Anda di halaman 1dari 8

ISSN

ISSN 2460-1365
2460-1365 Bioeksperimen, Volume
Bioeksperimen, 6 No.5 2No.1,
Volume (September
(Maret 2020)
2019)

STRUKTUR
tembaga tersebut melebihi ANATOMIS tingkat kebutuhan OVARIUM DAN PERKEMBANGAN
dapat dilakukan untuk masa yang akan datang
harian. Akumulasi tembaga di dalam tubuh dan merupakan langkah yang cukup berpotensi
manusia dapat mengakibatkan BUAH ADAS berbagai (Foeniculum
macam dalam meremediasi vulgarelimbah Mill.)cair yang mengandung
penyakit seperti gagal ginjal, kanker, kerusakan liver, logam berat. Mikroorganisme dapat mengurangi
Bayu Nowo Adi*, Siti Susanti
kerusakan otak, gangguan saraf, bahkan kematian konsentrasi logam berat di lingkungannya melalui
Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, Jl. Teknika Selatan, Sekip Utara, Bulaksumur
(Hocheng, Chakankar, & Jadhav, 2018). proses adsorpsi, produksi senyawa ekstraseluler,
Yogyakarta 55281
Pencemaran tembaga di pantai *Email: timur Surabaya maupun sintesis enzimatis. Berbagai mikroorganisme
bayu.nowo.a@mail.ugm.ac.id
merupakan salah satuPaper kasus pencemaran logam
submit: 25 September 2019, memiliki toleransi
Paper publish: terhadap
September 2020logam pada konsentrasi
berat yang terjadi di Indonesia yang belum dapat yang lebih tinggi setelah ditumbuhkan pada
ditanggulangi. Pencemaran
Abstrak-Adas (Foeniculum ini dapat
vulgare Mill.) terjadi
merupakan karena
tanaman medium yang mengandung
yang digunakan logamtanaman
secara luas sebagai berat (Irawati,
obat dan
adanya pembuangan limbah cair ke sungai oleh Riak, Sopiah, & Sulistia,
rempah terutama bagian buah. Pemahaman mengenai struktur anatomis ovarium dan perkembangannya menjadi buah 2017).
industri yang berada
dapat dijadikan sebagaididasar
sekitarstudi
pantai timur
untuk Surabaya. metode Hasil
pengembangan pemanfaatan penelitian menunjukkan
buah. Penelitian ini dilakukanbahwauntuk
Akibat yangstruktur
mempelajari ditimbulkananatomis dariovarium
pencemaran tembaga buah
dan perkembangan beberapa jenis ovarium
adas. Sampel khamir dan seperti Saccharomyces
buah adas dalam 9 fase
adalah akumulasi
umur difiksasi dengan tembaga
larutan oleh
FAA. hewan
Preparatyang
dibuat hidup
dengan pombe strainmetode
menggunakan 972, parafin
Saccharomyces cerevisiae,
dengan pewarnaan dan
tunggal
di sungai dansafranin
menggunakan laut di sekitarnya
1% dan diamati sepertidiikan,
bawah kerang,
mikroskopCandida tropicalis dapat
cahaya menggunakan mengabrsopsi
OptiLab. tembaga
Analisis data dilakukan
dan
denganudang.
analisis Hewan-hewan yang mengakumulasi
kualitatif dan deskriptif. Ovarium bunga adasdi dalamduamedium
memiliki daun buah masing-masing sebesarjaringan
yang terdiri atas lapisan 70%,
logam
epidermisberat
dan bila
lapisanterkonsumsi oleh manusia
jaringan parenkim dalamsel membulat
dengan bentuk 86%, dandan82% ruang (Stephen, 1992;sempit.
antar sel yang Rahman, 2007).
Terdapat lima
berkas pembuluh
jangka panjangdandapat vittae pada bagian tengah
menimbulkan lapisanpada
kerusakan parenkim. Masing-masing
Mekanisme daun buah terdapat
detoksifikasi tembaga satu pada
kantungkhamir
embrio
dan akan berkembang
beberapa organ tubuh menjadi
(Irawati,satuParhusip,
merikarpium. Eksokarpium
Christian, padaberkembang
umumnyadari epidermis
adalah dengan ovarium dan 2-3 lapision
cara pengikatan sel
parenkim di bawahnya,
& Yuwono, 2017). mesokarpium berkembang dari sel parenkim pada bagian tengah, serta endokarpium
tembaga pada membran, penyerapan ke dalam sel, berkembang
dari selData
parenkim yang berbatasan dengan ruang ovulum.
pencemaran logam berat menunjukkan dan dilanjutkan Eksokarpium dan endokarpium
dengantidak mengalami ion
pengikatan perkembangan
tembaga
dan menipis di akhir perkembangan buah. Berkas pembuluh dan vittae masih dapat diamati di akhir fase. Berkas pembuluh
bahwa kadar Cu pada ikan dan kerang dari pantai oleh protein metallothionein (MT) (Ashish, Neeti,
