KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SUNAN AMPEL SURABAYA

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No. 682, Surabaya 60294 Telp. 031 - 8410298 fax. 031 – 8413300
Website: www.uinsby.ac.id E-Mail : humas@uinsby.ac.id

MATA KULIAH : STUDI AL – QUR’AN

PROGRAM STUDI : MATEMATIKA
SEMESTER / KELAS : 1 (SATU) A
FALKUTAS : Sains dan Teknologi Universitas Islam negeri Sunan Ampel Surabaya
DOSEN : Dr. Lutfi Hakim, M.Ag

Nama : Adelia Rova Chumairo

Nim : 09020223013

Kelas : H2A.1

JAWABLAH PERTANYAAN PERTANYAAN DI BAWAH INI DENGAN BENAR :

1. Sebagai Muslim sudah seharusnya mengenal dengan baik terhadap kitab sucinya, baik
dalam hal membaca, mengartikan dan mengamalkan ajaran ajarannya, namun
kenyataannya, cukup banyak generasi Muslim yang bahkan membacanya saja enggan
dengan berbagai alasan. Bagaimana dengan Saudara, apakah saudara merasakan hal
yang sama, jika tidak benar apa yang seharusnya anda lakukan agar ke-Islaman anda
dapat mendekati kata Sempurna…?
2. Buktikan dengan argumentasi saudara bahwa al-Qur’an adalah :
a. Bukan Ciptaan Manusia
b. Menjadi Obat
c. Merupakan Cahaya
d. Petunjuk dalam hidup
3. Tulis dengan Tangan Ayat yang menyatakan bahwa “ Allah yang menurunkan al-Qur’an
dan Allah Sendiri yang akan menjaga kesuciannya”, dan buktikan bahwa Allah memang
benar benar menjaganya…. ?
4. Mengapa al-Qur’an disebut sebagai Mu’jizat terbesar yang diturunkan Allah kepada
Rosulullah Muhammad SAW, dan mengapa harus berupa al-Qur’an yang di terimakan
kepada Rosulullah Muhammad SAW…?
5. Salah satu kajian dalam Studi al-Qur’an adalah tentang Tadwinul Qur’an (Pembukuan
al- Quran), ceritakan dengan singkat bagaimana kronologi pembukuan al-qur’an dari
masa ke masa sehingga menjadi Mushaf Utsmani seperti saat ini….?
6. Selamat Mengerjakan……?

Jawaban,
1. Tidak benar, karena setiap manusia itu memiliki pemikiran yang berbeda -beda dan
setiap manusia memiliki cara tersendiri dalam cara menerapkan keislaman mereka dan
dapat mendekati kata sempurna itu bisa seperti :
a) Mengaji setiap habis melaksanakan sholat fardhu.
b) Dzikir di setiap waktu luang.
c) Sebagai mahasiswa kita bisa belajar secara giat dan tekun.
d) Mengerjakan sholat fardhu tepat waktu.
e) Melaksanakan puasa senin dan kamis.
f) Melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah dan tidak melaksanakan
apa yang dilarang oleh Allah.
g) Bersedekah setiap hari jum at.
h) Dan banyak lagi lainnya.
Tidak hanya dengan kegiatan, kita sebagai umat islam bisa mendekati kata sempurna
sebagai seorang islam apabila apapun yang diperintahkan oleh Allah dan akan
meninggalkan yang dilarang oleh Allah.
2. A. Di dalam Al- Qur’an sudah dijelaskan bahwasannya Al-Qur’an bukan ciptaan
manusia dalam gaya Bahasa yang digunakan Al-Qur’an sangat berbeda dengan gaya
Bahasa yang digunakan oleh nabi Muhammad dan orang-orang arab pada umumnya
dan terdapat 7 bukti bahwa Al-Qur’an bukan ciptaan manusia yaitu:
1. Terciptanya alam semesta.
2. Cahaya bulan.
3. Siklus air.
4. Gunung sebagai tiang bumi.
5. Matahari berotasi pada porosnya.
6. Bentuk bumi.
7. Batas yang menghalangi air laut.
B. manusia saat dia sakit kebanyakan orang selalu berdoa kepada Allah SWT untuk
meminta kesembuhan dan Kesehatan seperti semula kepada sang pencipta dan dalam
Al-Qur’an pun sudah disebutkan bahwa Al-Qur’an adalah obat bagi setiap rasa sakit
manusia (asy-syifa) yang berarti obat penyembuh dalam semua penyakit hati. Al-
Qur’an tidak hanya sebagai obat penyakit hati melainkan juga sebagai obat penyakit
fisik sebagai, contohnya :
1. Santri yang lagi ada banyak masalah tempatnya curhat adalah Allah dan
tempat menenangkan hati hanya dengan membaca Al-Qur’an.
2. Seorang santriwati yang bisa melihat makhluk halus dan sampai santriwati
tersebut kemasukan makhluk halus tersebut tempat untuk orang mengobati
 adalah dengan membacakan sebuah ayat tertentu.
C. Al- Qur’an itu juga merupakan sebuah Cahaya penerangan oleh seorang anak muda
zaman sekarang. Kebanyakan anak zaman sekarang lebih suka dengan bermain
menggunakan gadjet dari pada bermain sesama teman Al-Qur’an lah yang akan
menjadi penolong kita diakhirat kelak waktu kita kehilangan jalan pulang dan
kehilangan arah yang benar. Apalagi dunia itu kita sering berbuat salah kitab isa
meluruskan jalan kita dengan benar saat kita akan melakukan larangannya Allah dan
kita diperingatkan dengan mendapatkan sebuah Cahaya yang dipancarkan dipikiran
kita tentang Al-Qur’an. Apabila saat kita sedang banyak masalah kita sering
melupakannya dengan membaca Al-Qur’an setelah itu kita akan mendapatkan sebuah
jawaban dari masalah kita. Contohnya :
1. Saat mendapat masalah dikampus disebuah organisasi dan setelah membaca Al-
Qur’an mendapat jawabannya.
2. Saat kita dijalan yang tidak benar kita bakal dipancarkan Cahaya Al-Qur’an
diakhirat kelak.
D. Al-Qur’an juga sebagai petunjuk dalam hidup bisa disebutkan dalam Al-Qur’an
surat Al-Baqarah ayat 1-2 dijelaskan bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk bagi setiap
manusia orang yang bertaqwa. Karena Al-Qur’an memiliki nilai-nilai pendoman,
petunjuk dan kemuliaan pada zat-nya kesemua itu harus dipelihara dan dijaga dengan
baik. Ada beberapa contoh sebagai berikut :
1. Saat sedang kesusahan kita membaca Al-Qur’an akan menemukan sebuah
petunjuk.
2. Saat sedang melakukan istikharah kita akan menemukan sebuah jawaban
dengan membaca Al-Qur’an.
3. Dan banyak lainnya.
3. ِ ‫اِنَّا نَ ْحن ن ََّز ْلنَا‬
‫الذ ْك َر َواِ نَّا لَه لَحٰ ـفِظ ْون‬
Artinya : “ sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan pasti kami (pula)
yang memeliharannya “.
Pembuktiannya :
Allah telah menurunkan beberapa wahyu kepada nabi Muhammad SAW. Dan bukan
karangan manusia yang Bernama Muhammad SAW. Dan kebanykan Allah juga salah
satu dalam menjaga Al-Qur’an ini adalah menciptakan jutaan penghafal Al-Qur’an di
seluruh dunia. Dan ada beberapa bukti kebenaran Allah yaitu :
1. Kelahiran manusia.
2. Api dasar Laut.
3. Besi.
4. Sidik jari.
5. Garis edar tata surya.
6. Relativitas waktu.
7. Dasar lautan yang gelap.
4. Al-Qur’an sebagai muk’jizat yang terbesar maksudnya adalah karena ia kekal abadi.
Muk’jizat yang diberikan Allah SWT kepada para rasulnya, semenjak nabi Adam AS
samapai nabi Muhammad SAW sudah berlalu dan tidak dapat melihatnya. Muk’jizat
yang pernah diberikan Allah SWT sudah berlalu dan tidak dapat dilihat. Al-Qur’an
 merupakan kitab suci umat islam. Tujuan utama diturunkan Al-Qur’an adalah untuk
menjadikan pendoman manusia dalam menata kehidupan supaya memperoleh
kebahagiaan didunia dan diakhirat. Dan Al-Qur’an juga diturunkan secara berangsur-
angsur kepada nabi Muhammad dan Al-Qur’an juga merupakan sebuah kitab pada
zaman akhir yang akan selamanya abadi dan merupakan kitab bagi umat Rasulullah
sebagai muk’jizat bagi umat islam. Al-Qur’an juga menjadi sumber inspirasi untuk
mengembangkan ilmu pengentahuan dan teknologi yang akhirnya menghasilkan
kemajuan bagi manusia. Dan AL-Qur’an juga memiliki keistemawaan yaitu :
1. Dapat dijadikan sebagai silabus kehidupan sosial.
2. Terbebas dari beragama kontradiksi.
3. Makna yang mendalam.
5. awalnya Al-Qur’an itu dihafalkan dan dipahami oleh Rasulullah SAW melalui perantara
malaikat Jibril yang menjadikannya, kemudian Rasulullah SAW mengajarkan Al-
Qur’an kepada keluarga dan sahabat terdekatnya melalui metode hafalan. Akan tetapi,
pada masa pemerintahan abu bakar banyak sahabat penghafal Al-Qur’an yang gugur
dalam medan peperangan dan muncullah inisiatif untuk mengumpulkan bebrapa mushaf
(lembaran -lembaran ) Al-Qur’an yang berada pada pelepah pisang, daun, batu, kayu
dan banyak lagi yang berada pada rumah Hafsah putri abu bakar as-shidiq. Hingga
kemudian pada zaman masa pemerintahan umar bin khattab mushaf Al-Qur’an berhasil
disusun menjadi satu oleh zaid bin Thabit RA. Menjadi satu mushaf Al-Qur’an.
Perkembangan selanjutnya terjadi pada masa khalifah ustman bin affan, pada masa
beliau Al-Qur’an diperbanyak dan disebarkan di beberapa daerah sehingga Al-Qur’an
dapat diterima dan diajarkan disana.
Pada fase ini, Al-Qur’an dapat mulai dikenal dalam bentuk mushaf ustmani.
Dulunya para sahabat khawatir jika terdapat perbedaan menganai bacaan Al-Qur’an
akan menimbulkan penyimpananya dan perubahanya. Itulah kronologi pembukuan Al-
Qur’an secara singkat,padat dan jelas.