Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUGAS

“Membandingkan Aplikasi Proses Keperawatan dengan Pendekatan NANDA NOC NIC Di


Indonesia dan Luar negeri”.
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Sistem Informasi Keperawatan
Dosen Pengampu Ito Wardin, M,Kep., Ners

Disusun Oleh :
 Ciska lestari 190711
 Neneng ayati 190711030
 Sofiyani 190711
 Umi Koriyah 190711

Kelompok 3
KELAS 5A

PRODI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIAH CIREBON
Kampus 2 dan 3 Jln. Fatahilah-Watubelah Cirebon Telp. +62-231-209608, +62-231-204276,
Fax.+62-231-209608, +62-231-209617 Email: fikes@umc.ic.id Website: www.umc.ic.id
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,
dengan ini kami panjatkan puji syukur atas kehadiran-Nya, yang telah melimpahkan rahmat-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai “Membandingkan
Aplikasi Proses Keperawatan dengan Pendekatan NANDA NOC NIC Di Indonesia dan Luar
negeri”.

Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan dari banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah ini.
Oleh sebab itu kami juga ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah
“Membandingkan Aplikasi Proses Keperawatan dengan Pendekatan NANDA NOC NIC Di
Indonesia dan Luar negeri”.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

 Cirebon, 11 November 2021

Penulis

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan merupakan profesi unik yang memiliki fokus utama caring, yaitu
bagaimana memberikan dan mengelola asuhan yang dibutuhkan pasien. Hal ini
menjadikan perawat memiliki peran baik pemberi asuhan sebagai kemampuan klinis
dan juga koordinator sebagai komponen manajerial. Peran perawat sebagai pemberi
asuhan merupakan komponen penting yang esensial dalam sistem pemberian
pelayanan kesehatan. Kemampuan dan keterampilan perawat yang kuat dalam
kepemimpinan dan administratif sangat penting bagi pasien dan keselamatannya serta
sistem layanan dan aksesnya. Mutu asuhan yang unggul dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat terhadap kesehatan. Tuntutan tersebut membuat perawat perlu
dipersiapkan dengan baik untuk membuat dan memelopori strategi perubahan dan
mengelola secara efektif koordinasi dan integrasi dari tim interdisipliner, kebutuhan
masyarakat, dan sistem asuhan yang berkelanjutan (Rabelo et al., 2016). Itulah
sebabnya, integrasi asuhan keperawatan dan manajemen keperawatan menjadi salah
satu inti kompetensi yang dibutuhkan perawat untuk menjalankan peran dan
fungsinya dalam lingkungan layanan asuhan kesehatan.

North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) merupakan salah


satu sistem klasifikasi keperawatan yang terstandarisasi, sebagai sistem klasifikasi
untuk proses analisis dan penyajian akhir data pengkajian dan identifikasi masalah
pasien. Penggunaan sistem klasifikasi akan memudahkan perencanaan dan intervensi
untuk membantu pasien mengatasi masalah penyakitnya dan memperoleh kembali
status kesehatan dan aktivitasnya yang normal. Sistem klasifikasi yang juga telah
dikembangkan dalam keperawatan adalah Nursing Intervention Classification (NIC)
dan Nursing Outcome Classification (NOC) (Aprisunadi, 2011). Menurut NANDA,
diagnosis keperawatan adalah keputusan klinik mengenai respons individu
(klien dan masyarakat) tentang masalah kesehatan aktual atau potensial sebagai dasar
seleksi intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan asuhan keperawatan sesuai
dengan kewenangan perawat (Nursalam, 2008)NOC merupakan salah satu bahasa
standar yang diakui oleh America Nursing Association (ANA).Sebagai bahasa yang
diakui memenuhi standar pedoman yang ditetapkan oleh bahasa Informasi

