Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KELOMPOK 1

OPTION VALUATION

Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Teori Keuangan Yang
Dibina Oleh Ibu Serli Oktapiani M.M

Disusun Oleh:

1. Asya Fahira (19.01.031.005)

2. Karnila Syafitri (19.01.031.013)


3. Novita Dwi Rosmayanti (19.01.031.009 )
4. Dendi susanto ( 19.01.031.042)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan nikmat
kesehatan dan kesempatan sehingga kelompok kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini
dengan penuh keyakinan serta usaha maksimal. Semoga dengan terselesaikannya tugas ini, dapat
memberi pelajaran positif bagi kita semua. Selanjutnya kamu juga mengucapkan terima kasih
kepada ibu Serli Oktapiani M.M pada mata kuliah teori keuangan yang telah memberikan tugas
makalah sehingga memicu motivasi kami untuk senantiasa belajar lebih giat dan menggali ilmu
lebi dalam lagi, khususnya mengenai “OPTION VALUATION ” sehingga kami dapat
menemukan hal-hal baru yang belum kami ketahui.

Terima kasih juga kami sampaikan atas petunjuk yang diberikan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini sebagaimana mestinya. Terima kasih pula atas dukungan para pihak
yang turut membantu terselesaikannya makalah ini terutama orang tua dan teman-teman.

Kami sadar dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan dalam
segi penyusunan dan sistematika penulisan yang baik dan benar oleh karena itu kami selaku
penyusun sangat berharap banyak terhadap para pembaca agar memberi saran dan masukkan
sehingga kami biasa menyempurnakan kekurangan tersebut. Semoga makalah yang kami susun
ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama terhadap tim penyusun.

Sumbawa, 28 oktober 2021

Kelompok 1

2
Daftar isi

MAKALAH................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN 1.1.................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................4
BAB II..........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN 2.1....................................................................................................................................5
2.1 Definisi Opsi...............................................................................................................................5
2.2 Faktor - Faktor Yang Menentukan Harga Opsi..................................................................................5
2.3.Opsi Beli (Call Option)......................................................................................................................6
2.4.Opsi Jual (Put Option).......................................................................................................................7
2.5.Strategi Kombinasi Opsi....................................................................................................................7
2.6.Penilaian Opsi Dengan Model Black-Scholes....................................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................................9
KESIMPULAN...........................................................................................................................................9

3
BAB I

PENDAHULUAN 1.1
 

1.1 Latar Belakang

Option merupakan salah satu derivative securities karena besar kecilnya nilai opsi
dipengaruhi oleh sekuritas yang lain seperti saham atau obligasi. Teori dan  penilaian opsi
menjadi penting bagi seorang manajer keuangan karena beberapa alasan. Pertama, dua jenis
sekuritas penting yang diterbitkan perusahaan , yaitu waran dan convertible bond, memiliki
karakteristik opsi. Sehingga penilaian surat-surat berharga tersebut didasarkan pada teori opsi.
Kedua, investasi atas modal dan utang dalam suatu perusahaan dapat dipandang dalam kerangka
opsi. Kerangka analisis ini memberikan suatu pemahaman sehingga kita bisa mengetahui
pengaruh keputusan manajerial terhadap nilai saham dan obligasi. Ketiga, beberapa proyek
perusahaan memiliki nilai strategik yaitu tidak mudah dianalisis menggunakan discounted cash
flow yang konvensional.  Nilai seringkali dapat dianalisis berdasar teori opsi. Opsi adalah suatu
kontrak yang memberikan pemilik/pemegang hak untuk membeli atau menjual suatu aset  pada
harga tertentu selama jangka waktu yang telah ditentukan. Opsi dapat diterbitkan atas berbagai
aset, tetapi kita seseorng mendengar opsi, ia akan cenderung merujuk kepada opsi saham atau
opsi obligasi. Karakteristik utama opsi adalah bahwa pemiliknya tidak berkewajiban untuk
menggunakan haknya(exercise) atas opsi yang dipegangnya. Jadi opsi memberi hak, tetapi bukan
kewajiban , untuk membeli atau menjual suatu aset/aktiva. Jika eksekusi opsi  berakibat negatif
atau kerugian, maka pemegangya dapat membiarkannya samapai  jatuh tempo.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan opsi?  


b. Apa faktor-faktor yang menentukan harga opsi?
c. Apa pengertian opsi- beli (call option)?
d. Apa pengertian opsi-jual (put option)?
e. Bagaimana strategi kombinasi opsi?
f. Bagaimana penilaian opsi dengan model Black-Scholes?

