Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TENTANG AL-QUR’AN

MATA KULIAH ;

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PENGAMPU ;

DRS. H. MATRUJI. M.AG

Disusun Oleh ;

DIMAS PATRYA WIBOWO

MUKHLIS

RAFIATUT DAROJAH

NRP ; 14517019

TI – 1

ILMU KOMPUTER (COMPUTER SCIENCE)

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER

(STIKOM) POLTEK CIREBON

2017
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita
ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya
yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah pendidikan
agama islam ini.
Dalam penyusunannya, saya mengucapkan terimakasih kepada Dosen saya yaitu Bapak DRS.
H. MATRUJI. M.AG yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu
besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit
kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.

Meskipun saya berharap isi dari makalah kami ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun
selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun
agar tugas makalah praktikum kimia ini dapat lebih baik lagi.

Akhir kata saya mengucapkan terimakasih, semoga hasil makalah kami ini bermanfaat.

Majalengka,20 September 2017


DAFTAR ISI

KATA PENGATAR……………………………………………………………………..i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..ii

PENGERTIAN AL-QUR’AN………………………………………………………….1

FUNGSI DAN PERANAN AL-QUR’AN…………………………………………….3

KOMITMEN SEORANG MUSLIM TERHADAP AL-QUR’AN…………………9

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..10
Pengertian Al Qur’an
Al Qur’an berasal dari bahasa Arab, yakni bentuk jamak dari kata benda atau masdar dari kata
kerjaqara’a – yaqra’u – qur’anan yang artinya adalah “bacaan” atau “sesuatu yang dibaca
berulang-ulang.

Pengertian Al Qur’an Secara Terminologi (Istilah Islam)Al Qur’an secara istilah berarti kitab suci
umat Islam yang di dalamnya berisi firman-firman Allah SWT yang diturunkan kepada Rasulullah
SAW sebagai mukjizat.Al Qur’an disampaikan dengan jalan mutawatir dari Allah SWT dengan
perantara malaikat jibril kepada nabi Muhammad SAW dan membacanya bernilai ibadah.

Pengertian Al Qur’an Menurut Para Ahli


Dibawah ini adalah beberapa pengertian Al Qur’an menurut beberapa ahli, antara lain Dr. Subhi
as-Salih,Muhammad Ali ash-Shabumi, dan Syekh Muhammad Khudari Beik.

A.Menurut Dr. Subhi as-Salih


Al Qur’an adalah kalam Allah SWT yang merupakan sebuah mukjizat yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW, di tulis dalam mushaf dan diriwayatkan secara mutawatir, serta
membacanya adalah termasuk ibadah.

b. Menurut Muhammad Ali ash-Shabumi


Al Qur’an ialah firman Allah SWT yang tidak ada tandingannya, diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAWpenutup oara nabi dan rasul dengan perantara malaikat Jibril as, ditulis
kepada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita dengan cara
mutawatir.Membaca dan mempelajari Al Qur’an adalah ibadah dan Al Qur’an dimulai dari surat
Al Fatihah serta ditutup dengan surat An Nas.

1
c. Menurut Syekh Muhammad Khudari Beik
Al Qur’an merupakan firman Allah SWT yang bernahasa Arab, diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW untuk dipahami isinya, disampaikan kepada kita dengan cara mutawatir,
ditulis dalam mushaf yang dimulai dari surat Al Fatihah dan diakhiri dengan surat An Nas.

Penjelasan Al Qur’an
Al Qur’an merupakan wahyu yang disampaikan oleh Allah SWT, bukan berasal dari hawa nafsu
perkataan dari Rasulullah SAW. Di dalam Al Qur’an termuat aturan-aturan kehidupan manusia
di dunia dan Al Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa. Al
Qur’an ialah sebuah petunjuk yang bisa mengeluarkan manusia dari keadaan gelap menuju
jalan yang terang benerang.

Al Qur’an juga mempunyai fungsi sebagai pedoman bagi setiap manusia untuk mencapai
kebahagiaannya, baik di dunia maupun di akhirat.

Pembahasan pokok dalam Al Qur’an terbagi menjadi tiga yakni pembahasan tentang akidah,
pembahasan tentang ibadah dan pembahasan tentang prinsip-prinsip syariat.

Al Qur’an memiliki kedudukan sebagai sumber hukum islam yang paling utama, sumber hukum
kedua adalah perkata annabi atau hadits.Hukum islam merupakan hukum ketuhanan, Allah
SWT telah mensyariatkan kepada seluruh hambaNya.

Al Qur’an adalah dalil utama dan jalan untuk mengetahui hukum-hukum tersebut.Setiap umat
islam tentu sudah menyadari dan mengetahui bahwasanya Al Qur’an ialah kitab suci yang
merupakan petunjuk atau pedoman hidup dan dasar setiap langkah hidup.Al Qur’an tidak
hanya mengatur hubungan antara manusia dan Allah SWT saja, akan tetapi di dalamnya juga
mengatur hubungan antara manusia dan manusia bahkan dengan lingkungan sekitarnya.Itulah
yang menjadi sebab, Al Qur’an menjadi sumber hukum pertama dan paling utama bagiumat
manusia, umat islam pada khususnya.Seseorang bisa dikatakan berpegang teguh pada Al
Qur’an jika mampu mengamalkan apa yang telah diajarkan dalam Al Qur’an.

2
FUNGSI DAN PERANAN AL-QUR’AN

Fungsi Al-Quran dalam Agama Islam

1. Al-Huda (Petunjuk)

Di dalam Al-quran ada tiga posisi Al-quran yang fungsinya sebagai petunjuk. Al-quran menjadi petunjuk
bagi manusia secara umum, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, dan petunjuk bagi orang-orang
yang beriman. Jadi Al-quran tidak hanya menjadi petunjuk bagi umat Islam saja tapi bagi manusia secara
umum. Kandungan Al-quran memang ada yang bersifat universal seperti yang berkaitan dengan ilmu
pengetahuan dan itu bisa menjadi petunjuk bagi semua orang tidak hanya orang yang beriman Islam dan
bertakwa saja.

Petunjuk bagi orang yang beriman berarti bagi orang yang memiliki iman Islam dalam dirinya yaitu yang
mengakui bahwa Nabi Muhammad utusan Allah dan Allah merupakan satu-satunya Tuhan Semesta
Alam. Sedangkan untuk orang yang bertakwa berarti bagi orang-orang yang benar-benar menjalankan
perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Beberapa kali di Al-quran dituliskan tentang kepada siapa
ayat atau sebuah perintah ditujukan, apakah bagi orang yang beriman atau bagi orang-orang yang
bertakwa.

2. Al-Furqon (Pemisah)

Nama lain Al-quran adalah Al-Furqon atau pemisah. Ini berkaitan dengan fungsi Al-quran
sebagai Keajaiban Al-Qur’an di Dunia lainnya yang dapat menjadi pemisah antara yang hak dan yang
batil, atau antara yang benar dan yang salah. Di dalam Al-quran dijelaskan berbagai macam hal yang
termasuk kategori salah dan benar atau hak dan yang batil.

Jadi jika sudah belajar Al-Quran dengan benar maka seseorang seharusnya dapat membedakan antara
yang benar dan yang salah. Misalnya saja saat mencari keuntungan dengan berdagang, dijelaskan bahwa
tidak benar jika melakukan penipuan dengan mengurangi berat sebuah barang dagangan. Begitu juga
dengan berbagai permasalahan lainnya yang bisa diambil contohnya dari ayat-ayat Al-Quran.

3. Al-Asyifa (Obat)

Di dalam Al-quran Keajaiban Al-Qur’an di Dunia Nyata disebutkan bahwa Al-quran merupakan obat bagi
penyakit yang ada di dalam dada manusia. Penyakit dalam tubuh manusia memang tak hanya berupa
penyakit fisik saja tapi bisa juga penyakit mental atau psikologis, contohnya saja cara mengatasi depresi
menurut islam. Perasaan manusia tidak selalu tenang, kadang merasa marah, iri, dengki, cemas, dan
lain-lain

3
Manfaat Membaca Al- Qur’an dan mengamalkannya dapat terhindar dari berbagai penyakit hati
tersebut. Al-quran memang hanya berupa tulisan saja tapi Keutamaan Membaca Al Quran dapat
memberikan pencerahan bagi setiap orang yang beriman. Saat hati seseorang terbuka dengan Al-quran
maka ia dapat mengobati dirinya sendiri sehingga perasaannya menjadi lebih tenang dan bahagia
dengan berada di jalan Allah.

