Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN BANTUAN HIDUP DASAR

No. Dokumen No.Revisi Halaman

RSPMK/SPO/KEP-IGD/ 00 1-3
003

Ditetapkan
Tanggal terbit Direktur Utama
STANDAR
PROSEDUR 03 OKTOBER 2017
OPERASIONAL
( dr. Chris. A Yohannes, Sp.An.,KIC )

Suatu tindakan pertolongan medis sederhana yang dilakukan pada


PENGERTIAN pasien yang mengalami henti jantung sebelum diberikan tindakan
pertolongan medis lanjutan.
1. Memberikan bantuan sirkulasi dan pernpasan yang adekuat
sampai keadaan henti jantung teratasi / pasien dinyatakan
TUJUAN
meninggal.
2. Sebagai acuan dalam melakukan bantuan hidup dasar.
1. Setiap petugas melakukan identifikasi pasien dengan nama
lengkap dan tanggal lahir.
2. Sesuai keputusan direktur nomor 001/PER-DIR-RSPMK/IX/2017
tentang PPI; setiap tindakan yang dilakukan di RS Puri Mandiri
KEBIJAKAN
Kedoya sesuai dengan standar precaution.
3. Sesuai Keputusan Direktur nomor 015/PER-DIR-RSPMK/IX/2017
tentang mutu dan keselamatan pasien ; setiap petugas harus
bekerja sesuai dengan standar prosedur operasional yang
berlaku.
PROSEDUR 1. 1. Persiapkan alat yang digunakan ; Trolly emergency,
2. monitor,oksigen,ambu bag.
3. 2. Pada prinsipnya kita harus tangani “CAB”nya (C: Circulation,
4. A; Airway, B:Breathing)
C: Periksa nadi
Pada arteri carotis (untuk dewasa & anak-anak)
PENANGANAN BANTUAN HIDUP DASAR
No. Dokumen No.Revisi Halaman

RSPMK/SPO/KEP-IGD/ 00 2-3
003

Ditetapkan
Tanggal terbit Direktur Utama
STANDAR
PROSEDUR 03 OKTOBER 2017
OPERASIONAL
( dr. Chris. A Yohannes, Sp.An.,KIC )

Pada arteri brachialis / femoralis (untuk bayi).


A : Buka jalan napas
Ekstensi kepala, dorong mandibula ke depan, buka
mulut, lihat sumbatan dan atasi sumbatan.
B : Periksa pernapasan
Dengan melihat, mendengar dan merasakan.
Jika tidak bernapas, lakukan bantuan napas buatan
dengan mouth to mouth sebanyak 2 kali ventilasi.
3. Jika nadi tidak teraba, maka lakukan :
a. Kompresi jantung luar dengan cara meletakkan pangkal
tangan diatas sternum pasien (  2 jari diatas processus
xyphoideus ), berikan tekanan vertical  4 -5 cm.
b. Untuk orang dewasa, bila dilakukan 2 penolong atau 1
penolong, maka lakukan 30 kali kompresi dan 2 kali
ventilasi
c. Untuk anak-anak sama dengan dewasa
d. Untuk bayi 5 kali kompresi dan 1 kali ventilasi.
2. Penanganan selanjutnya sesuai dengan algoritma ACLS
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Intensif
4. Instalasi Kamar Operasi
5. Instalasi Hemodialisa.
PENANGANAN BANTUAN HIDUP DASAR
No. Dokumen No.Revisi Halaman

RSPMK/SPO/KEP-IGD/ 00 3-3
003

Ditetapkan
Tanggal terbit Direktur Utama
STANDAR
PROSEDUR 03 OKTOBER 2017
OPERASIONAL
( dr. Chris. A Yohannes, Sp.An.,KIC )

6. Instalasi Radiologi.
7. Instalasi Laboratorium
8. Instalasi Fisioterapi
9. Instalasi Gizi.
10.Rekam Medis.
11. Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai