Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ELSA SHINTYA PUTRI

NIM : 19053041
UTS TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS

1. Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh
suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan
diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Fungsi
kurikulum dalam pendidikan tidak lain merupakan alat untuk mencapai tujuan
pendidikan. Jelaskan hubungan antara kurikulum dengan tujuan pendidikan di indonesia !
Jawab :
Menurut saya kurikulum dan tujuan pendidikan memiliki hubungan yang saling
terikat. Yang mana kurikulum merupakan rencana pembelaran yang memuat isi dan
materi pembelajaran. Secara lansung kurikulum tentu mempengaruhi tujuan pendidikan
indonesia. Materi dan isi yang dimuat dalam kurikulum mencerminkan ilmu pengetahuan
yang akan dipelajari leh peserta didik. Mantapnya kurikulum di Indonesia akan
menentukan keberhasilan tujuan pendidikan Indonesia. Sebagai rancangan, kurikulum
memuat isi dan materi yang akan dipelajari siswa dengan harapan materi yang diperoleh
tersebut bisa mengubah perilaku peserta didik dan sesuai dengan tujuan pendidikan
Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dapat terwujud. Kurikulum dan tujuan
pendidikan memiliki hubungan timbal balik. Tujuan pendidikan tidak akan tercapai tanpa
ada kurikulum yang mendasari. Kurikulum juga tidak bisa berjalan jika tujuan pendidikan
tidak jelas.
2. Kurikulum humanistik merupakan kurikulum yang berpusat pada siswa (student-
centered) dan mengutamakan perkembangan afektif siswa sebagai prasyarat dan sebagai
bagian integral dari proses belajar. Jelaskan bagaimana penerapan kurikulum tersebut
dalam pembelajaran ekonomi serta kelebihan dan kelemahan !
Jawab :
Kurikulum humanistik adalah kurikulum yang memandang kurikulum sebagai
pusat pengembangan siswa. Dengan kata lain penerapan kurikulum ini berpusat kepada
siswa. Siswa diberi kebebasan untuk mengembangkan potensi dan bakat yang
dimilikinya. Setiap peserta didik memiliki kebebasan penuh dalam menerima
pembelajaran sesuai dengan potensi minat bakat yang dimilik. Maka untuk penyusunan
rencana pembelajaran harus ada kerja sama antar guru dan siswa.
Kekuatan : kurikulum ini memberikan keleluasaan pada siswa sehingga siswa dapat
memilih pendidikan yang bagus untuk dirinya, siswadapat mengembangkan potensi diri
dengan baik, meningkatnya semangat belajar siswa karena pembelajaran sesuai dengan
minat dan bakt siswa
Kelemahan : keterlibatan emosional siswa secara lansung tidak selalu baik dalam
pndidikan, meskipun sudah berpusat pada siswa, pada kenyataanya masih banyak siswa
yang tidak mengerti akan potensi dan bakat sendiri sehingga cendrung malah salah dalam
menentukan pembelajaran yang pas
3. Setiap tahapan dalam kurikulum harus memperhatikan landasan-landasan kurikulum.
Salah satu landasan kurikulum adalah landasan psikologis. Jelaskan mengenai landasan
psikologis serta penerapannya dalam pembelajaran !
Jawab :
Landasan psikologis merupakan landasan yang berkaitan dengan aspek-aspek
psikologis (kejiwaan) peserta didik. Dalam penyusunan kurikulum harus
mempertimbangkan keadaan mental, psikis atau kejiwaan peserta didik serta pola tingkah
laku peserta didik. Mengingat setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-
beda dan psikologi yang berbeda-bed. Maka penyusunan kurikuluk harus
mengedepankan landasan psikologis agar pendidikan selaras dengan hakikat peserta
didik, baik dari segi materi maupun dari cara guru menyampaikan pembelajaran. Contoh
penerapannya : didalam kelas terdapat kepribadian yang berbeda-beda, maka seorang
guru harus mempelajari karakter tersebut. Guru harus mampu meentukan bagaimana cara
menyampaikan materi yang paling tepat. Agar siswa yang memiliki mental yang kuat dan
mental yang lemah bisa menyerap isi pembeljaran.
4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum 2006 adalah sebuah
kurikulum operasional pendidikan yang disusun oleh, dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan di Indonesia. Bagaimana penerapan KTSP pada tingkat satuan
pendidikan serta kendala yang dihadapi sekolah maupun guru dalam menerapkan
kurikulum tersebut !