4. Al-Mau’izah (Nasihat)

Al-Quran juga berfungsi sebagai pembawa nasihat bagi orang-orang yang bertakwa dan juga
sebagai Sumber Pokok Ajaran Islam. Di dalam Al-Quran terdapat banyak pengajaran, nasihat-nasihat,
peringatan tentang kehidupan bagi orang-orang yang bertakwa, yang berjalan di jalan Allah. Nasihat
yang terdapat di dalam Al-Quran biasanya berkaitan dengan sebuah peristiwa atau kejadian, yang bisa
dijadikan pelajaran bagi orang-orang di masa sekarang atau masa setelahnya.

Nasihat dan peringatan tersebut penting karena sebagai manusia kita sering menghadapi berbagai
masalah dan cara penyelesaiannya sebaiknya diambil dari ajaran agama. Bagaimana cara kita
menghadapi tetangga, suami, orang tua, dan bahkan musuh kita telah diajarkan dalam Al-Quran.

Fungsi Al-Quran Bagi Kehidupan Manusia

1. Sebagai petunjuk jalan yang lurus

Hidup Bahagia Menurut Islam adalah jalan yang lurus. Jalan yang lurus menurut yang mengajarkan
umatnya untuk berakhlak mulia sekaligus menjalankan ibadah dengan baik. Banyak umat manusia yang
kadang kebingungan harus berbuat apa lagi di dunia ini, dan tak sedikit yang kemudian terperosok ke
jalan yang salah. Misalnya orang-orang yang melakukan perbuatan kriminal atau menggunakan narkoba.

Al-quran memberikan petunjuk agar umat manusia dapat terus berjalan di jalan yang lurus. Di dalam Al-
quran sudah dijelaskan mana yang salah dan yang benar, serta peringatan-peringatan agar terus
bertakwa kepada Allah SWT.

2. Merupakan mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW

Jika nabi-nabi lainnya mendapatkan mukjizat yang terlihat jelas seperti dapat berbicara dengan
binatang, menyembuhkan orang sakit, dan lainnya maka Nabi Muhammad SAW diberikan mukjizat yang
sedikit berbeda yaitu Al-Quran yang merupakan kitab suci umat Islam. Al-Quran merupakan sumber dari
segala sumber hukum dan penyempurna dari kitab-kitab yang terdahulu. Meskipun Nabi Muhammad
SAW tidak dapat membaca dan menulis namun Allah menjaga Al-Quran yang diwahyukan kepada
beliau.

3. Menjelaskan kepribadian manusia dan yang membedakannya dari makhluk lainnya

Di dalam Al-Quran disebutkan tentang manusia yang memiliki berbagai sifat baik itu sifat yang baik dan
buruk. Selain itu manusia juga dikaruniai akal yang membuatnya berbeda dari binatang. Allah SWT
menjadikan manusia sebagai pemimpin di dunia ini. Sebagai pemimpin manusia seharusnya dapat
memiliki akhlak-akhlak yang baik bukannya malah berperilaku seperti binatang. Manfaat Baca Al-
quran dan mengamalkannya akan membuat kita menjadi manusia yang bertakwa dan berakhlak mulia
sertaCara Meningkatkan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT.

4. Merupakan penyempurna bagi kitab-kitab Allah yang telah turun sebelumnya

Umat Islam percaya dengan adanya kitab-kitab Allah yang telah turun sebelum Al-Quran, yaitu Taurat,
Injil, dan Zabur. Namun tetap Al-Quran yang wajib dipelajari karena merupakan penyempurna dan
digunakan sampai akhir zaman. Kitab-kitab Allah sebelumnya ditujukan hanya pada umat pada zaman
tersebut saja, berbeda dengan Al-Quran. Allah akan menjaga keaslian Al-Quran melalui para umat yang
hafal Al-Quran dan mengamalkannya.

5. Menjelaskan masalah yang pernah diperselisihkan umat sebelumnya

Al-Quran turun pada saat zaman Nabi Muhammad SAW masih hidup. Firman yang turun tersebut akan
berkaitan dengan kejadian pada saat itu. Misalnya saja perselisihan suatu kaum, atau cerita tentang
kaum sebelumnya yang mendapatkan teguran dari Allah SWT.

