Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH PATOLOGI

DAMPAK KEKURANGAN DAN KELEBIHAN

VITAMIN LARUT AIR DAN VITAMIN

LARUT LEMAK

NAMA : ELISABETH B.R ABEN

NIM : PO5303241200025

KELAS : 2C

JURUSAN GIZI

POLTEKKES KEMENKES KUPANG

TAHUN AJARAN

2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Vitamin merupakan mikonutrien yang terdapat pada makanan, dan
merupakan komponen penting yang memiliki dampak besar pada kesehatan.
Ketika asupan vitamin yang tidak mencukupi pada saat balita maka dapat
menyebabkan penyakit kronis di saat dewasa. Kekurangan mikonutrien
merupakan pemasalahan utama di dunia dan lebih dari 2 miliar orang
didunia diperkirakan mengalami kekurangan vitamin dan mineral (WHO,
2010). Menurut Riskesdas, 2018 status gizi buruk di Indonesia masih cukup
tinggi yaitu 30,8% dibandingkan dengan standar WHO yaitu < 20%. Salah
satu faktor penyebab gizi buruk adalah kurangnya asupan vitamin B1 yang
tidak mencukupi. Dalam sehari dibutuhkan vitamin B1 sebanyak 0,8 mg
untuk balita dan 1,4 mg untuk dewasa (Permenkes, 2019). Sebagian besar
vitamin larut air merupakan komponen sistem enzim yang banyak terlibat
dalam membantu metabolism energi. Vitamin larut air biasanya tidak
disimpan di dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urin dalam jumlah kecil.
Oleh sebab itu, vitamin larut air perlu dikonsumsi tiap hari untuk mencegah
kekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh normal.Vitamin larut air
dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B-kompleks. Vitamin B-
kompleks terdiri dari delapan faktor yang saling berkaitan fungsinya di
dalam tubuh dan terdapat di dalam bahan makanan yang hamper sama.
Fungsinya terkait dalam proses metabolism sel hidup, baik pada tumbuh-
tumbuhan maupun hewan sebagai koenzim atau kofaktor.
B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui apa itu vitamin
2. Mahasiswa dapat mengetahui vitamin larut air dan larut lemak beserta
macam-macamnya
3. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana akibat dari kekurangan dan
kelebihan vitamin tersebut bagi tubuh
C. Manfaat
Diharapkan dapat dijadikan pertimbangan untuk mengkonsumsi vitamin
larut air dan larut lemak untuk kesehatan tubuh
BAB II

