Minimalisasi Risiko P2P 2019

P-D-C-A
SISTEM MANAJEMEN MUTU P-D-C-A

PENINGKATAN DAN PERBAIKAN KINERJA
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
UPT PUSKESMAS PURUK CAHU SEBERANG
KRITERIA :
Upaya Minimalisasi Risiko Pelaksanaan Kegiatan UKM terhadap Lingkungan
Elemen Penilaian Minimalisasi Risiko

1. Hasil identifikasi risiko terhadap lingkungan dan masyarakat akibat pelaksanaan
kegiatan UKM
2. Hasil analisis risiko
3. Rencana pencegahan dan minimalisasi risiko
4. Rencana upaya pencegahan risiko dan minimalisasi risiko dengan bukti
pelaksanaan
5. Hasil evaluasi terhadap upaya pencegahan dan minimalisasi risiko
6. Bukti pelaporan dan tindak lanjut
PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA
DINAS KESEHATAN
Jl. Bhayangkara No. 53B Kel. Puruk Cahu Kec. Murung 73912
Telp.081235382115, email: pkm.purukcahuseberang12@gmail.com
HASIL IDENTIFIKASI RISIKO TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT

AKIBAT PELAKSANAAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
UPAYA : PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT (P2P)

TAHUN : 2019
No Kegiatan Identifikasi Risiko
1 Pengambilan vaksin dari Puskesmas ke Dinas Kemungkinan vaksin Rusak saat Pengambilan Vaksin
Kesehatan dan dari pustu ke puskesmas
2 Kegiatan pelaksanaan imunisasi 1. Kemungkinan vaksin Rusak saat Pemberian Imunisasi
2. Kesalahan persepsi Orang Tua tentang Imunisasi sehinga tidak mau mengimunisasi
Anaknya
3. APD Pelaksanaan Imunisasi (Masker,Handscoon)
4. Insiden tertusuk jarum
5. Kemungkinan terjadi KIPI
3 BIAS 1. APD Pelaksanaan BIAS DT/TD dan Campak (Masker,Handscoon,dan safety box)
DT/TD dan Campak 2. Kemungkinan terjadi KIPI
3. Insiden tertusuk jarum
4 Sweeping Imunisasi 1. Kemungkinan vaksin Rusak saat Pemberian BIAS DT/TD dan Campak
2. Kemungkinan sasaran tidak ada ditempat pada saat di sweeping
3. APD Pelaksanaan Sweeping Imunisasi (Masker,Handscoon)
5 Pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas 1. Mati lampu pada saat kegiatan sehingga tiak bisa menggunakan LCD dan Pengeras Suara
Kesehatan Tentang Penyakit Menular Langsung (PML) 2. Kesalahan pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan
TB
6 Pelacakan, deteksi dini/,ketuk pintu PML TB,HIV dan Terpapar dengan pasien yang dikunjungi
Hepatis
7 Pemeriksaan kontak serumah Penderita PML TB 1. Terpapar dengan pasien yang dikunjungi
2. Tidak menggunakan teknik APD
3. Ceceran limbah medis
8 Kunjungan rumah untuk follow up tatalaksana pasien 1. Terpapar dengan pasien yang dikunjungi
PML TB 2. Tidak menggunakan teknik APD
9 Pertemuan Peningkatan Kapasitas Petugas Kesehatan 1. Mati lampu pada saat kegiatan sehingga tiak bisa menggunakan LCD dan Pengeras Suara
Tentang Penyakit Menular Vektor dan Zoonotik (PMVZ) 2. Kesalahan pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan
Malaria
10 Pelacakan deteksi dini kasus PMVZ Malaria dan DBD 1. Terpapar dengan pasien yang dikunjungi
2. Tidak menggunakan APD
3. Salah memberikan penjelasan penggunaan ABATE
11 Penyelidikan Epidemiologi kasus PMVZ Malaria dan 1. Terpapar dengan pasien yang dikunjungi
DBD 2. Tidak menggunakan APD
3. Salah memberikan terapi
12 Kunjungan Rumah Untuk Follow Up tata laksana 1. Terpapar dengan pasien yang dikunjungi
Pasien PMVZ Malaria dan DBD 2. Tidak menggunakan APD
13 Pemberian Obat Pencegahan secara Massal (POPM) 1. Kemungkinan Obat Rusak saat Pemberian Obat Pencegahan secara massa
2. Obat exp
14 Skrining PTM 1. Kesalahan mengidentifikasi pasien

2. Tidak menggunakan APD
16 Pemantauan penerapan Kawasan Tanpa Rokok di 1. Kemungkinan LCD, laptop, mikrofon dan peralatan lain tertinggal pada saat ke lapangan
sekolah 2. Mati lampu pada saat kegiatan sehingga tiak bisa menggunakan LCD
3. Kesalahan pemahaman siswa/siswi terhadap materi yang disampaikan
17 Pemantauan kondisi dan Pengobatan orang dengan Mendapatkan perilaku kekerasan dari pasien
Gangguan Jiwa (OGDJ)
18 Sosialisasi pembentukan Upaya Kesehatan Bersumber 1. Mati lampu pada saat kegiatan sehingga tiak bisa menggunakan LCD
Daya Masyarakat (UKBM) yang belum terbentuk 2. Kesalahan pemahaman masyarakat terhadap materi yang disampaikan
Puruk Cahu Seberang, Maret 2019

Penanggung Jawab UKM Koordinator Upaya P2P
Tri Yuliana,A.md.Keb Rabiyatul adawiyah,A.md.Kep

NIP. 19770727 200312 2 011 NIP. 19870215 201001 2 017
Mengetahui
Plh.Kepala UPT Puskesmas
Puruk Cahu Seberang
dr. Sukma Ihsan Rasyid

