Panoftalmitis - Compress 2
Panoftalmitis - Compress 2
MARSELYN M.L.LADO,S.KED
0908012862
Pembimbing
Dr. Eunike Cahyaningsih, Sp.M
PENDAHULUAN
Eksogen endogen
Proliferasi bakteri
mikroorganisme/ benda asing
Kerusakan jaringan
trauma penetrasikorpus vitreum,uvea dan retina
metastasis peradangan: emboli septik pada arteri
retina dan atau arteri choroidmengenai kedua
mata.
perforasi ulkus kornea atau yang mengikuti infeksi
pasca bedah intra-oculariridocyclitis dan apabila
infeksi tidak terlalu virulent, dapat dikontrol dengan
pengobatan sedini mungkin, kuman terlalu
virulentmenyebar ke bagian uvea posterior dan
seluruh jaringan uvea dan retinapembentukan pus
atau nanah dalam bola mataq
Panoftalmitis Pasca Bedah
Katarak
Tanda-tanda infeksi muncul 1-6 minggu pasca
operasi.
75-80% kasus muncul di minggu pertama pasca
operasi.
56-90% dari bakteri penyebab :bakteri gram
positif, dimana yang paling sering adalah
Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus
dan Streptococcus.
Injeksi silier, hilangnya reflek fundus, hipopion,
pembengkakan kelopak mata, fotofobia,
penurunan visus dan kekeruhan vitreus
Panoftalmitis Pasca Operasi
Filtrasi Antiglaukoma
10% dari kasus.
Trabeculectomy dan trepanotrabeculectomy
membentuk filtrasi fistula yang mengarahkan
cairan ke ruang bawah konjungtivatempat
peradangan oleh inokulasi bakteri selama
operasi/pasca operasi.
muncul empat minggu pasca operasi
tanda-tanda kumpulan pus di tempat akumulasi
cairan dan kerusakan nekrotik dari sclera
Streptococcus dan Staphylococcus aureus dan
Haemophilus influenza
Panoftalmitis Pasca Trauma
Dipengaruhi penyakit
penurunan mekanisme pertahanan host atau
adanya fokus sebagai tempat potensial
terjadinya infeksi.
Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan
spesies Streptococcus.
jamur (62%),bakteri gram positive(33%), dan
bakteri gram negatif 5%
Fungal Panoftalmitis
Candida albicansretinitis granulomatosa
nekrotikans fokal dengan atau tanpa koroiditis, yang
ditandai lesi eksudatif putih berjonjot yang
berhubungan dengan sel-sel dalam badan kaca yang
menutupi lesi tersebut
bisa menyebar dan mengenai saraf optik dan
struktur mata lainnya
papilitis, dan ablasi retina, abses badan kaca, uveitis
anterior dengan sel-sel dan flare di dalam bilik mata
depan, serta hipopion.
berkembang melalui mekanisme endogen setelah
beberapa trauma atau prosedur bedah dengan
inokulasi langsung ke ruang anterior atau vitreous
body, atau transmisi secara hematogen dalam
bentuk candidemia.
Anamnesis
Demam
Sakit kepala
Muntah
Rasa nyeri
Mata merah
Kelopak mata bengkak atau edem
Penurunan tajam penglihatan
Pemeriksaaan fisik
Periksa visus
Slit lamp
Tekanan intraokular
Rencana Terapi