Jawab :
Penerapan kurikulum KTSP dalam tigkat satuan pendidikan tetap mengacu pada
standar pendidikan Inodenesia. Standar pendidikan sendiri terdiri dari standar isi (SI) atau
standar kelulusan (SKL), standar kependidikan, standar sarana dan prasarana serta
pembiayaan. Dalam penerapnya kurikulum KTSP mengedepankan prisip student oriented
(siswa menjadi objek pembeljaran). Dalam pembelajaran, guru masih menjadi pusat
informasi bagi siswa. Guru dan sekolah diberi kebebasa luas dalam menentukan dan
mengembangkan rencana pembelajaran. Aspek yang diperhitungkan adalah aspek
koginitif (pengetahuan), sikap (afektif) dan nilai (value). Keberhasilan penerapan
kurikulum KTSP ditentukan oleh kepala sekolah dan guru, karena mereka merupakan
kunci penting yang merencanakan pembelajaran.
Kendala-kendala kurikulum KTSP:
a. Rencana pembelajaran dikembangkan oleh guru dan pihak sekolah terkait, namun
tingkat kelulusan masih ditentukan oleh negara, sehingga ini menjadi tidak efektif
karena bisa saja muncul ketidak sinkronan antara keduanya.
b. Pembelajaran masih saja berpusat pada siswa, dan siswa disini bersifat sebagai
penerima. Pembelajaran disampaikan seutuhnya oleh guru
c. Tidak mengedepankan aspek psikomotor dalam proses pembelajaran.
d. Ketidaksiapan guru dan sekolah dalam melakukan rencana pembelajara, juga bisa
disebabkan oleh faktor sarana prasaran dan media pendidikan yang kurang memadai.
5. Jelaskan perbedaan Silabus dan RPP pada KTSP dan Kurikulum 2013 !
Jawab:
1. SKL k13 ditentukan oleh Permendikbud NO. 54 tahun 2013. Sedngkan KTSP
ditentukan oleh Permendiknas No. 22 Tahun 2006
2. Pada K13 waktu belajar lebih banyak namun mata pelajaran lebis sedikit.
Sedangkan KTSP waktu belajar lebih sedikit dan mata pelajaran lebih banyak
3. K13 mengedepankan kognitif, afektif dan juga psikomotr. Sedangkan KTSP lebih
menekankan kogitif saja
4. Pada k13 TIK sebagai media pembelajaran, sedangkan pada KTSP TIK
merupakan mata pelajaran
5. Standar proses 13 terdiri dari mengamati, menyanya, mengolah,menyajikan,
menciptakan, menyimpulkan. Sedangakan KTSP terdiri dari eksplorasi,elaborasi
dan konfirmasi.
6. Pada K13 Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib yang harus dilakukan,
sedangkan pada KTSP pramuka bukan kurikulum wajib
7. Pada kurikulum k13 terdapat pembelajaran peminatan dan juga pembelajaran
lintas minat
6. Guru memiliki peranan sebagai perancang kurikulum sekaligus
mengimplementasikannya, berikan pendapat Saudara terkait banyaknya masalah dalam
dunia pendidikan , ex kegagalan dalam UN, tawuran pelajar dan kekerasan disekolah,
menurut Saudara apakah masalah ini bersumber dari guru yang tidak bisa menjalankan
kurikulum? Jelaskan !
Jawab :
Menurut saya memang benar, guru merupakan teladan bagi para siswa di sekolah.
Namun sebagai guru tentu ada prinsip dan etika-etika yang harus diajarkan kepada siswa.
Tidak mungkin seorang guru mengajarkan etika yang jelek kepada siswa. Mengenai
permasalahan yang sering muncul, ini bisa saja disebabkan oleh faktor lingkungan dan
faktor keluarga. Siswa yang terbiasa hidup di lingkungan yang keras dan minim akan
moral secara lansung akan mempengaruhi tingkah laku mereka, meskipun sudah
diberikan pembelajaran untuk mengedepankan sikap luhur namun karakter yang dimiliki
siswa akan sulit dirubah. Mereka akan tetap melakukan kegiatan anarkis tersebut. Dalam
menerapkan pembelajaran sebenarnya perlu kolaborasi antara orang tua dan guru. Guru
sebagai pemberi materi dan orang tua sebagai penasehat. Jika kolaborasi antara guru dan
keluarga serta lingkungan yang mendukung, maka hal-hal tersebut dapat dihindari.
Dalam merancang kurikulum tentunya tidak akan melenceng dengan tujuan
pendidikan nasional, disini bukan guru dan kurikulum yang tidak berjalan, namun aspek
lain yang bisa mempengaruhi siswa seperti lingkungan dan orang tuanya. Solusinya
adalah penanaman karakter sejak dini kepada peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai