Anda di halaman 1dari 30

G4P0A3 GRAVIDA 20-21 MINGGU DENGAN SLE

Anamnesis :

Pasien datang ke Poli Kandungan untuk melakukan kontrol kehamilan. Pasien menyangkal
adanya keluar air-air. Pasien juga menyangkal adanya rasa mules dan menyangkal adanya
bloody show. Pasien belum merasakan gerakan janin. Dikatakan pasien bahwa kehamilan ini
merupakan kehamilan ke empat dan pasien sudah mengalami keguguran sebanyak 3x. pasien
mengaku memiliki riwayat SLE dan tidak rutin kontrol ke spesialis penyakit dalam. Keluhan
muntah-muntah disangkal. keluhan mual disangkal. riwayat darah tinggi, kencing manis, asma
disangkal.

Pemeriksaan fisik :

KU : baik

TD : 120/80 mmHg

N : 88 x/menit

R : 20 x/menit

S : 36,5 C

Wajah : cloasma gravidarum (-),malar rash (-)

Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)

Leher : pembesaran KGB (-)

Cor : BJ S1 S2 murni regular, murmur (-), gallop (-)

Pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-

Abdomen : BU (+), NTE (-)

Ekstremitas : akral hangat, CRT<2s, edema (-)

Pemeriksaan obstetri :

TFU : 2 jari diatas pusar

Ballotement : +
Vaginal Touche :

Vulva : tidak ada kelainan

Vagina : tidak ada kelainan

Portio : tebal, kaku, tidak ada pembukaan

Fluksus : -

USG :

Hamil tunggal, hidup, intrauterine

TBBA : 1000 gr

Oligohidramnion

Terapi :

Asam folat 1x1, PO

Pro NST

Konsul IPD untuk terapi heparin untuk penatalaksanaan SLE


PROLAPS UTERI

Anamnesis :

Pasien datang ke Poli Kandungan dengan keluhan adanya benjolan di selangkangannya sejak
sekitar 2 bulan SMRS. Pasien mengatakan benjolan tidak dapat dimasukkan lagi. Benjolan tidak
terasa nyeri, namun mengganggu aktivitas. Pasien mengaku memiliki riwayat melahirkan secara
normal sebanyak 6x. keluhan adanya perdarahan dari jalan lahir disangkal. riwayat darah tinggi,
kencing manis, asma, penyakit jantung disangkal.

Pemeriksaan Fisik :

KU : baik

TD : 120/70 mmHg

N : 74 x/menit

R : 20 x/menit

S : 36, 5 C

Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)

Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)

Cor : BJ S1 S2 murni regular, murmur (-), gallop (-)

Pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-

Abdomen : cembung, supel, BU (+), NTE (-)

Ekstremitas : akral hangat, CRT <2s, edema (-)

Pemeriksaan ginekologis :

Tampak protrusi portio pada vagina

Darah (-), nanah (-)

Terapi
Pasang pessarium

Asam mefenamat 3x1, PO

Cefixime 2x100 mg, PO

BLIGHTED OVUM

Anamnesis :

Pasien datang ke Poli Kandungan untuk kontrol kehamilannya. Pasien mengaku hamil 2 bulan.
Keluhan mual dan muntah disangkal. saat datang ke poli pasien mengatakan kalau didiagnosis
kehamilan anggur dari klinik. Keluhan keluar darah dari jalan lahir yang menggumpal disangkal.
keluhan keluar darah yang menggumpal seperti telur ikan disangkal. riwayat darah tinggi, asma,
kencing manis, penyakit jantung disangkal.

