Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN JACKSOON REES

No. Dokumen: No.Revisi: Halaman:


052/SPO.KPRWT/12/17 2 1/2
TanggalDiterbitkan Ditetapkan Direktur,
01-12-2017
SPO
Prof.Dr.dr. RochmadRomdoni,
Sp.PD, Sp.JP(K)
PENGERTIAN Pemberian terapi oksigen dengan memasang jacksoon rees.
TUJUAN Memberikan oksigen dengan konsentrasi lebih tinggi dari masker reservoir
80-100%.
KEBIJAKAN KeputusanDirekturRumahSakit Islam JemursariNomor JS.A.SKR.738.02.15
Tentang Pedoman Pelayanan Bidang Keperawatan di Rumah Sakit Islam
Jemursari.
PROSEDUR Persiapan Alat:
1. Jacksoon rees
2. Face mask
3. Pengait
4. Harnes
5. Humidifier
6. Water steril
7. Flowmeter
8. Tabung oksigen dan troli
Persiapan Pasien:
1. Beri penjelasan kepada pasien/keluarga tentang pemasangan jacksoon
rees dan rasa ketidaknyamanan pada penggunaannya.
Pelaksanaan:
1. Ucapkan salam.
2. Cuci tangan.
3. Perkenalkan diri.
4. Konfirmasi identitas pasien dengan benar sebelum melakukan tindakan
dengan menanyakan nama, nomor register, dan tanggal lahir pasien,
kemudian mencocokkannya dengan yang tercantum di gelang identitas
(pasien rawat inap).
5. Bacalah do’a melakukan tindakan.
6. Cek fungsi alat:
a. Pemakaian oksigen < 24 jam, humidifier tidak perlu diisi air.
b. Pemakaian oksigen > 24 jam, humidifier harus diisi air.
c. Cek aliran oksigen.
d. Kriteria flow oksigen:
Dewasa : 10-12 L/menit
Anak : 8-10 L/menit
7. Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan.
8. Sambungkan selang nafas ke selang oksigen dan ke sumber oksigen.
9. Letakkan face mask pada sekitar hidung dan mulut pasien.
10. Pompa balon jacksoon rees sesuai ketentuan (SPO Resusitasi).
11. Observasi reaksi pasien dengan catat reaksinya.
12. Bersihkan dan rapikan pasien dan alat.
13. Bacalah do’a kesembuhan setelah mengakhiri tindakan.
PENGGUNAAN JACKSOON REES

No. Dokumen: No.Revisi: Halaman:


052/SPO.KPRWT/12/17 2 2/2
TanggalDiterbitkan Ditetapkan Direktur,
01-12-2017
SPO
Prof.Dr.dr. RochmadRomdoni,
Sp.PD, Sp.JP(K)
14. Ucapkan salam jika akan meninggalkan pasien.
15. Cuci tangan.
16. Dokumentasikan hasil tindakan di lembar implementasi.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Perawatan Intensif
5. Instalasi Hemodialisis
6. Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai