl rnbingan atau penyuluhan
sebagai penyaji O,03'angk" kredit,

26

5)

Mermnuskan mater! bimbmgan


kreditr

6)

Metaksanakan bimbingan atau penyulnhan melalul tatap


muka kepada kelernpok masylltskat perkotaan 0,03-5 angka

"Lall

pel\yuluhan.O.03 angka

kredil;

7)

Melaksanakan blmblngan

atau penyuluhan melalul tatap

muka kepada kelompok bmaan khusus (),03angka kredit;


8)

9)

Menyusun instrument penumauan hasil pelaksanaan


biml;!lngan \ltilU pcnyuluhan 0,01 angka.kredin
Menyusun instrument evaluasi hasil pelaksanaan bimbmgan
arau penvulchan 0,03

l()

III
12)

angk:> ktedit;

Mcngumpulkan data pemantanan/evaluasl hasil pelaksanaan


blmbtngan atau penyuluhan 0 ..09 angka kredit;
Menyusun lsporan mlngguan pelaksanaan bimbingan ainu
penyuluhan 0,02 angka kredit;
Mclaksanakan

konsultasl

see ar.a perorangan

0,01 angka

kr~d!t.

J;; angka kredit,

13)

Mclaksaneken.konsuhasl scca:rakciomppkO,O

14)

Menyusun Iaporan nasi] konseltasl perorangan/kelompok


0,01 .angka kredit;

15) Menyusunkonseppetonj\lk l'elaksanaan!pelunjuk


bimbinganatau penyuluhan O.1351111gkakredit;
16)

lew

Mendiskuslkan konsep p'elllOjuk pelaksenaan/perunjuk.


teknis blmbtngan aiauperryuluhan sebagai pen)'a;j 0,(13angka
kredlt,

17)

Merumll~kan'

petunjuk

pelaksanannfpetunjuk

teknis

bimbingau atau penyuluhan 0,09; cngka kredlu


IS)

D,

Men),lapknn dan mengolait ~ahaJ1/dntQfinformasirentang


I~i.n arah kcbijaksanaan 'pcngembangaa bimbingan alan
penyuluhan yang berslfat penycmpurnaan 0.36,angka kredlt,

Penyuluh Agama Muda:


1)

Menyusuu uisrrumenrpengumpulan data poienst wllayah arau


kclompok sasaran 0,0& angka krcdit,

27

2)
3)
-1)

5)
6)

Mengallahsl$ dati potcnsl wua)'l\h aiau kelompok sasaran 0.06


angb !credIt;
Menyusun rencana kerja tahunan 0.09 angka kred.t;
M<1l]'U''''' rencana kcrja eperasicna] o,uangl<a kredit;
MendiskuSlkan konsep program sebagai pembahas O,U6angka
kredu;
Menyusun dCSIIin maleri bimbingan atau penyuluhan 0,09

angka kredtt,
7)
8)

Menyustlnkonsep te/tulu materi bimblngan atan penyuluhsn


dalam bcntuk naskah U.l() angka kredit:
Menyusun konsep IOMer! blmbingan atau peayuiuhan dalam

bentuk leafct O.OSangka kredlt:


9)

konsep tertulis maier; bimblngan run pcnyuluhan


dalam bemuk <line 0.05 angka kredit;
10) Menyusun konscp matert bunbingan .J.laupenyuluhan dalam
benmk booklet 0.09 Ulgka kredit:
11) Menyusun konsep mater! blmbutgan arau penyuluhan dalalll
benruk rekaman kaset O.OS angka Icredit;
12) Menyusun konsep mater; bunbingan alan penyulnhan dalam
bcntuk rckaman video/am 0,08 angka kredm
13) .Mendisknsikan konsep materi bimbingan alan penyuluhan
sebagei p<nyaji 0.06 angka kredit;
.14) Merumuskan rnaterl bimbingan atau penyuhrhan 0,06 angka
kredit:
15) Melaksanakan blmbingnn arau penyuluhan melalui.tatap muka
kepada kelompok generasl muda 0,08 angka kredit:
16) Melaksanakan bimblngan atau penynluhan melalui t:atap muka
kepada kelompokLPM 0.06 angka kredtn
17) Melaksanakan blmbansan atau penyuluhan melaJui radio 0,04
""gka kredu;
18) Melak-;""ahn bimbingan atau pe.nyuluhan melalui pentas
pertunjukan sebagai sut rndaro 0,04 aogb !credit;
19) Mengolah dan menganallsa data hasil pernantauan/cva.uas!
pclaksanaan bimbingan atau penyuluhanO,18 angka kredit;
28

MeIlYU'Ull

20) Merummkan hasll pemant.uan

pelaksanaan bimbingm atau

penyutuban 0,09 angka kredm


21)

Merumuskao

husil

cv...luasi

pernantauan

pelaksanaan

bimblngan atau pcnyuluhan 0,09 agl:oJ kredit;


22) Menyusun

laporan mingguwl pelaksanaan

bunbingan atau

penyuluhan o,Q4. angka kr..rl it:


23) Melaksanakan konsuhasl sccara perorangan 0,U2angka krcdtt,
24) Melal:.<3nol;00 konsultasi secara kelompok 0,03 angka kredu,
25) .M"nyu~un laporan basil konsultast perorangan/kelompok 0,02
angka kredit;

26)Mengurnpulkanbahanuntukpenyusunanpedomanhirnbingan
atau penyuluhan 0,18 angkJ kredit;

27) Mengoln h dill' menganalisls data bahun penyusunan pedoman


bimblngon atau pcnyuluhan 0.15 angka kredlt;
28) Menyusun konsep pednman bimbingan aL1upenyuJuhllJl 0,36
angkn kredu:
29) Mendlskusfkan konsep pedornan blmblngan utau

pcnyuluhan

'''''''gal penyaJI 0.00 angka kred.u


.30) Mendiskusikan kensep petunjuk pelaksnnaan/petunjuk

ldU:l'.

blmbingnn atau pcnyuluhan sebagal pembahas n,06 a ngka


kreditt

3.) },!enyu<,un kerangka acuan tentang kajinn arab kebijalGlnnaan


pengembangan bimbing.n atau penyuluhan yang bersifat
penycmpumaan (l,IS angka kreilit;
32) Menyi.p~'
dan (ucr.golah bahanldal3!infurmas,
tentang
kajian arab kchijnhanaan

pengembangan,

bunblngan

atau

penyuluhun yaul:\uersifat pcmbaharuan L.OSangkn kredlt;


33) Menyiapkan dan mengolah bahanldn,aJinform3S1
pengembangan

metode

bunbingan

3t>U

trntang
penyuluhan yang

bersifat penyempurnaan 0.36 nngka krcdit:


31) Menyiapkan dan mcngolah l1ahan/daw.linformas;
peng~mbaog3D metode

bimbingan

atau I'cuyuluban

tentnos
rang

bersifar pernbaharuan 0.54 angka kredlr,


29

c.

Penyuluh Agama M.adra:


I}
Merumuskan monografpotcnsi

2)
3)
4)

wiluylih atau kelornpok sasaran

O.1'2 angk~ krcdlf


Menyusun rencana kerja lima tahunan 0.21 angka kredm
Menyusuu rencaua kerjill)pcras;onal 0,18 angka.kredii;
Mendlskusikankonsep program sebagainarasuniber.o.09 angka

kredu;
5)

6)
7)

8)

Menyusun kf>n,;ep rriaterl bimbingan atuu penyuluhan dalam


benruk naskah (},15angka kredit;
Mendiskusikan konsep mated blmblngan atau pcnyuluhan
sebagai ~enyaJ.i0,09 angk;! krediu
Mendlskustkan konsep mated bliubiugau atau p~I1Y111uhan
sebagai pembahas 0,09 "ogh ~,.edir.

Mendiskusikankonsep .mareriblmbtngan arau penyuluhan


sebagai narasumber O,09'aJ1I!'kakredit:

9)

Merunmskan

materi bimbingan atau penyul,nhan 0.09 angka

ktedlt;

10) Melaksanakan bimhingan atau penyuJuban mclalui tatap rnuka


kepada kelompok cendekia 0,09 angka kredit,
11) Mel"ksanal;"10 bimbingan. stall penyuluhan molalui media
telev lsi 0.,09ungka krcdit;
'12) Men)'1l<ull laporoo minggu30
penyuluhan 0.06 angka ktedit;

pelnksanaan bimbingan

atau

13') MeJaksanakan konsuhas! secara perorangao 0,113nngl.<akredit;


14) Melaksanakan konsultasi secara kelompok 0,045 angka kredh,
15) M!lJlYusunlaporan haSil kqnsultasl pcrorangen/kclompok 0,03
angka kredit,
16) Mcndiskuslkan

konsep pedoman bimbingan atau penyuluhan

sebagai pembahas 0,09 al1gka kredit;


17) Mcndiskusikan pedoman blmbingan atau penyuluhan. sebagai

nara sumber 0.09 angka kredit:


18) Mendiskusikan kon~~p peruruuk pelaksanaan/perunjuk teknis
himbingan .iall penyuluhan sebagai narasumber 0,09 'angka
kredit:

30

19) M4!ngnnalisis data dan mformasr dan merumuskan "3jian arah

kcbiJak.~3Jla30pengembangan brmbingan ateu penyuJuhan


yang borsifut penyempurnaw 1.62angka kredir,
20) Men),uslln kerangsa acuan tentang kojien arah keblJ3kan
pengembangen bimbingan atau penyuluhan yang b~r5ifat
pembaharuan 2,40 angka kredlt;
21) Meoganallsls data dan Informasl dan rnerumuskan kanan arah
kebija~3n pengembangan bimhingno atau pcnyuluhan yang
bersifar pembaharuan 2.40 angl.a kredlt;
23) Mtnyusuo

kc""'llb

acuan tentang peugembengau

metode

bimbiogao atsn penyuluhan yang ber<if.al peoyempurnaan 0,81


angka kredh,
23) Menganalisis data don Intormasi dan rnerumuskan
pengembaugan metode blmblngnn aran penyuluhan yang
ber~il'1tpenyempurnaan 0.81 angka kredit;
24) Menyusun kerangka acuaa tentang pengembangan metode
billlllins= atau J'''nyuJuh .11 yWl!; barslfa. pembaharuan 1,20
angka kredit;
25) Menganalisis data dan i.nformasi dan
rnerumuskan
pengembangan metode bimbingan atau penyuluhan yang
bcrsifat pembaharuan 1.20oU'lIkakredir;
26) Men)'IL~un tafsir temat is sebagai bahao bimbingan "(3U

penyuluhan yang bersumber dart kitab sucf3>51angka kredh:


27) Mcnyusun t"f~lr ternaris sebnsai bahan blmblngan atau

penyuluhan yang bersumber dar! Hadlts 2,49 angka kredit,


4.

Btmbingan atau penyuJuhan agama dan pembangunan


3. Mdal:.ukan identifkasi potcnsi Wllayah atau h:!ompok sasaran
mehputt;
1)
Menyusun instruwco pcngumpulan data POL"'''; wUayah
atau kelompok sasaran. 'tang dlmaksud kegtan tersebut
adalah kegiatan membuat formulir-formullr; blanko-

blanko isla." dafar pcrtanyaan dan lain-lain yang dapat


dlgunakan .eb.gai alae untuk menghimpun data potenst
31

wtlayah/kelompok

sasaran yang meliputi data umum

wil;Iph (kead aan slam, penduduk, prasarana dan sarana


umum, sarena pendidlkan, sarana pertbadaran, lapangan
kerja, social, p()litik dun lain lain), MIa khusus kegful""
keagamaan dan pembangunan.
Sehingga dengan instrumen tersebut dapar dihimpun
berbagai data dan lnformasi. dengan data dan imormalii
tersebut dapat dlperoleh

gambaran

masalah yang ada

dihadapi masyarakai untuk menjadi hahan

dalam

penyusunan program bagl penyuluhan agama dan


pcmbacgunao.

Kegldill1 tersebut dopat dilakukan oleh

masing-maslng Penyuluh.Agama secara perseorangan nrau


tim. dengan snrar rngas Kepala BidanglKaSi Penerangan
Agama dan setiap konsep instrumen disahkan melalui
proses dis.lrusi anrat Penyuluh Ag.uru..drurun suatu \'iil.yah.
2)

M""guUlptJJl(andata lenlanll potenst wilayahfkelampok


sasaran yang dimaksud kegiatan tersebut adalah kegiatm

menghlmpun arau mengumpulkan data oleh Penyuluh


Agama dengan menggunakac Instrumen pengwllpula.n
data (formulir-formultn blanko-blanko man dan dafar
pertanyaan) basil kegiato.n, butir.l) ya11g bertstscmua bah=
berupa data/Infbrmasi ten tang data patens! wilayah, yang
berkaitan dengan data pernbinaan kehidupan beragama
dan pembangunan yang ada dalam suatu wilayah atau
kelornpok sasaran.

3)

Mengolah. data potensl wllayah aiau kelompok sasaran,


'llulg dlmaksud
kegiatan tersebut adalah kegiatan
menggabungkan, mengelornpokkan atau memilah-rmlah
data hasil kegiatan balk yang s'ei",nis msupun yang tidak
sejenis, sehingga lergambar tentl\llg_potensl clan kelemahan
s.crt. masalah-masalah

32

dalarn suaiu wi layah atau kelompok

sasarun untuk meniadibahan dulam penyusunan progr.m


penyuluhan ogama.
-If

Menganallsis data adalah kegunan membandingbandinghn bcrbagal data atau itlfprmasi hasll kegioran
pengolahan data butir J} sehingga dapat disimpuTkan
masslah-mesalah pokok dan '>tralegis )'~ng dihadapi
masyarakat unruk menjadi dasar dalam penyusuna
program seorang l"Cl\yuluhAgema. Hasil anallsts data

yanp; dibuat. oleh seorang Pcnynlllh Agame dlbahas


mclalul proses d"kllS; aula. Penyuluh AgamJ.dnlnm suatu
wilayah dengan mcoghadirkan beberapa narasumberyang
dianggap perlu,

5)

Merumuskun monogrnf potens) wilayah atau kelompok


sasaran, Yangdimaksud kcgialatl te .. "but adalah kegiaran
membuar rangkuman data ~'lIngdisimpu:lw1 dan basil
keg,atan butlr 2) dan 3) schingga tergurnbar dalam
bentuk ~talistikdata yang ststematls. lengkap, terpadu dan

dibuat secara berungkat mul a, ungkat Desa, Kccamalan.


KabupatenlKotn. I'rovin.<i ""ml':U tinglcatNasional.

b.

vlenyusun Rencans Kp'ja


1)

L.lnJd'llihunan

,\O.I.h penyusunan rencana kerj. dalam jangka


.. akru 11m3 tahun, berupa pokok-pokok program yang
perl" dilakuka oleh seorang Penyuluh Agam. untuk

mcmecahkan permasalahan hasit kegiatan butlr J) don 4)


dengan sistemanka.

Pendahulu3n

Gambarun Data dan re""a..Jaban

OJ,

Pokok-Pokok Program

IV

Kesimpulan dan Saran

33

2)

'lahunan
Adalah kegiatan pcnyu,unan Deana keqa rang ilipcrlukan
arau djprior]: ....k.n unmk j(lJlgicalkutun wal<1u satu tahun.
dan diambil ktg:alan pokoknya dati rencana lima tahunan
terus dijabarkan langkah-langkah sesuai dengan butir k~g.ato.n

Tang telah dnetapkan bag! seorang Peoynlub Agama ~~ual


jenjang JabatM/kcpangkatan dalam Keputusan
Menkri
Negara Koordlnator Bidang Pengawasan Pemhangunon <Inn
Pendayllguooan Aparalul Nellara Nornor 54 'Iahun 1999.
3)

1\"""",," Operaslonal
Adaleh kegiata menyusun Term of Reference (TOR) yang
,berstfat penjabaran setup keg.iolan yang rertuang dalarn
rencana kerja tahunan sehingga tcrgambar secara jehu lujuan
s-.saran. w;Uau pclaksanaan dati pokok-pokok IllOllCrf sena
teknls pclwan.an
kegialan bimbingan can penyuJuhau .8<&1).a
dan pembangunan yangabn dilal,nkan nnmk $".t\l Ulompok
sasaran/b!naan )'.I118.uu.

c.

Mrnyvsun Program Kerla


1)
Identifkasi Kebutuhan Sasaran

2)

Adalah kegmtan mendiskusikan/merubahas deugan kelompok


atau susaran {entans TOR kcgiatan (hasil kegiatan butir 3)
Menyusun KoIiSCI>Program
Adttluh

kcglatan

penyu.'llInan

konsep

dan

I'n'gr"Jm

berdasarkan masukan dan kelornpok sasarun/binaan Kons~p


desain program bimblngan atau penyuluhan agama dan
pembangunan meliputi rincian materi [kuriknhim] tekoik.
atau merode peuyuluhan serta jadwal ...;d'-II! dan peserra yang
dij.dikan <'~3ranpenyuluhan,
3)

Membaha.\ Konsep Program sebagai;


a)

Peo~aji

Adalah keglatan Penyuluh. Agama sebagal penyampai


at~u pernbaw nakalahlkonsep

dan memberi jowabanl

penjelasan alas makalah/konsep dalam diskusl yan!!


diadakan olen I'cnyuluh Agama daIam suaru wtIayah
untuk Dl~tnbahas konsep rencana arm prognun ktrja
yang telah disusun oleh masing-masing Penyu:uh
Agama..
b)

Pembahas
Adalah kegintan P<:nyuJuh Aganm ."baga' p<llgk~jj.
peJ,lgoreksi dan rnemberlkan pertanyaan serta saransaran ntas nlAk>ll.hlkon5cp 'yang c:lisampalknn oleh
pent~jl dalam dlskusi yang diadakan oleh Penyuluh
Ag.nu dahun suatu wilayah Uutuk .membah.. kUII~"p
rencana ainu program kerja yang telah tlisusun olen
maslug-ma",lI!! I'l:nyuluh Agama,

c)

;\lara Sumber
Adaloah kcgial ..n P:U)ulut. Ao.un3 pcmbt:r:i

4)

mformast,

jawaban-jawaban, pemelasan, jalan tengah yang tldak


dapat dllakuk.m oleh penyajifpembaha., da.am diskus!
yang diadakan oleh pcn~uluh agama dalam suafu
wilayah unluk mcmbahas konsep rcncana atau P"'llrall1
kerja yang telah dlsusun oleh masing-masing penyuluh
agama.Nam sumber u:Lpat juga dlnnnta dari tennga ahli
dl luar """)'1J1I111I\g;lm~.
Mcrumu.knJr Program r<crJn
Adalah kegiatan penyenlpurnaan konsep prog=
j(erjn
berdasarkan hasll pcmbahasan dalarn dlskusl yang dilakukan
.oleh Penyuluh Agama dalam suatu wilayah baik secar.

perorangan maupun dalam bentuk 11m.


5.

Meoyusun materi bimbmgan atau penyuluhan:


Men,'USun desain mater; blmbmgan

kegiat.ao penru,unan
program bimbingan

aI3lI

penyuluhan adalah

kurikulum dan garis besar mate"


atau penyuluhan yang merupakan

35

rindan dari pokok-pokok materi kurikulum yang terdapar


dalam ~rongka materi program yang telah ada

a.

b.

Mengumpulkan bahan maten bimbingan atau pen},uluhan


adaJah I:.eg.otan mengh.mpun dan mempcl2jan baboon b..hWl
bimbingan atau penyuluhan dari kitab suo. hadits, buku
keagamaan dan kebijakan pemerintah untuk melengkapi
penyusunan desat 11 rnateri (hasil/bukti fsik dapar bCrUJlB
resume).
Menyusun konsep mnterl bimbingan atau penyuluhan dab",
bentu k

l)

Thrluli$
a)
Naskah
Adalnh kegintan pcnyusunan male'; tcrtulis

berdasarkan desain materi dan bahan yang


berhasil dihimpun dengau sistemattka tertentu
)';'Jllg

b)

dibuat dalam bemuk naskah kerikan I "

spas!.
I e.(et
Adalah

k.egiatan

penyusunan

mareri

yang duuangkan dalam bentuk lcmbaran


berdasarkan desain marert dan bahan yang
berhasll dlhimpun,

c)

Sltde
Adnluh kegiatan pellyusunaJl rnaleri lerlulisl
grafk/gambar }'3J'g dih1~"'gkan dalam bentuk
uansparun yang dapar dttayangkan melahu
ovc~head/sli<l. proyektor berdasarkan desain
mater! dan bahan yang berhasll dihimpun,

d)

I'I:>ster

Adalah kegiatao penyusunan mater! yang


wluangkan dalam benruk posies atau spantluJ..
berdasarkan desaln materi dan bahan yang
berhesll dihrmpun.
36

e)

Bookleat

Adalah kegiatan penyusunan materi s!ngk2t/padal


dalam bentuk buku. tipi./buku kecil berdasarkan
desatn mater! Bahan )'llJlg berhasll dihimpun dun
sudah pernah dipublikasikan,

2)

Rekaman
a)

Kaser

Adalah keglatanpenyusunan matcri yangdtruangkan


dalarn .rekaman kaset dengan durasi waktu
pemutaran minimnl 30 menlt dan pernah disiarknn

melalul radio arau dipasarkan secara umum.


b) VldeofFiLm
Adalah keglalan pemusunan materi ~':lngdiruaogkan
dalam bentuk rekaman "idcolilm dengan durasl

WJklU pemutarnn mirumal 30 menit dan pernah


dlsiarkan melakni media elektronik dun dlpasarkan
secara cmum,
Co

Mendislrusikan

konsep

materi

blmbingan

atau

penyuluhan sebagan
1) Penyaji

Adalah kegiaran dalam suaru dlbK-usilpertemuan


untuk membahas konsep matcn blmbingan
dirnana Penyuluh Agnm. bertlndak sebagai

penyampai ataa pcmbawa makalahlkollSep dan


memberi jawabanipenjeJasan
konsep ynng disampai kan.

atas mok.Jahl

2) Pembahas
Adaiah kegiatan penskaji. mengoreksi, dan

rnemberikan perranyaan serta saran-saran atas


makalah/konsep yang dlsarnpatkan oleh penyajl
dalam

dlskusi/perternuan

untuk

membahns

kcnsep/materl bimbingan.
37

3)

d.

Nata Sumner
Adalah keglat:ln pembert Informasi, jawaban-jawaban.
pemelasan, jaJan tengah yang tidak dapai dilakukan
oIeh penya)upemballas dalam diskusi unmk membahas
konscp/maten bimbtngan.

Merumuskan materl blmblngan atau 'penynluhan


Adalah kegieran merumuskan
penyel11purnaan konsep
maten bimbingart ntau penvuluhan dengan rnenampung
saran perbatkan yang Lelah disampaikan oleh pcmbahas, nara
sumber dan peserra diskusi.

Pelaksanaao bimbingan atau penyuJuhan


a.

Melaksanak an blmbtngan atau penyuluhan


muka kepadn kelompok sasaran.
l)

melalut tatap

Ylasyarn1<atumum

.)

Muy.,."'" ped cs"""


lli:nblnganfpenyuluhan
kepada
masyarakat
pedesaan sdalah ~gia!an pelaksanaan bunbinganl
penyuluhan yangdilaknkan daJam suatu pertemuan
saUng berhadapan antara Pt:nyuluh Agama dengan
kelompok ma~}'llrakal urunm yang berada dl

pedesaan,
b)

MaSY<1rt1k.,1
perkotaan

IlJmbll1gnn/penyuluhlln

kepada

rnasyarakat

pcrkotaan adalah kegiaten pelaksanaan bimbinganl

penyuluhan yang dilakukan dalam suatu pertemuan


,nltog berhadspan anrnra Penyulub Agama dcngan
kelompok masyarskat umum yang berada dl
perkot.QIl (di lingkat ibckota kabupatcn atau
ibukota provinsl).

