Anda di halaman 1dari 3

KRANIOTOMI

No. Dokumen No.Revisi Halaman

RSPMK/SPO/KEP/384 00 1-3

Tanggal terbit Ditetapkan


STANDAR Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL
01 AGUSTUS 2017
(dr. Chris. A Yohannes, Sp.An., KIC)

Pedoman dalam melakukan tindakan medis membuka batok kepala untuk


PENGERTIAN mengeluarkan darah, tumor yang terdapat di rongga kepala.
1. Untuk evakuasi hematoma.
TUJUAN 2. Sebagai acuan dalam tindakan kraniotomi
3. Pasien dan keluarga mendapat pelayanan yang seragam
1. Sesuai keputusan direktur nomor....., Tentang identifikasi pasien :
KEBIJAKAN Identifikasi pasien terdiri dari minimal nama dan tanggal lahir.
2. Sesuai keputusan direktur nomor......, Tentang PPI : setiap tindakan
yang dilakukan di RS Puri Mandiri Kedoya sesuai dengan standart
precaution.
3. Sesuai keputusan direktur nomor......, Tentang pendokumentasian :
segala suatu tindakan asuhan keperawatan yang harus dilakukan
harus didokumentasikan.
4. Sesuai keputusan direktur nomor....., Tentang Pelaksanaan kraniotomi
dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan di rumah sakit.
PROSEDUR P PERSIAPAN PASIEN
1. Perawat kamar bedah serah terima pasien dengan perawat ruangan.
2. Periksa perlengkapan admistrasi seperti : SIO, hasil
laboratorium,hasil radiologi, dll.
3. Ganti baju pasien dengan schort ( bila masih pakai baju ruangan )
4. Beri kesempatan pasien berdoan bersama keluarganya bila hal itu
belum dilakukan di ruangan.
5. Pindahkan pasien dari tempat tidur ruangan ke brankar kamar bedah
bersama perawat ruangan.
6. Pasien didorong ke ruangan tindakan.
7. pindahkan pasien dari brankar ke meja operasi.
INSTRUKSI KERJA
A. Perawat Sirkuler
1. Setelah pasien dibius, pasang folley catheter, sambungkan ke urine
bag ( Lihat SPO pemasangan catheter )
2. Pasang plate diatermi kepaha pasien.
3. Pasang sabuk pengaman untuk menghindarkan pasien terjatuh dari
meja operasi.
KRANIOTOMI

No. Dokumen No.Revisi Halaman

RSPMK/SPO/KEP/384 00 2-3

Tanggal terbit Ditetapkan


STANDAR Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL
01 AGUSTUS 2017
(dr. Chris. A Yohannes, Sp.An., KIC)

4. Posisi pasien diatur sesuai dengan lokasi operasi, pasang donat agar
posisi kepala stabil.
5. Nyalakan lampu operasi sesuai prosedur (lihat SPO pengoperasian
lampu operasi ).
6. Bersihkan daerah kepala dengan microshield kemudian semprot
dengan alkohol 70 %.
7. Pasang jas dan sarung tangan steril ( lihat SPO pasang jas steri dan
sarung tangan steril).
8. Pasang sarung mikroskop kemudian tutup dengan doek steril untuk
kemudian dilepaskan pada saat mikroskop akan dipergunakan.
9. Susun semua alat yang diperlukan di meja mayo sesuai urutan
pemakaian.
10. Pasang pegangan lampu operasi steril.

B. PERAWAT ASISTENSI DAN INSTRUMEN


1. Siapkan set kraniotomi di meja instrumen besar,linen dimeja
linen,meja mayo steril letakkan diatas meja standardnya.
2. Buka sarung tangan steril tempatkandi meja mayo instrumen ( no.
sesuai kebutuhan ).
3. Cuci tangan sesuai prosedur ( baca SPO mencuci tangan ).
4. Pakai jas dan sarung tangan steril ( baca SPO pakai jas dan sarung
tangan steril).
5. Susun semua alat yang diperlukan di meja mayo sesuai dengan
urutan pemakaian.
6. Hitunglah jumlah kassa yang akan dipergunakan demikian juga
jarum,dan instrumen juga harus dihitung.
7. Sambungkan kabel bipolar dengan pinset byonet pendek, kanule
suction ke selang suction.
8. Pasangkan aksesoris elektik bor setnya masing-masing mulai dari
perforator, bone cutter dan pembolong untuk fiksasi tulang.
9. Desinfectan daerah operasi dengan betadine solution.
10. Pasang doek sedang sebelah kiri kanan, atas setiap sudut jepit
dengan doek klem.
11. Pasang doek besar atas mengelilingi daerah kepala dan menutupi
doek sedang dengan kedua ujung diletakkan kearah badan pasien.
KRANIOTOMI

No. Dokumen No.Revisi Halaman

RSPMK/SPO/KEP/384 00 3-3

Tanggal terbit Ditetapkan


STANDAR Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL
01 AGUSTUS 2017
(dr. Chris. A Yohannes, Sp.An., KIC)

12. Pasang doek besar bagian bawah menutupi semua ujung doek dan
badan pasien.
13. Tempatkan meja mayo diatas daerah dada pasien.
14. Sambungkan kabel diathermi bipolar dan monopolar dan slank
solution ke mesin dengan dibantu sirkuler.
15. Kabel bipolar, monopolar dan slang suction ikat denngan kassa steril
kemudian jepit pakai doek klem ke doek steril penutup daerah
operasi supaya tidak jatuh.
16. Sambungkan kabel elektrik boor ke mesin kemudian mesin ditutup
dengan doek steril.
17. Siapkan untuk dilakukan tindakan operasi kraniotomi.
18. Setelah operasi selesai luka ditutup dengan sufratul dan kassa
kemudian diplester dengan hypavix posisi pasien kembalikan ke
posisi normal.
19. Pasien siap untuk dipindahkan ke ruang pemulian.
20. Semua instrumen didorong ke CSSD untuk dicuci dan disterilkan.
UNIT TERKAIT -

Anda mungkin juga menyukai