NIP. 19870213 201503 1 001
DINAS KESEHATAN
Telp.081235382115, emai: pkm.purukcahuseberang12@gmail.com
ANALISIS RISIKO TERHADAP IDENTIFIKASI RISIKO TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT

UPAYA : PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

TAHUN : 2019
No Kegiatan Identifikasi Risiko Analisis Risiko
1 Pengambilan vaksin dari Kemungkinan vaksin Rusak saat Pengambilan Termos Vaksin yang di gunakan tidak memenuhi standart
Puskesmas ke Dinas Kesehatan Vaksin
dan dari pustu ke puskesmas
2 Kegiatan pelaksanaan imunisasi 1. Kemungkinan vaksin Rusak saat Pemberian 1. Termos vaksin yang di gunakan tidak memenuhi standart
Imunisasi
2. Kesalahan persepsi Orang Tua tentang 2. Pengetahuan dan pendidikan orang tua rendah
Imunisasi sehinga tidak mau mengimunisasi
Anaknya
3. APD Pelaksanaan Imunisasi 3. Resiko terkena penyakit menular
(Masker,Handscoon)
4. Insiden tertusuk jarum 4. Resiko terjadinya efek samping yang tidak di inginkan
5. Kemungkinan terjadi KIPI 5. Resiko bengkak bekas lokasi suntikan dan demam
3 BIAS 1. APD Pelaksanaan BIAS DT/TD dan Campak 1. Resiko tertular Penyakit
DT/TD dan Campak (Masker,Handscoon,dan safety box) 2. Resiko bengkak bekas lokasi suntikan dan demam
2. Kemungkinan terjadinya KIPI 3. Resiko terjadinya efek samping yang tidak di inginkan
3. Insedin tertusuk jarum
4 Sweeping Imunisasi 1 Kemungkinan vaksin Rusak saat Pemberian 1. Vaksin karier tidak memenuhi standart dan jarak tempuh
Imunisasi yang jauh
2. Kemungkinan sasaran tidak ada ditempat 2. Pengetahuan dan pendidikan orang tua rendah
pada saat di sweeping
3. APD Pelaksanaan Sweeping Imunisasi 3. Risiko tertular penyakit
(Masker,Handscoon,safety box)
5 Pertemuan Peningkatan Kapasitas 1. Mati lampu pada saat kegiatan sehingga tiak 1. Pemadaman Listrik Kelurahan
Petugas Kesehatan Tentang bisa menggunakan LCD dan Pengeras
Penyakit Menular Langsung (PML) Suara
TB 2. Kesalahan pemahaman peserta terhadap 2. Metode Penyampaian kurang tepat
materi yang disampaikan
6 Pelacakan, deteksi dini/,ketuk pintu Terpapar dengan pasien yang dikunjungi Risiko tertular penyakit
PML TB,HIV dan Hepatis
7 Pemeriksaan kontak serumah 1. Terpapar dengan pasien yang dikunjungi Risiko tertular penyakit
Penderita PML TB 2. Tidak menggunakan teknik APD
8 Kunjungan rumah untuk follow up Terpapar dengan pasien yang dikunjungi Risiko tertular penyakit
tatalaksana pasien PML TB
9 Pertemuan 1. Mati lampu pada saat kegiatan sehingga tiak 1. Pemadaman Listrik Kelurahan
Peningkatan Kapasitas Petugas bisa menggunakan LCD dan Pengeras
Kesehatan Tentang Penyakit Suara
Menular Vektor dan Zoonotik 2. Kesalahan pemahaman peserta terhadap 2. Metode Penyampaian kurang tepat
(PMVZ) Malaria materi yang disampaikan
10 Pelacakan deteksi dini kasus PMVZ 1. Alat transportasi darat(terjadinya kecelakaan 1. Luka ringan/luka berat/meninggal/trauma Pisikologis akibat
Malaria dan DBD lalu lintas) kecelakaan lalu lintas
2. Terpapar dengan pasien yang dikunjungi 2. Risiko tertular penyakit
3. Tidak menggunakan APD 3. Risiko tertular penyakit
4. Salah memberikan penjelasan penggunaan 4. Risiko keracunan
ABATE
11 Penyelidikan Epidemiologi kasus 1. Terpapar dengan pasien yang dikunjungi 1. Risiko tertular penyakit
PMVZ Malaria dan DBD 2. Tidak menggunakan APD 2. Risiko tertular penyakit
3. Salah memberikan terapi 3. Risiko syok anafilaksis
12 Kunjungan Rumah Untuk Follow Up 1. Terpapar dengan pasien yang dikunjungi Risiko tertular penyakit
tata laksana Pasien PMVZ Malaria 2. Tidak menggunakan APD
dan DBD
13 Pemberian Obat Pencegahan 1. Kemungkinan Obat Rusak saat Pemberian 1. Penyimpanan tidak sesuai standart
secara Massal (POPM) Obat Pencegahan secara massal 2. Keracunan/obat tidak bereaksi
2. Obat kadaluarsa
14 Skrining PTM 1. Kesalahan mengidentifikasi pasien 1. Diagnosa dan terapi salah

2. Tidak menggunakan APD 2. Risiko tertular penyakit lainnya
15 Pemantauan penerapan Kawasan 1. Kemungkinan LCD, laptop, mikrofon dan 1. Peralatan yang banyak sehingga ada yang terlupakan
Tanpa Rokok di sekolah peralatan lain tertinggal pada saat ke untuk dibawa
lapangan 2. Pemadaman listrik
2. Mati lampu pada saat kegiatan sehingga 3. Kemampuan siswa/siswi memahami materi yang di
tidak bisa menggunakan LCD sampaikan sangat cukup memahami
3. Kesalahan pemahaman siswa/siswi terhadap
materi yang disampaikan
16 Pemantauan kondisi dan Mendapatkan perilaku kekerasan dari pasien Trauma ringan/sedang/berat
Pengobatan orang dengan
17 Sosialisasi pembentukan Upaya 1. Mati lampu pada saat kegiatan sehingga tiak 1. Pemadaman listrik di desa
Kesehatan Bersumber Daya bisa menggunakan LCD
Masyarakat (UKBM) yang belum 2. Kesalahan pemahaman masyarakat 2. Tingkat pendidikan masyarakat menyebabkan kesulitan
terbentuk terhadap materi yang disampaikan dalam memahami materi yang diberikan, metode
penyampaian sosialisasi kurang tepat, kemampuan
masyarakat dalam menterjemahkan bahasa yang
digunakan dalam penyampaian materi sosialisasi.

Penanggung Jawab UKM Koordinator Upaya
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

NIP. 19770727 200312 2 011 NIP. 19870215 201001 2 017
Mengetahui
Puruk Cahu Seberang

