RINITIS ALERGI
Pembimbing :
Dr. Agus Sudarwi, Sp. THT-KL
Dr. Afif Zjauhari, Sp. THT-KL
Disusun Oleh :
Hanny Fuzi Lestari
30101206635
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2016
1
Lembar Pengesahan
Laporan Kasus
RINITIS ALERGI
Telah Didiskusikan Tanggal :
Rabu, 14 Desember 2016
Pembimbing:
dr. Agus Sudarwi, Sp. THT-KL
dr. Afif Zjauhari, Sp. THT-KL
Mengetahui
LAPORAN KASUS
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROK KEPALA LEHER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUS
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Nn Nuriya Fitriya
TTL / Usia
: 26 05 -1996 / 20 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Mahasiswa
Alamat
Agama
: Islam
No. RM
: 347 367
II.
PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
Autoanamnesis dilakukan pada hari Kamis, 08 Desember 2016 pukul 10.00 di
poliklinik THT.
Keluhan Utama : Hidung tersumbat
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poliklinik THT RSUD Kudus dengan keluhan hidung sebelah
kanan tersumbat sejak 3 hari yang lalu. Hidung tersumbat dirasakan bergantian
didahului hidung kiri lalu kanan. Keluhan dirasakan memberat saat malam hari pagi
hari, hingga pasien kesulitan tidur, juga saat sujud. Keluhan berkurang saat siang hari
dan dirasa mengganggu aktifitas.
Awalnya didahului oleh bersin-bersin > 5X dalam 1x serangan setelah pasien
membersihkan rumah. Selain itu juga dirasakan gatal pada hidung, ingus ence seperti
air namun tidak berbaur lalu hidung terasa tersumbat. Keluhan pasien
diperberat
apabila cuaca dingin. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 5 tahun lalu dan sudah sering
berobat namun kambuh-kambuhan.
Nyeri kepala disangkal, nyeri pipi disangkal, nyeri diantara atau belakang bola
mata disangkal, nyeri di dahi disangkal, nyeri di kepala belakang disangkal, nyeri alih
pada gigi disangkal, demam disangkal.
Nyeri telinga disangkal, riwayat keluar cairan di telinga disangkal, nyeri
tenggorok disangkal, nyeri telan disangkal, tidur mengorok disangkal. Mulut berbau
disangkal, gangguan penciuman disangkal.
3
Riwayat alergi
: diakui
Riwayat asma
Riwayat sakit gigi
Riwayat DM
Riwayat hipertensi
Riwayat operasi sebelumnya
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: diakui
: diakui
: diakui
: diakui
: disangkal
PEMERIKSAAN OBJEKTIF
Status Present
Keadaan umum : Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Status gizi
: Baik
: 80 x/menit
Napas
: 20 x/menit
Suhu
: 36,50 C
: Normocephal
Wajah
: Simetris
1. Telinga
Pemeriksaan Rutin Umum Telinga
Aurikula
Preaurikula
Retroaurikula
Mastoid
CAE
- Perforasi
-Cone of Light
-Warna
-Bentuk
DEKSTRA
Bentuk (N)
Benjolan (-)
Nyeri tekan (-)
Tragus pain (-)
fistula (-)
abses (-)
Nyeri tekan (-)
edema (-)
hiperemis (-)
Nyeri tekan (-)
edema (-)
hiperemis (-)
Discharge (-)
serumen (+)
hiperemis (-)
edema (-)
corpus allienum (-)
MEMBRAN TYMPANI
(-), MT intak
(+) bentuk kerucut
arah jam 5
Putih keabu-abuan
Cekung
SINISTRA
Bentuk (N)
benjolan (-)
nyeri tekan (-)
Tragus pain (-)
fistula (-),
abses (-)
Nyeri tekan (-)
edema (-)
hiperemis (-)
Nyeri tekan (-)
edema (-)
hiperemis (-)
Discharge (-)
serumen (+)
hiperemis (-)
edema (-)
corpus allienum (-)
(-), MT intak
(+) bentuk kerucut ke
arah jam 7
Putih keabu-abuan
Cekung
Mukosa
Konka Media
Konka Inferior
DEKSTRA
SINISTRA
BAGIAN HIDUNG LUAR
Normal
Normal
Deformitas (+)
Deformitas (+)
RHINOSKOPI ANTERIOR
tampak basah, pucat
tampak basah, pucat
keabuan,
keabuan,
Edema (+)
Edema (+)
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Edema (+)
Edema (+)
Hipertrofi (+)
hipertrofi (+)
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Edema (+)
Edema (+)
Hipertrofi (+)
Hipertrofi (+)
5
Massa
Sekret (-)
Massa AbN (-)
Hiperemis (-)
Sekret (-)
Hiperemis (-)
Massa AbN (-)
(-)
Sekret (-)
Massa AbN (-)
Hiperemis (-)
Sekret (-)
Hiperemis (-)
Massa AbN (-)
(-)
Corpus Alienum
(-)
(-)
Septum Deviasi
Palatal Phenomenon
(-)
(-)
LOKASI
DEKSTRA
SINISTRA
Infraorbita
Glabela
Supraorbita
DEKSTRA
SINISTRA
Sinus Maksilaris
Kesuraman (-)
Kesuraman (-)
Sinus Frontalis
Kesuraman (-)
Kesuraman (-)
(+)
Tes Diafanoskopi
SINUS PARANASAL
merah
Warna merah muda
Kalkulus (-), Karies (-), Gangren
(-)
Warna merah muda
Merah muda,
Ulkus (-)
Stomatitis (-)
6
Tonsil
Tonsil
Ukuran
Peritonsil
Pilar anterior
Fixative
Dekstra
T0
Abses (-)
Hiperemis
(+)
Sinistra
T0
Abses (-)
Hiperemis
(+)
Orofaring
Arkus faring
Palatum
Mukosa
(-).
Hiperemis (-)
Rata, granular (-)
Post nasal drip (-)
V.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes provokasi
Ig E total
Sinuskopi
CT Scan SPN
RESUME
Pemeriksaan Subjektif
Keluhan utama
: Hidung tersumbat.
RPS
:
- Mengeluh hidung tersumbat yang dirasakan sejak 3 hari lalu.
-
Hidung tersumbat dirasakan bergantian didahului hidung kiri lalu kanan sekarang
terasa pada kedua hidung. Keluhan dirasakan memberat jika malam hari hingga
pasien kesusahan tidur, saat tiduran dan sujud sehingga sangat mengganggu aktivitas.
ingus encer .
Keluhan sudah dirasakan pasien sejak 5 tahun lalu dan kambuh-kambuhan.
RPD
RPK
Pemeriksaan Objektif
Status presenst
Dalam batas normal
Pemeriksaan rutin umum kepala dan leher
Kepala normocephal, wajah simetris, leher anterior dan posterior tidak teraba
adanya pembesaran KGB
VI.
DIAGNOSIS BANDING
VII.
Rinitis Alergi
Rinitis Vasomotor
Rinitis Medikamemtosa
DIAGNOSIS SEMENTARA
Rinitis Alergi
X.
PROGNOSIS
Quo ad functionam
: Dubia ad bonam
Quo ad Vitam
: Dubia ad bonam
Quo ad sanam
: Dubia ad bonam
PENATALAKSANAAN
1. Menghindari alergen penyebab
Dapat dicapai dengan mengisolasi pasien dari alergen, menempatkan suatu sawar
antara pasien dengan alergen, atau menjauhkan alergen dari pasien.
2. Medikamentosa
- Antihistamin oral
Antihistamin bekerja menghindari respon jaringan efektor dari
pengaruh histamin dengan cara kompetitif inhibitor pada reseptor H1.
-
Antihistamin efektif untuk mengurangi gejala gatal nasal, bersin dan rinore.
Dekongestan Tremenza
Kortikosteroid Methyl prednisolone
8
jumlah
eosinofil
pada
mukosa
hidung,
menurunkan
KOMPLIKASI
Komplikasi rinitis alergi yang sering ialah :
1 Rinosinusitis
2 Polip hidung
3 Otitis media efusi