LARUT LEMAK
NIM : PO5303241200025
KELAS : 2C
JURUSAN GIZI
TAHUN AJARAN
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Vitamin merupakan mikonutrien yang terdapat pada makanan, dan
merupakan komponen penting yang memiliki dampak besar pada kesehatan.
Ketika asupan vitamin yang tidak mencukupi pada saat balita maka dapat
menyebabkan penyakit kronis di saat dewasa. Kekurangan mikonutrien
merupakan pemasalahan utama di dunia dan lebih dari 2 miliar orang
didunia diperkirakan mengalami kekurangan vitamin dan mineral (WHO,
2010). Menurut Riskesdas, 2018 status gizi buruk di Indonesia masih cukup
tinggi yaitu 30,8% dibandingkan dengan standar WHO yaitu < 20%. Salah
satu faktor penyebab gizi buruk adalah kurangnya asupan vitamin B1 yang
tidak mencukupi. Dalam sehari dibutuhkan vitamin B1 sebanyak 0,8 mg
untuk balita dan 1,4 mg untuk dewasa (Permenkes, 2019). Sebagian besar
vitamin larut air merupakan komponen sistem enzim yang banyak terlibat
dalam membantu metabolism energi. Vitamin larut air biasanya tidak
disimpan di dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urin dalam jumlah kecil.
Oleh sebab itu, vitamin larut air perlu dikonsumsi tiap hari untuk mencegah
kekurangan yang dapat mengganggu fungsi tubuh normal.Vitamin larut air
dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B-kompleks. Vitamin B-
kompleks terdiri dari delapan faktor yang saling berkaitan fungsinya di
dalam tubuh dan terdapat di dalam bahan makanan yang hamper sama.
Fungsinya terkait dalam proses metabolism sel hidup, baik pada tumbuh-
tumbuhan maupun hewan sebagai koenzim atau kofaktor.
B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui apa itu vitamin
2. Mahasiswa dapat mengetahui vitamin larut air dan larut lemak beserta
macam-macamnya
3. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana akibat dari kekurangan dan
kelebihan vitamin tersebut bagi tubuh
C. Manfaat
Diharapkan dapat dijadikan pertimbangan untuk mengkonsumsi vitamin
larut air dan larut lemak untuk kesehatan tubuh
BAB II
PEMBAHASAN
2. Vitamin D
- Susunan Kimia
Vitamin D adalah nama generik dari dua molekul, yaitu
ergokalsiderol(Vitamin D2) dan Kolekalsiferol (Vitamin D3).
Prekursor vitamin D hadir dalam fraksi sterol dalam jaringan
hewan (diw\bawah kulit) dan tumbuh-tumbuhanberturut-turut
dalam bentuk 7-dehidrokolesterol dan ergosterol.Keduanya
membutuhkan radiasai sinar ultraviolet untik mengubahnya ke
dalambentuk provitamin D2 (ergokalsiderol) dan D3
(Kolekalsiferol). Adapun rumuskimia dari vitamin D ini adalah
C22H44O.
- Sumber Makanan
Sumber-sumber makanan dari vitamin D adalah telur, hati dan
ikan, sepertihalnya susu dan margarine yang diperkaya dengan
vitamin D.
- Fungsi Bagi Tubuh
Fungsi vitamin D bagi tubuh adalah untuk :
1. Membantu absorsi Ca dan P dari usus halus.
2. Membantu transpor Ca dalam sel.
3. Pembentukan tulang dan gigi dalam bersama-sama Ca dan P.
4. Menjaga keseimbangan Ca dan P
- Kebutuhan Vitamin D
Vitamin D mempunyai suatu karakteristik yang membedakannya
dari vitaminyang lain yaitu dapat diproduksi oleh sinar
matahari. Hal ini berarti bahwavitamin D dapat diperoleh
dengan penerpaan tetap sinar matahari secara teratur,dan tidak
perlu tambahan konsumsi vitamin D. RDA untuk vitamin D adalah
5mikro-gram perhari. Meskipun jumlah vitamin D yang
terbentuk meningkatsepanjang kulit terkena sinar matahari, tetapi
sinar matahari sendiri tidak dapatmenyebabkan vitamin D sampai
pada tingkat keracunan.
- Dampak Apabila Kekurangan dan Kelebihan
Akibat kekurangan (defisiensi) Vitamin D :
1. Penyakit rakhitis pada anak-anak
2. Osteomalacia pada orang dewasa
3. Hypoplasia dan kerusakan gigi geligi
4. Rakhitis dan osteomalacia di daerah tropic
5. Tetani karena
6. Serum Ca rendah sehingga kejang-kejang
7. Gangguan parathyroid
Akibat kelebihan (ekses) Vitamin D hanya dialami oleh anak-
anak dengangejala sebagai berikut :
1. Muntah-muntah
2. Sering kencing dan mencret
3. Neuralgia (nyeri syaraf urat)
4. Sakit kepala dan pusing-pusing
5. Rasa sakit pada gigi dan gusi
6. Rasa sakit pada otot-oto dan tulang
3. Vitamin E
Vitamin ini ditemukan oleh Evans dan Bishop pada tahun 1920. Asal
katavitamin E atau tokopherol adalah bahasa Griek :
Jadi vitamin E atau tokopherol adalah vitamin yang penting artinya bagiproses
reproduksi atau kelangsungan keturunan. Vitmain ini sering disebutjuga dengan
anti sterilitas.
- Susunan Kimia
Vitamin E tidak berbau dan tidak berwarna, sedangkan vitamin E
sintetikyang dijual secara komersial biasanya berwarna kuning
muda hingga kecoklatan.Vitamin E larut dalam lemak dan dalam
sebagian besar pelarut organik, teptaitidak larut dalam air.
Adapun rumus kimia dari vitamin E(tokoferol=antisterilitas)
adalah C29H50O2.
- Sumber Makanan
Vitamin E banyak tersedia dalam sayuran dan minyak biji-bijian,
yangdapat ditemukan dalam bentuk margarine, salad dressing, dan
shortening. Minyakkacang dan minyak kulit gandum
mempunyai konsentrasi vitamin E yangtertinggi. Tingkat
selanjutnya adalah minyak jagung dan minyak biji
bungamatahari. Satu sendok makan dari sumber tersebut
mengandung lebih dari RDAvitamin E. Sebaliknya, lemak
hewani seperti butter dan susu hampir tidakmengandung
vitamin E. Hal ini karena vitamin E mudah rusak oleh
pemanasan,maka akan lebih baik memperolehnya dari makanan
segar.
- Fungsi Bagi Tubuh
Fungsi vitamin E bagi tubuh manusia antara lain :
1. Dapat mencegah oksidasi vitmain A dan karoten dalam usus
halus
2. Berpengaruh pada proses reproduksi atau kesanggupan unutk
memperolehketurunan
3. Dapat membantu menutupnya luka,karena mempengaruhi
pembentukanprothrombin di dalam hati
4. Merupakan obat mujarab bagi gangguan mentruasi
5. Mencegah keguguran
6. Meningkatkan reproduksi air susu
7. Dapat membantu memperpanjang usia manusia.
- Kebutuhan Vitamin E
RDA untuk vitamin E adalah 10 mg perhari untuk pria dan 8 mg
perhari untukwanita.
- Dampak Apabila Kekurangan atau Kelebihan
Akibat kekurangan (defisiensi) vitamin E :
1. Kekurangan yang ekstrem dapat menyebabkan jangka hidup
butir darahmerah menjadi lebih pendek, yaitu hanya 110 hari
dibandingkan 123 haripada kondisi normal.
2. Dapat mengakibatkan kegagalan mempunyai anak
3. Pada wanita hamil akan menyebabkan bayi lahir prematur dan
berat badanbayi yang lahir relatif rendah.
Akibat kelebihan (ekses) Vitamin E tidak ditunjukkan oleh semua
manusia,tetapi ada individu yang menunjukkan gejala keracunan
yang ditandai degan rasamual.
4. Vitamin K
Vitamin ini ditemukan oleh De. Dam dari kopenham pada tahun
1935.Vitmain ini dikenal sebagai coagulation vitamin, karen iti
penting artinyamencegah pendarahan yang berakibat fatal.
- Susunan Kimia
Vitamin K adalah vitamin yang cukup tahan terhadap panas,
vitmain ini jugatidak mudah rusak oleh rcara memasak
bisa, termasuk cara memasakmenggunakan air. vitmainK
tidak tahan terhadap alkali dan cahaya. Adapunrumus kimia
ndari vitamin K adalah C31H46O2.
- Sumber Makanan
Sistem pencernaan dari manusia mengandung bakteri yang dapat
mensintesisvitamin K, yang sebagian diserap dan disimpan
didalam hati. Tubuh perlumendapat tambahan vitamin K dari
makanan.
- Fungsi Bagi Tubuh
Fungsi vitamin k bagi tubuh adalah :
1. Membantu pembentukan prothrombin dan zat pembeku darah
lainnya
2. Sebagai kofaktor dalam pembentukan carboxy glutamic
aciddari glutamicacid.
- Kebutuhan Vitamin K
Kebanyakan sumber vitamin K didalam tubuh adalah hasil sintesis
olehbakteri di dalam sistem pencernaan. Sumber vitamin K dalam
makanan adalahhati, sayur-sayuran berwarna hijau yang
berdaun banyak, sayuran sejeniskobis (kol) dan susu.
- Dampak Apabila Kekurangan atau Kelebihan
Akibat kekurangan (defisiensi) vitamin K adalah tidak dapat
dibentuknyaprothrombin oleh hati, sehingga darah sulit membeku
jika mengelami luka.Tetapi kekurangan ini tidak lazim terjadi,
karena vitamin \k terdapat secaraluas dalam makanan Pada orang
dewasa, kekurangan ini dapat disebabkanoleh :
1. Gangguan penyerapan karena adanya penyumbatan pada
saluran empedu.
2. Gangguan sintesa dalam usus disebabkan oleh diare.
Sedangkan pada bayi dapat disebabkan oleh :
1. Persediaan vitamin K pada waktu dilahirkan relatif rendah
2. Kekurangan bakteri flora dalam usus
3. Rendahnya kadar vitamin \k dalam colestrum (susu awal)
Kelebihan (ekses) Vitamin K diberikan dalam entuk berlebihan
berupavitamin K sintetik menadion. Gejala vitmain k adalah
hemolisis sel darahmerah, sakit jantung (jaundice) dan kerusakan
pada otak.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Vitamin adalah senyawa organic dalam jumlah mikroyang sangat
esensial dalam fungsi kebanyakan bentuk tubuh, tetapi tidak dapat di
sintesa oleh beberapa organisme dan harus diperoleh dari luar tubuh.
Sebagai pengecualian adalah vitamin D yang dapat dibuat dalam kulit
asalkan kulit cukup terkena sinar matahari.
Vitamin dikelompokkan menjadi 2 golongan utama yaitu vitamin
yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K serta vitamin
yang larut dalam air yaitu vitamin C dan B
Vitamin-vitamin tersebut (vit C dan B) mengandung pula karbon,
hidrogen dan oksigen dan dapat mengandung nitrogen, sulfur dan
kobalt. Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot
molekul kecil yangmemiliki fungsi vital dalam metabolisme
organisme. Vitamin yang larut dalamlemak adalah vitamin A, D, E,
dan K. penyakit akibat kekurangan vitamin yanglarut dalam lemak
yaitu vitamin A adalah penyakit Rabun senja (nyctalopia).Rabun senja
adalah gangguan penglihatan kala senja atau malam hari, atau
padakeadaan cahaya remang-remang. Banyak juga menyebutnya
sebagai rabun ayam.
2. Saran
Setelah membaca makalah ini diharapkan kepada para pembaca untuk
dapat menjaga keseimbangan vitamin yang ada dalam tubuh,
sehingga tidak terjadi kekurangan atau kelebihan vitamin. Karena,
apabila kelebihan atau kekurangan vitamin (khususnya vitamin
yang larut dalam lemak) akan menimbulkan suatu penyakit. Salah
satunya yaitu penyakit rabun senja.
DAFTAR PUSTAKA
http://ariffadholi.blogspot.com/2010/06/vitamin-yang-larut-dalam-air.html
https://www.alodokter.com/akibat-kekurangan-vitamin-b-dan-gejala-yang-
ditimbulkan
https://dokumen.tips/documents/vitamin-larut-lemak-5660947841d22.html