Pemeriksaan fisik :

KU : baik

TD : 110/80 mmHg

N : 87 x/menit

R : 20 x/menit

S : 36,8 C

Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)

Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)

Cor : BJ S1 S2 murni regular, murmur (-), gallop (-)

Pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-

Abdomen : cembung, supel, BU (+), NTE (-)

Ekstremitas : akral hangat, CRT <2s, edema (-)

Pemeriksaan obstetric :

TFU: 2 jari diatas simfisis pubis


Ballottement : -

Vaginal Touche :

Vulva : tidak ada kelainan

Vagina : tidak ada kelainan

Portio : tebal, kaku, pembukaan (-)

Fluksus : -

USG : tampak gestation sac kosong -> sugestif blighted ovum

Terapi :

Pro kuretase

G3P2A0 GRAVIDA 35-36 MINGGU DENGAN PEB

Anamnesis :

Pasien datang ke Poli Kandungan untuk kontrol kehamilannya. Pasien mengaku hamil 8 bulan.
Gerakan anak sudah dirasakan sejak usia kehamilan 5 bulan. Adanya keluar air-air disangkal,
mulas disangkal, keluarnya lendir campur darah disangkal. pasien mengaku sejak hamil ia
memiliki darah tinggi, riwayat darah tinggi sebelum kehamilan disangkal. pasien juga
mengeluhkan kedua kakinya menjadi bengkak. Riwayat kencing manis, penyakit jantung, asma
disangkal.

Pemeriksaan fisik :

KU : baik

Kesadaran : CM

TD : 160/100 mmHg

N : 88 x/menit

R : 20 x/menit

S : 36,5 C

Wajah : cloasma gravidarum (-)

Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)


Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)

Cor : BJ S1 S2 murni regular, murmur (-), gallop (-)

Pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-

Abdomen : cembung, supel, BU (+), NTE (-), striae gravidarum (+)

Ekstremitas : akral hangat, CRT <2s, edema (-)

Pemeriksaan obstetri :

Leopold 1 : TFU 32 cm, teraba bokong

Leopold 2 : punggung bayi di kiri, ekstremitas di kanan

Leopold 3 : teraba kepala

Leopold 4 : 2/5, belum masuk pintu atas panggul, station 0

Vaginal touche :

Vulva : tidak ada kelainan

Vagina : tidak ada kelainan

Portio : tebal, kaku, pembukaan (-)

Fluksus : -

Hasil laboratorium ;

Protein urin : +3

USG :

Hamil tunggal, hidup, intrauterine

Letak kepala

Usia kehamilan 35-36 minggu

Plasenta di korpus anterior

TBBA : 2700 gram


Ketuban cukup

Terapi :

Metildopa 2x500 mg, PO

Asam Folat 1x1, Po

PLASENTA PREVIA TOTALIS

Anamnesis :

Pasien datang ke Poli Kandungan untuk kontrol kehamilan. Pasien merasa hamil 8 bulan.
Keluhan adanya mulas disangkal. adanya air-air disangkal, adanya lendir bercampur darah
disangkal. pasien mengeluhkan terjadi perdarahan lagi dari jalan lahir. Sebelumnya pasien
pernah mengalami hal serupa saat usia kehamilan 6 bulan dan sudah dirawat di RS. Keluhan
nyeri disangkal. adanya riwayat trauma disangkal. riwayat coitus disangkal. gerakan anak diakui
masih dirasakan sejak usia kehamilan 4 bulan.

Pemeriksaan fisik :

KU : tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

TD : 120/80 mmHg

N : 90 x/menit

R : 20 x/menit

S : 36,7 C

Wajah : cloasma gravidarum (-)

Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)

Leher : pembesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)

Cor : BJ S1 S2 murni regular, murmur (-), gallop (-)

Pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-

Abdomen : cembung, supel, BU (+), NTE (-), striae gravidarum (+)

Ekstremitas : akral hangat, CRT <2s, edema (-)


Pemeriksaan obstetri :

Leopold 1 : TFU 32 cm, teraba bokong

Leopold 2 : punggung bayi di kiri, ekstremitas di kanan

Leopold 3 : teraba kepala

Leopold 4 : 2/5, belum masuk pintu atas panggul, station 0

Vaginal touche : tidak dilakukan

Perabaan portio : teraba lunak di seluruh portio

Handscoen : darah (+)

USG :

