Anda di halaman 1dari 5

MODUL PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama dan Budi Pekerti


Kelas / Semester : XI / 1
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Ciruas

Kompetensi Dasar : 1.1 Meyakini Adanya Kitab-kitab Suci Allah SWT.


1.2 Menganalisis Makna Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT.
Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat meyakini adanya Kitab-kitab suci Allah swt.


2. Siswa dapat menganalisis makna Iman kepada Kitab-kitab Allah swt
3. Siswa dapat menunjukkan fungsi dan hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah swt.

Materi Pembelajaran

A. Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah swt


Secara bahasa, kata iman berarti percaya, meyakini atau membenarkan. Sedangkan
secara istilah berarti keyakinan atau pembenaran dalam hati, diucapkan dalam perkataan
(lisan), dan diamalkan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan
berkurang apabila melakukan kemaksiatan.
Kitab berasal dari bahasa Arab yang berarti tulisan, karya tulis atau kumpulan tulisan
yang memiliki makna. Sedangkan secara istilah Kitab Allah swt adalah kumpulan wahyu
yang diturunkan Allah swt kepada para Rasul-Nya melalui Malaikat Jibril. Iman kepada
kitab-kitab Allah yaitu meyakini dalam hati tentang kebenaran bahwa Allah swt pernah
menurunkan kitab-kitab kepada para rasul-Nya, kemudian dibenarkan dengan lisan dan
dibuktikan dengan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.
Beriman kepada kitab-kitab Allah swt merupakan suatu keharusan bagi setiap muslim,
karena beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu dari rukun iman yang wajib
diimani setiap muslim (fardhu ‘ain).
Selain menurunkan kitab suci kepada para nabi dan rasul, Allah swt juga telah
menurunkan beberapa suhuf kepada beberapa nabi dan rasul, seperti diantaranya suhuf yang
diturunkan kepada Nabi Ibrahim as. dan nabi Musa as.
Adapun perbedaan kitab dan suhuf sebagai berikut :
a. Suhuf adalah wahyu yang disampaikan Allah swt kepada para nabi dan rasul yang
masih berupa lembaran. Sedangkan kitab sudah berbentuk menjadi buku
b. Isi suhuf sangat ringkas, sedangkan isi kitab lebih lengkap dan terperinci.

B. Kitab-kitab Allah SWT.


1. Kitab Taurat
Kitab Taurat merupakan kitab suci yang pertama Allah swt turunkan kepada rasul,
yakni diturunkan kepada nabi Musa as dengan menggunakan bahasa Ibrani. Kitab tersebut
berisi petunjuk dan tata cara ibadah (syari’at) bagi orang-orang Yahudi atau Bani Israil.
Isi pokok Kitab Taurat dikenal dengan sebutan sepuluh hukum (The
Commandements) yang diterima nabi Musa as di atas Bukit Tursina. Adapun kesepuluh isi
kitab Taurat adalah sebagai berikut :
1) Hormati dan cinta Allah swt. satu saja
2) Sebutkan nama Allah swt. dengan hormat
3) Kuduskan hari Tuhan (hari ke-7 atau hari sabtu)
4) Hormati ibu bapakmu
5) Jangan membunuh
6) Jangan berbuat cabul
7) Jangan mencuri
8) Jangan berdusta
9) Jangan ingin berbuat cabul
10) Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal.
b. Kitab Zabur
Kitab Zabur adalah kitab suci yang diturunkan kepada nabi Daud as dengan bahasa
Qibti. Secara bahasa zabur berarti menulis. Isi dalam kitab Zabur terdiri atas lima
macam pokok ajaran, yaitu :
1) Nyanyian untuk memuji Tuhan (liturgi)
2) Nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur
3) Ratapan-ratapan jama’ah
4) Ratapan dan doa individu
5) Nyanyian untuk raja.
c. Kitab Injil
Kitab Injil adalah kitab suci yang diturunkan kepada nabi Isa as dalam bahasa suryani
dan diperuntukkan kepada kaum Bani Israil. Kitab Injil juga menjelaskan tentang
kedatangan nabi yang terakhir serta penutup para nabi dan rasul yaitu bernama
Ahmad atau Muhammad saw.
d. Al-Qur’an
Kitab suci yang terakhir diturunkan Allah swt kepada para nabi dan rasul adalah Al-
Qur’an. Al-Qur’an di wahyukan kepada Nabi Muhammad saw melalui Malaikat
Jibril secara berangsur-angsur dalam bahasa Arab yang Mutawatir serta membacanya
bernilai ibadah.
Adapun Nama-nama lain Al-Qur’an : Al-Huda (petunjuk), Al-Furqon (pembeda),
Asy-Syifa (penawar atau obat), Adz-Dzikr (peringatan atau pedoman) dan Al-Bayan
(penjelas atau penyempurna).

