SINUSITIS MAKSILARIS
Pembimbing :
Dr. Agus Sudarwi, Sp. THT-KL
Dr. Afif Jauhari, Sp. THT-KL
Disusun Oleh :
Bayu Winoto
01.211.6348
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2016
Lembar Pengesahan
Laporan Kasus
SINUSITIS MAKSILARIS
Telah Didiskusikan Taggal :
Kamis, 9 Maret 2016
Pembimbing:
dr. Agus Sudarwi, Sp. THT-KL
dr. Afif Zjauhari, Sp. THT-KL
Mengetahui
LAPORAN KASUS
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROK KEPALA LEHER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUS
I.
II.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. SG
Usia
: 32 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
Alamat
Agama
: Islam
No. RM
: 727760
PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
Autoanamnesis dilakukan pada hari Senin ,29 Februari 2016 pukul
11.00 di poliklinik THT.
Keluhan Utama
Hidung kanan berbau busuk
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poliklinik THT RSUD Kudus dengan keluhan
hidung kanan berbau busuk sejak 4 hari yang lalu. Keluhan ini disertai
dengan pilek, ingus kental dan berwarna kehijauan. Ingus ini terasa turun
sampai ke tenggorokan, terutama pada pagi hari sewaktu bangun tidur
sehingga pasien merasa mulutnya juga berbau. Keluhan ini mereda pada
siang hari. Pasien mengatakan pipi kanan terasa kemeng sampai sekitar
bawah mata. Rasa kemeng ini akan berkurang jika pasien dalam posisi
tiduran.
Selama pilek, pasien mengeluhkan batuk dan hidungnya tersumbat,
tetapi tidak ada gangguan pada penciumannya. Kemudian pasien
merasakan nyeri kepala dan menyangkal adanya demam. Pasien juga
Riwayat ISPA
Riwayat alergi
Riwayat Hipertensi
Riwayat DM
Riwayat trauma kepala
Riwayat operasi sebelumnya
atas)
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
Riwayat alergi
: disangkal
Riwayat Hipertensi
: disangkal
Riwayat DM
: disangkal
Tidak ada keluhan serupa pada keluarga
III.
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
Status Present
Keadaan umum : Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Status gizi
: Kurus
: 82 x/menit
Napas
: 19 x/menit
Suhu
: 36,30 C
: Normocephal
Wajah
: Simetris
Aurikula
Preaurikula
Retroaurikula
Mastoid
CAE
- Perforasi
-Cone of Light
DEKSTRA
Bentuk (N)
Benjolan (-)
Nyeritekan (-)
Tragus pain (-)
fistula (-)
abses (-)
Nyeritekan (-)
edema (-)
hiperemis (-)
Nyeritekan (-)
edema (-)
hiperemis (-)
Discharge (-)
serumen (-)
hiperemis (-)
edema (-)
corpus allienum (-)
MEMBRAN TYMPANI
(-), MT intak
(+) bentuk kerucut
arah jam 5
SINISTRA
Bentuk (N)
benjolan (-)
nyeri tekan (-)
Tragus pain (-)
fistula (-),
abses (-)
Nyeritekan (-)
edema (-)
hiperemis (-)
Nyeritekan (-)
edema (-)
hiperemis (-)
Discharge (-)
serumen (-)
hiperemis (-)
edema (-)
corpus allienum (-)
(-), MT intak
(+) bentuk kerucut ke
arah jam 7
-Warna
-Bentuk
Putih keabu-abuan
Cekung
Putih keabu-abuan
Cekung
Mukosa
Konka Media
Konka Inferior
Massa
DEKSTRA
SINISTRA
BAGIAN HIDUNG LUAR
Normal
Normal
Deformitas (-)
Deformitas (-)
RHINOSKOPI ANTERIOR
Hiperemis (+) di meatus
Merah muda
media di sekitar ostium
Hiperemis (-)
sinus maxillaris
Edema (-)
Edema (-)
Hiperemis (+)
Hiperemis (-)
Edema (+)
Edema (-)
Hipertrofi (+)
hipertrofi (-)
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Edema (-)
Edema (-)
Hipertrofi (+)
Hipertrofi (-)
Sekret (+), Mukopurulen
Sekret (-)
Massa AbN (-)
Massa AbN (-)
Edema (+)
Edema (-)
Pus (+)
Pus (-)
Hiperemis (+)
Hiperemis (-)
Sekret (-)
Sekret (-)
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Massa AbN (-)
Massa AbN (-)
(-)
(-)
Corpus Alienum
(-)
Septum Deviasi
(-)
(-)
DEKSTRA
SINISTRA
Infraorbita
Glabela
Supraorbita
DEKSTRA
SINISTRA
Kesuraman (+)
Kesuraman (-)
Kesuraman (-)
Kesuraman (-)
Tes Diafanoskopi
SINUS PARANASAL
Sinus Maksilaris
Sinus Frontalis
merah
Warna merah muda
Gangren radix di gigi M3 superior
dextra (+)
Warna merah muda
Merah muda,
Ulkus (-)
Stomatitis (-)
Tonsil
Tonsil
Ukuran
Kripta
Permukaan
Warna
Detritus
Dekstra
T1
Tidak melebar
Rata
Merahmuda
(-)
Sinistra
T1
Tidak melebar
Rata
Merahmuda
(-)
Peritonsil
Pilar anterior
Fixative
Abses (-)
Merah muda
(+)
Abses (-)
Merah muda
(+)
Orofaring
Arkus faring
Palatum
Mukosa
Dinding posterior orofaring
PEMERIKSAAN PENUNJANG
V.
RESUME
Pemeriksaan Subjektif
Keluhan utama
: Hidung kanan berbau busuk
RPS
:
- Sejak 4 hari yang lalu mengeluh foeter ex nasi dextra (+), rhinorea
purulen (+), post nasal drip (+), foetor ex ore (+), nasal obstruction
RPK
Pemeriksaan Objektif
Status presenst
: Dalam batas normal
Pemeriksaan rutin umum kepala dan leher
: Dalam batas normal
Pemeriksaan rutin umum hidung
:
- Terdapat sekret mukopurulen di meatus media yang terakumulasi
di sekitar ostium sinus maxillaris dextra, mukosa meatus media
VI.
DIAGNOSIS BANDING
1.
2.
3.
4.
VII.
Sinusitis Maksilaris
Pansinusitis kronik dextra
Rhinitis atrofika
Rhinosinusitis
DIAGNOSIS SEMENTARA
Sinusitis Maxillaris akut dextra
PROGNOSIS
Dubia ad bonam
X.
PENATALAKSANAAN
1. Medikamentosa
- Antibiotik adekuat
- Simptomatik : Dekongestan oral/topikal
Anti inflamasi (Kortikosteroid oral/topikal)
Mukolitik
2. Operatif
- Pembedahan Radikal
: Caldwell-Luc
- Pembedahan Non-Radikal : BSEF(Bedah Sinus Endoskopik
Fungsional)
3. Konsul ke dokter gigi pro ekstraksi gigi geraham ke-3 kanan atas, setelah
keluhan sinusitis membaik.
XI.
KOMPLIKASI
1. Orbita
2. Intrakranial
3. Paru-Paru
10