Hamil tunggal, hidup, intrauterine

Plasenta previa totalis

Usia kehamilan 36-37 minggu

TBBA 3000 gram

Ketuban cukup

Terapi :

Pro SC

Terminasi kehamilan

NST
CPD
anamnesis :
G2P1A0, pasien merasa hamil 9 bulan datang dengan keluhan adanya mules-mules yang diakui
pasien sejak ±7 jam SMRS. Mules semakin sering dan kuat. Keluar Air-air diakui ibu sejak 2 jam
SMRS, Cairan diakui berwarna bening, cukup banyak, berbau anyir dan tidak berbau busuk.
Keluhan keluar lendir disertai darah diakui pasien 2 jam SMRS. Gerakan janin diakui terasa sejak
4 bulan yang lalu, dan masih terasa hingga saat pemeriksaan. Riwayat darah tinggi disangkal.
Keluhan sakit kepala, pandangan kabur, dan nyeri ulu hati disangkal. Pasien juga mengatakan
mempunya riwayat cesar 8 tahun lalu disebabkan oleh panggul sempit.

Riwayat obstetri :
hamil pertama : hamil aterm, riwayat CPD, partus dengan SC, BBL 3500 gram
hamil kedua : hamil saat ini

Riwayat haid :
Siklus haid : Teratur
Lama haid : 7 hari
Banyaknya darah: 3x ganti pembalut
Nyeri haid : Tidak dirasakan
Menarche usia : 15 tahun
HPHT : 3 September 2019
TP : 10 Juni 2020

pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit (reguler)
Respirasi : 22 x/menit
Suhu : 36,7 ºC
Kepala : Konjungtiva Anemis -/- , Sklera ikterik -/-
Leher : Tiroid : Tidak ada kelainan
KGB : Tidak ada kelainan
Cor : Bunyi jantung I-II murni reguler, Gallop (-), Murmur (-)
Pulmo : VBS kiri = kanan, Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Abdomen : Cembung lembut, BU (+),NTE (-), Defans Muskular (-), Hepar dan Lien: Sulit dinilai
Ekstremitas : Akral hangat, Edema tungkai -/-, Varises -/-

Pemeriksaan obstetri :
Tinggi Fundus Uteri : 35 cm
Lingkar Perut : 96 cm
Letak Anak : Kepala, Punggung kanan, 3/5
HIS : 1-2 x/10 menit, lama his 10 detik
BJA : 142 x/menit, reguler
TBBA : 2500 gr
Inspekulo : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Fornises :Tidak dilakukan

Pemeriksaan Dalam :
Vulva : Tidak ada kelainan
Vagina : Tidak ada kelainan
Portio : Tebal, kenyal
Pembukaan : 4-5
Ketuban: -
Bag. Terendah: Kepala st -2
Pemeriksaan panggul :
Promontorium teraba
Conjugata vera : conjugate diagonalis (9 cm) – 1,5 = 7,5
Linea inuminata : teraba seluruhnya
Sacrum : konkaf
Spina ichiadica : menonjol
Dinding samping : sempit
Arkus pubis : <900
Osborn sign : +
Muller sign :-

diagnosis :
G2P1A0 gravida 36-37 minggu dengan CPD + Riwayat SC
Terapi :
Rencana persalinan Abdominal
Infus RL 500 cc 20 gtt/menit

Cek DR, SGOT SGPT, BT, CT, ureum, kreatinin


MALPRESENTASI
G1P0A0 merasa hamil 9 bulan mengeluh mules-mules yang semakin sering dan bertambah kuat

sejak 12 jam SMRS disertai keluar lendir campur sedikit darah dari jalan lahir. Keluar cairan

banyak dari jalan lahir dirasakan ibu sejak 5 jam SMRS. Cairan jernih dan tidak berbau. Gerakan

anak dirasakan sejak 5 bulan yang lalu dan masih dirasakan ibu hingga sekarang.

