1. Jelaskan bagaimana cara menentukan jumlah sampel dalam populasi ?
Jawaban : Ada beberapa cara :
a. Rumus Slovin
n = N / N (d )2 + 1
n = sampel ; N = populasi ; d= nilai presisi 95 % atau sig = 0,05
b. Formula Jacob Cohen
N= L / F 2 + u + 1 keterangan : N = ukuran sampel F 2= effect size u = banyaknya ubahan yang terkait dalam penelitian L = fungsi power dari u, diperoleh dari table Power ( p) = 0,95 dan effect size ( F 2) = 0,1 Harga L table t.s 1 % power 0,95 dan u = 5 adalah 19,76 Maka dengan formula tsb diperoleh ukuran sampel N= 19,76 / 0,1 + 5 +1 = 203,6 dibulatkan 203
c. Rumus berdasarkan proporsi atau Table Isaac dan Michael
Table penentuan jumlah sampel dari Isaac dan Michael memberikan kemudahan penentuan jumlah sampel berdasarkan tingkat kesalahan 1 %, 5 %, dan 10 %. Dengan table ini, peneliti dapat secara langsung menentukan besaran sampel berdasarkan jumlah populasi dan tingkat kesalahan yang dikehendaki.
2. Ada berapa jenis Non-Probability ?
Jawaban ; Ada 4 a. Convenience Sampling Teknik penentuan sampel ini hanya berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden akan dijadikan sampel. Teknik ini merupakan teknik yang paling mudah, cepat, dan murah. b. Purposive Sampling Merupakan metode yang digunakan jika penetapan sampel didasarkan atas kriteria- kriteria tertentu yang tujuannya adalah agar informasi yang didapatkan maksimal. c. Quota Sampling Teknik penentuan sampel ini hanya didasarkan atas jumlah sampel yang telah ditetapkan. Sebelum quota tersebut belum terpenuhi, maka penelitian belum selesai. d. Snowball Sampling Merupakan teknik pengambilan sampel yang pada awalnya berjumlah kecil, tetapi makin lama makin banyak dan berhenti sampai informasi yang didapatkan dinilai telah cukup.