PEMBAHASAN

A. Vitamin Larut Air


1. Pengertin Vitamin Larut Air
Sebaian besar vitamin larut air merupakan komponen sistem yangbanyak
terlibat dalam membantu metabolisme energi. Vitamin larut airbiasanya
tidak disimpan dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urine dalam jumlah
kecil. Oleh sebab itu vitamin larut air perlu dikonsumsi setiap hariuntuk
mencegah kekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh
normal.Vitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin
Bkompleks. Vitamin B kompleks terdiri dari delapan faktor yang
salingberkaitan fungsinya didalam tubuh dan terdapat didalam bahan
makanan yanghampir sama. Fungsinya terkait dalam proses metabolisme
sel hidup, baik pada tumbuh-tumbuhan maupun hewan sebagai koenzim
dan kofaktor
2. Fungsi Vitamin Larut Air
Fungsi khusus vitamin adalah sebagai kofaktor (elemen pembantu) untuk
reaksi enzimatik. Vitamin juga berperan dalam berbagai macam fungsi
tubuh lainnya, termasuk regenerasi kulit, penglihatan, sistem susunan
syaraf dan sistem kekebalan tubuh dan pembekuan darah. Tubuh
membutuhkan jumlah yang berbeda untuk setiap vitamin. Setiap orang
punya kebutuhan vitamin yang berbeda. Anak-anak, orang tua, orang
yang menderita penyakit atau wanita hamil membutuhkan jumlah yang
lebih tinggi akan beberapa vitamin dalam makanan mereka sehari-hari.
3. Vitamin Yang Larut Dalam Air
Vitamin ini terdiri dari vitamin B dan vitamin C. Kedua vitamin ini diberi
nama berdasarkan label dari tabung-tabung percobaan pada saat vitamin
tersebut ditemukan. Selanjutnya diketahui bahwa tabung percobaan
dengan vitamin B ternyata mengandung lebih dari satu vitamin, yang
kemudian diberi nama B1, B2 dst. Kedelapan vitamin B berperan penting
dalam membantu enzim untuk metabolisme karbohidrat, lemak dan
protein, dan dalam pembuatan DNA dan sel-sel baru.
a. Vitamin C
Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang larut dalam air dan
penting untuk kehidupan serta untuk menjaga kesehatan. Vitamin ini
juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam
askorbat. Vitamin C termasuk golongan antioksidan karena sangat
mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam, oleh karena itu
penggunaaan vitamin C sebagai antioksidan semakin sering dijumpai.
Oksidasi akan terhambat bila vit C dibiarkan dalam keadaan asam
atau pada suhu rendah. Kelenjar adrenalin mengandung vit C yang
sangat tinggi. Kelebihan vit C dibuah melalui air kemih.
Vitamin C berhasil di isolasi untuk pertama kalinya pada tahun 1928
dan pada tahun 1932 ditemukan bahwa vitamin ini merupakan agen
yang dapat mencegah sariawan. Albert Szent-Györgyi menerima
penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1937.
- Sumber-sumber utama vitamin C, yaitu sayuran dan buah-buahan
terutama buah segar dan buah yang mentah. Misalnya: Jeruk
merupakan sumber utama vitamin C. Brokoli, sayuran berwarna
hijau, kol (kobis), melon dan strawberi mengandung vitamin C
bermutu tinggi dll. Peran Vitamin C, yaitu oksidasi fenilalanin
menjadi tirosin, reduksi ion feri menjadi fero dalam saluran
pencernaan, mengubah asam folat menjadi bentuk aktif asam
folinat dan sintesa hormon2 steroid dari kolesterol.
- Kekurangan vit C menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut.
Penyakit skorbut jarang pada bayi biasanya antara 6-12 bulan.
Gejala-gejalanya: terjadi pelunakan tenunan kolagen, infeksi dan
demam. Juga timbul sakit, pelunakan dan pembengkakan kaki
bagian paha. Pada anak yang giginya telah tumbuh, gusi
membengkak, lunak dan terjadi pendarahan. Pada orang dewasa
skorbut terjadi setelah beberapa bulan menderita kekurangan vit C
dalam makanannya. Gejalanya: pembengkakan dan pendarahan
pada gusi, kaki menjadi lunak, anemia. Akibat yang parah adalah
gigi menjadi goyah dan dapat lepas. Penyakit sariawan yang akut
disembuhkan dengan pemberian 100-200 mg vit C per hari dalam
beberapa waktu.
b. Vitamin B
Vit B termasuk dalam kelompok vitamin yang disebut vitamin B
kompleks yang meliputi B1, B2, niasin, B6, asam pantotenat, biotin,
folasin (asam folat dan turunan aktifnya) serta vit B12. berfungsi
membantu tubuh mengolah dan mendapatkan energi dari makanan
yang dikonsumsi, memelihara kesehatan otot, mata, dan saraf,
menghasilkan enzim, serta berguna untuk membentuk sel darah
merah. Kekurangan vitamin B dapat menimbulkan berbagai masalah
kesehatan, seperti beri-beri, kesemutan, hingga anemia. Vitamin B,
sama seperti vitamin C, termasuk dalam golongan vitamin yang larut
dalam air. Itu artinya vitamin B tidak disimpan di dalam tubuh dan