bermigrasi ke sudut-sudut buah adas dan membentuk rigi.
sekitar muara yang berasal dari Rungkut, yaitu & Himanshu, 2013). Eksplorasi khamir resisten
pantai di kelurahan Sukolilo mengandung 2.290,20 tembaga yang dapat mengakumulasi tembaga perlu
Kata kunci: buah adas, eksokarpium, endokarpium, mesokarpium, ovarium
ppb dan 5.920,20 ppb. Pencemaran di Rungkut dilakukan untuk mendukung program bioremediasi
telah melebihi ambang batas yang ditentukan oleh limbah tembaga di Indonesia demi terciptanya
World Health Organization (WHO) yaitu 1.200 et
Pendahuluan al., 2016;
lingkungan yangSenatore
terbebasetdarial., kontaminasi
2013; Zoubiri logamet
ppb sehingga dapat membahayakan kesehatan al., 2014)
berat.
Adas yang(Foeniculum
penduduk tinggal di desa tersebut.vulgare Mill.) Buah
Tingkatadas yang mengandung
kontaminasi limbah tembaga berbagai di
merupakan tumbuhantembaga
Masalah kontaminasi anggota famili jenis
di lingkungan senyawa fitokimia mampu
banyak daerah industri di Indonesia telah melebihi dijadikan
telah dilakukan
Apiaceae yang di beberapa
berasal daridaerah industri(Kaur
mediterania tetapi sebagai
ambang batas sumber dan perlu bahanditanggulangi
baku industri untuk
untuk mendegradasi dan menghilangkan
dan Arora, 2009). Di daerah tersebut buah farmakologi, logam menghentikan sering pencemaran dengan limbah tembaga ke
berkembangnya
berat digunakan
adas tidak semudah mendegradasi
secara luas sebagai limbah organik peradaban
komoditas lingkungan. Khamirmanusiaresisten dan tembaga
kebutuhan merupakanakan
karena limbah logam berat bersifat nonbiodegradable.
dalam industri farmakologis (Badgujar et pelayanan mikroorganismekesehatan yang dan sangat berpotensi
medikasi (Telci dalam
et al.,
Degradasi
al., 2014).danDireduksi
Indonesia,logam berat dari lingkungan
khususnya Jawa di 2009). mengakumulasi
Pemahaman tembaga dari limbah
mengenai dalam proses
perkembangan
untuk skala
daerah kecil dapat
tertentu, buahdilakukan dengan cara
adas digunakan fisik buah
sebagai bioremediasi
dari suatutetapitanaman
penelitian mengenai
mampu isolasi dan
memberikan
dan kimia melalui pertukaran ion (ion exchange), karakterisasi
rempah dan obat tradisional (Kooti et al., dasar untuk studi lanjutan terkait metode khamir resisten tembaga belum banyak
presipitasi,
2015). koagulasi, inverse osmosis, dan adsorpsi. dilakukan di Indonesia
perbanyakan alternatif (Qayyum, Khan, Maqbool,
seperti kultur jaringan
Metode-metode tersebut cukup efisien dalam Zhao,
Buah adas mampu menunjukkan berbagai yang mampu menghasilkan kumpulan sel & Peng, 2016) (Jianlong, 2002). Eksplorasi
mengurangi
aktivitas kontaminasi diantaranya
farmakologis logam berat tetapi akan yang
aktifivitas khamirsejenis
resisten
dengantembaga dari daerah
sel penyusun buah,industri
tanpa
sangat merugikan bila digunakan untuk mengolah Rungkut-Surabaya
anti-inflamasi, anti-alergi, hepatoprotektif, perlu menumbuhkannya (Bhojwani dan sangat penting untuk dilakukan
limbah industriantistress,
ansiolitik, yang sangat sifat banyak sehingga
memperkuat akan Dantu,sebagai langkah
2013). awal dalam rangka mendapatkan
menimbulkan masalah baru, yaitu
ingatan, nootropik, anti-tumor, sittoksik, biaya pengolahan solusi dalam
Perkembanganmeremediasi buahlingkungan
dari suatuyang tanamantelah
limbah yang relatif mahal, membutuhkan
antipiretik, hipopidemik, hipoglikemik, sangat energi tercermarberkaitan
logam berat. erat Penelitian
dengan ovarium. ini bertujuanHal
dan bahan kimia cukup banyak (Jianlong, 2002).
anti-spasmodik, apoptotik, anti-penuaan, tersebut dikarenakan buah merupakankhamir
untuk mengisolasi dan menguji resistensi hasil
Pendekatan secara bioteknologi dengan resisten tembaga dari limbah industri Rungkut
bronkodilatori dan anti-oksidan (Badgujar et perkembangan dinding ovarium (Pool,
menggunakan khamir merupakan alternatif yang Surabaya.
al., 2014; Khan dan Musharaf, 2014; Rather 1941). Dinding ovarium tersebut akan