Riwayat obstetric : hamil saat ini


- Siklus : teratur
- Lama : 5 hari
- Darah : biasa
- Nyeri : Tidak
- Menarche : 13 tahun
Kontrasepsi terakhir : Tidak pernah

Keadaan Umum : CM
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 84x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
Suhu : Afebris
Kepala : Conjuctiva: Ca -/- Sklera: Si -/-
Leher : Tiroid tidak ada kelainan. KGB tidak ada kelainan
Thorak : Jantung : BJ I & BJ II murni reguler, G(-), M(-)
Pulmo : VBS kanan=kiri, Rh(-), Wh(-)
Abdomen : Cembung, tegang.
Hepar : sulit dinilai
Lien : sulit dinilai
Ekstremitas : Edema: - Varises: -
1. STATUS OBSTETRI
Pemeriksaan Luar
- Tinggi Fundus/ Lingkar Perut: 36 cm / 110 cm
- Letak Anak: Kepala, Punggung Kiri, U 1/5
- HIS: 3-4 x/ 10 menit, 40 detik
- BJA: 136 x/menit, reguler

Inspekulo: -

Perabaan Fornises: -

Pemeriksaan Dalam
- Vulva: Tidak ada kelainan
- Vagina: Tidak ada kelainan
- Portio: Tipis, Lunak
- Pembukaan: 5-6 cm
- Ketuban: (-)
- Bagian Terendah: Muka St.+1 dagu pada posterior

2. DIAGNOSIS
G1P0A0 Parturien 41-42 minggu Kala I fase aktif dengan presentasi wajah dagu posterior.
ABORTUS INKOMPLETE
Anamnesis :
Pasien merasa hamil 2 bulan datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir berwarna
merah kehitaman dan bergumpal seperti hati ayam. Keluhan nyeri disangkal, gerak anak belum
dirasakan. Riwayat trauma disangkal. adanya keluar gumpalan seperti telur ikan disangkal.

Pemeriksaan fisik :
KU : tampak sakit sedang
Kesadaran : CM
TD : 110/70 mmHg
N : 88 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,6 C

Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)


Cor : BJ S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-
Abdomen ; cembung, supel, BU (+), NTE (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2s, edema (-)

TFU : tidak teraba


Vagina touche :
Vulva dan vagina : tidak ada kelainan
Portio : tebal, lunak
Pembukaan : 1 jari

USG : kesan abortus incomplete


Diagnosis : abortus incomplete

Terapi :
Pro kuretase
Pasang luminaria stiff
Infus RL 20 tpm
Injeksi cefotaxime 2x1 gr, IV
Injeksi ondansetron 3x1 ampul, IV
Injeksi kalnex 3x1 ampul, IV
SISA PLASENTA
Anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan adanya darah yang keluar dari jalan lahir sejak sekitar 2 hari
yang lalu. sebelumnya pasien mengaku telah melahirkan di bidan sekitar 2 hari yang lalu secara
normal. darah yang keluar tidak begitu banyak, namun berwarna merah segar. nyeri disangkal.
mual dan muntah disangkal. adanya demam disangkal. riwayat trauma pada perut disangkal.

riwayat obstetri :
Hamil pertama : hamil aterm, lahir di bidan secara spontan, BBL 3200 gram

riwayat haid :
siklus : teratur
nyeri haid : disangkal
jumlah pembalut : 3-4x ganti pembalut
lama haid : 7 hari

pemeriksaan fisik :
KU : tampak sakit sedang
Kesadaran ; CM
TD : 110/70 mmHg
N : 87 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,8 C

Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)


leher : dalam batas normal
cor : BJ s1 s2 reguler, murmur (-), gallop (-)
pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-
abdomen : datar, supel, BU (+), NTE (-), TFU 1 jari diatas simfisis
ekstremitas : akral hangat, CRT <2s, edema (-)