Berdasarkan kisah umat terdahulu kita bisa belajar agar tidak mengulangi kesalahan yang mereka
perbuat misalnya serakah dan berbuat buruk terhadap orang lain. Ini juga bisa berkaitan dengan
kebiasaan buruk umat sebelumnya yang harus dihindari pada masa sekarang.

6. Al-Quran dapat memantapkan iman Islam

Manfaat Baca Al-quran Setiap Hari dan memahami artinya dapat membuat kita lebih mantap lagi
memegang teguh ajaran Islam. Sebagai umat Islam kita kadang sering merasa iman kita menurun karena
kesibukan duniawi, namun jika kita rutin dalam membaca Al-Quran serta mencoba belajar tentang isi
dari Al-Quran maka kita bisa mempertebal iman kita.

Isi Al-Quran akan membuat kita semakin yakin bahwa agama Islam adalah agama yang memang harus
kita anut. Jadi belajarlah Al-Quran jika ingin lebih memantapkan iman Islam atau jika tiba-tiba merasa
ada keraguan dalam hati.

7. Tuntunan dan hukum untuk menjalani kehidupan

Al-Quran berisi tentang banyak hal termasuk tuntunan dan hukum dalam menjalani kehidupan. Manusia
bisa saja membuat hukum sendiri untuk sebuah negara atau daerah namun hukum Al-Quran diturunkan
dari Allah SWT yang tentunya lebih sempurna jika mampu dijadikan dasar. Tuntunan dalam Al-Quran
diperuntukkan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan. Al-Quran mengatur bagaimana tentang
berhubungan dengan orang lain, berdagang, warisan, zakat, dan banyak hal lain. Umat Islam yang
mempelajari Al-Quran dengan baik dan mampu mengamalkannya maka hidupnya akan tertuntun rapi.

5
Fungsi Al-Quran Sebagai Sumber Ilmu

Al-quran berisi ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi manusia sebagai sumber hukum, sejarah, dan lainnya.
Ilmu tersebut sangat bermanfaat bagi umat manusia. Beberapa disiplin ilmu yang bersumber dari Al-
quran antara lain:

1. Ilmu Tauhid

Ilmu Tauhid Islam merupakan Ilmu Kalam dalam Islam yang membahas pengokohan keyakinan dalam
agama Islam sehingga dapat menghilangkan keraguan. Tauhid sendiri berarti mengesakan Allah. Tak
jarang dari kalangan umat Islam sendiri sering merasa ragu terhadap agama mereka karena banyak hal.
Mempelajari ilmu tauhid dapat meyakinkan kita tentang Tuhan yang Satu yaitu Allah SWT.

2. Ilmu Hukum

Di dalam Al-quran dibahas pula hukum-hukum dalam agama Islam. Sebagai umat Islam yang baik
seharusnya dapat mempelajari hukum dalam Islam, seperti hukum pernikahan, perhitungan waris, dan
lain-lain. Al-quran merupakan salah satu sumber hukum Islam yang perlu terus kita pelajari sehingga kita
bisa menjadi muslim yang taat dan berpengetahuan.

3. Ilmu Tasawuf

Pengertian Tasawuf adalah ilmu Tasawuf Dalam Islam untuk mengetahui cara menyucikan jiwa,
menjernihkan akhlak atau biasa disebut dengan Tasawuf Akhlaki, serta membangun dhahir dan batin
sehingga Hubungan Akhlak dan Tasawuf mendapatkan kebahagiaan yang abadi. Ilmu tasawuf sudah
berkembang sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Kita tentu tahu tentang bagaimana Nabi Muhammad
SAW pergi ke Gua Hira dan banyak berdzikir. Para sufi kemudian mencontoh apa yang dilakukan Nabi
Muhammad SAW tersebut.

4. Ilmu Filsafat Islam

Filsafat Islam adalah Ilmu Filsafat Islam yang memiliki Hubungan Ilmu Kalam dengan Filsafat yang
dikembangkan oleh cendekiawan muslim. Jika dalam ilmu filsafat lain kadang masih mencari-cari
tentang kehadiran Tuhan namun di filsafat Islam sudah meyakini tentang keesaan Tuhan yaitu Allah
SWT. Filsafat Islam lebih banyak membahas Filsafat Pendidikan Islam tentang masalah lain seperti
manusia dan alam.

5. Ilmu Sejarah Islam

Sejarah Agama Islam juga banyak terdapat dalam Al-quran. Islam sendiri memiliki sejarah yang cukup
panjang sejak zaman Nabi Muhammad SAW atau bahkan sejak zaman Nabi Adam diturunkan di dunia.
Dalam Sejarah Peradaban Islam, agama Islam sendiri kemudian baru dikukuhkan pada saat zaman Nabi
Muhammad SAW. Ada banyak rintangan dan hadangan yang ikut mengiringi perkembangan Sejarah
Islam Dunia pada zaman tersebut.
6. Ilmu Pendidikan Islam

Ilmu Pendidikan Islam diajarkan di sekolah-sekolah agar para siswa lebih memahami tentang agama
Islam yang mereka anut. Di dalam Hakikat Pendidikan Islam, Al-quran menjadi salah satu sumber utama
untuk mempelajari Islam. Pendidikan Anak Dalam Islam juga menuntut agar para siswa dapat membaca
Al-quran dan mengerti artinya yang nantinya dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dan itu
merupakan salah satu Tujuan Pendidikan Islam.

Selain ilmu-ilmu tersebut, di dalam Al-quran sebenarnya sering disebutkan tentang ilmu pengetahuan
lainnya seperti ilmu biologi ataupun astronomi. Isi kandungan Al-quran memang sudah teruji
kebenarannya. Sebagai umat Islam kita wajib untuk mempelajarinya dan mengamalkan Al-quran
sehingga kehidupan kita dapat selalu terjaga di jalan yang lurus.

MANFAAT DAN PERAN AL-QUR'AN DALAM KEHIDUPAN

Manfaat dan Perannya

Sebagai wahyu yang Allah turunkan kepada nabi-Nya, tentu al-Qur'an memiliki keutamaan dan
keistimewaan tersendiri bagi para pembaca dan penggemarnya. Ayat-ayat al-qur'an yang kita baca
sehari-sehari tidak lepas dari karunia Allah untuk setiap muslim yang demikian besar. Karena saking
istimewanya al-Qur'an ini dari kitab-kitab samawi lainnya, Allah memberikan tempat istimewa bagi para
pecintanya.

Bagi anda yang ingin memaksimalkan peran al-Qur'an dalam kehidupan, nampaknya harus lebih banyak
lagi mengetahui manfaat dan perannya, terutama untuk kehidupan. Di antara manfaat itu adalah:

1. Ayat-ayat al-Qur'an yang dibaca setiap hari akan memberikan motivasi dan penyemangat bagi si
pembacanya.

2. Ketika membaca al-Qur'an, Allah akan menegur diri kita pada setiap ayat-ayat-Nya.

3. Bacaan al-Qur'an yang melibatkan emosi akan memberikan kedamaian dan ketenangan yang tidak
bisa dilukiskan, seperti yang dialami dan dirasakan oleh Sayyid Quthb Rahimahullah.

4. Orang yang membaca al-Qur'an akan senantiasa ingat Allah dan kembali kepada-Nya.

5. Orang yang membaca al-Qur'an akan selalu berada dalam kecukupan dan nikmat Allah meski ia
merasakan serba kurang di dunia.
6. Ayat-ayat Alloh akan menjadi penjaganya selama ia hidup di dunia, karena ia telah menjaga ayat-ayat-
Nya.

7. Orang yang paham al-Qur'an adalah orang yang memiliki banyak ilmu.

8. Orang yang membaca al-Qur'an bagaikan orang yang sedang menyelami samudera kehidupan, dan
mengambil manfaat darinya.

9. Orang yang selalu akrab dengan ayat-ayat akan diberikan jiwa yang sejuk, hati yang damai dan pikiran
yang jernih, sehingga membuatnya ingin selalu beramal, kreatif, inovatif dan produktif.

10. Orang yang membaca al-Qur'an akan selalu berada dalam kegembiraan dan penuh harapan, di saat
orang lain merasakan kesedihan, kecemasan dan rasa pesimis. Karena diri mereka selalu dipompa
dengan siraman ayat-ayat-Nya yang lembut.

11. Orang yang rajin membaca al-Qur'an akan selalu diberikan jalan kemudahan dan petunjuk sehingga
tidak mudah untuk menyimpang dan menyerah karena ayat-ayat Allah akan selalu mengingatkan dirinya
ketika dirinya 'tersandung dosa dan maksiat.'

