Evelin (1943057022)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA
2021
I. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu membedakan dan memahami ciri khas dari bagian-bagian
simplisia rhizoma, yaitu: amylum, aleuron, fragmen xylem, parenkim, rambut,
sel gabus, serabut sklerenkim, serat minyak, sklkereid, trachea, kristal.
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi rhizoma secara makroskopik
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri spesifik cacahan/rajangan Rhizoma
4. Mahasiswa dapat mengidentifikasi fragmen-fragmen spesifik pada serbuk
Rhizoma
a. Bagian luar bentuk aslinya, warna bagian luar dapat berwarna hijau kotor,
kuning sampai kuning merah.
b. Tanda- tanda permukaan: ada garis melingkar, warna bagian dalam kuning
(temulawak, kunyit) tau coklat muda (jahe)
c. Bau dan rasa
d. Struktur rhizoma: seperti batang monokotil, memiliki epidermis,
endodermis, cortex, dan lain-lain. Pada zingiberaceae, di dalam cortex dan
parenkim berisi amilum atau mengandung kantong secret
Anatomi Rhizoma
Rimpang merupakan organ modifikasi batang bukan akar dengan ciri sebagai
berikut:
1. berdaun, tetapi daun melekat pada buku, telah menjelma menjadi sisik-sisik
yang tipis seperti selaput dan tidak hijau.
2. Mempunyai kuncup-kuncup
3. Tumbuhnya tidak ke pusat bumi atau air, kadang ke atas dan muncul ke tanah
4. Beruas-ruas, berbuku-buku.
Fungsi Rhizoma
Klasifikasi Kunyit
Divisio : Spermatophyta
Sub-diviso : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Species : Curcuma domestica Val.
Kandungan Kimia
Fellandrene, sabinene, sineol, borneol, zingiberene, curcumene, turmeron, kamfene,
kamfor, seskuiterpene, asam kafrilat, asam methoksisinamat, tolilmetil karbinol.
Khasiat
Melancarkan darah dan vital energi, menghilangkan sumbatan, peluruh haid, anti
radang (anti inflamasi), mempermudah persalinan, peluruh kentut, anti bakteri,
memperlancar pengeluaran empedu (kolagogum), astringent.
Klasifikasi Temulawak
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Keluarga : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma xanthorrhiza Roxb
Kandungan Kimia
Mirsen, p-toluil metil karbinol, kurkumin, desmetoksi kurkumin, bidesmetil
kurkumin, felandren, sabinen, sineol, borneol, zingiberen, turmeron, atlanton,
artumeron, ksantorizol, dan germakron.
Khasiat
Kolagoga, antipasmodik
c. Jahe (Zingiber officinale Roxb.)
Klasifikasi Jahe
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub division : Angiospermae
Class : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Species : Zingiber officinale Roxb
Kandungan Kimia
n-nonylaldehide, d-camphene, d-β-phellandrene, methyl heptenone, cineol, d-borneol,
geraniol, linalool, acetates, caprylate, citral, chavicol, zingiberene. Selain itu juga
mengandung resin dan serat
Khasiat
karminatif (peluruh kentut), anti muntah, pereda kejang, anti pengerasan pembuluh
darah, peluruh keringat, anti inflamasi, anti mikroba dan parasit, anti piretik, anti
rematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.
d. Kencur (Kaempferia galanga L.)
Klasifikasi Kencur
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super divisi : Embryophyta
Kelas : Magnoliopsida
Super ordo : Lilianae
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Kaempferia L
Spesies : Kaempferia galanga L
Kandungan Kimia
Alkaloid, minyak atsiri sineol dan kamferin
Khasiat
Ekspektoran, diaforetika, karminativa, stimulansia
e. Temu Mangga (Curcuma Mangga Rhizoma)
Klasifikasi Bangle
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga : Zingiber
Jenis : Zingiber purpureum Roxb
Sinonim : Zingiber Cassumunar Roxb
Kandungan Kimia
Minyak atsiri (sineol, pinen), damar, pati dan tannin, saponin, flavonoid
Khasiat
Mengobati demam, sakit kepala, batuk berdahak, perut nyeri, masuk angin, sembelit,
sakit kuning, cacingan, rheumatik, ramuan jamu pada wanita setelah melahirkan,
mengecilkan perut setelah melahirkan dan kegemukan
h. Dringo (Calami Rhizoma)
Klasifikasi Dringo
Nama lain : Dringo, Jaringau, Calamus, Sweetflag
Nama tanaman asal : Acorus calamus (L)
Keluarga : Araceae
Kandungan Kimia
Minyak atsiri, (yang mengandung eugenol), zat pahit akorin, zat penyamak, pati
akoretin, dan tanin
Khasiat
Karminativa, bahan pewangi, insektisida, dan demam nifas
i. Temu Hitam (Curcuma Aeuriginosa Rhizoma)
Klasifikasi Lengkuas
Nama lain : Laos, Lengkuas, Galanga Rhizoma
Nama tanaman asal : Alpina officinarum (Hance), Alpinia galanga(L), Languas
galanga (L)
Keluarga : Zingiberaceae
Kandungan Kimia
Minyak atsiri yang mengandung; metilsinamat, sineol, kamfer dan galangol
Khasiat
Bumbu, karminativa, antifungi
Serbuk Kunyit
Makroskopis
Mikroskopis Mikrokopis
Makroskopis Temulawak
Penampang melintanag Temulawak
Gambar Mikroskopis
a pati,
b zat kuning atau kurkumin,
c serat
d lemak
e fragmen jaringan gabus yang berbentuk
Makroskopis Jahe
Mikroskopis Mikroskopis
Makroskopis Kencur
5. Temu Mangga (Curcuma Mangga Rhizoma)
Makroskopis Bangle
Mikoskopis Bangle
Makroskopis Lengkuas
Mikroskopis Mikroskopis
Warna serbuk : Coklat muda (lengkuas)
Fragmen : Gumpalan sekresi coklat, amilum besar seperti biji ketimun
VI. PEMBAHASAN
Rimpang atau Rhizoma sesungguhnya adalah batang beserta daunnya yang terdapat di
dalam tanah, bercabang-cabang dan tumbuh secara horizontal (mendatar), dan dari
ujungnya dapat tumbuh tunas yang muncul di atas tanah dan dapat tumbuh menjadi
individu baru. Jika tunas di ujung rhizoma dan ketiak tumbuh menjadi tanaman baru,
tanaman tersebut tetap bergabung dengan tanaman induknya sehingga membentuk
rumpun.
Ciri-ciri umum rimpang yaitu panjang rimpang 15-35 cm, lebar rimpang 7-19 cm, tebal
rimpang 1, 5-2, 8 cm, warna kulit rimpang coklat keputihan, bentuk ruas panjang pipih
besar, panjang ruas pertama 3-8 cm, jumlah ruas 3-5 /rimpang, warna daging rimpang
putih kekuningan, rasa daging rimpang hangat, aroma rimpang kurang menyangat,
diameter akar 0, 1-0,28 cm, panjang akar 12-20 cm, batang semu berair (herbacious)
bentuk batang bulat, warna hijau, jumlah batang 3-5 rumpun, lilit batang 3-5 cm, tinggi
batang semu 40-80 cm.
Rimpang merupakan organ modifikasi batang bukan akar dengan ciri sebagai berikut:
berdaun, tetapi daun melekat pada buku, telah menjelma menjadi sisik-sisik yang
tipis seperti selaput dan tidak hijau.
Mempunyai kuncup-kuncup
Tumbuhnya tidak ke pusat bumi atau air, kadang ke atas dan muncul ke tanah
beruas-ruas, berbuku-buku.
Rimpang disamping sebagai alat perkembangbiiakan atau reproduksi yaitu secara
vegetatif. Jika bagian-bagian rhizome dipotong-potong maka akan tumbuh individu
baru, hal ini dikarenakan adanya kuncup pada rhizome tersebut. Selain itu juga rhizoma
merupakan tempat penimbunan cadangan makanan yang akan dimanfaatkan oleh
organisme lain. Contohnya antara lain pada tasbih (Canna edulis Ker) , kerut (Maranta
arundinacea L.), jahe (Zingiber sp.), dan kunyit (Curcuma sp.)
VII. KESIMPULAN
Rhizoma (akar rimpang) sebenarnya adalah batang beserta daunnya yang tumbuh
mendatar dan terletak di bawah permukaan tanah. Rhizoma berbentuk mirip akar,
Tetapi sebebnarnya merupakan modifikasi dari batang. Rimpang dibedakan dari akar
karena berbuku-buku (beruas-ruas) seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup
sedangkan akar tidak. Pada setiap buku terdapat daun yang berubah bentuk menjadi
sisik dan di setiap ketiak sisik terdapat tunas. Jika tunas di ujung rhizoma dan ketiak
tumbuh menjadi tanaman baru,. Rhizoma antara lainRhizoma (akar rimpang)
sebenarnya adalah batang beserta daunnya yang tumbuh mendatar dan terletak di bawah
permukaan tanah. Rhizoma berbentuk mirip akar, Tetapi sebebnarnya merupakan
modifikasi dari batang. Rimpang dibedakan dari akar karena berbuku-buku (beruas-
ruas) seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup sedangkan akar tidak. Pada
setiap buku terdapat daun yang berubah bentuk menjadi sisik dan di setiap ketiak sisik
terdapat tunas. Jika tunas di ujung rhizoma dan ketiak tumbuh menjadi tanaman baru.
Identifikasi Simplisia Rimpang (Rhizoma) Secara Makroskopik
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat diamati bahwa :
Dari uji makroskopik dapat dilihat rimpang jahe (Zingiberis rhizoma) adalah
rimpang agak pipih, bagian ujung bercabang, cabang pendek, pipih, berbentuk bulat
telur terbalik, pada setiap ujung cabang terdapat parut melekuk ke dalam. Bagian luar
berwarna coklat kekuningan, beralur memanjang, kadang-kadang ada serat yang bebas.
Bekas patahan pendek dan berserat menonjol. Pada irisan melintang terdapat, korteks,
endodermis, stele yang lebar, banyak tersebar berkas pembuluh berupa titik keabu-
abuan dan sel kelenjar berupa titik yang lebih kecil berwarna kekuningan.
Pada rimpang temulawak (Curcuma rhizoma) adalah keping tipis bentuk bundar
atau lonjong, ringan, keras, rapuh. Permukaan luar berkerut, warna coklat kuning
sampai coklat, bidang irisan berwarna coklat kuning buram, melengkung tidak
beraturan, tidak rata, sering dengan tonjolan melingkar pada batas antara silinder pusat
dengan korteks, korteks sempit. Berkas patahan berdebu, warna kuning, jingga, sampai
coklat jingga terang.
Sedangkan pada rimpang lengkuas (Galangae rhizoma) adalah potongan 4 cm
sampai 6 cm. tebal 1 cm sampai 2 cm, kadang-kadang bercabang, ujung bengkok, warna
permukaan coklat kemerahan, parut daun jelas. Berkas patahan berserat pendek, butir-
butir kasar, berwarna coklat.
Identifikasi Simplisia Rimpang (Rhizoma) Secara Mikroskopik
Warna serbuk rimpang jahe (Zingiberis rhizoma) adalah warna serbuk kuning
muda. Fragmen pengenal adalah sel parenkim, serabut, pembuluh kayu, kadang-kadang
didampingi sel zat warna, sel damar minyak, damar minyak berbentuk gumpalan atau
tetesan kecil yang dengan iodium LP member warna, banyak sekali butir pati, fragmen
periderm.
Warna serbuk rimpang temulawak (Curcuma rhizoma) adalah warna serbuk kuning
kecoklatan. Fragmen pengenal adalah butir pati, fragmen parenkim dengan sel minyak,
fragmen berkas pembuluh, warna kuning intensif.
Warna serbuk rimpang lengkuas (Galangae rhizoma) adalah warna serbuk coklat
muda. Fragmen pengenal adalah jaringan gabus, butir pati, idioblas berisi minyak dan
zat samak, fragmen parenkim, serabut sklerenkim dan pembuluh kayu. Tidak terdapat
sel hablur.
DAFTAR PUSTAKA