Anda di halaman 1dari 4

AL-QUR’AN : KALAM PENUH RAHMAT, PEMBUKA TAUBAT

Oleh : Agna Niha Azzahra


Progam Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi
E-mail : agnaniha544@gmail.com

Abstract :

Salah satu fungsi al-Qur’an sebagai teman yang bisa menuntun manusia agar tetap dijalan-Nya.
Karena al-Qur’an adalah rekapan atau Kumpulan dari semua ajaran Tuhan yang sudah diajarakan kepada
Nabi Muhammad Saw. Dalam menjalankan kehidupannya. Secara umum, al-Qur’an adalah wahyu Allah yang
diturunkan kepada nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril secara berangsur-angsur dan
membacanya adalah ibadah.

Maka itu kemudian penelitian ini memfokuskan pada cara-cara berinteraksi pada al-Qur’an yang bisa
dilakukan oleh semua kalangan terutama anak muda seperti mahasiswa. Metode yang digunakan adalah
penelitian kualitatif dengan mengkaji dan mengamati data yang sudah ada.

Hasilnya adalah ada beberapa cara yang bisa dilakukan mahasiswa untuk berinteraksi dan mengkaji
al-Qur’an diantaranya : tasmi’, tadabbur, tahfidz, dan mu’ahadah kepada al-Qur’an.

PENDAHULUAN
AL- Qur’an merupakan kitab suci yang memang sengaja diturunkan untuk bisa dijadikan
acuan dan pedoman umat manusia. Untuk bisa menjadikan al-Qur’an itu sebagai pedoman, manusia
tentunya harus berinteraksi dengan al-Qur’an itu sendiri.berinteraksi dengan al-Qur’an menjadi sangat
penting dengan melihat keadaan sekarang, dimana untuk bertanya tentang permasalahan dan putusan
atas masalah yang terjadi sedangkan Nabi Muhammad saw. Saja sudah wafat. Beliau meinggalkan al-
Qur’an untuk bisa menuntun manusia sesuai dengan ajaran-Nya.
Ada beberapa cara berinteraksi dengan Al-Quran, antara lain mendengarkannya (Tasmi'),
membacanya dengan benar (Tilawah), merenungkannya (Tadabbur), menghafalnya (Tahfidz), dan
berkomitmen untuk berinteraksi dengannya secara rutin (Mu 'ahadah). Untuk membaca Al-Quran
dengan benar, seseorang harus mempelajari alfabet Arab dan Tajwid, yaitu ilmu membaca Al-Quran
dengan benar. Untuk memahami Al-Quran hendaknya seseorang membacanya dengan terjemahan
yang mudah dipahami, mempelajari konteks dan sejarah ayat-ayatnya, membaca tafsir
(penjelasannya), dan mendiskusikannya dengan orang lain. Untuk menghafal Al-Quran hendaknya
memiliki niat yang ikhlas, menunaikan Sholat Hajat, membiasakan diri dengan Al-Quran,
menggunakan teknik menghafal, membuat target dan timeline, serta mencari bimbingan dari guru.
Penting untuk diketahui bahwa berinteraksi dengan Al-Quran hendaknya dilakukan secara rutin dan
ikhlas untuk mendapatkan manfaatnya.

PEMBAHASAN
Al-Qur’an adalah kalam yang disusun menggunakan Bahasa Arab yang dimana untuk
memahaminya perlu adanya tafsiran. Memahami al-Qur’an memang tidak mudah. Salah satu cara
yang bisa dilakukan adalah dengan berinteraksi dengan al-Qur’an. Dengan berinteraksi dengan al-
Qur’an tandanya kita menjadikan al-Qur’an itu adalah teman yang bisa membantu manusia untuk
menjalani kehidupannya didunia dan akhirat. Beberapa Langkah awal yang dilakukan untuk
berinteraksi dengan al-Qur’an :
1. Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, baik dengan bacaan mahir maupun terbata-bata
2. Mengenal huruf hijaiyah terlebih dahulu sebelum membaca al-Qur’an
3. Mengenal Tajwid yaitu ilmu yang mempelajari tentang cara membaca al-Qur’an dengan baik
dan benar sesuai makhrajnya.
4. Mempelajari tafsir Al-Qur’an untuk memahami makna-makna al-Qur’an.
5. Menghafal Al-Qur’an untuk menjaga kemurnian kitab suci umat islam tersebut
6. Melakukan salat hajat untuk meneguhkan keyakinan dan membuat jadwal rutinan untuk
membaca, mentadaburi al-Qur’an
Selain itu, tidak hanya dengan mempelajari Pelajaran yang awal saja akan tetapi ada beberapa
karakter yang bisa dibentuk terlebih dahulu sebelum berinteraksi lebih dalam tentang al-Qur’an
yakni :
1. Meyakini Alquran itu datang dari Allah.
2. Meyakini kebenaran isi Alquran.
3. Menerima Alquran dengan hati terbuka dan suka cita.
4. Memahami tujuan Alquran diturunkan Allah.
5. Memahami dan meyaksikan mukjizat Alquran.
6. Menjadikan Alquran sebagai petunjuk hidup (the way of life).
7. Menjadikan Alquran sebagai peringatan.
Alquran itu telah berhasil memberikan pencerahan kepada manusia terkait dahsyatnya kehidupan
akhirat, di mana sebelum mereka berinteraksi dengan Alquran mereka hanya mengetahui kehidupan
dunia. Bahkan Alquran itu telah pula berhasil menjelaskan hakikat Tuhan Pencipta, hakikat alam
semesta, hakikat manusia, hakikat kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.
generasi yang karakter, pemikiran dan perilakunya tidak dibentuk oleh Alquran. Mereka akan
mencurahkan semua potensi diri yang Allah berikan kepada mereka untuk kepentingan hidup di dunia
yang sementara ini. Sebab itu, pola pikir dan gaya hidup mereka hanya terfokus pada kehidupan
dunia. Kalau pun ada untuk akhirat, itu pun hanya waktu sisa, harta sisa dan sisa-sisa ilmu dan
tenaga.
Semua umat manusia perlu adanya berinteraksi dengan al-Qur’an. Interaksi dengan al-Qur’an bisa
dilakukan dengan banyak hal diantaranya :
1. Mendengarkan dan Menyimak
“Dan apabila dibacakan Al Qur’an, Maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan
tenang agar kamu mendapat rahmat” (QS. Al A’raf: 204)
2. Membaca al-Qur’an dengan Tartil
“Dan bacalah Al Quran itu secara tartil” (QS. Muzzammil: 4)
3. Menjaga dan Menghafalkan
"Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Qur'an sedikit pun adalah seperti rumah kumuh
yang mau runtuh." (HR. Tirmidzi)
4. Mentadaburi
“Apakah mereka tidak mentadabburi al-Qur’an, ataukah pada hati-hati mereka (terletak)
kunci gemboknya?”
5. Belajar, mengajar, dan mendakwahkan
“Tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu
mengajarkan Al kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya” (QS. Ali ‘Imron: 79)
6. Mengamalkan dalam kehidupan
“Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri
(kewajiban)-mu sendiri, padahal kamu membaca Al kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu
berpikir?” (QS. Al Baqarah: 44)
7. Membela dan Mensyiarkan
“Barang siapa mengagungkan syiar Allah, maka itu adalah bagian dari ketakwaan dalam hati”
(QS. Al Hajj: 32)

AKIBAT TIDAK BERINTERAKSI DENGAN AL-QUR’AN


Tentunya, berinteraksi dengan al-Qur’an haanya akan membawa pengaruh positif didalamnya.
Namun, Ketika tidak berinteraksi dengan al-Qur’an itu malah akan menimbulkan kemudhorotan pada
manussia diantaranya :
1. Hidup dalam kesesatan yang nyata.
Al-Ahzab :36
‫َوَم ا َك اَن ِلُم ْؤ ِم ٍن َو َالُم ْؤ ِم َن ٍة ِإَذ ا َقَض ى ُهللا َو َر ُس ْو ُلُه َأْم ًرا َأْن َيُك ْو َن َلُهُم ْالِخ َي َر ُة ِم ْن َأْم ِر ِهْم َوَم ْن َيْع ِص َهللا َو َر ُس ْو َلُه َفَق ْد َض َّل‬
‫َض َالًال ُم ِبْيًنا‬.
2. Hidup dalam kegelisahan dan gundah gulana.
Al-an’am :125
‫َفَم ْن ُيِرِد ُهللا َأْن َيْهِدَيُه َيْش َر ْح َص ْد َرُه ِلِّالْسَالِم َوَم ْن ُيِرْد َأْن ُيِض َّلُه َيْج َع ْل َص ْد َرُه َض ِّيًقا َح َر ًجا َك َأَّنَم ا َيَّصَّعُد ِفي الَّس َم اِء‬.
3. Hidup dalam kesempitan.
Thaha :124
‫َوَم ْن َأْع َرَض َع ْن ِذ ْك ِري َفِإَّن َلُه َم ِع ْيَش ًة َض ْنًك ا َو َنْح ُش ُر ُه َيْو َم اْلِقَياَم ِة َأْع َم ى‬
4. Mendapat kerugian di dunia dan akhirat.
Al-Hajj: 11

KESIMPULAN
Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang diberi kepada manusia, dan wajib bagi manusia
untuk melaksanakan kewajiban dan menjauhi larangan sesuai dengan apa yang ada didalam al-
Qur’an. Selain itu dari al-Qur’an kita bisa mempelajari kejadian atau ajaran sebelum-sebelumnya
dan juga ajaran atau kejadian yang akan mendatang.
Dengan adanya al-Qur’an , hidup kita akan teratur dengan al-Qur’an. Dibawah ini cara
berinteraksi dengan al-Qur’an yakni bisa dilakukan dengan mendengar, membaca, mentadaburi,
menghafalkan, mengajarkan, menyiarkan, dan juga membelanya.
Jika kita tidak berinteraksi dengan al-Qur’an bagaimana bisa kita tahu apa kandungan yang
ada didalamnya, serta larangan apa yang harusnya tidak dilakukan. Jika ada yang tidak berinteraksi
dengan al-qur’an dijelaskan sendiri dari ayat-ayatnya, jika manusia tidak berinteraksi dengan al-
Qur’an maka hidupnya dalam kesesatan yang nyata, kegelisahan dan gundah gulana, hidup dalam
kesempitan, dan juga mendapat kerugian didunia dan akhirat.
DAFTAR PUSTAKA
Universitas mulawarman, 2020. Accessed Oktober 24, 2023, https://faperta.unmul.ac.id/web/wp-
content/uploads/2020/12/Membentuk-Pribadi-Muslim-Yang-Sehat-dan-Produktif-Bersama-Al-Quran-
New.pdf
UIN Suska Riau, 2018. Accessed Oktober 24, 2023. https://www.uin
suska.ac.id/blog/2018/05/25/berinteraksi-dengan-alquran-prof-dr-akhmad-mujahidin/
#:~:text=Menerima%20Alquran%20dengan%20hati%20terbuka,(the%20way%20of%20life)
Slide Player. Accessed Oktober 24, 2023. https://slideplayer.info/slide/3025516/

Anda mungkin juga menyukai