Anda di halaman 1dari 14

PAIBP-1.3/2.3/3.3/4.

3//3-3

MERAIH CINTA
ALLAH

DENGAN

AL-QUR’AN

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
b. Semester : 3 (Tiga)
c. Kompetensi Dasar :

1.3 Meyakini adanya kitab-kitab suci Allah SWT.


2.3 Peduli kepada orang lain dengan saling menasihati sebagai
cerminan beriman kepada kitab-kitab Allah Swt.
3.3 Menganalisis makna iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
4.3 Menyajikan keterkaitan antara beriman kepada kitab-kitab suci
Allah Swt., dengan perilaku sehari-hari

d. Materi : Iman kepada kitab-kitab Allah


e. Alokasi Waktu : 3 JP x 2 pertemuan
f. Tujuan Pembelajaran :

Melalui proses membaca dan memahami kitab-kitab Allah diharapkan kalian


mampu menganalisis makna beriman kepada kitab-kitab Allah serta mampu
mempratikkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan
sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan
kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi.

1 “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya“. (HR.Bukhari)
g. Materi Pembelajaran
 Faktual:
o Kitab-kitab Allah adalah pedoman hidup bagi manusia untuk mencapai
kebahgiaan dunia akhirat
o Banyaknya kaum muslim yang menyimpang dari ajaran kitab suci Al-
Quran
 Konseptual:
o Pengertian kitab suci, kandungan / isi dari kitab suci
 Prosedural:
o Membaca, memahami dan mempratikkan dalam kehidupan sehari-hari

2. Peta Konsep

2 “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya“. (HR.Bukhari)
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum masuk pada materi, silahkan kalian membaca dan memahami cerita
di bawah ini.

Surga Ibnu Muljam

“Hukum itu milik Allah, wahai Ali. Bukan milikmu dan para sahabatmu.”
Teriakan itu menggema ketika Abdurrahman bin Muljam Al Murodi menebas leher sahabat Ali bin
Abi Thalib, karomallahu wajhah. Subuh 7 Ramadhan itu duka menyelimuti hati kaum muslimin.
Nyawa sahabat yang telah dijamin oleh Rasululah SAW menjadi penghuni surga itu hilang di tangan
seorang saudara sesama muslim. Ali terbunuh atas nama hukum Allah dan demi surga yang entah
kelak akan menjadi milik siapa.

Sebagai hukuman atas aksinya mencabut nyawa seorang khalifah, Ibnu Muljam kemudian
dieksekusi mati dengan cara qishas. Proses hukuman mati yang dijalankan terhadap Ibnu Muljam
juga berlangsung dengan penuh drama. Saat tubuhnya diikat untuk dipenggal kepalanya dia masih
sempat berpesan kepada algojo:

“Wahai Algojo, janganlah engkau penggal kepalaku sekaligus. Tetapi potonglah anggota tubuhku
sedikit demi sedikit hingga aku bisa menyaksikan anggota tubuhku disiksa di jalan Allah.”

Ibnu Muljam meyakini dengan sepenuh hati bahwa aksinya mencabut nyawa suami sayyidah
Fathimah, sepupu Rasulullah, dan ayah dari Hasan dan Husein itu adalah sebuah aksi jihad fi
sabilillah. Seorang ahli surga harus meregang nyawa di tangan seorang muslim yang meyakini
aksinya itu adalah di jalan kebenaran demi meraih surga Allah.

Potret Ibnu Muljam adalah realita yang terjadi pada sebagian umat Islam di era modern. Generasi
pemuda yang mewarisi Ibnu Muljam itu giat memprovokasikan untuk berjihad di jalan Allah dengan
cara memerangi, dan bahkan membunuh nyawa sesama kaum muslimin.

3 “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya“. (HR.Bukhari)
Siapa sebenarnya Ibnu Muljam? Dia adalah lelaki yang shalih, zahid dan bertakwa dan mendapat
julukan Al-Maqri’. Sang pencabut nyawa Sayyidina Ali itu seorang huffadz alias penghafal Alquran
dan sekaligus orang yang mendorong sesama muslim untuk menghafalkan kitab suci tersebut.

Meskipun Ibnu Muljam hafal Alquran, bertaqwa dan rajin beribadah, tapi semua itu tidak
bermanfaat baginya. Ia mati dalam kondisi su’ul khatimah, tidak membawa iman dan Islam akibat
kedangkalan ilmu agama yang dimilikinya. Afiliasinya kepada sekte Khawarij telah membawanya
terjebak dalam pemahaman Islam yang sempit. Ibnu Muljam menetapkan klaim terhadap surga
Allah dengan sangat tergesa-gesa dan dangkal. Sehingga dia dengan sembrono melakukan aksi-aksi
yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama Islam. Alangkah menyedihkan karena aksi itu
diklaim dalam rangka membela ajaran Allah dan Rasulullah.

Sadarkah kita bahwa saat ini telah lahir generasi-generasi baru Ibnu Muljam yang bergerak secara
massif dan terstruktur. Mereka adalah kalangan saleh yag menyuarakan khilafah dan pembebasan
umat Islam dari kesesatan. Mereka menawarkan jalan kebenaran menuju surga Allah dengan cara
mengkafirkan sesama muslim. Ibnu Muljam gaya baru ini lahir dan bergerak secara berkelompok
untuk meracuni generasi-generasi muda Indonesia. Sehingga mereka dengan mudah mengkafirkan
sesama muslim, mereka dengan enteng menyesatkan kiai dan ulama.

Raut wajah mereka memancarkan kesalehan yang bahkan tampak pada bekas sujud di dahi. Mereka
senantiasa membaca Alquran di waktu siang dan malam. Namun sesungguhnya mereka adalah
kelompok yang merugi. Rasulullah dalam sebuah hadits telah meramalkan kelahiran generasi Ibnu
Muljam ini:

Akan muncul suatu kaum dari umatku yang pandai membaca Alquran. Dimana bacaan kalian tidak
ada apa-apanya dibandingkan dengan bacaan mereka. Demikian pula shalat kalian daripada shalat
mereka. Juga puasa mereka dibandingkan dengan puasa kalian. Mereka membaca Alquran dan
mereka menyangka bahwa Alquran itu adalah (hujjah) bagi mereka, namun ternyata Alquran itu
adalah (bencana) atas mereka. Shalat mereka tidak sampai melewati batas tenggorokan. Mereka
keluar dari Islam sebagaimana anak panah meluncur dari busurnya. (Sahih Muslim)

Zulham A Mubarrok, Pemimpin Redaksi NU kita

4 “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya“. (HR.Bukhari)
Setelah mengamati cerita di atas ayo kita jawab pertanyaan berikut :

1. Bagaimana pendapatmu tentang cerita di atas?

2. Apa dampak jika kita gampang menyalahkan orang lain dan mudah
mencap kafir kepada orang lain?

3. bagaima cara kita agar tak terpengaruh arus generasi-generasi baru Ibnu
muljam di zaman ini?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan


belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM PAIBP-1.03.03 2017/2018

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
a) Baca dan pahami BTP (Buku Teks Pembelajaran) pendidikan
agama islam yang kamu miliki.
b) Setelah memahami isi materi dalam buku teks pendidikan agama
islam, berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang
terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama
teman sebangku atau teman lainnya sesuai instruksi dari gurumu
c) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau di lembar portofolio
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo
berlatih. Apabila kalian yakin sudah paham dan mampu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar
1, 2, dan 3, kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang
sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat
belajar ke UKBM berikutnya.

2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh semangat, dan rasa
ingin tau yang tinggi!!!

5 “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya“. (HR.Bukhari)
C. Kegiatan Belajar
a

Kegiatan belajar 1: Kitab-Kitab Sebelum Al-Qur’an

Kita tahu bahwa Allah SWT telah memberikan potensi huda kepada manusia, yaitu
berupa wahyu, untuk membimbing manusia ke jalan-Nya yang lurus. Sebelum Al-
Quran, wahyu/kitab-kitab yang Allah turunkan dan kita ketahui namanya, yaitu: Taurat,
diturunkan kepada Nabi Musa as.; Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud as; dan Injil
diturunkan kepada Nabi Isa as.
Seorang muslim wajib mengimani kitab-kitab tersebut. Ia adalah merupakan
tuntunan dari Allah SWT untuk membimbing umat manusia ke jalan yang lurus dan
diridhai-Nya, maka apabila manusia sudi mengikutinya ia akan terbimbing ke jalan
yang lurus, sedangkan bila menolaknya ia akan tersesat dari jalan-Nya.
Allah SWT berfirman:
ِ ‫سو ِل ِه َو ْال ِكت َا‬
‫ب‬ ُ ‫َر‬ َ ‫ب الَّذِي ن ََّز َل‬
‫علَى‬ ِ ‫سو ِل ِه َو ْال ِكت َا‬
ُ ‫يَاأَيُّ َها الَّذِينَ َءا َمنُوا َء ِامنُوا بِاللِ َو َر‬
‫ْاليَ ْو ِم اْأل َ ِخ ِر َو ا‬ ُ ‫الَّذِي أ َ ْنزَ َل ِم ْن قَ ْب ُل َو َم ْن َي ْكفُ ْر ِباللِ َو َمالَ ِئ َك ِت ِه َو ُكتُبِ ِه َو ُر‬
‫س ِل ِه َو‬
)136(‫ضالَلا بَ ِعيداا‬ َ ‫ض َّل‬ َ ‫ْليَ ْو ِم اْأل َ ِخ ِر فَقَ ْد‬
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan
kepada kitab yang diturunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan
sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatnya, kitab-kitab-
Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauh-jauhnya”. (4:136).

6 “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya“. (HR.Bukhari)
a. Kitab Taurat

Kata Taurat berasal dari bahasa Ibrani (thora: instruksi). Kitab Taurat adalah salah satu
kitab suci yang diwahyukan Allah Swt. kepada Nabi Musa as. Kitab Taurat menjadi
petunjuk dan bimbingan bagi Bani Israil. Firman Allah Swt:
  
  
   
  
Artinya: “Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya
petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), Janganlah kamu mengambil (pelindung)
selain Aku”. (Q.S. al-Isra’/17: 2)

Taurat merupakan salah satu dari tiga komponen (Thora, Nabin, dan Khetubin) yang
terdapat dalam kitab suci agama Yahudi yang disebut Biblia (al-Kitab). Oleh orang-
orang Kristen disebut Old Testament (Perjanjian Lama). Isi pokok Kitab Taurat dikenal
dengan Sepuluh Hukum (Ten Commandements) atau Sepuluh Firman. Sepuluh
Hukum (Ten Commandements) diterima Nabi Musa as. di atas Bukit Tursina (Gunung
Sinai). Sepuluh Hukum tersebut berisi asas-asas keyakinan (akidah) dan asas-asas
kebaktian (syari'ah)

b. Kitab Zabur

Kata zabur (bentuk jamaknya zubµr) berasal dari zabara-yazburu-zabr yang berarti
menulis. Makna aslinya adalah kitab yang tertulis. Zabµr dalam bahasa Arab dikenal
dengan sebutan mazmµr (jamaknya mazamir). Dalam bahasa Ibrani disebut mizmar,
yaitu nyanyian rohani yang dianggap suci. Sebagian ulama menyebutnya Mazmµr,
yaitu salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum al-Qur’an (selain Taurat dan Injil
).

