DI SUSUN OLEH :
NURUL MUDRIKAH,S.Pd
NIP.199004162020122021
TAHUN 2021
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Nurul Mudrikah,S.Pd
NIP. 19900416 202012 2 021
SMPN 5 Batu Engau
Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II dan III Angkatan XXIII Pemerintah Kabupaten Paser
Disetujui:
Mentor : Coach :
Penguji :
ii
PROFIL DIRI
PROFIL DIRI
Agama : Islam
NO Hp : 081351915715
EmaiI : Nurulmudrikah312@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
SDN Balaimia tahun lulus 2003
IG “Mudrikan90
SOSIAL MEDIA
Whatsap “081351915715
iii
PROFIL SEKOLAH
IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Batu Engau
2. Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 201160110005
3. Nomor Pokok Sekolah Nasional : 30407689
4. Type Sekolah : Formal
5. Alamat Sekolah : Jl. Keang, RT 01, Desa Riwang, Kec.
Batu Engau, Kab. Paser, Prov.
Kalimantan Timur
6. Telepon : -
7. Website : http://smpn5batuengau.sch.id
8. Email : smpn5batuengau.paser.riwang@gmail.com
9. Status Sekolah : Negeri
10. Akreditasi :B
DATA KESISWAAN
Data Siswa Tahun Ajaran 2020/2021
JUMLAH SISWA
KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
JUMLAH
NO
Jumla
L P Jumlah L P Jumlah L P Jumlah L P
h
1 16 18 34 13 13 26 12 16 28 41 47 88
iv
STRUKTUR ORGANISASI SMPN 5 BATU
ENGAU
PENGAWAS
PEMBINA KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH
TATA USAHA
MISNAWATI
NURUL MUDRIKAH,S.Pd
YANA,S.Pd WINDI
KURNIAWAN,S.Pd
BIMBINGAN
GURU MAPEL KOMSELING
HALAMAN JUDUL....................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................ ii
PROFIL INSTANSI...................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI....................................................................................................................................v
A. IDENTIFIKASI ISU........................................................................................................... 2
B. PENETAPAN ISU BERDASARKAN USG...................................................................... 3
C. PENETAPAN ISU.............................................................................................................. 4
A. TABEL AKTUALISASI.....................................................................................................6
B. JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI........................................................................... 9
DAFTAR TABEL
TABEL 1.1............................................................................................................... 3
TABEL 1.2............................................................................................................... 4
TABEL 2.1............................................................................................................... 6
TABEL2.2................................................................................................................ 9
vi
VISI DAN MISI KABUPATEN PASER
VISI
Terwujudnya Kabupaten Paser yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan
MAJU : Meningkatkan dan menggandakan nilai potensi yang telah dimiliki agar mampu
berhasil guna berdaya saing
ADIL : Mengurangi kesenjangan antara kecamatan sehingga setar dalam hal layanan
dasar pemearintah
MISI
terselenggaranya pelayanan prima adan tata kelola pemerintahan yang baik
Memajukan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kepribadian dan
berahlak mulia
Pembangunan infratruktur guna menurunkan kesenjangan dan meningkatkna
interkoneksi antar wilayah
Memajukan sektor pertanian, perikanan dan peternakan yang berdaya saing guna
menunjang perekonomian
Mendorong kemitraan yang setara dan adil antara petani dan pelaku uah kelpa
sawit
Mendorong iklim investasi dengan menjaga kualitas lingkungan hidup
menyiapkan Kabupaten Paser sebagi penyangga kawasan ibukota Negara
vii
BAB I
Membaca merupakan sebuah aktivitas berupa melafalkan atau mengeja sebuah tulisan.
Hal ini sesuai dengan yang tertuang dalam KBBI yang menyatakan bahwa membaca adalah
mengeja atau melafalkan apa yang tertulis. Sedangkan menurut (Yunus,2012) yang mengartikan
bahwa membaca adalah aktifitas membaca agar dapat memperoleh informasi yang di sampaikan
di dalam bahan. Dengan membaca banyak manfaat yang bisa didapatkan antara lain
meningkatkan pengetahuan, menjadikan pribadi yang berfikir, meningkatkan daya ingat dan
masih banyak lagi manfaat yang bisa didapatkan dari membaca bahkan sampai ada selogan
“membaca adalah jendela dunia”
Kemampuan membaca sebagai salah satu ketrampilan berbahasa lisan yang bersifat
reseptif yang perlu dimiliki oleh siswa agar mampu berkomunikasi secara tertulis. Oleh karena
itu guru perlu merancang pembelajaran membaca dengan baik dan menarik sehingga mampu
menumbuhkan kebiasaan membaca sebagai salah satu kegiatan yang menyenangkan.
Kemampuan membaca dan menulis, khususnya kemampuan membaca harus dikuasai oleh siswa
karena kemampuan ini secara langsung berkaitan dengan kemampuan belajar yang lainya.
Rancangan aktualisasi di buat berdasarkan isu-isu yang muncul di unit kerja penulis di
SMPN 5 Batu Engau. Salah satu isu yang muncul selama penulis mengajar adalah “Rendahnya
literasi membaca pada pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VII di SMPN 5 Batu
Engau”. Berdasarkan isu tersebut penulis tertarik untuk mengambil gagasan pemecah isu
“Meningkatkan literasi membaca pada pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VII di
SMPN 5 Batu Engau”
1
A. IDENTIFIKASI ISU
1. Rendahnya literasi membaca pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VII di
SMPN 5 Batu Engau (Pelayan Publik)
Dalam sebuah pembelajaran membaca merupakan faktor utama karena membaca memiliki
manfaat yang sangat banyak untuk peserta didik yaitu memperkaya gagasan, mempertajam
kemampuan untuk fokus dan berkonsentrasi, memperkaya perbendaharaan kata, meningkatkan
kemampuan menulis, dan meningkatkan kreatifitas. Rendahnya literasi membaca membuat mutu
dari pendidikan juga akan semakin menurun yang berdampak pada ketidak tuntasan belajar
peserta didik
2. Belum efektifnya pemanfaatan media pembelajaran daring terhadap siswa kelas VII di
SMPN 5 Batu Engau (Pelayan Publik)
Berpindahnya pembelajaran dari yang biasanya dilakukan didalam kelas dengan tatap muka
namun semenjak pandemi berubah menjadi pembelajaran daring (dalam Jaringan). Guru, siawa
dan orang tua dituntut untuk untuk bisa menghadirkan proses pembelajaran yang efektif dan aktif
walaupun dilaksanakan di rumah masing-masing. Sebagian besar siswa merasa bosan dengan
sistem pembelajaran daring sehingga mereka mencari kesenangan mereka dengan memanfaatkan
gadget yang seharusnya mereka gunakan untuk mengikuti pembelajaran daring namun
disalahgunakan untuk bermain geme online.
3. Rendahnya minat belajar peserta didik kelas VII terhadap pembelajaran bahasa
Indonesia di SMPN 5 Batu Engau (pelayan Publik)
Salah satu faktor dari tercapainya sebuah pembelajaran adalah minat belajar dari peserta didik,
keaktifan peserta didik menjadikan sebuah pembelajaran menjadi afektif dan berjalan dengan
baik serta tujuan dari pembelajaran dapat tersampaikan. Belajar tidak hanya melihat dan
mendengarkan saja namun bisa dengan melakukan aktifitas yang lain seperti bertanya, menjawab
pertanyaan dan berpendapat. Dengan membuat peserta didik aktif dalam pembelajaran maka
akan berdampak baik pada hasil belajarnya.
2
B. PENETAPAN ISU
BERDASARKAN USG
Dalam proses penetapan isu, penulis mengunakan metode USG (Urgency, Seriousness, growth),
USG adalah salah satu cara untuk menentukan urutan prioritas dengan menggunakan sekala 1-5.
Isu yang memiliki jumlah angka paling tinggi maka akan menjadi isu utama yang akan dibahas
oleh penulis. Proses dari USG dilakukan dengan memperhatikan dari urgensi dari masalah,
keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan berkembangnya masalah tersebut semakin
besar hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Urgensy yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak, atau tidaknya masalah tersebut.
2. Sereiusness atau tinggkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak masalah
tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahyakan sistem atau
tidak.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit untuk di cegah
Indikator Skor
Bobot Keterangan
5 Sangat Berpengaruh
4 Berpengaruh
3 Cukup Berpengaruh
2 Kurang Berpengaruh
1 Tidak Berpengaruh
Tabel 1.1
3
C. PENETAPAN ISU
Dari data isu diatas dilakukan analisa urgency, seriousness, growth untuk menentukan isu yang
menjadi prioritas dan tertuang dalam tabel berikut
Dari tabel diatas pnetapan isu diatas dengan menggunakan metode USG, maka penulis
mengangkat isu tentang “Rendahny literasi membaca pada pelajaran Bahasa Indonesia
siswa kelas VII di SMPN 5 Batu Engau “ mendapatkan sekor tertinggi sehingga menjadi
prioritas utama yang akan dipecahkan permasalahanya.
Isu tersebut diangkat dikarenakan isu tersebut harus segera diselesaikan, apabila ditunda maka
akan menyebabkan menurunya hasil belajar peserta didik yang akan berpengaruh pada ketidak
tuntasan hasil belajar peserta didik.
4
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
Identifikasi Isu : 1. Rendahnya literasi membaca pada pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VII di SMPN 5 Batu Engau
(Pelayan Publik)
2. Belum efektifnya pemanfaatan media pembelajaran daring terhadap siswa kelas VIII di SMPN 5 Batu
Engau (Pelayan Publik)
3. Rendahnya minat belajar peserta didik kelas VIII terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 5 Batu
Isu yang diangkat : Rendahnya literasi membaca pada pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VII di SMPN 5 Batu Engau
(Pelayan Publik)
Gagasan pemecah isu : Meningkatkan literasi membaca pada pelajaran Bhasa Indonesia siswa kelas VII di SMPN 5 Batu
Engau
5
TABEL RANCANGAN AKTUALISASI
6
2 Menit literasi Mencari buku/ link bacaan Terlaksananya Komitmen Mutu Memajukan kualitas
refrensi yang tepat untuk menit menit literasi Mencari mataeri yang sumber daya manusia
literasi di internet tepat untuk menunjang yang memiliki
kemampuan membaca kepribadian dan
peserta didik berahlak mulia
dilaksanakan setiap sebelum Akuntabilitas
pembelajaran daring dimulai Sebelum melaksanakan
dilaksanakan selama 15 menit kegiatan menit literasi guru
memberikan intruksi
secara jelas dan kegiatan
ini membutuhkan
konsistensi karena
dilakukan setiap pembelajar
Membiasakan peserta didik (Nasionalisme)
berdoa sebelum memulai Dengan mengajak siswa
kegiatan berdoa ini menujukan sikap
relejius
7
pemakaian pohon literasi Kereatif dalam melakukan
sederhana pembelajaran dengan
menggunakan pohon misteri
sederhana
8
No Kegiatan April
JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI MEI
III IV V I II III
1 Membuat poster
2 Menit literasi
3 Membuat pohon literasi sederhana
4 Lomba membaca
Tabel 2.2