68Uji
2- -Struktur Anatomis
Resistensi Isolat...Ovarium...
Bioeksperimen, Volume 56 No.1,
No. 2 (Maret
(September
2019)2020) ISSN2460-1365
ISSN 2460-1365

berkembang
Salomon Christian, menjadi suatu (2019).
Wahyu Irawati. lapisan yang IsolatPreparat
Uji Resistensi Khamir yang diamati
Diisolasidibawah
dari Limbahmikroskop
Industri di
Rungkut, Surabaya, Indonesia. Jurnal Bioeksperimen. Vol. 5 (1) Pp. 1-10. Doi:
disebut perikarpium (Seymour et al., 2013). cahaya yang dilengkapi dengan OptiLab®. 10.23917/bioeksperimen.v5i1.2795
Berdasarkan latar belakang yang telah Paramater yang diamati meliputi struktur
UJI RESISTENSI
disampaikan, penelitian ini ISOLAT KHAMIR
dilaksanakan ovarium YANG DIISOLASI buah.
dan perkembangan DARIData
untuk memahami struktur anatomis ovarium pengamatan dianalisis secara kualitatif dan
LIMBAH INDUSTRI DI RUNGKUT, SURABAYA, INDONESIA
adas serta memahami proses perkembangan deskriptif melalui gambar seri.
buah adas dari polinasi hingga panen. Salomo Christian1); Wahyu Irawati2)*
1
Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Hasil dan
Studi Pembahasan
Pendidikan Biologi,
Metode Penelitian 2
Fakultas sains dan Matematika, Program Studi Biologi,
Universitas Pelita Harapan
Bunga adas merupakan bunga majemuk,
Jalan M.H. Thamrin Boulevard 1100, Lippo Karawaci, Tangerang 15811, Indonesia
Penelitian ini dilaksanakan selama 6 yang mana dalam satu tangkai bunga terdapat
*Email : w.irawati3@gmail.com
bulan dari bulan Februari hingga Juli 2019. lebih dari satu bunga. Masing-masing bunga
Sampel
Abstrak bunga dan buah adas diperoleh di adas pada satu tandan memiliki kecepatan
ladang
Pencemaran pertanian
tembaga diDesa
daerahGenting, Kecamatan
Rungkut-Surabaya pematangan
telah melebihi ambang batasyang
sehinggaberbeda. Hal kehidupan
dapat mengancam tersebut
Cepogo,
organisme di Kabupaten
laut. TembagaBoyolali,
tidak dapatJawa Tengah.dandikarenakan
didegradasi perbedaantinggi
beracun pada konsentrasi posisi bunga
sehingga pada
diperlukan
pengolahan limbah yang dapat menurunkan konsentrasi tembaga di
Sampel dikelompokkan berdasarkan urutan tandan menyebabkan perbedaan kekuatan lingkungan. Khamir resisten tembaga dapat
diisolasi dari daerah tercemar dan dapat dijadikan sebagai agen bioremediasi untuk mengatasi pencemaran tembaga.
hari setelah bunga mengalami antesis. angin yang diperoleh bunga sehingga dapat
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi dan uji resistensi khamir resisten tembaga dari limbah industri.
Sampel difiksasi menggunakan larutan
Sampel diambil dari lumpur aktif pusat pengolahan limbah PT. terjadi
SIER polinasi (Seymour
Surabaya. Isolasi et al.,
dilakukan 2013).
dengan pengenceran
FAA
sampel dan
limbahdipreparasi menggunakan
kemudian diinokulasikan denganmetode
metode sebar ke dalam medium Yeast Extract Peptone Dextrose Agar
parafin dengan
yang diperkaya pewarnaan
dengan CuSO4. Uji tunggal (Leitao
resistensi dandengan
dilakukan 1. menginokulasikan
Struktur Ovarium Adasdengan metode gores
isolat murni
ke dalam medium Agar yang mengandung
Cortelazzo, 2008). Pewarna yang digunakan berbagai konsentrasi CuSO untuk
Struktur
4
menentukan
ovarium adas nilai Minimum
diamatiInhibitory
ketika
Concentration (MIC). Hasil isolasi diperoleh delapan isolat khamir dengan kode ES6.1, ES8.1, ES9.2, ES9.3, ES9.4,
adalah safranin 1% dalam alkohol 70%. bunga adas mengalami antesis.
ES9.5, ES10.2, dan ES10.4. Nilai MIC isolat khamir tersebut berkisar antara 16-20 Mm CuSO4. Isolat yang paling
resisten adalah isolat dengan kode ES9.3 dengan nilai MIC= 20 mM CuSO4, sehingga isolate ini dipilih sebagai isolate
yang paling resisten terhadap polutan di Wilayah Rungkut, Surabaya, Indonesia.

Kata kunci: Isolasi, karakterisasi, khamir, resistensi, tembaga, isolate ES9.3

Abstract
Copper pollution in Rungkut-Surabaya area has exceeded the threshold so that it can be threaten the life of organisms in the
sea. Copper cannot be degraded and its very toxic at high concentrations. So that, we need to treat the water waste to reduce
copper concentrations. Copper yeast can be isolated from polluted areas and can be used as a bioremediation agent to overcome
copper pollution. This study aims to conduct copper isolation and yeast resistance testing from industrial waste. Samples taken
from the activated sludge of PT. SIER Surabaya. Isolation was carried out by dilution of the waste sample and then inoculated
with the scatter method into Yeast Extract medium Peptone Dextrose Agar enriched with CuSO4. The resistance test was
carried out by inoculating the pure isolate with the scratch method into Agar medium containing various concentrations of
CuSO4 to determine the value of Minimum Inhibitory Concentration (MIC). The isolation results obtained eight yeast isolates
with the code ES6.1, ES8.1, ES9.2, ES9.3, ES9.4, ES9.5, ES10.2, and ES10.4. The MIC value of yeast isolates ranged from
16-20 Mm CuSO4. The most resistant isolates were isolates with code ES9.3 with MIC = 20 mM CuSO4, so that this isolate
was chosen as the most resistant isolate to pollutants in the Rungkut Region, Surabaya, Indonesia.

Keywords: Isolation, characterization, yeast, resistance, copper, isolate ES9.3

Pendahuluan berat yang banyak digunakan di dalam industri


terutama industri elektronik dan bersifat toksik
Logam berat merupakan polutan yang tidak bagi organisme (Davis, Volesky, & Vieira, 2000).
Gambardidegradasi
dapat 1. Penampang danmelintang ovarium
cenderung Tembaga
buah adas dengan
terakumulasi merupakan
sisipan pembesaran salah satukantung
bagian logam berat esensial
embrio dan
di dalam tubuh organisme. Logam berat dapat dan diperlukan oleh manusia dalam konsentrasi yang
lapisan sel-sel terluar. Keterangan: a. Berkas pembuluh, b. Saluran kelenjar, c. Zigot, d. Epidermis, e. Parenkim
menjadi polutan karena merupakan senyawasubsisa sangat kecil, yaitu tidak lebih dari 0,05 mg/kg berat
epidermis.
yang dihasilkan dari industri (Kobya, Demirbas, badan yaitu untuk membentuk hemoglobin dan
Senturk, & Ince, 2005). Tembaga adalah logam kolagen, tetapi akan menjadi racun jika konsentrasi
BayuChristian,
Salomo Nowo Adi,Wahyu Irawati69
Siti Susanti- -1
ISSN
ISSN 2460-1365
2460-1365 Bioeksperimen, Volume
Bioeksperimen, 6 No.5 2No.1,
Volume (September
(Maret 2020)
2019)

