“Peran Fungsi Mahasiswa dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi” Tiga hal yang harus melekat atau harus ada pada sebuah perguruan tinggi ketika aktivitas akademik berlangsung Pentingnya Tri Dharma Perguruan Tinggi a. Pendidikan dan Pengajaran Sistem Pendidikan yang berkelanjutan Transfere of knowledge. Mahasiswa menjalani pendidikan dan mengembangkan dengan penelitian. Implementasi: Kegiatan perkuliahan, Membagi ilmu yang didapat, Mengembangkan ilmu yang telah didapat, Publikasi imiah. b. Pendidikan dan Pengembangan Mampu mengembangkan ilmu dan teknologi, lebih cerdas, kritis, dan kreatif dalam menjalankan peran sebagai agent of change. Tidak hanya diarahkan untuk penelitian terapan, tapi juga untuk implementasi Industri 4.0 dan komunitas 5.0 untuk peningkatan daya saing dan ketahanan bangsa Indonesia. Implementasi: Partisipasi/Magang Riset Dosen, Penelitian Lomba (PKM, LKTI) nasional maupun Internasional, Kerjasama dengan mitra (KEDAIREKA) nasional maupun internasional, Skripsi/magang/Kampus Merdeka. c. Pengabdian Masyarakat Mampu bersosialisasi dan berkontribusi nyata, sebagai agent of change, mengetahui porsi tugas masing-masing dalam pengabdian masyarakat. Serangkaian aktivitas dalam rangka kontribusi perguruan tinggi untuk memberikan solusi atas permasalahan masyarakat, tidak mencari keuntungan, serta IPTEK berkesinambungan. Implementasi: Partisipasi PKM Dosen (dalam lingkup Pengabdian kepada Masyarakat), Mengikuti kegiatan Volunteer untuk menggali permasalahan masyarakat sesuai kompetensi Tekkim dan memberikan solusi, PKM-M (Pengabdian Masyarakat) Internal: Kurangnya komitmen, Kurang konsisten dalam menggali permasalahan, Kurang Tangguh. Eksternal: Kurang networking, kurang sinergi antar civitas akademika, kurangnya komunikasi dan koordinasi antar stake holder (Mahasiswa, Dosen, PT)
2. Materi 2 (Bapak Supriyono ST, MT)
“Mengasah Ide Kreatif dalam Pembuatan LKTI” Ide Kreatif tidak perlu rumit tapi terasa manfaatnya terkadang “Out of Mind” Mengapa perlu membuat ide kreatif dan mengembangkannya: a. Mengasah kemampuan untuk menciptakan dan mengembangkan suatu produk disiplin ilmu b. Membantu meningkatkan pemahaman beberapa Mata Kuliah sehingga menjadi bersemangat Ketika kuliah, karena pernah bersekperimen langsung c. Membiasakan bekerja di Laboratorium, Memudahkan Ketika skripsi karena sudah terbiasa. d. Bisa berpeluang menjadi Mawapres, diprioritaskan diterima beasiswa atas dasar prestasi dan bisa dianggap sebagai skripsi apabila mendapat Gold Medal di PIMNAS. Selain itu Raihan prestasi juga bisa dimasukkan ke CV untuk melamar pekerjaan e. Dapat uang saku ketika menjadi finalis dan jalan-jalan gratis f. Menjadi cerita ke adek kelas dan anak cucu kelas keseruannya ketika menjadi mahasiswa yang berprestasi Langkah untuk menjadi Mahasiswa Berprestasi a. Pandai dalam membagi waktu b. Disiplin dan Adaptif c. Mengasah dan Memaksimalkan kemampuan d. Cari Mentor e. Cari teman dan perluas jaringan f. Manjadi seseorang yang berpikir terbuka Jenis PKM a. Kegiatan Penelitian (Eksata, Sosial Humaniora), Pengmas (PKM-M), Kewirausahaan (PKM-K), Penerapan Teknologi (PKM-T), Karsa Cipta (PKM-KC) b. Penulisan Ilmiah Sumber Ide Kreatif a. Bacaan Laporan hasil penelitian b. Seminar dan Diskusi c. Pernyataan pemegang otoritas d. Pengamatan e. Pengalaman Pribadi f. Browsing Internet Modal Dasar penyusunan KTI a. Baca dan pahami buku panduan yang disediakan b. Pahami perbedaan substansi antara Penelitian dan Kewirausahaan, serta bentuk-bentuk karya penulisan lain c. Pahami aturan administratif yg diizinkan d. Pahami kelengpakan yang harus disertakan e. Patuhi format dan sistematika yg telah ditentukan Tips mencari ide KTI a. Pilih ide yang kreatif dan inovatif b. Pilih masalah actual, hangat, relevan, dan mendesak yang dipecahkan c. Kaitkan dengan bidang karya tulis yang ada untuk mencari solusinya d. Sedapat mungkin bermanfaat langsung bagi masyarakat 3. Kebersamaan dan Membangun Kerja Sama Tim Kebersamaan sebuah ikatan yang terbentuk karena adanya rasa kekeluargaan atau persaudaraan Kerjasama suatu usaha bersama antara individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama Pentingnya membangun kebersamaan dan kerja sama tim a. Meningkatkan semangat dan efisiensi dalam bekerja b. Memunculkan ide dan inovasi baru c. Meningkatkan kesuksesan tim Langkah-langkah membangun kebersamaan dan kerja sama tim a. Kesamaan tempat b. Kesamaan pikiran c. Kesamaan perasaan d. Kesamaan jiwa Manfaat membangun kebersamaan dan kerja sama tim a. Menjalin komunikasi antar anggota tim sehingga saling mengenal satu sama lain b. Menumbuhkan motivasi dalam mencapai tujuan bersama c. Menumbuhkan produktivitas dan kreativitas anggota d. Mampu menyatukan perbedaan pendapat setiap anggota e. Menumbuhkan sikap saling percaya untuk membuat suatu kerjasama sukses Mengimplementasikan kebersamaan dan kerja sama tim dalam ruang lingkup mahasiswa a. Kerja Kelompok penyelesaian tugas kelompok membutuhkan pertisipasi aktif dari tiap anggota b. Pengabdian Masyarakat dari perencanaan kegiatan pengabdian masyarakat sampai pelaksanaanya, mahasiswa harus berpartisipasi aktif di dalamnya agar acara itu sukses c. Persembahan Karya bersama kebersamaan dalam konteks ini terlihat dari partisipasi aktif semua mahasiswa dari perencanaan, pelaksanaan, hingga persembahan karya bersama tanpa pandang bulu
Kendala dalam membangun kebersamaan dan kerja sama tim
a. Kurangnya komunikasi antar mahasiswa b. Sikap acuh tak acuh c. Tidak perduli keadaan lingkungan d. Terlalu mengunggulkan diri sendiri dan meremehkan orang lain