BUPATI BANGKA TENGAH

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA

BELITUNG

PERATURAN BUPATI BANGKA TENGAH

NOMOR 62 TAHUN 2018

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 77 TAHUN 2016

TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN
FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

ESA BUPATI BANGKA TENGAH,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah

Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Pemerintah
Kabupaten Bangka Tengah telah menetapkan Peraturan Bupati
Nomor 77 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah;

b. bahwa sehubungan dengan adanya penambahan subbidang

pada susunan organisasi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah, maka
Peraturan Bupati Nomor 77 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah, perlu diubah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati
tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 77
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah;

1
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan

Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah,
Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Belitung Timur di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268);

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2017 tentang

Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi dan Daerah
Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Fungsi Penunjang
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 197);

7. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bangka Tengah
(Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016
Nomor 240);

8. Peraturan Bupati Nomor 77 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah (Berita Daerah Kabupaten Bangka Tengah Tahun
2016 Nomor 586);

2
 MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN BUPATI NOMOR 77 TAHUN 2016
TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,
TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN
KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA DAERAH.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Nomor 77 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi,
serta Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah (Berita Daerah Kabupaten Bangka
Tengah Tahun 2016 Nomor 586), diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan ayat (1) huruf a angka 4 dan ayat (2) Pasal 5 diubah,
sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 5

(1) Susunan organisasi BKPSDMD:

a. Kepala Badan;
1. Sekretariat, membawahkan:
a) Subbagian Umum, Kepegawaian dan
Keuangan; dan
b) Subbagian Perencanaan.
2. Bidang Mutasi, membawahkan:
a) Subbidang Pengadaan dan Penempatan; dan
b) Subbidang Kenaikan Pangkat dan
Pemberhentian.
3. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia,
membawahkan:
a) Subbidang Pengembangan dan Karir; dan
b) Subbidang Pendidikan dan Pelatihan.
4. Bidang Pembinaan dan Informasi Kepegawaian,
membawahkan:
a) Subbidang Pembinaan;
b) Subbidang Informasi Kepegawaian; dan
c) Subbidang Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil
Negara.
2. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Struktur organisasi BKPSDMD sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), sebagaimana tercantum pada lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati
ini.

3
2. Ketentuan ayat (3) Pasal 20 diubah, sehingga berbunyi sebagai
berikut:

Pasal 20

(1) Bidang Pembinaan dan Informasi Kepegawaian dipimpin

oleh seorang kepala bidang yang dalam pelaksanaan
tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Kepala Badan.

(2) Bidang Pembinaan dan Informasi Kepegawaian

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai tugas
membantu Kepala Badan dalam memimpin,
menyelenggarakan, mengatur, membina,
mengendalikan, mengoordinasikan, memantau,
mengevaluasi, dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pada Bidang Pembinaan dan Informasi
Kepegawaian sesuai dengan lingkupnya berdasarkan
ketentuan peraturan perundang- undangan.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (2), Bidang Pembinaan dan Informasi
Kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. penyusunan rencana program dan kegiatan Bidang
Pembinaan dan Informasi Kepegawaian sesuai dengan
rencana kerja BKPSDMD;
2. perencanaan, pengoordinasian, pembinaan,
pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan
Bidang Pembinaan dan Informasi Kepegawaian;
3. penyusunan program dan kegiatan tahunan;
4. penyiapan bahan/data dalam rangka pembinaan
pegawai atas pelaksanaan peraturan perundang-
undangan di bidang kepegawaian;
5. penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan
kesejahteraan dan jaminan serta penghargaan kepada
pegawai yang berprestasi;
6. pembinaan dan peningkatan disiplin aparatur sipil
negara serta penyelesaian hukuman disiplin;
7. penyelenggaraan penilaian dan pemberian penghargaan
kepada aparatur sipil negara teladan/berprestasi;
8. pelaksanaan pembinaan mental dan spiritual bagi
aparatur sipil negara;
9. penyusunan program dan sistem pengelolaan data
kepegawaian;
10. pengumpulan, pengolahan dan pemeliharaan data
kepegawaian;
11. pelaksanaan penyiapan bahan dan data dasar
kepegawaian untuk penyajian dan pelayanan informasi
kepegawaian;
12. pendataan dan penyajian informasi yang
berhubungan dengan sistem informasi pegawai yang
berbasis teknologi informasi;