Ovarium
tembaga secaramelebihi
tersebut umum terbentuk dari daun-
tingkat kebutuhan ovarium
dapat dilakukanlain, terdapat
untuk masasel parenkim
yang akan dengan
datang
harian. Akumulasi tembaga di
daun buah yang berbentuk silinder longitudinal dalam tubuh dan merupakan langkah yang cukup
densitas relatif tinggi, berukuran kecil, bentuk berpotensi
manusia dapat
(Seymour mengakibatkan
et al., 2013). Kebanyakanberbagai macam bunga dalam beraturan
tidak meremediasidan limbah cair yang
hampir tidakmengandung
ada ruang
penyakit seperti gagal ginjal, kanker,
anggota familia Apiaceae memiliki ovarium kerusakan liver, logam berat. Mikroorganisme
antar sel (Gambar 1). Ovulum yang teramati dapat mengurangi
kerusakandua
dengan otak,
daungangguan
buah yang saraf,akan
bahkan kematian
membentuk konsentrasi
masih dalamlogam prosesberat di lingkungannya
perkembangan. melalui
Hal tersebut
(Hocheng, Chakankar, & Jadhav, 2018).
buah dengan simetri bilateral yang terdiri atas proses adsorpsi, produksi senyawa
dapat dilihat dari funikulus yang belum terlihat ekstraseluler,
Pencemaran tembaga
dua merikarpium di pantai
yang identik. timur
Berkas Surabaya
pembuluh maupun
jelas sertasintesis enzimatis. Berbagai
lapisan-lapisan ovulum mikroorganisme
yang belum
merupakan salah satu kasus pencemaran
pada setiap periantium akan menyusun rangka logam memiliki toleransi terhadap
bisa dibedakan (Pandey, 2006). logam pada konsentrasi
berat yang
pada terjadi di Indonesia
masing-masing yang belum
merikarpium. dapat
Rangka yang lebih tinggi setelah ditumbuhkan pada
ditanggulangi. Pencemaran ini
merikarpium tersebut membentuk tonjolan dapat terjadi karena medium
2. yang mengandung
Perkembangan Buah Adaslogam berat (Irawati,
adanyadinamakan
yang pembuangan rigi limbah
(Wintercair ke 1993).
et al., sungai oleh Riak,Telah
Sopiah, &diamatiSulistia, 2017).
sebanyak 7 fase
industri yang berada di sekitar
Epidermis ovarium tersusun dari pantai timur Surabaya.
satu Hasil penelitian menunjukkan
perkembangan ovarium menjadi dari hari ke-1 bahwa
Akibatselyang
lapis yangditimbulkan
memiliki dari pencemaran
bentuk tembaga
pipih. Trikoma beberapahari
hingga jenis
ke-35khamir
setelahseperti Saccharomyces
antesis. Proembrio
adalahditemukan
tidak akumulasi tembaga oleh hewan
dalam lapisan ini. Di yangsebelah
hidup pombe strain 972, Saccharomyces
sudah mulai terbentuk pada fase hari ke-1 cerevisiae, dan
di sungai
dalam daridanlapisan
laut di epidermis
sekitarnya seperti
terdapat ikan, kerang,
1 sampai Candidaantesis.
setelah tropicalis Kantung
dapat mengabrsopsi
embrio mengalamitembaga
dan udang. Hewan-hewan yang
2 lapis jaringan parenkim dengan bentuk sel mengakumulasi di dalam medium masing-masing
peningkatan volume dan menekan lapisan sebesar 70%,
logam berat bila terkonsumsi oleh manusia dalam 86%, dan 82% (Stephen, 1992; Rahman, 2007).
membulat, dinding sel tipis dan hampir tidak parenkim tengah dinding ovarium. Penekanan
jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan pada Mekanisme detoksifikasi tembaga pada khamir
ada ruang antar sel. Tiga hingga lima lapis sel di tersebut menimbulkan posisi berkas pembuluh
beberapa organ tubuh (Irawati, Parhusip, Christian, pada umumnya adalah dengan cara pengikatan ion
sebelah dalam, sel-sel parenkim memiliki bentuk dan vittae menjadi tidak teratur (Gambar 2A).
& Yuwono, 2017). tembaga pada membran, penyerapan ke dalam sel,
cenderung lebih pipih dan ruang antar sel relatif Lapisan sel calon eksokarpium,
Data pencemaran logam berat menunjukkan dan dilanjutkan dengan pengikatan ion tembaga
lebih luas (Gambar 1). Susunan lapisan sel ini mesokarpium dan endokarpium mulai tampak