NIP. 19870213 201503 1 001
DINAS KESEHATAN
RENCANA PENCEGAHAN DAN MINIMALISASI RISIKO


TAHUN : 2019
N
Kegiatan Identifikasi Risiko Analisis Risiko Rencana Upaya Pencegahan Risiko
o
1 Pengambilan vaksin dari 1. Alat transportasi 1. Luka ringan/ luka berat/ meninggal/ 1. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Puskesmas ke Dinas darat(terjadinya kecelakaan trauma psikologis akibat kecelakaan helm pada saat melakukan perjalanan
Kesehatan dan dari pustu ke lalu lintas) lalu lintas dengan alat transportasi darat (sepeda
puskesmas 2. Kemungkinan vaksin Rusak 2. Termos Vaksin yang di gunakan motor)
saat Pengambilan Vaksin tidak memenuhi standart 2. Mengusulkan ke Dinas Kesehatan
termos vaksin karier
2 Kegiatan pelaksanaan 1. Kemungkinan vaksin Rusak 1. Termos vaksin yang di gunakan 1. Mengusulkan ke Dinas Kesehatan
imunisasi saat Pemberian Imunisasi tidak memenuhi standart termos vaksin karier
2. Kesalahan persepsi Orang 2. Pengetahuan dan pendidikan orang 2. Berikan edukasi tentang Imunisasi
Tua tentang Imunisasi tua rendah
sehinga tidak mau
mengimunisasi Anaknya
3. APD Pelaksanaan Imunisasi 3. Resiko terkena penyakit menular 3. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
(Masker,Handscoon) seperti Handscoon,masker dan safety
box
4. Insiden tertusuk jarum 4. Resiko terjadinya efek samping 4. Ceklis kebutuhan imunisasi yang
yang tidak di inginkan diberikan
N
o
5. Kemungkinan terjadi KIPI 5. Resiko bengkak bekas lokasi 5. Sarankan kompres dlokasi bekas
suntikan dan demam suntikan dan Berikan Obat penurun
panas
3 BIAS 1. APD Pelaksanaan BIAS 1. Resiko tertular Penyakit 1. Pemakaian APD yang sudah di
DT/TD dan Campak DT/TD dan Campak siapakan Dinas Kesehatan
(Masker,Handscoon,dan 2. Sarankan kompres dilokasi bekas
safety box) suntikan dan berikan obat penurun
2. Kemungkinana terjadinya 2. Resiko bengkak lokasi bekas panas
KIPI suntikkan dan demam 3.
3. Insiden tertusuk jarum 3. Resiko terjadinya efek samping
yang tida diinginkan
4 Sweeping Imunisasi 1. Kemungkinan vaksin Rusak 1. Termos Vaksin yang di gunakan 1. Mengusulkan ke Dinas Kesehatan
saat Pemberian Imunisasi tidak memenuhi standar termos vaksin karier
2. Kemungkinan sasaran tidak 2. Pengetahuan dan pendidikan orang 2. Menjelaskan efek akibat suntik imunisasi
ada ditempat pada saat di tua rendah pada orang tua dan pemberian obat
sweeping penurun panas
3. APD Pelaksanaan Sweeping 3. Risiko tertular penyakit 3. Pemakaian APD yang sudah di siapkan
Imunisasi Dinas Kesehatn
(Masker,Handscoon)
5 Pertemuan Peningkatan 1. Mati lampu pada saat 1. Pemadaman Listrik Kelurahan 1. Mengusulkan / penyediaan genset
Kapasitas Petugas kegiatan sehingga tiak bisa puskesmas dan menyiapkan Print out
Kesehatan Tentang Penyakit menggunakan LCD dan materi
Menular Langsung (PML) TB Pengeras Suara
2. Kesalahan pemahaman 2. Metode Penyampaian kurang tepat 2. Mengusulkan pelatihan ke Dinas
peserta terhadap materi Kesehatan tentang Penyakit Menular
yang disampaikan langsung TB
6 Pelacakan, deteksi dini/,ketuk Terpapar dengan pasien yang Risiko tertular penyakit Pemakaian APD yang sudah di siapakan
pintu PML TB,HIV dan dikunjungi Dinas Kesehatan
N
o
Hepatis
7 Pemeriksaan kontak 1. Terpapar dengan pasien Risiko tertular penyakit Pemakaian APD yang sudah di siapakan
serumah Penderita PML TB yang dikunjungi Dinas Kesehatan
2. Tidak menggunakan teknik
APD
8 Kunjungan rumah untuk 1. Terpapar dengan pasien Risiko tertular penyakit Pemakaian APD yang sudah di siapakan
follow up tatalaksana pasien yang dikunjungi Dinas Kesehatan
PML TB 2. Tidak menggunakan teknik
APD
9 Pertemuan 1. Mati lampu pada saat 1. Pemadaman Listrik Kelurahan 1. Mengusulkan / penyediaan genset
Peningkatan Kapasitas kegiatan sehingga tiak bisa puskesmas dan menyiapkan Print out
Petugas Kesehatan Tentang menggunakan LCD dan materi
Penyakit Menular Vektor dan Pengeras Suara
Zoonotik (PMVZ) Malaria 2. Kesalahan pemahaman 2. Metode Penyampaian kurang tepat 2. Mengusulkan pelatihan ke Dinas
peserta terhadap materi Kesehatan tentang Penyakit Menular
yang disampaikan Vektor Zoonotik Malaria
10 Pelacakan deteksi dini kasus 1. Alat transportasi 1. Luka ringan/luka 1. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
PMVZ Malaria dan DBD darat(terjadinya kecelakaan berat/meninggal/trauma Pisikologis helm pada saat melakukan perjalanan
lalu lintas) akibat kecelakaan lalu lintas dengan alat transportasi darat (sepeda
2. Terpapar dengan pasien 2. Risiko tertular penyakit motor)
yang dikunjungi 3. Risiko tertular penyakit 2. Pemakaiana APD yang sudah di siapkan
3. Tidak menggunakan APD 4. Risiko keracunan Dinas Kesehatan
4. Salah memberikan 3. Menyampaikan manfaat tentang APD
penjelasan penggunaan kepada petugas kesehatan
ABATE 4. Memehami cara pemberian/dosis ABT
dan menyiapkan ABT yg diberi yang sdh
N
o
dikemasan lgsg kpd masyarakat
11 Penyelidikan Epidemiologi 1. Terpapar dengan pasien 1. Risiko tertular penyakit 1. Pemakaiana APD yang sudah di
kasus PMVZ Malaria dan yang dikunjungi siapkan Dinas Kesehatan
DBD 2. Tidak menggunakan APD 2. Risiko tertular penyakit 2. Menyampaikan manfaat tentang APD
3. Salah memberikan terapi 3. Risiko syok anafilaksis kepada petugas kesehatan
3. Memehami cara pemberian/dosis ABT
dan menyiapkan ABT yg diberi yang
sdh dikemasan lgsg kpd masyarakat
12 Kunjungan Rumah Untuk 1. Terpapar dengan pasien Risiko tertular penyakit Pemakaian APD yang sudah di siapakan
Follow Up tata laksana yang dikunjungi Dinas Kesehatan
Pasien PMVZ Malaria dan 2. Tidak menggunakan APD
DBD
13 Pemberian Obat Pencegahan 1. Kemungkinan Obat Rusak 1. Penyimpanan tidak sesuai standart 1. Mengatur suhu ruangan kamar apotik
secara Massal (POPM) ( obat saat Pemberian Obat 2. Pengusulan ke Dinas Kesehatn untuk
Cacing) Pencegahan secara massal pengadaan obat yg masa kadaluarsa
2. Obat Kadaluarsa 2. Keracunan/ obat tidak bereaksi lebih lama lagi
14 Skrining PTM Tidak menggunakan APD Risiko tertular penyakit lainnya Pemakaian APD yang sudah di siapakan
Dinas Kesehatan
15 Pemantauan penerapan 1. Kemungkinan LCD, laptop, 1. Peralatan yang banyak sehingga ada 1. Peralatan yang akan dibawa ke
Kawasan Tanpa Rokok di mikrofon dan peralatan lain yang terlupakan untuk dibawa lapangan disiapkan 1 hari sebelumnya
sekolah tertinggal pada saat ke sehingga kecil kemungkinan barang
lapangan tertinggal
2. Mati lampu pada saat 2. Pemadaman listrik 2. Penyediaan Genset dan menyiapkan
kegiatan sehingga tidak bisa print out materi / leaflet untuk antisipasi
menggunakan LCD apbila mati lampu
N
o
3. Kesalahan pemahaman 3. Kemampuan Siswa/Siswi memahami 3. Menyiapkan materi yang mudah di
siswa/siswi terhadap materi materi yang di sampaikan sangat pahami
yang disampaikan cukup memahami
16 Pemantauan kondisi dan Mendapatkan perilaku kekerasan Trauma ringan/sedang/berat Penyiapan APD untuk petugas demi
Pengobatan orang dengan dari pasien penanggulangan ODGJ
17 Sosialisasi pembentukan 1. Mati lampu pada saat 1. Pemadaman listrik di desa 1. Penyediaan genset dan menyiapkan
Upaya Kesehatan Bersumber kegiatan sehingga tiak bisa 2. Tingkat pendidikan masyarakat Print out materi
Daya Masyarakat (UKBM) menggunakan LCD menyebabkan kesulitan dalam 2. Menyiapkan materi yang mudah di
yang belum terbentuk 2. Kesalahan pemahaman memahami materi yang diberikan, pahami n di mengerti
masyarakat terhadap materi metode penyampaian sosialisasi masyarakat( memakai bahasa daerah
yang disampaikan kurang tepat, kemampuan setempat)
masyarakat dalam menterjemahkan
bahasa yang digunakan dalam
penyampaian materi sosialisasi.


NIP. 19770727 200312 2 011 NIP. 19870215 201001 2 017
Mengetahui
Puruk Cahu Seberang
NIP. 19870213 201503 1 001

DINAS KESEHATAN
HASIL KEGIATAN UPAYA PENCEGAHAN DAN MINIMALISASI RISIKO


TAHUN : 2019
Kegiatan Pencegahan dan Rencana Tindak Lanjut
No Identifikasi Risiko Hasil Kegiatan Masalah
Minimalisasi Risiko
1 Identifikasi risiko 1. Penggunaan Alat Pelindung 1. Tenaga kesehatan yang Keterbatasan termos vaksin Membuat usulan kepada
kegiatan pelaksanaan Diri (APD) helm pada saat melakukan kegiatan karier Kepala Dinas Kesehatan
pengambilan vaksin : melakukan perjalanan dengan pengambilan vaksin sudah tentang permohonan
1. Alat transportasi alat transportasi darat (sepeda menggunakan APD Helm Termos Vaksin Karier
darat(terjadinya motor) 2. Usulan ke Dinas
kecelakaan lalu 2. Mengusulkan ke Dinas Kesehatan termos vaksin
lintas) Kesehatan termos vaksin karier
2. Kemungkinan karier
vaksin Rusak saat
Pengambilan
Minimalisasi Risiko
Vaksin
2 Identifikasi risiko 1. Mengusulkan ke Dinas 1. Usulan ke Dinas Tidak Ada Masalah Melaksanakan APD setiap
kegiatan pelaksanaan Kesehatan termos vaksin karier kesehatan termos vaksin pelaksanaan Imunisasi dan
imunisasi : karier edukasi ke orang tua
1. Kemungkinan vaksin 2. Berikan edukasi tentang 2. Tenaga kesehatan yang
Rusak saat Imunisasi melakukan kegiatan
Pemberian Imunisasi pelaksanaan imunisasi
3. Penggunaan Alat Pelindung sudah mengedukasi
2. Kesalahan persepsi Diri (APD) seperti tentang Imunisasi
Orang Tua tentang Handscoon,masker dan safety 3. Tenaga kesehatan yang
Imunisasi sehinga box melakukan kegiatan
tidak mau 4. Ceklis kebutuhan imunisasi pelaksanaan Imunisasi
mengimunisasi yang diberikan sudah menggunakan APD
Anaknya seperti Handscoon,masker
dan safety box
3. APD Pelaksanaan 4. Tenaga kesehatan yang
Imunisasi melakukan kegiatan
(Masker,Handscoon) pelaksanaan imunisasi
sudah menceklis
4. Insiden tertusuk kebutuhan imunisasi yang
jarum diberikan
3 Identifikasi risiko Pemakaian APD yang sudah di Tenaga kesehatan yang Tidak Ada masalah Melaksanakan APD setiap
kegiatan pelaksanaan siapakan Dinas Kesehatan melakukan kegiatan pelaksanaan BIAS DT/TD
BIAS DT/TD dan pelaksanaan BIAS DT/TD dan dan Campak
CAMPAK: Campak sudah menggunakan
- APD Pelaksanaan APD yang sudah di siapkan
BIAS DT/TD dan Dinas Kesehatan
Campak
(Masker,Handscoo
n,dan safety box)
Minimalisasi Risiko
4 Identifikasi risiko 1. Mengusulkan ke Dinas 1. Usulan ke Dinas Tidak Ada masalah Melaksanakan APD setiap
kegiatan pelaksanaan Kesehatan termos vaksin karier Kesehatan termos vaksin pelaksanaan Sweeping
Sweeping Imunisasi : 2. Menjelaskan efek akibat suntik karier Imunisasi dan edukasi efek
1. Kemungkinan vaksin imunisasi pada orang tua dan 2. Tenaga kesehatan yang akibat suntik imunisasi ke
Rusak saat pemberian obat penurun panas melakkukan kegiatan orang tua
Pemberian Imunisasi 3. Pemakaian APD yang sudah di pelaksanaan sweeping
2. Kemungkinan siapkan Dinas Kesehatn imunisasi sudah
sasaran tidak ada menjelaskan efek akibat
ditempat pada saat suntik imunisasi pada
di sweeping orang tua dan sudah
3. APD Pelaksanaan memberikan obat penurun
Sweeping Imunisasi panas
(Masker,Handscoon) 3. Tenaga kesehatan yang
melakukan kegiatan
pelaksanaan sweeping
imunisasi sudah
menggunakan APD yang
sudah di siapkan Dinas
kesehatan
5 Identifikasi risiko 1. Mengusulkan / penyediaan 1. Usulan penyediaan genset 1. Keterbatasan Dana 1. Membuat usulan kepada
kegiatan pelaksanaan genset puskesmas dan puskesmas dan sudah pembelian genset Kepala Dinas Kesehatan
Pertemuan Peningkatan menyiapkan Print out materi menyiapkan print out 2. Keterbatasan tentang permohonan
kapasitas petugas materi pengetahuan tentang penyedian genset
kesehatan tentang 2. Mengusulkan pelatihan ke 2. Usulan pelatihan ke Dinas penyakit menular 2. Membuat usulan kepada
penyakit menular Dinas Kesehatan tentang Kesehatan tentang langsung TB Kepala Dinas Kesehatan
langsung TB : Penyakit Menular langsung TB Penyakit Menular langsung tentang permohonan
1. Mati lampu pada TB pengadaan pelatihan