4
 13. pelaporan hasil pelaksanaan tugas program dan
kegiatan kepada atasan;
14. pengoordinasian tugas staf yang ada di bawah
pengawasan Bidang Pembinaan dan Informasi
Kepegawaian;
15. pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala
Badan tentang langkah dan tindakan yang perlu diambil
dalam bidang tugasnya;
16. penilaian hasil kerja bawahan untuk bahan
pengembangan karier;
17. pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan tugas
bawahan agar sasaran dapat tercapai sesuai dengan
program dan kegiatan berdasarkan ketentuan yang
berlaku;
18. pemfasilitasi lembaga profesi aparatur sipil negara;
19. pembinaan pegawai/staf yang ada di bawahnya;
20. pemantauan, evaluasi dan pelaporan; dan
21. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
atasan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan.

3. Ketentuan Pasal 21 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 21

Bidang Pembinaan dan Informasi Kepegawaian

membawahkan:
a. Subbidang Pembinaan;
b. Subbidang Informasi Kepegawaian; dan
c. Subbidang Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil Negara.

4. Ketentuan Pasal 22 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 22

(1) Subbidang Pembinaan dipimpin oleh seorang kepala

subbidang yang dalam pelaksanaan tugasnya berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Kepala Bidang Pembinaan dan Informasi Kepegawaian.

(2) Subbidang Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
Pembinaan dan Informasi Kepegawaian dalam memimpin,
menyelenggarakan, mengatur, membina, mengendalikan,
mengoordinasikan, memantau, mengevaluasi, dan
mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugas pada Subbidang Pembinaan sesuai dengan
lingkupnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

5
(3) Subbidang Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. penyusunan rencana program dan kegiatan Subbidang
Pembinaan sesuai dengan rencana kerja BKPSDMD;
2. perencanaan, pengoordinasian, pembinaan,
pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan
Subbidang Pembinaan;
3. penyusunan program dan kegiatan tahunan;
4. pelaksanaan urusan pelayanan kesejahteraan dan
jaminan serta penghargaan pegawai;
5. pelaksanaan pengusulan penghargaan bintang
satyalencana bagi aparatur sipil negara;
6. pelaksanaan fasilitasi pembuatan kartu identitas
pegawai;
7. pengusulan penerbitan kartu pegawai, kartu istri/suami
dan Taspen;
8. pembinaan dan peningkatan disiplin serta
penyelesaian hukuman disiplin aparatur sipil negara
yang melakukan pelanggaran disiplin;
9. pelaksanaan penyiapan peraturan perundang-
undangan yang berhubungan dengan penegakkan
disiplin aparatur sipil negara;
10. penyiapan bahan koordinasi, petunjuk teknis dan
penilaian di bidang disiplin aparatur sipil negara;
11. penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis di
bidang penyelesaian hukum kepegawaian;
12. penelahaan peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan disiplin dan penyelesian
hukum kepegawaian;
13. penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis untuk
fasilitasi profesi aparatur sipil negara;
14. pelaksanaan pembinaan mental dan spiritual bagi
aparatur sipil negara;
15. pelaporan hasil pelaksanaan tugas program dan
kegiatan kepada atasan;
16. pengoordinasian tugas staf yang ada di bawah
pengawasan Subbidang Pembinaan;
17. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala
bidang tentang langkah dan tindakan yang perlu
diambil dalam bidang tugasnya;
18. penilaian hasil kerja bawahan untuk bahan
pengembangan karier;
19. pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan tugas
bawahan agar sasaran dapat tercapai sesuai dengan
program dan kegiatan berdasarkan ketentuan yang
berlaku;
20. pembinaan pegawai/staf yang ada di bawahnya;
21. pemantauan, evaluasi dan pelaporan; dan
22. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
atasan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan.

6
5. Diantara Pasal 23 dan Pasal 24 disisipkan 1 (satu) pasal yakni
Pasal 23A, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Pasal 23A

(1) Subbidang Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil Negara

dipimpin oleh seorang kepala subbidang yang dalam
pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang
Pembinaan dan Informasi Kepegawaian.

(2) Subbidang Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil Negara

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai tugas
membantu Kepala Bidang Pembinaan dan Informasi
Kepegawaian dalam memimpin,
menyelenggarakan, mengatur, membina,
mengendalikan, mengoordinasikan, memantau,
mengevaluasi, dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas pada Subbidang Fasilitasi Profesi
Aparatur Sipil Negara sesuai dengan lingkupnya
berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan.

(3) Subbidang Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil Negara

sebagaimana dimaksud pada ayat (2), mempunyai fungsi
sebagai berikut:
1. penyusunan rencana program dan kegiatan Subbidang
Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil Negara sesuai dengan
rencana kerja BKPSDMD;
2. perencanaan, pengoordinasian, pembinaan,
pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan
Subbidang Fasilitasi Profesi Aparatur Sipil Negara;
3. penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum dan
kerja sama;
4. penyelenggaraan kegiatan pembinaan olahraga, seni,
budaya, mental, dan rohani;
5. penyelenggaraan kegiatan usaha dan bantuan sosial;
6. pengoordinasian dan fasilitasi penyelenggaraan
sekretariat pengurus Korps Pegawai Republik
Indonesia (KORPRI);
7. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan lingkup tugasnya sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan;
8. pelaporan hasil pelaksanaan tugas program dan
kegiatan kepada atasan;
9. pengoordinasian tugas staf yang ada di bawah
pengawasan Subbidang Fasilitasi Profesi Aparatur
Sipil Negara;
10. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala
bidang tentang langkah dan tindakan yang perlu
diambil dalam bidang tugasnya;
11. penilaian hasil kerja bawahan untuk bahan
pengembangan karier;

7
 12. pemantauan dan pengevaluasian pelaksanaan tugas
bawahan agar sasaran dapat tercapai sesuai dengan
program dan kegiatan berdasarkan ketentuan yang
berlaku;
13. pembinaan pegawai/staf yang ada di bawahnya;
14. pemantauan, evaluasi dan pelaporan; dan
15. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
atasan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan.

Pasal II

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

Pengundangan Peraturan Bupati ini, dengan penempatannya dalam
Berita Daerah Kabupaten Bangka Tengah.

Ditetapkan di Koba
pada tanggal 2018

BUPATI BANGKA
TENGAH,

IBNU SALEH

Diundangkan di Koba
pada tanggal 2018

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BANGKA
TENGAH,

SUGIANTO

BERITA DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN 2018 NOMOR

8
 LAMPIRAN PERATURAN
BUPATI BANGKA TENGAH
NOMOR : TAHUN 2018
STRUKTUR ORGANISASI TANGGAL : 2018
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH KEPALA BADAN

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN SUBBAGIAN
UMUM, KEPEGAWAIAN PERENCANAAN
DAN KEUANGAN

BIDANG BIDANG BIDANG

MUTASI PENGEMBANGAN SUMBERDAYA PEMBINAAN DAN INFORMASI
MANUSIA KEPEGAWAIAN

SUBBIDANG SUBBIDANG SUBBIDANG

PENGADAAN DAN PENEMPATAN PENGEMBANGAN KARIR PEMBINAAN

SUBBIDANG SUBBIDANG SUBBIDANG

KENAIKAN PANGKAT DAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INFORMASI KEPEGAWAIAN
PEMBERHENTIAN

SUBBIDANG
FASILITASI PROFESI APARATUR
SIPIL NEGARA
 KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL

BUPATI BANGKA TENGAH,

 IBNU SALEH
9