USG : tampak sisa plasenta

Diagnosis :
P1A0 dengan sisa plasenta
HEG
anamnesis :
pasien datang dengan keluhan muntah-muntah sejak sekitar 3 hari SMRS. muntah dikatakan
hanya keluar air, nafsu makan pasien berkurang karena setiap yang dimakannya langsung
dimuntahkan. pasien merasa hamil 1 bulan, dan ini merupakan kehamilan pertamanya. gerakan
janin belum dirasakan. adanya keluar darah dari jalan lahir disangkal, mulas disangkal, nyeri
perut disangkal. riwayat darah tinggi dan diabetes disangkal.

riwayat haid :
Siklus : teratur
lama haid : 7 hari
nyeri haid : tidak ada
jumlah pembalut : 3x ganti pembalut dalam sehari
HPHT : 17 April 2020
TP : 24 Januari 2021

riwayat obstetri:
kehamilan saat ini

pemeriksaan fisik :
KU : tampak sakit sedang
Kesadaran: CM
TD : 100/60 mmHg
N : 97 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,8 C
Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher : dalam batas normal
cor : BJ s1 s2 reguler, murmur (-), gallop (-)
pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-
abdomen : datar, supel, BU (+), NTE (-), TFU 1 jari diatas simfisis pubis
ekstremitas : akral hangat, CRT <2s, edema (-)

pemeriksaan obstetri:
TFU : 1 jari diatas simfisis pubis

USG : kehamilan tunggal, hidup, intrauterine, usia kehamilan 6-7 minggu

Diagnosis :
G1P0A0 gravida 6-7 minggu dengan hiperemesis gravidarum

KPD
Anamnesis:
pasien datang dengan keluhan keluar air-air sejak sekitar 1 hari SMRS. air-air dikatakan berbau
anyir dan jernih, tidak berbau busuk ataupun berwarna kehijauan. riwayat trauma disangkal.
riwayat coitus sebelumnya disangkal. pasien juga mengeluhkan adanya mules-mules yang
dirasakan semakin lama semakin kuat dan teratur. keluarnya lendir campur darah disangkal.
riwayat darah tinggi dan diabetes disangkal.

riwayat obstetri :
hamil pertama : aterm, lahir spontan di bidan, BBL 2900 gram
hamil kedua : hamil saat ini

riwayat haid :
Siklus : teratur
lama haid : 7 hari
nyeri haid : tidak ada
jumlah pembalut : 3x ganti pembalut dalam sehari
HPHT : 22 Agustus 2019
TP : 30 Mei 2020

KU : tampak sakit sedang


Kesadaran: CM
TD : 100/60 mmHg
N : 97 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,8 C

Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)


leher : dalam batas normal
cor : BJ s1 s2 reguler, murmur (-), gallop (-)
pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-
abdomen : datar, supel, BU (+), NTE (-)
ekstremitas : akral hangat, CRT <2s, edema (-)

pemeriksaan obstetri:
Tinggi Fundus Uteri : 32 cm
Lingkar Perut : 92 cm
Letak Anak : Kepala, Punggung kanan, 3/5
HIS : 1-2 x/10 menit, lama his 10 detik
BJA : 142 x/menit, reguler
Inspekulo : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Fornises :Tidak dilakukan

Pemeriksaan Dalam :
Vulva : Tidak ada kelainan
Vagina : Tidak ada kelainan
Portio : Tebal, kenyal
Pembukaan : 1-2
Ketuban : -
Bag. Terendah: Kepala st -1

USG : janin tunggal, hidup, intrauterine, ketuban cukup, usia kehamilan 33-34 minggu

diagnosis :
G2P1A0 gravida 33-34 minggu dengan ketuban pecah dini

Terapi :
Rawat konservatif
infus RL 20 tpm, makro
injeksi cefotaxime 2x1 gr, IV
injeksi dexametason 2x6mg, IV (selama 2 hari)
nifedipin 2x10 mg, PO
MOLA HIDATIDOSA
Anamnesis :
Pasien merasa hamil 3 bulan dan mengeluh keluarnya darah dari jalan lahir seperti telur ikan.
Pasien belum pernah memeriksa kehamilannya, namun dikatakan sudah 3 bulan terakhir pasien
belum menstruasi. Pasien juga merasakan perutnya makin lama makin membesar. Keluhan
mual dan muntah diakui. Pasien mengaku muntah-muntah sebanyak 4x setiap pagi hari di
rumahnya sejak 3 bulan terakhir. Riwayat trauma disangkal. riwayat demam disangkal.

