Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS BEDAH PLASTIK

SEORANG LAKI-LAKI 14 TAHUN DENGAN VULNUS SCOPETORUM e.c. PELURU SENAPAN ANGIN DI REGIO OCCIPITAL
Disusun oleh : Rizki Tri Hapsari Rr. Widya Kusumaningsih Salman Farid 22010111200121 22010111200123 22010111200125 Pembimbing : dr. Erythrina Permata Sari, Sp.BP - RE

BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012


1

I.

IDENTITAS PENDERITA Nama Umur Jenis Kelamin Pekerjaan Alamat MRS No. CM : Tn. Adie Nugroho : 14 tahun : Laki-laki : Pelajar : Pandansari Kendal : 28-10-2012 : C 383014

II. No 1

DAFTAR MASALAH Masalah Aktif Luka tembak regio occipital Tanggal 28 10 2012 No Masalah Pasif Tanggal

III.

DATA DASAR 1. Anamnesa -Keluhan Utama : luka pada daerah kepala -Riwayat Penyakit Sekarang: 3 jam yang lalu penderita terkena peluru nyasar saat sedang berjalanjalan di gunung. Pusing (+), mual (-), pingsan (-). Penderita dibawa ke Puskesmas Limbangan, lalu dirujuk ke RSUD Medika dilakukan rontgen, lalu karena tidak ada dokter dirujuk ke RSDK. -Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat alergi disangkal. Riwayat operasi sebelumnya (-) -Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada keluarga yang menderita alergi.

-Riwayat Sosial Ekonomi Penderita adalah pelajar. Orang tua penderita bekerja swasta.. Kesan Sosial ekonomi : cukup. 2. Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Kesadaran Tanda Vital : : Tampak kesakitan : GCS 15 (E4M6V5) : N : 88x/menit, i/t cukup RR: 28x/menit, TD : 100/60 mmHg t Kepala Mata Telinga Hidung Mulut Tenggorok Leher Dada : afebris : mesosefal :Konjungtiva palpebra pucat(-/-),pupil isokor 3mm, refleks cahaya (+/+) : Disharge (-/-) : Epistaksis (-/-), discharge (-/-), napas cuping hidung (-/-) : Bibir kering (-), Bibir sianosis (-) : T1-1, Faring hiperemis (-) : Trakhea deviasi (-) Pulmo : Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Cor : Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Abdomen : Inspeksi Palpasi : Simetris saat statis dan dinamis : Stem Fremitus kanan = kiri : Sonor seluruh lapangan paru : SD vesikuler (+/+) ,ST (-/-) : Ictus cordis tak tampak : IC teraba di SIC V 2cm LMCS : konfigurasi jantung d. b. n. : Suara jantung I-II murni,Bising (-) : Datar, venektasi (-) : Supel,Hepar/Lien tak teraba, nyeri tekan (-)

Perkusi Auskultasi Ekstremitas Akral dingin Sianosis Edema Capp.Refill Status Lokalis : Regio Occipital Inspeksi :Superior -/-/-/2/ 2

:Timpani (+), Pekak sisi (+), Pekak alih (-) : Bising Usus (+) Normal Inferior -/-/-/2/ 2

: tampak diskontinuitas jaringan dengan dasar subcutis, bentuk bulat, tepi reguler, jembatan jaringan (-), rembesan darah (-), oedema (+)

Palpasi : ukuran diameter 0,5 cm, nyeri tekan (+). 3. Pemeriksaan Penunjang X-Foto Cranium AP lateral Tampak gambaran opaccitas berbentuk bulat di regio occipital Kesan : benda asing di regio occiptal IV. DIAGNOSIS Vulnus scopetorum regio occipital e.c peluru senapan angin. V. INITIAL PLAN IPDx : S : O : IPRx : - Ekstraksi corpus alienum - Cefadroxil 2x500 mg - Asam mefenamat 3x500mg 4

IPMx : IPEx

Keadaan Umum, Tanda Vital, perdarahan. terkena luka tembak. - Menjelaskan pada penderita dan keluarganya bahwa akan dilakukan pengambilan peluru yang bersarang di kepala pasien.

: - Menjelaskan kepada penderita dan keluarga bahwa pada penderita

Anda mungkin juga menyukai