Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KELANGKAAN EKONOMI (SCARCITY)


PENGANTAR ILMU EKONOMI

Disusun oleh :

Nama :Anastasya Nurjanah


NPM :E1D020086
Kelas : Agribisnis B

UNIVERSITAS BENGKULU
PRODI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
T.A 2020/2021
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Memenuhi kebutuhan hidup sebagai sebuah upaya dalam mencapai kesejahteraan merupakan
tujuan pokok dalam ekonomi.Maka, segala aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh para pelaku
ekonomi sudah barang tentu merupakan sebuah keniscayaan yang mau tidak mau harus
dilakukan.Hal ini dikarenakan sumber daya sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sangatlah
terbatas, sementara kebutuhan manusia tidak terbatas.
Oleh karena itu, munculnya masalah ekonomi menurut mazhab Mainstream Ekonomi Islam
adalah karena sumber daya yang terbatas harus dihadapkanpada kebutuhan manusia yang tidak
terbatas. Sebagai bukti bahwa sumber daya terbatas adalah seseorang tidak akan bisa
menggunakan waktu lebih dari 24 jam dari sehari. Sementara kebutuhan manusia yang tidak
terbatas dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adalah sifat alami manusia yang serba
kurang dan kebutuhan manusia untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang pilihan atas
berbagai dan keinginan manusia yang dibatasi oleh sumber daya yang sifatnya
terbatas.Kelangkaan tidak dapat terelakkan dalam kehidupan manusia dan telah menjadi pusat
permasalahan ekonomi

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan kelangkaan ekonomi (scarcity)?


2. Kenapa kelangkaan dalam perekonomian itu bisa terjadi?
3. Pengaruh apa yang didapat dari terjadinya kelangkaan (scarcity)?
4. Apakah kelangkaan (scarcity) ini bisa diatasi?

C. Tujuan

1. Memaparkan pengertian dari kelangkaan ekonomi (scarcity)


2. Mengetahui factor-faktor penyebab terjadinya kelangkaan ekonomi (scarcity)
3. Memberikan upaya untuk mengatasi dan mengantisipasi kelangkaan ekonomi (scarcity)
4. Mengklasifikasikan jenis-jenis kelangkaan ekonomi (scarcity)

D. Manfaat

Manfaat pembuatan makalah ini adalah dapat digunakan sebagai bahan pengajaran di bidang
pendidikan maupun di bidang penelitian-penelitian.
KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT

 Apa itu kegiatan ekonomi?


Secara umum, kegiatan ekonomi adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan tersebut meliputi proses produksi, konsumsi, dan juga
distribusi.

 Tujuan kegiatan ekonomi


Kegiatan ekonomi memiliki dua tujuan utama yang selalu berkaitan dengan uang. Tujuan
pertama adalah untuk sarana pemenuhan kebutuhan konsumen, dan yang kedua adalah sebagai
sarana untuk menghasilkan keuntungan atau kekayaan bagi produsen.

 Jenis kegiatan ekonomi


Kegiatan ekonomi sendiri bisa terbagi menjadi tiga jenis atau kelompok, yaitu pertama
produksi, kedua konsumsi, dan ketiga distribusi.
1. Produksi
Sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan dan menambah nilai guna barang atau jasa.
Kegiatan ini sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia akan suatu barang.
Produk-produknya pun bisa berbentuk beberapa jenis, yaitu barang mentah, barang setengah jadi,
maupun barang jadi.
2. Konsumsi
Kegiatan untuk mengurangi, memakai, atau menghabiskan suatu nilai guna sebuah barang.
Pelaku yang melakukan kegiatan konsumsi ini disebut dengan konsumen.
3. Distribusi
Distribusi adalah kegiatan ekonomi yang bertugas menyalurkan barang atau jasa dari produsen
ke konsumen. Kegiatan ini sangat penting dalam membantu para produsen memasarkan
barangnya, dan membantu konsumen untuk pemenuhan kebutuhannya.

