Anda di halaman 1dari 15

OSLER THT

RSK MAXILLARIS DEXTRA


Aisyah Nurhasanah (16711170)

Pembimbing: dr. Ima Dewi Rosmawati, Sp. THT-KL, M.Sc


Penguji : dr. Indera Istiadi, Sp. THT-KL
IDENTITAS PASIEN
‐ Nama : Tn. B
‐ Usia : 52 tahun
‐ Pekerjaan : Pengusaha
‐ Agama : Islam
‐ Alamat rumah : Kaligayam kidul
‐ Tgl masuk RS : 29/11/2022
‐ No. RM : 525xxx
Anamnesis

Paseien datang ke Poli THT RSUD Wonosari pada tanggal 29 November 2022 pukul 10.45 WIB.
Kemudian dilakukan autoanamnesis pada pasien.

Keluhan Utama
Hidung bagian kanan terasa tersumbat

3
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
✗ Sejak satu tahun yang lalu, pasien merasa hidung kanan pasien
sering tersumbat disertai sakit kepala. Keluhan semakin memberat
dalam 3 bulan terakhir. Hidung tersumbat dirasakan hilang timbul.
Selain itu, pasien juga sering merasakan nyeri di wajahnya,
terutama di sekitar pipi kanan. Rasa nyeri di wajah atau pipi
terutama saat pasien menunduk dan mengunyah. Kemudian, pasien
pernah merasakan keluar cairan kekuningan yang berasal dari
hidung kanan. Keluhan penurunan penciuman disangkal. Keluhan
lain seperti demam, batuk, serta nyeri telinga juga disangkal.
Keluhan nafas bau juga disangkal. Tidak ada keluhan bersin-bersin
lebih dari lima kali jika pasien terpapar debu atau dingin. Keluhan
penurunan kesadaran dan kejang tidak ada. Keluhan gangguan
penglihatan disangkal. Keluhan pembengkakan pada leher, ketiak
atau lipatan paha juga disangkal.

4
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
Pasien memiliki keluhan serupa (+) sejak 1 tahun yang lalu dan dirasakan berulang
Riwayat alergi (-)
riwayat epilepsi (-)
riwayat asma (-), hipertensi (-), diabetes melitus (-), asam lambung/gastritis/GERD
(-)
(-), penyakit jantung (-), penyakit paru (-) dan kelainan kongenital (-).
RIWAYAT PENYAKIT PADA KELUARGA :
Keluarga pasien tidak memilki riwayat keluhan serupa(-), asma (-),hipertensi (+),
diabetes melitus (-), asam lambung/gastritis/GERD (+), penyakit jantung (-), penyakit
paru (-) dan kelainan kongenital (-).

5
RESUME ANAMNESA:
Pasien atas nama Tn. B usia 52 tahun datang ke poli dengan keluhan hidung
kanan tersumbat bersifat hilang timbul. Selain itu, pasien juga mengeluhkan
nyeri kepala serta nyeri wajah, terutama pipi bagian kanan. Kemudian,
terkadang keluar cairan kental kekuningan dari hidung pasien. Keluhan
tersebut sudah berulang selama 1 tahun ini. Keluhan memberat pada 3 bulan
terakhir ini.

6
PEMERIKSAAN

‐ Keadaan Umum : Baik/sedang/buruk, Pemeriksaan Sistemik :


gizi baik, kesadaran compos mentis Kepala : normocephali, wajah simetris,
nyeri tekan di pipi kanan (+)
‐ Tanda vital : Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
‐ TD : 135/90 mmHg ikterik -/-
Regio coli : benjolan (-), KGB
‐ N : 80 x/menit membesar (-), nyeri tekan (-)
‐ RR : 20 x/menit Thoraks : tidak ada kelainan/dalam
batas normal
‐ S : 36,7 C Abdomen : tidak ada kelainan/dalam
‐ SpO2 : TDL batas normal
Ekstremitas : akral hangat +/+, edem
-/-, tidak ada kelainan/dalam batas
normal

