Anda di halaman 1dari 5

1.

Seorang pasien datang dengan keluhan sumbatan hidung dan ini sudah sering terjadi fx sekret serous mukopurulen, konka membesar diagnose anda adalah a. Rinitis simpleks d. Rhinitis hipertrofikans b. Rhinitis akut e. Rhinitis atrofikans c. Rhinitis kronis 2. Penanganan untuk pasien di atas adalah kecuali a. Kimiawi d. konkotomi b. Elektris, cryo., laser e. Agno3 dan kateterisasi c. Luksasi konka, 3. Seorang pasien datiang dengan keluhan bersin, hidung tersumbat, beringus, konka hiperemis. Pmeriksaan imunologi (+) dan eosinofil mningkat. Diagnose anda a. Rhinitis vasomotor d. Rhinitis akut b. Rhinitis medikamentosa e. Rhinitis kronis c. Rhinitis alergi 4. Seorang pasien 40 th datang dg keluhan rasa kering / iritasi di hidung, kadang disertai epistaksis fx mukosa kering ( konka / septum ), disertai adanya krusta. Diagnose anda adalah a. Rhinitis sicca d. Contac granuloma b. Laryngitis tbc e. Amiloidosis c. Sarcoidosis laring 5. Seorang pasien mengeluh sesak nafas, suara serak pada laringoskopi di temukan edem difus dan polip soliter pada plica vocalis diagnosa anda adalah a. Laringitis sica d. Contact granuloma b. Laryngitis tbc e. Amiloidosis c. Sarcoidosis laring 6. Di bawah ini adalah benar mengenai reinkes oedem kecuali a. Obstruksi vena d. Seorang Perokok b. Obstruksi lympa e. Usia 30-60 th c. Hiperalbuminemia 7. Kasus emergency pada angioedem laring yang harus kita lakukan adalah kecuali a. Trakeotomi d. Laringotomi b. Korticosteroid e. Bssd c. Epinefrin 1:1000 8. Merupakan penyakit granulomatous kronis yang idiopatik, bersifat self limited, dimana gejalanya adalah disfoni, dispneu. ini adalah gambaran dari penyakit berikut a. Sarcoidosis laring d. Skleroma laring b. Sifilis laring e. Wegener granulomatosis c. Rhinoscleraoma 9. Pasien mengeluh suara serak, stridor, disfagia di temukan vesikel multiple pada epiglottis lesi sekunder. Diagnosa anda adalah

a. Sarcoidosis laring d. Skleroma laring b. Sifilis laring e. Wegener granulomatosis c. Rhinoscleroma 10. Di bawah ini adalah benar mengenai lesi sekunder sifilis laryngitis a. Erosi mukosa d. Vesikel multiple/papel b. Tbtk gumma ssdh bbrp tahun e. Bssd c. Polip soliter 11. Seorang pasien dengan keluhan batuk, serak, stridor, dipsneu, dan pada laringoscop di temukan interaritenoid dan epiglotis hiperemis, jg granulasi dan di temukan kliebseila dan sel mikulicz (+) a. Lepra laring d. Sifilis laring b. Wegener granulomatosis e. Sarcoidosis laring c. Rhinoscleroma 12. Wegener granulomatosis merupakan penyakit sistemik yang dapat bermanifestasi pada saluran nafas sebagai ,kecuali a. Glomerulonefritis d. Reumatik fever b. Vaskulitis arteri dan vena paru e. Bssd c. Lesi nekrotik granulomatous pada saluran nafas 13. Yang benar tentang lepra laring kecuali a. Plica Vocalis terbuka pada c. Lesi Neural ( anestetik ) larygoscopi d. Lesi Tuberkuloid b. Lesi Nodular ( lepromatosa ) : e. Micobacterium leprae sering 14. Treatmen untuk kasus di atas adalah kecuali a. Dapson, d. Trakeotomi b. Clofazimin, e. Simptomatis c. Rifampisin 15. Pasien mengeluh disfagia juga nyeri pada pharyngoscopi di temukan mukosa hiperemis, eksudat putih keabuan, ulserasi superfisisial yang dikelilingi hiperplasia sel skuamosa, di temukan mycellium candida. Diagnosis adalah a. Kandidiasis d. Actinomycosis b. Coccydioidomycosis e. Hialomycosis c. Histoplasmosis 16. Penanganan pada kasus di atas adalah a. Amfoterisin b d. Ketokonazol b. Myconazole 3 x 500.000 u e. Bssd c. Amfoterisin b intra vena 30 50 mg ( 4 5 x/hr ) 17. Yang benar tentang coccydioidomycosis