2) Masyarnkal KhUSU$
a)

38

K.dumpok cendekla

Bornbrngan/penyuluhan
kepads masyarak:u cendekta
adalah kegiatan pelaksanaan bimhmganlpenyululu.n Y""S
dtlakukan dalam suatu pertemuan saling berhadapan
alltnr. Penyuluh Agama deng~n keJompok masyarakar
yang mernpunyal speslallsast yaltu cendeklawaa/kelompok
protest, karyawan mstansl pemertntah,
masyarakat
mdusrn,
b)

~Iompok generasi muda


B,mbinganJpenyuluhan kepada generasi mnda karyawan
adalah kegiatan 'kelompck pegnwai.lka~wan pelaksanaan
birnbtngan/pensnlnhan
yang dilakukan dalam suatu
pcrtemuun sating berbadapan antara Penyuluh A~anl:1
dengan kelompok masyarnka; yang mempunyal !ipe$i"li$~sl
ant~ra lain Karang 'Iaruua, Rcmula Mesjid. RemaJa Gereja,
LI'M.

c)

Kelompekgenerasi muda
BlmblnganJpenyuiuhan kepada genecas! muda dalam
masyantkat adalah kegiatan pelaksanaan bimbingani
pcnyuluhanyang dilakukan dalam suam pertemuan sallng
berhadapan antara Penyuluh Agama dengan ktlorupokl

sasaran khusus generasi muda antura lain .karang taru na,


rd'naja mesjld, gereja, vihara, pure dan scbagainya.

d)

Ktlompok lembaga pendidikan masyarnkal(rPM)


BimblnganJpcllyuluhan
kepada lembaga pendsdikan
ma<yarnht adalah kegiatan pelaksanaan bimbingml
penyuluhan yang dilakukan dalam SU(1tu pertemuan saling
berhadapan anton Penyuluh Agorna deagan kelompok/
snsaran lembaga pendidikan masyarakat sepertl pondok
pesantren, majUd takllm, PKK, sekolah minggu, kebaktian
39

rumah tangg~. pesantian, kuring. calon Jemaah haji dan


lam-lam.

e)

Kelompok'Ierperrcil
Bimblngan/penyuluhau

kepada

kelompok

terpencll

adaJah kegtntnrrpelakssnaan himbingan/penyuluhan

)'ling

dalarn suatu pertemuan saltng berhadapan


antara Penyuluh Agame dengan kelompok/sasaran
masyarakat )'lmg tillgga1 di daerah-daerah terpencil dan
dilakukan

masyarakat suku terasing,


f)

Kelompok khusus
.Blmbingan/penyuluhan
kegiatan
pelaksanaan

kepada binaan khusus adalah


bimhinganJpcnyuluhan
yang

dllakukan dalamsuatu pertemuarrsaltcgberhadapan antara


PC[lyuJuhAgama dengan kelompokJsasaran masyarakat
yang' m"mpunyru kekhusesan dalam kehidupanaya antara
laln masyarakat pengnunl Lembaga Pemlls)'arakatan (L].
Panil Rehabilitasi, WT$, Rumah Sa.ki!,Panti ,,*reda'Thma.

dan Iain-Iain.
b.

Melaklianllkan bimbingan atau.penyuluhen.melalui

media

1) Radio
Bimbingan/penyuluhan
.melalui radio adalah kegialan
pelaksanaan bimhingan atau, penyuluhau. secara llsau yang
dllakukan dengan menggunakan alat arau media nolo.
balk radio swasta maupun RRI dimana penyulub agama
yang bersangkutan menyampaikar; siaran langsung atau

pemutaran/rekaman

2)

1Hevlsi
Blmbinganrpenyuluhan

pelaksanaan
40

kaset (tidak langsung].

melalui

televisi

I>iml;>i'ngan penynlultan

adalah

secara

.kegiatan

.lisan yang

dilakukan dengan menggunakan alat atau media televisl balk


.U.llrd laug.unl! a.au pemularan rekaman (tidak langsung).
c.

Peatas P~t'lWljukkan
1) Pemain

Bimbinganlpenyuluhan

meJalui pertunjukan

sdalah keglata bnnbingan atau penyuluhan


dilakukan

pentas

yang

secara llsan ataupun dengan gerakan yiIDg

dilakukan dalam suatu perrunjukan dan.Penyuluh Agama


bertindak sebagal salah satu perualn/pcmegang peran.
2) Sutradara

Jlimbingan/penyuluhan melalui pertunjukan adalah


kcgiatan bimblngan atau penyuluhan yaug dilakukan
secara lisan ataupun dcngan gerakan yang dilakukan
dalam su~tu "crlwljukan dan penynluh agama benindak

!leba!!"isutrnd.ronyn
1

Pemantanan. ~u3.$i
atau penyuluhan
.,

Menyusun

dan pelaporan hasil pelaksanaan bimbingan

instrumen hnsll pclaksanaan

bimbingan arau

pcnyuJuban
Pcmanrauan
Adalab kegiatan penyusunan dan pernbuatan instrumcn
berupa formulh. blanko dan lain-lain yang dlkaukan
dengan teknis pelnksanaan pemantauan kegiatan untuk
rnengetahul kern. Juan. hambatan dan.hasil-hasll konkrlt
setlap kegiatan bimbingan/penyuiuhan

1)

l)

Evaluast
Adalah
k.egiatan penyusunan
dan pembu:ltan
instrument berupa formultr, blanko yang dlgunakan
untuk mcogumpulkon bahan-bahan dalam pelaksanaan
evaluasi ttOlang keberhastlan, kegagalan.suaru kegiaran
dan scbeb-sebebnye.
41

~)

Mengumpulkan Data
Adalah ktgi~(an melakukan pernanrauan dan evaluasl
pelaksanaan kEigiaton bimbingan atau penynluhan
agama dengan lm'l,ggunakan fQIInulkhasil pelaksanaan

pemantauan dan evaluasl keglatan,


4)

Mengolah,dan.Menganalisis Data

Adalah kegiatan pengcllah.n dan menganalisis hnsil


k~ria burlr keglatan nomor 2.
5)

Merumuskan Hasil
n)

Pemaataunn

Adalah kegiatan penyusunan rumusan hasil


pemauteuan serta langkah rindak hm;ut yang LIlI!us
dilakukan untukpenlngkatan kegiaran penyulnhan
h)

RV$ajll~~i

Adalah kegiatanpenyusunan rumusan hasilevaluasi.


(dati .hasil olahan dan analise data evaluasi) serta
langkah tindak Ianjut yang harus dilakukan untuk
penirrgkatan.borbagai penyU)u~an.

b.

Menyusull

laporan mingguan peluksauaan bimbmgan atau

periyoluhan
Adalal, i<xgitJlan penyusunan

dan pembuaranIaporan kegtatan

dan bimbingan/penyuluhan yangtelsh dilakukan oleb seornng


'pcn~1Jluh <ij&"3JUa
dalaru Lmmggu, yang'mellpurt: hari(tanggal.
waktu, Jenis kegiatan Yllng dllaknkan, lokru;i kelompok, jumlah
sasaran, matert pembinaan yang disampatkan serta hasilhasilnya.

8.

Pelayau.ankonsultasl agruna atau pcmbangunan


11.
Melaksauakau.kcnsultaal secara:
1)

42

Perorcngan

Adalah krgialan pemberian informasi. penjclasan. jalw kclu3t


pp~OIhan rerhadap sualu perscalan yang dlhadapi perorangan
antara lam: kansultasi pemrangan yang dtIaknkan pada 81:'4

2) KelompQk
Adnlah kcgiatan pemberlan lntormasi, penjelasan dan lal~n
keluarn}'l1terhadap suatu persoalan kepada kelompok-kelompok
ma.,,-..rakal/sasanw pcnyulul:wn.
b.

Mtnyusun laporan hasil konsull3Si perorangan.kelompok


Adalab kegiaWl penyusunan dan pembuatan laporanpelaksanaan
kegiaian bimbmgan/penyuluhan yang melalul prose. konsultasl
meliputi; jumlab sasaran/jum!ah pcserta, frekuensi, m alah yang
dlpecahkan, langkah pemecahan yang disampaikan serta h3~il
hulln)'ll.

~.

J>cu$elllb""s~" 61wlulIgatI llUtu Pcnyuluhan

a.

Penjusunan 1'I!doman.10" ~"'n!uk Pt>laksanaan


I) MenytL<nnpedoman bimbingan atau penyuluhan agama.
a)
Mempersiapkan bahaa unruk penyusunan pedoman
bunbingan atau penyuluhan
(I)

Mengumpulk:an bahan
Adalab
keglernn
pengumpulan
bahan
bimbingan atau penyuluhan herupa membuat
resume terhadap peraruran perundangundangan yang ada. ""skah I buku I pedoman
I Juklak KebiJak:an Pemermtah, atau hastl
konsultasl dengan pejabar terkait dan Jam-lain

(2)

Mengolah dan menganalisis data

Adalah kcgJlltan mernbuat telaahan, mernilah,


.memillh, menylmpu1J<an dan mcngiovcnlnriSir

bahan

yang

dapat

dipergunakan

untuk
43

penyusunan/penyempurnaan pedornan/juklnh

penyuluhan,
b)

Menyusun

Pedoman Penyuluhan

(1) Menyusun konsep peduman adalah kegiatan


penytlsunan l~ny.nll'nrna"n pedoman dcngan
menggunakan bahan dart hasll kcrja,
(2) Mendi~kwlikiwKousepPedoman
('3) ~~bagai.PerlYaJi
Adalah keglutan dalam, suatu diskusil
l1etremuan untuk mernbahas kousep materi
bimbing-an3i.man)lpenyuluh agama bertindak
sebagai penvampal atau pembawa makalahl
konsep dan memberl ja~VablUlfpe1)jelasanatas
m$lahlkonsep)'iIllg disampail<an.
(b)

S.bagaiPembahas

Adalah kegiatan pengk~jl, mengoreksi, clan


mernberikan perlanyaan serta saran-saran
atas' makalah/konsep yang dlsampaikaa oleh
peny-aji dalam drsku5i/p"rtem~
mernbahas konsep/materi bimbingan .
(c)

untuk

Sebagai N'araSumber
AdaJar, kegialan pemberi Iuforruasl, [awaban-

jawaban, penjelasan, jalan rengsh )<nngtidak


dapar dllaknkan oleh pen)'aji/pembah,as dalam
diskusi Yllllg diadakan oleh Penyuluh Agama

dalarn suaru wilayah untuk membahas konsep


rencana atau prcgraru ker;a y<Ojg telahdisusun.
oleh maslng-mastng Pcuyuluh Agama,
(3)

Merumuskan konsep pedoman bimbingan atau


pe.nyulullan

44

Adalah kcgiatan merumuskan penyempumaan konsep mated


bimbtngan IUOU pCll)'UJuhan dengan menampung saran
perbaikan yang telah disampaikan oleh pembahas, narasumher
danpesttta dukwL

b.

Menyw.un petuniuk peJaksanaan/pemnjuk teknls bJmbingan

arau penyuluhan
1) Menyusuo konsep pelulljuk pelaksanaanrpetunjuk teknis:
a) MempcrsinpkAn bahnn unrnk .penyusunan juklo.k,
jukms penyuluhan:
b)
2)

Mengolah dan menganaltsts data

Mendiskusikan

konsep

pelaksanaan/petunjuk

teknts

penyuluhan:
Sebagal pen)'llJi
b) Sebagal pembahas
oj

3)

c.

c) Sebagal aara <umber


Merumuskan
peum u], pdaksanun/petunjuk
bimbingan atau penyuluhan

teknis

Perumusan kajian arab kebliakan pengembangan bunbmgan


atau pcnyuJuhan
1}

Mernmuskan
kujinn arab kebijakan pengembangan
bimblngan at.llI PCIIYUJL~'lJl)yang berstfarpcoyempurnaan:

a)

Menyusun kern11gkaacuan
Adnlah kegtnran penyusunan kai!~n proposal
penyempumaan terhadap berbagal kebijakan dl
bidang pengembangan penyuluhan agama dalam
pembi~aan
pembangunan
mnllk:!

kehidupan

beragama

d1l11

bl
Menyiapkan dan mengolah bahan dalafmformasi
Adalah kcgialan meng\;mpulkan
dan menYIDU1l daca;
Informasi untuk dnadikan bahan dalarn pelak,a"aan
kajian penye.mpurnaan terhadap kebijakan pengembangan

45

penyuluhan

dan

pcmbmaan

kehtdupan

bcragarna

dan

pembangunan.

Menganalisis data dan inforrnasl serta merumuskan kcnsep


kebliaksanaan
Adalah kegratan menganalisis data dan lnfonnasl (hasil butir

c;)

kegiatanJ ..c) danllfu!an~ru:"l'ruisis~rsebutdkul11w;l=ikonsep

pengemhangan/penyempurnaan

terhadap k.ebjJa~san1Uln
pembmaan kehidupan
beragama dan pembangunan yang ada atau menyuslln
kebijaka,nyang baru (blla belurn ada).
p""gembangan

pe[Jyuluq~n

dan

2) Merumuskan ka}lan arab kebija'kau lIeDgembangan bimbingan arau


penyuluban yallg bersifat.pembaharuaru
~) Menyusun kerangka acuan
Sudah jelas
b)
c)

Menyiapkan dan mengolah


Sudah jelas

Menganalisis data. lnfcrrnasi clan .merumuskan kajian arab


kchijakan

d.

ballan/d.tnlinformasi

SUdan [elas

Pengembangan metode btmbmgen atau penyuluhaD aganlil


I)

Merumuskar, pengembangan metodc bimbingan


penyuluhan agatna yoUlg bersifat penyempurnaan:
a)

MeUl'USUlI

arau

kerangka acuan Sudah jelas

b) .Mfnyhipkilndan.mengolah bahan datarinformasl Sudab


jelas

c)

Menganalisis data dan informasi serta merumuskan

konsep merode bimbingan atau.penyuluhan agrun~.


1) Merumuskan pengembangan metode blmbingaa atau
penyuluhan agart;lll )'<II\g bersffar pembaharuan:
a)
b)

46

.Menyusurr.~eran.gbacunn Sudan [elas


Menyiapkan dan mengolah bahan data/lnformasl
Snci.hj~l~s

c)

MeogaoallslS data dan Informasi

serta merumuskan

konsep meiode bimbmgnn arau penyuluhan agama


e.

Pengembangan maten bunbingan atau penyuluhan


Menyusuulafit l"UlJli> """.Sai bahan peayuluhan jang bersumber
dari
1)

Kitab Suci

Adalah kegiatan penelaahan suatu permasalahan yang hangar


dan lcrjadi dalam masyarekat m l~aln)'3 masalah peran."
gender dalam kehidupan masyarakat ainu tema-terna lain
yang diperlukan untuk bahan bimbiugau dan penyuluhan
dengan menggu nakan rdcrensi berhagai kirab tafsir yaog ad a,
2)

Hadits
.Adalah keglaran penelaahan suatu permasaJahan yang
tcrj"d; do1un m.. )"roka. "au yang ilipt'dukan umuk bahau
bimbingan dan penyuluhan dengan menggunakan referensi
berbagai hadits yang ada.

3)

Kitab KeaglUrultUl

.Adalah kegiatan pcnelaahan suatu permasalahan yang


tcrjadi dalam masyarak.1t atau yallll ilip~rlukan unruk bahan
birnblngan dan penyuluhau dengan menggunakan referensl
bcrbagal kitab/buku liad pam ulama/pakar yang ada (mlsalnya
untuk PeJlyuluh "'gama Islam tentang pendayagunaan zakat
menurut kitab fqth karangan ..... dan sebagatnra),

8. Pengembangan Profesl dan Unsur Kej!lalannya (Sernua Jeniang fabaun)


I.

MeJakubn. kegiabn y.utg d'pat diangg"l' mengcmbanglw> prof<lo'


penyuluh agama. karya wh!>lk.af)1I ilmiah di bidang penyuluhan
agama;

a.

Karya Umiah basil penellUan. pengkajian. survei dan arau


evaluasi di bidal1g agama yang drpublikaslkan dalam beutuk:
47

1)

2)

Bul", yang diterbltkan dan dleadarkan

angka
kredit; l1a~Upenehuan disebaduaskan kepada Penyuluh Agam3
seluruh Indonesia atau unruk umum
Majalah ilmiah yang diakui instansi yang berweaang 6 angka
kredit. Sepcrti Journal agama, bulletin atau yang ~nisnya yang
beredar/duerbukan oleh unit kerja atau Departemen Agan13
SeC3l'3

nasionall2

Pusat,
b.

Keryatultsberupaumauan
atau ulns~nihniahhasilgagasan$,,"dindnl~1lI
bidang keagamaan yang tidak dipublikasikart tetapi didokumentasikan
pada perpustakaan instnnsi YMg bersangkman dalam bentuk:

L)

Buku Rangka kredit;


Sudah jelas

2)

Makalah-l angka kredit.


Sudah jelas

M,dul<th be ru pa tinlQUan o14u u 1Q$CU1


ilminb basil sagnaan xnduhLlliuu

btdang keagamaan yang I1dJk dipublikasihn [etall' didokumemasikan


pada perpustakaan instansi yang bcrsangkutan dalam bcntuk,
1)
Buku 7.5 angka kredit:
SudabJchu
2)

Makalah 3,5 angka kredit.

Sudah jelus
d.

c.

48

'lidisao ilmlah popular dl bidang keagarnaan yang dlsebarluaskan


melalul media massa 2 angka kredit; Misalkan; tulisan tullscnzbahnsan

rnengenal suatu kcadaan/kc)adlaD dipandang dati sudut agarna,


berdasarkan A1-QudlD; l ladits atau kitab-kltub sud keagamaan.
l\1en)'ampatkanpra$Mgb berupa linjauan gagasan atau alasan llmiah
di bidang keag;unaan dolam pcrtcmuan iImiah 2,5 angka kmlir.
Misalnya:
-scbagai nan sumber pada suaru seminar atau lukakarya
- sebagai anggota kelompok kcrJa dalam suaJn lokakarya

mer ..ncang'rencana kegiatan keagamaan ba_g;instituxi-Institusi


agama(~ek()!ah. rnesjid, gereja dlJ).
sctlap kill kegiatan
Misalnya: seuap melakukan, kegialim 'seperti dl alas dapat
dlanggap sebagni tambahan angkakredit untuk pengembangan

profesi,
2.

"1enerjelllahkanh;llOIl}'aclurkitablbuku dan bahan lainnya ell bidang


penyuluhan agama:
a.

'ler.jem~han/saduran di bidnng penyuluh agama 'png


dipubhkasikan

I) Dalam bentuk buku rang diterbitkan atau dledark'dJl

secara nasional i angka krCdit:


2) Dalam majalah ilmiah yang diakul IIlen instansi yang
b.

berwenang 3 angka. heeli!:


TerJem~JJan/saduran.cfi 'bidang penyuluh agama yanglic!ak
dil,ubllknsilq.D
1) Dalam bentuk baku 3 angka kredtu
2}

Dalam makalah 1,5 angka kredu,

Mengalih b:ahasa

Menerjernahkan buku/karyakarya, llmiah lainnya yang berbahasa asi1\g ke dalam bahasa


.Indonesia.
Pemhahasen/penelaahan.

buku

311m karya flmlah dengan


leblh rnendalam atau lebih
lnas dengan rnenglkutsertakan
penilaian

ataupun,

pendapat-

pendapat dil:l sendiri,


Membiiat resensl

Menyajikan

kembalt

bulrubuku atau karyailmia h Iainnya

sehingga leblh.ringkas dan leblh


mudah untuk memaharninya.
49

c. Membunbing

penyuluh agama yang berada eli bawah jcnjang

f.bntannya 0,02 angka krcdit,


Dapat berupa:
lJerbagi pengalaman

Mcmbantu dalam pembiuatan rencana 1><>'",11


Memberfkan refereusl-refcreusi yang dlmlliki
Mensosielisasikan penemuan-penemnan

ataupun peraturan-

peraturan 'barn
Menibimbing dalam pernahaman substansi tugas dll.
C.

Unsur Penunjang dan Butir Keglal.,Ulliya


(ScIUua /mjang Iabatan)
Penoniang tugas penyuluhan ag.m.
1. MC(1gajar alau melatih pada pendidlkan dan pefatihan. pegawai
Seperti:

- Menjadi tenaga pengalar pada Diklat Prajabatan, atau Pendidikan


danl'!:lntlhanJ>impin1ln.(Dil-pin\)
Mengajar pad. Oiklat eli "Q;m~,"11
KeIja.(DDTK)
Menjad i Naru Surnbcr pad. Diklat-dlklat/pengembangan pegawai
2. Mengtkuti seminar atau lo~
tlngJ<at intetnasional/naslonalr
a. Pemrasaran. 3 .ng:\<a kredit;

Sudah jclas
b. M"derator/pe.mbahas/nara
c. Pescrta 1 :mgka kredit,

sumber z angka kredtr,

Sudah jelas
3. Men)adi pengurus.organisasl
l 3ngka krcdit;

profes] tingkat Internaslonal/nestonal

Sepertn Pengurus reM!, IKAPr


4. Menjadi anggora Tim Penilai. Iabatan Pungsioaal penyuluh. agama
secara akti
Sudahjelas
5: Mcnjad] pengurus al<tifdalam crganisasi keagamaan,
Mis~}'ll: pengurus Mt1T. Muhammadiyah,
Ul:u.na
6. Mendpt:akan karya senl kaUgraf

an

50

Asirall.

Nahdatul

Sudah [elas

7. Menjadi anggota delegasi misi.keagamaan:

,II.

a, 'Ilngkat.laternaslonal
f) Ke11"
2) Anggot:l
Contoh:
- menjadi juri MTQ Internasional
- pertukaran Illt$allig antar negara
b. Tingkat Provinsi
1) Ketua
2) Anggota
Ketua atau anggolHpertemuan majUs cakllm-seluruh
Memperoleh penghargaan/tanda jasa:

Indonesia,

a. Penghargaan/tanda ja'sadari pemertntah alas prestasi l<erjanya:


1) TIngkatJntemaslonalJnasi,oo.aJ

'9.

Pemuda pelopon.menjadi qeri terbaik mternasional


2) TIngkat Previnsf
3) Tingkal Kabupaten/Kota
b. Celar kehormatan akademis
Memperoleh ljmb/gelar )'ang:tidaksesuai dengan bidang IUgasrry'lt
a. Doktor

b. Pasca Sarjana
c, Sarjana
D.

Thknls Pelaksanaan

I. TugasPokok [abatan Fungsional PeoyuluhAganlaadalabmelakukaa


dan mengembangkan kfgiatan birnbingan -atau penyuluhan
ag=a

dan

pembangunan .melalui bahasa agama. DaJam rangka

pelaksanaan tugas pokoknya tersebut, .seorang Penyuluh ,\gama


harus mengembangkan kerjasama dan koordinasi Ylmg sebaikb.aiknya dengan penynluh agarna Jainnya (balk Pcnyuluh Agama
Pungsional maupun Penyuluh Agama Honorer) tl~ngau jabaran
fnngsional penyuluh lalnnya ~enyuJub Keiu~rgll Berencana,

Peuyuluh Pertanlan,

JUTU

Penerang; Juga dengan Tokoh Agamaf


51

Pimpioan Lembaga Dakwah yang ada ill wllayahnya serta dengan


aparattokob masyarakat .dan lain-lain yang ada dalam masyarakat.
2.

Berdasarkan tugas pokok tersebut, maka disusun rincian tugas


Pejabat FUl)gsional Penyu luh Agama yang terdiri darL2 jews yaitu
rlncian kegiaran Penyuluh Agama "lerampiJ den.kegiatan Peoyuluh
Agama AhU. dan segi aspek dapat dibagl menjacli 3 yaitu: unsur; sub
unsur dan butir: kegiatan,

3. Pada tingkatunsur, sub unsur buttr kegiatiuJuulnksetlap Penyuluh


Agama p'a.4a prinsipnya sama, namun pada tingkat bulir kegiatan
~eLiapPenyuluh Agama '!Ida yaog sarna dan ada yang berbeda sesuaJ
dengan jclljang kepaagkatan/jabatan ['3I1g dimiJildnya dimana
Penyuluh Agama yang memiliki pang)l:al!jabatan y2ng lebih t1nggi
rnemperoleh kegiaten dan jenis keglaran yang sifatnya serta tingkat
anal Ists yang Jebih berat: distribusi bum kegi$D setiap Penyulah
AS""'" dape, diUh., pod. Jo.mpiJ:onIdan II Tunudnl.

52

4.

Pelaksanaan butir kegratan anrara Penyuluh Agama rang satu


dengan y.mg loinura saling beckait yalmi hasi I kerJa ~eorang
Penyuluh Agama yaIl!!" berada dalam suatn jenjang [abaran tertentu
dlmanfaatkan oleh seorang Penyuluh Agama ranI! berada dalam
suatu jenjang [abaran. Ylll)g laionya untuk memperoleh bahan
dlmaksud, maka peranan Sekretariat Kelompok Kerja P.cnyuluh
."Sama dan Sekretanat Tim l'eniJaJ sangat menentukan.

5.

Dalam rangka melaksaaakan, tugas-sesual dengan rlncian kegiatan


yang telah ditetapkan penyuluh agama y.ang berada pada sctiap
Ungkat (Kabupaten/Kora atau.Provtnsl 'tI~~uNasional) merumuskan
ierlebih dahuln secara bersarua-sama tentang:
a. Bagaimana proses yang harus dilakukan untuk setiap rlncian
kcgi<itan;
b. Apa kriteria hasil yang.harus/akan dicapai;
c, Bagahnana lustrument.danbukri
sik yang akan dlgunakan.

6.

Untuk melaksauakan tugas sebagaimana dlmaksud pada angka 5 dl


alas dilakukan olch 'suatu nm Tdllg terdiri dan beberapa U(aug <Ian
selanjwnya Jibahas dan dlscmpumakan bersama melalui forum diskusr
unruk disepak,1ti dan ilijadikon .l.sud .. olel: tim penilal angka kredlt
dan para penyuluh agama dalnm melaksanskan tugas,

Untuk.merumukan proses d.makud pimpuian satuan organisasi selaku


Pembina Jabalan Fungsionall'enyuluh Agama pada tingkat Kabupatenl
I(Clu/Provirtsl/Na.<iQnal alall dcngan prakarsa P"'" Penyuluh Agama
yang bersangkulnn melalui wudah Kelompok Xerjll Penyuluh agaro.
y~ng ada mengusulkan uruuk menugaskan seorang atau beberapa
orang Penyuluh Agama yang berada dl w iJ.a)-ahnya untuk menyusun
konsep (bila belum ada) atau melakukan evaluasi dan penyempurnaan/
pcngemh.llgal1 instrumen dan teknis pelaksanaan butlr kegiatan,
untuk selanju:nya konsep tersebur dlbuhas dan dlscpakat i bers3IJ1U

dan d1jadlkan acuan seluruh Pcnyuluh Ag_rod dan Tun Penilal dalam
melaksanakan rugasnya,

8.

Apabila pad. suatu unit kerja udak terdapat l'enyuluh Agamn 1er.mpll
atau Penyuluh Agama Mii yang sesuai dOllgan jenjang jnbalannya
untuk melaksanakan kegiatan sebagaimans yang telah dnetapkan,
maka Pet!yuluh Agama tdOUIlI'i1 iIIau Penyuluh Agama Ahli lamnya
yang pangkat/;<Ihat.anny. lebih linru,>isatu tlngkat ill atas emu lebih
rendah df bawah JenJ3J!g)ahalnn Penyuluh Allamn yang lOemiliki tugas
l~rsrbut dapat

rnelaksanakan kegiatan tersebut bcrdasarkan penugasan

dad pimpinan unu keC]ayang bcrsangkutan dar. penilaian angka kredit


dlatur sebagai berikut:
n. Penyuluh Agarna yang melaksanakan nlgM Penyuluh Agarna dl alas

jenjang jabatannya, angka krcdit yang dlperoleh diserujul 80% dari


angka krewl senap butir kegiatan yang dllakukan.
b. Penyulnh "sarna )"lmg melaksanakan ruga, Peuyuluh Agama dl
bawah JcnJangjabatannya. angka kredlt )'ang tlil"'roleh ditetapk'lI1
sarna dengan angka kredn sennp butlr keglatan yang d llakukan,
53

9,

c. Proses penugasan tersebut dspat juga bcrlaku llntas wilayahfsasaran


blnaan,
Dalam rangka memacu prestasi kerj., maid!setiap Pt>nyuluh Ag~m"

untuk keperluan,pengembangan.karrer ja1wtan dan kepaogkatannva


harus menyusun rencana kerja sesuai rincian tugas masing-maslng
untuk memperoleh angka kreditnurumal }'angtelah drtetapkan dengan
menggunckan formulir lamptran ill,

54

'BAll V
JENJANGJABATAN DAN PANGKAT
A.

[abatan Pungsional Penyuluh Agama terdiri alas

Penyuluh Agama

1l:rampil dan Pcnyuluh Agama AbU


B.

renjang labatan Fungsional Penyuluh Agama sebagalmana dlmaksud.


dalam.huruf.Asdar! yang len::ndah :5<UTIpai
dengan tcrtinggi, yaitu:
1. Penyulub Agama 'Ierampil, terdiri atas:
a. Penyuluh Agama Pelaksana
b. Penyuluh Agama Pelsksana Lanjutan

c.

Pcnyuluh Agama Penyelia.

2. Penyn luh Agsma AhlJ, terdlri.etase


a. Penyuluh Agama. Pertama
b. Penyuluh Agama Muda

Penyuluh Agan M)dya


3. Jtnjang Pangkat dan Golongan Ruang Penyuluh Agama Tcrwllpil
scbagaimana dlmaksud datum hurur II Angko I d.Ti 'Yang terendah
sampai tl~ngan lertinru,oi.yaitu:
:L Penyuluh Ag;\Jua Pelaksana, ldll:Lat as;
1) Pengauir Mud. Tingkat T, Golongan Ruang ITIb;
G.

2) Pengatur, Golongan lluang lIfe::

3) Pengarur Tmgkat 1, GolonganRuang Illd.

b. .PenynluhAgama Pelaksana.Lanjutan, terdlri aras;


l) Penata Muda, Golongan Ruang m/a;
2) PCllotaMuda Tingkat I, Colungal1Ruang ill/b.
c. Penyuluh.Agama Penyelia, terdiri alaS;
I)

Penata, Golongan Roang Ill/c;

2) Penata Tingkal I, Golongan Ruang mill


fenjilllg Paugku; dan Golongan Ruang Penyulnh Aganra Ahli

3).

~ebag.jm"n. drmaksud dalam huruf B ang)<a2 dad yanS


terendah sampal dengan tertinggl. yaitu:
a. Penyuluh Agama Pertama, terdirl alas;
I) Penata Muda, Golongan Ruang 111/0;
1} Penata Muda, Tingkat 1.Golongan Raang IIIII>
55

b.

Penyuluh Agart)il Mudn, terdiri atus.


1} Penata,Golongan Ruang Ill/c
2) Peua~.TlngkatI. Golongan.RuaagIll/d

c.

Penyuluh Agama Mnd}'1l,terdirt atl1$:


1) Pembina, G(>IHnganRu=g Wfa:
2) Pembina Tingkat r, G()long'll1lWang IV!b;
3) Pembina Utama Muda, Golongan Ruang TVIe.

56

PEMBrNAA_~.I'E.NILAIAN

BABVl
DAN PEl\fii\B\N
OP3

ANGKA KREDIT DAN

JABAThN I'UNGSIONAL PBNYULUH AGAMA

A.

'11m Pembina labatan Fungsional Pen),ululLl\gama


Tim Pembina Iabatan Pung$ional Penyuluh AgdLIlU berfungsl melakukan
asistensi dan evaluasi terhadnp cfoktivU:ls pelaksanaan pembinaan dan

pendelegasiau Iabatun Fungslonal PeI~yuluU Agama yang ada "ada


saruan organisasi/Instansi dan berkedudukan pada.Departemen

Agama

Pusat,
Tim Penilai
1. Kedudukan, struktur dan personalla tim penflai
a. Kedudukan Tun Penilai
I} TIm penilai Kabupa~n1Mta berkedudukan di Kantor

'run
berada pada lkusan Kepegawaian,
2) Tim Penllai Proyim! berkedudukan di Kantbr W'llayah
Dcpartcrnen /\gama ~bupalenlKDla dan Sd<retanal

Departemen

Agama Provinsi dan Sekretariar Tun berada

pada Subag Kepegawalan,


3) Tim Penilai PUS3t berkedudukan pada Departemen Agama
.Pusat dan SekretariatTim berada pada Biro Kcpegawaian.
4) TIm Penllal lnstnns] bcrkcdudukan
pad.
In'tansi
pemerintab tlngkat Departemen I LPND I Pemda Tk.
Provinsi dan Kabupaten I Kota dan Sekretanai Tim diatur

sesual struktur Kepegawaianyang ada pada Departemen I


Ll'ND { Pemda y""g bersrangkutan.
b. Struktur dan ftrsooaiia TIm
I) 5cruktur dan Pc:rsonalia Tuu I"'niIai terdiri darl7 (ruJuh)
orang atau lebih dengan ketenman jumlabnya harm ganjU
deugan susunan:

a) Seorang Ketua merangkap anggota.


b) Seorang ~\1I\il Ketua merangkap anggota,
57

c) Seorang Sd.,..,larh merangkap anggota,


d) 4 orang anggota atau lebih (dlsesuaikan deogan jumlah
penyuluh agam2 yang dlnilai] dengan ratio 1:50. artiny.
biIa ludapal kehpatan 50 penyolob agama, anggota dapat
lebih dan 1orang).
e) Ul1tt1k membllnlU lim peoilai dalam mclaksanakan
tugasnya dapat dibemuk, Tim leknisyang terdiri dart para
ahll: balk yang berkedudukan sehagai Peg.w.1 N~gerlSipll
uiaupun puknr yung mempunyatkeahltan dan kemampuan
teknls yllng dip er luknn dalam meuilal berbagai jenls karya
i1mlah Penyuluh Agama,
f) Sekrerarlat lim pen IInJ,yang dJpimpin oleh Sekretarls Tim
Penilal dan terdiri dati pegawai yang memiliki keterkaitan
tugas dcngan pcnilaian angka kredh 1.batan Fungsiollal

P<nyulub Agama.
2)

''cl5)'lll"alln

a]

""!'>Onalt. Tim PC1lI'a.

ljmum
l'angkal KoreaTim PenUaiserendah-rendahnya ~ama
dengan ratarata kepangkatan Peny.. luh Agam" yunll
dinUal.
Memilikl keahlian dan kemampuan serta rnemahnmi
rnetode pemlalan prestasi kerja Penyuluh "'garno,
Daput Qlctif melakukan pcnllaian,
P~Jabal YUill!berwenang menetapkan angka krcdit
tlduk dapat dlengkat sebagal Tim Penilai,

Persyaratan

(l)

(2)
(3)

(4)

b) Persyaratankhusus
(I) Kerua be! "".1 lIari pejabatstrukrural yung menanganl

tugas yang I.,.bit dengan pembinaan tugu Pcnyuluh


Allama.

(2) "~1tiIKetua berasa' dad bagian yang menanganl


bidang rugas fasilitalif di bidang kepega"313J1 al3U

pendidlkan agamarpeuerangan agama,

58

l3) Sckrc):ariat Tim berasal clari pejaljal struktural yang


menangani

btdang

htgll$ Kep~ga'''aian,

dengan

ketenruan sebagai benkut:


(4) Anggota, berasal dar! Pejabar ~Dg&ional Penyuluh
Agama dan Kasi yang berhubungan dengan tugas
bimbillgan <ian penyuluhen

agama serta pcjabat

srruktural Tang terkait dengan pelaksanaan tugas


Penyuluh Agama, (Pejabru; Fung~onal renyuluh
Agarna lebih banyak dan Peiabat Struktural)
c.

Peng;mgkatan dan pemberhentian tim penilai

1) Pcngangkalan
a)
b)

Personalla Tim Penllai Pusat diangkai 4eng:m


Surat.Keputusan Menteri Agarna,
Personalis Tim Penll ..[ dan Sekretarie! Instansi
diangkat dengan Surat Keputusan. pi:mpinan

c)

d)

instanst yang 'bersangkman,


Persenalia Tim Penllul dan Sekretarlat Provin",
diangkat deugan Sural Keputusan Kepala
Kanwll Depsrtemen Agama Provins! yrutg
bersangkutan.
Persoaalla Tim Penilai Kabupaten I Kota
ditetapkan dengan Surat Kepntusan Kepala
Kantor Depanemen Agama Kabupeten / Kota

rang bersangkutan.
d.

Masa jabatan dan ketentuan pengangkatan lim penllai:


1) Masa jabatan TimPellilai dan Sekretariot Tim Penllai
adalah 5 (lima) tahun,

2)

Pegawal Nesefi Sipil yung

Lela),

rnenjadl Tim Penllai

dan Sekrelariat Tim !'e.nn.r Del'. Agaaia Pusat, Tim


Penllal dan Sekretariat Tim PenJlai Provlnsl, dan
Tim Penilai dan.Sekretariat 'tim peniliU K;ibupllten

I Keta Gall tim penilai Insransi selama 2 (dua) masa


59

jabatau

berturut-turut

dapat

dlangksr

kemball

setelah .mclampaui tenggang waktu 1 (satu) masa


jabatan,
Dalam h~l terdnpDl ""1lgol~ Tim Penllal dan
Sekretariat Tun Penilai yang ikut dlnilal, Ketua Tim

3)

p,enilat dapat mcmberhenrikan sementara anggora


Tim PeniJai dan Sekretariat Tim Penilai yang
bersangkutan.
e.

Pemberhenuan
Personalia Tim diberhentlkan dar! jabatannva apabila:
1)

Habis rna,",jabaranrrya,

2)

Dipmdahkan kejabatan Jain


pe:j:ibat ~trukWral;

3)

Berhenti atau diberheutikan sebagai PegawaiNegeri

4)

Dijatubi hukuman dislplin tlngkat. sedang arau

yang tidakterkaitbagi

SipU;
berai dan telah rnempunyat kekuatan hukum,
2.

'lugas 'tnn.penllai
~. Tim penilai pusat, berrugas,
1) Melakukan penilaian, atas usul Penetapan Angka
kredit (Penerapan Angka kredit) Penyuhih Abli
Mady.a GolollglllllRuang Pembina (lV/a) sampai
dengan Pembina- Utama Mud. (IVfl) til lingkungan

Depsrtemen Agamlldan lnstansl.lalnnya,


2) Menyampaikan hasll sldang Penetspan Angka kredit
(Penetapan Angka kredlt) Penyuluh Agama Mady~

'kepada pejabat yang berwenang menetapkan, angka


'krcdir,
3) Melakukan pembmaan terhadap pelaksanaan labatan

b.

Pungslonal l'en},uJuh Agama,


TIm Penilai lnstansi, bertugas:
Melakukan penilaian atas usul Penctapan Angka Kredit
dan Penyuluh Agamii 'Ierampll Pelaksana Golongaol

QO

Ru,aug Il/b sampai dengan Pcnyuluh Agama 'Ieramp]]

c.

Pen}'l\lla Golongan/Rnang illld dan dar! Pen)'uluh Agarna


AhJj Pertama GoionganJRuang
fila sampai dengen
Penyulub Agruna Ahli Muda Golongan/Ruaug lilu di
lingkungan masing-masing.
Tim Pcnilai Provinsi,bertugas:

1) Melakukan pcnllaian, usul dan menetapkan Penetapan.


Angka [(te<,litPellyuluh Agama mulai darl Penyuluh
Agaroa 1erampil Peuye)i. GoJong:wJRuang Penat.
(illlc) ke atas serta Golongan I Ruang Penala TI.c- I
(Ill/d) yang bertugas pada Kantor Departemcn Agama
dan InstanSi Tingkat Kabupateu ( KOladalam Provinsi
yilng bcrsangkutan,

2) Mengusulkan Penetapan Angka Kredit kepada peiabar


yang berwenang yang- meliputl. Penetapan Angka
kredit (Penerapan Angka kredlt) I'enyuluh !gam.
1ernrnpU YiU.lgSIltilI .p~nug:;c;annya dimnda-tangaru
oleh l(epal~ Kanwll Departemen Agama Provinsi yang

bersangkuran,
3) Melakukan penilaian terhadap usul Penyuluh Agarna
'11munpll Pelaksana Go!onganlRuang Peogatur Muda
Tk.l (nIb) sarnpai dengan Pengatur Tk_ I (l,[/d) yru}g
Sl11"At penugasannya

d,

ditanda tangani oleh Kepala Kanwil

Deparremen Agaro. Provinsl yang-bersangkutan.


'Iim Penilai l(abupaten/Kota, berrugas;
I)
Melakukau peullaiau, usul rnenetapkan Penerapan

Angka Kredit Penyuluh Agama rmrla! di,ri Penyuluh

2)

Agama 'Ierarnptl Pelaksana Golnngan/Ruang


Pengatur Muda '1lngkat r (II/b) sampal dengan
Golongan/Ruang Pengatur Ttngkat I (Il/d),
Melaknkan penilaian tahap :rNal usul Penyulub
Agama dl lingkLrngannya mulai dari Penyuluh
Agruua;Pelaksana LanJutan Golongan/RWlllg Penata
Muda Tk, I (UJJb).

61

Ruang Il/b .sempal dengan Penyuluh Agarna 'Thrampi!


Penyelia Golongan/Ruang mId dan dari Penyuluh Agal1\<i
Ahli Pertame

Gotongan/Ruang

mi.

sampal

dengan

Penyuluh Agarna Ahli Muda GolonganfRuang mid di


lingkungan masing-masing,
Co

Tlm.Penilai Provinsl, bertugas.

1j Melakukan pemlalan, usul dan menetapkan Penetapan


Angka Kredlt Penyuluh. Agama mulai da'ri Penyuluh
Agama 'lerampll Penyella GolonganfRuang Penata
(lIDe) ke -aras scrta Golongan ( Ruang Penata Tk, I

(1lJ/d) yang bertugas pada Kantor Departemen Agama


dan Instansi Tingkat Kabupateu I Kota dulurn Provinsi
yanB bersangkntan,

2) J'<'ft'.ngusulkall Penerapan Angka Kredit kepada pejabat,


yang 'berwenang

yang melipurl

Penetapan

Angka

kredit (Penetapan Aagka kredit) Penyuluh Agama


"1O"",'lj>1I yan!! surat penu-S!IS(lnnya dJt.alldn-lnnganJ
oleh.Kepala KanwU Departemen Agama Provinsi yang

bersangkuran,
3) Melakukan penilaian terhadap usul Penyuluh Agam:a

'Thrt\lllpilPelaksana Golongan/Roang Pengatur Mud.


Tk. I (lI1b) sampai dengan Pengatur Tk. T (Wd) yang
sural penugasannya dnanda tanganloleh Kepala Kanwil
d.

Depariernen Aga11\;1 Previnsi yang bersangkutan,


Tim P.enilal KablipaICn/Kol3, bertugas:
I)
Melakukan penilaian, usul menetapkan Penetapan
Angka Kredit Penyuluh Agama.mulal dad !'enyuluh
Agama
lerampil Pelaksana G()JonganlRuang
Pengarur Muda fingkat I (ll/b) sampal dengan

Golongan/ltuo.ng Pengatur Iingi<at t (HId).


2)

Melaknkan penilaian tahap awal usul


Agama di tlngkungannya rnulal -dad

Penyuluh
Penyuluh

Agama Pelaksana Lanjutan Go~onganlRl,angPenata


Muda Tk. I (IlIib).

61

Mdaporkan pelaksanaan tugnsnya kepada (lei.b~t png


ber,\'cll.mg.
Sekretariat Tun Penllal
8)

Sekretariat lim PendaJ berrugas mernberikan bantuan


administratif

lekniS

dan

usul Penclllpan Angka Kredit unluk kelencaran

pelaksanaan lugas Tim Pcnilal dan pejabar yang herwenang


menetapkan angka kJ~Jjl UCIIIl'UIrincian sebagai berlkut:

1)

Mcnerim. ml'ngadr:niruslrasikan dan melakukan penelltian

awal tcntnng kelengknpan berkas senap usul pcnetapnn


angka kredlt,

Z)

Mengatur pernbagian berkas dafar usul peroleban angka


kredit Penyuluh Agama kepada anggota Tim l'enilal yang

dilunjuk,
3)

Men~;apkan bahan yang dlperiukan untuk l'enilaian dan

Penelapan Angka Kredit dan menyfuplum undangan


pelaksanaan "dang Tim PenllaJ.
~)

Mda)","] kepeeluan lim pcnilal


l1l.gast1)'3

dan ktlengkapan

dalam meleksanakan
penyelenggaraan rapal tim

penilai,

5)

6)

7)

Mendokumentasikan hasil kerja TI1ll ~ilili dan bukti


preMasi ker). yang Lelah dinilai,
Membantu Tim Penilai dalam rnenuangkan pembenan
angka krcdit Penyuluh Agama yang telah disepakatl Tim
Penilai untuk ditet npkan pcJabat yang berwenang,
Mmyilmpalkall g,ual Keputusan Penerapan Angku Kredlt
yang telah dltanda t:tnsoni 01('1> pejabat y.ng bcrwenang

P"jabat Pungstonal Penyuluh Agama dan pejabat


lain yang tert..ait,
Mdaporkan pelaksanaan tugasnyn kepada Ketua Jim

kepada

8)

Pcnilai

c.

T1Dl1l.'knis
1) Dalam hal ierdapai prcsla.(i kerja Penyul.ua Agama yang
dinilai mcmiliki kekhususan, schingga Tim Pt-mlai yung

63

nih tidak maOlpu rnenilai, maka pejaoat yang berwenang

meneiapkan angka kredit dapat meinbentu k Tim.Penllai


Teknis,

Misalnya; Dalam menilal karya ilmiah, tetapl Anggota


1"= Penilai tidak ada y.m& ahli dl bidang tersebut, maka
dlperlnkan Tim l'enilai 'Iekni$ yang dn1'''' menilai berbogru

Jeuis karya
2)

ilmiah.

A uggore Tim ~ai

C1hkni.Ierdiri dati para ahli, 'beik yang

berkedudukan sebagal Pegawai WegeriSipil m~upun y~ng


bukau PegaWai Ncgeri Sipil yang mempunyal.keahhan rum
kemampuan teknis Yangdipedukan,
3)

4)
C.

ollila
1.

lIlgas Pokok Tim Penilal Teknis adalah mcmberikan


saran dan pertimbangan kepada Ketu3 Tim Penilili dalam

rnemberikan penilaian. terhadap kegintan/prestasl YilDg


bcrslfat khusus ataumemer!ukan keahlian tertemu,
Tim Penilai Teknis .menerlma IU&<L~ 11Mtaaggl1ng jawab
kepada Ketua Tim' PenH,,1yang bersaugkutan,

Cara Pengusulan, l'enfla:iandiloPenetapa.n Angka l<Ji:?it


Peng3juan Usul Penetapan Angka J.crcclli.(PeqelapanAngka.kredit}
a.

Usul Peneiapan Angka kredlt dan serian Penyultih Agama


horus diajukan 1 (sar) kal.i dalam satn, tahun, yiiitu selambat[arnbatnya ranggal l5 Pebruari dan penetapan Penetapan

Angka krcdit dllakukan pada bulan Maret,


b,

Berkas usuJ penetapan angka kredit dislapkan. sendirl oleh


Penyuluh Agamayang bersangketau, S,ejau)uul)"d.berkas yang
tclah sial' dan Wah disusun secara -tertib ruajukan kepada

atasan langsung (Pejabat Peuilai D113)Penyuluh Agama yang


bersangkutan. KepaJa Biaang-: Kepal",S~~sj I J'..>mblmbing
I Penyelenggera Bimas yang memll.!ki iugas pernbinaan
terhadap pelaksanaan tu,gas yang bersangkutan berhubungan
dengan bimbingan dan penyuluhun, atau Subdit Penyuluh
Agama I Urusan Agarna dan Pendldikan Agama 'ISlam _pada

c.

