Anda di halaman 1dari 2

Nama : Asya Fahira

Nim : 19.01.031.005

Kelas : Ekonometrika C

1. Jelaskan bagaimana cara menentukan jumlah sampel dalam populasi ?


Jawaban :
Ada beberapa cara :

a. Rumus Slovin

n = N / N (d )2 + 1

n = sampel ; N = populasi ; d= nilai presisi 95 % atau sig = 0,05

b. Formula Jacob Cohen


N= L / F 2 + u + 1
keterangan :
N = ukuran sampel
F 2= effect size
u = banyaknya ubahan yang terkait dalam penelitian
L = fungsi power dari u, diperoleh dari table
Power ( p) = 0,95 dan effect size ( F 2) = 0,1
Harga L table t.s 1 % power 0,95 dan u = 5 adalah 19,76
Maka dengan formula tsb diperoleh ukuran sampel
N= 19,76 / 0,1 + 5 +1 = 203,6 dibulatkan 203

c. Rumus berdasarkan proporsi atau Table Isaac dan Michael


Table penentuan jumlah sampel dari Isaac dan Michael memberikan kemudahan
penentuan jumlah sampel berdasarkan tingkat kesalahan 1 %, 5 %, dan 10 %. Dengan
table ini, peneliti dapat secara langsung menentukan besaran sampel berdasarkan jumlah
populasi dan tingkat kesalahan yang dikehendaki.

2. Ada berapa jenis Non-Probability ?


Jawaban ;
Ada 4
a. Convenience Sampling
Teknik penentuan sampel ini hanya berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi
yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden akan dijadikan sampel. Teknik
ini merupakan teknik yang paling mudah, cepat, dan murah.
b. Purposive Sampling
Merupakan metode yang digunakan jika penetapan sampel didasarkan atas kriteria-
kriteria tertentu yang tujuannya adalah agar informasi yang didapatkan maksimal.
c. Quota Sampling
Teknik penentuan sampel ini hanya didasarkan atas jumlah sampel yang telah
ditetapkan. Sebelum quota tersebut belum terpenuhi, maka penelitian belum selesai.
d. Snowball Sampling
Merupakan teknik pengambilan sampel yang pada awalnya berjumlah kecil, tetapi
makin lama makin banyak dan berhenti sampai informasi yang didapatkan dinilai
telah cukup.

Anda mungkin juga menyukai