TADABBUR AL QURAN
“Indahnya Hidup Di Bawah Naungan Al-quran”
Penulis
Dr. Khalid Abdul Karim Al-Lahim
Dr. Asma’ binti Rasyid Ar-Ruwaisyid
Pembedah
Sarbiah
URGENSI TADABBUR AL QURAN
Materi ini akan memaparkan pentingnya tadabbur Al Quran bagi seorang muslim.
Masalah ini akan dipaparkan dalam lima sudut pandang berikut:
Dari Utsman ra, ia berkata : Rasulullah bersabda “Yang terbaik diantara kalian adalah yang belajar dan
mengajarkan Al Quran”.
[HR. Bukhari]
URGENSI TADABBUR AL QURAN
- Tadabbur adalah perenungan dan pencermatan ayat-ayat Al Quran untuk dapat memahami
makna, hikmah, ataupun maksudnya ~Al Maidani.
- Tadabbur juga berarti mengamalkan Al Quran karena itu adalah buahnya ~ Ali bin Abi Thalib.
CIRI TADABBUR AL QURAN
Berkata Ibnu Hubairah : “Diantara makar syaithan adalah menjauhkan hamba Allah dari tadabbur Al Quran.
Sebab ia tahu bahwa tadabbur akan menghasilkan hidayah. Syaithan berkata : “ini sangat berbahaya.”
Sehingga dengar makarnya manusia akan berkata : “Saya tidak mau berbicara tentang Al Quran”.
[dziil thabaqaat al hanaabilah karya Ibnu Rajab]
KUNCI TADABBUR AL QURAN
1. Cinta Al Quran
2. Selalu Mengingat Tujuan Membaca Al Quran
3. Membaca Al Quran Secara Hafalan
4. Membaca Al Quran Dalam Shalat
5. Membaca Al Quran Di Waktu Malam
6. Mengeraskan Dan Melagukan Bacaan Al Quran
7. Tartil
8. Mengulang-ulang Dan Berhenti
9. Target Membaca Al Quran
10. Pengikatan
CINTA AL QURAN
A. Hati Sebagai Sarana untuk Memahami dan Berpikir
[Menunjukkan urgensi pentingnya kecintaan terhadap al quran untuk dapat mentadabburinya]
Nash-nash yang menunjukkan hati sebagai sarana untuk berpikir dan memahami:
Qs. Al kahfi : 57 ; qs. Al hajj : 46 ; qs. Al ahzab : 4
- Balasan amal kita bergantung dari tujuan/niat kita dengan amal tersebut.
- Dalam semua amal kita, semakin banyak tujuan/niat yang diinginkan maka semakin besar nilai
amal tersebut. Contohnya lebih mulianya sedekah kepada kerabat karena selain sedekah ada
unsur menjaga silaturrahim.
MENYEMPURNAKAN TUJUAN
• Tujuan ini termasuk tujuan yang paling penting dan agung dari diturunkannya Al Quran, dan perintah
untuk membacanya.
• Nash Al Quran tentang ini ;
- QS. Shad : 29
- QS. An Nisa (4) : 82
- QS. Al Mukminun (23) : 68
- QS. Qaf (50) : 37
• Ibnu Mas’ud berkata: Jika kalian menginkan ilmu maka pelajarilah Al Quran ini, karena di dalamnya
ada ilmu orang-orang terdahulu dan orang-orang yang kemudian.
Mengamalkan Al Quran
• Yaitu membaca Al Quran dengan tujuan untuk mendpatkan pahala atau keutamaan yang
dijanjikan oleh Allah Ta’ala.
• Barangsiapa yang membaca satu huruf dari al quran maka ia akan mendapat satu kebaikan, dan
satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan alif laam miim satu
huruf, namun alif satu huruf, laam satu guruf dan miim satu huruf. [Hr. Tirmidzi]
Berobat dengan Al Quran
• Yaitu membaca Al Quran dengan tujuan memperoleh penyembuhan rohani dan jasmani
• Al Quran adalah obat bagi hati dari berbagai penyakit syahwat dan syubhat,
• Al Quran dapat pula digunakan dalam bentuk ruqyah untuk mengobati penyakit-penyakit
jasmani
- QS. Yunus : 57
- Sebaik-baik obat adalah Al Quran
MEMBACA AL QURAN DALAM
SHALAT MALAM
• Malam hari, terutama di akhir malam, merupakan waktu yang paling utama untuk berdzikir dan
mentadabburi ayat Al Quran.
• QS. Al Isra’: 79 “dan pada sebagian malam bertahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan.
Mudah-mudahan Rabbmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”
MENGULANG BACAAN AL QURAN
• Semakin sering kita membaca dan mentadabburi Al Quran maka semakin kuat tertanam makna-
makna Al Quran dalam hati.
• Untuk itu para salafus shalih membiasakan membacakan Al Quran dan bersemangat
memperbanyak bacaannya dan terus mengulangnya.
• Ibnul Qayyim berkata : “inilah kebiasaan salaf, yaitu mengulang-ulang ayat hingga subuh”
MENGHAFAL AL QURAN
• Menghafal lafadz-lafadz Al Quran adalah saran untuk menghafal makna-makna Al Quran dan
memanfaatkannya dalam kehidupan.
• Perumpamaan terhadap penghafal Al Quran dengan yang tidak menghafal ibarat dua orang yang
sedang dalam perjalanan. Yang pertama berbekal roti sedanghkan yang kedua berbekal tepung.
• Al Quran adlah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. QS. Al
Ankabut : 49.
TARTIL DAN MENJAHARKAN BACAAN
• Membaca ayat Al Quran secara perlahan dan tidak tergesa-gesa. Dengan memperhatikan
potongan ayat, permulaan dan kesempurnaan makna.
• Memperbaiki dan mengeraskan bacaan.
“bacalah Al Quran secara perlahan-lahan” [QS. Al Muzzammil : 4]
Wallahu a’lam bish shawab