Anda di halaman 1dari 9

Krida Online I Teknik Kimia

1. Materi 1 (Pak Bambang Poerwadi)


“Peran Fungsi Mahasiswa dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi”
 Tiga hal yang harus melekat atau harus ada pada sebuah perguruan tinggi ketika
aktivitas akademik berlangsung
 Pentingnya Tri Dharma Perguruan Tinggi
a. Pendidikan dan Pengajaran  Sistem Pendidikan yang berkelanjutan
Transfere of knowledge. Mahasiswa menjalani pendidikan dan
mengembangkan dengan penelitian. Implementasi: Kegiatan perkuliahan,
Membagi ilmu yang didapat, Mengembangkan ilmu yang telah didapat,
Publikasi imiah.
b. Pendidikan dan Pengembangan  Mampu mengembangkan ilmu dan
teknologi, lebih cerdas, kritis, dan kreatif dalam menjalankan peran sebagai
agent of change. Tidak hanya diarahkan untuk penelitian terapan, tapi juga
untuk implementasi Industri 4.0 dan komunitas 5.0 untuk peningkatan daya
saing dan ketahanan bangsa Indonesia. Implementasi: Partisipasi/Magang
Riset Dosen, Penelitian Lomba (PKM, LKTI) nasional maupun Internasional,
Kerjasama dengan mitra (KEDAIREKA) nasional maupun internasional,
Skripsi/magang/Kampus Merdeka.
c. Pengabdian Masyarakat  Mampu bersosialisasi dan berkontribusi nyata,
sebagai agent of change, mengetahui porsi tugas masing-masing dalam
pengabdian masyarakat. Serangkaian aktivitas dalam rangka kontribusi
perguruan tinggi untuk memberikan solusi atas permasalahan masyarakat,
tidak mencari keuntungan, serta IPTEK berkesinambungan. Implementasi:
Partisipasi PKM Dosen (dalam lingkup Pengabdian kepada Masyarakat),
Mengikuti kegiatan Volunteer untuk menggali permasalahan masyarakat
sesuai kompetensi Tekkim dan memberikan solusi, PKM-M (Pengabdian
Masyarakat)
 Internal: Kurangnya komitmen, Kurang konsisten dalam menggali
permasalahan, Kurang Tangguh.
 Eksternal: Kurang networking, kurang sinergi antar civitas akademika,
kurangnya komunikasi dan koordinasi antar stake holder (Mahasiswa, Dosen,
PT)

2. Materi 2 (Bapak Supriyono ST, MT)


“Mengasah Ide Kreatif dalam Pembuatan LKTI”
 Ide Kreatif tidak perlu rumit tapi terasa manfaatnya terkadang “Out of Mind”
 Mengapa perlu membuat ide kreatif dan mengembangkannya:
a. Mengasah kemampuan untuk menciptakan dan mengembangkan suatu produk
disiplin ilmu
b. Membantu meningkatkan pemahaman beberapa Mata Kuliah sehingga
menjadi bersemangat Ketika kuliah, karena pernah bersekperimen langsung
c. Membiasakan bekerja di Laboratorium, Memudahkan Ketika skripsi karena
sudah terbiasa.
d. Bisa berpeluang menjadi Mawapres, diprioritaskan diterima beasiswa atas
dasar prestasi dan bisa dianggap sebagai skripsi apabila mendapat Gold Medal
di PIMNAS. Selain itu Raihan prestasi juga bisa dimasukkan ke CV untuk
melamar pekerjaan
e. Dapat uang saku ketika menjadi finalis dan jalan-jalan gratis
f. Menjadi cerita ke adek kelas dan anak cucu kelas keseruannya ketika menjadi
mahasiswa yang berprestasi
 Langkah untuk menjadi Mahasiswa Berprestasi
a. Pandai dalam membagi waktu
b. Disiplin dan Adaptif
c. Mengasah dan Memaksimalkan kemampuan
d. Cari Mentor
e. Cari teman dan perluas jaringan
f. Manjadi seseorang yang berpikir terbuka
 Jenis PKM
a. Kegiatan  Penelitian (Eksata, Sosial Humaniora), Pengmas (PKM-M),
Kewirausahaan (PKM-K), Penerapan Teknologi (PKM-T), Karsa Cipta
(PKM-KC)
b. Penulisan Ilmiah
 Sumber Ide Kreatif
a. Bacaan Laporan hasil penelitian
b. Seminar dan Diskusi
c. Pernyataan pemegang otoritas
d. Pengamatan
e. Pengalaman Pribadi
f. Browsing Internet
 Modal Dasar penyusunan KTI
a. Baca dan pahami buku panduan yang disediakan
b. Pahami perbedaan substansi antara Penelitian dan Kewirausahaan, serta
bentuk-bentuk karya penulisan lain
c. Pahami aturan administratif yg diizinkan
d. Pahami kelengpakan yang harus disertakan
e. Patuhi format dan sistematika yg telah ditentukan
 Tips mencari ide KTI
a. Pilih ide yang kreatif dan inovatif
b. Pilih masalah actual, hangat, relevan, dan mendesak yang dipecahkan
c. Kaitkan dengan bidang karya tulis yang ada untuk mencari solusinya
d. Sedapat mungkin bermanfaat langsung bagi masyarakat
3. Kebersamaan dan Membangun Kerja Sama Tim
 Kebersamaan  sebuah ikatan yang terbentuk karena adanya rasa kekeluargaan
atau persaudaraan
Kerjasama  suatu usaha bersama antara individu atau kelompok untuk mencapai
tujuan bersama
 Pentingnya membangun kebersamaan dan kerja sama tim
a. Meningkatkan semangat dan efisiensi dalam bekerja
b. Memunculkan ide dan inovasi baru
c. Meningkatkan kesuksesan tim
 Langkah-langkah membangun kebersamaan dan kerja sama tim
a. Kesamaan tempat
b. Kesamaan pikiran
c. Kesamaan perasaan
d. Kesamaan jiwa
 Manfaat membangun kebersamaan dan kerja sama tim
a. Menjalin komunikasi antar anggota tim sehingga saling mengenal satu sama
lain
b. Menumbuhkan motivasi dalam mencapai tujuan bersama
c. Menumbuhkan produktivitas dan kreativitas anggota
d. Mampu menyatukan perbedaan pendapat setiap anggota
e. Menumbuhkan sikap saling percaya untuk membuat suatu kerjasama sukses
 Mengimplementasikan kebersamaan dan kerja sama tim dalam ruang lingkup
mahasiswa
a. Kerja Kelompok  penyelesaian tugas kelompok membutuhkan pertisipasi
aktif dari tiap anggota
b. Pengabdian Masyarakat  dari perencanaan kegiatan pengabdian masyarakat
sampai pelaksanaanya, mahasiswa harus berpartisipasi aktif di dalamnya agar
acara itu sukses
c. Persembahan Karya bersama  kebersamaan dalam konteks ini terlihat dari
partisipasi aktif semua mahasiswa dari perencanaan, pelaksanaan, hingga
persembahan karya bersama tanpa pandang bulu

 Kendala dalam membangun kebersamaan dan kerja sama tim


a. Kurangnya komunikasi antar mahasiswa
b. Sikap acuh tak acuh
c. Tidak perduli keadaan lingkungan
d. Terlalu mengunggulkan diri sendiri dan meremehkan orang lain

Anda mungkin juga menyukai