bahwa kadar Cu pada ikan dan kerang dari pantai oleh protein metallothionein (MT) (Ashish, Neeti,
sebagaimana
sekitar muarasusunan lapisandari
yang berasal sel Rungkut,
ovarium secara yaitu pada fase hari2013).
& Himanshu, ke-3. Eksplorasi
Pada harikhamir yang resisten
sama,
umum (Seymour et al., 2013).
pantai di kelurahan Sukolilo mengandung 2.290,20 endosperm mulai mengalami perkembangan
tembaga yang dapat mengakumulasi tembaga perlu di
Pada5.920,20
ppb dan lapisan ppb.sel parenkim,
Pencemaran terdapat lima
di Rungkut dalam
dilakukan kantung embrio. Endosperm
untuk mendukung berbentuk
program bioremediasi
berkas pembuluh. Di antara berkas
telah melebihi ambang batas yang ditentukan oleh pembuluh bulat telur terbalik dan menempati
limbah tembaga di Indonesia demi terciptanya bagian basal
terdapat
World Health saluran kelenjar (WHO)
Organization yang membentuk
yaitu 1.200 ovarium
lingkungan (Gambar 2B). dari kontaminasi logam
yang terbebas
lingkaran,
ppb sehingga disebut sebagai
dapat vittae berjumlah
membahayakan lima
kesehatan berat.Lapisan calon eksokarpium megalami
(Gambar 1). Saluran kelenjar
penduduk yang tinggal di desa tersebut.tersebut merupakan penyusutan
Tingkat ketika memasuki
kontaminasi limbahfase tembaga
hari ke-15 di
tempat akumulasi
Masalah senyawa
kontaminasi metabolit
tembaga sekunder
di lingkungan setelah antesis, berkembang dari
banyak daerah industri di Indonesia telah melebihi lapisan sel
pada
telah dilakukan di beberapa daerah industri Vittae
adas (Bernath dan Mihalik, 2001). tetapi epidermis
ambang batas ovarium
dan dan perlutigaditanggulangi
sampai limauntuk lapis
merupakan salah satudan
untuk mendegradasi cirimenghilangkan
khas dari tumbuhan logam sel parenkim dipencemaran
menghentikan sebelah dalamnya. limbahEksokarpium
tembaga ke
anggota
berat tidak Famili
semudah Apiaceae dan jumlah
mendegradasi limbah vittae
organikdi mulai terlihatKhamir
lingkungan. jelas diresisten
fase haritembaga
ke-5 setelah antesis
merupakan
antara anggota
karenalimbah famili
logam berattersebut sangat bervariasi
bersifatnonbiodegradable. (Gambar 2C). Lapisan epidermis
mikroorganisme yang sangat berpotensi dalam masih dapat
(Urusak
Degradasidan danKizilarslan,
reduksi logam 2013).
berat dari lingkungan diamati fase haritembaga
mengakumulasi ke-35 setelah
dari limbahantesis
dalam(Gambar
proses
untukDiskala
bagian
kecildalam terdapat kantung
dapat dilakukan dengan cara embrio,
fisik 4B). Lapisan parenkim penyusun eksokarpium
bioremediasi tetapi penelitian mengenai isolasi dan
yang mengandung
dan kimia satu zigot. ion
melalui pertukaran Pada(ion bagian basal,
exchange), mengalami penyusutan
karakterisasi khamir resistenketika
tembaga memasuki
belum banyak fase
presipitasi, koagulasi, inverse osmosis,
pada tempat melekatnya satu ovarium dengan dan adsorpsi. dilakukan
hari ke-15disetelah
Indonesia (Qayyum, Khan, Maqbool,
antesis.
Metode-metode tersebut cukup efisien dalam Zhao, & Peng, 2016) (Jianlong, 2002). Eksplorasi
mengurangi kontaminasi logam berat tetapi akan khamir resisten tembaga dari daerah industri
sangat merugikan bila digunakan untuk mengolah Rungkut-Surabaya sangat penting untuk dilakukan
limbah industri yang sangat banyak sehingga akan sebagai langkah awal dalam rangka mendapatkan
menimbulkan masalah baru, yaitu biaya pengolahan solusi dalam meremediasi lingkungan yang telah
limbah yang relatif mahal, membutuhkan energi tercermar logam berat. Penelitian ini bertujuan
dan bahan kimia cukup banyak (Jianlong, 2002). untuk mengisolasi dan menguji resistensi khamir
Pendekatan secara bioteknologi dengan resisten tembaga dari limbah industri Rungkut
menggunakan khamir merupakan alternatif yang Surabaya.