Pemeriksaan fisik :
KU : tampak sakit sedang
Kesadaran : CM
TD : 110/70 mmHg
N : 88 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,6 C

Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), eksoftalmus (-)


Cor : BJ S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-
Abdomen ; cembung, supel, BU (+), NTE (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2s, edema (-)

TFU : setinggi umbilicus


Ballottement : positif

USG : gambaran snow storm


Terapi :
Periksa b-HCG
Pro kuretase
LETAK SUNGSANG
Anamnesis :
Pasien datang untuk kontrol kehamilan. Pasien merasa hamil 7 bulan. Keluhan keluar air-air,
lendir campur darah, mulas-mulas disangkal. gerakan janin masih dirasakan pasien sejak usia
kehamilan 4 bulan. Riwayat darah tinggi dan diabetes disangkal.

Riwayat obstetric :
Kehamilan saat ini

Riwayat haid :
HPHT : 5 November 2019
TP : 12 Agustus 2020
Siklus : teratur
Lama haid : 7 hari
Nyeri haid: disangkal
Banyak haid : 3-4x ganti pembalut

Pemeriksaan fisik :
KU : tampak sakit sedang
Kesadaran : CM
TD : 110/70 mmHg
N : 88 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,6 C

Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)


Cor : BJ S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-
Abdomen ; cembung, supel, BU (+), NTE (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2s, edema (-)

Pemeriksaan obstetri :

Leopold 1 : TFU 30 cm, teraba kepala

Leopold 2 : punggung bayi di kiri, ekstremitas di kanan

Leopold 3 : teraba bokong

Leopold 4 : belum masuk pintu atas panggul

USG : janin tunggal, hidup, intrauterine, letak sungsang, ketuban cukup

Diagnosis : G1P0A0 gravida 31-32 minggu letak sungsang

LETAK LINTANG

Anamnesis :
Pasien datang untuk kontrol kehamilan. Pasien merasa hamil 8 bulan. Keluhan keluar air-air,
lendir campur darah, mulas-mulas disangkal. gerakan janin masih dirasakan pasien sejak usia
kehamilan 4 bulan. Riwayat darah tinggi dan diabetes disangkal.

Riwayat obstetric :
Hamil pertama : hamil aterm, lahir di bidan, spontan, BBL 3000 gram
Hamil kedua : abortus
Hamil ketiga : Kehamilan saat ini

Riwayat haid :
HPHT : 12 Oktober 2019
TP : 19 Juli 2020
Siklus : teratur
Lama haid : 7 hari
Nyeri haid: disangkal
Banyak haid : 3-4x ganti pembalut

Pemeriksaan fisik :
KU : tampak sakit sedang
Kesadaran : CM
TD : 120/70 mmHg
N : 80x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,7 C

Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)


Cor : BJ S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-
Abdomen ; cembung, supel, BU (+), NTE (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2s, edema (-)

Pemeriksaan obstetri :

Leopold 1 : sulit dinilai

Leopold 2 : teraba bentuk homogen bulat keras di sisi kanan, dan teraba beberapa bagian kecil
di sisi kiri

Leopold 3 : sulit dinilai

Leopold 4 : sulit dinilai

USG : janin tunggal, hidup, intrauterine, letak lintang, ketuban cukup, usia kehamilan 32
minggu
Diagnosis : G3P1A0 gravida 32 minggu letak lintang

