Anda di halaman 1dari 21

FORMULIR DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU

PENGKAJIAN KEPERAWATAN INDIVIDU YANG SAKIT

Fasilitas Yankes Puskesmas Pelabuhan Dagang No. Register PD/1220/V/2019


Nama Perawat yang mengkaji Budiyansyah Tanggal
Rabu/ 9 Mei 2019
DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT Pengkajian
Nama Individu yang sakit : Bapak Yanto (23 tahun) Diagnosis Medik : Gastritis Akut
Sumber Dana Kesehatan : Bpjs Kesehatan Rujukan Dokter/Rumah Sakit: -
Keadaan Umum Sirkulasi/Cairan: Tidak ada masalah Perkemihan :Tidak ada masalah Pernapasan: Tidak ada masalah
Kesadaran Edema Bunyi jantung Pola BAK 5-6 x/hr, vol ml/hr Sianosis
GCS : 15 Asites Akral dingin Hematuri Poliuria Sekret/Slym
TD : 110/70 mm/Hg Tanda perdarahan : Tidak ada Oligouria Disuria Irama ireguler
P : 20 x/menit purpura/hematom/ InkontinesiaRetensi Wheezing
S : 36,5 ℃ petekie/hematemesis/ Nyeri saat BAK: tidak ada Ronki
N : 98 x/menit melena/epistaksis Kemampuan BAK : Mandiri/Bantu Obat bantu napas
Takikardia Tanda Anemia: pucat/ sebagian tergantung* Alat bantu napas
Bradikardia konjungtiva pucat/Lidah pucat/ Alat bantu: Dispnea
Tubuh teraba hangat Bibir pucat Tidak/ya* Gunakan Sesak
Menggigil Akral pucat Obat :Tidak/ya* Stridor
Tanda Dehidrasi: : Tidak ada Kemampuan BAB : Mandiri/Bantu Krepirasi
mata cekung/turgor kulit sebagian tergantung*
berkurang/bibir kering Alat bantu: Tidak/ya*
pusing kesemutan
Berkeringat Rasa haus
Pengisian kapiler >2 detik
Pencernaan Muskulokeletal: Tidak ada masalah Neurosensori : Tidak ada masalah
Mual Muntah Kembung Tonus otot Fungsi penglihatan: Fungsi perabaan:
Nafsu makan : Kontraktur Buram Kesemutan pada
Berkurang/Tidak* Fraktur Tak bisa melihat Kebas pada
Sulit menelan Nyeri otot/tulang* Alat bantu Disorientasi Parese
Disphagia Droop foot: lokasi Visus Halusinasi Disartria
Bau Nafas Tremor:jenis Fungsi pendengaran: Amnesia Paralisi
Kerusakan gigi/gusi/lidah Malaise/fatique Kurang jelas Reflek patologis
geraham/rahang/palatum* Atropi Tuli Kejang: sifat lama
Distensi Abdomen: nyeri tekan abdomen Kekuatan otot Alat bantu frekuensi Fungsi penciuman:
Bising Usus Postur tidak normal Tinnitus Mampu
Konstipasi RPS Atas: bebas/ terbatas/ Fungsi perasa : terganggu
Diare x/menit kelemahan/ kelumpuhan (kanan/kiri)* Mampu
Hemoroid, grade RPS bawah: bebas/ terbatas/ terganggu
Teraba masa abdomen kelemahan/ kelumpuhan (kanan/kiri)* Kulit
Stomatitis Warna Berdiri: Mandiri/ bantu sebagian/ Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus
Riwayat obat pencahar tergantung* Bulae/lepuh
Maag Alat bantu: Luka bakar kulit Derajat Perubahan warna
Konsistensi Tidak/ya* Dekubitus: grade Lokasi
Diet khusus: Tidak/ya* Nyeri : Tidak/ya*
Kebiasaan makan-minum: Tidur dan istirahat
makan pedas/ minum alkohol Susah tidur
Mandiri/Bantu sebagian/Tergantung* Waktu tidur malam pukul 21.00 wib - 04.00 wib
Alergi makanan/minuman: Bantuan obat : tidak ada
Tidak/ya*
Alat bantu:
Tidak/ya*
Mental : Tidak ada masalah Komunikasi dan budaya Kebersihan diri Perawatan diri sehari-hari
Cemas Denial Interaksi dengan keluarga Gigi mulut kotor Mandi: Mandiri/Bantu sebagian/
Marah Baik/terlambat* Mata kotor kulit kotor tergantung*
Takut Putus asa Berkomunikasi Parineal/genital kotor Berpakaian: Mandiri/Bantu
Depresi Lancar/terlambat* Hidung kotor kuku kotor sebagian/ tergantung*
Rendah diri Menarik diri Kegiatan sosial sehari-hari: Telinga kotor Menyisir rambut: Mandiri/Bantu
Agresif Perilaku kekerasan Rambut-Kepala kotor sebagian/tergantung*
Respon pasca trauma
Tidak mau melihat bagian tubuh yang
rusak
Keterangan Tambahan terkait Individu :
Bapak Yanto mengeluh nyeri di ulu hati
Bapak Yanto mengatakan bahwa tidak sahur dan memaksa untuk puasa, Bapak Yanto juga suka memakan makanan yang pedas dan minuman alkohol dan merokok
Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan data bahwa Bapak Yanto mengeluh nyeri perut pada bagian ulu hati ( epigastrium ), nyeri datang tiba-tiba
skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri sedang ), tampak lemas dan meringis kesakitan, terdapat nyeri tekan pada daerah epigastrum

