KATA SULIT:
1. (Nia)Holosistolik Murmur grade 4/6: timbul melalui bagian jantung yang maish terbuka
saat keadaan yang seharusnya menutup, jenis pansistol (bunyi bersamaan dengan fase
sistol)
2. (Ivanna)Somnolen: Kondisi GCS 7-9 (Kesadaran menurun, respon lambat), orang dengan
kondisi ini gampang tidur namun kesadaran dapat dirangsang
3. (Nawrah)Ejeksi sistolik murmur grade 3/6: hampir sama dengan no. 1 selama sistolik
ada jeda dan seperti ‘whoosh’. Grade menunjukkan seberapa jelas murmurnya.
4. (Shinta)Valsartan: Gol. ARB Menghambat reseptor Angiotensin 2 Vasodilatasi
5. (Nia)S3 Gallop di apex: suara yang sangat rendah, kurang dari 30hz akibat vibrasi dari
dinding ventrikel (tanda awas dari jantung) bisa ditemukan normal pada bayi
6. (Kalfin) Furosemid: Gol. Diuretic loop
7. (Kalfin) Digoxin: Obat untuk aritmia (agar normal) dan gagal jantung (agar kuat
memompa darah), kronotropik negative, inotropic positif
PERMASALAHAN:
1. Apa diagnosis dari pasien dan apa yang penyebabnya + Penegakan diagnosis
2. Seberapa parah kondisi dari pasiennya?
3. Patofisiologi dari diagnosis pasien? (Kelemahan, SOB, DOC, murmur, hiperventilasi,
takikardi namun bp rendah)
4. Kepatuhan minum obat, apakah berpengaruh dengan CC pasien?
5. Tatalaksana dari awal hingga pasien stabil + target terapi?
6. Komplikasi+Prognosis+KIE?
7. Faktor resiko dari penyakit pasien?
BRAINSTROMING:
1. Pasien ada CHF (dilihat dari obat” yang diberikan oleh dokter) namun tidak tertangani
dengan baik. Kategori: Wet and Cold (Cardiogenic shock dilihat dari klinis). Dari
pemfis: hipertrofi Eksentrik. Holosistol di apex: Gangguan katup mitral (regurgitasi mitral
Gangguan menutupnya katup mitral). Ejeksi sistol murmur: Gangguan Katup aorta
(Stenosis Aorta Gangguan membuka).
- Anamnesis: Pasien punya riwayat hipertensi.
- Pemfis: Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi suara jantung tambahan, dll.
- Pem. Penunjang: EKG: LVH, LAH, OMI, mungkin bisa dicek lagi biomarker jantung
(Troponin+CKMB+BNP+Myoglobin). Echo: untuk konfirmasi penyebab, liat kerja dari
katup.
Penyebabnya: HHD yang bisa menyebabkan CHF, OMI Gangguan arteri coroner dextra.
2. Masuk dalam kategori NYHA kelas 4 karena ada gangguan saat tidak ada aktivitas. Ada w
kategori (AHA dan NYHA)
AHA (A-D): Berdasarkan structural ; NYHA(1-4): Berdasarkan aktifitas
Pasien telah masuk kedalam cardiogenic shock (wet+cold;dilihat dari klinis) Sangat
Emergency.
*untuk terapi
*pasien ini masuk dalam triage merah (P1)
4. Semua penyakit CVS akan mengarah kepada kondisi HF. Makanya kepatuhan minum
obat harus ditingkatkan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas. Jika diuretic tidak
diminum dengan rutin makan bisa terjadi hipertrofi eksentrik (Prognosis sangat buruk),
jika hipertensi tidak ditangani dengan baik myocard dapat remodeling dan
prognosisnya juga buruk.
Valsartan akan menyebabkan intoleransi
5. Mengatasi Shock-nya dulu dengan meningkatkan SaO2. Pasien disertai dengan LO maka
diatasi dulu dengan diuretic terlebih dahulu.
Semua pasien shock harus dirawat di ICU
Pasien wet+cold : - TD <90mmhg True cardiogenic shock Dobutamin kalo tidak
respon NE (Vasopressor murni) jika hemmodinamik udah stabil Diuretic
(Furosemide) jika tidak respon bisa diberikan mechanical support(hemodialysis)
- TD >90mmhg : Vasodilator.
Jika pasien sudah stabil obat”an yang digunakan adalah obat” neurohormonal
(ACEi/ARB) untuk menghambat remodeling dari jantung. Yang memicu remodeling:
Angiotensin
6. Prognosis: kurang baik dilihat dari banyak factor (usia, comorbid) dapat terjadi
dyspnea
Komplikasi: Gagal multi organ (jika tidak ditangani dengan cepat) gagal ginjal,
hepatomegaly, bisa terjadi thrombus
KIE: Edukasi pasien mengenai tanda bahaya, gizi dan pola makan, rutin control, taat
minum obat.
*Prognosis (ada 3)
7. Faktor resiko
- Punya masalah CVS yang lain
- Usia tua (>65 tahun)
- Comorbid (Obesitas, DM, dll)
Unmodifiable: Usia, gender, riwayat keluarga (generasi pertama)
Modifiable: Merokok, Obesitas, DM, kadar lipid.
LO:
1. Klasifikasi penyakit katup jantung
2. Jenis-jenis murmur
3. Blood Pressure Regulation + Mekanisme Delivery O2
4. Patofisiologi Cardiogenic Shock
5. Tatalaksana (dari awal dan urut) Berdasarkan guideline
6. Patofisiologi Mitral Regurgitasi dan Stenosis Aorta
7. Prognosis