70Uji
2- -Struktur Anatomis
Resistensi Isolat...Ovarium...
Bioeksperimen, Volume 56 No.1,
No. 2 (Maret
(September
2019)2020) ISSN2460-1365
ISSN 2460-1365

Salomon Christian, Wahyu Irawati. (2019). Uji Resistensi Isolat Khamir yang Diisolasi dari Limbah Industri di
Rungkut, Surabaya, Indonesia. Jurnal Bioeksperimen. Vol. 5 (1) Pp. 1-10. Doi: 10.23917/bioeksperimen.v5i1.2795

UJI RESISTENSI ISOLAT KHAMIR YANG DIISOLASI DARI


LIMBAH INDUSTRI DI RUNGKUT, SURABAYA, INDONESIA
Salomo Christian1); Wahyu Irawati2)*
Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Biologi,
1

2
Fakultas sains dan Matematika, Program Studi Biologi,
Universitas Pelita Harapan
Jalan M.H. Thamrin Boulevard 1100, Lippo Karawaci, Tangerang 15811, Indonesia
*Email : w.irawati3@gmail.com

Abstrak
Pencemaran tembaga di daerah Rungkut-Surabaya telah melebihi ambang batas sehingga dapat mengancam kehidupan
organisme di laut. Tembaga tidak dapat didegradasi dan beracun pada konsentrasi tinggi sehingga diperlukan
pengolahan limbah yang dapat menurunkan konsentrasi tembaga di lingkungan. Khamir resisten tembaga dapat
diisolasi dari daerah tercemar dan dapat dijadikan sebagai agen bioremediasi untuk mengatasi pencemaran tembaga.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi dan uji resistensi khamir resisten tembaga dari limbah industri.
Sampel diambil dari lumpur aktif pusat pengolahan limbah PT. SIER Surabaya. Isolasi dilakukan dengan pengenceran
sampel limbah kemudian diinokulasikan dengan metode sebar ke dalam medium Yeast Extract Peptone Dextrose Agar
yang diperkaya dengan CuSO4. Uji resistensi dilakukan dengan menginokulasikan isolat murni dengan metode gores
ke dalam medium Agar yang mengandung berbagai konsentrasi CuSO4 untuk menentukan nilai Minimum Inhibitory
Concentration (MIC). Hasil isolasi diperoleh delapan isolat khamir dengan kode ES6.1, ES8.1, ES9.2, ES9.3, ES9.4,
ES9.5, ES10.2, dan ES10.4. Nilai MIC isolat khamir tersebut berkisar antara 16-20 Mm CuSO4. Isolat yang paling
resisten adalah isolat dengan kode ES9.3 dengan nilai MIC= 20 mM CuSO4, sehingga isolate ini dipilih sebagai isolate
yang paling resisten terhadap polutan di Wilayah Rungkut, Surabaya, Indonesia.

Kata kunci: Isolasi, karakterisasi, khamir, resistensi, tembaga, isolate ES9.3

Abstract
Copper pollution in Rungkut-Surabaya area has exceeded the threshold so that it can be threaten the life of organisms in the
sea. Copper cannot be degraded and its very toxic at high concentrations. So that, we need to treat the water waste to reduce
copper concentrations. Copper yeast can be isolated from polluted areas and can be used as a bioremediation agent to overcome
copper pollution. This study aims to conduct copper isolation and yeast resistance testing from industrial waste. Samples taken
from the activated sludge of PT. SIER Surabaya. Isolation was carried out by dilution of the waste sample and then inoculated
with the scatter method into Yeast Extract medium Peptone Dextrose Agar enriched with CuSO4. The resistance test was
carried out by inoculating the pure isolate with the scratch method into Agar medium containing various concentrations of
Gambar 2: Penampang melintang ovarium buah adas dengan sisipan pembesaran bagian kantung embrio
CuSO4 to determine the value of Minimum Inhibitory Concentration (MIC). The isolation results obtained eight yeast isolates
dan
with thelapisan sel-selES8.1,
code ES6.1, terluar. A. Fase
ES9.2, hariES9.4,
ES9.3, ke 1 setelah
ES9.5, antesis.
ES10.2, B.
andFase hari ke-3
ES10.4. setelah
The MIC antesis.
value of yeastC. Fase ranged
isolates hari ke-5from
setelahMm
16-20 antesis.
CuSO4. Keterangan: a. merikarpium,
The most resistant isolates wereb.isolates
endosperm, c. eksokarpium,
with code ES9.3 with MICd.=mesokarpium,
20 mM CuSO4e. , soendokarpium,
that this isolate
was chosen pembuluh,
f. berkas as the most resistant isolate
g. vittae, to pollutantsi.inMassa
h. proembrio, the Rungkut Region,basal,
sel parenkim Surabaya, Indonesia.penyusun eksokarpium,
j. epidermis
k. parenkim penyusun eksokarpium.
Keywords: Isolation, characterization, yeast, resistance, copper, isolate ES9.3