IFVD RL ditambah Ranitidin 1 ampul drip 20 tetes/menit (macro), injeksi ketorolac 1 ampul/ 24 jam pukul 17.20 WIB, injeksi ondestron 1 ampul/8 jam pukul 17.20 WIB dan
01.20 WIB, Sucralfat syrup 3 x 2 sendok teh pukul 21.00 WIB ,05.00 WIB dan pukul 13.00 WIB.
Diagnosa Keperawatan Individu:
Nyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa gaster
Ditandai dengan :
- Bapak Yanto mengatakan nyeri perut dibagian ulu hati , nyeri seperti ditusuk-tusuk
- Bapak Yanto tampak meringis dan lemas
- Terdapat nyeri tekan di daerah epigastrium
- Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri sedang )

MENGETAHUI:
Nama Koordinator Puskesmas : Dadang Fadhillah, Am. Kep Tanggal : 9 Mei 2019
Tanda tangan :

Sumber: Rismaini Made dkk, 2017


FORMULIR DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU
PENGKAJIAN KEPERAWATAN INDIVIDU YANG SAKIT

Fasilitas Yankes Puskesmas Pelabuhan Dagang No. Register PD/1201/V/2019


Nama Perawat yang mengkaji Budiyansyah Tanggal
Rabu/ 9 Mei 2019
DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT Pengkajian
Nama Individu yang sakit : Bapak Abdul Kahar (40 tahun) Diagnosis Medik : Gastritis Akut
Sumber Dana Kesehatan : Bpjs Kesehatan Rujukan Dokter/Rumah Sakit: -
Keadaan Umum Sirkulasi/Cairan : Tidak ada masalah Perkemihan : Tidak ada masalah Pernapasan : Tidak ada masalah
Kesadaran Edema Bunyi jantung Pola BAK 5-6 x/hr, vol ml/hr Sianosis
GCS : 15 Asites Akral dingin Hematuri Poliuria Sekret/Slym
TD : 120/80 mm/Hg Tanda perdarahan : Tidak ada Oligouria Disuria Irama ireguler
P : 18 x/menit purpura/hematom/ InkontinesiaRetensi Wheezing
S : 36,2 ℃ petekie/hematemesis/ Nyeri saat BAK: tidak ada Ronki
N : 88 x/menit melena/epistaksis Kemampuan BAK : Mandiri/Bantu Obat bantu napas
Takikardia Tanda Anemia: pucat/ sebagian tergantung* Alat bantu napas
Bradikardia konjungtiva pucat/Lidah pucat/ Alat bantu: Dispnea
Tubuh teraba hangat Bibir pucat Tidak/ya* Gunakan Sesak
Menggigil Akral pucat Obat :Tidak/ya* Stridor
Tanda Dehidrasi: : Tidak ada Kemampuan BAB : Mandiri/Bantu Krepirasi
mata cekung/turgor kulit sebagian tergantung*
berkurang/bibir kering Alat bantu: Tidak/ya*
pusing kesemutan
Berkeringat Rasa haus
Pengisian kapiler >2 detik
Pencernaan Muskulokeletal: Tidak ada masalah Neurosensori : Tidak ada
Mual Muntah Kembung Tonus otot Fungsi penglihatan: Fungsi perabaan: Normal
Nafsu makan : Kontraktur Buram Kesemutan pada
Berkurang/Tidak* Fraktur Tak bisa melihat Kebas pada
Sulit menelan Nyeri otot/tulang* Alat bantu Disorientasi Parese
Disphagia Droop foot: lokasi Visus Halusinasi Disartria
Bau Nafas Tremor:jenis Fungsi pendengaran: Amnesia Paralisi
Kerusakan gigi/gusi/lidah Malaise/fatique Kurang jelas Reflek patologis
geraham/rahang/palatum* Atropi Tuli Kejang: sifat lama
Distensi Abdomen: nyeri tekan abdomen Kekuatan otot Alat bantu frekuensi Fungsi penciuman: Normal
Bising Usus Postur tidak normal Tinnitus Mampu
Konstipasi RPS Atas: bebas/ terbatas/ Fungsi perasa: Normal terganggu
Diare x/menit kelemahan/ kelumpuhan (kanan/kiri)* Mampu
Hemoroid, grade RPS bawah: bebas/ terbatas/ terganggu
Teraba masa abdomen kelemahan/ kelumpuhan (kanan/kiri)* Kulit
Stomatitis Warna Berdiri: Mandiri/ bantu sebagian/ Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus
Riwayat obat pencahar tergantung* Bulae/lepuh
Maag Alat bantu: Luka bakar kulit Derajat Perubahan warna
Konsistensi Tidak/ya* Dekubitus: grade Lokasi
Diet khusus: Tidak/ya* Nyeri : Tidak/ya*
Kebiasaan makan-minum: Tidur dan istirahat
makan pedas/ minum soda Susah tidur
Mandiri/Bantu sebagian/Tergantung* Waktu tidur malam pukul 21.00 wib - 04.00 wib
Alergi makanan/minuman: Bantuan obat : tidak ada
Tidak/ya*
Alat bantu:
Tidak/ya*
Mental Komunikasi dan budaya Kebersihan diri: Tidak ada masalah Perawatan diri sehari-hari
Cemas Denial Interaksi dengan keluarga Gigi mulut kotor Mandi: Mandiri/Bantu sebagian/
Marah Baik/terlambat* Mata kotor kulit kotor tergantung*
Takut Putus asa Berkomunikasi Parineal/genital kotor Berpakaian: Mandiri/Bantu
Depresi Lancar/terlambat* Hidung kotor kuku kotor sebagian/ tergantung*
Rendah diri Menarik diri Kegiatan sosial sehari-hari: Telinga kotor Menyisir rambut: Mandiri/Bantu
Agresif Perilaku kekerasan Rambut-Kepala kotor sebagian/tergantung*
Respon pasca trauma
Tidak mau melihat bagian tubuh yang
rusak
Keterangan Tambahan terkait Individu :
Bapak Abdul mengeluh nyeri di ulu hati, nyeri dirasakan seperti diremas-remas
Bapak Abdul merasakan mual dan kembung, Bapak B suka memakan makanan yang pedas dan minuman bersoda.
Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan data bahwa Bapak Abdul mengeluh nyeri perut pada bagian ulu hati ( epigastrium ), nyeri datang tiba-tiba
skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri sedang ), muntah 1 x dan tampak lemas meringis kesakitan, terdapat nyeri tekan pada daerah epigastrum

IFVD RL, injeksi ranitidin 1 ampul/8 jam pukul 04.40 WIB, 12.40 WIB dan 08.40 WIB, injeksi ketorolac 1 ampul/24 jam pukul 04.40 WIB, injeksi ondestron 1 ampul/8
jam pukul 04.40 WIB, 12.40 WIB dan 08.40 WIB, Sucralfat syrup 3 x 2 sendok teh pukul 06.00 WIB ,16.00 WIB dan pukul 24.00 WIB.
Diagnosa Keperawatan Individu:

Nyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa gaster


Ditandai dengan :
- Bapak Abdul mengatakan mual, muntah, kembung dan nyeri perut dibagian ulu hati
- Bapak Abdul tampak meringis dan lemas
- Terdapat nyeri tekan di daerah epigastrium, nyeri terasa seperti diremas-remas
- Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri sedang )

MENGETAHUI:
Nama Koordinator Puskesmas : Dadang Fadhillah, Am. Kep Tanggal : 9 Mei 2019
Tanda tangan :

Sumber: Rismaini Made dkk, 2017


ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU
PELAYANAN RAWAT JALAN DAN GAWAT DARURAT DI PUSKESMAS

Fasilitas Yankes Puskesmas Pelabuhan Dagang No. Register : PD/1220/V/2019


Nama Perawat Budiyansyah
Nama Penanggung jawab /KK Istri Bapak
Nama Individu Bapak Yanto ( 23 tahun) Yanto
Penyakit/ Masalah
Nyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa gaster Alamat Klien: Pelabuhan dagang
Kesehatan