saat kegiatan tentang penyakit menular
sehingga tiak bisa langsung TB
menggunakan LCD
dan Pengeras
Suara
Minimalisasi Risiko
2. Kesalahan
pemahaman
peserta terhadap
materi yang
disampaikan
kegiatan pelaksanaan siapakan Dinas Kesehatan melakukan kegiatan pelaksanaan
pelacakan,deteksi pelaksanaan pelacakan,deteksi dini/ketuk
dini/ketuk pintu penyakit pelacakan,deteksi dini/ketuk pintu penyakit menular
menular TB : pintu penyakit menular TB langsung TB
- Terpapar dengan sudah menggunakan APD
pasien yang yang sudah di siapkan Dinas
dikunjungi Kesehatan
kegiatan pelaksanaan siapakan Dinas Kesehatan melakukan kegiatan pelaksanaan pemeriksaan
pemeriksaan kontak pelaksanaan pemeriksaan kontak serumah penyakit
serumah penderita kontak serumah penderita menular langsung TB
penyakit menular TB : penyakit menular TB sudah
1. Terpapar dengan menggunakan APD yang
pasien yang sudah di siapkan Dinas
dikunjungi Kesehatan
2. Tidak menggunakan
teknik APD
3. Ceceran limbah
medis
kegiiatan pelaksanaan siapakan Dinas Kesehatan melakukan kegiatan pelaksanaan kunjungan
kunjungan rumah untuk pelaksanaan kunjungan rumah rumah untuk follow up
follow up tatalaksana untuk follow up tatalaksana tatalaksana pasien penyakit
pasien penyakit menular penderita penyakit menular TB menular TB
langsung TB : sudah menggunakan APD
Minimalisasi Risiko
1. Terpapar dengan yang sudah di siapkan Dinas
pasien yang Kesehatan
dikunjungi
2. Tidak menggunakan
teknik APD
9 Identifikasi risiko 1. Mengusulkan / penyediaan 1. Usulan penyediaan genset 1. Keterbatasan Dana 1. Membuat usulan kepada
kegiatan pelaksanaan genset puskesmas dan puskesmas dan sudah pembelian genset Kepala Dinas Kesehatan
pertemuan peningkatan menyiapkan Print out materi menyiapkan print out 2. Keterbatasan tentang permohonan
kapasitan petugas materi pengetahuan tentang penyedian genset
kesehatan tentang 2. Mengusulkan pelatihan ke 2. Usulan pelatihan ke Dinas penyakit menular vektor 2. Membuat usulan kepada
penyakit menular vektor Dinas Kesehatan tentang Kesehatan tentang zoonotik malaria Kepala Dinas Kesehatan
zoonotik malaria : Penyakit Menular Vektor Penyakit Menular vektor tentang permohonan
1. Mati lampu pada Zoonotik Malaria zoonotik malaria pengadaan pelatihan
saat kegiatan tentang penyakit menular
sehingga tiak bisa vektor zoonotik malaria
menggunakan LCD
dan Pengeras
Suara
2. Kesalahan
pemahaman
peserta terhadap
materi yang
disampaikan
10 Identifikasi risiko 1. Penggunaan Alat Pelindung Diri 1. Tenaga kesehatan yang Tidakk Ada masalah Melaksanakan APD setiap
kegiatan pelaksanaan (APD) helm pada saat melakukan kegiatan pelaksanaan pelacakan
pelacakan deteksi dini melakukan perjalanan dengan pelaksanaan pelacakan deteksi dini kasus PMVZ
kasus PMVZ malaria alat transportasi darat (sepeda deteksi dini kasus PMVZ malaria dan DBD
dan DBD : motor) malaria dan DBD sudah
1. Alat transportasi 2. Pemakaian APD yang sudah di menggunakan APD Helm
darat(terjadinya siapkan Dinas Kesehatan 2. Tenaga kesehatan yang
kecelakaan lalu 3. Menyampaikan manfaat melakukan kegiatan
lintas) tentang APD kepada petugas pelaksanaan pelacakan
Minimalisasi Risiko
2. Terpapar dengan kesehatan dini kasus PMVZ malaria
pasien yang 4. Memahami cara dan DBD sudah
dikunjungi pemberian/dosis ABT dan menggunakan APD
3. Tidak menyiapkan ABT yg diberi yang 3. Tenaga kesehatan yang
menggunakan APD sdh dikemasan lgsg kpd melakukan kegiatan
4. Salah memberikan masyarakat pelaksanaan pelacakan
penjelasan dini kasus PMVZ malaria
penggunaan dan DBD sudah
ABATE memahami manfaat APD
4. Tenaga kesehatan yang
melakukan kegiatan
pelaksanaan sudah
memahami cara
pemberian/dosis ABT dan
di berikan sudah
bekemasan
11 Identifikasi risiko 1. Pemakaiana APD yang sudah 1. Tenaga kesehatan yang Tidakk Ada masalah Melaksanakan APD setiap
kegiatan pelaksanaan di siapkan Dinas Kesehatan melakukan kegiatan pelaksanaan penyelidikan
penyelidikan 2. Menyampaikan manfaat pelaksanaan pelacakan epidemiologi kasus PMVZ
epidemiologi kasus tentang APD kepada petugas dini kasus PMVZ malaria malaria dan DBD
