Anda di halaman 1dari 2

1.

Pertanyaan Valda
Soal:

Strategi atau teknik apa yang dapat digunakan untuk mencapai keamanan ketersediaan pangan? Dan apakah
intensifikasi pertanian dapat menjadi solusi dalam permasalahan ini?

Jawaban:
Pangan merupakan salah satu dari lima kebutuhan pokok manusia. Setiap manusia memiliki hak untuk memenuhi
kebutuhan pangannya. Agar kebutuhan pangan masyarakat bisa tercapai, maka perlu dilakukan beberapa usaha.
Salah satunya adalah dengan cara mewujudkan ketahanan pangan.

Melalui strategi ketahanan pangan, pemerintah berupaya untuk mewujudkan ketahanan pangan terlihat dari
pembentukan Badan Ketahanan Pangan yang bernaung di bawah Kementerian Pertanian RI. Program utama Badan
Ketahanan Pangan adalah program diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat. Program tersebut diwujudkan
melalui beberapa fokus kegiatan. Dilansir dari laman resmi Badan Ketahanan Pangan, dijelaskan beberapa fokus
kegiatannya, yaitu:

1) Pemerataan kesejahteraan dan penanganan kemiskinan dan rawan pangan. Kegiatan ini diwujudkan melalui
program pekarangan pangan lestari, pengembangan korporasi usaha tani, program lumbung pangan
masyarakat, dan program pertanian keluarga.
2) Stabilitas harga dan pasokan pangan. Kegiatan ini diwujudkan melalui pengembangan usaha pangan masyarakat,
monitoring harga dan pasokan pangan, serta cadangan pangan.
3) Peningkatan diversifikasi pangan. Kegiatan ini diwujudkan melalui pengembangan industri pangan lokal dan
gerakan konsumsi pangan beragam bergizi seimbang dan aman.
4) Pengawasan keamanan pangan dan mutu pangan segar asal tumbuhan. Kegiatan ini diwujudkan melalui
pengawasan keamanan dan mutu pangan segar serta penguatan kelembagaan OKKP.
5) Analisis, Kajian, dan Kebijakan. Kegiatan ini diwujudkan melalui peta ketahanan dan kerentanan pangan, neraca
bahan makanan, sistem kewaspadaan pangan dan gizi, serta monitoring stok beras di penggilingan dan di
pedagang.

Kemudian, dalam mengatasi permasalahan keamanan ketersediaan pangan seperti pada dewasa ini yang
diakibatkan pandemi Covid-19. Maka dari itu, Pemerintah mengambil berbagai langkah strategis dalam rangka
menjamin ketersediaan stok pangan nasional sehingga ketahanan pangan nasional dapat tetap terjaga. Langkah-
langkah yang diambil adalah melakukan upaya intensifikasi, diversifikasi, penguatan Cadangan Beras Pemerintah
Daerah (CBPD), serta membangun Lumbung Pangan Masyarakat (LPM). Lalu, Intensifikasi pertanian sebagaimana
yang dipahami bersama, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang dilakukan
dengan cara mengoptimalkan lahan pertanian yang telah ada. Intensifikasi pertanian dilakukan melalui program
Panca Usaha Tani, yang kemudian dilanjutkan dengan program Sapta Usaha Tani. Jadi, dengan intensifikasi
pertanian tersebut diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan keamanan ketersediaan
pangan.

2. Pertanyaan Ririn

Soal: Kita tahu sendiri jika ingin menjadi sebuah negara yang maju, maka sektor yang paling berperan adalah sektor
industri, lalu mengapa dalam materi ini masih mengedepankan pada sektor agraris? Dan kira2 apakah sudah ada
realisasi peran pemerintah dalam memajukan sektor agraris kita dari segi teknologi, seperti yang sudah di terapkan
di beberapa negara maju lainnya?
Jawaban:
Pertama-tama, seperti yang kita tahu Indonesia merupakan negara dengan wilayah daratan yang luas dan memiliki
iklim tropis dimana matahari bersinar sepanjang tahun dan dengan curah hujan yang cukup. Dengan kondisi seperti
ini akan memberikan dampak positif di sektor pertanian nasional. Sektor Pertanian di Indonesia saat ini masih
menjadi ruang untuk rakyat kecil. Pada tahun 2018, kurang lebih 100 juta jiwa atau hampir separuh dari jumlah
rakyat Indonesia bekerja di sektor pertanian. Maka dari itu, penting untuk mengedepankan sektor agraris di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai