Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Perbandingan antara Sampling Audit Untuk Pengujian Rinci Saldo dengan Sampling
Audit untuk Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif Transaksi
Risiko sampling maupun risiko non-sampling penting artinya untuk pengujian pengendalian,
pengujian substantif transaksi, dan pengujian rinci saldo. Untuk menerapkan risiko sampling,
auditor dapat menggunakan baik metoda non-statistik maupun metoda statistik untuk ketiga jenis
pengujian tersebut.
Perbedaan pokok antara pengujian pengendalian, pengujian subtantif transaksi, dana
pengujian rinci saldo terletak pada apa yang ingin diukur oleh auditor.
Jenis Pengujian Apa yang Diukur
Pengujian pengendalian - Evektivitas operasi pengendalian nternal
Pengujian substantif transaksi - Efektivitas operasi pengendalian internal
- Kebenaran rupiah transaksi dalam sistem
akuntansi
Pengujian rinci saldo - Apakah jumlah rupiah saldo akun
mengandung kesalahan penyajian secara
material
Auditor menggunakan metoda sampling yang memberi hasil dalam bentuk rupiah. Ada tiga
jenis metoda sampling yang digunakan untuk menghitung kesalahan penyajian rupiah dalam
saldo akun yang akan dibahas, yaitu : sampling non-statistik, sampling unit moneter, dan
sampling variabel.
B. Sampling Non-Statistik
Sebagai seorang auditor, kita harus memahami perbedaan dan persamaan antara sampling
audit untuk pengujian rinci saldo dengan sampling audit untuk pengujian pengendalian dan
pengujian substantif transaksi. Perbedaan pokok dalam penerapan sampling audit untuk
pengujian rinci saldo ditunjukkan dengan huruf miring.
Tahapan Sampling Audit untuk Pengujian Tahapan Sampling Audit untuk Pengujian
Rinci Saldo Pengendalian dan Pengujian Subtantif
Transaksi
12. Generalisasi dari sampel ke populasi 12. Generalisasi dari sampel ke populasi
13. Menganalisis kesalahan penyajian 13. Menganalisis penyimpangan
14. Memutuskan akseptabilitas populasi 14. Memutuskan akseptabilitas populasi
4. Merumuskan Populasi
Dalam pengujian rinci saldo, populasi didefinisikan sebagai unsur-unsur yang membentuk
populasi rupiah yang tercatat dalam pembukuan. Kebanyakan populasi akuntansi yang akan
disampel oleh auditor meliputi unsur-unsur yang berjumlah besar. Auditor akan mengevaluasi
apakah populasi dalam pembukuan mengandung lebih saji atau kurang saji.
Saran
Saran yang bisa diberikan adalah, semoga nantinya dalam pembuatan materi yang serupa
ditambah lagi refrensi yang digunakan sehingga ada pembanding antara refrensi yang digunakan
penulis, dnegan refrensi terbaru yang tentu dari tahun terbit yang berbeda. Agar penyerapa dan
juga perubahan informasi dapat tersampaikan dengan lebih jelas.