Anda di halaman 1dari 2

INFORMASI PENGGUNAAN HANDSANITIZER / DISINFEKTAN

- Hand sanitizer adalah produk pembersih tangan berbasis alkohol yang bisa berbentuk gel atau
cairan. Produk ini digunakan untuk membersihkan tangan agar bersih dari virus dan bakteri. Hal
ini sangat penting mengingat kebersihan di masa saat ini menjadi prioritas kita bersama.

- Pandemi COVID-19 yang telah berjlan selama 2 tahun belakangan ini benar – benar menguah
bagaimana kita selaku manusia melakukan kegiatan dan pekerjaan. Saat ini untuk memecah
mata rantai penyebaran COVID-19 pemerintah kita menerapkan slogan 3S yakni : 1. Selalu
menjaga jarak, 2. Selalu memakai masker, 3. Selalu mencuci tangan dengan sabun setelah
beraktifitas.
- Dari pernyataan tersebut kita dapat melihat betapa pentingnya mencuci tangan disetiap kali kita
akan keluar dan menjalani kegiatan. Namun, realita yang dapat kita lihat di masyarakat bahwa
program kesehatan yang telah dicanangkan ini sering kali lalai untuk dilakukan, terutama
kegiatan gampang seperti mencuci tangan. Alasannya cukup simpel dan beragam mulai dari
malas karena lokasi cuci tangan agak jauh dari pengguna, lokasi cuci tangan tidak menyediakan
sabun sehingga pengguna memilih untuk sekalian tidak cuci tangan, serta karena terburu – buru
dalam melakukan sesuatu sehingga cuci tangan menjadi tidak diprioritaskan, dan masih banyak
alasan lainnya.

- Karena itulah diciptakan yang namanya handsanitizer yang mana tujuannya adalah untuk
mempermudah kita dalam membersihkan tangan dimana kita hanya perlu membawa botol kecil
berisi larutan konsentrasi alkohol dan mengusapkannya ke tangan untuk membunuh virus dan
kuman yang menempel, banyak yang mengatakan substrat ini sama efektif nya dengan mencuci
tangan, namun apakah benar demikian?, menurut jurnal yang diterbitkan oleh Suryani M.F.
Situmean, Teranguli J. Sembiring dari Jurusan teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes
Kemenkes Medan menyatakan bahwa handsanitizer memang efektif dalam membunuh kuman.
Tetapi hal ini hanya dapat diraih apabila kadar alkohol yang terkandung di campuran berkisar 60
– 80%, dibawah kadar tersebut maka handsanitizer tidak akan bekerja se efektif yang
dinyatakan. Di lain sisi konsentrasi alkohol yang lebih tinggi akan mengurangi kemampuanya
dalam mendenaturasi protein dalam virus karena denaturasi protein membutuhkan air.

- Yang dipertanyakan sekarang ialah seberapa efektif kah handsanitizer ini dibandingkan dengan
mencuci tangan dengan sabun ?. Menurut jurnal yang diterbitkan saudara Moh. Rivai Nakoe,
Nur Ayini S lalu, Yesintha Amelia Mohamad dari Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas
Gorontalo menyatakan bahwa sabun memiliki kandungan lemak yang dikenal sebagai
amphiphiles, sebagian diantaranya secara struktural menyerupai lipid pada membran virus.
Molekul sabun “bersaing” dengan lipid di dalam membran virus inilah yang memberinya
kemampuan untuk membunuh dan memusnahkan virus yang berada ditangan, hal ini sama
efeknya dengan larutan alkohol presentase tinggi (60 – 80%).
- Lantas manakah yang lebih efektif ?, ternyata menurut studi sabun dengan air lah yang lebih
efektif dikarenakan hanya dengan sedikit menggosok sudah dapat menutupi seluruh tangan
dengan mudah. Di lain sisi, dengan merendam virus dalam etanol untuk sesaat dan menyeka di
tangan tidak menjamin larutan alkohol ini bisa merendam setiap sudut kulit di tangan cukup
efektif.
- Lantas apa saja sih kelebihan yang dimiliki oleh handsanitizer sehingga menjadi lebih superior
dan diminati oleh banyak khalayak umum ? Meringkas menurut jurnal yang telah dibawa
alasannya adalah : Ringkas dan tidak perlu menggunakan air dalam membersihkan tangan,
Dapat membunuh virus atau kuman dengan cepat, Bisa dibuat sendiri, dan Dapat dibawa
kemana pun karena bentuknya yang kecil dan simpel.

Anda mungkin juga menyukai