Keperawatan ANA dan Data Set Evaluasi Pusat (NIDSEC) untuk vendor
sistem informasi. NOC termasuk dalam Perpustakaan Nasional Metathesaurus
Kedokteran Ahli Bahasa Medis Bersatu dan Indeks Kumulatif untuk Sastra
Keperawatan (CINAHL) dan telah disetujui untuk digunakan oleh Kesehatan.Tingkat
7 Terminologi (HL7) (Moorhead, Johnson, Maas, & Swanson, 2013).
Nursing Intervention Classification (NIC) merupakan standar intervensi yang
komprehensif dan berdasarkan riset. NIC sangat berguna untuk dokumentasi,
komunikasi pada banyak setting, integrasi pada sistem dan setting yang berbeda, riset
yang efektif, pengukuran produktifitas dan evaluasi kompetensi, pembiayaan dan
rancangan kurikulum (Yuniarti, 2005). NIC menggunakan bahasa yang dapat
dihubungkan kepada North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) dan
Nursing Outcome Classification (NOC).
Proses keperawatan terdiri dari lima tahapan, yaitu pengkajian, diagnosis,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Proses keperawatan merupakan gambaran
dari hubungan antara pasien dan perawat, identitas dan peran profesionalitas perawat,
dan pengembangan pengetahuan perawat. Antusiasme perawat dalam menerima
tantangan baru dalam memberikan pelayanan telenursing sangat tinggi, hal tersebut
dapat berdampak pada kemampuan meningkatkan komunikasi yang efektif antara
perawat dan pasien (Padila et al., 2018). Hubungan antara pasien dan perawat
merupakan interaksi timbal balik dimana respon pasien dan perawat saling
memengaruhi dan terus berkembang sejalan dengan perubahan respon antara pasien
dan perawat. Salah satu fungsi profesionalitas perawat adalah menemukan kebutuhan
pasien yang tidak terpenuhi dan kemudian memberikan bantuan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Proses keperawatan memfasilitasi perawat untuk berkembang
sebagai seorang pemikir yang logis untuk menghasilkan peningkatan respon dan
perilaku pasien dalam pemenuhan kebutuhannya serta pentingnya partisipasi pasien
dalam keseluruhan proses (Stonehouse, 2017).

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana aplikasi proses keperawatan dengan pendekatan NANDA NOC NIC di


Indonesia?
2. Bagaimana aplikasi proses keperawatan dengan pendekatan NANDA NOC NIC di
luar negeri?

3. Perbandingan aplikasi proses keperawatan dengan pendekatan NANDA NOC NIC


di Indonesia dan luar negeri?

C. Tujuan

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana aplikasi proses keperawatan dengan pendekatan


NANDA NOC NIC di Indonesia.
2. Untuk mengetahui bagaimana aplikasi proses keperawatan dengan pendekatan
NANDA NOC NIC di luar negeri.
3. Untuk mengetahui perbandingan aplikasi proses keperawatan dengan pendekatan
NANDA NOC NIC di Indonesia dan luar negeri.
D. Manfaat
Manfaatnya agar perawat mampu mengetahui implementasi NANDA NIC
NOC di Indonesia dengan luarnegeri serta perawat mampu memberikan askep dengan
pendekatan proses keperawatan meliputi pengkajian, perencanaan, implementasi dari
perencanaan dan mampu melaksanakan evaluasi serta rencana tindak lanjut kepada
pasien yang menjadi tanggungjawabnya serta untuk memberikan kemudahan pada
perawat dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. TINJAUAN TEORI

B. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Tarigan, Rosari. 2019. Manfaat Implementasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Berbasi


Komputeerisasi Dalam Meningkatkan Mutu Asuhan Keperawatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Pencerah, 08 (2), 110-116

Damanik, Rani. 2019. Kepuasan Perawat Terhadap Pelatihan Sistem Informasi Dalam
Proses Dokumentasi Asuhan Keperawatan di RSU Imelda Pekerja Indonesia. Indonesian
Trust Health Journal, 1 (2).

Saputra, Candra., Yulastri Arif., & Fitra Yeni. 2020. Andra's Nursing Informatic System
Application (ANNISA) Dalam Upaya Tentang Dokumentasi Keperawatan. Jurnal
Keperawatan Silampari, 4 (1).

Katemba, Yulianti., Tangking Mangesa,Riana., & Muis Mappalotteng, Abdul. 2019.


Evaluasi Penerapan Standardized Nursing Language (SNL) Berbasis Sistem Teknologi
Informasi Di Rumah Sakit.Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana
Universitas Negeri Makassar.

Anny, Rosiana Masitho. Aplikasi Software Asuhan Keperawatan. Program Magister


Keperawatan Kekhususan Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai