Anda di halaman 1dari 6

SPB STT Nurul Fikri | Halaman 1 dari 6

SURAT PERJANJIAN BEASISWA


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TERPADU NURUL FIKRI (STT-NF)
No: ____/SPB/WK3/STT-NF/VI/2021

Bismillahirrahmanirrahiim
Pada hari ini, Senin, tanggal Duapuluh Satu bulan Juni tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu (21-06-2021),
bertempat di Depok, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : Davied Wahyu Wismanindra
NIP : 1 030484 101
Jabatan : Wakil Ketua III
Institusi : STT Terpadu Nurul Fikri
Alamat : Jl. Situ Indah No. 116, Tugu, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, 16451
Yang bertindak untuk dan atas nama STT Terpadu Nurul Fikri dan selanjutnya dalam Perjanjian
ini disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama : Muhammad Fadhil
KTP : 3674010706010006
Alamat : Kp. Serpong RT/RW 01/01 Kel. Serpong kecamatan serpong
Yang bertindak untuk dan atas nama pribadi dan selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut PIHAK
KEDUA.

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK.

PARA PIHAK telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Beasiswa yaitu PIHAK PERTAMA setuju
menyalurkan beasiswa kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA setuju menerima penyaluran
beasiswa dari PIHAK PERTAMA, dengan PARA PIHAK menyetujui syarat dan ketentuan sebagai
berikut.
SPB STT Nurul Fikri | Halaman 2 dari 6

PASAL 1
PERIHAL BEASISWA
1) Beasiswa yang disalurkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah beasiswa kuliah yang
berasal dari program Pemerintah Republik Indonesia di bawah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2) Beasiswa mencakup beasiswa biaya pendidikan dan beasiswa penunjang pendidikan.
3) Beasiswa biaya pendidikan memiliki nilai sebesar biaya pendidikan, yaitu Biaya Operasional
Pendidikan (BOP) dan biaya SKS yang harus dikeluarkan untuk berkuliah di STT Terpadu Nurul
Fikri, dengan cara penyaluran secara langsung kepada bagian administrasi keuangan PIHAK
PERTAMA, sehingga PIHAK KEDUA dapat berkuliah di STT Terpadu Nurul Fikri tanpa membayar
sendiri biaya pendidikan tersebut.
4) Beasiswa penunjang pendidikan memiliki nilai manfaat sebesar maksimal Rp 1.250.000 (satu juta
dua ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan yang diberikan kepada PIHAK KEDUA dan digunakan
untuk:
a) Uang saku dan uang transport untuk kuliah di STT Terpadu Nurul Fikri
b) Pulsa internet yang dibutuhkan untuk kegiatan kuliah di STT Terpadu Nurul Fikri
c) Kebutuhan perangkat pribadi untuk kegiatan kuliah di STT Terpadu Nurul Fikri
d) Biaya pelatihan dan atau sertifikasi yang dibutuhkan sebagai penunjang pendidikan di
STT Terpadu Nurul Fikri
5) Pencairan beasiswa penunjang pendidikan kepada PIHAK KEDUA dilakukan setiap semester
dengan mengikuti jadwal pencairan beasiswa dari Pemerintah.

PASAL 2
JANGKA WAKTU BEASISWA
1) PIHAK PERTAMA menetapkan PIHAK KEDUA sebagai penerima beasiswa STT Terpadu Nurul Fikri
Angkatan 2021.
2) Jangka waktu pemberian beasiswa adalah sesuai masa normal masa studi hingga lulus, yaitu
maksimal 4 (empat) tahun atau 8 (delapan) semester, terhitung dari semester ganjil tahun ajaran
2021/2022 sampai maksimal semester genap tahun ajaran 2024/2025.
3) Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu sehingga memiliki
masa studi lebih dari 4 (empat) tahun, maka semua biaya pendidikan ataupun penunjang
pendidikan sesudah tahun keempat atau sesudah semester kedelapan harus ditanggung sendiri
oleh PIHAK KEDUA.
SPB STT Nurul Fikri | Halaman 3 dari 6

