Anda di halaman 1dari 13

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam melakukan sebuah penelitian diperlukan beberapa data dan

informasi yang bersifat objektif yang akan digunakan sebagai titik acuan dalam

penelitian, dengan adanya data-data tersebut diharapkan penelitian yang

dihasilkan adalah penelitian yang berkualitas. Dalam pembahasan metode

penelitian ini, maka dapat dituangkan tahapan penelitian atau rangkaian kegiatan

ke rangkaian metode penelitian. Berikut dibawah ini urutan metodologi penelitian

yang dilakukan dengan metode Proptotype. Tujuan model Prototype ini adalah

mengembangkan model awal yang masih menggunakan sistem manual menjadi

sebuah sistem otomatisasi.

3.1 Metode Prototype

3.1.1 Tujuan

Tujuan Model Prototype ini adalah mengembangkan model awal alat

menjadi sebuah sistem yang final.

3.1.2 Proses

33
34

Gambar 3.1 Model Prototype

Pada gambar 3.1 adalah merupakan model prototype yang digunakan dalam

penelitian ini dimulai dari pengumpulan kebutuhan, membangun prototype,

dilanjutkan dengan evaluasi prototype kemudian mengkodekan sistem dan

menguji sistem. Setelah dilakukan pengujian terhadap sistem maka langkah

berikut nya Evaluasi sistem lalu penggunaan sistem.

3.1.3 Tahapan Metode Prototype

Selain itu untuk memodelkan sebuah alat dibutuhkan beberapa tahapan

dalam proses pengembangannya, tahapan inilah yang akan menentukan

keberhasilan dari sebuah alat itu. Tahapan-tahapan dalam model prototype adalah

sebagai berikut :

1. Pengumpulan kebutuhan

2. Membangun prototype

3. Evaluasi Protototype

4. Mengkodekan sistem
35

5. Menguji Sistem

6. Evaluasi sistem

7. Penggunaan Sistem

3.1.3.1 Pengumpulan Kebutuhan

Pada tahap pengumpulan kebutuhan, peneliti akan mendefinisikan format

dan kebutuhan keseluruhan alat, dan garis besar sistem yang akan dibuat.

Perangkat yang digunakan pada alat memiliki spesifikasi sebagai berikut :

1. Hardware

a. Pi Camera 5 MP sebagai penangkap Citra wajah berupa video

secara Realtime.

b. Raspberry pi sebagai mikrokontroler untuk memproses data,

pengolah data dan pusat kendali sistem.

c. Sensor Ultrasonik HC SR04 deteksi objek.

d. Sensor Suhu gy906 untuk deteksi suhu tanpa kontak fisik.

e. Motor Servo MG995 Torque 10 Kg sebagai penggerak palang.

f. Motor Servo MG995 Torque 10 Kg sebagai penggerak kran air.

g. Speaker 4 ohm sebagai output notifikasi suara.

h. Adaptor 5V / 5 A sebagai sumber tegangan.

i. Box Alat.

j. Komputer.
36

2. Software

Software yang digunakan untuk membuat coding program adalah python

versi 3.6, dan Open CV versi 4.4.0.

3.1.3.2 Membangun Prototype

Pada tahap pembangunan prototyping, peneliti membuat format input

maupun output yang akan dihasilkan oleh alat yang dibuat. Adapun rancangan

prototype yang akan dibangun adalah sebagai berikut

Gambar 3.2 Rancangan Prototype yang diajukan

Dari gambar 3.2 diatas merupakan Rancangan Prototype yang diajukan, dimana

panjang palang 80 Cm terbuat dari pipa paralon ukuran 2/4, Tinggi tiang

penyangga palang adalah 60 Cm, sebagai penggerak palang menggunakan motor

Servo MG995 dengan Torque Maksimal 10 Kg, pada bagian media penyangga

wadah Air dan Hand sanitaizer berbentuk persegi panjang dengan dimensi PxLx T

yaitu 60x30x80, dimana wadah A (Penampung Air) dan Wadah B ( Hand


37

sanitaizer) diletakkan dibagian atas penyangga, kemudian saluran air maupun

sabun menggunakan pipa paralon 2/4, dimana kran air dikendalikan oleh motor

Servo MG995, lalu tiang penyangga box alat menggunakan kayu dengan panjang

100 Cm, didalam box alat terdapat sebuah kamera dan sensor suhu yang

diletakkan dibagian penutup box, dan pada bagian dalam box terdapat rangkaian

Raspberry pi, berikut blok diagram alat yang dibangun

Gambar 3.x Blok diagram alat

Adapun penjelasan dari blok diagram diatas terdapat pada poin-poin berikut ini

1. Camera 5 MP merupakan input yang terhubung pada connector Camera

tipe Flexibel berfungsi untuk menangkap citra wajah secara video realtime

kemudian dikirim ke Raspberry pi

2. Sensor Suhu Gy906 berfungsi untuk mendeteksi suhu tubuh terhubung

pada IC MCP3008, dimana sensor ini menghasilkan data analog sehingga

membutuhkan IC MCP3008 untuk mengubah data analog menjadi digital


38

3. IC MCP3008 terhubung pada pin SPI yaitu MISO, MOSI, SCK, Reset

sebagai jalur Transmisi data dari IC MCP3008 ke Raspberry pi

4. Sensor Ultrasonik tipe HCSR-04 berfungsi untuk mendeteksi adanya objek

pada kran air, Sensor tersebut terhubung pada pin PWM dan pin input

untuk mengirimkan data jarak objek dengan kran air.

5. Raspberry pi sebagai mikrokontroler untuk memproses dan mengolah data

serta pengendali utama sistem palang.

6. Servo MG995 (1) terhubung pada pin output Rasberry pi sebagai

penggerak palang

7. Servo MG995 (2) terhubung pada pin output Raspberry pi sebagai

penggerak kran air

8. Komputer dan monitor digunakan untuk melakukan pemograman pada

Raspberry sekaligus Display untuk menampilkan hasil camera serta

informasi suhu yang terdeteksi, terhubung secara wireless menggunakan

akses internet dengan menggetahui IP Adress Raspberry pi

9. Adaptor 5V terhubung pada power input DC raspberry pi sebagai sumber

tegangan Rangkaian

3.1.3.3 Evaluasi Prototype

Pada tahap Evaluasi Prototype, penulis melakukan perancangan terhadap

prototype berupa rangkaian input, proses, dan output kemudian melakukan

evaluasi terhadap prototype untuk memastikan setiap rancangan baik alat maupun
39

konstruksi mekanik palang dapat berfungsi dengan baik, berikut ini penjelasan

beserta gambar mengenai rancangan prototype yang akan dibangun

1. Rancangan Raspberry pi dengan Camera

2. Rancangan Raspberry pi dengan IC MCP3008

3. Rancangan raspberry pi dengan sensor suhu

4. Rancangan Raspberry pi dengan sensor ultrasonic

5. Rancangan raspberry pi dengan motor Servo

6. Rancangan Raspberry pi dengan Speaker

7. Rancangan keseluruhan alat

3.1.3.4 Mengkodekan pada alat

Dalam tahap ini prototyping yang sudah disiapkan akan diterjemahkan ke

dalam bahasa pemrograman yang sesuai menggunakan software python Versi 3.6

serta library pendukung lain nya seperti, picamera, imutils, pillow, dan

K.mobileNet sebagai identifikasi masker pada wajah

3.1.3.5 Menguji alat

Pada tahap pengujian alat, koding yang telah dibuat sebelumnya akan

diuji apakah dapat berjalan dengan baik ataukan masih ada bagian-bagian yang

perlu diperbaiki atau apakah masih ada bagian yang belum sesuai.

3.1.3.6 Evaluasi

Mengevaluasi alat yang sudah jadi apakah sudah sesuai dengan keinginan

peneliti atau belum. Jika belum, maka sistem akan direvisi kembali dan kembali
40

ketahap 4 dan 5. Jika alat sudah dikatakan OK maka sistem siap dilanjutkan pada

tahap selanjutnya.

3.1.3.7 Menggunakan alat

Tahap ini merupakan tahap akhir dari pembuatan alat dengan metode

Prototyping Model. Pada tahap ini alat yang sudah jadi dan sudah lulus uji, siap

untuk digunakan. Adapun langkah-langkah dalam Prosedur penggunaan alat

adalah sebagai berikut

1. Hubungkan alat dengan sumber tegangan 5V menggunakan adaptor

2. Pastikan alat terhubung pada jaringan internet akses.

3. Arahkan sistem pada lingkungan open Cv yang telah diinstal sebelum nya

dengan mengetik perintah pada terminal python “Workon CV”

4. Jalankan alat dengan mengetik perintah”sudo python SOP_COVID.py

5. Terminal python pada monitor komputer akan menampilkan hasil kamera

dan nilai suhu yang terbaca

6. Lakukan scaning wajah, maka sistem akan memberikan informasi apakah

wajah anda menggunakan masker atau tidak

7. Lakukan deteksi suhu dengan mendekatkan tubuh bagian kepala ataupun

telapak tangan dan amati hasil pembacaan suhu pada terminal python

8. Lakukan cuci tangan dengan mengarahkan tangan pada sensor ultrasonic

9. Ikuti prosedur SOP pada sistem untuk membuka palang.

3.2 Rincian Biaya


41

Adapun Rincian biaya persediaan komponen dan bahan-bahan konstruksi lain nya

dalam pembuatan alat identifikasi SOP COVID-19 untuk membuka Palang

gerbang menggunakan Raspberry pi berbasis OPEN CV, dapat dilihat pada tabel

dibawah ini

Tabel 3.7 Rincian biaya

No Komponen Harga (Rp) Jumlah Total


1 Raspberry pi 600000 1 600000
2 Camera 5MP 250000 1 250000
3 IC MCP3008 55000 1 55000
4 Sensor gy906 154000 1 154000
5 Ultrasonic 35000 1 35000
6 Adaptor 5V 55000 1 55000
7 Box Alat 35000 1 35000
8 Servo MG995 150000 2 300000
9 Kabel jumper 50000 1 50000

F To F
Total Biaya (Rp) 1.534.000 (satu juta lima ratus tiga puluh

empat ribu)

3.2 Flowchat yang diajukan

Pada tahapan ini design yang telah dirancang akan diubah kedalam bahasa

pemrograman atau menerjemahkan data yang dirancang ke dalam bahasa

pemrograman agar nantinya dapat dimengerti oleh mesin komputer. Berikut

rangkaian flowchart agar proses pengcodingan menjadi terarah.


42

Gambar 3.4 Flowchat yang Diajukan


43

3.5 Tabel Schedule Pelaksanaan Kegiatan penelitian

Penjadwalan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada pertengahan bulan

Juni 2021 dan di akhir bulan Agustus 2021. Adapun rincian kegiatan ini dapat

dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini :


Tabel 3.2 Penjadwalan Pelaksanaan kegiatan

September
Mei 2021 Juni 2021 Juli 2021 Agustus 2021
No Rincian Kegiatan 2021
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Tinjauan pustaka
2 Observasi dan pengumpulan

data
3 Penyusunan proposal
4 Seminar proposal
5 Perancangan alat
6 Pembuatan alat
7 Pengujian Alat dan
Implementasi
8 Penyelesaian skripsi
9 Pengumpulan Skripsi

33
33

Anda mungkin juga menyukai