Ttd
Tgl/ No. Diagnosis Keperawatan dan Data Penunjang Rencana Intervensi
Perawat
9 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1. Jelaskan manfaat dan prosedur kompres hangat dalam menghilangkan nyeri Budi
mukosa gaster yang ditandai dengan: 2. Lakukan kompres hangat pada daerah ulu hati
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati 3. Anjurkan klien untuk istirahat
Bapak Y tampak meringis dan lemas
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium
Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri (nyeri sedang)

9 Mei 2019 Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan 1. Jelaskan tentang penyakit, kondisi, prognosis, dan program pengobatan kepada klien dan keluarga Budi
penatalaksanaan diet dan proses penyakit 2. Jelaskan tentang diet penyakit gastritis kepada klien dan keluarga
ditandai dengan Bapak Y suka makan pedas
dan minum beralkohol

9 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1. Kaji ulang skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri sedang) Budi
mukosa gaster yang ditandai dengan: 2. Ajarkan latihanrelaksasi nafas dalam kepada Bapak Y dan menganjurkan isteri Bapak Y untuk memotivasi Bapak Y .
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati 3.Berikan obat sesuai instruksi dokter Sucralfat syrup 2 sendok the
Bapak Y tampak meringis dan lemas 4. Lakukan pemeriksaan terhadap tanda-tanda vital TD 100/70 mmHg , nadi 94 x/menit, suhu 36,2℃ dan pernafasan 22x/menit
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium 5. Anjurkan untuk meningkatkan istirahat yang cukup dengan durasi 6-7 jam
Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri (nyeri sedang)
10 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Kaji skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri ringan) Budi
mukosa gaster yang ditandai dengan: 2.Ajarkan tehnik relaksasi nafas dalam
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati 3. Berikan minyak kayu putih dengan cara mengoleskan pada daerah perut yang sakit
Bapak Y tampak meringis 4. Ukur tanda-tanda vital:TD 130/80 mmHg, , nadi 80 x/menit, suhu 36,2℃ dan pernafasan 20x/menit
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium 5.Anjurkan untuk meningkatkan istirahat yang cukup dengan durasi tidur 6-7 jam.
Skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan)

10 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Kaji ulang skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri ringan) Budi
mukosa gaster yang ditandai dengan: 2. Ajarkan kembali tehnik relaksasi nafas dalam
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati 3.Berikan obat Sucralfat syrup 2 sendok teh,
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium 4. Ukur tanda-tanda vital: TD 110/70 mmHg, , nadi 90 x/menit, suhu 36,6℃ dan pernafasan 20x/menit
Skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan)

11 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Kaji skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri ringan) Budi
mukosa gaster yang ditandai dengan: 2.Oleskan minyak kayu putih pada daerah nyeri di perut
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati 3. Ajarkan latihan relaksasi napas dalam
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium
Skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan)

11 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Kaji ulang skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala nyeri 2 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri ringan) Budi
mukosa gaster yang ditandai dengan: 2.Ajarkan latihan relaksasi nafas dalam
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati 3.Berikan obat sesuai instruksi dokter, Sucralfat syrup 2 sendok the
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium 4. Ukur tanda-tanda vital:TD 120/80 mmHg , Nadi 80 x/menit, suhu 36,5℃ dan pernafasan 18x/menit
Skala nyeri 2 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan)

Sumber: Rismaini Made dkk, 2017


ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU
PELAYANAN RAWAT JALAN DAN GAWAT DARURAT DI PUSKESMAS

Fasilitas Yankes Puskesmas Pelabuhan Dagang


Nama Perawat Budiyansyah
Nama Individu Bapak Yanto ( 23 tahun)
Penyakit/ Masalah
Nyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa gaster
Kesehatan

Tgl/ No. Diagnosis Keperawatan dan Data Penunjang Implementasi Ttd Perawat
9 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1. Menjelaskan manfaat dan prosedur kompres hangat dalam menghilangkan nyeri Budi
11.00 WIB mukosa gaster yang ditandai dengan: 2. Meberi kompres hangat pada daerah ulu hati
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati 3. Menganjurkan klien untuk istirahat
Bapak Y tampak meringis dan lemas
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium
Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri (nyeri sedang)

9 Mei 2019 Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan 1. Menjelaskan tentang penyakit, kondisi, prognosis, dan Budi
11.45 WIB penatalaksanaan diet dan proses penyakit program pengobatan kepada klien dan keluarga
ditandai dengan Bapak Y suka makan pedas 2. Menjelaskan tentang diet penyakit gastritis kepada klien
dan minum beralkohol dan keluarga

