Anda di halaman 1dari 19

Hai… Assalamualaikum

Ini adalah materi kami dari kelompok 1


Dengan judul “Tipe-Tipe Kepemimpinan”

Mari disimak dan diperhatikan…..


Tipe – Tipe
Kepemimpinan.
Oleh : Ahmad Basri, M.Panji satria, Anggi, Helmayanti & Asbahani
Daftar isi Kita
Latar belakang permasalahan 1

Tipe – Tipe Kepemimpinan 2

Ciri – ciri Pemimpin dan kepemimpinan yang baik


3
Hakikat seorang pemimpin
4
Faktor yang mempengaruhi aktivitas pemimpin
5
Peran seorang Pemimpin
6
01. Latar Belakang Masalah
Latar Belakang Latar Belakang Check List
Menurut Bachtiar Surin yang dikutif oleh Pemimpin merupakan kepercayaan yang
Menurut kodrat serta irodatnya bahwa Maman Ukas bahwa “Perkataan Khalifah diberikan kepada seseorang untuk memberikan
manusia dilahirkan untuk menjadi berarti penghubung atau pemimpin yang komando atau arahan kepada orang-orang yang
diserahi untuk menyampaikan atau telah memberikan kepercayaan untuk mencapai
pemimpin. Sejak Adam diciptakan memimpin sesuatu”. tujuan tertentu, dengan harapan pemberi
sebagai manusia pertama yang kepercayaan tersebut akan lebih baik nasibnya
diturunkan ke Bumi , Ia ditugasi sebagai dibandingkan dari kepemimpinan sebelumnya.
Khalifah fil ardhi. Sebagaimana Peran pemimpin dalam suatu organisasi secara
mikro dapat mempengaruhi moral, kepuasan
termaktub dalam Al Quran Surat Al kerja dan kwalitas kehidupan kerja para
Baqarah ayat 30 yang berbunyi : bawahan, yang pada akhirnya keberhasilan
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman bawahan ini secara makro akan mempengaruhi
kepada Malaikat”;  “Sesungguhnya Aku
akan mengangkat Adam menjadi
Lanjut Gak ? tingkat prestasi organisasi. Sebab perilaku
organisasi sangat dipengaruhi oleh perilaku
setiap individu yang ada dalam organisasi
Khalifah di muka Bumi”.
Lanjut Gak ?
tersebut.

Lanjut lah masa nggak….


Tipe tipe kepemimpinan

Ok gengs, Selanjutnya kita Akan bahas tipe-Tipe Kepemimpinan


Apakah anda tau Tipe – Tipe
Kepemimpinan ?
Menurut G. R. Terry yang dikutif Maman Ukas, bahwa pendapatnya membagi tipe-tipe
kepemimpinan menjadi 6, yaitu :

- Personal leadership (Kepemimpinan Pribadi)


- Non personal leadership (Kepemimpinan non Pribadi)
- Autoritotian leadership (Kepemimpinan Otoriter)
- Democratic leadership (kepemimpinan Demokrasi)
- Paternalistis leadership (kepemimpinan Paternalistis)
- Indogenius leadership (kepemimpinan Menurut bakat)
Tau Gak sih…?
Daniel Goleman, ahli di bidang EQ, melakukan penelitian tentang tipe-tipe kepemimpinan dan menemukan ada 6 (enam) tipe
kepemimpinan. Penelitian itu membuktikan pengaruh dari masing-masing tipe terhadap iklim kerja perusahaan, kelompok,
divisi serta prestasi keuangan perusahaan. Namun hasil penelitian itu juga menunjukkan, hasil kepemimpinan yang terbaik tidak
dihasilkan dari satu macam tipe. Yang paling baik justru jika seorang pemimpin dapat mengkombinasikan beberapa tipe tersebut
secara fleksibel dalam suatu waktu tertentu dan yang sesuai dengan bisnis yang sedang dijalankan. Memang, hanya sedikit
jumlah pemimpin yang memiliki enam tipe tersebut dalam diri mereka. Pada umumnya hanya memiliki 2 (dua) atau beberapa
saja. Penelitian yang dilakukan terhadap para pemimpin tersebut juga menghasilkan data, bahwa pemimpin yang paling
berprestasi ternyata menilai diri mereka memiliki kecerdasan emosional yang lebih rendah dari yang sebenarnya. Pada
umumnya mereka menilai bahwa dirinya hanya memiliki satu atau dua kemampuan kecerdasan emosional.
Lanjut nih ya…….
Menurut Kurt Lewin yang dikutif oleh Maman Ukas mengemukakan tipe-tipe
kepemimpinan menjadi tiga bagian, yaitu :

- Oktratis : pemimpin yang demikian bekerja kerang, sungguh-sungguh, teliti dan tertib. Ia bekerja menurut peraturan yang
berlaku dengan ketat dan instruksi-instruksinya harus ditaati.

- Demokratis : pemimpin yang demokratis menganggap dirinya sebagai bagian dari kelompoknya dan bersama-sama dengan
kelompoknya berusaha bertanggung jawab tentang pelaksanaan tujuannya.

- Laissezfaire : pemimpin yang bertipe demikian, segera setelah tujuan diterangkan pada bawahannya, untuk menyerahkan
sepenuhnya pada para bawahannya untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Siap Memimpin
dan
Siap dipimpin
― Dr.(HC) KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, Lc, M.A.
Ok, Sekarang kita bahas
ciri – ciri pemimpin dan kepemimpinan yang baik

Seorang pemimpin harus bisa menjadi panutan bagi para angota-anggota nya
Check it Out gengs…..
Ciri – Ciri Pemimpin yang baik
1. Ilmu pengetahuan yang Luas 11. Pragmatisme
2. Mampu tumbuh dan Organisasi dalam Organisasi 12. Mampu memprioritaskan
3. Sikap intuitif (Rasa ingin tahu) 13. Memiliki naluri yang tepat
4. Kemampuan analitik 14. Rasa kohesi yang tinggi
5. Memiliki daya ingat yang Kuat 15. Rasa relevansi yang tinggi
6. Kapasitas integratif 16. Keteladanan
7. Ketrampilan berkomunikasi secara efektif 17. Menjadi pendengar yang baik
8. Keterampilan Mendidik 18. Adaptabilitas
19. Fleksibilitas
9. Rasionalitas
20. Tegas
10.Objektivitas

Seorang Pemimpin Harus dan Wajib Untuk mampu bermuamalah Ma’a Allah dan Muamalah Ma’annas

(Falsafah Pondok Modern Darussalam Gontor)


Ok, Sekarang kita bahas
Hakikat seorang Pemimpim

“Seorang Pemimpin harus ingat denga POACE (Planning, Organizing, Actuating, Controlling, Evaluating)”

-Falsafah Pondok Modern Darussalam Gontor”


Tau gak sih…. ?
Apa hakikat seorang Pemimpin

 
“Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai kemampuan untuk memepengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya
dengan menggunakan kekuasaan.”
Dalam kegiatannya bahwa pemimpin memiliki kekuasaan untuk mengerahkan dan mempengaruhi bawahannya sehubungan dengan tugas-tugas yang
harus dilaksanakan. Pada tahap pemberian tugas pemimpin harus memberikan suara arahan dan bimbingan yang jelas, agar bawahan dalam melaksanakan
tugasnya dapat dengan mudah dan hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
 
Dengan demikian kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan yang tidak sama di antara pemimpin dan anggotanya. Pemimpin mempunyai wewenang
untuk mengarahkan anggota dan juga dapat memberikan pengaruh, dengan kata lain para pemimpin tidak hanya dapat memerintah bawahan apa yang
harus dilakukan, tetapi juga dapat mempengnaruhi bagaimana bawahan melaksanakan perintahnya. Sehingga terjalin suatu hubungan sosial yang saling
berinteraksi antara pemimpin dengan bawahan, yang akhirnya tejadi suatu hubungan timbal balik. Oleh sebab itu bahwa pemimpin diharapakan memiliki
kemampuan dalam menjalankan kepemimpinannya, kareana apabila tidak memiliki kemampuan untuk memimpin, maka tujuan yang ingin dicapai tidak
akan dapat tercapai secara maksimal.
Ok, Sekarang kita bahas
Faktor yang mempengaruhi aktivitas Seorang pemimpin

“Seorang Pemimpin harus ingat denga POACE (Planning, Organizing, Actuating, Controlling, Evaluating)”

-Falsafah Pondok Modern Darussalam Gontor”


Kepo Gak Sih…?
Faktor apa aja yang mempengaruhi aktifitas seorang pemimpin.

Menurut H. Jodeph Reitz (1981) yang dikutip oleh Nanang Fattah, Faktor yang dapat mempengaruhi aktifitas seorang pemimpin adalah

- Kepribadian (personality), pengalaman masa lalu dan harapan pemimpin, hal ini mencakup nilai-nilai, latar belakang dan
pengalamannya akan mempengaruhi pilihan akan gaya kepemimpinan.
- Harapan dan perilaku atasan.
- Karakteristik, harapan dan perilaku bawahan mempengaruhi terhadap apa gaya kepemimpinan.
- Kebutuhan tugas, setiap tugas bawahan juga akan mempengaruhi gaya pemimpin.
- Iklim dan kebijakan organisasi mempengaruhi harapan dan perilaku bawahan.
- Harapan dan perilaku rekan.
Lanjut Gak ?

Lanjut Gak ?

Lanjut lah masa nggak


Ok, Sekarang kita bahas
Peran sorang Pemimpin

“Seorang Pemimpin harus ingat denga POACE (Planning, Organizing, Actuating, Controlling, Evaluating)”

-Falsafah Pondok Modern Darussalam Gontor”


Ok gengs pembahasan kita selanjutnya adalah
“Peran seorang pemimpin”

- Sebagai pelaksana (executive)


- Sebagai perencana (planner)
- Sebagai seorangahli (expert)
- Sebagai mewakili kelompok dalam tindakannya ke luar (external group representative)
- Sebagai mengawasi hubungan antar anggota-anggota kelompok (controller of internal relationship)
- Bertindak sebagai pemberi gambaran/pujian atau hukuman (purveyor of rewards and punishments)
- Bentindak sebagai wasit dan penengah (arbitrator and mediator)
- Merupakan bagian dari kelompok (exemplar)
- Merupakan lambing dari pada kelompok (symbol of the group)
- Pemegang tanggung jawab para anggota kelompoknya (surrogate for individual responsibility)
- Sebagai pencipta/memiliki cita-cita (ideologist)
- Bertindak sebagai seorang aya (father figure)
- Sebagai kambing hitam (scape goat).
This is our team.

Muhammad Panji Satria Ahmad Basri Anggi Kurniati Asbahani Helmayanti

Sekian Terimakasih
Wassalamualaikum
Jangan Lupa Bernafas!

Anda mungkin juga menyukai