Masy<u:akatdi tingkat Departemen Agama Pusat, atau Kepala


Ilnit Kepegawaian pads Instansi di IUa) Departemen Agama,
Seianjutnya peiabat penllel DP.3 PCJ1yuluht\gama f<lllg
bersangkutan merneriksa kelengkapan dan kebenaran

berkas dan data usn! Penerapau .<\ngka kredit tersebur


kemudiau mernbuar sural pengantar usul kepada _pejabat

y311g berwenang' menetapkan angkakredd.dengan ketentnan


sd.l;q;a.lberlkut:
1) Berkas usul Peuerapan Angka Kredit Penyuluh
),.gama yang me,nJadi kewenangan 'DIn Penila! pada
satuan orgauisasl yang bersangkuraa membuat surat
pengantar usul ditandn tangani pejabat yang berwenang
mengusulkan,
2) Berkas usn! Penetapan Angka Kredit Penyuluh Agama
yang menjadi kewenangan Tun Penilai yang Iebih lingg;
I p<i}abat dt lnar satuan organlsasl rang bersangkutan
snrar peJ)gancar <Il;ul ditanda tangani olell Puupluan

Saruan Organlsesi. Dalam hal ini Kepala Kantor Wilarah


Departemen Agama Provtnsi I Kabid pada kaJll~nI

Kasi pada Kandepag y;mg membidangi bimbiJ!15311dan


penyuluhan I Dlrekrur Urusan Agama I Kepala Unit
](epegdwalan Instansi yang bersangkutan kemudian
dlkirim kepada PejabatPenilal, dan ditembuskan kepada
unlt terkaityang clianggap perlu,
3) Buktl fsik I'llfig dikirim kcpada Pejabat PeniJai
harus berkas l<i:giatan Y"\1gasli dan belum dibenkan.
penilaian Angkn kredit sedangkan tembusan tidak perlu
ml'lampiJh,;! bukU Isik
d. Berka. Usul Penetapan Angk. kredit hams terdirl dart
I) Surat pengantar sepertt tersebut dJ aras,
1) Isian fonnulir lampiran 11,(penyuluh as.m2 terampil)
dan Iampiran vr (penyuluh agama ahli) dalam Juknls.1nJ
adalah angka kredit yang diberlkan untuk setiap unsur
kegtatan yaitu angka kredit ~um
'Yang terdapat

dalam SurarKeplllUsan Menkowasbangpan


KP.P/MK.\WlSPANf9l99 tcrsebut,

dcngan

Nomor 5.t1
kctcntnan

sebagafberikot:
a) Cara pengislan ko1014
b) Isian kolom 6,7 dan 8 dikesongkan

c) Lembar terakhtr telah dUanda tanganl oleh pejahat yuug

J)

mengusulkan yaitu pejabat penilai DJ!3 bagi Penyuluh


Agama yangbersangkutan.
[sian formulir surat pernyatnan melnkukan kegiatan dan
prestasi kerja sebagaimana rersebut pada lampiran v 11s.d X
Iuknis ini.

4) Bukti fsik nasil keria yang dapat diajukan kepada Tim


Penilal adalah:

a) Bclum p.crnahdiperhitnngkan dalam Penetapan Angka


Kredit.
bJ Salmansal, ljasan )'snglebih ringgt dan pernah diterinJa
Penyuluh Ag;una seem belum pemah diperhaungkan
dalain Peuetapan Angka.Kredu (hila ada}.

5)

~>am.

Bukti fsik ".mg -dapar dinilai kegiatan Penyuluh


yang dapat diberikan.nilel/angka.kredit adalah;
a1 "\1mBdilakukan setelah masa peaetepan aagka kredlt
terakhir ba!(i Penyuluh Agama yang bersengkutan,
b) Memilikj buktt fsik m~gun.nkan lnstrumcn scsuai
dengan ketentuan yang telah dibakukan dan disahkan
oleh atasan langsuug serelah mcndapat rckornendasi
dari. Ketna .PotgaPell)'11Iul1Agama.setiap tlngkai,
c) gegi.tan 'bimblngan dan penyuluhau agatU.a dau
pengembangan

d)

pada kelnrnpok sasaran hin~"n }"log

ielah ditetapkan,
K(:ginr~n Penyuluh
Agama yang memberikan
penyuluhan dan pengembungnn yang tidak rerkatr
dengan rencana dan dllakukan, di luar "'llayah kerja,

kelompok yall~ telah ditetapkan, d.inllal sebagal

66

kegiatan penunjang dengan angka kredit sama dengan


melakukrui kegiatan rnengajar atau melatih.
e.

Sekrerarlat Tlm l'enila.i padu masln!ldnasing tingkat


(Pusat; Kanwil, Kandepag) melaknkan pemeriksaan
kelengkapan berkas iersebut, Berkas rang belum
lengkap atau belu rn benar dlkembalikan kepada
penyuluh agama yang bersangkutan melalui pejabat
pengusul untuk dipcrbalkischagaimaoa mestiny a,

t:

Dalam hal Tim P.enilaipada suatu satuan organisasi


belum

terbentnk
mal" satuan ucganisasl yang
bersangkutan dapat mellmpahkan tugll's kepada TIm
Ikuilai pad a satU!10organisasl seungkar leblh lmggi dl

g.

h.

gtasnya.
Dalamhal'Ttm Penilal fi<i.1kdapalmelaknkan pentlaian,
Sekretarict Tim Penilai dapat mengarur penyerahan
berkas usul Penetapan Angka KrediL tersebut kepada
Tim 1Thn.isyang ditunjuk untuk melakukan pODclitian/

penilaian.
Basil penclitian berkas usulPenyuluh Agama dart Tim
Penilai maupun Tim Thknis. dlkumpulkan

kembali

oleh Sckretariat Tim Penllai,

L
j.

Sekretadat Tim Penilal mempersiapkan isian formullr


sebagaimana tersebut dalam lamplran XI Juknis ini.
Rukti fslk y~g telah diniJai diarsipkan dengan
menggunakan pola penaraan berkas sistern kearsipan
dan digunakan sebagal bahan kerja bagl. Penyuluh
Agama l:i.innya yang memerlukan bahan pcmblnaan
dalam

rangka pelaksanaan

rugas Pcnyuluh Agama

yang bersangkutan.
2.

'Iata Cara Penilaian dan Pcnctapan Angb .kredit


'~ataCam PenilaianPengambllan kepumsan dalam pembcrian
angka kredlt dilakukan melaJui prosedur sebagai berikut:

67

a.

Ketua Tim Penilal membagl tugas kepada Anggote. Tim Penilai dengan
menggunakan pula pembagtan bebnn kerja untuk settap anggota tim
dengan 2 (dua] ehernatif sebagal berikur;
1)
Pendekaiankeutuhanartiuyascorangpeuilat memla]keseluruhan
aspek DUPA K seorang Penyuluh Agama dengan pola pembagian
2)

rugas yaltu keseimbangan hanyaknya usuJ yall!} diterima;


Pendekatan substansi btdsng materl yang dinilalt arlinyu
.pcnJ.lail1n diberiknn secara spesialls untuk .melakukan penilaian
seseoraag berdasarkan.aspek substansi ymg rneliputt;
a)

"":pck kegiatan

b)

Aspek k,eglatan billlbingan

pendidikan dan latlhan,

atau penyuluban agarna d311

pembaugunan,

Aspek kegiaton:pengemh.n~an bimbingan al11U penyuluhan


agama.pembangunan
dan pengembangan profesi,
d) Aspek k"l:liatan penunjang.
Setiap usuJ dlnilai oleh -2 orang anggota, dengan menggunakan
C/

3)

formultr }"IIlg terseilla seperu coruoh tersebut pada Iampiran


Y untuk Penyuluh Agama rerampil dan lampiran VI unruk
1'enyuJuh Agama Abli Juknls ini,

4)

5)

Setiap anggota tim penilai.melak:ukan perulaian setiap unsur


kl:gi'l~ berdasarkan berkas/bukti fsik yang ada dengan
berpedoman pada Lampiran I dan II Juknis ini.
Sctelah .mastag-masing angguta melakukan penilaian, hasiliiya
disampaikan kepada. Keiua TUn Penllai melalui Sekreraris Tim

Penila;,
6)
7)

Sekretaris Tim Penilai membuar rekapitulasi b:asll penllaian

unrnk disajikan dan tnenjadi bahan dalam rapat.Tlm Penilai,


AgabH.angku kredit yangdiberikan oleh dua orang penilai tidak
sama, malta pemberian angka kredit dllaksanakan dalam sidang
Tim Pcnilai dcngan roengkaji dan meuelaah ulang bukti ),,,ng
dinilal,

8)

Pengam1;>i1ankeputusan dalam sidang pleno Tim Penilal


dilaknkan secara aklamasi atau setidak-tidaknya melalui.suara
terbanyak,

68

9)

S-ekreuris TIm Penllai menuangkan angka kredithasil keputusan

sidang plene dalam formuhr Penerapan Angka Kredit seperu


contoh pada tampir.ln \' dan VI Juknis mi,

10)
11)

Keputusanpemberlanangkakrcditolch TinLl>enilaidilak.sanakan
atas dasar kesepakatan persldangan TIm Penllai.
Sekretariat lim Penilai mempersiapkan berkas usul Penetapan
Angka Kredlt yan!! ducnma dan formuUr penilalan yang
dipcrlukan unnrk di.jll n kepada Anggota Tim Penlla! guna

melaksanakan pentlaran sebagalmaaa mestinya ..


3.

Pejabat 'llmg Bcrwenang Menetapkan Angka kredit


a. Pejabar yang berwensng menetapkan angka krcdlt adalah:
1) Sekretaris Ienderal Departemen Agama menetepkan angka
krcdh bagi kenalkan pangkat Penyuluh Agruna Madra
dengan pangkat, GolllOgan/Ruang IV Ib sampai dengan
Pembina Utama Muda Golollgan/Ruang TVIr;.
2)

Kepala Bim Kepcs.lwn,nn Dcpartemen Agama atas n.am.

Sekretaris JenderaJ menerapkan angka kredit bagi kenaikan


jabaLan/panglw semua jenjang Pm}"Juh Agama TtrampU

3)

dan Penyuluh Agama Ahli Pertama (IIIla dan Ill/b), muda


(Ill/c dan Ulid) dan madya (VIa dan N/b) yang berada di
.hngkungan Departernen Agama Pusat/Instanst Pusat,
Kepala Kantor \o\~lny8h Departemen Agama Provlnsi
menetapkan angka ko-~ditbagi kenaikan jabat3.n/pangkal:
a)

Penyuluh

Agllma

darl

11:rampil .Pelaksana

II/I;

sampal dengan 'Ierampil Pelaksana Lanjulan (II lib )


dan Penyuluh Agama N,IJ Pertama (lIlIa dan Ill/b)
yang berada pada KanwU Departernen Agaroa yang
becsilIlgkul4J I;
b) Penynlnh Agama 1hampil Pelaksana Peo),elialPen:tta,
Goiongan/Ruang (tn/c) sampal dengan Penara Tk. I,
Goiongan I Ruang (nlld);
c) Penyuluh Agama Ahh MudaJl'enala. GoJongan/Runng
(lU") sarnpai dengan GotonganlRuang (III/d).

69

4)

Kantor
Departernen
Agama KllbUp"len/~ota
menetapkan angka kredit bagt kenalkan pangkat Penyuluh
Agam. 'lerampil Pelaksana, deng~1) pMgkat Pengntur Mud.
Tk, 1. Golongan/Ruang (mb) sampai dengan Penyuluh
Kepala

Agama Ierampil Pelaksana (llJet) dan PenyuJult Agama Ahll


Perrama GolonganiRuang Penata Muda tic. I (In/!)) yang
berada I'llhngkungannya dari satuan organisasi di hngknngen

yang belum .memillkl Tim Penilal tersendln,


5)

Plmplnan Instansi menetapkan angka kredit bagl Penyuluh


Agama 1etalllpil Pelaksana pangkat GoJongan Ruang

Pcngatur Milda Tk. 1 (nib) saIDf.lai dengan, Penyuluh Agarna


ThriIDlpU Penyella pangkat Golollgiill/RuilJlg Penata (lll!c)
dan Penyuluh Agarna Ahli Mud. pangkar Golongan Ruang

Penara Mn'da (lU/a} .sampai Penyuluh Agarna AhiJ Muda


pangkat lolonganlRuang Penata Tk, lOll/d) di lingkungan
mastng-masing,
1>.

Kcptltusan pcjabet -yang bcrwenaeg u:r.cbw. ill utcs

l<."lllil"K

penetapan angka kredil bersifat tetap dan tldak dapat diaiukan


keberatan,

c.

Dalarn l"(Iellidhtnkan kewenaugannya pejabat 1'=g dJmaksud


dalam huruf a) dl atas dlbamuuleh Tim Penilai Iabatan Fung~ienaJ

penyuluh Agama sesnai dengan tlhSkatannya masieg-rnasing.


4.

Specimen'lllnd.1lIngilll
a. Pejabat yang berwenang menerapkan angka krcdit seperti tersebut
dalam huruf c, di etas h.ra$ mengirlmkan specimen tande tangan,

dan. paraf kepada Kepala Badan Xepegawainn N~'l1.TlIu.p. Deputi


Blda.n_g Inforrnnsi Kep"tj"waian ~11l\I Kcpala Regional Badon
Kepegawataa Negara dan pCJabal lain yang tetkait.
b. Apabila tcrjadi.perubahan atau pergaolianp<jabat yang 'berwenang
menetapkan angka kredlt, maka yang bersangkuran seccpatnya
mengirnukan specimen tanda tanga" thin para[ pciaba; yang barn

kepada Kepala Badan Kepesawaiao Negara u.p, Deputi 13idang

70

In(e>rmasi Kepegawaian atau I<cpala Kantor Regional


Kepegawaian Negara pejabal yang terkan,
5.

Badon

PenetapanAngka Kredir (FAK)

a.

Sekrelarlat:rim

Penilal menytapkan

ranc:angan Penetapen

Angb Kredit (lJ() atas dasar keputusan tim penilai, dengan


menggunakan formultr dan petunjuk seperti contoh pad.
lampiran V untuk P<n)'uluh AglUl13 Thrrunpll dan lampiran VI
untuk Penyuiuh Agam. Ahli luknis 1nI.

b.

Pcjabat yang berwenang

Dlenctapkan

angka kredit

waub

meoelaah kembali kebenaran :mgka kredlryang diberikan okh


c.

lam l'eOllai,
V.Jabat yang berwenang menetapkan angka kr"flt dOI>"1
rnengubah nngka kredu yang dibertkan oleb Tim Penllal, apablla
setclah ditelaah terdapat kesalahan dalam pembcrlnn

angka

kredit. Perubahan angka kredlt tcrscbut drtulis pada kolom yang


,Qua! <I.lom Dar....Usul Pc.nclolpilll AnsJ<.a.kr..dil (PUI'AK)

l>.g1

jabatan Penyuluh Agama seperu contob formuhr paclalampiran


V untuk Peuyuluh Agama tcrampil dan lampinm VI untuk
d.

e.

f.

g.

Peoyuluh Agama Ahli )uicnis in!.


PeJabat yang
berwenang
iueaetapkan
angka
kredil
mCllandatangani Penetapsn Angka Kredit dan menyerahkan
kepnda Sekretarls Tim t'enllal unruk segera clikirim kepada yang
berkepeotingan,
Tanggal penetapan WJgktI kredlt:
I} f'eJ'lodcPcnilaian Pebruart ditetapkan bulan Maret,
2) Pertode Penilaian AJt1lSIUSdJtetapkan bulan Desember.
Tanggal mulai berlakunya l'enet"pao Angka Kredit .dalah 1
(satu] bulan beIikutnya dllthat dart langgal penandatanganan
penetapan angka kredit Y3itu 1 April atau 1 Olctober sesual
'ong8al penilaian,
Penglrirnan Penetapan Angka Krcdit disampaikan oleh pcjabat

ran!! berwenang kepada Pcnyuluh Agam yaJlg bersangkutnn


melalul peJabat pengusul <.I.lI~.U tembusan kcpada Kepala
71

Badan Kepegawaian Negara atau Kepala Kantor Regional Badan


Kepegawaian Negara selma'; dengan kewenaqgannya, 'lernbusan

kepada .KepnJaBadan .Kepegawaian Negara sedapat mungkin

h.

dikiTim secara kolektif dengau menggunekau formulir sepcrti


contoh (akan dlbuat).
l\pahila terdapat perbaikan kesalahan. dalam Pcnetapan Angka

kredit maka perbaikan dilakukan melaJui rnekanisme sebagai


berikut:
r) 'TIm Peni];,i atau pejabat yang menemukan kesalahan
mcmbernahukan kepada pejabat yang menetapkan angka
kredit,
2) l'ejabat yang berwenang rnenetapkan angka kredit .meminra
kepada Tim Penn,,; unmk mclaknkan penilaian ulang
terhadap prestasi kerja Penyulnb Agama yang bersangkutan,
~) Apabila terbuktl adanya kesalahan, malla. harus diadakan
perbaikao sebagaimana mcsttnya,
4) Oara perbaikao kesalahan Penerapan Angka Kredlt.
a) Hasil penllaian ulang dimangkan dalam forma!
Penerapan Angka Kredlt yang bam eli sudut kit; atas
ditulis: "Perbaikan ThnggaL .. Tent:ms ... ~
b) Setelah perbaikan Penetapan Atl~ka t{redil rersebut
diletapkan oleh pejabal yang berwenang kemudian
disampaikan kepada Penyuluh- Agama ~ylUlg
bersangkutan dan pcjabat ),""g te,kait
D.

Pernbuaran Dp. 3 Penyuluh Agama

1.

Sebagalmana ketenruan pasaD Peraturan Pemermtah Nomor I()


'Iahun 197:9 dinyatakan bahwa terhadap seuap Pegawai Negen
Sipil dilakukan penil:tian pelaksanaan pekerjaan <~bJisetahun
oleh pcjabat penilai.

2.

Unn) k melaksanakan ketentuan tersebur, maka berdasarkan


Insrrukst Meraeri Agama Nomor 2111hun20110dttetapkan pejabat
penilai DE 3 Penyuluh Agama eli lingknugan Departemen.Agama

sebagat bertkue
72

a.

Bagi Penyuluh Agama yang berkedudukan


pada Kantor
Departemen Agama Kabupaten I KOla:
1) I'enyuluh Agama 'lerampil, Pelaksana Golongan I Ruang
nib sampa! dengan IIld dinilai oleh Kasubsl Peuyuluhan
I Pendidikan Agama I Tipe organisasi sei"rus dan atasan
Pejabat ren,!a! adaJah Kasl Pendamas I Simas I Ttpe

orgamsasl sejcJ,is.
2)

3)

b.

Penyuluh Agama 'Ierampil.Pelaksana.Lanjutan Penyeliailll a


sarnpar deng>m IIl/d diniIai oleh. Kosi Pend~ I Biroas I Tij!c
organisasi sejenls dan atasanIangsungPejabat Penilaladalah
Kepala Kallllcpag KabtJpateu/ KOlayangbcr~angkutan,
Penyuluh.Agarna Ah]1Mad)" G('Ilongan 11luanglV Is sampai
dengan IVIb dinilai oleh Kepala I<andepag Kabupaten I Kota
)'anSb~=gJ,'lJtan dan atasan Pejab Penilai adalah Kepala
Kanwil.Departernen Agama I'rtlvinslyang bersangkutan,

Bagi Penyuluh Agama

yang berkedudukan pada Kanwil

Departemen Agama Provtnsi;

1)

2)

Penyuluh Agama TerampU Pe1a1\sanasampai dengan


'lCrampII Peuyelia Golongan/Ruang (Jll/b s.d, 1I((e) dan
PenyuluhAgama Ahli Pert~m~s.d, AhU Muda Golongan/
Rnang ruIa s.d. IUfd dan Terampil Pelaksana Lanjutan
Golonl;anlRuang Il/b s.d, ITld (khusus Penyuluh Agama
Kristen, Katoll.k. Hindu dan Budha) diru1al oleh Kasl
Pernbimas dan. -atasaa Peiabal Penilai adalah. Kabid Penda I
Bimas I Kepala Kanwil.
Penyuluh AgarDa AbU Mnd)'lLm/as.d. Nib dinllal aiel>
Kabld, Penda I Pembtmas dan atasan .Iangsung Peiabat

Kanwil,
Penyuluh Agama Ahli Madya Golongan/.Ruang JV Ie yang
Penilai "dal.h Kcpala

3)

berkedudukan pada Kanwil Dep. .Agarua Proviosi dan


Kantor Depnrtemen Ago rna Kahupalen I Kola dinilai oleh

1<~p.a1aKanwil Departemen Agama Provinsi. dan atasan


i3

Pejabat PenilaJ adalah Sekretarls lenderal Departemen


Agama.

c,

Bug, Penyuluh Agama yang berkedudukan pada Kantor


Dep, Agama PUS:l.t:

I)

2)

Penynluh Agama'Ieramptl PelaksanaLaniutan sampal


dengan Penyclia dan Penyuluh Agama Ahll Pertama
s.d, Ahli Muda Golongan/Ruang nT/a s.d, lllld dlrulai
oleh x",.;_ I KalIi I'cll)-uluhan dan Lcmbaga Dakwah
I Penda dan ataSaD Pl!jabat Penilai adalah Kasubdu
Penyuluhan I Urusan I Penda Agama,
Penyuhih

Agama Ahli Madya GolonganiRuang

IVla s.d, lVlb diJlllal oleh Kasubdit Penyuluhan dan


Lembaga Dakwah I Un.lson I Penda Agama dan atasan
Pejabat Penilai adalah Dlrekrur Pendamas I Urusani
Tipe erganisasi sejtnis

3)

Penyuluh Agama Ahli Madya GoIonganfRu~ng IVlc


dinilai oleh Direktur I'tndamiU bagi PmyuIuh Agama
Islam I Direktur lXu'2n Ag=a bagi (Agoma Kristen,
Katolik. Hindu dan Buddha) dan atasan PeJabat
Prnilai adal..b Dirjen )'ang bersaagkutan,

3.

Bagi Penyuluh Ailama Departernen Instansl lain diatur lcncndlri


oleh Pimpinan Departemen Ilnstallsi yang bersangkutan.

4,

74

PIlda $aat pelaksanaan penilalan pekerjaan oleh setiap Pcj.bill


i'enilai maka terlebih dahulu dilnkukan pengecekan aktlvitas dan
laporo.nperoJehan angka kredn dalam kaitan <kngan pelaksaJ,wu,
tugas Penyuluh Agama yang bersangkutan, dengan menggunahn
bahan mformasi dan Kctua Kdnmpok krja Pcnyuluh Agama
yang ada.

BAn. VII
l'ELAKSANAAJ\I PJiNGANGKAThN D~PBMBlNAANJABAll\N.

!..'F.NArKAN PANGKA't PM]lIlBASAN SEMENTARA.


J>ENGANGKKIl\N KKMBAU & PEMBERHENTlA,~ DAL,u,l
JAlllITANFONGSiO~:PENYULUl:T AGA M A

A.

Pengangkatan Pertama Ka1i


L

Pejabat yarrg berwenang

Pegawai Negeri &ipil yang diangkat untuk pertama kall dan


pengangkatan
kernball dalam Jabal"" Peuyuluh
Agrun.
sebsgalmana lampiran xn [uknis .ini ditetapkan oleh:
a,
M.ell[~riAgama bagi PenyuluhAgama AhJl Mad)'a GoJongan/
Ruang

n Vic),

b.

Sekretaris Ienderal Departemen Agama bagi Pcnyuluh Agama

c.

Kepala Biro Kepegawaian Departemen

A:hli Mlsdy. GV("'lSunIRuuJlS(tv/b) den (Tvla).

Agama Ahli Pertama

Agarrm bagi Penyuluh

(GoL Rnang m/a dan UIIb) dan

Pell}'\lluh Agama AhIl Muda (Gol, Ruang llJlc dan mid dl


d.

tingkat Pusar, .
Kepala Kantor Wtlayah Departemen Agama Provinsi bagi
PenYllhfh Agarna pada Kanwil Departemeu J\gama yang

bersangkntan 'Ierarnpil Pelaksana Lall!lllan (Gol Ruang: IIIIa

dan I1UbI sanl];'aidengan 'IerampilPenyelte (601. Euang m/b


dan ill/c) dan Penyuhrh Agama AhH Pertarna (Golongnnl
Ruang ill/a dan lilib) sarnpai dengan Penyuluh Agama Ahll
Mud. Golong'tllfR\lang (We sampai dengan lIVd).
e.

Kepala Kantor Departernen

i\Mmu Kabupatcn

I KOla bagt

l'cllyuhih Ag~m~ 'Th rarn(1i1Pelaksnn" (Golongau/Ruang:I/b,


Ule dan Ilid).
f.

Ptmptnan Instansi rung bersangkutan bagi Pcnyuluh Agama

Ahli Pertarna dan llinmpil Pelaksana GolQngan/Rllang (UlJb


s.d UL\d); Penyuluh Agama 'Ierampil P.enyelia Golongan/
75

RUiln!!(III/e s..d. IlJid) serta Penyuluh Agama Ahli Pertama

Col(lngnnfRI.l:U1g mIn 's.d, IWb dan Peuyuluh Agama


ill Muda G\}lul)!WlJ'Ruang rut, s.d, Ill/d y,ang 'berada iii
llugkungannye.
2.

Pcl'S)'arot"'1

Pengangkatan unruk jlertama kali da lam jabatan FungsionaJ.

Pcnyuluh A~ama harus memenuht.syarat sebagai.berikuti


o. Syaralu.num
1) Pengangkatanke dalam Jabatan Jiungsional Penyuluh
Agama harus sesuai ketentuan,
2) Pengangkalan ke dalarn ):ibalan Pnngslonal.Penyuluh
Agarna Th~ampiJ Pelaksana tanJutan sampal dengan
'Thrampil p....n)'eli. harus menthtpat persetnjuan
Sekreraris Ienderal Departemen Agama dengan
mcnggunakan hasil analisls beban kerja yang dibuat
olel! maslng-rnaslng
y:ing bers.ngkutan.

pimpinan

saruan organisasi

b. Syarat Khusus
I) Berstarus sebagal Pcga,,-ajNtg~riSipil,
2) Mernlllkt keterampilan don keahlian yang S~St1a1
dengan bidang Peoyutuh Agama yang dlbukukan
dengan .speslahsasl pendidikan atau Drklat atan
peouglfS.1U1 -yang bers.angkulan selarna menj.adi
Pegawai Negeri Sipil,
3) Berkedudukan sebagal Penyuluh Agama atau
berpengalaman
melaksanakan ~
penyuluhan
agama selama 1 tahun terakhir dengan persyaratan
memihki 5 Qima) kelompok tetap dengan surd!
kererangan darl ptmpinan unJ1:~n/instansi pegawai
y.mg bersangkutan,

4) 'Ielahmenglkutldan lulus pendidikandan pelatlhan


p<.nyuluh agan ra,

5) Setiap unsure penilalan pdaks~nlllln pekerjaan dalam


Dafar Pemlaran Pelaksanaan Peserjaan sekurangkurangnya bcrnllal baik dalam dua tahun rerakhic
6) Usia selmggl-Imggmya 2 (dua) tahun sebelum
mtncapal batas usia pensiun jabatan Fungsional
Peoyuluh Ag.ma,
7) 'vIendapar rekomendasi dari atasan langsung' dan
ptmplnan satuan organisasi PegaWal Kegeri Sipil

yang bersangkutan,
8)

Dalam rangko pengendallan formasi pengangkatan


pcnyuluh agama harus m'endapat persetujuan
Sekjen Departemen Agama sctclah mernperoleh

pertimbangan teknis dar! Dirjen yang terkail,


9) MC01perhltuogkan pcrbandlngan antara jumlllh
Penyuluh Agama yang ada dengan beban urja yang
ada serra rasio kebutuhan '\\iIayah I sasaran blllaan
yang ad..,
10) Uotuk !lOgical Kabupaten I Kou PendldJk.ao
serendah-rcndahnya
Diploma n Kngamaan
sedangkan uotuk Tmgkat Pusat , PrOVlnSI dan

bcrij~zah 51 Kcagamaan (l'ak. Dakwah,


t:.~huluddill lurusan Dakwah dan Sekolah Tinggi
Agft01Q Jurusan PcIlYlliult Agama),

lnstansi

11) Unruk ]);,nYllluhAgR01.;li tmgkal.Kabupaten I KOla


serendnh rendahnya berpangk:il 1l/b lldu cnruk
Provinsi

12)

I ]n<ulIsl golongan 'Ill/a,

yallg
dipen;yaratkan untuk pengangkatan dalarn suaru
[emang Jabatan P~DyuluhAgama dar! I13SU kegtaran
l'egawai Negcrl Sipil yang bersangkutan.
lHoh

memtltkl

angb

kredit

minimal

Nilai Angka Kredn tidak memenuhi S)'Otr3l unruk


pengaogkaran yilllg bersangkntaa sesuoi j_njong
kcpangkatan yang dimlliki, maka Pegawai Negert
Sipil

yttug berssngkuran

dapar

di~ngkat

dalam

17

)3OOtan Fungsionul l'enyuluh All"ma dengnn nngh

kredit yang dlmllikinya dengan jenjang kepangkaran


yanJ! lebih linggi tal'l dalam jenjang iabaliID yang
lebih rendah. Untuk mengejar kenaikan jabtll.an

yaug dlmiliki Pega",.i Nelleri SlpJl


yang bersangkutan atau kenaikan pangkat setingkat

setingkat pangkai

[abatan dapat dllakukau dcugun cara rnengumpulkan

angle. k....dlr sesuar yang dipersyaratkan <Jandlproses


sesuat ketemuan )'3ng berlaku.
13)

Khusus pens.ngk.u.n

Calon Peg.rn'lll Negen Sip,l

T-an~berasal dari alokasi jatah pengangkatan CPNS


dengea formasi renyuluh Agama, setelah dianglut
menjacli Pegawai Negeri Sipil dapat lang~ung
diangkat kc dalaru J~lJal;jlLPenyuluh Agurnu dengan
mernenuhl ~yllralkh","s angle! 3).
Pmyotll.r

~ng:m8t~at311

Pimplnan saman organisasl Ptgawai Ncgen Sipil yang bekerja,


mernbuat surar penganlar I usul disertal keterangan formasr Penyuluh
Ag3ffia l'llIlg ada dan kebutuhan rang dipedukan dengan melampirkan
buku milt kegiatan bimbingan dan pcnyuluhan agama yang pernah
dtlakukan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan.
a, regawai Negeri Sipil yang bersangkman selain CI'NS formast
Penyuluh Agama, mengoju knn permohonan melalui atasan
11111~sllnl\
masiag-maslng dUengkapl dengan melampukam
I) Foro copy ijuab serendah-rendchnya O.ll KnS3m:un,
STTPP Dlklar penyuluh dan Diklat lamyang pernah dJI~'\Jtr
(bila ada),
2) FoIO COP)'sah Sural KcpUlu.<,an Pengangkatan dalam jabatsn
I Kepangkatan terakhir
3)
4)

Dafar Rrn'a)'llLHldup (lJKH),


Buku fslk dan isian formulir scbagaimana tersebut dalam

lnmpiran VII s.d, X Jukni1l inl yang berkaiian dengen hasil


pelaksanaan tugas Penyuluh Agama ),augiJen;u.ngkulaJ),
78

5)

Dafar Pelaksanaan Penllaian

Pekel:jaau (DP.3) pada dua

tahun rcrakhlt
6) .Isian fUr.JlJt,tlir hasil analisis beban kerja cajon Penyuluh
Agrunn yang bersangkutan (formulir lampiran belum dibuat},

7) Rencana kerja calon Penyuluh Agama yang bersangkutan


(fonnuli.r lampiran belum dibuat).

D,

Atllsan langsung Pegawa; Negeri Sipl) yang bersangkatan,


rnencliti dokumen yang diterlmanya i41l mernlnta kelengkapan
yanl!dianggap perlu unrnkselaejutnya membuat surarpenganter

c.

kepada pilllpJ:iraJl. unit ~rJa.


KqJal./PimpiJlao unit kerja yang bersangkutan meneruskaa
herbs usut tersebut kepada Sekretarts rim Penilaf Angka Kredit
fabatan Pungsienal
luh Agama yang ada dan Sekretarls Tim
Pentlai rnenelitl berkas dan rnengadakan Penilaian Angka Kredit
dan berks. yang diaJukan serta membuat anali.is pengembangan.
ketenagaan Jabal.a" Fungsiona1 Penyuluh Agama dan basil

Penru

perulaian diaju!<an kepeda. prmptuan

d.

e.

unit uutuk llu'mlapal

persetuiuan,
Kopala pimpinan unit menyampatkan permintaan persetujuan I
mengrrimkan usul. penglll1gj;;atao fllbatall Fungsienal pen.)'llluh
aga0l3 kepada pejabar yang berwenang mengangkat.
Angka kredit dan fenjang Jabat:m.PenyuluhAgarnnbagi Pegnwal.
Ne'gert Sipil yang akan dianSkat pertama kali dalarn Iabatan

Peuyuluh Agsma digunakan =gka kredit awol berasal dari


Ijazah pendldikan formal dan STTPP Diklat penyuluh yang
dlmtllki serta kegiatan blmbingau dun penyuluhan ~~m" dan
pembangunan yang pernah dilakukan dengan menunjukkan
bukti fsik )'\'rig dapat dlnllat dengau au{:ka ~tliL

R.

P...ngangkatan Dalam labaian Fungsional Penyuluh:Agama Datil Ke


Iabaran Lain
l. Pegawai Negeri Sipil yang pindall. darl.jabatan lain ke delam Iabatan
EungsionalPenyuluh Agama barns mcmenuht syaraLlebagni berikut:

79

a. Memenuhi aogka kredn yang.drtenfukan,


b. Memenuhi syaral yang direntukan pasal 25 ketenman
l\.rENKQ\'#,SBANGPAN Nomor $4 tahun 1999 unruk

pengangkatan pertama k,..U.


c. Pangket J'tnYLtluh agama ditctapkan scsuai dengan pangkat
terakhir yang dimilikl oleh Peg:all'3i N~geti Sipil yang
ben;;mgl<;nta!l sedang jenjang jubatal1 Penyuluh Aguma
ditctnpkarl sesual dcngan-nngk" kredit yang dimilikinya.
2,

Pengangkatan Pejab;1tFungsional Penyuluh Agarna ke dalam


jabatan lain dapai dilakukan sesual dcngan prosedur dan
s!lpanjang per.yamtall Y.nDS dketapkan kccuali ditetapkan

ketenruan lain oleh Menteri Agama,


C.

Pemindahan P~jabal Fu ngsional.Penyuluh. Agama


1.

Pejabal Y""S berweuang


a, SeKr.clol'i, Ienderal Departemen "-gam. untuk pcmindahan

tempat iugas Penyuluh Agema antar Provinsi I Pusat ke.


Daerah,
b. Kepala Kantor '\1ilayah Departemea Agama Provinsi ,
Daerah Iztilll.eW8untuk pcrnindahan ternpat tugas Penvuluh
Agamaatltar 1(abup,aten / Kota dalam S<h"U Provinsl,

Kepala Kantor Departemen Agama Kebupaten , Kota


ontuk pcrnindahan tempar tugas f1enyuluh Agama dalarn
Iiqgl\u!Jgatl Kabup~I<l11I K!>ta rlll1ll bersangkutan,
d. Pimpinan In.<laru;; pemindahan tempat tugas Penyuluh
Agan\a dalam lmgkungan Instansi yang b~angkut.an.
Pemlndahan Penyuluh Agama dllakukan.sesual dengan beban
kerja, kebumhan pelaksanaan tugas orgamsasl dan dilakukan
dalsm rangka pengembaagan karier Peg"wai Negc.ri Sipil yang
bersangkutan.
Co

2,

D.

80

!,indah [alur

E.

Penyuluh Agama -kl'llmpiLd,ap.atdillindahkan menjadi Penyuluh


Agamo AhH. apabila Peuyuluh Agam yang bersangkutan
memiliki ijazah S1 atau D.~Vyang sesuai kualifkasinya dan
memperoleh dlklat fungslonal yang dkerbitkan. oleh instansi
pembina harus terlebih dahulu mengiknti diklat pindah j n.llrr.

2.

Penyuluh Agama Sloang dapar dipinUahkm rnenjadl Penyuluh


Agama Spesiallssetelah.memenuhi syarat pangkat minimal mid
dan lulus seleksi,

Kenaikan labatan dan Pangkar Penyulub Agarna


l.

Kenaikan Jabalan

Kenaikan, Iabaran,Penyuluh Agama setmgkat lebih tinggl dapat


dlpertlmbangkan .apabil~:
IL

b.
c.

d.

Memenuhi angka kredit /"Ing dlrentnkan unnrk kenaikan

jabatan seling~at lebth unggt,


Sekurang-kurangnya telab sam tabun dalam jabatnn rerakhir,
Tidak ada keberatan secara terrulis dart pejabar yang
berwenang,
$etiap unsur Penilaian,Pelaksanaan Pekerjaan dalam Dafar
Penilaian Pelaksanaan J!ekcrjaan (Dm)' sekurang-kurangnya
bernllai baik dalam 1 .Isatu) tahuu terakhir din seknrang-

kllrangnYl' 2 rahun dahim paligkat terakhir;


2.

Kenaikan Pangkat
a. Kenaikan pangkai

seorang

berdasarkan angka kredit

Penyuluh, Agama dllakukan

sebagaimana diarur dalarn.

ketentuan Surat Kepumsan Menteri Negara Koordinator


Bidang Pengawa~an Pembangunan dan Pendayagunean
Aparatur Negara Nomor 54IKEBIMKWASPAN/99 dlmana
jumlah angka krednkumulatif minimal yang harus dipeuulu

olch sctiap PcnyuJull AglU11.>I


untuk setiep kall kcnaikan

pangkat harus berasal dad unsur utama sekurang-kurangnya


80% dan unsur penunjajlg selianyak-banyaknya 2Q%.
81

b.

Angka kredlt yang berasal dad LUlSU! utarna sebesar 80%


tersebut pada huruf 11, .harus mengandung-angka kredit yang

bcrasal dari kegiaran dan pcnyuluhan dan pengembangan


agama dengan bahasa agama dan p~ngenibangan profesi

c.

dengan komposisi .sebagai bcrtknt:


1) Bagt Penyuluh -Agama yang niilk jabatan r ,\alII pangka;
menjadJ Pembina sarnpai dengan Renlbj-n.a Utarria Muda
(P.l!nyuluh Agama Madya)
2) l<egiatan PenUluh Agam. sekurang-kurangnya 20%
3) Kegiaran pengembangan prote$j sebany*.b~nya.kny'a
75% atau sekurang-kurangnya.8O% angka kredit.
Bagi J!enyul.uh Agama yang bekerja dengan kemampuan
di area rata-rata dapat dibina kepangkarannya melalul.
pemberian kenaikan pangkat pilihan setiap dua tahun sekali,
bila angka kredit dan .l',,-rsytuatan lliinnya dJpellubi

Conroh:
1). Manjadi Penyuluh .Agama sekureng-kuracgnya I tahun,
tetapl pangkat terakhir sudah 2 tahun.
Sd.. :AhmaCi, tsmstsn SM pll11gkat t~r.Jkhir Pengaiur
(Golopgim. IJ/e) terbiti1l1g muhu tanggaJ J Oktober 1998

diangkat menjam Pellyuluh Ag;lIna 1er.unpil Pelakssn


G%ngan I Rutrtig 1111:(h11!;ijinpnssing) TM'F 1 Oktobar
1999 dlmg!)lJ jumlsh kredit 66 sesuai dengan .lretentluul
minimal 2 tehun dslem pang/altl1Y'" lfulg bersengkutan

dapilt-dininkk1l1l ke G%llgan IT/Ii apabila teleb memenuhi


pc:r$)-aJ"atll11yaIJg ditentukim.

Apobile Sdr. AhJJJad dupal

mengumpulknn ang-kakredit minimal J4 (minimum 8096)


dart unsar Ilbun1l,' (muksimum '20%dtJil unsur pmunjiIDg}
dsri m3Sa penlJangkP.t:m $Cl>.giliPenyuluh Agilma snmpai
saatpenilaian bulan Seprembllr 2000 dan DP _i dskun tehun
1999 dsa J9B!)nilsi semen unsur bsik; SdJ:Ahmad dspat

din#ikkan plftlgkatnya ke GoJonglJJl lifd .letliituJ1/i mt.zlni


wililsa/ J O/ctober 2000.
82

2)

Menjlldi Penynluh Agama belum 2 tahun dan pangkai


terakhirbelumz tahun, walaupun yang lain sudah memenuhi

syarat.
Sdn Arnlr tamatan SM lAIN pangkat tcrakhir pengatur Tk,

L(GolonganIlld) terhitung mulal 1 1099 diangkat sebagai


Penyuluh Agarna pada laulll:lal 1-4-Z000 dengan angka
l,re(lit /(~. D~ri penerapan ilDg];a .kredlt bulan [anuari 2001
Selr..Amlr memperoleh angka kredlr 2() d30 memenuhr

yanll bcrsangkutan
belum dapet.dlnalkkan pangkamya pacta J April 2001 karena
pangkar yang tcrakhir belum 2 tahun, Dari eentoh eli alas
yaog bersangkntan pallng' cepat dinaikkan, pangkatnya pada
S}'Ilrat untuk kennikan pangkat, Tetapi

L-lO-200),
3,

Prosedur ke.u;iikaojtlbalun dan kenatkau.pangkat


a, Peuyulub Agama yang. bersangkutan ruenyiapkan
berkas-berkas pengusulan kenaikan jabatan/kenarkan
pangkat aQt:u'll Jain:
I} Sural keputusan penetapan angka kredit,
2) SLlm,tkep utusan Jabatan terakhu
3) D.I:'3.

,1) '~ekame.ndasldad pimp-luau.

4.

Unit kep<;!g<lwni.n yang bfrsangktllaru'l11!neliti apakah angka


kreditnya telab .mcncukupt kenalkan jabatan I kenaikan
pangkal yang he.r".ngl,,~'n_ Apabila telah mencukupi

baglan.kepegawalan.menelttl petO)'ftT;ttanyang lain mlsalnya

5.

"apnk-ah kenaikan jab:m.n teeakhir sudah, ada Salu tahun;


atan untuk kenatkan pangka apakah masa kerja teralcbir
sudah dua rahun,
ApabiJa telah memenuhi persyaratan untuk kenaikan
[abatan,

6.

Mekanisrne prosedur (lihat Iampirnn. behim dibuat).

83

Pembebasan Semeruara dan Pl:ngangkatan Kcmbali

L Pembebasan sementara dan Iabatan fungsfonal Penyuluh Agama


karens tidak dapat mcngumpulkan angka kredit minimal berlaku

ketentuan sebagaJ berikur,


2. Pimpinan satuan organlsasl I pej;loal yang berwenang menetapkan
ang1<. kredit membenkan peringatan terrulis kepada setiap
Penyuluh Agama di lingkunganrrre masing-rnasing selambatlambatnya 6 (encm) belen scbclum baras waktu sesuai ketentuan
pasal 11 dan 12 Kepurusan Menter; Negara Koordlnator Bidang
Peugawasan Pembangunan dan Peudayagunuan Apurntur Negara
Nomoc 54 'Iahun 1999 hemkhlr dan tcmbusannya dlsampalknn
kepada pejObal yang berwenang menetapkan angka krcdu, serta
dlhu"! mcnurul formulir (lamplran "dum dibuat).
a. ApabiJa sampal bares W;U(IU yang ditetapkan I'enyuluh
Agama yang bersangkuran :Idal dapat mengurupulkan angka
kredtt mmimal yang ditentukan sebagai tersebui eli alas.
mw

pcJalIal "artg berwenang mrnnaplcan anS"" kn:dll

membentahukan kepada pejabat rang berwenang mengangkar


dan memberhenukan PenruJuh Agama yang bersangkutan
dengan :-.Iota Pembcntahuen y.mg dlbuar menurul (furmulir
belum dibuat),

h. Berdasarkan nota pemberuehuan sebagai tersebut di ntus


pejabat yang berwenang mengambll tindakan dengan
mengeluarkan SU"~I kepurusan pembebasan scmentara darl
[abatan ~un~ionoJ Penyuhlh Agnrna dengan meuggunakan
formulir Jrunpiran XIII Juknls ini.
3.

Pembcbasen Serncntara lainnya


;L

Selain alasan tersebur di alas perebebasan sementara dapat


dikcnakan kepada Penyulult agaura yang bersangkutan apablla:
1) Ditugaskan di luar jabatan Pl!nylllnh Agama.
2) Sedang wCllj"'Jllkan IUgas belaJar leblh dati 6 (roam)
bulan.

84

h.

c.

3) Dijatuhi hukuman dlslplin Pegawai Negeri Sipil dengan


tingl<at hukurnan disiplin sedang atau nngkar hukuman
di~lpli"beret,
4) Dlkenakan pemberhentian serneruara sebagal l't:l:;awai
Nege:ri Sipil berdasarkan Peramran Pemerintah Nomor 4
rabun 196~.
5) Sedang menjalani cuti di luar langgungan negara.
Apabilll rerjadi pembebasan sementara Penyuluh Agama
ilengan 310s 00 sebagaimana dimak .....d di atas , maka
berdasarkan surat Keputusan yang berkenaan dengan alasan

pembebasan sementara tersebut, pcJabal yang. berwenang


mengangkat dan memberhcntlkan dalam Iabatan Pnngsional
Penyuluh Agama mengeluarkun Surat Keputusan Pembebasar I
Sementara dengan menggunakan formulir Suml Kepuwsan
Lampiran Xll.Juknis.lni,
Asll sural kepurusan pcmbcbasan
sementara terse but
disampaikan kepada Penyuluh Agama yang bersangkusan dan
tcmbusan kepada:
1) Menteri. Agarna cq, Sekrelaris

Ienderal

Departemen.

Agama,
2) Kepala Badan.Kepegawaian Negara oil- Deputi 'Iata Usaha
Kcpt:gawaian,.
3) Kepsla Kantor

Badon

Kepegawaian

Negar.

Y''"g

bersangknran,
4) Pejabat yang menetapkan angka kredit,
5) Ketua Tim Penllai yang bersengkutan,
6) K<;paJa Kantor 1>erbendaharaan dan Kas Negara yang

bersangkutan.
4.

Pengangkatan ~eTl1baJidalam [abatan penyulul; agama


jl.

Pegawai Negerl

Sipil ~"~ng pernah men.tadl Penyuluh Agama

dapat dlangkat kemhali dalam labamn Pcnyuluh Agarna dengan


rnenggunakan jabatan dan rtngka kredit terakhir yang pernah
dimiliklnya.scpanjang bclum rnencapai batas usia pensiun,

85

b.

Proses tara cars pengangkatan kemball Penyuluh Agama sarna


dengan pengangkaran pertama, berkas yang bersangkutan hams
dllengkapi dengan S.rrat K"p"tusan Pernberhentian arau Sural

Kepurusan Pembebasan.Sementara
Contoh:
Sdt Ali, sarjana Agama (SI). telah memangku Jabatan Penyuluh,
Agama Ahli Pertama dalam paPgkat Penata Muw. golongan mra

selama I rahurr.Jumlah kredit )'angdimililti 110 angka kredit, karena


~pengilogkatau pertama Sdr: Ali dfbebaskan, semernara, karena
ditugas-belajarkan ke SU3l1J universitas dan mendapatkan S2 eli
lJiiI.lIIIg "sama selaroa 2 tahun. Pada wakru Sdr. Ali diangkatkembali
serelah tugas belaj.T,),an&bersangkuian mendapatkan angka kredit
dengan mendasarkan kepada sellsih angka pencapaian ijazah. Sdz
Ali aken memangku jabaren Penyuluh Agama Ahli Pertama dalam
pangkat Penata ~d.lI Golongan mla dengan jumla:h angka kredlt
110

G.

+ (100-1SJ = 135.

Pemberhentian dart Iabatan dan Pensiun


1.

