Anda di halaman 1dari 3

Form-08/BRIGHT/SEEP/YBM-BRI

LEMBAR PENULISAN ESAI


Nama Ardi Lukman Hakim
Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember
YBM BRI Kanwil Surabaya

AKU YANG DIBENTUK OLEH KONDISI

Nama saya Ardi Lukman Hakim, biasa dipanggil Ardi. Saya anak kedua dari empat bersaudara
yang lahir pada tanggal 20 Mei 2002 di Kota Madiun, Jawa Timur. Berasal dari keluarga pada
umumnya yang hidup dalam kesederhanaan dengan ekonomi yang masih kurang stabil dan
berharap anak-anaknya dapat sukses, berpendidikan tinggi dan berprestasi. Visi saya adalah
memberikan manfaat kepada orang-orang di sekitar saya, memberikan kebanggaan dan
kebahagiaan bagi orang-orang yang berharga bagi saya, kedepannya juga saya ingin
mengembangkan pengetahuan saya di bidang pengembangan renewable energy, Internet of
Things (IoT), dan digitalisasi termasuk pengembangan Start Up saya sendiri di masa depan, saya
juga ingin mempelajari digital marketing dan memulai membuat konten untuk pengembangan
diri saya sendiri dengan menyebarkan ilmu dan pengetahuan yang saya miliki. Pengalaman saya
sejauh ini berfokus dalam pengembangan ilmu kepenulisan karya ilmiah, selain itu juga
bergabung dalam organisasi sekolah dan pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Perwakilan
Kelas (MPK), aktif dalam lomba karya tulis ilmiah, lomba cerdas cermat, projek desain grafis
dan videografi. Kemudian selama kegiatan perkuliahan hingga saat ini saya aktif dalam kegiatan
departemen atau jurusan saya, aktif dalam lomba karya tulis ilmiah dengan lebih dari 10
penghargaan yang telah saya peroleh, menjadi pembicara dan pemateri di berbagai acara, aktif di
UKM Penalaran ITS, aktif menjadi MC atau Moderator di berbagai acara, dan saya berusaha
menyebarkan ilmu-ilmu saya kepada teman-teman saya yang ingin belajar memulai di bidang
kepenulisan karya ilmiah, hal ini dikarenakan, saya lebih bahagia ketika melihat ekspresi orang-
orang yang ikut senang dan bangga atas pencapaian saya, saya suka melihat wajah orang
bahagia, orang yang tertarik di bidang yang saya bisa berbagi ilmunya, orang yang sedang
berusaha untuk memulai hal baru. Saya pernah berpikir, jika mereka memulai hal baru dan
kesulitan, siapa yang membantu mereka? Oleh karena itu, membantu dan menyebarkan ilmu
yang saya punya itu menjadi hal istimewa dan kebiasaan baik bagi saya. Disamping itu, saya
juga bekerja secara freelance demi mencukupi kebutuhan saya, saat ini saya mendapat rejeki
Form-08/BRIGHT/SEEP/YBM-BRI

sehingga mampu membeli laptop dan handphone menggunakan uang pribadi hasil bekerja dan
mengikuti berbagai perlombaan.

Masih tak jauh dari yang telah saya sampaikan di atas. Permasalahan “EKONOMI” tak akan ada
habisnya, eknomi merupakan sector yang paling terdampak drastis selama pandemik Covid-19.
Bahkan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) penurunan itu dibuktikan oleh data
perhitungan Year on Year (YoY) pada kuartal kedua tahun 2020 yang mengalami penurunan
terburuk sebesar -5,32 sejak tahun 1999. Subsektor penyumbang penurunan terbesar adalah
perdagangan, konstruksi, serta industri yang sekaligus menjadi penyumbang lapangan kerja
terbanyak di Indonesia. Industri padat karya merupakan salah satu subsektor ekonomi yang
terdampak Covid-19. Ketidakstabilan neraca keuangan perusahaan yang diakibatkan karena
sulitnya memperoleh modal serta konsumsi rumah tangga yang menurun, mengharuskan
perusahaan mengefisiensi sistem produksi. Salah satu solusinya adalah Pemutusan Hubungan
Kerja (PHK) buruh PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) yang akan memutus pendapatan
buruh. Dampak bagi seluruh buruh di Indonesia sangat terasa, jaminan bagi para buruh agar tidak
ter-PHK juga masih sangat kurang. Pemerintah pun hanya menyediakan jaminan-jaminan yang
memfasilitasi pemindahan risiko untuk tenaga kerja secara general seperti jaminan kecelakaan
kerja (JKK), jaminan kematian (JKm), jaminan hari tua (JHT), dan jaminan pensiun (JP).
Tentunya jaminan tersebut kurang aktual jika dikaitan permasalah buruh pada saat dan pasca
Covid-19. Padahal, selain beberapa asuransi yang ter-cover oleh BPJS Ketenagakerjaan tersebut
pada masa dan pasca Covid-19, buruh juga membutuhkan jaminan untuk tidak mengalami
pemecatan secara sepihak, jaminan posisi, serta jaminan ekonomi dengan mengacu rasio
kerentanan.
Hal-hal tersebut telah mengakomodasi risiko-risiko yang masif dialami oleh buruh termasuk
permasalahan jaminan kehilangan pekerjaan. Jaminan kehilangan sumber pendapatan pada
dasarnya dibutuhkan karena data menunjukkan bahwa tingkat pendidikan buruh di Indonesia
cenderung rendah. Tingkat Pendidikan sebanding dengan pengetahuan matematis, manajerial,
problem solving, serta decision making untuk memulai wirausaha. Akibatnya, dengan
pendidikan buruh yang rendah kemampuan fundamental untuk berwirausaha juga akan minim.
Selain itu, buruh ter-PHK akan kesulitan untuk memulai usaha karena permasalahan dinamis
Covid-19 masih akan tetap ada. Oleh karena itu, diperlukan adanya jaminan berupa asuransi bagi
para buruh yang didasarkan pada rasio kerentanan buruh secara mendalam dengan terintegrasi
Form-08/BRIGHT/SEEP/YBM-BRI

machine learning data analyze agar dapat mengatasi permasalahan ekonomi bagi para buruh dan
menjadi akselerator pemulihan ekonomi pasca Covid-19 terutama segmen industry padat karya.
Pemanfaatan teknologi dalam pengolahan datanya juga bertujuan agar diperoleh data yang valid,
tepat sasaran dan terukur. Integrasi sistem jaminan asuransi akan mampu mengatasi overlapping
data sehingga memudahkan buruh mengakses serta mendapatkan jaminan dengan layak.

Orangtua saya memang bukan buruh, namun mungkin ada sangat banyak anak di luar sana yang
orangtuanya berprofesi sebagai buruh dan sedang mengalami masalah ekonomi sama seperti
saya. Memang benar saya mampu menjalani perkuliahan sekaligus bekerja, namun hal itu juga
cukup berat bagi saya dan semoga di luar sana tidak banyak anak yang mengalami hal serupa
sehingga dapat fokus belajar sebagaimana mahasiswa semestinya. Adanya beasiswa ini bagaikan
angin segar bagi saya, besar harapan saya dapat menerima beasiswa ini guna mendukung diri
saya pribadi untuk lebih fokus belajar dan mengembangkan kemampuan di jenjang perguruan
tinggi. Saya berjanji akan memberikan kontribusi bagi Negeri melalui ide-ide, pengalaman dan
ilmu yang saya punya. Membantu berbagai kegiatan sosial yang menjadi fokusan output
beasiswa ini. Menciptakan dan mengembangkan inovasi guna mendukung kemajuan Negeri.
Karena saya menyadari, generasi saya adalah generasi ujung tombak penentu masa depan Negeri
ini.
Disclaimer: Dengan ini, saya menyatakan bahwa tulisan di atas adalah karya saya pribadi. Saya
bertanggung jawab penuh terhadap isinya serta menjamin orisinalitasnya dan bukan plagiat.

Tanda
Tangan : …………………………….

Anda mungkin juga menyukai