4
BAB II

PEMBAHASAN 2.1.
 

2.1 Definisi Opsi

Setiap atau transaksi opsi pasti merupakan salah satu dari opsi-beli atau call option opsi-
jual atau put-option. Opsi-beli adalah hak untuk membeli barang tertentu dengan harga yang
telah dilakukan, dan untuk jangka waktu tertentu. Sedangkan opsi-jual memberikan hak kepada
pemiliknya untuk menjual barang tertentu dengan harga tertentu selama jangka waktu yang telah
ditentukan. Opsi terbentuk hanya melalui transaksi jual beli; dengan demikian untuk setiap
pemilik opsi pasti ada penjualnya. Penjual opsi menerima pembayaranpremi atas opsi dari
pembeli, sementara itu penjual harus menyerahkan hak kepada pembeli opsi. Penjual opsi-beli
menerima pembayaran premi dan sebagai gantinya, penjual harus memberikan hak kapada
pembeli opsi opsi-beli hak untuk membeli barang yang disepakati dengan harga tertentu dan hak
tersebut akan berakhir untuk jangka waktu tertentu. Sedangak penjual opsi-jual menerima
pembayaran premi dari pembeli dan menerima janji dari pembeli untuk membeli barang yang
disepakati dengan harga tertentu dan hak tersebut akan berakhir untuk jangka waktu tertentu.
Dengan demikian ada empat pihak dalam transaksi opsi yaitu :

1. Pembeli opsi-beli; memiliki hak untuk membeli barang tertentu, dengan harga dan jangka
waktu tertentu.
2. Penjual opsi-beli; menerima pembayaran dan berjanji akan menyerahkan  barang
tertentu , dengan harga dan jangka waktu yang telah ditentukan.
3. Pembeli opsi-jual; memiliki hak untuk menjual barang tertentu, dengan harga dan jangka
waktu yang telah ditentukan.
4. Penjual opsi-jual; menerima pembayaran dan berjanji untuk membeli  barang tertentu,
dengan harga dan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

2.2 Faktor - Faktor Yang Menentukan Harga Opsi

5
Opsi ini hanya dititikberatkan pada saham atau sekuritas. Pada prinsipnya harga opsi
ditentukan oleh saham yang di perjual belikan dan persyaratan transaksi. Adapun faktor faktor
yang menentukan harga opsi :

1. Harga Saham yang diperjualbelikan .


2. Harga penyerahan atau striking price atau opsi yang bersangkutan
3. Waktu yang tersisa hingga jatuh tempo
4. Volatilitas harga saham yang bersangkutan
5. Tingkat bunga bebas resiko saat ini
6. Dan tingkatan insiden saham yang bersangkutan

Empat faktor pertama yang sangat besar pengaruhnya terhadap penentuan harga opsi
sedangkan dua faktor terakhir kurang begitu penting. Harga saham merupakan  penentu harga
opsi yang paling penting, dikarenakan harga saham adalah jauh diatas atau jauh dibawah harga
penyerahan, maka faktor itu menjadi tidak begitu  penting. Pengaruh ini akan tampak semakin
jelas pada saat opsi itu terakhir atau  pada tanggal jatuh tempo. Pada saat itu hanya harga saham
dan harga penyerahan saja yang menentukan nilai opsi sedangkan faktor lainnya tidak berarti
sama sekali. Pada saat jatuh tempo, suatu opsi bernilai sebesar nilai intrinsiknya. Nilai intrinsik
opsi adalah selisih positif antara harga saham dan harga penyerahan atau striking  price. Faktor
ketiga yang menentukan nilai opsi adalah waktu yang tersisa hingga  jatuh tempo. Semakin lama
waktu yang tersisa, semakin besar nilai opsi baik opsi  jual maupun opsi beli. Volatilitas harga
saham juga menentukan nilai opsi, karena  jika harga saham semakin berfluktuasi, maka semakin
tinggi nilai opsi. Sebaliknya apabila harga saham biasanya dikur dengan standar deviasi harga
saham tersebut. Selain itu semakin tinggi tingkat keuntungan bebas resiko maka semakin rendah
nilai opsi. Faktor terakhir yang menentukan nilai opsi adalah tingkat deviden dari saham yang
bersangutan. Jika saham yang bersangkutan tidak membagikan deviden, aka nilai opsi hanya di
tentukan oleh kelima faktor tersebut. Namun demikian apabila saham yang bersangkutan
membagikan deviden, maka cenderung akan menurunkan premium opsi-beli secara umum,
semakin besar deviden atas saham yang bersangkutan maka akan semakin rendah harga opsi-
beli.

2.3.Opsi Beli (Call Option)

Sebelum membahas opsi-beli, perlu diperhatikan bahwa nilai suatu asset adalah sama
dengan nilai pasar asset itu sendiri dan tidak tergantung dari harga  belinya. Sementara itu laba
atau rugi dari pembelian atau penjualan asset sangat tergantung atas harga belinya. Dalam
pembahasan opsi kita perlu memperhatikan dua pengertian ini. Sekarang kita bahas nilai opsi-
beli pada saat jatuh tempo, sekaligus dengan keuntungan dan rugi atas transaksi opsi-beli Pada
saat jatuh tempo, pemilik opsi- beli memiliki dua piiihan yaitu mengeksekusi opsi mereka atau

6
membiarkan opsinya kedaluwarsa sehingga, tidak memiliki nilai sama sekali. Dengan demikian
nilai opsi akan sama dengan nol atau sebesar nilai intrinsiknya. Sementara telah dijelaskan
sebelumnya bahwa nilai opsi pada saat jatuh tempo tergantung atas harga saham dan harga
penyerahan. Dengan demikian nilai opsi beli pada saat jatuh tempo adalah sebesar nol atau
sebesar harga saham minus harga penyerahan.

2.4.Opsi Jual (Put Option)

 Opsi jual adalah hak untuk menjual suatu barang pada harga yang telah di tentukan
hingga jangka waktu tertentu. Seperi halnya opsi beli, pembeli atau  pemilik opsi jual memiliki
dua pilihan pada saat jatuh tempoyaitu mengeksekusi atau membiarkan opsi jualnya
kadaluwarsa. Jika pemegang atau pemilik opsi jual mengeksekusi opsi jualnya, maka mereka
menyerahkan saham tersebut dan menerima pembayaran sebesar harga penyerahan. Dengan
demikian nilai opsi jual  pada saat jatuh tempo adalah sebesar nol, atau selisih antara harga
penyerahan dan harga saham. Seperti halnya dengan opsi-beli, penjual opsi-jual tdak akan
mendapatkan nilai positif pada saat jauh tempo. Karena pemilik opsi jual akan membiarkan
opsi- jualnya kadaluwarsa apabila harga saham melebihi harga penyerahan. Dengan demikian
penjual opsi berharap bahwa tidak akan terjadi eksekusi dan opsi akan kadluwarsa baik untuk
opsi jual maupun opsi beli, karena toh mereka menerima  pembayara opsinya.