Pemberhentlan
Penyuluh Agama dtberhennkan dart jabatannya, apabila:
a, Tidak dapat rnengumpulkan angka kredit minimal yang

dltenrukan, yaitu:
Dalam jangka wakru 8 (delapan) tahun tidak dapat
mengumpulkan angka krediryang disyaratkan untuk kenaikan
pangJ<at setingkallcl>ih tinggi hag'i.:
1) PenyuJuli Agama 1eratnpil Pelaklana pangkat Pengatur
Mcda Tk. r, Golongan/Ruang J llh sampal dengan Penyululi

Ag3)J:)3'Ierampll.Penyelia.pangkat Penara Golongan/Ruang


m/e,
2) Penyuluh Agama AhIi Perrama pangkat Penata Mud.
Golonganl Ruang ill/a sampal dengan Penyuluh Agama
Ahli Madya p.ang]gtt Pembina T\<. J Golongan1Rua.ng Nib:
atau,

3)

Dalanr j~ngka waktu I (sam) tahun tidak dapat


ruengumpulkan
angka kredlt sekurang-kurangnya
10
(sepuluh) }"lng berasal dati kegfaran unsur utama bagi

Penyuluh Agarna 'Ierampil, Penyella pangkai Penata Tk. 1


Golongan/Runng 1lI/d; atau,
4) Dalam lang~a waktu 1 (saru) rabun ridak dapat
mel1gwllpulkdll an!!k. kredit sekurang-kurangnya 20
(dua puluh) yang berasal darl kegia= unsur utama bagi
Penyuluh Agama AbU Madya pangka; PemlJina Utama
Mud. Golong'IlI/Ruang IV/c.
b.

Karena alasan lai'llly~,yaitu;


L} Dijatuh: hukuman disiplln Pegow"i Negeri Sipil
berdasarkan Peraruran Pemerintah Nomor 30 'Iahun 1980
dengnn hukuman dislplln tingkat berar selain penurunan
rangkat yang telah mernpunyai kekuatan hukum yang.
l'('t.np;

2) Pegawal NegeriSipii yangbersangkulanharw


dlberhentikan
dan jabatannya berdasarkan Peraiuran PernerintahNomor
32 'Ilthun 1979.

2.

Pemensiunan
Selama belum ada Keputusan Presiden yang [J1<.'J'g'.!Lur
ieruang baras
usia pensiun, Penyuluh.Agama dapat sarnpai dengan 60 tahun, maka
Balas U,ia Pensiun L'enyuJuhAgama maslh berdasarkan Peraturan
Pemerlntah Nomor 32 'Iahun 1979 y;UIUpada usia 56 tahun.

&7

BABVID

PENUlUP
Dalam rnelaksanakan Petunjuk Teknls Pelaksanaan J.baIM Pun~iQnal
Penyuluh Agama dan Angka Kreditnya di Iingkung;1I1 Departernen Agama
wajib rnelaksanakan ketentuan-kereatuan yang tercantum dalam pedoman
ini,

Ditetapkan di Jakart'a

Pada ranggal 4 Nopember 2003


A.N. MENTERf J\GAMARJ

SETCRETARlS JBNDERAL

88

=~
-c
~

a>:9c1)""~~'

~ff
~~

c:

r-

1~~~~~
rn
v.:

,,~
~~

"H"

~
]S:

:ttJtfi

'8"~
~~

0
V)

t;J

(.0 00
Ii') ;f)

.., ...

6B '"
~::2
~1il ~
~b'!

~N

:::.!

~.,.

j'lUi j.a

.....,nQO'

"

~~I!li~
i. i- ~!..~
~

.. .0

,;.d 1.J-ddl..J

- unu
'" '"
~..,

::>
'"
~
5.,

~.'l~Il_j

;:\$

'"

~o(o

9,~

oj

Q..~
"
~ """
~ '"

l!

x",

~~
ii

u
0:

OJ
~
.... ~
c ~

~!

il
!i ~~.!
~".E
~~
~~ E!-~"'iI
a~ a~
8---B~
~ 'C'-.

_llE

~.:; ;j-8~~
o.1!

c.:;::.

...

~3

~~E.~~ ~ e- C
te;j.2
j~e~~? :1 e ~:f' '~i
.!

~C:J2,,:;)

-m-<;....
-

Nt:;

.;

'"

e,

--e

1.:;1

c..

I:;

~,

.0

m"-

- ....

"

Ii,,-.Ii. '" II Ji,!'! ~a:._


Il "-A ~:o&.

~I

<.JA

-I

-'

,..

!3

!:l

~l

g_,2
~i 5 ,..['"

~i""".-~
~'"

u ....

...:

Co ..

=
=
-3:;
.c ... ~
""=.
Ei ~.M
j-a-~
.-tiel!
.llj-c.. l} ,, '3
",-"t~'B
.. _.__Iii"
iil
:! e '!}j :P~i So ... 3:= '= e ._ ,,> 1a<t-.a
ii="Q.m
;"" a c
~~v
.
~

J:;f.!:~~i

g~~

-~.."

J. "'-c-r

~oE

>"~>'!:I">'

"'i
t~5' ~~
;E

.....-:=

-~
.i~~-'.

-~6

ij

-j~j~i

_ e_

:;;:Ii: ll' 'T $ ,~


~,

=
Q

~~

~.l.~!g
e

'"

1~~l~1

'";:;;

C"'-:::'CIQ:ICIC

~!i!
:.;j' ;.:-

'"

C'< 11'1 .........

a ~~~
~~t
S
...,... _
i
~3~
10 ~

~ ~::>

e ....<'"
"'''
6::>~~ei

~':i\ld'"
~~c..<c..

'"
89

'"
g.. 8
;,;-

~
0

~ ~

:!!.

9U

ci

j"!l;
~~

~ ~"j
-,~
ill
e;
.;;
-'!~

~~!

;;""

I!

,,~

~
.!:.

0<

0"0

~~
E.&.

""

~
0

~
0

i
~

2
~

a
.5 }

~
0"

&.

.:l

91

itII
,,~
0.0.

ii

~~

11 J

92

i!

C'
-'(

g
~

f
~

aa

1)5

J
j

"1

",

93

1'"1 "'I

1-

94

~.

,.,

=;

95

...J

~
<
~
~
_j
~

~~~
e .: c
..., '" ~
7:" ~"E"
r-

3(~~

~ =='-

'"
'"

:!'
<;0

=I""
\i

V-lI7.!I;

~S~
~~

:!l
_ ~
8'"

~~""J.
jjll
1-

'=~:.:>-->=,

~ .e

.,B

s!..
"R
~ - 0

II

~
~

=c_
QCO

:;i~

~"'"3

t,

.e_N_

it

I':

~~i
<

<
"3

~~:t
'Of"'C;

'"

~~~!t~i

~=
~~ ~ 11i
~9;l~

ji=

~~::E

","

~~]~Jj
.,JI.Jl
~:7\ .

..

~
54'5'

"'I

~~"l JJ

-a..1<_
.3 ...J""c..I--~

.:;

;;-

.:::;

~i
.; 1
=

!;

e<

2:

t: ~

!is

~s.

.~ R'~

-~.
".0

.5 ~l

.- .-

""
.J

v:

'"
""
"-

96

..

~i~~ol;~

~<!elil
~!~

ljjjll

! !its

I
~ll
..
a
ilg
.~
illt
-

~!!~

~.W$

"3gi~1

.e .:o

~.Q';"';

~IO~~~~~~;
6~'!i=FI;:;j'~

til
..

"' .....

tIt!

t~~
...!

,._

:2

25
'5
~

<

z $~~
<

5::l0

...;<~

c:::==-~~c:::

~~

=~ ~~
<:1
=

ti-

~i
-1l6l:i1'iJl.llt
0-"

"
{i -a
~
~
j.!i
ll
.;:= ~.!io
~j~
~-261
e a III ]j ..
~~
rE~a=nr
=.

~
;,;

::lll:
~"'i_

ilJ
'"

~~

2<;:::::-

...

E~

:k~~~

=
l ~.tloB

;
'

..

OJ

IS

<.{..(

~..c:;..d-=

lit '"!"

e'Sl!

1o~i

-e.-c <.

~Oo(~

..:.=:.<.

_,e

'S-3"S

c..~&l

~~~

!,Li

~...
~q:

~~~:;}.2 ~
Q

~:a:;
~~~

.li~l
JJJ].5.5
r a .3i

....

-<

. ~~

~,~~!~:~

.~
:;}

'1:>-.

~~~~

..... ..,...a..

OQQ

~
,

~~.;t:.;.

...
??~

~~,

111

...
~~_-i
~'~-g~ "8::;;;:;::;

~~~~

.c.:

<;0

..J ..J

97

i~

;;

iJ

~~

11
!!~
QfI;"

iiI IiI

.llli
d!C.!

..:

98

'2

~~

J.

...
.,a1il>

."
-,;

~
0
~
~
~
~

e~~~

~..=
~
,. . ~

P-.""

lE~f!

!;,w~
",

-~~-;

c~

"=f>...~"5

~g

~::..~J:!
t"',\DOC\

a;;~~
.....p- -

~
!:!

;2~~1

-a~
~~

~i\

s,
~

::;;

aa

.,t>_a

:!!",

<
,
""
."

.5 i:;'
~'d::

'"
="6

~
~

L~

~2

-/l-

>.

t~ -sz

99

.;J

s. s, '

2""11 :11:
::;:.:.-

Ji j

d:l3
nit
~- ~~

J~tl

~~

!!.

~!

1i1j-
;;c.i.~

!It

jjJj

:q~'j2:

"-I j
i~

ii

J!

fl!!~

;;'!;l,
~~
ii
~j
~ , t.
1: >.
~~ !!

;B2i82i:

~.'{

i.

dodd

Ci

~~
o

~-Ai
i~-i

=
.. ~~~
:2",

'?-:i!2

JOO

..CQ->,<

-0

]01

t
"
=
],~...
,

es
E

~
"",

G- l'i
~~

-N~

,.;

1.~ "l

~... '"

it

-e

<-<
-gil

-~

"

.x..""i.
O~

~i ';j'-

tii

J,J

III
11111
I1

~" :e

It
II t

-gil

~
~
~
:;
=
a

f1
:;~

"
]]
-. ~

tt
cE~

1"1
:1t
_0

)Ii;':;

.,ilL
E

'"

.l!

~
~

~S~
~ -

'" ."-

-s
~l
1
x.::! z

JJ1
i
1.J .,."
~ t~
-~
j ! 1i: ~. ~~ 1l !~
:ill!'
~1i '51
!~.. }
ii~a.
l~
lij
Ie
r:~'
-B.~
!!'
~;~_~~.
l~f~
~!tjit
2~--al
~~.s~
"_ -.,--e".!j
stI12~EE
j
... - '" ~- ~ 5
~!i." ,.."- a,e.lll ~1 .........
~~e~"3 ~~la~.i
lj~il3
J

.!.e~.E=ia
j~j:i~~~J~
jJ'~-~"'_o ;~j11!
~~~::;l:!
-'1
..
... -- !.
J Sj
~ ""

-!l.

z;

~$

~... =

;'!j,ij

~2,

tl

S~
ia_::1_q

i.

J;;c;2:a,

Jl

~3;(S.>iic=--..E

:ae..co~

!S

~:I-

_M

:I..

::;

.... ::s

'"";:-.~-s ~
:N'

i11
~

102

;::\

..e

_ ..........

><

III

.D "

~'6ii

.t~ l

.. ...It

~,

~.:l,j!

~il
ij,;S

~
8
.:l

'"

~~

""1 "'t

~~~

;r

_71
~~

.;;

-;;
~
;>0

~
~

5' j

""

*.~
J<~

~!!IIICItl

~
.;, ~.-~, ].
]~~

(;S~

'" .,
cc

~~

"'E

~ilj'

1: 7i

..;

103

~.~

..I(

.,....;

"l B
~
.~-

_,"4

..

J:i
E
!-;: :'I

~j~~

.".

'"

"

flI

..

..c ~
..:!.~

~:!-8
Co._

~-li
_

'" -

i!

~~
~;;

ifl~

~~~
~'i
R.. ...
"Q

."M

w'"
~
00'

i;."'

~"

'i(-r.

0
=;::; E~

~.l1

1=:;1
!f .2
~ ~.~

>
~

~ =~
,:~

!I

r.

~:

~l'll:tl

E-!!

::i12

l-

"lIo

~
~
'"z~-:'< -<
-e
~';->::i

~3~
Q..~Q._<

'"

.. .;C ....

11~

r!.

a ..

i'"

liS
ei iill~ ~~.ai-

:;-

104

-lj

__

fill
~~~
1~r:
"'~l ~

I."

"

ti 1 -"'." 1 i
:! "
~1
i
al
1 i'
il~ IjL:.
~
. i~
"
"
!~

~'?
i.:. I~]~
]

t!.

~l
""2

.
I~il!!
~

Ni

~
1:'.
~!'I.
c R

!II

1I S ; !!

...ll

I !~ ~
.a c .e _ij
It
- - ~~
... ~I
~ .. .5l1 i~
L

~
~

...

..,

'"

jJ.~ .i

GIl

c c

Jl

.!!

!'l

ice~.=: ~

)1,I

.. '""-;;~~

~
".
~
~
e

II

..

..I(

Wc

ff.l5~~jj:l
ii' 52'E 5- ;.!_

-.

..

lOS

..
J$

~~

ftif
.a
r~'
~3 g
l] j]

.... '"

?J'

...

c
e

-9oS(

;;>

S
"'-:i
l-

....

5 5
,J!,)\

~~~

'" '"

'"

tf~
!!3j

III
gg!i

v v

"~ : ;:

J.
.,

a a
1:''Q

"'!'If

ri~

i!'i'!'

if!!

Ii'

~'"
- - '"

c..""'t

_0

~N"';

lili.!i

~~~

j~

~2

~;3

~II>~

~~t

~{,~

~"g

~.!:c!!

::;>

- ~ t .. I ~-g! "I
... i~
"'i.,
f~tir~iiJ
~
:;11.<;,.-.:
11= J
'3

'II

.
1:

~11~ @~
llf1 &lleE'"

::=

~-4~

,;

-?

lj; !~c!:"'='"
=~..:.

ii

"'Iii

Jl
...,

c'

106

...Eee
c

1~
G~
G",

~
~

,-9l2
""<

~:;~1:'=f"-1

~
w
~
~

.d

",-5

ell

~._

"!!."

"

..s~

~
~~
t;:~~
61!

Ii
~i.

.~_:;

,,;

....

~x
;!,3

!= oil

il-

"
~

:i +6_

'g~!i

- ~
~ It

il.'"

~J;

.ll

~j

.~

'<:

l=

-=;--

J;o

-~~
NI"""!

c
_
c
Il.!l.

_-8
11----

~_
lj'"'

t~l~
.. ,5Y.
~::>
,

~-"

w8 ~

l'

~.a
~ !%..:s ~ ri

11'
... -lI ;:

~~

sf

~~

'"

~;

:<
~
~

.~c

:::-

::)

..z

~
~

-e

20-

:t

-e.
~

C
~
..,

~
~

~
~

..

-e

~.'"<>

..
~

5
o
r

107

COtoOrou

LA.\B"'!ItA."lV 1CEPt"l\1S'- " ~,


'\Q\Kn
TlV' 1I~
lA....OO'u.
1011\
DAfLo.R t3t"L~1 ',"'"",."'NfillA Dtfl):-r

'flU'

u.Jl....'-_~~kn.!n

..~

.pm'

I"'"""

fl:."C'tll1..lll.\O,'\MI\

ftJU ""uAJr,lA

'JtRAMJI'IL

M))..t(}lt

I ,'"''

, !I'I<I

I .. " ......"'"

1.

" m,,

"'"

~I

,rofl

"AM'

""""IoU

"""'AI

1AITll!

,
"

...,

I"

,.,

17.
1K.

"'R.'

1.,

LA''''

I
: ""au

UNI

~I~

I-

-''''

I fNSH5( n,u.,l s..,'D c,r..;SUJl

Ill""",

VAh"

".
ALL

J
I

"''''' ".....

. .~""~

, -'{"

)I."",,,,,,.

.....,_.
1-

.-

",j...

"

I'."~

I,

~
.~

:= ')~.,L,,'''''' '""~,...., 'Pm


~, .....

108

:u::':I:'::.'T"llil

H~

b~,

1---'-__

....!,('~)..:'~~
(2) ~

b, ~

Q1 ~.SOM=-

.. _

'8fI)InCII

t..1bo1Qlft ..tau~""'"

........'" _ .... oc_iu~n

~~~'---

__

(a) f.'omant8U8n. eYlltuMl CAl' pclapc;wa'1 nai11 pe4ak$soaan

t- i--

bi~~
ponyt>luh3n
. "'MI~'UlUn laporan mlnOouan pe13kNl1sl'tcn

b4l'nb t\Q a'!. eut\.l ~"yvlUhafl

,-_:_

1----;1-

(4}P01IY."_" kOJlt.Jna~&game"tau pemo.angunan


(0) M........ n.kan 'ontulla .. """,,13
(I)P.rwo,g.n
_

(0)K.'ompo~

:--+__

(.) Mooyusun I.para" ha.'

~o""u'lasi poro.:::.;ra::ng:!!::""::__--l-_+-_:'----!

......:"IAU kftlDmC)()k

SUO IUMI.AH

i- ,.1>1':N(1aMAAN(1A.' I.IIMUINOAI'I ATAU rE'n'ULUHA-N-'

+-+-~--I--

b) PonVUSl.lnonp""om~n ~"'U potuhjuk pelaK""noan


---I
(b) ""omper.lt.tpkf'n bAhlln 11""1" I"lp.IllnJvk pelakssnaan ,
1-+-"':':':'P8Nnjuk fvknl. IIlrllb.lV'1n8\tlup6nyuluhan
::.:..-+---+--1--1--+1-'(t) Mengumpulkar bahan
(.2) M.ngolah dBn m.nga._::n"'aJ"I."I.:_:da=ta:...._

----''---;.-1--'----1

SIIU JVMLAH
l--d:-:P:::P"'N;::CiEMBANOAN
PRO' ~S.

~kogl,,,.

~:'::::"/""ryaftm"h

n....

.1 !(arya Im;ah h...

1-__

I--

P6",,""Uan.

ldl....""

i
I

109

wp>d._..._

*Uk:

c)

go_

IIm,ab hr.sU
S9dlrl d:a;,am blda.nSkH~m.un )'loins t u.lnk dipubWtmk~mteta,pidldoklt.lnt:DuulkJlfi ~~ rerpullll"alln inttMSi

M.1k.Jah berupa WViiUWI

QWYlu1i!lo1n

~~ __
~'M~P~~8~k~==~
_

I-~ __
->:(.) BUkg
(b) M8!<o1."
d) TuU::(l.UlLuutllt pUilullJ'

tH

hIJ,UI ki:-;,t"UrtIl.IJlII )'U'I8o dt-

scbariuu.lum mcl"iui mcdm mMs'


fJ'OI>!IIInll~IUPJ liJl1lUllln Sllglt!lan !lew.
lllua.n ihniah dJ bld~nK kCilvltlTl1\llDd~ um p~rklntlilnlIn~1tJ)
~I:fbpbkb~..w.
2) ~1o'(.-rjl;rUllh.~'1J
I WQ).dur }..hab b ut. cbn bOlwnMMY.
e

di ~
l""'Y"'ulan.pm.>
,0) ~imgalih-'"

(hI \I...,...tu.
J) ~cmbimb!qPCI1)")

119':)'UII betada di

lI'ISITR rm-"UNJA.'<O

r PNY1'"

- PI:..'fUNJA'lGTUCiAS

IfflANA (jAtl-iA

I' MtllgJljot I.'Ittl.U


mcl.iuih pmJa,)c:adl:ll~n dtlnr:lallh~np!g;lIwaJ
2) McnR!lnu; se01iJJ..u" olu u Lulu.lkaryll UIiSk III Irn~i()n.11
n:llS:ie;ll\al,;ehoag.ul
--'
(0) Pemruanw

:_ ~:i:=:orIPcmb
31M~jadi rer._llnu

"r

t lO{t'1'IUi1el'l31

,!~

"')"1C!ljuanuuca Tun
smr k.t" v.-an
~~'"'"!'''''"
brya
M
dclcgas,
tc~

)T."bJ_" mal

~I

, Pl"O)'Ulllh

ApmI ..... Ald


S)M"ija:II_ -alJif
~ d.I.IaJD apIIllUi

110

.-

bI~jc:njsn,
1tlMJ..AIj

MCIIY-UUIJIIJ)..il1

rlU'l

: - II
l
~

I-~

LJ

111

.---

IItLAMPlR,\1\

nsin,

B.-\ii......t...--VM"G DNJI A1

.............. Ulftg~1
~3rt'lrrrJJab.T.w:

Pejabar PI,Ul:W

'II'

l
............_ _._

....

NIP

r.tagsal. ......

112

, ..

....",.,.~-

LA.\fPSRA.~YIxuon '.s,.\N },ffi'\'TE!U


\Q.\fOl
1.-\IIliN 210)
(Al'GGAL
!DOl

f..'Ot'iltJU
n..-t.,t 011 ~:-A'IIJ."b K!uhI

'~"A."'"

DAJ IA.k~'t
'f"t'''\.lbll.\G,r..MA

A."'(.~AUEDn'

AIiLI
__

IDIOR

.\(i '-'-'"

I"""'A

l
J.
.

tT. ~k,clT

f' ".MI Wr-l'"", ",.. ~,

: 7.

i" IMASA

I~

I .,,"..,."
I"

J .",U "

'"",

....,.,. 'Mh ~"

'V'~""'T

."'".

..
J)

7'.

,
, """ "ISO J""

,
~

mr

"",re.'LAI
JML L-\.\lA

[Bu'_'

fl.U

""'"

.""".. ,., ...."J...


.81-I""J_
"J-

"'""JV",.H

~
I

113

..

TO-

(b) ~t(lnYUbllsn eeucena k~ ..


(t

J U12I1tTalums"

"

Pl Tllhwlnn
(3) itcDOllnp
~itlnllJ

I1

ttl) ~tembajla$.k"'nscp r'rogrllm1Ccrp.;o;bbl9ll~

( r. PQmbl!lU&
(2) )!IU. Sw:'lM
[dl ~OQY05m mtneri brmhinct.m JllUll p:.>nyutul'IIUl
III \'1cnyuaun ddlllin.mnU'JilJimhjnl@n~IIIU

nl#'j>,ullltliJ~

12)\<hrl)Uirtl:ll lI&.in nllUerib1tnbingan"!lIllU pen)'ulultJr


dalnm~I"I$;:
(CL)l"ml.llw

-Naskah

--

..LeaDer

SlicJo
- Bo~)kJc:~
Tb)Rekanum

~KIlS~

-Vl_

FIIW

(3) fo,1mdis!;.usilum."0JI1Wp (oull;:ri-1ntn\JflllIiUl

allll.l

r<"Y.!"'!_.hDn .~~
-ull'l!t,yujl

(2)

tatBp

t
1

I-

114

b) P.ll1bab""
(i) Nom ",unber(.fJ !\(mnnuSkan rmnen blnlblopl attn. J,cu)wullAh
Pc1!1bunaan Bimbingnn_ Oli.1uPen.)'lllub.lln
(a) MefCiksanals;anblmbangan $u J)'My'Jtuha;l melalu.

mui'a.lepa<t6'

1
1

IrelQrnpok SBSS1E;:n:

(1) -""IM-yarabr p,crk~llilun


(2) M:iS)'tlt1lbLKbuiUS
~)i{;il)nipl.lk telldlki%1
b} kclmnplJk~~1tUI1 Jt'iuda

I--

..

c) R.I~,"po~
LPM
d)l<.t!luwpok blnnan Jc:hu~U't
(b) 1\1elaksanakan bimblnQan.a~u oenS'Uluhan metalui

Madia t

111Rodtc
b) Tele';;!..
oJ PeJU-~s p('nunJilk~1Jl$ebtlgAl-sufradro;!l
d)",(,jOninnkblnarm khusus

1,

"'''An"\)o""hll~1 1IiOC8l"JI~
II)loIU

",k

<

III1P1,,","11.,.... ~!lCLhlN

JIC',RInIII.UD

tlD k.clomp.lk;.

SLR 'I1MI..AH
cl !'E\Ot:\ll)A"O AI'; RI\1RIN(;AN AlAU PEN't1..LtlllM-

'

- -

I) PCll)'USunon pNl'tMal1 ...'1111pc_un '1.111 rclllkiltr..!l.!ln


II) f\1c:'u)'l.t un !k(.WIJlllllll)lnlI'I'DgIUI Emuptnyulubl1lll!lglU'.J.l:

I) ~~
..fll);rf'l~pk'lI bAhOl"l:nmk penywurumpedonlltll

bhuh)I;Aan IIUU pcnyulubllft:


>1M C"~U'"'I",lklfnh.hml

-t

I,

u~ul.llh~II'II 111;up,1nnllitil dAm


b) M....
liYUIU1
pc<tl\mnn himbinJd.n bllu..peu~lIhlha!l
:) Me
.1\1c.\)!Ul4tln k'm,\cp pedcuun
b) , ic:ndhk\ll1lkIUl ).y,nllcp pcL"Omnl1

~
~ -t--

..,

Sebil~'\)
~n)'l1li

S"'_bil~i~nlt-ah.tS
$(:b~'u

ft.1I1'1'1

~1Jmbn

lC1'\'mtl~ln.,.redonun

;)lmblngflU 1It;WJ)Cn)ultha..,

sun I'lC'hlUuk pcJa~",1tWl ~lUl:ljuklleknb


tumb,l'IP" ~' .(l'S'n)'ulutun
II ~fe-upcuLlpbll~;t;M"vn~ ~~
~ttb bf:tIt!Utpll ~
peW.);t!'Iar ' pctllll.JW:
.) "~1I1U:'l
bJ.hon
1."fttt',I:tb cbs In.;u~
c!Pta

""

PffinJlIk

--f

f
115

t-

-,I
I I
Il6

_'

penyulohnn

b'ilmO

I) Khab eucl
2) Hf1ffi.l
l) KiIAhke~en.mjM

~1J8i11M LA II

r---

'~) PENGGMBAI'GA.'1 PROfESI

I) Mctaluiku

1\ k~p,i.tbu\ b.cya tqli ~ -, lc.tt~l iJU'l~ di lJ i<Lu1lI


p~nyull!ban..ag:an131
8:1 K:U)'3 flmiah hiis:iI '2Ctlolililltl, pcngkll;lian.. ,>urver d:IO :LWl

1
r

--

c;) tJ.1hl1i.h-ru,:d tinJuuun !llllaullw!:o_ilm.lalLhlliiJg<!~1.1O:oiid


<bllLen hid:mg ftt_!L:mluAn }'llll! -ticbk dfJ11hlikl1!libu Il!tlIm
d1dukwIUlIl"lk\lll fJ.lla val'LWlI.llWll,JI!lIlII!.rii}lU~ bc:l1laulS"1li.lU1

doil.m batl*.

fiBw.. -

mdallli mediI!messa
ilnliall di hidtlt:g k11'll101M1ll41lnm pc'1:ICUluanilminm
S:llap

k;)U 1r.t!!iOllll'l

u) M.:g.aLi"'b!Jbll~il

b) ~t:nyadJr
1.:) M-amhulIl n:.'<CI'I~J

I
3;'

~lt:ltlhltlbll1!lP:~;t~

IA!j1l12111
}!It.I'S lua:lll

dlb.lWub pl\llllg,jnbxu,ru.yU!

~U1l ,IUML,AH

- --f-. ---

__

~+-------7l~lfYILA~~.H~:U~N~~RUI~1A
--4--+--+----+-~--1
117

'i'

"' I :I

\Jl\1iUlt E&'lliJA....G

p.-:

re..iI\JA\III\I(1~"'\nLlH.\J\Acwv.
I) I&opjc_mdobh

21 1~

__

.)

1'...........

b)

\10tJc:nrtm

t)

-P~l'Tla

.... ~do.
~

",!JohD

P'P""

.p..r-,,.,..,-l!IIog3.

I
I

'''J'ljum~r

I pc:m~11

",,,.,,,,,,,,,,,1

MenJiI4l p'ogurus ~iI1 prof" Uti"',


11IMtOOlI
~',McUIt1iar~"(o1JTim rtnlw JJi:OIllnF'mt'IIlII~1 Ptn)d'llh A~m.1 \l'l'ar.llk, f
5} ~fenjntfi peQglJnI~uktif dl!1w.ll\IC'&oI1!~i ~UI:I:UI
3,1

'~-

I 6-r-~

1-1--6\ Men..;ptn~l1 scm b.JJf'Il.O


-I- 1) \fl:lljwli Ulp dde!'u,; ml,1 ~tlljim';lIn

a} TirI.skai tntmIlU'lor,t
.j ""'"
bj ,-\Jgo"

... ...

b) ToogbI........
KdW.

a..

b).~
.) \~
.j p~

~,

I) Tta~

,...

......
jWobr _JtUlI __

I
~~

m-lcmant'IUl
! 1101(11'1.)

1) Tingku,propon.
3} Tmg,katblupltCn Il.,1.a.
..

'I(;".,~<,"""t","",4.mll
I

9) MtlOp;ro:eJI

yuah I ~cI;kJrAIl.! lillA, '(t'l,l~t.lcme\ll hi!bI'lS tlI1k1~I\YI'

.) DoJttur

b} """" SlujollJJl

.J

I-

liS

r_s,g...

JUMLAH o.:~SlJR PEl>UNIA'Ir.


MD..AlJ UNSUR ur-.A!.(A DAN ~"SUit P~"~'NJJ\
~G

:-

fJT, LAlvfPIRAN I.}SULIllAH.ANYANG nfNfl.A1


I

2
3
4

5 dst

.......... , tanggal.,
Nom. ,.batan Poj.barPcngusul

lffi'_

rv CArAT ....1)I1PEND!\PATT1M PENLLAl

,
langg:li
Nama .I3b3!llJ1P~i:lb31PengUl)ul

NlP.
V. CAIATAN PEJAllAI PENlLA!

....... , .., .." tanggal

NIP.

119

1\1rItP'!RI.N VU

CONTOIi

Kl.r'L "l'L'M.... Mt.l'f1"'

11 AC;AM~

T.\UVN .\.'I)}

~"'OR

t't'm}'1Wft ~1cb1."Ultln~t- ..ran


BunbmglO Al*1a Pcnyull.lh ,\f:am. d.n

TA..'><NAL

JW;

1\:llIbllflJ!Utwl

S1JllATrl;RNY~'I'MN
M"l.. KUKAN KEGL"JAN BJMBJN\IAN ATAUP}''YUIOHAN A<.lA-'lA
J).~
~

Pt:.\1I\.'lNOUSAN

YanGbertnnda flmgan di buwah

lnl

Noma

NIP
Pangj;.111Gol Rwng I ThIT
)ab,t.ln
UnilKerj3

Menyatakan bahwa

Nama
NIP
P'UlSkat I Gol. Rums I 'J'.\oI'I'

Jabal"'"

VnitKorja

Td..d.e ,ndUuk.nJ.cpu

blmbifI&UI

:-10 URAIJ\N

..r ~

TANGGAL' SATUAN

KEGIATi\N

mB pt::muhlb

HASD.
J

du:. ~ruI'

bn1.<ut.

JUML~H IUMLAI
VOLUME ANGKA ij;JU.A.~GAt>1
KLGIATAN KREDli BUl:llI'ISIX
5

If

1
J
~I

""

Oenullin pemyalun in; d,bu'l umuk dipal dip<rgwuJun ,.b:lgaimanom<Stllll~

120

co.\l'l'()fj

'-II. \(PSRAN"V11Tl."1PHTH$li-:

~~tPc:nn';'ItIlOln Me-JlJkukan KegiiUi'lD


Ptngc,mb:!Ilgan 6Irnbl.~:Ul1U Ji(nrul~~l1

S"(.lMOR

Aw-m;l(l.an

M'FNTFRl "r;-.\I.1"
'r.A.flUN2M~

P;:mINOI_!:UOilD

Mp.rAKI:K'NKf.r.r.m'N

~'Ul(ACrPRRNYAT,IAN
RTMJlllIGANA.1:..UPJ!.'iYULUHANAGAMA
DANFEMBANGUNAN

Yangbertanda.tangan di bawah Inl


Nama
N(P

I?mgkat I Gol.Ruang' I TMl'


Iabatan
Ur11! Kerja

Menyatakan bahwa
.Nama
NIP
"""gkatl Got. Ru.ng I TMT
[abatan
Unit Kerj.
Telal. l'il~"kao k6gl:dan prnpbangtn

NO
r

ORMAN
l<;EGll\lAN

bimblnpll'ltnu penyuln~.1')I@II)1Idom(l'tmb\'.ogunao ~cbag.ubcokul!

'tANGGALj SATUAN
HASIL

r
VOLUME
1\."EGIATAN

:s

I'll lItlBAlKiAN/

)UMLA
ANGt<A
KREOrr

]IJKTIRSlK
7

>

,
<k.

..'

..

~c;

NIP

J :?1

COl>"rOU
~ .. P=y.nm ~t<Isl:uk:m ........

lA~'r.kANIXKEn. "'!'VSAN LY.t:."ITl1U ,\( eo\.'f,A


Nuwoa
TAHUJII2m'

~il"'''''''''

'UItAI PlRKy.T-\AN
MEtik'UhAN

Kf.clArANBI.\UING.~
A1"AUPENyt;U.li.>"~ AG.-\M.-\
LlA.' Pt_MSANC,L"NAN

Yang bertanda tangan <Ii baweh

In,

Nama
NIP

l';>ngk;<'I (j01. Ruang I ThIT


jabatan

Unit Kerja

Menyatakan bahwa
Nama
NlP
Pangkat I Gol. Ruong I Tlo.fT
Jabatan
U-"lll<~&jG

1mh IndUi:m~

NO
1j

,
,

....

122

Pf.ogt&bllOIIl'J I'fuk..4.I J.tbIpJ bc:ttk.ul

IJRAlAN TANGGAL SATUANIIUMLAlJ


VOLUME
KEGIATAi',
HASlL Kl'.GIAfAN
2

[UMLAH
ANGKA
KlU!DIT
(.

liffiJ.AM;AXI

KJmFlS1l:
7

UJ,lJlLL\:xnFf"1'f"'A~M
--"rltd AC.UlA
NQfrr,tl,."rA
TAfIV)r. )CIU

CO!rn>H

Sum

J\otnysfL1A

P"'IIAj'.'

M(lA_uk.".

Klg!lIlU

r.\t\\.vl\t

.lOOJ

SUMII'~Hl'IYj\TAAN
~l~I.AKU~N I(J!GTATAN
RIM8IN~;A)IA'1,~1PENYOI.URANAGAM"
DAN .IU.tR,\NQUNA.N

Y'n.s ~t1"nAOl tangm dj blr ...ab in1


N"",.
"'1P
I Gol.R"""l>iT~T
)3batOll
l!nJllC<r~
~t

Meoyotak:UI bahwa
NI'I'1\a

xm

PonS'" I CuL Runng! TMT


"blllioLJJ

l.ud 1<1:1
J"
Thtob "' .. .-

NO
t
I

kqwan Pm_ """"h<rolM

UR."IAN
ICEGIArAN
1

rANGUAL SATUA:-I
HAS[L
3

I T\lMI.AH

JUML-\JI

VOllJME

ANGKA
KREOIT

..T(";fATAN

KmJA.'~

BUmrnA

...
'1"

, "."

,.

Nil'

[23

L_\UDA.~XI1CIl'Un.I't\\f
~'f~
TUU,\Ct.\WA
~'Q~IDR
"'L\J Am XIlJ

:oat

VS"(;GA.l
1!a\"J:."TAPA~
AS"l(A

,"MTI\N

l'JU1)11

f.UNGSJO!liAL VI:.NYU(lJl' AG/t.]I.{A

N'Q._\1V& ~.....

,"

..

_---..

\iASA l'I\~ltA.1M-' YANOGA,.L


"__..
,, ".SD,. ..._ .. _
DA'IAI'~KOI(ANC,A'S

IN.rrAN~1

rt r-r-'

I. ]'jAM'"
m'NO.\IVR'tt;J(J

s.

);,AtI,.I'fG

~ TL'LP.\TO.\NTAN<lCoAll.'.HIR
~
>.

JF.\flS ~I,I:-:
Ft."IOL()B:DS'A~t.

ITIAt'

~a)\AN

At.oM ....uUIIl\ YA
6. PAl'lCUr/(f()I lU,I;"""GrJ\rr
lAB,."", Srl"M~

,.

MAS" ....t<tUA(JVL

r.:~rNrr

IU!lfolA

II PRNIC'AVA" Ai'/GKA KIlEI)JT


lJN~UItIn"A\1A

~ r;:-:-~~N[\ Il\j K.A.'l

ellPetd.+kill'l
~I"h Ilk"~kb
I

(Il~!'

I 1d
I

'iu.hl1JdU

"""b'?,__ecn-tutan,........dmrb'7""

Co ~

....

""'*"'c...... ~

""""a>Mq;.uo""'' '

n..M1.A" U!'o~'!W t rAMA

>. USSllJt 1'1-.).1"''''!\of,


PN\\lIljOI 'hjl"ll'~l\luJuh~Al\'1.

II fill AU U~SURJ$Nm..""""Q

"'

!t,,.IJI\H U:-'!iUI~I.'l'''M'' D"'Nt!~5U'Ut::NV"'lA'SO


1),,,.1 W"tUJlllb.u~
l.I-;,lulJlmllornd.llIll; illb-o\t.tR
_...
_.._,r~"jllI~1
nIT

~d",,,,+,,~

-.:.. .., 10.(,.. " ~


~4U.....,.
...t"'".....,.....
~}..ruh At-"''')~
K<pIri.~

low

"';a..... 1!t.U..~

L
ht'\iII)JI,' "I,,,
!.Ptmrmrin "'t'nl X,a1troyuluh Af;anu fW!bl!f\OlJtp.-lIt1_n
i.b,d.Jf.I.l:r. r It! PI:"U.I
bcl'oUllllcuuue
!. r"'f6bou)lItljl;bott'w'"ln811'1~nmpbo ~
b.cd!J
So K<pn.l till!) ~I't~--"I~.I'I
o"...,;mo.c_ ASuma

,..'t

114

I}ARe

r.A~\A

.............

."0""

LA'lA

:l5AR\..

,
,

,UMLAH

1.A,.\lilRANXn
l{urrrruSANM.NTF.RLAGA},!A_

COh"'J'()H
SUllIlKcIJuJ..t!)Iill, .ldlU.rtll,~'~;;:1&klWua

Po!,I:rrua
blln\:CI,,~al'
'~1:111.111
D~!"" ~,(>itml'tnl'ullih A~1lU

:;t'N lOt'

~~\1.
SURAT KEPU'lUS.<N
NO~jOR..........
'n)\lA~G

PEN(>~NG!{lIlA" PIlJ':rA~MKALIl P.IlNOANG"A'UINKJlMJW.1


O~I.<'.MIAfjA'1'A~PII:"VU~II A'~AMA.......
Mcltlul.N9sara..l'oord!n.ui<,lt B~
d:m P<'nd~cnOJn Apmrur ~tgtrJ}llnor'
.....

;c. lfolhwa,cbPlarpehl4ll:n-;.:!n clllrl~$(ID

Menlmbang

~."u.._Qn

.Ftmt'l~t..o

~"""m

IllparubnSpuw UDiUk""_~",'"&>n(I)wJ""'0,]1')
jnlutoo Pt:Iyu.IulI Agsma.t

d,1am

~..,-.,

Lt1idJIngtIndarig"Nomm $''IillUULU;'4 ja }\kullllr4)'lIibull

I~

1. hl"JtutM Ptmc!rilltalf NOIlIOI '%!)bUD1~~;


3. Pi'otUIIlUPimcRllt1h.Numm !61l11nm J~99;
1. Per-JIllran Pcmcdnt3A Nomor'~ Talmn t!9 jo t:\::tattltul .Pt!tlt(!tiutnhNt\. t 2 'Ill nul

;OOtt

s.. KcplltnSa!!~4Utanwao ~on:Ol.SliKcp/Mk. "\u~nJ9flm


s. kpurus:Im.B'('r;s}m"M:.Ill.tJi.~'Ii.lu:
!(,e!:"al.JBad:w KeJ.'l:II.;&w.AI!l!lNI!KtnI.
!\IolUur
51'1Uh\!.tlI99_9,mNoaw-li~T:lhw\

19Q'\),

~.I

M_tj>IwL
PcrtalU
Tc:thiulOg.nwlllI ltsQgg..U _..r~l'ig;ing'r:1I TIlt'r.g;a.np.a1kembaU1') pt'gal'&'ai

nty.fi

s1fil:

&. I'<Iln1Il

b.

d-.u.tllliglLll.abUc. N.U' J t(Otn.Ol'tai Klrl~


tiol, 1I.!J1lII8' 'l'N."1'
[(crIll
1.1,1110)Jolt.t;o .'. d,C:O!l,II.n",.
krnb1~a!-._. (d~ .,kflg-4t1.:u.gk1. J~njautul).
Ki'p.1dlt}~ brna1l1ruu1l dmnkM.lllll}ulwut.jllb:t~ .,_.~bttUl ltp- (.,
)
1111~-I
I!. Urut

K.:.t'u~
~"'l\'
ilcanpJ:1

. ft,pabt1a'jkmu4l.;n_ht.n:to:myaU~~~ko!llr.lllIil

~lJlleplibJ:<un
IllL"~lldiacbbn

rcrbaikandaDp(rhImoptt s~b8~l!stiDl'll.
AliI..kd',1U1lt..JlI
,,,I dl-r.t.lllPlil knt~pll~1
pcJwal~"'trl opil ~'ang.bf!altgl:iJu:n
IlnUll:a,ktlnhu,'dlln diI1l6.'Ibl";o
~ml.Bo
I:h:il.l.ti\'~
Ut~e!1.1p~ldl

P,,", \o>;>gl!'J

TcmhwlLfI \:qicmi$'".lltllli~$l'IlpIjlk-.r, d~t:t'(lo


l)tll$l
L Ki:opiJu a-\.Klo.; u ..p D:putflhb LUa.fZKlrpes4ymlll)_
1. ~epW. Kallwd aA"~)1Ut 111tf~ltlcubJl:
3 .KC~ltBltQ Ktptg:ilwtutl\ Dep-lf'Ie:mell Aguw;

4. t<t!~111
~llWil Dm-Atumnl'rtrr..ruil 0.10

,~

s. Kc:~IlI&n1Qf "P.:rktdihar.lliln dan KjI, ~Jlro1 Pl)5 h~fl.!!.-(UI.nl.E.. F.r~ Kat.tor OllL Agwu Ka4 , Kuhl;
,
,
,- ~

..

..

("'O!'imH
s.r.at~tcI'~~

l.M1prRANXlIl
I..'EM.m!.'tAN "'{~'TWAGAMA

.....

"""'"' bH ~ .. ~.. "n I<anbold....


-=~Apaa

'-:O~IDa _
t..~I'\"('~.

SQ).lOIl .

TAHL....'UIQ'
ZOO}

Tth'YA>:Q
l'l.MUtMSAN 'OJ- ". "'TAM
DltRlIAllArAN

rl' NYVl UB AG/I..\iA. ., ..

~1entmboillil. , D.t1.....lIl,.(Jll\11./I.I.,Io,'illi
t:;,udilrd
NIl' ...... PIlrplll ~ Il'<llAUg..~. lah.atal
I:-cnMlI~1 Swill I\i(PIIIII~11d.,-I.
I'iWl'l( ... ..__
IllnS$iL.~_dlny~"
.....".
dr\\lIllll.ll~ j'l,"'1 \II:A\lknlC'n~tlM,I;~1I"C-ln(ln1~ra
dim J1b3W1 ~n,'~lluh A~
I. Lud.ng-UIWllt!$N(IItK'f 8'Dbutll91 j Jf) r-tOOloc-4JUhllil Iqqo

"2. l'fmlU,(1lU~Illultlb.h NQnKlC96'lAl\l1n 11109;


3. Ptr:tJWlIUf'trntrlnu.h NoflW)(26 T.a~n Jm'" Pull'u~n Ptomalnuh S4:11fl~'1
yq Llhun 1999 ~-J\-.mtun:n PaJ:.corillUltNu 12 f;, Wit
2OOl>
5 ~
\\CttI")wII.~
SamorSo' i "C'pl~n..~I
Y, 1599
6. ~
.......... 'I.""", A8"'" <bn I(noJll'.a.l.Ul ""....... i'q;on_
"410"",, I'" "'" """"" I1lllolun1m

_u

krh.tlUIti.'"~

.s..m.

h l<mpoJ don
c. NlP J Mm"r.,.rl

mtt\'_Mud .emomtJr.tptpJQJ~j

""it'

bh"

~a

d. P"'Sk'" , t-ul. IIuInA I TMT


colltut kcr-a
ddam J.bllffUI .... tlffltliln anpc.lQ-tdu"c:hcs.'r hUin dc:ngi.Il iI!~b d:t.nhl.l",f)
Sdr;
_ dlltl'Q1,U..l\ttbl k.emblli dlbm ph,"-lID
II{IIih"li> td.\h. .. ..
i,Aplb!!aJl~.I!II1"cJtUl'~nf<'mr.Utl(i!!1Sorllt IttlttlinUD

datal'll MvvltJllan itd; rJW


dJ..:falJIIJM!rNlk-.1I.., prrhlnuWUt$I!~I(I'imlWil mtsttnyil. A.\U "qlllhhIUlinidban-..pILkJti;
ktptdll j)etp'Wlll 'qll'rI 'jpJJ )'V.IIA ~1"MnW:4fI.(nulltllk. dl.Iutt4hUl (I,w dJod..bUlI

tCbagnirn....1I tl1r\'Itl~"4

.............
a~IUiQiai.~baJ................
I ,(qulaMKHup iI'I'JU 6b u...ho .............
1. ~K:.a.j&-\iC\fV'l~

)"""'&ao_DQu ............

.."'1"" """""~"'_I

PI

'" .:.cpw.Ka:oor~4anK~.

(-

-_

.....
, _ """.._.._.M.

.. l<q>m K...= "",. """""

126

n"Jb<'''-~

Smu

'''''

O,_iNTOlf
Surn.I. Kepuluaan louj.lu*

pcrtmnn
J;r.I'I":ltolf)

LAMIllRAN J(IV
KllI'lrrUSA.'f!.lEN'TElU AGA.'iA
NO:>!QR ,
TAHUN 1003

P~I,pllt;kJ:.I""

kUiJ /Pi:ug;.ngli.'o,\tAn KenibaLi d\'ll{U"u


1'cr.},'U,'.uh"S.un.:!

l"(.}.'GGAL

200)

NOr-..l0R., ..... , .

"rilN"W><:i
Pf.MlSflII!feNTI"I<f)Ml J,\HAT.\l1r'E~vu.IfI.'G~MA

M.:=n.mbu'*5:!bhwa b~
din:flitakan.

Siludma__

benbsatkan Sum.

Kcp:ltll."iaD

dnL_

dlpmdang perle unlt& mc-mbcrbentikandari1abatan ~rr:i1lub Apma,

I...Vlld;l.,\ItU.,~n,l(Nl)nll)r fl ~hull 1m !(.I ~f\Ot 4' To\!IUJ'~999


2.. f\!tlllutnn 5\tllledJ~l3h N'~'H)f96 "nhIlJ) 1999';
5. Penitt.iLan Pt.mtl:dntah Ncmor ~G'DhSlu 1999:
Ii JItoI'll*nfllni:ml'rfn!;!h I'Jrmmr qq 'iihlrn lQQ411\PrTnronus P""nl'fuu:1h
'2002;.
5. l\epunl!.1.ll MenkO'H'asbclnSp'J.n Nomtoc 5UKtop,J,..t$..\V!:pW.9I1

t\('I

121li:bn,n

10'99

(1..1~puh::;aD
ile(:Ama Ml'nlll"ri-AgGmu
du:. ~P~Q ~o.dn!l~~glM";1ill.n N~II
S'74 -ahun j!)9g dQf\'fomm 1'(8 Tlihlln

1m

1"-\'),"(1'"

'2:~h.lhu)smubi lMl.lSSaJ _ mmd:cihenllk.m i~"wai-Neseri Sirl!.


.N~. I
11. 1hfl(~ t.I:u~ilif1m1l~hrr
t: 'Nlr/Ni)mntstrikarpcg

d.PangkallG~ng,'
1:.l..ln~knjlt

L\4T I

d;uipb~, ..