 Para Pelaku beserta peran dalam kegiatan ekonomi


1. Rumah tangga konsumsi (konsumen)
Rumah tangga konsumsi merupakan individu atau kelompok yang melakukan kegiatan
konsumsi. Mereka memiliki peran sebagai pengguna barang atau jasa yang telah diproduksi oleh
rumah tangga produksi. Peran penting lainnya, mereka juga turut memberikan kemakmuran bagi
rumah tangga produksi.
2. Rumah tangga produksi (produsen)
Mereka adalah individu atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan produksi, seperti
menghasilkan barang atau memberikan pelayanan jasa. Mereka memiliki peran untuk membantu
pemenuhan segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh rumah tangga konsumsi.
3. Perusahaan
Perusahaan ini juga memiliki peran sebagai penyedia barang atau jasa bagi rumah tangga
konsumsi. Di Indonesia sendiri perusahaan terdiri dari perusahaan swasta, BUMN, dan juga
koperasi.
4. Pemerintah
Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian. Kewenangan yang
mereka punya bisa mengontrol dan mengendalikan kegiatan perekonomian agar bisa dinikmati
banyak orang dan semua kalangan. Cara kontrol dan pengendalian itu bisa dilakukan lewat
sebuah paket-paket kebijakan.
ARGUMENTASI KELANGKAAN (SCARITY)

Scarcity atau kelangkaan memiliki pengertian tersendiri dalam ekonomi. Scarcity secara
bahasa adalah kata benda dari scarce yang berarti kelangkaan dalam bahasa Indonesia. Scarce
sendiri adalah kata sifat yang berarti langka. Sederhananya scarcity adalah kondisi langka atau
scarce. Adapun scarcity atau kelangakaan dalam ekonomi tidak sekedar langka. Tidak juga
berarti terbatasnya jumlah suatu barang. Dalam ekonomi scarcity atau kelangkaan berarti tidak
didapatkan secara cuma-cuma. Suatu barang menjadi langka jika barang tersebut diinginkan dan
berharga. Dan berharga berarti ada ongkos yang perlu dikeluarkan untuk mendapatkannya.
Terbatas dalam jumlah juga tidak benar-benar berarti jumlah yang sedikit. Terbatas berarti tidak
mencukupi permintaan atau kebutuhan pada suatu waktu atau tempat. Meski sebenarnya jumlah
barang tersebut banyak.

Kelangkaan tak selalu bersifat mutlak, tetapi lebih bersifat relatif. Artinya, kelangkaan
sumber daya hanya terjadi di wilayah tertentu saja. Suatu daerah atau negara bisa jadi mengalami
kelangkaan sumber daya tertentu, tetapi di daerah atau negara lain sumber daya tersebut justru
melimpah. Berikut beberapa contoh kelangkaan relatif yang terkait dengan bisnis.

1. Kelangkaan produk ekspor akibat embargo impor bahan baku produksi.


2. Penolakan perusahaan farmasi untuk memproduksi obat-obatan yang tidak menghasilkan
keuntungan, mengakibatkan kelangkaan pada obat-obatan tersebut.
3. Kegagalan panen jagung akibat cuaca buruk mengakibatkan pasokan makanan dan etanol
tidak memadai untuk bahan bakar.
4. Tingkat pendidikan sumber daya manusia yang rendah mengakibatkan kelangkaan pekerja
terampil dan kompeten.

 Penyebab kelangkaan

1. Berkurangnya pasokan
Selama pasokan bahan baku cukup dan memadai, maka produsen dapat melakukan
proses produksi secara berkelanjutan. Namun, ketika pasokan bahan baku menipis bahkan
berkurang, maka proses produksi akan terhambat. Hal ini mengakibatkan pasokan barang yang
beradar di pasaran menurun sehingga tak mampu memenuhi seluruh permintaan pasar.
Akibatnya, terjadilah kelangkaan.

2. Meningkatnya permintaan secara drastis


Kebutuhan konsumen akan barang dan jasa dapat diprediksi tetapi tidak dapat ditentukan
secara pasti. Pada prinsipnya kebutuhan konsumen dipengaruhi oleh perubahan keadaan, di mana
dalam situasi dan kondisi tertentu permintaan konsumen meningkat secara drastis. Di saat
permintaan meningkat drastis, produsen tak mampu memenuhinya sehingga pertumbuhan
pasokan tidak mampu mengimbangi peningkatan permintaan tersebut

3. Faktor alam
Terjadinya kelangkaan ekonomi juga disebabkan oleh faktor alam, misalnya bencana
alam, perubahan iklim, dan musim yang berkepanjangan. Faktor alam ini umumnya
mempengaruhi pasokan sumber daya alam seperti air, hasil pertanian dan perkebunan, hasil
tambang, dan lain sebagainya.
 Jenis kelangkaan

1. Kelangkaan yang diinduksi oleh permintaan


terjadi ketika suatu daerah atau negara mengalami peningkatan populasi atau konsumsi yang
melebihi pasokan yang mampu disediakan oleh ekonomi.

2. Kelangkaan yang disebabkan oleh pasokan


terjadi akibat faktor alam atau lingkungan. Degradasi atau kerusakan lingkungan atau faktor-
faktor alam lain yang tidak terduga dapat menyebabkan pasokan sumber daya berkurang secara
signifikan meskipun tidak ada lonjakan permintaan. Misalnya bencana alam, kekeringan, tanah
longsor, banjir, dan lain sebagainya.

3. Kelangkaan struktural
Jenis kelangkaan ini terjadi sebagai imbas dari hasil akses yang tidak merata ke suatu sumber
daya. Misalnya faktor politik, ekonomi, pembangunan wilayah, dan lainnya.

 Dampak Kelangkaan Sumber Daya Ekonomi

1. Menurunnya tingkat produksi


Dalam sistem produksi, alam menjadi sebagai salah satu input produksi. Semakin besar
sumber daya alam, maka hal ini akan berpengaruh kepada cadangan atau bahan mentah yang
akan diproduksi. Namun sebaliknya, jika sumber daya alam yang tersedia semakin berkurang
atau langka maka produksi yang dihasilkan semakin sedikit juga.

2. Menurunnya pendapatan masyarakat


Jika suatu perusahaan mengalami penurunan tingkat produksi, maka secara otomatis
tenaga kerja yang diperlukan juga sedikit, sehingga hal ini menyebabkan akan terjadinya
pemberhentian tenaga keja (PHK). Karena hal ini menyebabkan terjadinya pengangguran atau
turunnya pendapatan masyarakat.

3. Meningkatnya harga-harga barang


Tingkat produksi berpengaruh terhadap sumber daya alam yang langka, jika sumber daya
alam yang tersedia hanya sedikit, maka barang yang diproduksi pun sedikit juga. Hal ini akan
berdampak pada harga barang yang diproduksi tersebut, yaitu kenaikan harga karena barang
yang diproduksi hanya sedikit sedangkan permintaan akan barang tersebut lebih besar.

 Cara mengatasi masalah kelangkaan

1. Mencari sumber-sumber alternatif dari barang yang mengalami kelangkaan


2. Mencari barang substitusi dari barang yang mengalami kelangkaan.
3. Melakukan efisiensi.
4. Mengadakan Eksplorasi dan Penemuan
5. Kemajuan teknologi
6. Penggunaan substitusi
7. Pemanfaatan kembali dan daur ulang.
DAFTAR PUSTAKA

 https://lifepal.co.id/media/contoh-kegiatan-ekonomi-2/
 http://pps.unida.gontor.ac.id/pengertian-kelangkaan-atau-scarcity-dalam-ilmu-
ekonomi/
 https://www.simulasikredit.com/apa-itu-economic-scarcity-kelangkaan-ekonomi/
 https://blogips-ekonomi.blogspot.com/2018/01/kelangkaan-sumber-daya-
ekonomi.html

Anda mungkin juga menyukai