9 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1. Mengkaji ulang skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala Budi
13.00 Wib mukosa gaster yang ditandai dengan: nyeri 4 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri sedang)
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati 2. Mengajarkan latihanrelaksasi nafas dalam kepada Bapak Y dan menganjurkan
Bapak Y tampak meringis dan lemas isteri Bapak Y untuk memotivasi Bapak Y .
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium 3.Memberikan obat sesuai instruksi dokter:
Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri (nyeri sedang) Sucralfat syrup 2 sendok teh
5. Melakukan pemeriksaan terhadap tanda-tanda vital TD 100/70 mmHg
, Nadi 94 x/menit, suhu 36,2℃ dan pernafasan 22x/menit
6.Menganjurkan untuk meningkatkan istirahat yang cukup
dengan durasi tidur 6-7 jam.
10 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Mengkaji skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala Budi
08.30 Wib mukosa gaster yang ditandai dengan: nyeri 3 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri ringan)
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati 2.Mengajarkan tehnik relaksasi nafas dalam
Bapak Y tampak meringis 3. Memberikan minyak kayu putih dengan cara mengoleskan pada daerah perut
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium yang sakit
Skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan) 4. Mengukur tanda-tanda vital:TD 130/80 mmHg
, nadi 80 x/menit, suhu 36,2℃ dan pernafasan 20x/menit
5.Menganjurkan untuk meningkatkan istirahat yang cukup
dengan durasi tidur 6-7 jam.
10 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Mengkaji ulang skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala Budi
13.00 Wib mukosa gaster yang ditandai dengan: nyeri 3 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri ringan)
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati 2.Mengajarkan kembali tehnik relaksasi nafas dalam
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium 3.Memberikan obat Sucralfat syrup 2 sendok teh,
Skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan) 4. Mengukur tanda-tanda vital: TD 110/70 mmHg
, nadi 90 x/menit, suhu 36,6℃ dan pernafasan 20x/menit
11 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Mengkaji skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala Budi
08.30 Wib mukosa gaster yang ditandai dengan: nyeri 3 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri ringan)
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati 2.Memngoleskan minyak kayu putih pada daerah nyeri di perut
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium 3. Mengajarkan latihan relaksasi napas dalam
Skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan)

11 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Mengkaji ulang skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala Budi
13.00 Wib mukosa gaster yang ditandai dengan: nyeri 2 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri ringan)
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati 2.Mengajarkan latihan relaksasi nafas dalam
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium 3.Memberikan obat sesuai instruksi dokter
Skala nyeri 2 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan) Sucralfat syrup 2 sendok teh
4. Mengukur tanda-tanda vital:TD 120/80 mmHg
, Nadi 80 x/menit, suhu 36,5℃ dan pernafasan 18x/menit
ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU
PELAYANAN RAWAT JALAN DAN GAWAT DARURAT DI PUSKESMAS

Fasilitas Yankes Puskesmas Pelabuhan Dagang No. Register : PD/1220/V/2019


Nama Perawat Budiyansyah
Nama Penanggung jawab /KK Istri Bapak
Nama Individu Bapak Yanto ( 23 tahun) Yanto
Penyakit/ Masalah
Nyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa gaster Alamat Klien: Pelabuhan dagang
Kesehatan

Ttd
Tgl/ No. Diagnosis Keperawatan dan Data Penunjang Evaluasi
Perawat
9 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi S : Bapak Yanto mengatakan masih nyeri Budi
13.30 WIB mukosa gaster yang ditandai dengan:
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati O : - Bapak Y tampak lemas dan
Bapak Y tampak meringis dan lemas meringis kesakitan, skala nyeri 4(nyeri sedang)
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium A : Nyeri akut
Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri (nyeri sedang)
P : intervensi dilanjutkan

9 Mei 2019 Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan penatalaksanaan diet S: Bapak Yanto mengatakan suka makan pedas dan Budi
13.45 WIB dan proses penyakit minum minuman yang beralkohol dan merokok
ditandai dengan Bapak Y suka makan pedas O: Bapak Yanto mengerti tentang penyakit gastritis
dan minum beralkohol A: Masalah teratasi
P: Intervensi di hentikan

9 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi S : Bapak Yanto mengatakan masih nyeri Budi
13.30 WIB mukosa gaster yang ditandai dengan:
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati O : -Bapak Y tampak lemas dan
Bapak Y tampak meringis dan lemas meringis kesakitan, skala nyeri 4 (nyeri sedang)
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium A : Nyeri akut
Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri (nyeri sedang)
P : intervensi dilanjutkan
10 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi S : Bapak Yanto mengatakan masih nyeri tapi Budi
13.30 WIB mukosa gaster yang ditandai dengan: sudah berkurang
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati O : - Bapak Y tampak lemas
Bapak Y tampak meringis -Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium A : nyeri berkurang, masalah teratasi
Skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan) sebagian
P : intervensi dilanjutkan