a. Coccydioides immitis d. Limfadenopati leher dengan b. Bersifat self limited proses perkejuan c. Lesi granulomatous noduler dan e. Benar semua ulserasi di supraglotis 18. Yang benar tentang histoplasmosis a. Retikuloendotelial sistem c. Keras yang berwarna coklat b. Epiglotis dan pl. Vocalis d. Benar semua posterior tampak massa noduler e. Histoplasmosis capsulatum 19. Di bawah ini merupakan klinis dari histoplasmosis kecuali a. Infeksi progresif disseminata c. Infeksi kronis dng manifestasi sal. Napas atas lokal mukokutan b. Lesi granulomatous noduler d. Infeksi paru subklinis ringan e. Bssd 20. Sampel untuk uji lab pada histoplasmosis kecuali a. Dahak d. Biopsi b. Eksudat e. Urin c. Darah 21. Yang benar tentang actinomycosis kecuali a. Actinomycosis israelli d. Tampak proses inflamasi dgn b. Saprofit dalam mulut Granula ( subepitel ) c. Eksudat purulen kehijauan e. Anti jamur berisi jamur 22. Yang benar tentang rhinitis medicamentosa adalah kecuali a. > 7 10 hr d. Dekongestan oral b. Fase rebound dilatation e. Antibiotic c. Pemakaian obat vk lama 23. Seorang pasien dengan gejala nyeri tenggorok, menelan, subfebris febris, refered pain ke telinga dan ini sering terjadi saat cuaca dingin a. Faringitis akut d. Vestibulitis b. Faringitis kronis non spesifik e. S i n u s i t i s c. Tonsilitis akut 24. Di bawah ini adalah komplikasi dari penyakit di atas, kecuali a. Rheumatic fever, nefritis d. Abses leher dalam b. Toxemia e. Glomerulonefritis c. Tonsilitis, laryngitis 25. Berikut merupakan tipe atau jenis dari tonsillitis acut a. Tonsilitis akuta folikularis c. Tonsilitis akuta hypertrophi b. Parenchy matosa : hyperaemis, d. Catharral oedematous e. Nodular

26. Penanganan yang direcomendasikan pada tonsillitis akut, kecuali a. Bedrest d. Simptomatis b. Perbaikan gizi e. Ads 20.000 120.000c. Antibiotika trakeotomi 27. Pasien datang dengan keluhan demam, sakit tenggorok, kaku leher, sebelumya pernah tertusuk ikan selama 3 hri. pda pmeriksaan tmpak bengkak & indurasi leher superior, trismus dan leukositosis. hipotesa anda adalah a. Parapharyngeal abses d. Retrofaring abses b. Peritonsiler abses quinsy e. Submandibuler abses c. Vincent's angina - trench mouth 28. Seorang pasien dengan keluhan nyeri tenggorok, sakit menelan fx eksudat mukoid dasar ulkus eritematous lab mycellium (gram) diagnose anda adalah a. Moniliasis / kandidiasis d. Tonsilitis kronis atrofikans b. Mononucleosis infeksiosa e. Hipertrofi adenoid c. Tonsilitis kronis hipertrofikans 29. Pasien dengan keluhan sesak, nyeri tenggorok, halitosis, adenopati cervicalis fx pembesaran tonsil dengan kripta yang melebar disertai detritus, pilar tonsil inflamasi Diagnos anda adalah a. Moniliasis / kandidiasis d. Tonsilitis kronis atrofikans b. Mononucleosis infeksiosa e. Hipertrofi adenoid c. Tonsilitis kronis hipertrofikans 30. Pasien dengan keluhan - halitosis, demam, nyeri menelan, fx tonsil yang atrofis detritus, pus didalam kripta diagnose anda adalah a. Tonsilitis kronis atrofikan d. Tonsilitis kronis hipertrofikans b. Hipertrofi adenoid e. Moniliasis / kandidiasis c. Tonsilo-faringitis tbc 31. Pasien dengan gejala demam, nyeri menelan fx mukosa faring dan tonsil tampak ulserasi yang mengandung tuberkel. Diagnose anda adalah a. Tonsilitis kronis atrofikan d. Tonsilitis kronis hipertrofikans b. Hipertrofi adenoid e. Moniliasis / kandidiasis c. Tonsilo-faringitis tbc 32. Untuk menegakkan diagnosis pp apa yang sering di gunakan a. Apus faring-tonsil d. Biopsy faring b. Biopsi tonsil e. Bssd c. Lfo 33. Seorang pasien dengan gejala klinis bull neck ok limfadenitis cervical, nyeri tenggorok, obstruksi jalan napas fx pseudomembran tonsil, faring, laring. Diagnosa anda adalah a. Laringitis difteri b. Faringitis difteri

c. Tonsilitis difteri e. Bssd d. Epiglotis difteri 34. Pemeriksaan penunjang yang yang di gunakan pada penyakit di atas a. Media telurit dan loeffler d. Apus faring-tonsil b. Laryngoscopy e. Biopsi faring c. Biopsi tonsil 35. Penanganan yang di anjurkan pada pasien di atas adalah kecuali a. Ads 20.000 100.000 u b. Trakeotomi b. Ads 20.000 120.000 u c. Bssd a. Penicillin

Selamt belajar,,,,, boy,,,,?

Anda mungkin juga menyukai