7
Status Lokalis
Auric Dextra:
INSPEKSI
Aurikula : bentuk normal, massa (-), hiperemis(-), sikatrik (-), fistula (-), abses (-)
MAE/CAE : hiperemis (-), edem (-), discharge (-), serumen (-), jaringan granulasi
(-), benda asing (-), furunkel (-), massa (-)
MT : bentuk utuh, intak (+), perforasi (-), reflek cahaya (+), bulging (-), warna putih
keabuan mengkilat
PALPASI : Nyeri pergerakan aurikula (-), nyeri tekan tragus (-), nyeri tekan
mastoid (-)
Auric Sinistra:
INSPEKSI
Aurikula : bentuk normal, massa (-), hiperemis(-), sikatrik (-), fistula (-), abses (-)
MAE/CAE : hiperemis (-), edem (-), discharge (-), serumen (-), jaringan granulasi
(-), benda asing (-), furunkel (-), massa (-)
MT : bentuk utuh, intak (+), perforasi (-), reflek cahaya (+), bulging (-), warna putih
keabuan mengkilat
PALPASI : Nyeri pergerakan aurikula (-), nyeri tekan tragus (-), nyeri tekan
mastoid (-)
8 8
HIDUNG
Hidung luar :bentuk normal, hiperemis (-), sikatrik (-), discharge (-), nyeri tekan hidung (-), nyeri
tekan sinus paranasal (+) pada maksilaris dextra dan frontalis dextra
Vestibulum : furunkel (-), laserasi (-)
Cavum Nasi Dextra : mukosa berwarna merah muda, hiperemis (+), discharge (+) kekuningan
kental, konka nasi inferior edem (+) hiperemis (+), septum nasi (N), benda asing (-), massa tumor
(-), konka nasi media (Tidak Tervisualisasi)
Cavum Nasi Sinistra : mukosa berwarna merah muda, hiperemis (+), discharge (-), konka nasi inferior
edem (-) hiperemis (-), septum nasi (N), benda asing (-), massa tumor (-), konka nasi media (tidak
tervisualisasi)
TENGGOROKAN
• Lidah (hiperemis/edem/ulkus/fissura/mikroglosia/makroglosia/ulkus) : (-)
• Gusi (hiperemis/edem/ulkus) : (-)
• Palatum durum (utus/terbelah/fistela/hiperemis/ulkus/pembengkakakan) : utuh, (-)
• Gigi geligi : (mikrodontia/makrodontia/anodontia/supernumeri/kalkulus/karies) : Terdapat gigi
berlubang besar di gigi molar ke 2 dan ke 3 bagian kanan atas serta molar 2 bagian kiri
• Pallatum mole (hiperemis/edem/asimetris/ulkus) : (-)
• Uvula (edem/asimetris/bifida/elongating) : (-)
• Dinding belakang faring (hiperemis/edem) : tak tampak
• Tonsil Palatina : ukuran normal, permukaan rata, kripta tidak melebar dentritus (-), hiperemis (-),
ulkus (-)
10
✗ Pemeriksaan penunjang :
Ro SPN 2 posisi (21-12-2022):
Kesan  Sinusitis maksilaris dextra

11
Diagnosa :
Masalah pada pasien :
RSK Maksilaris Dextra
Hidung kanan tersumbat, Diagnosa Banding :
nyeri kepala, nyeri pipi, ✗ Rhinitis Vasomotor
sekret purulen
✗ RSK frontalis dextra

12
TATALAKSANA
Tatalaksana : Rencana tindakan :
Amoxiclav 3x625 mg Pro operatif CWL
Paracetamol 3x500 mg
Nasal spray hipertonic  3 x gutt nasal
II D

13
SARAN KEPADA PASIEN
- Hindari pencetus : gigi berlubang, alergi atau infeksi, terpapar asap
- Penanganan alergi yang baik : hindari pencetus seperti debu,
tungau, asap, serbuksari
- pola hidup yang baik misalnya pola makan dan olahraga
- Pengobatan yang teratur dan sesuai anjuran dokter
- Mengkompres dengan air hangat

14
THANKY
OU

1
5

Anda mungkin juga menyukai