Secara umum isi pokok kandungan Al-qur’an sebagai berikut :

1. Aqidah yaitu segala perkara yang berkaitan dengan keyakinan atau keimanan
2. Ibadah yaitu syari’at yang memerintahkan dan mengatur perkara-perkara ibadah, baik
ibadah mahdhoh maupun ibadah ghairu mahdhoh
3. Akhlak yang berisi tentang akhlak atau etika hamba terhadap Khaliq, kepada sesama
manusia dan terhadap alam semesta
4. Muamalah hubungan manusia dengan manusia dalam interaksi kehidupan sehari-hari
5. Qoshos atau kisah yaitu kisah perjalanan para nabi dan rasul, orang-orang shalih juga
orang-orang ingkar (dzalim) sebagai pelajaran kehidupan
6. Semangat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
7. Al-wa’du wal Wa’id yaitu janji dan ancaman Allah swt. Berupa surga dan neraka.

C. Fungsi dan Hikmah Beriman Kepada Kitab-kitab Allah swt.


Fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah swt, yaitu :
1) Mendapat petunjuk yang benar dan lurus
2) Memahami dan mengetahui perintah dan larangan Allah swt
3) Menjadi lebih rajin termotivasi dalam beribadah kepada Allah swt
4) Sabar menerima cobaan, selalu bersyukur dan jauh dari sifat sombong
5) Mempunyai kepekaan sosial yang tinggi sehingga dapat memperhatikan lingkungan
6) Mengingatkan dan menasihati agar menyembah dan beribadah hanya kepada Allah
swt semata serta hanya mengharapkan ridho-Nya.
Hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah swt.
1) Akan mendapatkan pahala dan ganjaran dari Allah swt
2) Mendapatkan banyak kebaikan di dunia dan akhirat
3) Terdorong untuk lebih mempelajari dan menggali ilmu pengetahuan dan teknologi
serta meningkatkan ke arah yang lebih maju
4) Memperkuat keyakinan tentang kebenaran kerasulan Nabi Muhammad saw
5) Meningkatkan keimanan kepada Allah swt.,dan keyaninan akan adanya hari kiamat.

D. Alat, Media, dan Sumber belajar


1. Alat : al-qur’an dan terjemahnya
Hadits dan terjemahnya
Tafsir Ibnu Katsir
2. Media : power point
3. Sumber belajar : buku pegangan Guru, paket Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti XI dan internet
E. Teknik dan Instrumen Penilaian
Teknik/jenis : tugas individu/kelompok dan portofolio
Istrumen Penilaian : tes tulis
Soal uraian
1. Apa perbedaan antara Kitab dengan Suhuf ?
2. Bagaimana cara mengimani kitab-kitab Allah swt. selain Al-qur’an ?
3. Nama lain dari Al-qur’an adalah Al-Furqon jelaskan artinya ?
4. Tuliskan terjemah hadits Rasulullah saw bahwa Al-qur’an dan al-hadits adalah
pegangan hidup manusia ?
5. Jelaskan makna Hablumminallah dan Hablumminannas ?

Kunci Jawaban

1. Suhuf adalah wahyu yang disampaikan oleh Allah swt kepada para rasul yang
masih berupa lembaran, serta isi suhuf masih sangat ringkas. Seangkan kitab
wahyu Allah swt sudah berbentuk kitab (buku) dan isi kandungannya sudah lebih
lengkap dan terperinci.
2. Dengan cara Ijmali yaitu mempercayai dan meyakini bahwa benar Allah swt telah
menurunkan kitab-kitab terdahulu selain al-qur’an, namun tidak berkewajiban
untuk membaca dan mempelajarinya. Kitab yang lain juga memiliki jangka dan
periode waktu.
3. Al-Furqon artinya Pembeda yaitu membedakan antara yang haq dengan yang
bathil (yang haq sudah jelas dan yang bathil pun sudah jelas/terang).
4. Artinya : Kutinggalkan untukmu dua perkara, kalian tidak akan tersesat selama
berpegang teguh kepada keduanya, yaitu Alqur’an dan Sunnah Rasulullah saw.
(HR. Al-Hakim)
5. Hablumminallah yaitu hubungan atau peribadatan antara makhluk secara langsung
dengan Allah swt.,seperti Shala,puasa dll. Sementara Hablumminannas yaitu
hubungan sesama manusia atau disebut juga muamalah, seperti interaksi sosial,
perniagaan, hubungan kekeluargaan, dll.

Pedoman penskoran

- Skor per item : 4


- Skor maksimal : 4x5 = 20
- Nilai : (skor max x 5 = 100)

Kriteria penilain

- 90 – 100 : Sangat baik


- 85 – 90 : Baik
- 75 – 84 : Cukup
- <75 : Kurang

Ciruas, Agustus 2019

Kepala SMAN 1 Ciruas Guru Mata Pelajaran

H. Muhammad Najih, S.Pd.,M.Pd Baihaki Akmas, S.Ag

Anda mungkin juga menyukai