Disusun oleh :
UNIVERSITAS BENGKULU
PRODI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
T.A 2020/2021
PENDAHULUAN
Memenuhi kebutuhan hidup sebagai sebuah upaya dalam mencapai kesejahteraan merupakan
tujuan pokok dalam ekonomi.Maka, segala aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh para pelaku
ekonomi sudah barang tentu merupakan sebuah keniscayaan yang mau tidak mau harus
dilakukan.Hal ini dikarenakan sumber daya sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sangatlah
terbatas, sementara kebutuhan manusia tidak terbatas.
Oleh karena itu, munculnya masalah ekonomi menurut mazhab Mainstream Ekonomi Islam
adalah karena sumber daya yang terbatas harus dihadapkanpada kebutuhan manusia yang tidak
terbatas. Sebagai bukti bahwa sumber daya terbatas adalah seseorang tidak akan bisa
menggunakan waktu lebih dari 24 jam dari sehari. Sementara kebutuhan manusia yang tidak
terbatas dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adalah sifat alami manusia yang serba
kurang dan kebutuhan manusia untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang pilihan atas
berbagai dan keinginan manusia yang dibatasi oleh sumber daya yang sifatnya
terbatas.Kelangkaan tidak dapat terelakkan dalam kehidupan manusia dan telah menjadi pusat
permasalahan ekonomi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Manfaat pembuatan makalah ini adalah dapat digunakan sebagai bahan pengajaran di bidang
pendidikan maupun di bidang penelitian-penelitian.
KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT
Scarcity atau kelangkaan memiliki pengertian tersendiri dalam ekonomi. Scarcity secara
bahasa adalah kata benda dari scarce yang berarti kelangkaan dalam bahasa Indonesia. Scarce
sendiri adalah kata sifat yang berarti langka. Sederhananya scarcity adalah kondisi langka atau
scarce. Adapun scarcity atau kelangakaan dalam ekonomi tidak sekedar langka. Tidak juga
berarti terbatasnya jumlah suatu barang. Dalam ekonomi scarcity atau kelangkaan berarti tidak
didapatkan secara cuma-cuma. Suatu barang menjadi langka jika barang tersebut diinginkan dan
berharga. Dan berharga berarti ada ongkos yang perlu dikeluarkan untuk mendapatkannya.
Terbatas dalam jumlah juga tidak benar-benar berarti jumlah yang sedikit. Terbatas berarti tidak
mencukupi permintaan atau kebutuhan pada suatu waktu atau tempat. Meski sebenarnya jumlah
barang tersebut banyak.
Kelangkaan tak selalu bersifat mutlak, tetapi lebih bersifat relatif. Artinya, kelangkaan
sumber daya hanya terjadi di wilayah tertentu saja. Suatu daerah atau negara bisa jadi mengalami
kelangkaan sumber daya tertentu, tetapi di daerah atau negara lain sumber daya tersebut justru
melimpah. Berikut beberapa contoh kelangkaan relatif yang terkait dengan bisnis.
Penyebab kelangkaan
1. Berkurangnya pasokan
Selama pasokan bahan baku cukup dan memadai, maka produsen dapat melakukan
proses produksi secara berkelanjutan. Namun, ketika pasokan bahan baku menipis bahkan
berkurang, maka proses produksi akan terhambat. Hal ini mengakibatkan pasokan barang yang
beradar di pasaran menurun sehingga tak mampu memenuhi seluruh permintaan pasar.
Akibatnya, terjadilah kelangkaan.
3. Faktor alam
Terjadinya kelangkaan ekonomi juga disebabkan oleh faktor alam, misalnya bencana
alam, perubahan iklim, dan musim yang berkepanjangan. Faktor alam ini umumnya
mempengaruhi pasokan sumber daya alam seperti air, hasil pertanian dan perkebunan, hasil
tambang, dan lain sebagainya.
Jenis kelangkaan
3. Kelangkaan struktural
Jenis kelangkaan ini terjadi sebagai imbas dari hasil akses yang tidak merata ke suatu sumber
daya. Misalnya faktor politik, ekonomi, pembangunan wilayah, dan lainnya.
https://lifepal.co.id/media/contoh-kegiatan-ekonomi-2/
http://pps.unida.gontor.ac.id/pengertian-kelangkaan-atau-scarcity-dalam-ilmu-
ekonomi/
https://www.simulasikredit.com/apa-itu-economic-scarcity-kelangkaan-ekonomi/
https://blogips-ekonomi.blogspot.com/2018/01/kelangkaan-sumber-daya-
ekonomi.html