PMVZ malaria dan kesehatan dan DBD sudah
DBD : 3. Memehami cara menggunakan APD
1. Terpapar dengan pemberian/dosis ABT dan 2. Tenaga kesehatan yang
pasien yang menyiapkan ABT yg diberi melakukan kegiatan
dikunjungi yang sdh dikemasan lgsg kpd pelaksanaan pelacakan
2. Tidak masyarakat dini kasus PMVZ malaria
menggunakan APD dan DBD sudah
3. Salah memberikan memahami manfaat APD
terapi 3. Tenaga kesehatan yang
melakukan kegiatan
pelaksanaan sudah
memahami cara
Minimalisasi Risiko
pemberian/dosis ABT dan
di berikan sudah
bekemasan
12 Identifikasi risiko Pemakaian APD yang sudah di Tenaga kesehatan yang Tidakk Ada masalah Melaksanakan APD setiap
kegiatan pelaksanaan siapakan Dinas Kesehatan melakukan kegiatan pelaksanaan kunjungan
kunjungan rumah untuk pelaksanaan kunjungan rumah rumah untuk follow up
follow up tatalaksana untuk follow up tatalaksana tatalaksana kasus PMVZ
pasien PMVZ malaria penderita penyakit menular malaria dan DBD
dan DBD : vektor zoonotik malaria dan
1. Terpapar dengan DBD sudah menggunakan
pasien yang APD yang sudah di siapkan
dikunjungi Dinas Kesehatan
2. Tidak
menggunakan APD
13 Identifikasi risiko 1. Mengatur suhu ruangan kamar 1. Suhu ruang kamar apotik Tidak Ada masalah Membat usulan ke Dinas
kegiatan pelaksanaan apotik sudah di sesuaikan Kesehatan tentang
pemberian obat 2. Pengusulan ke Dinas 2. Usulan ke Dinas kesehatan pengadaan obat yang masa
pencegahan secara Kesehatan untuk pengadaan untuk pengadaan obat yang kadaluaarsanya lebih lama
massal (POPM) (Obat obat yg masa kadaluarsa lebih masa kadaluarsa lebih lama lagi
cacing) : lama lagi lagi
1. Kemungkinan Obat
Rusak saat
Pemberian Obat
Pencegahan secara
massal
2. Obat Kadaluarsa
14 Identifikas risiko Pemakaian APD yang sudah di Tenaga kesehatan yang Tidakk Ada masalah Melaksanakan APD setiap
kegiatan pelaksanaan siapakan Dinas Kesehatan melakukan kegiatan pelaksanaan Skrining PTM
skrining PTM : pelaksanaan Skrining PTM
- Tidak menggunakan sudah menggunakan APD
Minimalisasi Risiko
APD yang sudah di siapkan Dinas
Kesehatan
15 Identifikasi kegiatan 1. Peralatan yang akan dibawa ke 1. Semua peralatan kegiatan Keterbatasan leaflet dan Merencanakan pembuatan
pelaksanaan lapangan disiapkan 1 hari sudah disiapkan H-1 poster yang tersedia di leaflet sederhana di
pemantauan penerapan sebelumnya sehingga kecil 2. Usulan penyedian genset Puskesmas Puskesmas dan Power Point
kawasan tanpa rokok di kemungkinan barang tertinggal dan Print out materi paparan yang menarik
seolah : 2. Penyediaan Genset dan kegiatan sudah disiapkan
1. Kemungkinan LCD, menyiapkan print out materi / 3. Materi yang mudah di
laptop, mikrofon leaflet untuk antisipasi apbila pahami sudah di siapkan
dan peralatan lain mati lampu
tertinggal pada saat 3. Menyiapkan materi yang mudah
ke lapangan di pahami
2. Mati lampu pada
saat kegiatan
sehingga tidak bisa
menggunakan LCD
3. Kesalahan
pemahaman
siswa/siswi
terhadap materi
yang disampaikan
16 Identifikasi risiko Penyiapan APD untuk petugas Usulan ke Dias Kesehatan Keterbatasan APD untuk Membuat usulan kepada
kegiatan ppelaksanaan demi penanggulangan ODGJ APD untuk petugas demi petugas ODGJ di Kepala Dinas Kesehatan
pemantauan kondisi dan penganggulangan ODGJ Puskesmas tentang permohonan APD
pegobatan orang petugas ODGJ
dengan gangguan jiwa
(ODGJ) :
- Mendapatkan
perilaku kekerasan
dari pasien
Minimalisasi Risiko
17 Identifikasi risiko 1. Penyediaan genset dan 1. Usulan penyedian genset Keterbatasan leaflet dan Merencanakan pembuatan
kegiatan pelaksanaan menyiapkan Print out materi dan Print out materi poster yang tersedia di leaflet sederhana di
sosialisasi 2. Menyiapkan materi yang kegiatan sudah disiapkan Puskesmas Puskesmas
pembentukan upaya mudah di pahami n di mengerti 3. Materi yang mudah di
kesehatan bersumber masyarakat( memakai bahasa pahami sudah di siapkan
daya masyarakat daerah setempat)
(UKBM) yang belum
terbentuk :
1. Mati lampu pada
saat kegiatan
sehingga tiak bisa
menggunakan LCD
2. Kesalahan
pemahaman
masyarakat
terhadap materi
yang disampaikan


NIP. 19770727 200312 2 011 NIP. 19870215 201001 2 017
Mengetahui
Puruk Cahu Seberang
NIP. 19870213 201503 1 001

DINAS KESEHATAN
BUKTI TINDAK LANJUT KEGIATANPENCEGAHAN DAN MINIMALISASI RISIKO


TAHUN : 2019
No Kegiatan Pencegahan dan Hasil Tindak Lanjut Kegiatan
Minimalisasi Risiko Sasaran Waktu Pelaksana Pencegahan dan Minimalisasi
Kegiatan Risiko
1. Membuat usulan kepada Kepala Dinas Kesehatan Koordinator Pencegahan Surat permohonan dalam proses
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya dan Penanggulangan pembuatan
tentang permohonan Termos Penyakit
Vaksin Karier
2. Melaksanakan APD setiap Petugas Pelaksana Koordinator Pencegahan APD dan edukasi ke orang tua sudah
pelaksanaan Imunisasi dan dan Penanggulangan dilaksanakan
edukasi ke orang tua Penyakit
Kegiatan Risiko
3 Melaksanakan APD setiap Petugas Pelaksana Koordinator Pencegahan APD sudah dilaksanakan
pelaksanaan BIAS DT/TD dan dan Penanggulangan
Campak Penyakit
pelaksanaan Sweeping dan Penanggulangan
Imunisasi dan edukasi efek Penyakit
akibat suntik imunisasi ke
orang tua
5 1. Membuat usulan kepada Kepala Dinas Kesehatan Koordinator Pencegahan 1. Surat permohonan penyediaan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya dan Penanggulangan genset dalam proses
tentang permohonan Penyakit 2. Surat permohonan pengadaan
penyedian genset pelatihan tentang penyakit
2. Membuat usulan kepada menular langsung TB dalam
Kepala Dinas Kesehatan Proses
tentang permohonan
pengadaan pelatihan
tentang penyakit menular
langsung TB
pelaksanaan dan Penanggulangan
pelacakan,deteksi dini/ketuk Penyakit
pintu penyakit menular
langsung TB
pelaksanaan pemeriksaan dan Penanggulangan
kontak serumah penyakit Penyakit
menular langsung TB
Kegiatan Risiko
pelaksanaan kunjungan dan Penanggulangan
rumah untuk follow up Penyakit
tatalaksana pasien penyakit
menular TB
9 1. Membuat usulan kepada Kepala Dinas Kesehatan Koordinator Pencegahan 1. Surat permohonan penyediaan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya dan Penanggulangan genset dalam proses
tentang permohonan Penyakit 2. Surat permohonan pengadaan
penyedian genset pelatihan tentang penyakit
2. Membuat usulan kepada menular Vektor Zoonotik Malaria
Kepala Dinas Kesehatan dalam Proses
tentang permohonan
pengadaan pelatihan
tentang penyakit menular
vektor zoonotik malaria
10 Melaksanakan APD setiap Petugas Pelaksana Koordinator Pencegahan APD sudah dilaksnakan
pelaksanaan pelacakan dan Penanggulangan
deteksi dini kasus PMVZ Penyakit
malaria dan DBD
pelaksanaan penyelidikan dan Penanggulangan
epidemiologi kasus PMVZ Penyakit
malaria dan DBD
pelaksanaan kunjungan dan Penanggulangan
rumah untuk follow up Penyakit
tatalaksana kasus PMVZ
Kegiatan Risiko
malaria dan DBD
13 Membat usulan ke Dinas Kepala Dinas Kesehatan Koordinator Pencegahan Surat permohonan pengadaan obat
Kesehatan tentang Kabupaten Murung Raya dan Penanggulangan yang masa kadaluarsanya sudah di
pengadaan obat yang masa Penyakit buat dan sudah di ajukan ke Kepala
kadaluaarsanya lebih lama Dinas Kesehatan
lagi
pelaksanaan Skrining PTM dan Penanggulangan
Penyakit
15 Merencanakan pembuatan Tim Promkes Koordinator Promosi Leaflet sederhana sudah dibuat di
leaflet sederhana di Kesehatan Puskesmas, kreativitas dari tim
Puskesmas dan Power Point Promkes UPT Puskesmas Puruk Cahu
paparan yang menarik Seberang
16 Membuat usulan kepada Kepala Dinas Kesehatan Koordinator Pencegahan Surat permohonan APD petugas
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya dan Penanggulangan ODGJ sudah di buat dan sudah di
tentang permohonan APD Penyakit ajukan ke Kepala Dinas Kesehatan
petugas ODGJ
17 Merencanakan pembuatan Tim Promkes Koordinator Promosi Leaflet sederhana sudah dibuat di
leaflet sederhana di Kesehatan Puskesmas, kreativitas dari tim
Puskesmas Promkes UPT Puskesmas Puruk Cahu
Seberang
NIP. 19770727 200312 2 011 NIP. 19870215 201001 2 017
Mengetahui
Puruk Cahu Seberang

NIP. 19870213 201503 1 001

Minimalisasi Risiko P2P 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Minimalisasi Risiko P2P 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

P-D-C-A

SISTEM MANAJEMEN MUTU P-D-C-A

Elemen Penilaian Minimalisasi Risiko

HASIL IDENTIFIKASI RISIKO TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT

UPAYA : PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT (P2P)

14 Skrining PTM 1. Kesalahan mengidentifikasi pasien

Puruk Cahu Seberang, Maret 2019

Tri Yuliana,A.md.Keb Rabiyatul adawiyah,A.md.Kep

dr. Sukma Ihsan Rasyid

ANALISIS RISIKO TERHADAP IDENTIFIKASI RISIKO TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT

UPAYA : PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

14 Skrining PTM 1. Kesalahan mengidentifikasi pasien 1. Diagnosa dan terapi salah

Puruk Cahu Seberang, Maret 2019

Tri Yuliana,A.md.Keb Rabiyatul adawiyah,A.md.Kep

dr. Sukma Ihsan Rasyid

RENCANA PENCEGAHAN DAN MINIMALISASI RISIKO

UPAYA : PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

Puruk Cahu Seberang, Maret 2019

Tri Yuliana,A.md.Keb Rabiyatul adawiyah,A.md.Kep

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

HASIL KEGIATAN UPAYA PENCEGAHAN DAN MINIMALISASI RISIKO

UPAYA : PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

Puruk Cahu Seberang, Maret 2019

Tri Yuliana,A.md.Keb Rabiyatul adawiyah,A.md.Kep

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

BUKTI TINDAK LANJUT KEGIATANPENCEGAHAN DAN MINIMALISASI RISIKO

UPAYA : PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

dr. Sukma Ihsan Rasyid

Anda mungkin juga menyukai