.'\pubil'i dl kc(fl~djJ.11h.:lrilerny~l<Ij~llPid kt)..diruan "'a1:ltnl-,~rulll$JIntnJ. a,kap tllill.lakan


rerb3.~Uf den pcrhtruri'gan li'cb18tiimatJl nlcstln\'''' AsL kepumsee ini :!wmDaikan kCpada
fleg.iIwllln~cl $ipil ~lIg.-bC';n;;ll.tigk\l~l1I1)lllkdn~tllh\li <i<lndJl"dllMat ~tbll~im:lOl~
m~:

l>i1etapkandi
T'"d) ni~ll

......................

T."1riJlUlDkepurusan lm lballlpaikui tlm.&i1nbi:rtllit ~IL


I. K"epiltal\A t'~Il,p ;P:tpUli-I~1a I.;\nl~ Krp.~ ....lSilln
~. ~epu.::aKaqWUAK~ r.anabe;sangkutan:
:1. <:tpalaBiroKCpc~\IflLia Dc-~nemc:nAgmwo
-t l\rp~U
Oq\.~ .. (lrvvJn:d i 0.1;

5,~1IA:1 Kao:or ~lb~d1h~~aod.1n M.9~~


6 ~pml<.i1lX(\(D~p J\altl.'dolMb Il(n~n'
1. .... _ ..... _ ... _., ..... __ .~ .._ .......

),1.0
~r'$:m~'u~

1>17

KEPUTUSAN MENTER! AGAMA REPUBUK INDONESIA

NOMOR 164 TAHl.l\ 1996


1enlang
HO:-lORARlUM PENYULL"HAGA.;\,fA.
lI.fENTERI AGA.\1A REPUBLIKINDONESLA

Mcnlmbang

a.

Bahwa selah satu tugas dan

nine';

npl'nrt~.

men Agamll udalah membimbing dan mem


blnn IImnl beragarna diantaraoya melalul

b.

c.

kegiman P~nyuluhan Agama dslarn rangkapembinaan mental, moral dan ketakwaanm


kepada Iuhan '\ing Maha Esa.
8abl'iJ dengun luasnra ruang hngkup peoyulunan agama tersebut diperlukan adanya
pemahaman dan penjabanl1l segala aspek kehidupan pembangunan melalui bahasa ag.
ma.
R.h,,,,, Keputusan M"oteri Agama Nomor U
Tahun 1985 temang Honorarium bag! peny uluh
sudah tidak sesuai lagl, untuk itu
perlu drarur kembali
Undnng Undnng Perbcndaberaan Indonesia.
Lernharan Negara Tahun ) 92$ Nomor 443
sebegaimana Lelahdiubah dan ditambuh teru
khir dengan Undang-undang N01110r q 1lthun

"S''''.

Mengmgat

I.

1968.
2.

3.

1.

128

Kepurusan Presiden Nomor 44 'Thbtln 1974


":"!.anll Pokck-pokok Orgamsas! Departemen
Kel'l1tusan Presiden RI Nomor 15 'Thhun 1996
len tang susunan Organisasi Departemen deng:tn segala perubahannJ"l, terakhir dengan
keputusan Presiden Nomor 3 'Iahun 1996.
KeplJlusan Preslden RJ Nomor 16 'Iahun 1996
Lentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan

5.

dan Belanja Negata, yang disempumnkan


dengan.Kepres Nomor 24 'Iahun 1995.
Keputusan Menteri Agarna Nomor 18 'lahun

1975 tentang Susunau. Organtsasi dan 11113

6.

Kerj~Depactemee Agrunllrang telah diubah


dan disempurnakan terakhir dengan kepurusan Menterl.Agama Nomor 75 'Thbun1984.
Keputnsan Mentert Agama Nomor 52 'Iahun
1978 lc:ul:n'll Pendelegasian \o\I!wcnallg Mengangk~l. Memperhanami dan Memberhenrikarl lenaga .Houorer dalam Llngkungan Depa.-temen Agama,

Memperhattkan,

I.

Pel1letujulln Menreri Keuangan sebagalmana


Surst Dirjen Anggaran tanggai25 i\o.1;lret
]996

NODloI'S-1l36/A/3&210396tentang penyesuaian tarif honorarium 'Ienega Pengajar. Lu.ar


!.lksa.dan.Pcnyuluh Agama

};!EMUTUSKAN
Deugau meneabut Kepurusan Menreri Agama Nomor 79llih1lILl985
Menetapkan
KEPUTIJSAN MBNTERJ i\GAMA REPUBLlK
D!DOtilLSL\ TENTAHONORARJW.l rI\NYUlUHAN AGAMA
BA.Bl
UMUM

Pa$3l1
'ling dlcnaksnd n"l.m Keputusanini dengan:
:L
PCJlyulub Agama adalah pembimbing umat b~r~gamadalam rangka
pembinaan mental; moral dau.kcrakwaan kepada Tiihnn .mg.Mana
S3.

b.

Penyulub Agama Muda adalah penyuluh yang bertugas pad.


129

masyarakat di lingkungan pedesaan yang mc1ipoti masyarakat tram-

c.

migrasi, masyarakat terasing, kelompok pernuda-remeja, serta kelompok masyarakat lainnya d. wil:lyah Kabupaten.
Penyuluh Agam. Madya adalah Penyulub -yang bertugas pad.

masyarakal dJ llngkungan perkotaan yang meliputi kelompok pemu da/rema)a, kelompok masyarakat lllduslll' kelompok prolesi, daerah
rawan, Lembaga Pcmasynrokallln luinnya di lingkengan kala KJb\J

paten/Kotawadya dan tbokota Propinsi


d. Penyulnh Agama Utuma adalah Pcnyulub yang bcrtugas di lingkungan
para pejabat instansl P~mrl'iI1I~hS"':lSI. serta 'kelompck ahli dalam
berbagal bulaug,
c. Direkrnr Ienderal adalah Dlrektur Ienderal Bimbingan Masyarcknt Is _
lam dan Urusan Hajl, Direktur [enderal Birnbingan Masyarakat (Krls ten) Protestaa, Dlrektur lenderal Bimblngan Masyarakat Katolik dan
Direktur [enderat lIimbingan M3S)-~rakat Hindu.Buddha,
f. Kepala Kantor \\r,layah adalah Kepala Kantor W"tlayah Departemen
Asaroa Provi nsiI.etiugknL

g. Kepala Kantor Departemen AgauLl adalah Kepala Kantor Departemen Agama Kabuparen/KOIamadya.
BAB II
SUM.811R TENAGA PENYU.LUIiAGAMA
Pasal2
Guna kelancaran pelaksanaan uigas blrnbmgan, penyuluhan. pembina an urn ..
beragama di Indonesia, angkat penyulul. ~gama.
P...
~13
Pent-uJub agarna dapat berasal dari:
a, 'Iilkoh masyarakatJpelOransan yang diatur oleh m3S)'2raka.t. mempu
nyai kemarnpuan dl bldang pcnyuluh agama sesuai dengan k1asitkasi
yang tersebut pad. Pasa! I huruf (b. c dan d) sepertl Ulama, O. '1.
130

Muballlgh,

GURI

Agoma, Guru Mel)gaji. Ustadz. J~l'ai.Pendetu, Katek -

is, Plnandlta, dan tokoh agama Ialnnya,


b.

c.

Mereka berkedudukan

pada baden-baden

swasta yang .mempunyai

bidang penyuluh agama.


Bagf daerah, rerrentu d:llI~l di;IJ1g\<a.1
Rel!dw3Lne_geddengan
tugas penyuluh dllaksanakan d. luar jam kerja, Adapun pegawai.neg _
erlyang karena kedudukannya bertugas mengkoordtrur/membtna pe _

,at.,.n

o.yuhlll :l.g1UIUl,dapat dhlngkiit ~ebiigUipenyuluh "gum".

BABUI
~DAN~TA

CARA PBNGANGKATAN

Pasal 4
(1) Syarat pengangkatan penyuluh "llama terscbul pada pasal (5) huruf
adalah:
a. MemplffiyaLkemampuilll untuk rnembertkan Penyuluhan Agema,
b. tvtempunYlli pengalamun scbqgai Pcnyuluh Agama.
c. Mernillld surar keterangan s.bagai bukti alas kcmampuannya,

tal.

d, Memmki surat keterangan.darl instanst ynng berwcnang bahwa yang


bersangkutun Udal<,terlibat G'30 S/t'KldiW b"ri<.t:[ak,uaubalk.
(2) Syarar pengangkaran Penyuluh Agama tersebut pada Pasal, 3 hurnf (b)
adalah:
a, (1) huruf a, b dan c pacta Pasallni
b. Memilikl surar izin darl pimpinan badan swasta rempat y:lng bersang

kutaubekeria.
(3) Syafat pengangkatan Penyuluh Agama tersebut pada huruf.c adalab:
a, M;emepuhj syarat sepertl. tersebut pada arJr (J) huruf .(a, b aan G)
pasal ini,
b. Memilikl sural izin lIari Ptmpinan ln5tan5J/K~pala Kantor yang ber-

sangl.mtlrn..
131

(4) Selah , persyaratan sebagaimana tersebut pada ayat (I), (2) dan (3) <It atas,

sedapat mungkin:
3. UntukPenyuluh Agama Muda minimal berpcndidikan Sekolah Lan .
jutun Tingker "lOS (SlTAl atau sederajat.
b. L'ntuk Peayuluh Agamn M~tl)", minimal berpendidikart 5.&r.iana
c.

Muda/Sarjat,a Muda llmu Agama,


ITntnlrPenyuluh Agama Utama minimal berpendidikan

Sarj~no/Sar.

jana lima Agama arau yang mempunyai keahlian khusus d.J bulang
pen},,juhan .sama.

(1) 'lata cara pengangkatan

Peuyuluh Agarna Mum dan Ptn),ulub Agam.

Madya adalah dalam waklll selambat-lambarnya 2 (dual bulan sebelum


tahun ~gal1ln, Kepala Kantor Deparremen Agama KabfKot3 rnenyum

palbn rencana penug.uan Peoyuluh Ag3ma Marla dan.Penyuluh Agama


Madya yang dtpe.-Jukan kepad. Kerul. Kantor \V"tl"l'-:>h.
(2) Selambat-lambatnya 1 (saru) bulan sebelum tahun anggaran dimulal,
Kepala KantoI"Wdayab mcnetapkan jumlah Penyuluh Agama Muda dan
PenyuJuh Agama Madya pad a ma~lng.m.~ng Kantor Departernen Aga
ma K39/Koia dJ wila)"llll'Yu, dengan rembusan.kepada Dlrektur jenderal
}'allg hersangkuran.
(.~) Mas dasar ketetapan rersebut pada aynt (2) Pasal lnl Kepala Kantor D~

partemen Agama mengusulkan pengangkatan Penruluh Agamo Muda


dan Penyuluh Agama Madyn kepada Kcpala Kantor Wila)"lh. dengan
mclampirkan.
a. Salinan/Foto copy kctctapan tersebut pad. "}'1't (2) pasal uu.
b. Sural pembuktian pemcnuhan persyaratan ~agalm3m t~rsebul
pada Pasa14 ayat (I).(2), (3) dan (4).
(4) Kcpala KantCI 'WiJay..h ~cldah meneun kebenaran lamplran tersebut
pada Pasal -' "rat (~) huruf '" dan b, mengangkat Penyulub Agam. terse
132

but psda masing-rnasing Kantor Departemen

Agama bersangknmn rm -

ruk jangka wnktu 1 (saru) tahun, deugen mengirim tembusannya kepada


Dlrekiur jenderal yang bersangkuian,
P.-s.ll 6

( I) Talficara pengangkaran Penyuluh ....gama Ut:<lmaadalah dalarn waktu sa lambat-Iambatnya 1 (daa) bulan sebelum lWun anggaran, Kepala Kantor
Departemen Agrunn bersangkutan uruuk jangka ",..,kLuI tahun, dcngau.
mengirim tembusannya kepada Direktur Ienderal yang hars3ngkut:1 n.

(2) Selambat-lambatnya 1 (sam) bulan sebelum tahun anggapm dimulaiDirekmr lenderal menetapkan jumlah Penyuluh Agama Uiama pad. masiog- musingKantor WiI"yuh.
(3)

das ar' ketetapan dasar terscbut -pada ayat 2 (dua) pasal mi, kepala
peegangkstan penynlnh Agama utarna k,,pad. Dlrcktur J~Dt.lCfaLdengan melamptrkan:
<1.
Salinan/Foto wpy ketet.pan tersebnr pa,h1 "yat (2) pasal ini
.AIM

kantor \\ruayahmengusulkan

b. Sural pembukrlan

pemenuhan J.lersyarara.nsebagatmana rersebur

pada pasaL4 ayat (1), (2), (3), dan (4).

(4) Direktur jenderal setelah menelai kebenarun Iampican rersebut psda


Pasal 6 ay~l (3) huruf a dim b, mellganglAlt penyuluh agama mama terse but pada masing-nrasing Kantor Wilayah bersangkutan untuk jangka
waktu selaraa l (satu) tahun,
BABIV
TUGAS.KEWAJIBAN PENYULUH AGAMA

Pasa17
I~enyuluh Agama berkewailban. melaksanakan tugas sesaai dengan sasaran
yang telah diretapkan minima12 (due) k..'Ili dalam 1 (satu) mlnggu,

133

Pa~aJ~
Pembinaan terhadap penyuluh Agarna dilakukan nleh 1("1"'13KanIO!Departe
men Agama KahupateniKody., K,palaKanior Wi).yab dan Dlrelmlr jenderal
yang berkairan vecara berjenlang, haik pemblnaan adanunistrntif mauplln
teknls.
MBV

HONORARIUM

PE:-'Y'UlUH AGAMA
P... saL9

Kep~da Pcnynluh dlbertkan:


a, Houorunum bulanan,
h Bia~'atransport,
PasaJ 10
(I)

Besarnya Honorarium iolah:


a,

Penyuluh Agama Muckl sebesar Rp. 40.000.- (P.ml'"t puluh rlbu rupiah) seliaI' bulan/orang.

I>

Pen'luluh AS""'" Mad)", 1>,,_ Rp. SO.OOO,-(Li .... pulub ribu rupiah) sell.!' bularuorang.

c.

Penyuluh /\g=.a Utama sebcsar Rp.60.000, (Euam I,ulull ribu ru


plah) .~tlllPbulan/orang.

(2) Besarnya blaya transport lalah sebanyak-banyakaya Rp. 20.000,- (dna


puluh ribu rupiah) seriap bulan/orang
IlABVI
SUMBER RIAYADA.~ PE.LAKSANAA..'I PAo1BlAv\AN

(1)

Pasal.Ll,
~jayu untuk keperluan kcputusan ini dibebankan pada anggaran Depar-

rernen Agarna.
(2)

Pelaksanaan Keputusan im disesuaikan densan batas anggar-m yang dis. -

drakan nap tahun anggaran bagi mnsmg-maslng Kantor/Seman Kerju,

134

llABVIl
PENOTUP
l'asai12
HaJ-h~l )'ling hehrm dlsrnr dalam Kepnrusan in; .k .. n "i~hlrleh;h laninl dalam

ketcmuan oorsendld.
Pasa113
Dengan ditetapkannva Keputusan im maka semua ketentuan yang berten tangan dcngon kcputusaa lni din)'\1lakan ddak bcrlaku legi.
Pasa114
Keputnsan.inl mulal berlaku pada tanggal ditetapkan,
Dltetapkan dl: lakarta
Pada ranggal: 26 Aprll 1996

MENTER[ AGAMA Rl

Dr. I-L 'Iarmizi iller


~cputu<on inl dlsampaikan kepada yth.:
1. Badan PemeriksllKeuangllli(Bi'J>EKA)ill Iakarta
2. Menteri Keuaagan
3. Kepala Badan Pengawasan KeuaJlf.audan Pembangunan
4. Dirjen AUgg<l"'"D<p'lfkrr\t~ J(tUJ1t1gat1

;;,

SelqennrjelllDirj.n diIingk<1IlganDepartemen Ag.l1la

6.
7.
8.
9.
10.
II.
11.

Para l<l'j>alaBilT)tli lin@<w'ganD_p. Agama (PuS.I) d.i lakarta


DtrekrurPerbendaharaan NegnrnDi~cn.Anglf.ran Dcp;I(eurutgan
Direktur.Pernbinaan Aug~ar",11 Dilj.II Anssruall.Dep,.Keuaugan
Koral.-I(an"il Dep. Agana Provlnsi.disekirub Indonesia
K.p;il~Kanwtl Dltjen Anggaran Pep. Keuangan di seluruh Indonesia
Kcpl\l. Kandepag J{abupal.nfT(04}'" oi selnrch Ind"''''-'i.3
Kopala KPKN di seluruh Indonesia.

l35

KEPUTUSAN MENTER! AGAMA REPUBLIKINDONESIA


NOMOR 123 TAHUN 2008
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KF.PUTLSA.~.MENTERJ AGAMA
NOMOR 161 TAHUN 1996
'l'~N'D\NG
HONORARl UM BAGI l'E.."lYULUHAGAM A
DENGANRAHMATTUHAN
YANG MAHAESA
MENTERI A(jAMA REPU~LIK TNDONESlA,

Menimbang

a.

Bahwa untuk mensukseskan pclaksanaan tugas ~cnyuluh Agama pcrlu adaaya dukungan
berupa penlngkatan honorarium.

b.

BahwaketentuanPasal 10 Keputusan Menterl


Ag.una ~omor 164Uhun1996 lClIlImg Hon

c.

orarium hAll; P<"nynluh Agama sudah udak


x>u~i, untuk im perlu diarur kernbah.
lIahwa Jl.IS dasar pertimbangan sebagaimana
dlmaksud pada huruf (a). dan huruf (b), perlu
penetapan Keputusan Menteri Agama tentang

Perubahan mas Keputusan Menterl Agama


Nornor 164 1lIhU111996 tcntang Honorarium

bagl Penyuluh Agama.


Menggugat

l.

KCputuSDI1Presiden Nomor 72 1'~hUJj2004


tcntang Perubahan Atas Keputusan P,e..id.n
NomoI' 42 Thhun 2002 ientang Pedoman

Pelaksanaan Anggaran Pendapatao dan Be2

l."ia Neg.ta.
P.-"'ltlran Presiden NfJmor 20 li.t.hun 2008

tentang Perubahan Keempat Aias !'traruran Prcsiden l\omor 9 "lhllun 2005 tentang
Kedudukan, TllRas. Fungsi, SUSWlJllJ Orgill)
1&081.dan Iata Kerf. Kementerian Ncgara Re 136

3,

publik Indonesia,
Peraturan Prcsiden Nomor 21 'tahun W07
tentang Perubahan Kedelapan Alas Peraturaa
Preslden Nomor 10 Tabun 2005 tentang Unit

4.

Organlsasl dun 'RIgas Eselon I Kernenterlan


Negarn Republik Indonesia,
Keputusan Menteri Agama Nomor 1641hhun
1996 'Thnlang Honorarium Bagi PenyuJub
Agam a,

5.

Peraturan Mcnkri Agama Nomo, 32 'lAhun

6.

Agama 1hhun 2005-2009


Peraturan Menteri AgamaNomor 31"hun

2IIOStentang Rencana Strategls Departemen

2006 l1:l1tang Organlsasi da:n TamKerja De '


partemen Agama,
MEMUl'USKAN

Menetapkan

KEPUTUSAN Mt.NTOO AGMtA TENTANG PERUBAIIAN A'D\S KEI'UTUSAN MENTER! AGA-

MA.NOMOR 164TAHUK 1996IENU\NG HONORt\RIUM BAGI PENYULUlI AGAM1\,

Pas.ll

Mengubnh kerentean Pasal 10 Keputusan Meot~tlAgama Nemer 164 'Ihhun


1996, sehlngga seluruhnyaberbunyi:
...PJs31 10 "

Kepada Penyuluh Agama Tingkat Muds, TingJul Madp. dan Tmgkat Utama
dibcri honorarium balansa Ittasing,masmg sebesar Rp. ](}().OOO.(.~u.(us
ribu rupiah).

Pasall!
(1) Dengan berlakunya Kepumsan in], keteruuan Pasal 10 Kcputusan Men
teri PiS(\l1l0"'om!), 164 Thblll11996 dinyntakan tidak berlaku,
(2) Kepunrsan lnl mulal berlaku pada '11,llwL Anggaran 2008.
137

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal IS September 200/!


MENTER! AGAMA REP-UB1IK ll\TIONESlA,

MUHil.MMAD M. BASYUNI

138

KlWUTUSAN ME]'I.'TERJAGAlvfAREPUBLIKINDONESIA
NOMOR 150 TAHUN 2011

TENTANG

PENE'n\PAN HONORARlUMlJAGI

PENYULUH AGAMA NON

l'NS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAlIA ESA
MBN'l'ERl AGAMARBPUBLIKlNDONESIA,
Mcnlmbang
:~,
bahwa dalam rangku I\elanGar.<Ulpelaksanaan

mgas

Peoyuluh t\gama perlumenctapkan 'honorarlum pcnyuluh Agcma non PNS;


b,

Mengingat

1.

bahwa atas dasar perumbangan sebagalmaaa dirnaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Kepnnr-

san.Mentert Agama teotang Tunjangan/lfonoraLimu


Bagi Penyuluh Asaro, Non ~PNS;
Undang-UadaIlg NomOI 17 'Iahnn 2003 rentang
Keuaugan Negaru (Lembaran N~go,raRepublik Indo-

.nesia 'Iahun 2003 Nomor 47, "Iambahan Lembaran


Negara RepubllkIndonesia Nomor 4j86);
2.

Undang-Undang Nomor 1 'Iahun 2004 tentang Per beudaharaan, N~a

(Lembaran Nogan Republik

Indonesia Tahun 1004 Nomor 5, Tambahan Leru ~,


1.

baran Negara RepublikIndonesla Nornor 4355);


Peraturan Presiden Nomor 47 'Iahun 1009 tentang
Pembentukan dan Organtsast Kementertan NegaFa;
Peraturan Presiden Nomor 53 'Iahun 2010 tentang

Perubahan Kedua Ata;sKepntnsan Presiden Nomor


42 'lahun 2002 tentang Pedoman Pelaksaaaan Ang5,

garan Pendaparan dart Belanja Negara;


Peraturan Presidcn. Nomor 67 11(hull20)0 renraog
Perubahan Mas Peraturan Preslden.Notnor 24 11l.l1t1n
2010 ientang Kedudukan, -fugGS,dan Fungsi Kernen -

terian Negara Serta.Susunan OrganisMi, 'Ihgas. dan


Pungst Eselon 11<etl)enkdao !>''''gara;
139

6.
7,

Keputusan Meuteri Agama NOIUOT1641ah\ln 1996


tentang IIonorarium Bag; Penyuluh Agama,
Peranrran Menl!rri Agama Nomor 10 'lahun 2010
[,means: Organlsast dan lata Kerja Kemenrerian

;....gama (Berita Negarn Repuh!ik.Indonesia 'Iahun


2010 Nomur 592);

Me.nctopklUl

MEMUTUSKAN,
K.EPUTLrSAN tvfENT.EB.l AGAMA 'rENTWG
PENR'rAPAN HONORARn:M

RAC;I PF.NY(Jr.UH

AGA1I-fAN0N ENS
Menetapkan honorarium bagi penyuluh agarna non

PNS lingkal Muda. Tingkat Madya dan Tingkat

KBDUA

Utam:ull.asing,masing sebesar Rp, 150.000.00 (sera,


tus lima puluh ribu.rupiah) setiap bulan.
Pad a .saat Keputusan Menteri lni mula! berlaku,
Keputusan Menterl Agruna Nomor 123li1bnn 2008
tentang Pcrubahan Atas Keputusan Menteri Agama

Nomor 164 'Iahun 1996 tentang Honorarium Pen)' ,

uluhAgama dicabut dan dinyatakan iidak berlaku,


K.E11GA

.; K'eplltusan ini mulai berlaku pad. tangg-.uditetap kan,

Dltetapkan w/akarfa
FaCIatangg'll 5 September 2011
MEN-rERl AGO'\MAREP{}BL~ TNJ)ONESlA

140

Anda mungkin juga menyukai