Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KASUS

OTITIS EKSTERNA AURICULA DEXTRA

Pendamping:
dr. Aulia Satria

Disusun Oleh:
dr. Nanda Lisisina
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
PIDI
Angkatan III/2022

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA
UPTD PUSKESMAS TANJUNG PINANG
2023
Identitas Pasien

Nama : Nn. PY
Umur : 19 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : RT 06 Sijenjang
Puskesmas : 30 Desember 2022
ANAMNESIS
Anamnesis

Keluhan Utama :

Nyeri pada telinga kanan


sejak 3 hari sebelum berobat
ke Puskesmas

Keluhan Tambahan :

Telinga kanan terasa gatal


Riwayat Penyakit Sekarang

Ny. LZ, perempuan, 23 tahun, datang ke Puskesmas pada tanggal


10 September 2022 seorang diri. Pasien mengeluhkan nyeri pada
telinga kanan sejak 3 hari sebelum berobat ke Puskesmas. Nyeri
dirasakan terutama saat pasien menyentuh telinganya dan saat
makan. Pasien juga mengeluh telinga kanan terasa gatal dan
berdenging. Sehari sebelumnya telinga kanan terasa tidak enak
sehingga pasien membersihkan telinganya dengan tangan.
Riwayat Penyakit Sekarang

Tidak terdapat cairan yang keluar dari kedua liang telinga. Tidak
terdapat keluhan pendengaran telinga kanan berkurang dan tidak
berdenging. Tidak ada keluhan pusing (perasaan berputar) ataupun
sakit kepala. Tidak terdapat keluhan demam dan riwayat batuk pilek
juga disangkal oleh pasien. Pasien mengaku sebelumnya tidak
kemasukan air maupun benda asing lainnya ke dalam telinganya.
Tidak ada riwayat berenang sebelumnya. Pasien belum pernah
berobat untuk mengatasi keluhannya.
Riwayat Penyakit Keluarga

Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami keluhan


yang sama dengan pasien
Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien mempunyai riyawayat penyakit autoimun yaitu SLE. Pasien


pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.
Riwayat Kebiasaaan

Pasien mengatakan memiliki kebiasaan mengorek telinga dengan


tangan dan sering membersihkan telinga dengan cotton bud
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik

Tanda-tanda vital
◦ Kesadaran : Compos mentis & kooperatif
◦ Tekanan Darah : 105/83 mmHg
◦ Nadi : 81 x/menit
◦ Pernafasan : 19x/menit
◦ Suhu : 36,6 C
◦ BB : 48 kg
◦ TB : 158 cm
◦ IMT : 19,23 (Normal)
Status Generalis
Kepala : Normosefali, tidak ada deformitas

Rambut : Warna hitam, distribusi merata, tidak mudah


dicabut

Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,


pupil isokor (+), refleks cahaya langsung +/+, refleks
cahaya tidak langsung +/+

Telinga : Telinga kiri dalam batas normal

Telinga kanan didapatkan aurikula tidak ada deformitas, edema (-), hiperemi
(-). Daerah periaurikuler abses (-), fistula (-), edema (-), hiperemi (-).
Daerah retroaurikuler abses (-), fistula (-), edema (-), hiperemi (-). Pada
palpasi didapatkan nyeri pergerakan aurikula (+), nyeri tekan tragus (+).
Meatus akustikus edema (-), hiperemi (+), furunkel (+), sekret (+), jaringan
granulasi (-), polip (-). Membran timpani intak, berwarna putih mengkilat,
cone of light (+), arah pukul 7
Status Generalis
Hidung : Deformitas (-), deviasi septum (-), krepitasi (-),
liang hidung lapang, sekret (-), pernapasan cuping hidung (-)

Mulut : Bibir kering (-), bibir sianosis (-), gusi lidah


kotor (-), bercak kemerahan pada mukosa (-), bercak putih
pada mukosa (-)

Tenggorokan : Uvula di tengah, arkus faring simetris, tonsil T1/T1,


dinding faring posterior tidak hiperemis, post nasal
drip (-)

Leher : Tidak terabapembesaran KGB dan tiroid


Status Generalis
 
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kiri kanan,
retraksi intercostal (-), pemakaian otot bantu pernafasan
(-), sela iga melebar (-), barrel chest (-)

Palpasi :Gerak dinding simetris saat statis dan dinamis,


vocal fremitus mengeras di kedua lapang paru, nyeri tekan (-),
benjolan (-)

Perkusi : Nyaring pada kedua lapang paru

Auskultasi :Suara napas vesikuler normal +/+, rhonki -/-,


wheezing -/-
Status Generalis
 
Jantung

Inspeksi : Pulsasi iktus cordis tidak terlihat


Palpasi : Pulsasi iktus cordis tidak teraba di sela iga 5
midclavicularis sinistra
Perkusi : Batas jantung kiri di sela iga 5 linea midklavikularis
sinistra
Auskultasi : BJ I dan II reguler; gallop (-), murmur (-)
Status Generalis
 
Abdomen

Inspeksi : Permukaan datar


Auskultasi : Bising usus (+) 3x/menit
Palpasi : Defense muscular (-), nyeritekan di 9 regio
abdomen (-),ballotement (-), hepatomegali (-), splenomegali
(-), turgor < 2 detik
Perkusi : Timpani di 9 regio abdomen, shifting dullness (-)

Ekstremitas

Ekstremitas atas : Simetris kanan dan kiri, deformitas -/-, akral


hangat+/+, oedem-/- pitting, ptekie -/-, jejas -/-

Ekstremitas bawah : Simetris kanan dan kiri, deformitas -/-, akral


hangat +/+,oedem tungkai-/- pitting,ptekie -/-, jejas -/-
Status Generalis
 
Ekstremitas

Ekstremitas atas : Simetris kanan dan kiri, deformitas -/-, akral


hangat+/+, oedem-/- pitting, ptekie -/-, jejas -/-

Ekstremitas bawah : Simetris kanan dan kiri, deformitas -/-, akral


hangat +/+,oedemtungkai-/- pitting,ptekie -/-, jejas -/-
PEMERIKSAAN PENUNJANG

•Tidak dilakukan
DIAGNOSIS KERJA

Otitis Eksterna Sirkumskripta Auricula Dextra


DIAGNOSIS BANDING

1. Otitis Eksterna Difusa Auricula Dextra


2. Otomikosis Auricula Dextra
3. Otitis Media Akut Auricula Dextra
Tatalaksana
 
Medikamentosa

1. Kloramfenikol tetes telinga 3 dd gtt 2 AD


2. Paracetamol tab 500 mg 3 x 1
3. Cetirizin tab 10 mg 1 x 1
Tatalaksana
 
Non-Medikamentosa

Edukasi pasien dan anggota keluarga yang lain tentang cara


menjaga kebersihan telinga dengan baik yaitu dengan alat yang
bersih misalnya cotton bud dan dilakukan setelah mandi dengan
cara yang lembut agar kotoran menjadi lebih mudah untuk
dibersihkan tanpa harus mengorek lebih keras dan menjaga agar
telinga tetap kering serta membatasi kebiasaan sering mengorek
telinga
Prognosis

Quo ad vitam : Bonam


Quo ad functionam : Bonam
Quo ad sanam : Dubia ad bonam
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai