Anda di halaman 1dari 5

No. ID dan Nama Peserta : dr.

Affan Nadzar Basmalah


No. ID dan Nama Wahana : RSUD R.A. Basoeni Kab. Mojokerto
Topik : Bedah dan kegawatdaruratan medik
Tanggal Kasus : 27 Mei 2017
Nama Pasien : An. W. C No. RM : 97768
Tanggal Presentasi : - Pendamping :Eko Y., dr. / Rizka L., dr.
Tempat presentasi : -
Obyektif Presentasi :
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi
Seorang anak usia 7 tahun dibawa ke IGD dengan luka terbuka pada jari kelingking kiri
setelah terkena kipas angin
Tujuan
Membedakan antara open dan close fracture serta penatalaksanaan awal dan tatalaksana open
fracture
Bahan bahasan Tinjauan Pustaka Riset Kasus Audit
Cara membahas Diskusi Presentasi & E-mail Pos
diskusi

Data Pasien Nama :An. W. C / 7 tahun No. Registrasi : 97768


Data Utama untuk bahan diskusi
1. Diagnosis / Gambaran Klinis :
Pasien datang dibawa kedua orang tuanya ke IGD dengan luka terbuka pada jari kelingking
kiri setelah memasukkan tangannya ke mesin kipas angin. Ditemukan perdarahan aktif pada
luka tersebut. Bentuk luka tidak beraturan serta fragmen tulang tampak. Pasien sempat diberi
pertolongan pertama yakni dibebat untuk menghentikan perdarahan, sebelum akhirnya dibawa
oleh keluarga ke rumah sakit

2. Riwayat Pengobatan : Luka pasien sempat dibebat sebelum dibawa ke rumah sakit

3. Riwayat Kesehatan :
Pasien mengakui tidak adanya riwayat penyakit sebelumnya.
4. Riwayat keluarga:
Tidak ada keluarga yang mempunyai keluhan serupa.

5. Riwayat Pekerjaan: Pelajar SD

6. Lain-lain : -
7. Daftar Pustaka:
1. Apley, A.Graham. Buku Ajar Ortopedi dan Fraktur Sistem APLEY. Ed.7. Jakarta : Widya
Medika.1995
2. Bagian Bedah Staf Pengajar Fakultas kedokteran Universitas Indonesia. Kumpulan
Kuliah Ilmu Bedah. Jakarta : Binarupa Aksara.1995.
3. Rasjad, Chairuddin. Pengantar Ilmu BedahOrtopedi. Jakarta : PT. Yarsif Watampone.
2007.
4. Sjamsuhidajat R, De Jong Wim. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi ke-2. Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran EGC.2004.
5. Schwartz, Shires, Spencer. Intisari Prinsip-Prinsip Ilmu Bedah, Edisi 6. Jakarta :
EGC.2000.
Hasil Pembelajaran

1.Diagnosis pasien dengan open fraktur


2.Tatalaksana dengan open fraktur
3.Edukasi perjalanan dan kegawatan penyakit

SUBYEKTIF :
Pasien datang dibawa kedua orang tuanya ke IGD dengan luka terbuka pada jari kelingking
kiri setelah memasukkan tangannya ke mesin kipas angin. Ditemukan perdarahan aktif pada
luka tersebut. Bentuk luka tidak beraturan serta fragmen tulang tampak. Pasien sempat diberi
pertolongan pertama yakni dibebat untuk menghentikan perdarahan, sebelum akhirnya dibawa
oleh keluarga ke rumah sakit.

Pasien mengakui tidak adanya riwayat penyakit sebelumnya.

Obyektif

Status Generalis

Keadaan umum : baik, kooperatif


Kesadaran : composmentis
Tanda Vital : Nadi : 100 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Pernapasan : 24 x/menit
Suhu : 36,7 º C

Kepala : mesosefal
Mata : conjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (-/-)
raccon eye (-/-)
Hidung : nafas cuping (-), sekret (-), septum deviasi (-), rhinorrea(-)
Telinga : discharge (-/-), ottorhea(-),
Mulut : bibir sianosis (-), parrese
Tenggorokan : T1-T1, faring hiperemis (-).
Leher : simetris, trakhea ditengah, pembesaran limfonodi (-)

Thorax
Pulmo I : simetris statis dan dinamis
Pa : stem fremitus kanan = kiri
Pe : sonor seluruh lapangan paru
Au : Suara dasar vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-
Cor I : ictus cordis tak tampak
Pa : ictus cordis teraba pada SIC V 2 cm medial Linea
Midclavikularis Sinistra
Pe : konfigurasi jantung dalam batas normal
Au : Suara jantung I-II murni, bising (-), gallop (-).

Abdomen I : datar
Au : bising usus (+) normal
Pe : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Pa : supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-), defans
muskuler (-)

Ekstremitas Superior Inferior


Akral dingin -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Edema -/- -/-
Sensibilitas +/+ +/+
Motorik:
Gerak +/+ +/+
Kekuatan 5/5 5/5

Status lokalis :
 Regio Manus Sinistra
Look : deformitas digiti V (+), vulnus laceratum digiti V, bone expossure (+)
Feel : nyeri tekan digiti V (+), krepitasi (+), pulsasi arteri radialis (+), akral
hangat (+), sensasi (-), capp refill (< 2’),
Move : pergerakan aktif digiti III (-)

Pemeriksaan Laboratorium Darah Lengkap


Hb 10,6 g/dl
Hct 30,1 %
Eritrosit 3,6 juta/ul
Lekosit 11400/ul
%Neu 79,6%
%Eo/Bas 3,9%
%Ly/Mo 16,5%
MCV 83,4 fl
MCH 29,4 pg
MCHC 35,2 g/dl

Foto luka

Pemeriksaan Foto manus (s) AP dan lateral

Kesan : Open Fracture phallanx medial manus sinistra

ASESSMESSMENT
Open fracture digiti V manus sinistra

PLAN

Diagnosis: foto rontgen manus sinistra AP dan lateral


Terapi:
 Inf D5 ½ NS 1600 cc/24 jam
 Injeksi taxegram 3 x 500 mg
 Injeksi antrain 3 x ½ ampul
 Persiapkan cito operasi besok
 Puasakan 6 jam sebelum operasi
 Siapkan wire 1.0 2 biji
 Rawat luka dan hecting situasional
 Observasi TTV dan keluhan pasien

Pendidikan :
Memberikan informasi tentang penyakit pasien kepada pasien dan keluarga,
termasuk prosedur tatalaksananya tentang pentingnya untuk dilakukan operasi
segera mengingat ada kontak antara tulang dengan daerah luar sehingga
meningkatkan resiko infeksi kedepannya.

Konsultasi :
Konsul dokter spesialis bedah ortopedi

Rujukan : Pasien MRS dan tidak perlu rujukan

Kontrol : Poli ortopedi

Anda mungkin juga menyukai