perlu dikonsumsi secara rutin. Kekurangan vitamin B dapat
menimbulkan masalah kesehatan yang beragam. Hal ini tergantung
dari jenis vitamin B yang jumlahnya kurang di dalam tubuh. Berikut
adalah gangguan kesehatan yang dapat muncul akibat kurangnya
asupan vitamin B:
1. Vitamin B1 (thiamine)
Menurut Kementrian Kesehatan republik Indonesia, asupan
vitamin B1 yang direkomendasikan per hari berkisar antara 1
hingga 1,4 mg. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan
penyakit beri-beri dan penyakit Wernicke. Beri-beri dapat dikenali
dari gejala sesak napas, gerakan mata yang tidak normal, detak
jantung meningkat, kaki bengkak, dan muntah-muntah. Sedangkan
penyakit Wernicke memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan
penglihatan berbayang, gangguan koordinasi otot, dan penurunan
fungsi mental. Jika tidak diobati, penyakit Wernicke dapat
memburuk dan menjadi sindrom Wernicke-Korsakoff. Gejala
sindrom Wernicke-Korsakoff dapat berupa halusinasi, amnesia,
mata sulit dibuka (ptosis), sulit memahami suatu informasi, hilang
ingatan atau tidak bisa membentuk ingatan baru. Bentuk murninya
adalah tiamin hidroklorida.Dalam makanan, tiamin ditemukan
dalam bentuk bebas atau dalam bentuk kompleks dengan protein
atau kompleks protein-fosfat. Tiamin tidak dapat disimpan banyak
oleh tubuh tetapi dalam jumlah terbatas disimpan di hati, ginjal,
jantung, otak dan otot. Bila terlalu banyak kelebihannya dibuang
melalui air kemih.
- Peran Tiamin, yaitu tiamin aktif dalam bentuk kokarboksilase
sebagai tiamin pirofosfatase (TPP). Prinsipnya tiamin sebagai
koenzim dalam reaksi yang menghasilkan energi dari karbohidrat
dan memindahkan energi membentuk ATP (Adenin Trifosfat).
- Sumber-sumber utama vitamin B1, yaitu daging babi merupakan
sumber yang sangat baik untuk thiamin, sama seperti ragi, hati, biji
bunga matahari, sejumlah padi, biji-bijian, kacang polong,
semangka, tiram, oatmeal dan tepung terigu.
- Kekurangan tiamin menyebabkan polyneuritis yaitu terganggunya
transmisi syaraf atau jaringan syaraf yang kekurangan energi. Beri-
beri yaitu penyakit kekurangan vit B1 dalam masyarakat yang
banyak mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok khususnya
beras yang digiling sempurna. Bila beras digiling sempurna maka
lapisan aleuron yang kaya akan tiamin terbuang sebagai dedak.
Gejala kekurangan tiamin mula-mula lelah, hilang nafsu makan,
berat badan menurun dan gangguan pencernaan. Bila telah terjadi
beri-beri terjadi gangguan kerja syaraf. Pada orang dewasa terjadi
gangguan jantung menyebabkan oedem (penumpukan cairan dalam
jaringan) pada kaki bawah/ telapak kaki serta persendian kaki. Bila
berlanjut oedem dapat terjadi di rongga dada dan ini disebut beri-
beri basah. Penderita diberi vit B kompleks dan makanan kaya
protein dan kalori.
2. Vitamin B2 (riboflavin)
Vitamin B2 berfungsi membantu pengolahan energi dari makanan
yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein. Vitamin B2
juga penting untuk pertumbuhan dan produksi sel darah merah.
Sebagai pengobatan, vitamin B2 dipercaya efektif untuk mengobati
sakit kepala dan menurunkan risiko katarak. Rekomendasi asupan
vitamin B2 yang disarankan adalah 1-1,5 mg per hari. Jika
kekurangan vitamin B yang satu ini, tubuh akan kekurangan nutrisi
lain, seperti zat besi dan protein. Pada ibu hamil, kekurangan
vitamin B2 dapat menghambat pertumbuhan bayi dalam
kandungan dan meningkatkan risiko preeklamsia. Kekurangan
vitamin B2 dapat dikenali dengan munculnya gejala berupa
anemia, mata merah, kulit kering, bibir pecah-pecah, infeksi mulut,
hingga sensitif terhadap cahaya.
- Sifat : larut dalam air, memberi warna fluorosens kuning-
kehijauan, tidak larut dalam pelarut lemak, mudah rusak oleh
cahaya dan sinar UV, tahan terhadap pemanasan, oksidator, asam
dan sangat sensitif terhadap basa.
- Sumber- sumber utama vitamin B2 hati, ginjal, daging, telur, ikan,
susu dan produk-produk susu, misalnya keju, merupakan sumber
yang baik untuk riboflavin. Hampir semua sayuran hijau dan biji-
bijian mengandung riboflavin; brokoli, jamur dan bayam
merupakan sumber yang baik.
- Peranan Riboflavin (Vit B2), yaitu komponen dalam koenzim
terdapat 2 bentuk aktif yaitu flavin adenin dinukleotida (FAD) dan
flavo mono nukleotida (FMN), keduanya gugus prostetik penerima
hidrogen. Komponen enzim asam L & D amino oksidase yang
mengoksidasi asam amino dan asam hidroksi menjadi asam alfa-
keto.
- Kekurangan riboflavin dapat menyebabkan gejala seperti iritasi,
kulit merah dan keretakan kulit dekat dengan sudut mata dan bibir
