PLASENTA

AKRETA
Aisyah Nurhasanah (20712101)
Pembimbing : dr. Achmad Suparmono, Sp.OG
Identitas pasien
■ Nama : Ny. Mintaningsih
■ Usia : 43 th
■ Alamat : Gudang 001/011 kampung Ngawen
■ Agama : Islam
■ Pekerjaan : ibu rumah tangga
■ Pendidikan : SMA
■ Pekerjaan suami : pedagang
■ Pendidikan suami : SMA
■ Status obstetri : G4P3A0 uk 32 minggu
■ Mondok di bangsal VK
Anamnesis

■ Keluhan Utama : Keluar flek dan darah segar dari jalan lahir
Riwayat Penyakit Sekarang

■ Seorang ibu datang ke RSUD Wonosari dengan keluhan keluar flek dan darah segar dari
Jalan lahir. Hal ini terjadi beberapa kali dalam seminggu terakhir. Jumlah darah yang
keluar tidak banyak, tetapi menghawatirkan ibu karena terjadi beberapa kali dalam
seminggu ini. disertai keram perut saat keluar darah
■ Keluhan tidak disertai rasa kencang-kencang.
■ Perut tidak teraba keras
■ Keluhan nyeri perut disangkal
■ Darah yang keluar berwarna merah segar
■ Ibu tidak merasa lemas, darah yang keluar tidak banyak setiap kali keluar
■ Darah keluar banyak secara terus-terusan disangkal
■ Darah berwarna gelap disangkal
■ Riwayat keluar darah pada kehamilan sebelumnya disangkal
■ Riwayat keluar darah sebelum kehamilan disangkal
■ Ibu memiliki riwayat operasi Sectio Caesaria sebanyak dua kali dari kehamilan
sebelumnya
Riwayat penyakit dahulu

■ Hemoroid interna (+)

■ Hipertensi (-)
■ DM (-)
■ Asma (-)
■ Riwayat serupa (-)
Riwayat Penyakit keluarga

■ Diabetes Mellitus tipe 2 (+)

■ Hipertensi (-)
■ Asma (-)
■ Alergi (-)
■ Riwayat serupa (-)
Riwayat KB

■ Suntik KB hormonal per 3 bulan (1 tahun, 5 tahun, 3 tahun)

■ Keluhan (-)
Riwayat kehamilan

■ 2007. Bidan. Spontan. Laki-laki. 1900 gram

■ 2008. RS. SC. Laki-laki. 3000 gram
■ 2017. RS. SC. Laki-laki. 2400 gram
Riwayat Haid
■ Menarke : 14 tahun
■ Siklus : teratur
■ Keluhan : -
■ Lama : 7 hari
■ Ganti pembalut (-)
Riwayat Pernikahan
■ Satu kali
■ Usia pernikahan : 16 tahun
Riwayat Menikah

■ Menikah satu kali, baik istri maupun suami

■ Usia pernikahan yaitu 16 tahun
 Kepala - Leher :
Conjungtiva Anemis (-), Sclera Icteric (-),
Pemeriksaan fisik (1/5/23) Napas cuping hidung (-). Mulut dalam batas
normal
Keadaan Umum : baik, CM (E4V5M6)
TTV : Thoraks:
- TD : 135/95 mmHg SDV (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
- HR : 100 x/menit S1 S2 reguler
- Suhu : 36,3 C Abdomen
- RR : 18 x/menit ■ TFU : 24 cm
Antopometri : ■ DJJ : 148 kali per menit. Teratur
- BB sebelum hamil: 50 kg ■ L1 : teraba lunak
- BB sekarang : 57 kg ■ L2 : punggung kiri
- Kenaikan BB : 7 kg ■ L3 : teraba keras
- TB : 150 cm ■ L4 : konvergen
■ Genital : PPPV (+) warna merah segar 20 cc
■ Ekstremitas : AH (+/+/+/+). Edema (-/-/-/-)

Pemeriksaan fisik (02/4/23)
■ S : pagi ini belum ada pendarahan
Kepala - Leher :
Conjungtiva Anemis (-), Sclera Icteric (-),
Napas cuping hidung (-). Mulut dalam batas
normal

Keadaan Umum : baik, CM (E4V5M6) Thoraks:

TTV : SDV (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
- TD : 130/80 mmHg S1 S2 reguler
- HR : 93 x/menit Abdomen
- Suhu : 36,4 C ■ TFU : 24 cm
- RR : 18 x/menit ■ DJJ : 154 kali per menit. Teratur
■ L1 : teraba lunak
■ L2 : punggung kiri
■ L3 : teraba keras
■ L4 : konvergen
■ Genital : PPV (-)
■ Ekstremitas : AH (+/+/+/+). Edema (-/-/-/-)

Pemeriksaan fisik (03/4/23)
■ S : keluar darah dari jalan lahir pagi ini
Kepala - Leher :
Conjungtiva Anemis (-), Sclera Icteric (-),
Napas cuping hidung (-). Mulut dalam batas
normal

Keadaan Umum : baik, CM (E4V5M6) Thoraks:

TTV :
- TD : 132/83 mmHg
- HR : 90 x/menit
- Suhu : 36,5 C
- RR : 18 x/menit
SDV (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-)
S1 S2 reguler
Abdomen
■ TFU : 24 cm
■ DJJ : 139 kali per menit. Teratur
■ L1 : teraba lunak
■ L2 : punggung kiri
■ L3 : teraba keras
■ L4 : konvergen
■ Genital : PPPV (+) warna merah segar 20 cc
■ Ekstremitas : AH (+/+/+/+). Edema (-/-/-/-)
Manajemen

■ Ekstra injeksi asam tranexamat 1000 mg

■ Inj Dexametason 2x1 A
■ Nifedipin 3x10 mg
Pemeriksaan laboratorium
01/05/23
■ Hb : 9.4
■ Goldar : O
■ Leukosit : 8200
■ Eritrosit : 3.10 jt
■ Trombosit : 290.000
■ Hematokrit : 29
■ LDH : 152
■ Glukosa : 90
Pemeriksaan USG

■ Janin tunggal intrauterine

■ Curiga perlengketan plasenta
pada daerah bekas SC
sebelumnya
■ Curiga plasenta akreta
 Pemeriksaan CTG

FHR : 140-165 kali per menit

Gerak janin : (-)
Akselerasi : (-)
Deselerasi : (-)
His : (-)
Diagnosis

■ G4P3A0 UK 32 minggu dengan PAP curiga plasenta akreta

Plasenta Akreta

■ Kondisi ketika bagian dari plasenta atau seluruh bagian plasenta menginvasi dinding
Rahim sehingga sulit terlepas
■ Secara klinis, akan menjadi masalah ketika persalinan ketika plasenta tidak bisa
sepenuhnya terlepas dari rahimdan diikuti oleh perdarahan yang massif.
■ 90% pasien plasenta akreta membutuhkan transfusi darah
■ 40% membutuhkan lebih dari 10 unit PRC
■ Kematian ibu dengan plasenta akreta dilaporkan setinggi 7%
■ Indikasi caesarian histerektomi yang paling sering adalah plasenta akreta
• Akreta : implantasi menembus desidua basal
dan nitabuch layer (endometrium)
• Inkreta : menembus myometrium
• Perkreta : bila menembus perimetrium
Anamnesis dan pemeriksaan fisik

■ Kebanyakan tidak menunjukkan gejala

■ Gejala yang berhubungan : perdarahan dan kram perut
■ Nyeri akut abdomen
■ Syok hipovolemik
Gejala Klinis

■ Saat persalinan : plasenta tidak lengkap

■ Masih ada perdarahan aktif dari osteum uteri eksternum pada saat kontraksi Rahim
sudah baik dan laserasi sudah dijahit
■ Plasenta akreta : plasenta sulit dilepaskan kerap dijumpai pada plasenta previa pada
plasentra perkreta yang menginvasi buli : keluhan kencing berdarah
Pemeriksaan penunjang

■ USG
■ MRI
■ Pemeriksaan cek darah lengkap
■ Patologi anatomi
■ Indeks plasenta akreta
SKOR Placenta Acreta Index (PAI)

■ Persalinan SC minimal 2 kali atau lebih

■ Lacuna (sonolucent area) pada parenkim plasenta
■ Sagital smallest myometrial thickness
■ Plasenta previa anterior
■ Bridging vessels
Placental lacunar space Sagital smallest myometrial thickness
manajemen

■ SC
■ Histerektomi
■ Transfusi PRC