12. Orang yang membaca dan menjaga al-Qur'an selalu berada dalam lindungan dan penjagaan Allah.
Ayat-ayat al-Qur'an mengajak pembacanya untuk senantiasa berpikir, merenung dan beramal sebanyak-
banyaknya.

Dan masih banyak manfaat-manfaat lainnya yang terus update dengan kondisi kehidupan kita...Semoga
kita termasuk orang-orang yang selalu belajar dan meningkatkan diri untuk lebih dekat lagi dengan al-
Qur'an...Amiin

8
Komitmen Muslim Terhadap Al-Qur’an

1. Mengimani
Kita harus yakin bahwa Al-Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan oleh Allah Subhanahu
Wa Ta’ala kepada Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Salam. Kita wajib mengimani semua ayat-
ayat yang kita baca, baik yang berupa hukum-hukum maupun kisah-kisah. Baik yang menurut
kita terasa masuk akal maupun yang belum dapat kita pahami, yang nyata maupun yang gaib.
“Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu
lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al-Qur’an) yang telah mereka
ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri) seraya berkata : ya Tuhan kami, kami telah beriman,
maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur’an dan
kenabian Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wa Salam).”(Q.S. Al-Maidah : 83).
2. Membaca
Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa membaca dengan sebenar-benar bacaan (haqqa tilawah)
merupakan parameter keimanan orang tersebut kepada Al-Qur’an. Firman Allah Subhanahu
Wa Ta’ala :
“Orang-orang yang telah Kami berikan Al-Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan
‘haqqa tilawah’ mereka itulah orang-orang yang beriman kepadanya. Dan barang siapa yang
ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang merugi.”(Q.S.Al Baqarah:121).
3. Mentadabburi
Tadabbur Al-Qur’an dapat dilakukan dengan mengulangi ayat-ayat yang kita baca dan
meresapinya kedalam hati serta memikirkan maknanya dengan bacaan yang lambat. Tidak
hanya hati yang mentadabburi, tapi fisik kita yang lain pun ikut bertadabbur. Rasulullah
Salallahu Alaihi Wa Salam merupakan contoh terbaik bagi kita dalam cara mentadabburi Al-
Qur’an, diriwayatkan ketika diturunkan surat Huud dan Al Waqiah sampai beruban rambutnya
karena takut terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Maka apakah mereka tidak mentadabburkan Al Qur’an? Kalau kiranya Al Qur’an itu turun dari
sisi selain Allah tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak didalamnya.”(Q.S.An
Nissa : 82).
4. Menghapal
“Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Salam mengatakan barang siapa yang didalam rongga
tubuhnya tidak ada sedikitpun Al Qur’’n, tak ubahnya bagaikan rumah yang bobrok.”
(HR. At Tarmidzi, hadist no.998,hlm 417).
5. Mengamalkan
Mengamalkan berawal dari memahami ilmu-ilmunya serta berpegang teguh pada hukum-
hukumnya, kemudian menyelaraskan hisup dan tingkah laku serta akhlaknya, sebagaiman
akhlak Rasulullah Salallahu Alaihi Wa Salam dalam Al Qur’an.
“Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat kemudian mereka tiada
memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya
perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk
pada kaum yang dzalim.”(Q.S.Al Juma’ah:5).
Alangkah buruknya perumpamaan ini bagi mereka yang tidak mengamalkan ayat-ayat Allah
(termasuk didalamnya Al-Qur’an), yaitu dengan perumpamaan keledai yang memikul kitab-kitab
besar tetapi ia tidak mengerti apa yang ada didalamnya. Jadi bila manusia tidak mengamalkan
Al Qur’an seperti keledai yang tidak merasakan selain beban bawaan tanpa dapat
memanfaatkan apa yang dibawanya itu.
Untuk menjadi seorang muslim yang senantiasa komitmen terhadap Al-Qur’an bisa dicapai
melalui proses pembinaan diri. Hal ini dilakukan tidak hanya sekali saja melainkan secara
berkesinambungan dan bertahap.
9
DAFTAR PUSTAKA

 http://ulumulislam.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-al-quran-menurut-
bahasa.html#.WdCV7miCw2w
 https://dedys582.wordpress.com/2010/12/03/peran-dan-fungsi-alquran/
 https://yahyaayyash.wordpress.com/2008/05/31/komitmen-muslim-terhadap-al-qur%E2%80%99an/

Anda mungkin juga menyukai