Dalam bahasa Ibrani, istilah zabur berasal dari kata zimra, yang berarti “lagu atau
musik”. Zamir (lagu) dan mizmor (mazmur), merupakan pengembangan dari kata
zamar, artinya “nyanyi, nyanyian pujian”. Zabµr adalah kitab suci yang diturunkan

7 “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya“. (HR.Bukhari)
Allah Swt. kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi Daud as.
Ayat yang menegaskan keberadaan Kitab Zabµr antara lain:

   


  
  
  
 
 
 
  
  
  

Artinya: “Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana
Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah
mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya; Isa,
Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabūr kepada
Daud.” (Q.S. an-Nisā'/4: 163)

Kitab Zabµr berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Ada 150 surah dalam Kitab
Zabµr yang tidak mengandung hukum-hukum, tetapi hanya berisi nasihat-nasihat,
hikmah, pujian, dan sanjungan kepada Allah Swt.

c. Kitab Injil

Kitab Injil diwahyukan oleh Allah Swt. kepada Nabi Isa as. Kitab Injil diturunkan kepada
nabi Isa as. Kitab Injil yang diturunkan kepada nabi Isa as. memuat
keteranganketerangan yang benar dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah Swt. agar
manusia meng-esa-kan dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun. Dalam
Kitab Injil terdapat pula keterangan mengenai akan lahirnya nabi yang terakhir dan
penutup para nabi dan rasul, bernama Ahmad atau Muhammad saw. Kitab Inj³l
diturunkan kepada Nabi Isa as. sebagai petunjuk dan cahaya penerang bagi manusia.
Nabi Is as. diutus untuk mengajarkan tauhid kepada umat atau pengikutnya. Tauhid di
sini artinya meng-esa-kan Allah dan tidak menyekutukan-Nya. Penjelasan ini tertulis
dalam Q.S. al-hadid /57: 27.

8 “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya“. (HR.Bukhari)
   
 
  
 
  
  
 
 
  
  
  
  
  
   
 
Artinya: “Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami
susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan
rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya....” (Q.S. al-
hadid/57: 27)

Kitab Injil dan Kitab Taurat, yakni sudah mengalami perubahan dan penggantian yang
dilakukan oleh tangan manusia. Kitab Injil yang sekarang memuat tulisan dan catatan
perihal kehidupan atau sejarah hidup Nabi Isa as. Kitab ini ditulis menurut versi
penulisnya, Mereka sebenarnya bukanlah orang-orang yang dekat dengan masa hidup
Nabi Isa as. Sejarah mencatat sebenarnya masih ada lagi Kitab Injil versi Barnaba. Isi
dari Injil Barnaba ini sangat berbeda dengan isi Kitab Injil yang lain.

Ayo berlatih 1: Kitab Taurat


1. Jelaskan bagian- bagian dari kitab Taurat (old testament)!
2. Sebutkan isi pokok ajaran dari kitab Taurat!
3. Jelaskan proses diturunkannya kitab taurat kepada nabi Musa
4. Carilah sebuah dalil Al-Qur’an tentang diturunkannya kitab taurat berupa luh-luh!

Ayo berlatih 1: Kitab Zabur

1. Sebutkan isi kandungan dari Kitab Zabur!

9 “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya“. (HR.Bukhari)
2. Jelaskan proses diturunkannya kitab Zabur kepada Nabi Daud!
3. tulislah QS Al-Isra ayat 55 tentang diturunkannya kitab Zabur kepada Nabi Daud!

Ayo berlatih 1: Kitab Injil

1. Jelaskan bagian dari kitab Injil (new testament)!


2. Jelaskan proses diturunkannya kitab Injil kepada Nabi Isa!
3. Jelaskan isi kandungan dari Kitab Injil!
4. Carilah sebuah dalil Al-Qur’an tentang larangan konsep trinitas!
5. Jelaskan secara singkat sejarah Synodes (muktamar gereja-gereja) di Nicaea,
dekat Konstantinopel yang diadakan oleh Kaisar Constantinus!

Bagaimana? Apakah Anda telah memahami materi Kitab-Kitab Sebelum Al-


Qur’an? Jika sudah, ayo kita lanjutkan dengan mempelajari kegiatan belajar 2
tentang kitab suci Al-Qur’an….Good Luck!

Kegiatan belajar 2: Kitab suci Al-Qur’an

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw.
melalui malaikat Jibril, Al-Qur’an diturunkan tidak sekaligus, melainkan secara berangsur-
angsur. AlQur’an diturunkan selama kurang lebih 23 tahun atau tepatnya 22 tahun 2
bulan 22 hari. Al-Qur’an terdiri atas 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan
325.345 huruf. Wahyu yang terakhir turun adalah Q.S. al-Maidah ayat 3. Ayat tersebut
turun pada tanggal 9 ¬zulhijjah tahun 10 Hijriyah di Padang Arafah, ketika Nabi
Muhammad saw. sedang menunaikan haji wada’ (haji perpisahan). Beberapa hari sesudah
menerima wahyu tersebut, Nabi Muhammad saw. wafat.

Al-Qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. menghapus sebagian syariat
yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan tuntunan yang
sesuai dengan perkembangan zaman. Al-Qur’an merupakan kitab suci terlengkap dan
berlaku bagi semua umat manusia sampai akhir zaman.

Oleh karena itu, sebagai muslim kita tidak perlu meragukannya sama sekali. Firman Allah
Swt.:
10 “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya“. (HR.Bukhari)
    
    
Artinya: “Kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertakwa.” (Q.S. al-Baqarah/2: 2)

Ayo berlatih 2

Ayo berlatih 2: Kitab suci Al-Qur’an

1. Jelaskan definisi Al-Qur’an secara bahasa dan istilah!


2. Jelaskan Isi pokok kandungan Kitab Al-Qur’an!
3. Jelaskan tahap-tahap diturunkannya Al-Qur’an!
4. Kita tahu bahwa turunnya Al-Qur’an adalah pada malam 17 ramadhan , akan
tetapi di dalam surat Al-Qadr ayat pertama berbunyi “ sesungguhnya kami telah
menurunkan Al-Qur’an pada malam lailatul Qadr, bagaimana cara kalian untuk
menjelaskan pernyataan tersebut?
5. Carilah sebuah dalil Al-Qur’an bahwa Allah menjamin keotentikan Al-Qur’an!
6. Jelaskan proses dan cara turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW!

Ayo berlatih 2: Persamaan dan perbedaan kitab suci Al-Qur’an dengan kitab-kitab
sebelumnya

NO. Persamaan NO. Perbedaan

1. 1.

2. 2.

3. 3.

11 “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya“. (HR.Bukhari)
Ayo berlatih 2: macam-macam Kitab Allah SWT

Untuk pemahaman lebih lanjut, tentang kitab kitab Allah maka coba kerjakan tabel di
bawah ini!

N Nama Rasul Bahasa Kaum dan agama Tempat dan masa


O Kitab penerima sekarang berlakunya

1. Taurat Nabi Musa

2 Zabur Nabi Daud

3 Injil Nabi Isa

Al-Qur’an Nabi Muhammad


SAW

12 “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya“. (HR.Bukhari)
.

Bagaimana? Apakah Anda telah memahami materi tentang kitab suci Al-Qur’an?
Jika sudah, ayo kita lanjutkan di kegiatan penutup….Good Luck!

C.Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB
ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kamu telah memahami dengan benar makna
beriman kepada kitab-kitab Allah SWT

2. Dapatkah kamu menjelaskan kandungan isi dari


masing-masing kitab-kitab Allah SWT

3. Dapatkah kamu menyajikan keterkaitan antara


beriman kepada kitab-kitab Allah SWT dengan
perilaku sehari-hari
4. Dapatkah kamu mempresentasikan di depan kelas
tentang sejarah dan hikmah beriman kepada kitab-
kitab Allah SWT

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2,
atau 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua
pertanyaan, maka kalian telah memahami materi tersebut.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Kompetisi dalam kebaikan, taat pada aturan
dan etos kerja dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Karakter,
13 jujurkalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya“. (HR.Bukhari)
“Sebaik-baik
Selamat Anda telah mampu melewati berbagai tantangan dalam UKBM ini. Ini adalah
bagian akhir dari UKBM Pendidikan Agama Islam materi Iman kepada Kitab-kitab Allah
SWT ,mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKB berikutnya.

14 “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan yang mengajarkannya“. (HR.Bukhari)

Anda mungkin juga menyukai