seperti halnya sensitivitas yang berlebihan terhadap sinar
(photophobia). Hal ini dapat juga menyebabkan keretakan pada
sudut mulut (cheilosis).
3. Vitamin B3 (niacin)
Vitamin B3 perlu dikonsumsi sebanyak 10-15 mg per hari. Tanpa
vitamin B3, tubuh akan mudah mengalami kelelahan, gangguan
pencernaan, sariawan, muntah, kelelahan, hingga depresi.
Kalau parah, kekurangan vitamin B jenis ini bisa menimbulkan
penyakit pellagra yang ditandai dengan ruam bersisik pada area
kulit yang terkena matahari, muntah, diare, sakit kepala, tubuh
sering lelah, depresi, mulut bengkak, lidah memerah cerah, dan
kesulitan berkonsentrasi. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat
menyebabkan kematian.
- Sifat: sedikit larut dalam air dingin, larut sebagian dalam air panas,
tahan terhadap alkali, asam, panas, cahaya, dan oksidasi. Triptofan
adalah precursor niasin, perubahan triptofan menjadi niasin
memerlukan vit. B6.
- Sumber- sumber utama vitamin B3, yaitu daging, unggas (ayam,
itik dll) dan ikan merupakan sumber utama niasin, sama halnya roti
dan sereal (biji-bijian) yang telah diperkaya. Jamur, asparagus dan
sayuran hijau merupakan sumber yang paling baik.
- Peran Vitamin B6, yaitu berperan dalam metabolisme asam amino
dan asam lemak. Vitamin B6 membantu tubuh untuk mensintesis
asam amino nonesensial. Selain itu juga berperan dalam produksi
sel darah merah.
- Kekurangan Niasin, yaitu pellagra (penyakit kekurangan niacin),
menunjukkan gejala seperti dermatitis, diare dan dementia. Hal ini
meluas di bagian selatan US pada awal 1900. Gejala kekurangan
niacin lainnya adalah kehilangan nafsu makan, lemah, pusing dan
kebingungan mental,. gejala: sakit tenggorokan, lidah dan mulut,
gatal terasa panas pada tangan, leher, kulit, mula-mula kulit merah,
bengkak, lunak bila berlanjut kulit bersisik dan luka. Sehingga
kehilangan nafsu makan, lemah, pusing dan kebingungan mental.
4. Vitamin B5 (pantothenic acid)
Rekomendasi asupan vitamin B5 adalah 5 mg per hari.
Kekurangan vitamin B5 merupakan kasus yang langka, karena
vitamin ini bisa ditemukan pada hampir semua jenis sayuran.
Namun jika terjadi, orang yang kekurangan vitamin B jenis ini
akan mengalami sakit kepala, tubuh terasa lelah, mudah emosi,
sensasi perih pada lengan atau kaki, mual, rambut rontok, denyut
jantung meningkat, dan gangguan pencernaan. Berbentuk minyak
pekat berwarna kuning pucat, larut dalam air, tak larut dalam
minyak dan pelarut lemak, agak manis, stabil dalam pemasakan
yang normal, ditemukan dalam bentuk Ca.
- Sumber- sumber utama vitamin B5 atau asam pantotenat umumnya
ada dalam sebagian besar makanan. Daging, ikan, unggas (ayam,
itik dll), semua biji-bijian, kacang-kacangan dan sayuran
merupakan sumber utama, yang terutama dalam royal jeli yaitu
persediaan makanan dalam sarang lebah.
- Peran asam pantotenat, yaitu berperan dalam metabolisme sebagai
bagian dari koenzim A. Koenzim ini berperan untuk membawa
molekul dalam proses pemecahan glukosa, asam lemak dan
metabolisme energi.
- Kekurangan asam pantotenat, yaitu kehilangan selera makan,
insomnia, mudah infeksi saluran pernafasan.
5. Vitamin B6
Asupan vitamin B7 yang direkomendasikan berkisar antara 1,3 –
1,5 mg per hari. Kekurangan vitamin B6 mengakibatkan anemia
dan gangguan kulit, seperti ruam atau pecah-pecah di sekitar
mulut. Vitamin B6 teridiri dari 3 bentuk yaitu piridoksin,
piridoksal dan piridoksamina. bentuk aktif yaitu piridoksal dan
piridoksamin sebagai komponen dari koenzim.
- Sumber- sumber utama vitamin B6, yaitu daging, unggas, ikan,
biji-bijian utuh, kentang, ubi jalar, sayuran hijau dan buah yang
berwarna ungu.
- Peran Vitamin B6 berperan dalam metabolisme asam amino dan
asam lemak. Vitamin B6 membantu tubuh untuk mensintesis asam
amino nonesensial. Selain itu juga berperan dalam produksi sel
darah merah.
- kekurangan vit B6, yaitu orang yang mempunyai kadar vitamin B6
rendah, menunjukkan gejala seperti lemah, sifat lekas marah dan
susah tidur. Selanjutnya gejala kegagalan pertumbuhan, kerusakan
fungsi motorik dan sawan. Seperti: kulit rusak, syaraf motorik
terganggu, kelainan pada darah. Kurangnya vitamin B6 juga dapat
meningkatkan risiko gangguan otak seperti depresi, kejang dan
kebingungan, mual, otot berkedut, luka di sudut bibir, kesemutan
dan nyeri pada tangan dan kaki.
6. Vitamin B7 (biotin)
Biotin atau vitamin B7 merupakan nutrisi yang berperan mengubah
karbohidrat dan lemak menjadi energi. Selain itu, biotin juga
merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga
kesehatan mata dan pertumbuhan rambut, mengatur metabolisme,
dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Biotin dibutuhkan
dalam jumlah yang sangat kecil, jadi tidak ada nilai RDA.
Perkiraan aman dan cukup yang dapat dikonsumsi dalam makanan
sehari-hari antara 30-100 mikro-gram perhari.
- Sumber-sumber utama vitamin B7, yaitu terdapat pada saluran
pencernaan karena mikrofora mampu membuat dalam jumlah yang
cukup, selain itu kuning telur, kacang polong, kenari, kemiri.
- Peran Biotin, yaitu ibandingkan dengan berbagai vitamin B yang
lain, sedikit sekali yang diketahui tentang fungsi biotin seperti
yang ditemukan baru-baru ini. Biotin memainkan peranan penting
dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Kekurangan
jenis vitamin B yang satu ini bisa Anda kenali dengan munculnya
gejala berupa rambut rontok, kulit kering, ruam bersisik di sekitar
mata atau mulut, mata kering, kelelahan, dan depresi.
7. Vitamin B9 (folat)
Vitamin ini untuk menghindarkan anemia. Asam folat sedikit larut
dalam air, mudah dioksidasi dalam larutan asam, peka terhadap
sinar matahari. disamping melalui konsumsi bahan makanan, asam
folat juga disintesis dalam saluran pencernaan.
- Sumber-sumber utama vitamin B9, yaitu untuk folat adalah
kacang-kacangan, sayur-sayuran, khususnya sayuran berdaun
hijau. Hati juga mengandung banyak folat. Daging, susu dan
produk-produk susu mengandung sedikit folat.
- Peran Folasin, yaitu fungsi folasin adalah sintesis nukleoprotein
untuk pembentukan dan produksi butir-butir darah merah normal
dalam susunan tulang, juga terlibat dalam proses oksidasi
fenilalanin menjadi tirosin.
- Kekurangan folat dapat menyebabkan kekurangan darah.
Gejalanya bisa meluas, seperti sel-sel darah merah tidak matang,
yang menunjukkan sintesa DNA yang lambat. Hal ini disebabkan
tidak hanya oleh kekurangan folat tetapi juga oleh kekurangan
vitamin B12. Gejala lain dari kekurangan folat adalah rasa panas
pada jantung (heartburn), diare dan sring terkena infeksi karena
penekanan pada sistem kekebalan. Hal ini mempengaruhi sistem
syaraf, menyebabkan depresi, kebingungan mental, kelelahan dan
pingsan. Kekurangan vitamin B9 dapat menyebabkan penurunan
jumlah sel darah merah atau anemia megaloblastik. Asupan folat
yang direkomendasikan per hari adalah 400 – 600 mikrogram
(mcg). Tidak cukupnya vitamin B9 dalam tubuh bisa menimbulkan
beragam gangguan kesehatan, seperti tubuh terasa lelah, sesak
napas, rambut beruban, sariawan, pertumbuhan tubuh yang buruk,
dan lidah membengkak.
8. Vitamin B12 (cobalamin)
Tidak memadainya jumlah vitamin B12 dalam tubuh ditandai
dengan penyakit kuning (jaundice), anemia, kehilangan nafsu
makan, gangguan penglihatan, susah buang air besar, detak jantung
tidak teratur, hingga napas sesak. Jika tidak mendapatkan
penanganan, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan
komplikasi berupa kemandulan, pikun, cacat tabung saraf pada
janin, gangguan penglihatan, hingga ataksia. Vit. B12 adalah vit
yang sangat kompleks molekulnya mengandung sebuah atom
cobalt. Vit. B12 terjadi dalam beberapa bentuk dikenal sebagai
kobalamina, salah satu yang paling aktif adalah
sianokobalamin.sifat sianokobalamin: larut dalam air, tahan panas,
inaktif oleh cahaya, asam keras atau larutan alkali.
- Cara Memenuhi Kebutuhan Vitamin B
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin B harian, Anda bisa
mengonsumsi makanan-makanan atau pun minuman yang
mengandung nutrisi ini. Bayam, telur, susu, daging ayam, dan
yoghurt merupakan contoh makanan yang kaya akan vitamin B.
Selain dari makanan, asupan vitamin B juga bisa didapatkan dari
berbagai suplemen atau multivitamin. Namun untuk menentukan
jenis suplemen dan dosisnya, Anda perlu berkonsultasi dengan
dokter gizi. Dokter akan menentukan jenis serta dosis suplemen
vitamin B yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda,
sekaligus membuatkan daftar makanan yang baik Anda konsumsi
untuk memenuhi kebutuhan vitamin B.
- Sumber utama Vitamin B12 adalah hasil ternak terutama hati,
sayuran dari daun komprey, oncom dari bungkil kacang tanah dan
produk fermentasi kedelai spt tempe, tauco, kecap.
- Peran Vitamin B12, yaitu vit B12 sangat erat hubungannya dengan
fungsi asam folat dalam sintesa nukleoprotein. Menjaga agar sel-
sel berfungsi normal terutama sel-sel saluran pencernaan, sistem
urat syaraf dan sumsum tulang. dalam sumsum tulang, koenzim vit
B12 diperlukan untuk sintesa DNA.
- Kekurangan B12 dapat menyebabkan pernicious anemia suatu
penyakit karena keturunan yaitu karena faktor intrinsik tidak
diproduksi oleh tubuh akibatnya vit B12 tidak dapat diserap.10

B. Vitamin Larut Lemak


Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil
yangmemiliki fungsi vital dalam metabolisme organisme. Dipandang
dari sisienzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor
dalam reaksikimia yang dikatalisasi oleh enzim. Istilah “vitamin”
sebenarnya sudah tidak tepatuntuk dipakai dalam pengertian biokimia
karena tidak memiliki kesamaan strukturtetapi akhirnya dipertahankan
dalam konteks ilmu kesehatan dan gizi. Nama iniberasal dari gabungan kata
bahasa Latin vita yang artinya “hidup” dan amina(amine) yang mengacu
pada suatu gugus organik yang memilikiatom nitrogen (N), karena
pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelakdiketahui bahwa
banyak vitamin sama sekali tidak memiliki atom N.Sebagai salah satu
komponen gizi, vitamin diperlukan memperlancarproses metabolisme
tubuh, dan tidak berfungsi menghasilkan energi. Vitaminterlibat dalam
proses enzimatik. Tubuh memerlukan vitamin dalam jumlahsedikit,
tetapi jika kebutuhan yang sedikit itu diabaikan, akan
mengakibatkanterganggunya metabolisme di dalam tubuh kita karena
fungsinya tidak dapatdigantikan oleh senyawa lain. Kondisi kekurang
vitamin disebut avitaminosis.Pada umumnya vitamin tidak dapat
dibuat sendiri oleh hewan(atau manusia) karena mereka tidak
memiliki enzim untuk membentuknya,sehingga harus dipasok dari
makanan. Akan tetapi, ada beberapa vitamin yangdapat dibuat dari zat-zat
tertentu (disebut provitamin) di dalam tubuh. Contohvitamin yang
mempunyai provitamin adalah vitamin D. Provitamin D banyakterdapat di
jaringan bawah kulit. Vitamin lain yang disintetis di dalam tubuhadalah
vitamin K dan vitamin B12. Kedua macam vitamin tersebut disintetis
didalam usus oleh bakteri.
Vitamin dinamakan menurut nama abjad; namun sekarang dalam
praktikmulai ditinggalkan, kecuali beberapa vitamin tertentu, yang
terlanjur populerpenggunaannya. Bedasarkan kelarutannya vitamin dibagi
menjadi dua kelompok,yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin C dan
semua golongan vitamin B) danyang larut dalam lemak (vitamin A, D, E,
dan K). Oleh karena sifat kelarutannyatersebut, vitamin yang larut
dalam air tidak dapat disimpan dalam tubuh,sedangkan vitamin
yang larut dalam lemak dapat disimpan dalam tubuh.Setiap vitamin
larut lemak A, D, E, dan K mempunyai peranan faali tertentu didalalm
tubuh. Sebagian besar vitamin larut lemak diabsorsi bersama lipida
lain.Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pakreas. Vitamin larut lemak
diangkutke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dai lipoprotein,
disimpan di berbagaijaringan tubuh dan biasanya dikeluarkan melalui urin.
1. Vitamin A
Vitmain A ditemukan pada tahun 1913 oleh Mc. Collum dan
Davis.Vitamin A adalah vitamin antioksidan yang larut dalam minyak dan
penting bagipenglihatan dan pertumbuhan tulang. Secara luas vitamin A
merupakan namageneric yang menyatakan semua retinoid dan precursor/
provitamin A/ karotenidyang mempunyai aktivitas biologic sebagai
retinol. Retinol diserap dalam bentukprekursor.
- Susunan Kimia
Vitamin A adalah kristal alkohol yang dalam bentuk aslinya
berwarna putihdan larut dalam lemak atau pelarut lemak. Dalam
makanan vitamin A biasanyaterdapat dalam bentuk ester retenil,
yaitu terikat pada asam lemak rantai panjang. Rumus Kimia dari
Vitamin A adalah C20H30O dan mempunyai berat
molekul286.456 g/mol .
- Jenis
Menurut sifatnya vitamin A dikenal menjadi 4 bentuk, yaitu :
1. Retinol Vitamin A (Vtamin A Alkohol)
2. Retinyl ester Vitamin A (Vtamin A ester)
3. Retinaldehid Vitamin A (Vtamin A aldehid)
4. Retinoic acid (Vitamin Acid/asam)
- Sumber Makanan
Sumber MakananSayur-sayuran dan buah-buahan merupakan
pembawa vitamin Aterbanyak. Sebagian besar makanan yang
mengandung vitamin A adalah yangberwarna cerah (meskipun
tidak semua makanan yang berwarna cerahmengandung
vitamin A). Sayuran yang kaya akan vitamin A adalah wortel,
ubi,labu kuning, bayam dan melon. Susu, keju mentega dan telur
juga mengandungvitamin A
- Fungsi Bagi Tubuh
Vitamin A berperan daalam proses-proses didalam tubuh, yaitu :
1. Membantu proses penglihatan dengan menghasilkan rhodopsin
2. Membentu metabolisme protein
3. Membantu pembentkan kembali se-sel tubuh
- Kebutuhan Vitamin A
Sulit untuk menentukan jumlah kebutuhan vitamin A.
Vitamin inidiproduksi dari dua senyawa yang berbeda yang
diubah di dalam tubuh menjadivitamin A. Dalam sumber makanan
hewani, tersedia dalam bentuk retinol; dalamsumber makanan
nabati berada dalam bentuk beta-karoten, yang kurang
efisiendibanding retinol untuk produksi vitamin A. Hal inilah
yang mebuat jumlahvitamin A yang disarankan diberikan dalam
bentuk retinol ekivalen, RE. Jumlahvitamin A yang
direkomendasikan adalah 1000 mikro-gram RE perhari untuk
priadan 800 mikro-gram untuk wanita.
- Dampak Apabila Kekuran atau Kelebihan
1. Terhadap mata
 Buta senja
 Selaput conjuctiva mongering
 Bitot spot pada conjunctiva
 Mata kering
2. Terhadap kulit
 Kulit mongering
 Kulit kasar
3. Terhadap darah : kadar vitamin A berkurang
4. Pertumbuhan Terganggu
Akibat kelebihan (ekses) Vitamin A bisa menyebabkan
keracunan dengantanda-tanda sebagai berikut :
1. Cepat lelah
2. Rambut rontok
3. Kulit kasar
4. Mual dan muntah
5. Pusing

2. Vitamin D

Vitamin ini permtama kali ditemukan padatahun 1924 oleh Steenbook


danhess, yang menyatakan bahwa makanan yang terkena sinar ultraviolet
mempunyaidaya anti rakitis. Dan selanjutnya pada tahun 1930 ditemukanlah
vitamin D dalambentuk kristal. Vitamin D dapat dibentuk dalam tubuh dengan
bantuan sinarmarahari. Bila tubuh mendapatkan ckup sinar matahari, maka
konsumsi vitaminD melalui makanan dapat berkurang, karena kebutuhan vitamin
D dalam tubuh dapat disintesis oleh rubuh.

- Susunan Kimia
Vitamin D adalah nama generik dari dua molekul, yaitu
ergokalsiderol(Vitamin D2) dan Kolekalsiferol (Vitamin D3).
Prekursor vitamin D hadir dalam fraksi sterol dalam jaringan
hewan (diw\bawah kulit) dan tumbuh-tumbuhanberturut-turut
dalam bentuk 7-dehidrokolesterol dan ergosterol.Keduanya
membutuhkan radiasai sinar ultraviolet untik mengubahnya ke
dalambentuk provitamin D2 (ergokalsiderol) dan D3
(Kolekalsiferol). Adapun rumuskimia dari vitamin D ini adalah
C22H44O.
- Sumber Makanan
Sumber-sumber makanan dari vitamin D adalah telur, hati dan
ikan, sepertihalnya susu dan margarine yang diperkaya dengan
vitamin D.
- Fungsi Bagi Tubuh
Fungsi vitamin D bagi tubuh adalah untuk :
1. Membantu absorsi Ca dan P dari usus halus.
2. Membantu transpor Ca dalam sel.
3. Pembentukan tulang dan gigi dalam bersama-sama Ca dan P.
4. Menjaga keseimbangan Ca dan P
- Kebutuhan Vitamin D
Vitamin D mempunyai suatu karakteristik yang membedakannya
dari vitaminyang lain yaitu dapat diproduksi oleh sinar
matahari. Hal ini berarti bahwavitamin D dapat diperoleh
dengan penerpaan tetap sinar matahari secara teratur,dan tidak
perlu tambahan konsumsi vitamin D. RDA untuk vitamin D adalah
5mikro-gram perhari. Meskipun jumlah vitamin D yang
terbentuk meningkatsepanjang kulit terkena sinar matahari, tetapi
sinar matahari sendiri tidak dapatmenyebabkan vitamin D sampai
pada tingkat keracunan.
- Dampak Apabila Kekurangan dan Kelebihan
Akibat kekurangan (defisiensi) Vitamin D :
1. Penyakit rakhitis pada anak-anak
2. Osteomalacia pada orang dewasa
3. Hypoplasia dan kerusakan gigi geligi
4. Rakhitis dan osteomalacia di daerah tropic
5. Tetani karena
6. Serum Ca rendah sehingga kejang-kejang
7. Gangguan parathyroid
Akibat kelebihan (ekses) Vitamin D hanya dialami oleh anak-
anak dengangejala sebagai berikut :
1. Muntah-muntah
2. Sering kencing dan mencret
3. Neuralgia (nyeri syaraf urat)
4. Sakit kepala dan pusing-pusing
5. Rasa sakit pada gigi dan gusi
6. Rasa sakit pada otot-oto dan tulang

3. Vitamin E

Vitamin ini ditemukan oleh Evans dan Bishop pada tahun 1920. Asal
katavitamin E atau tokopherol adalah bahasa Griek :

1. Tokos yang artinya kelahiran


2. Pherein yang artinya mengandung atau membawa

3. Menggunakan akhiran ol karena vitamin ini membawa suatu senyawasterol.

Jadi vitamin E atau tokopherol adalah vitamin yang penting artinya bagiproses
reproduksi atau kelangsungan keturunan. Vitmain ini sering disebutjuga dengan
anti sterilitas.

- Susunan Kimia
Vitamin E tidak berbau dan tidak berwarna, sedangkan vitamin E
sintetikyang dijual secara komersial biasanya berwarna kuning
muda hingga kecoklatan.Vitamin E larut dalam lemak dan dalam
sebagian besar pelarut organik, teptaitidak larut dalam air.
Adapun rumus kimia dari vitamin E(tokoferol=antisterilitas)
adalah C29H50O2.
- Sumber Makanan
Vitamin E banyak tersedia dalam sayuran dan minyak biji-bijian,
yangdapat ditemukan dalam bentuk margarine, salad dressing, dan
shortening. Minyakkacang dan minyak kulit gandum
mempunyai konsentrasi vitamin E yangtertinggi. Tingkat
selanjutnya adalah minyak jagung dan minyak biji
bungamatahari. Satu sendok makan dari sumber tersebut
mengandung lebih dari RDAvitamin E. Sebaliknya, lemak
hewani seperti butter dan susu hampir tidakmengandung
vitamin E. Hal ini karena vitamin E mudah rusak oleh
pemanasan,maka akan lebih baik memperolehnya dari makanan
segar.
- Fungsi Bagi Tubuh
Fungsi vitamin E bagi tubuh manusia antara lain :
1. Dapat mencegah oksidasi vitmain A dan karoten dalam usus
halus
2. Berpengaruh pada proses reproduksi atau kesanggupan unutk
memperolehketurunan
3. Dapat membantu menutupnya luka,karena mempengaruhi
pembentukanprothrombin di dalam hati
4. Merupakan obat mujarab bagi gangguan mentruasi
5. Mencegah keguguran
6. Meningkatkan reproduksi air susu
7. Dapat membantu memperpanjang usia manusia.
- Kebutuhan Vitamin E
RDA untuk vitamin E adalah 10 mg perhari untuk pria dan 8 mg
perhari untukwanita.
- Dampak Apabila Kekurangan atau Kelebihan
Akibat kekurangan (defisiensi) vitamin E :
1. Kekurangan yang ekstrem dapat menyebabkan jangka hidup
butir darahmerah menjadi lebih pendek, yaitu hanya 110 hari
dibandingkan 123 haripada kondisi normal.
2. Dapat mengakibatkan kegagalan mempunyai anak
3. Pada wanita hamil akan menyebabkan bayi lahir prematur dan
berat badanbayi yang lahir relatif rendah.
Akibat kelebihan (ekses) Vitamin E tidak ditunjukkan oleh semua
manusia,tetapi ada individu yang menunjukkan gejala keracunan
yang ditandai degan rasamual.

4. Vitamin K
Vitamin ini ditemukan oleh De. Dam dari kopenham pada tahun
1935.Vitmain ini dikenal sebagai coagulation vitamin, karen iti
penting artinyamencegah pendarahan yang berakibat fatal.
- Susunan Kimia
Vitamin K adalah vitamin yang cukup tahan terhadap panas,
vitmain ini jugatidak mudah rusak oleh rcara memasak
bisa, termasuk cara memasakmenggunakan air. vitmainK
tidak tahan terhadap alkali dan cahaya. Adapunrumus kimia
ndari vitamin K adalah C31H46O2.
- Sumber Makanan
Sistem pencernaan dari manusia mengandung bakteri yang dapat
mensintesisvitamin K, yang sebagian diserap dan disimpan
didalam hati. Tubuh perlumendapat tambahan vitamin K dari
makanan.
- Fungsi Bagi Tubuh
Fungsi vitamin k bagi tubuh adalah :
1. Membantu pembentukan prothrombin dan zat pembeku darah
lainnya
2. Sebagai kofaktor dalam pembentukan carboxy glutamic
aciddari glutamicacid.
- Kebutuhan Vitamin K
Kebanyakan sumber vitamin K didalam tubuh adalah hasil sintesis
olehbakteri di dalam sistem pencernaan. Sumber vitamin K dalam
makanan adalahhati, sayur-sayuran berwarna hijau yang
berdaun banyak, sayuran sejeniskobis (kol) dan susu.
- Dampak Apabila Kekurangan atau Kelebihan
Akibat kekurangan (defisiensi) vitamin K adalah tidak dapat
dibentuknyaprothrombin oleh hati, sehingga darah sulit membeku
jika mengelami luka.Tetapi kekurangan ini tidak lazim terjadi,
karena vitamin \k terdapat secaraluas dalam makanan Pada orang
dewasa, kekurangan ini dapat disebabkanoleh :
1. Gangguan penyerapan karena adanya penyumbatan pada
saluran empedu.
2. Gangguan sintesa dalam usus disebabkan oleh diare.
Sedangkan pada bayi dapat disebabkan oleh :
1. Persediaan vitamin K pada waktu dilahirkan relatif rendah
2. Kekurangan bakteri flora dalam usus
3. Rendahnya kadar vitamin \k dalam colestrum (susu awal)
Kelebihan (ekses) Vitamin K diberikan dalam entuk berlebihan
berupavitamin K sintetik menadion. Gejala vitmain k adalah
hemolisis sel darahmerah, sakit jantung (jaundice) dan kerusakan
pada otak.

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Vitamin adalah senyawa organic dalam jumlah mikroyang sangat
esensial dalam fungsi kebanyakan bentuk tubuh, tetapi tidak dapat di
sintesa oleh beberapa organisme dan harus diperoleh dari luar tubuh.
Sebagai pengecualian adalah vitamin D yang dapat dibuat dalam kulit
asalkan kulit cukup terkena sinar matahari.
Vitamin dikelompokkan menjadi 2 golongan utama yaitu vitamin
yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K serta vitamin
yang larut dalam air yaitu vitamin C dan B
Vitamin-vitamin tersebut (vit C dan B) mengandung pula karbon,
hidrogen dan oksigen dan dapat mengandung nitrogen, sulfur dan
kobalt. Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot
molekul kecil yangmemiliki fungsi vital dalam metabolisme
organisme. Vitamin yang larut dalamlemak adalah vitamin A, D, E,
dan K. penyakit akibat kekurangan vitamin yanglarut dalam lemak
yaitu vitamin A adalah penyakit Rabun senja (nyctalopia).Rabun senja
adalah gangguan penglihatan kala senja atau malam hari, atau
padakeadaan cahaya remang-remang. Banyak juga menyebutnya
sebagai rabun ayam.
2. Saran
Setelah membaca makalah ini diharapkan kepada para pembaca untuk
dapat menjaga keseimbangan vitamin yang ada dalam tubuh,
sehingga tidak terjadi kekurangan atau kelebihan vitamin. Karena,
apabila kelebihan atau kekurangan vitamin (khususnya vitamin
yang larut dalam lemak) akan menimbulkan suatu penyakit. Salah
satunya yaitu penyakit rabun senja.
DAFTAR PUSTAKA

http://ariffadholi.blogspot.com/2010/06/vitamin-yang-larut-dalam-air.html

https://www.alodokter.com/akibat-kekurangan-vitamin-b-dan-gejala-yang-
ditimbulkan

https://dokumen.tips/documents/vitamin-larut-lemak-5660947841d22.html

Anda mungkin juga menyukai