4) Apabila PIHAK KEDUA menyelesaikan pendidikan lebih cepat dari 4 (empat) tahun maka
pemberian beasiswa berhenti sampai pada semester ketika PIHAK KEDUA dinyatakan telah
menyelesaikan studi atau lulus oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1) Kewajiban PIHAK KEDUA adalah:
a) Mengikuti kuliah secara aktif dengan kehadiran pada setiap mata kuliah minimal 75%
dari jumlah pertemuan mata kuliah pada setiap semester.
b) Memiliki Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00
serta mendapatkan nilai dari setiap mata kuliah minimal adalah C pada setiap semester.
c) Mengikuti serta aktif minimal 1 (satu) organisasi kampus.
d) Membantu promosi kampus baik secara offline atau online.
e) Melaksanakan aktifitas kontribusi sebagai mahasiswa beastudi dengan bentuk aktifitas
kontribusi ditetapkan setiap semester oleh PIHAK PERTAMA.
2) Hak PIHAK KEDUA adalah:
a) Mengikuti perkuliahan tanpa membayar biaya pendidikan hingga maksimal 8 (delapan)
semester.
b) Mendapatkan uang beasiswa penunjang pendidikan setiap semester hingga maksimal 8
(delapan) semester.
3) Kewajiban PIHAK PERTAMA adalah:
a) Mengalokasikan beasiswa pendidikan dari pemerintah untuk biaya pendidikan PIHAK
KEDUA.
b) Membantu penyaluran beasiswa penunjang pendidikan dari pemerintah kepada PIHAK
KEDUA.
4) Hak PIHAK PERTAMA adalah:
a) Melakukan evaluasi pemenuhan kewajiban PIHAK KEDUA setiap semester berdasarkan
kewajiban yang tercantum pada Pasal 3 ayat 1 perjanjian ini.
b) Memutuskan apakah PIHAK KEDUA memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat untuk
mendapatkan beasiswa di semester berikutnya berdasarkan hasil evaluasi di Pasal 3 ayat
4 poin a di atas.
c) Menetapkan kontribusi yang harus dilakukan PIHAK KEDUA sebagai mahasiswa beastudi
pada setiap semester.

PASAL 4
SPB STT Nurul Fikri | Halaman 4 dari 6

PENGUNDURAN DIRI
1) PIHAK KEDUA tidak diperkenankan mengundurkan diri dari STT Terpadu Nurul Fikri maupun dari
program beasiswa STT Terpadu Nurul Fikri tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA.
2) Jika PIHAK KEDUA mengundurkan diri sebelum menjalani pendidikan di STT Terpadu Nurul Fikri,
maka PIHAK KEDUA berkewajiban mengganti biaya proses seleksi sebesar Rp 2.000.000 (dua juta
rupiah).
3) Jika PIHAK KEDUA mengundurkan diri dari STT Terpadu Nurul Fikri setelah menjalani pendidikan
di STT Terpadu Nurul Fikri, maka PIHAK KEDUA berkewajiban:
a) Mengganti biaya proses seleksi sebesar Rp 2.000.000 (dua juta rupiah).
b) Mengganti seluruh biaya pendidikan PIHAK KEDUA dari mulai semester pertama sampai
dengan semester terakhir saat mengundurkan diri.
c) Mengembalikan seluruh biaya penunjang pendidikan yang diterima PIHAK KEDUA dari
semester pertama sampai dengan semester terakhir saat mengundurkan diri.
4) Pengunduran diri dilakukan dengan mengajukan surat secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA
dan harus mendapat persetujuan PIHAK PERTAMA.

PASAL 5
PEMBERHENTIAN BEASISWA
1) PIHAK PERTAMA dapat memberhentikan PIHAK KEDUA dari statusnya sebagai penerima
beasiswa STT Terpadu Nurul Fikri jika salah satu kondisi di bawah ini terpenuhi:
a) PIHAK KEDUA tidak memenuhi persyaratan kewajiban seperti yang tercantum pada Pasal
3 ayat 1 perjanjian ini.
b) PIHAK KEDUA dikeluarkan dari STT Terpadu Nurul Fikri karena melakukan pelanggaran
berat terhadap tata tertib atau peraturan yang ada di STT Terpadu Nurul Fikri, seperti
melakukan tindak kriminal; melanggar norma agama, hukum formal, dan susila;
termasuk melakukan pencemaran nama baik STT Terpadu Nurul Fikri.
2) Jika terjadi PIHAK KEDUA diberhentikan sebagai penerima beasiswa karena sebab yang
tercantum pada Pasal 5 ayat 1 poin a, maka PIHAK KEDUA menjadi mahasiswa reguler dan mulai
semester berikutnya wajib membayar sendiri biaya pendidikan sesuai ketentuan yang ada di STT
Terpadu Nurul Fikri.
3) Jika terjadi PIHAK KEDUA dikeluarkan dari STT Terpadu Nurul Fikri karena sebab pelanggaran
berat yang tercantum pada Pasal 5 ayat 1 poin b, maka PIHAK KEDUA berkewajiban:
a) Mengganti seluruh biaya pendidikan PIHAK KEDUA dari mulai semester 1 sampai dengan
semester terakhir saat diberhentikan.
SPB STT Nurul Fikri | Halaman 5 dari 6

b) Mengembalikan seluruh biaya penunjang pendidikan yang pernah diterima PIHAK


KEDUA dari semester pertama sampai dengan semester terakhir saat diberhentikan.

PASAL 6
CUTI KULIAH
1) Selama menjadi penerima beasiswa di STT Terpadu Nurul Fikri, PIHAK KEDUA tidak
diperkenankan melakukan cuti kuliah dengan alasan yang bukan darurat menurut pandangan
PIHAK PERTAMA.
2) Apabila PIHAK KEDUA melanggar Pasal 6 ayat 1 di atas, maka PIHAK PERTAMA dapat
memberhentikan PIHAK KEDUA dari status sebagai penerima beasiswa STT Terpadu Nurul Fikri,
dan PIHAK KEDUA menjadi mahasiwa reguler serta mulai semester berikutnya wajib membayar
sendiri biaya pendidikan sesuai ketentuan yang ada di STT Terpadu Nurul Fikri.

PASAL 7
KETENTUAN LAIN-LAIN
1) PARA PIHAK memahami bahwa pelaksanaan program beasiswa dipengaruhi kebijakan
Pemerintah, segala perubahan pada kebijakan Pemerintah di kemudian hari dapat membuat
penyesuaian terhadap Perjanjian ini dan dapat menjadi addendum dari Surat Perjanjian ini.
2) Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Perjanjian ini, maka akan
dilakukan perbaikan dan perubahan sebagimana mestinya.
3) Segala perselisihan yang timbul mengenai hal-hal yang diatur dalam Surat Perjanjian ini akan
diselesaikan oleh PARA PIHAK secara kekeluargaan melalui musyawarah dan mufakat.
4) Jika mufakat tidak tercapai, dikarenakan ketidaksepakatan PIHAK PERTAMA dengan PIHAK
KEDUA, maka perselisihan dapat diselesaikan secara hukum melalui Pengadilan.
5) Hal-hal yang belum diatur dalam Surat Perjanjian ini dapat diatur di kemudian hari dengan
mengindahkan peraturan yang berlaku di STT Terpadu Nurul Fikri.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya oleh PARA PIHAK tanpa ada paksaan dari
pihak manapun. Surat Perjanjian ini dibuat dua rangkap, ditandatangani oleh PARA PIHAK di atas
materai serta masing-masing dari PARA PIHAK memegang satu salinan yang memiliki kekuatan
hukum yang sama. Semoga Allah SWT memberikan petunjuk dan ridho-Nya kepada kita semua.
Aamiin.

Depok, 21 Juni 2021


SPB STT Nurul Fikri | Halaman 6 dari 6

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

Davied Wahyu Wismanindra, S.Kom., M.M. Muhammad Fadhil

Anda mungkin juga menyukai