10 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi S :Bapak Yanto mengatakan masih nyeri berkurang Budi
13.30 WIB mukosa gaster yang ditandai dengan: O : - Bapak Y tampak lemas
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati -Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium A : nyeri berkurang, masalah teratasi
Skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan) sebagian
P : intervensi dilanjutkan
11 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi S : Bapak Yanto mengatakan masih nyeri tapi Budi
13.30 WIB mukosa gaster yang ditandai dengan: sudah berkurang
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati O : - Bapak Y tampak tenang dan segar
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium -Skala nyeri 2 (nyeri ringan)
Skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan) A : nyeri berkurang, masalah teratasi
sebagian
P : intervensi dilanjutkan
11 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi S :Bapak Yanto mengatakan masih nyeri tapi Budi
13.30 WIB mukosa gaster yang ditandai dengan: sudah berkurang
Bapak Y mengatakan nyeri perut dibagian uluhati O : - Bapak Y tampak tenang dan segar
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium -Skala nyeri 1 (nyeri ringan)
Skala nyeri 2 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan) A : nyeri berkurang, masalah teratasi
sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Menganjurkan klien untuk melakukan relaksasi
napas dalam jika timbul nyeri
ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU
PELAYANAN RAWAT JALAN DAN GAWAT DARURAT DI PUSKESMAS

Fasilitas Yankes Puskesmas Pelabuhan Dagang


Nama Perawat Budiyansyah
Nama Individu Bapak Abdul Kahar ( 40 tahun)
Penyakit/ Masalah
Nyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa gaster
Kesehatan

Ttd
Tgl/ No. Diagnosis Keperawatan dan Data Penunjang Rencana Intervensi
Perawat
9 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1. Jelaskan tindakan kompres hangat yang akan dilakukan, Budi
mukosa gaster yang ditandai dengan: meliputi tujuan manfaat pelaksanaannya
Bapak A mengatakan mual, muntah,kembung dan nyeri perut 2. Berikan kompres hangat pada daerah uluhati
dibagian ulu hati 3. Lakukan Pengukuran tanda-tanda vital:TD 100/90 mmHg
Bapak A tampak meringis dan lemas , nadi 98 x/menit, suhu 36℃ dan pernafasan 18x/menit
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium 4. Anjurkan klien untuk istirahat yang cukup
Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri (skala nyeri sedang)

9 Mei 2019 Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan penatalaksanaan diet 1. Jelaskan tentang penyakit, kondisi, prognosis, dan Budi
dan proses penyakit program pengobatan kepada klien dan keluarga
ditandai dengan Bapak A suka makan pedas 2. Jelaskan tentang diet penyakit gastritis kepada klien
dan minum bersoda dan keluarga

09 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi Budi


mukosa gaster yang ditandai dengan: 1. Kaji ulang skala nyeri , didapatkan data bahwa skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri
Bapak A mengatakan mual, muntah,kembung dan nyeri perut ( skala nyeri sedang)
dibagian ulu hati 2. Berikan kompres hangat
Bapak A tampak meringis dan lemas 3. Ukur tanda-tanda vital, TD 100/60 mmHg, Nadi 98 x/i
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium suhu 36℃, pernafasan 18 x/menit
Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri (skala nyeri sedang)

10 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Kaji skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala Budi
mukosa gaster yang ditandai dengan: nyeri 4 dari 10 skala nyeri ( nyeri sedang) , TD 100/80 mmHg, RR 20x/i, N 94 x/i, S 36,4 ℃
Bapak A mengatakan mual, muntah,kembung dan nyeri perut 2. Lakukan kompres hangat
dibagian ulu hati 3. Anjurkan Bapak Y untuk istirahat yang cukup
Bapak A tampak meringis dan lemas
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium
Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri (skala nyeri sedang)
10 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Kaji ulang skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala Budi
mukosa gaster yang ditandai dengan: nyeri 3 dari 10 skala nyeri (nyeri ringan)
Bapak A mengatakan nyeri perut 2.Berikan kompres hangat pada daerah ulu hati
dibagian ulu hati 3. Ukur tanda-tanda vital, TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/i
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium suhu 36,2℃, pernafasan 20 x/menit
Skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan)

11 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Kaji skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala Budi
mukosa gaster yang ditandai dengan: nyeri 3 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri ringan)
Bapak A mengatakan nyeri perut 2.Lakukan kompres hangat
dibagian ulu hati 3. Anjurkan klien untuk istirahat yang cukup
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium
Skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan)

11 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Kaji ulang skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala Budi
mukosa gaster yang ditandai dengan: nyeri 2 dari 10 skala nyeri (nyeri ringan)
Bapak A mengatakan nyeri perut 2.Berikan kompres hangat pada daerah ulu hati
dibagian ulu hati 3. Ukur tanda-tanda vital, TD 120/80 mmHg, Nadi 80 x/i
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium suhu 36,5℃, pernafasan 18 x/menit
Skala nyeri 2 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan) 4. Anjurkan klien dan keluarga untuk melakukan kompres hangat secara mandiri
dirumah jika nyeri ulu hati muncul

Sumber: Rismaini Made dkk, 2017


ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU
PELAYANAN RAWAT JALAN DAN GAWAT DARURAT DI PUSKESMAS

Fasilitas Yankes Puskesmas Pelabuhan Dagang


Nama Perawat Budiyansyah
Nama Individu Bapak Abdul Kahar ( 40 tahun)
Penyakit/ Masalah
Nyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa gaster
Kesehatan

Ttd
Tgl/ No. Diagnosis Keperawatan dan Data Penunjang Implementasi
Perawat
9 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1. Menjelaskan tindakan kompres hangat yang akan dilakukan, Budi
12.00 WIB mukosa gaster yang ditandai dengan: meliputi tujuan manfaat pelaksanaannya
Bapak A mengatakan mual, muntah,kembung dan nyeri perut 2. Memberikan kompres hangat pada daerah uluhati
dibagian ulu hati 3. Melakukan Pengukuran tanda-tanda vital:TD 100/90 mmHg
Bapak A tampak meringis dan lemas , nadi 98 x/menit, suhu 36℃ dan pernafasan 18x/menit
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium 4. Menganjurkan klien untuk istirahat yang cukup
Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri (skala nyeri sedang)

9 Mei 2019 Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan penatalaksanaan diet 1. Menjelaskan tentang penyakit, kondisi, prognosis, dan Budi
14.00 Wib dan proses penyakit program pengobatan kepada klien dan keluarga
ditandai dengan Bapak A suka makan pedas 2. Menjelaskan tentang diet penyakit gastritis kepada klien
dan minum bersoda dan keluarga

09 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi Budi


14.30 Wib mukosa gaster yang ditandai dengan: 1.Mengkaji ulang skala nyeri , didapatkan data bahwa skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri
Bapak A mengatakan mual, muntah,kembung dan nyeri perut ( skala nyeri sedang)
dibagian ulu hati 2. Memberikan kompres hangat
Bapak A tampak meringis dan lemas 3. Mengukur tanda-tanda vital, TD 100/60 mmHg, Nadi 98 x/i
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium suhu 36℃, pernafasan 18 x/menit
Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri (skala nyeri sedang)

10 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Mengkaji skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala Budi
10.00 Wib mukosa gaster yang ditandai dengan: nyeri 4 dari 10 skala nyeri ( nyeri sedang) , TD 100/80 mmHg, RR 20x/i, N 94 x/i, S 36,4℃
Bapak A mengatakan mual, muntah,kembung dan nyeri perut 2. Melakukan kompres hangat
dibagian ulu hati 3, Menganjurkan Bapak Y untuk istirahat yang cukup
Bapak A tampak meringis dan lemas
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium
Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri (skala nyeri sedang)
10 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Mengkaji ulang skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala Budi
14.30 Wib mukosa gaster yang ditandai dengan: nyeri 3 dari 10 skala nyeri (nyeri ringan)
Bapak A mengatakan nyeri perut 2.Memberikan kompres hangat pada daerah ulu hati
dibagian ulu hati 3. Mengukur tanda-tanda vital, TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/i
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium suhu 36,2℃, pernafasan 20 x/menit
Skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan)

11 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Mengkaji skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala Budi
10.00 Wib mukosa gaster yang ditandai dengan: nyeri 3 dari 10 skala nyeri ( skala nyeri ringan)
Bapak A mengatakan nyeri perut 2.Melakukan kompres hangat
dibagian ulu hati 3. Menganjurkan klien untuk istirahat yang cukup
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium
Skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan)

11 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi 1.Mengkaji ulang skala nyeri klien, didapatkan data bahwa skala Budi
14.30 Wib mukosa gaster yang ditandai dengan: nyeri 2 dari 10 skala nyeri (nyeri ringan)
Bapak A mengatakan nyeri perut 2.Memberikan kompres hangat pada daerah ulu hati
dibagian ulu hati 3. Mengukur tanda-tanda vital, TD 120/80 mmHg, Nadi 80 x/i
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium suhu 36,5℃, pernafasan 18 x/menit
Skala nyeri 2 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan) 4. Menganjurkan klien dan keluarga untuk melakukan kompres hangat secara mandiri
dirumah jika nyeri ulu hati muncul
ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU
PELAYANAN RAWAT JALAN DAN GAWAT DARURAT DI PUSKESMAS

Fasilitas Yankes Puskesmas Pelabuhan Dagang No. Register: PD/1201/V/2019


Nama Perawat Budiyansyah
Nama Penanggung jawab/KK Istri Bapak
Nama Individu Bapak Abdul Kahar ( 40 tahun) Abdul
Penyakit/ Masalah
Nyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa gaster Alamat Klien: Pelabuhan dagang
Kesehatan

Ttd
Tgl/ No. Diagnosis Keperawatan dan Data Penunjang Evaluasi
Perawat
9 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi S : Bapak A mengatakan nyeri di ulu hati Budi
12.00 WIB mukosa gaster yang ditandai dengan: dan mual
Bapak A mengatakan mual, muntah,kembung dan nyeri perut O : Bapak A tampak lemas dan meringis kesakitan
dibagian ulu hati Skala nyeri 4 (nyeri sedang)
Bapak A tampak meringis dan lemas A : Nyeri akut
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium
Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri (skala nyeri sedang) P : Intervensi dilanjutkan

9 Mei 2019 Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan penatalaksanaan diet S: Bapak A mengatakan suka makan pedas dan Budi
14.00 Wib dan proses penyakit minum minuman yang bersoda
ditandai dengan Bapak A suka makan pedas O: Bapak A mengerti tentang penyakit gastritis
dan minum bersoda A: Masalah teratasi
P : Intervensi di hentikan

09 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi S : Bapak A mengatakan masih nyeri dan mual Budi
15.00 Wib mukosa gaster yang ditandai dengan:
Bapak A mengatakan mual, muntah,kembung dan nyeri perut O : Bapak A tampak lemas dan meringis kesakitan
dibagian ulu hati Skala nyeri 4 (nyeri sedang)
Bapak A tampak meringis dan lemas A : Nyeri akut
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium
Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri (skala nyeri sedang) P : Intervensi dilanjutkan

10 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi S : Bapak A mengatakan masih nyeri, dan mual Budi
15.00 Wib mukosa gaster yang ditandai dengan: Bapak A mengatakan nyeri berkurang jika pada
Bapak A mengatakan mual, muntah,kembung dan nyeri perut saat dikompres hangat
dibagian ulu hati
Bapak A tampak meringis dan lemas O : Bapak A tampak meringis
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium Skala nyeri 4 (nyeri sedang)
Skala nyeri 4 dari 10 skala nyeri (skala nyeri sedang) A : Nyeri akut
P : Intervensi dilanjutkan
10 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi S : Bapak A mengatakan masih nyeri, dan mual Budi
15.00 Wib mukosa gaster yang ditandai dengan: Bapak A mengatakan nyeri berkurang jika pada
Bapak A mengatakan nyeri perut saat dikompres hangat
dibagian ulu hati
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium O : - Bapak A tampak tenang
Skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan) -Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
A : Nyeri akut

P : intervensi dilanjutkan
11 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi S : Bapak A mengatakan nyeri berkurang jika pada Budi
15.00 Wib mukosa gaster yang ditandai dengan: saat dikompres hangat
Bapak A mengatakan nyeri perut O : - Bapak A tampak tenang dan rileks
dibagian ulu hati -Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium A : Masalah sebagian teratasi
Skala nyeri 3 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan)
P : Intervensi dilanjutkan

11 Mei 2019 Nyeri akut berhubungan dengan iritasi S : Bapak A mengatakan nyeri berkurang jika pada Budi
15.00 Wib mukosa gaster yang ditandai dengan: saat dikompres hangat
Bapak A mengatakan nyeri perut O : -Bapak A tampak tenang dan rileks
dibagian ulu hati -Skala nyeri 2 (nyeri ringan)
Terdapat nyeri tekan didaerah epigastrium A : Masalah sebagian teratasi
Skala nyeri 2 dari 10 skala nyeri (skala nyeri ringan) P : Intervensi dilanjutkan
Menganjurkan klien untuk melakukan kompres
hangat jika nyeri timbul dirumah

Anda mungkin juga menyukai