Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS BEDAH ONKOLOGI

SEORANG WANITA 42 TAHUN DENGAN


TUMOR PAROTIS DEXTRA CURIGA GANAS T3N2AM1
Disusun oleh :
Lulu Irlina
22010112210031
Mentor Residen
Dr.Esdianto Setiawan
Mentor Senior
Dr. Eka Yudhanto,M.Si.Med,Sp.B,SpB(K)Onk

BAGIAN ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNDIP
SEMARANG

2014
IDENTITAS PENDERITA
Nama

: Ny. N

Jenis kelamin

: Perempuan

Umur

: 42 tahun

Pekerjaan

: Ibu rumah tangga

Alamat

: Pandean Lamper

Agama

: Islam

Suku

: Jawa

Masuk RSDK

: 14-12-2013

No. CM

: C339923

DAFTAR MASALAH
No
1

Masalah aktif
Tanggal
Tumor Parotis Dextra 27-12-2013

Masalah pasif

Tanggal

curiga ganas T3N2AM1

DATA DASAR
ANAMNESIS
Autoanamnesis dengan penderita ( 27 Desember 2013)
Keluhan utama : Benjolan di pipi sebelah kanan
Riwayat penyakit sekarang :

Sejak 2 bulan yang lalu penderita mengeluh pipi kanannya bengkak.


Sebelumnya tidak ada riwayat sakit gigi. Pasien mengatakan bahwa di pipinya
terdapat benjolan sebesar biji salak, Benjolannya terasa nyeri apabila dipegang.
Benjolan dirasakan makin lama makin membesar sehingga pasen merasa bahwa
wajahnya semakin miring.

1 bulan smrs pasien merasa bengkak di pipi kanannya semakin besar dan
menjalar sampai mata kanan pasien. Penglihatan mata kanan pasien menjadi

dobel dan pasien juga merasa nyeri pada mata kanannya. Pasien masih bisa
menutup mata, pasien juga bisa mencucu. Tidak ada gangguan menguyah. Oleh
keluarga penderita kemudian dibawa berobat ke RSDK.
Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat terpapar bahan-bahan radiasi disangkal
- Riwayat sakit gigi berulang disangkal
- Riwayat menderita penyakit keganasan yang lain disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
-

Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai keluhan seperti penderita

Riwayat Sosial Ekonomi


Penderita tidak bekerja, suami bekerja menjadi buruh. Mempunyai 2 anak yang
belum mandiri. Biaya perawatan ditanggung Jamkesmas
Kesan : sosial ekonomi kurang

PEMERIKSAAN FISIK ( 27-12-2013 )


Status Generalis
Keadaan Umum

: Baik, kesadaran compos mentis

Tanda Vital

Tekanan Darah

: 130/80 mmHg

Nadi

: 82 x/menit, isi dan tegangan cukup

Respiratory Rate : 20 x/menit


Suhu

: 36,5 oC

Kepala

: mesosefal, turgor dahi cukup Menyerngitkan dahi (+)

Mata

: konjungtiva palpebra anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),


VOD = >3/60, palpebra dextra = ptosis, menutup mata ODS
(+)

Hidung

: discharge (-)

Telinga

: discharge (-)

Mulut

: bibir kering (-), sianosis (-), bersiul (+), senyum sama

kiri-kanan
Tenggorokan

: T 1-1, faring hiperemis (-)

Leher

: deviasi trakhea ke kanan, pembesaran nnll -/-

Thorax

Pulmo

Inspeksi

: Simetris, statis dinamis

Palpasi

: Stem fremitus kanan = kiri

Perkusi

: Sonor seluruh lapangan paru

Auskultasi : Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)

Jantung

Inspeksi

: Ictus cordis tidak tampak

Palpasi

: Ictus cordis teraba di SIC V 2 cm medial LMCS

Perkusi

: Konfigurasi jantung dalam batas normal

Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni, gallop (-), bising (-)


Abdomen

Inspeksi

: Datar, venektasi (-),

Palpasi

: Supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan


supra pubik (-)

Perkusi

: Timpani, pekak sisi (+) N, pekak alih (-), nyeri


ketuk sudut costovertebra (-)

Auskultasi : Bising usus (+) N

Extremitas

superior

inferior

Sianosis

-/-

-/-

Akral dingin

-/-

-/-

Edema

-/-

-/-

<2/<2

<2/<2

Capillary refill
Tremor

+/+

Status Lokalis Regio Parotis Dextra


Inspeksi : Tampak benjolan pada pipi kanan, warna sama dengan kulit sekitar
Palpasi

: Teraba massa ukuran: 7 cm x 5cm x 2cm (kanan), jumlah 1 buah,


konsistensi kenyal, batas tegas, permukaan rata, fixed, nyeri tekan (+).

DIAGNOSIS SEMENTARA
Tumor parotis dextra curiga ganas T3N2AM1
RENCANA AWAL
IpDx

: S :O:-

IpRx

Superficial parotidektomi

IpMx

Keadaan umum, tanda vital

IpEx

- Menjelaskan kepada keluarga penderita tentang penyakit yang diderita


pasien merupakan tumor parotis kanan curiga ganas dan komplikasi
yang mungkin terjadi
- Menjelaskan kepada penderita dan keluarga tentang pemeriksaan
penujang yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis
- Menjelaskan kepada keluarga penderita tentaang tindakan yang
dilakukan bila hasil pemeriksaan menunjukkan hasil ganas

Anda mungkin juga menyukai