OLIGOHIDRAMNION

Anamnesis :
pasien merasa hamil 8 bulan datang dengan keluhan keluar air-air sejak sekitar 3 hari SMRS. air-
air dikatakan berbau anyir dan jernih, tidak berbau busuk ataupun berwarna kehijauan. riwayat
trauma disangkal. riwayat coitus sebelumnya disangkal. pasien tidak mengeluhkan adanya
mules-mules yang dirasakan semakin lama semakin kuat dan teratur. keluarnya lendir campur
darah disangkal. riwayat darah tinggi dan diabetes disangkal.

riwayat obstetri :
hamil pertama : aterm, lahir spontan di bidan, BBL 2900 gram
hamil kedua : hamil saat ini

riwayat haid :
Siklus : teratur
lama haid : 7 hari
nyeri haid : tidak ada
jumlah pembalut : 3x ganti pembalut dalam sehari
HPHT : 22 Oktober 2019
TP : 29 Juli 2020

KU : tampak sakit sedang


Kesadaran: CM
TD : 100/60 mmHg
N : 97 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,8 C
Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
leher : dalam batas normal
cor : BJ s1 s2 reguler, murmur (-), gallop (-)
pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-
abdomen : datar, supel, BU (+), NTE (-)
ekstremitas : akral hangat, CRT <2s, edema (-)

pemeriksaan obstetri:
Leopold 1 : TFU 35 cm, teraba bokong

Leopold 2 : punggung bayi di kiri, ekstremitas di kanan

Leopold 3 : teraba kepala

Leopold 4 : belum masuk pintu atas panggul

Pemeriksaan Dalam :
Vulva : Tidak ada kelainan
Vagina : Tidak ada kelainan
Portio : Tebal, kenyal
Pembukaan : 1-2
Ketuban : -
Bag. Terendah: Kepala st -1

USG : janin tunggal, hidup, intrauterine, oligohidramnion

Diagnosis : G2P1A0 gravida 36-37 minggu dengan oligohidramnion


Terapi :
Rencana terminasi kehamilan
NST
IUFD

Anamnesis :

Pasien merasa hamil 9 bulan datang kontrol untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien
mengeluh bahwa sekitar 4 hari yang lalu pasien sudah tidak merasakan gerakan janin. Keluhan
adanya mulas disangkal. keluhan keluar air-air dan lendir campur darah disangkal. pasien
mengatakan bahwa sekitar 1 minggu yang lalu ia sempat pergi ke dukun bayi dan perutnya
diurut supaya bayinya cepat turun ke jalan lahir dan memudahkan persalinan nantinya. Riwayat
darah tinggi dan diabetes disangkal. riwayat trauma disangkal.

riwayat obstetri :
hamil pertama : aterm, lahir spontan di bidan, BBL 2900 gram
hamil kedua : aterm, lahir spontan di paraji, BBL 3000 gram
hamil ketiga : hamil saat ini

riwayat haid :
Siklus : teratur
lama haid : 7 hari
nyeri haid : tidak ada
jumlah pembalut : 3x ganti pembalut dalam sehari
HPHT : 17 September 2019
TP : 24 Juni 2020

Pemeriksaan fisik :

KU : tampak sakit sedang


Kesadaran: CM
TD : 110/70 mmHg
N : 92 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,7 C

Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)


leher : dalam batas normal
cor : BJ s1 s2 reguler, murmur (-), gallop (-)
pulmo : VBS ka=ki, rh-/-, wh-/-
abdomen : datar, supel, BU (+), NTE (-)
ekstremitas : akral hangat, CRT <2s, edema (-)

Leopold 1 : TFU 36 cm, teraba kepala

Leopold 2 : punggung bayi di kanan, ekstremitas di kiri

Leopold 3 : teraba bokong

Leopold 4 : belum masuk pintu atas panggul

His : tidak ada

BJA : tidak ada

USG : janin tunggal, mati, intrauterine, spalding sign (+)

Diagnosis : G3P2A0 gravida 37-38 minggu dengan IUFD

Terapi :

Induksi persalinan untuk terminasi kehamilan

Anda mungkin juga menyukai