2.5.Strategi Kombinasi Opsi

  Terdapat tiga strategi utama yang biasa ditempuh oleh pelaku pasar opsi untuk
memperbesar keuntungan dan memperkecil resiko. Pertama adalah dengan mempertahankan
kombinasi opsi yang terdiri dari satu opsi beli dan satu opsi jual dengan harga penyerahan yang
sama dan jatuh tempo yang bersamaan. Sementara itu keuntungan dan kerugian pembelian opsi-
beli dan opsi jual yang memiliki harga  penyerahan dan jatuh tempo yang sama tidak lain adalah
merupakan kombinasi keuntungan dan kerugian kedua opsi beli dan opsi jual tersebut.
Kombinasi tersebut disebut dengan straddle. Strategi kedua adalah dengan cara membeli
kombinasi opsi yang terdiri dari opsi beli dan opsi jual yang memiliki jatuh tempo yang sama
tetapi hanya  penyerahan opsi beli lebih tinggi daripada harga saham sedangkan harga
penyerahan opsi jual lebih rendah daripada harga saham. Strategi ketiga yang biasa digunakan
pelaku pasar opsi adalah dengan membeli satu opsi beli dengan harga penyerahan yang rendah
dan satu opsi beli dengan penyerahan yang lebih tinggi. Kemudian menjual kedua opsi beli
tersebut dengan harga penyerahan diantara kedua harga penyerahan opsi beli tersebut. Tingkat
resiko strategi ketiga ini relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan strategi pertama, sebagai

7
konsekuensinya tingkat keuntungan potensial yang dapat diperoleh melalui strategi ketiga ini
juga relatif lebih rendah daripada tingkat keuntungan potensial strategi pertama.

2.6.Penilaian Opsi Dengan Model Black-Scholes

Kembali diingat bahwa harga opsi adalah merupakan fungsi dari harga saham, harga
penyerahan, volatilitas harga saham, tingkt bunga bebas resiko,  jangka waktu jatuh tempo, dan
tingkat dividen. Oleh karena itu sangat penting untuk memformulasikan harga opsi secara
matematis. Model matematis ini sangat memungkinkan investor untuk mengevaluasi berbagai
strategi dengan mempertimbangkan faktor penentu harga opsi. Pada bagian sebelumnya hanya
memfokuskan penilaian opsi pada saat jatuh tempo sedangkan harga opsi telah diketahui.
Persoalan selanjutnya adalah bagaimana menentukan harga opsi tersebut dengan
mempertimbangkan bebagai faktor penentu. Berbagai model telah dikembangkan sejak
dimulainya transaksi opsi pada tahun 1973. Black-scholes memperkenalkan model penilaian opsi
untuk pertama kali dan hampir bersamaan dengan dimulainya transaksi opsi. Adapun formula
penilaian opsi yang dikemnalkan oleh Black-Scholes tampak sangat sederhana.

8
BAB III

KESIMPULAN

Setiap atau transaksi opsi pasti merupakan salah satu dari opsi-beli atau call option opsi-
jual atau put-option. Opsi-beli adalah hak untuk membeli barang tertentu dengan harga yang
telah dilakukan, dan untuk jangka waktu tertentu. Sedangkan opsi-jual memberikan hak kepada
pemiliknya untuk menjual barang tertentu dengan harga tertentu selama jangka waktu yang telah
ditentukan. Opsi terbentuk hanya melalui transaksi jual beli; dengan demikian untuk setiap
pemilik opsi pasti ada penjualnya. Terdapat tiga pelaku utama di bursa opsi: pembentuk pasar
atau market makers,  broker utama dan petugas pembukuan.
Opsi ini hanya dititikberatkan pada saham atau sekuritas. Pada prinsipnya harga opsi
ditentukan oleh saham yang di perjual  belikan dan persyaratan transaksi. Adapun faktor faktor
yang menentukan harga opsi : harga saham yang diperjualbelikan, harga penyerahan atau
striking price atau opsi yang bersangkutan, waktu yang tersisa hingga jatuh tempo, volatilitas
harga saham yang bersangkutan, tingkat bunga bebas resiko saat ini, dan tingkatan insiden saham
yang bersangkutan Kembali diingat bahwa harga opsi adalah merupakan fungsi dari harga
saham, harga penyerahan, volatilitas harga saham, tingkt bunga bebas resiko, jangka waktu  jatuh
tempo, dan tingkat dividen. Oleh karena itu sangat penting untuk memformulasikan harga opsi
secara matematis. Model matematis ini sangat memungkinkan investor untuk mengevaluasi
berbagai strategi dengan mempertimbangkan faktor penentu harga opsi.

Anda mungkin juga menyukai