Pendahuluan berat yang banyak digunakan di dalam industri


terutama industri elektronik dan bersifat toksik
Logam berat merupakan polutan yang tidak bagi organisme (Davis, Volesky, & Vieira, 2000).
dapat didegradasi dan cenderung terakumulasi Tembaga merupakan salah satu logam berat esensial
di dalam tubuh organisme. Logam berat dapat dan diperlukan oleh manusia dalam konsentrasi yang
menjadi polutan karena merupakan senyawa sisa sangat kecil, yaitu tidak lebih dari 0,05 mg/kg berat
yang dihasilkan dari industri (Kobya, Demirbas, badan yaitu untuk membentuk hemoglobin dan
Senturk, & Ince, 2005). Tembaga adalah logam kolagen, tetapi akan menjadi racun jika konsentrasi
BayuChristian,
Salomo Nowo Adi,Wahyu Irawati71
Siti Susanti- -1
ISSN
ISSN 2460-1365
2460-1365 Bioeksperimen, Volume
Bioeksperimen, 6 No.5 2No.1,
Volume (September
(Maret 2020)
2019)

tembaga tersebut melebihi tingkat kebutuhan dapat dilakukan untuk masa yang akan datang
harian. Akumulasi tembaga di dalam tubuh dan merupakan langkah yang cukup berpotensi
manusia dapat mengakibatkan berbagai macam dalam meremediasi limbah cair yang mengandung
penyakit seperti gagal ginjal, kanker, kerusakan liver, logam berat. Mikroorganisme dapat mengurangi
kerusakan otak, gangguan saraf, bahkan kematian konsentrasi logam berat di lingkungannya melalui
(Hocheng, Chakankar, & Jadhav, 2018). proses adsorpsi, produksi senyawa ekstraseluler,
Pencemaran tembaga di pantai timur Surabaya maupun sintesis enzimatis. Berbagai mikroorganisme
merupakan salah satu kasus pencemaran logam memiliki toleransi terhadap logam pada konsentrasi
berat yang terjadi di Indonesia yang belum dapat yang lebih tinggi setelah ditumbuhkan pada
ditanggulangi. Pencemaran ini dapat terjadi karena medium yang mengandung logam berat (Irawati,
adanya pembuangan limbah cair ke sungai oleh Riak, Sopiah, & Sulistia, 2017).
industri yang berada di sekitar pantai timur Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Akibat yang ditimbulkan dari pencemaran tembaga beberapa jenis khamir seperti Saccharomyces
adalah akumulasi tembaga oleh hewan yang hidup pombe strain 972, Saccharomyces cerevisiae, dan
di sungai dan laut di sekitarnya seperti ikan, kerang, Candida tropicalis dapat mengabrsopsi tembaga
dan udang. Hewan-hewan yang mengakumulasi di dalam medium masing-masing sebesar 70%,
logam berat bila terkonsumsi oleh manusia dalam 86%, dan 82% (Stephen, 1992; Rahman, 2007).
jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan pada Mekanisme detoksifikasi tembaga pada khamir
beberapa organ tubuh (Irawati, Parhusip, Christian, pada umumnya adalah dengan cara pengikatan ion
& Yuwono, 2017). tembaga pada membran, penyerapan ke dalam sel,
Data pencemaran logam berat menunjukkan dan dilanjutkan dengan pengikatan ion tembaga
bahwa kadar Cu pada ikan dan kerang dari pantai oleh protein metallothionein (MT) (Ashish, Neeti,
sekitar muara yang berasal dari Rungkut, yaitu & Himanshu, 2013). Eksplorasi khamir resisten
Gambar 3: Penampang melintang buah adas dengan sisipan pembesaran lapisan eksokarpium. A. Fase hari
pantai di kelurahan Sukolilo mengandung 2.290,20 tembaga yang dapat mengakumulasi tembaga perlu
ke-20 setelah antesis. B. Fase hari ke-25 setelah antesis. Keterangan: a. eksokarpium, b. mesokarpium, c.
ppb dan 5.920,20 ppb. Pencemaran di Rungkut dilakukan untuk mendukung program bioremediasi
endokarpium, d. berkas pembuluh, e. vittae, f. tegmen, g. epidermis penyusun eksokarpium, h. perikarpium, i.
telah melebihi ambang batas yang ditentukan oleh limbah tembaga di Indonesia demi terciptanya
Endosperm, j. aleuron, k. parenkim penyusun eksokarpium.
World Health Organization (WHO) yaitu 1.200 lingkungan yang terbebas dari kontaminasi logam
ppb Lapisan
sehingga mesokarpium
dapat membahayakan berkembang kesehatan berat.
dari mesokarpium dan membentuk rigi pada fase
penduduk yang tinggal di desa tersebut. Tingkat kontaminasi limbah tembaga di
lapisan parenkim bagian tengah dinding ovarium. hari ke-15 setelah antesis (Gambar 3A).
Masalah kontaminasi tembaga di lingkungan banyak daerah industri di Indonesia telah melebihi
Pada fase hari ke-3, sel-sel calon mesokarpium Lapisan endokarpium berkembang dari
telah dilakukan di beberapa daerah industri tetapi ambang batas dan perlu ditanggulangi untuk
terlihat memiliki bentuk membulat, umumnya lapisan sel parenkim terdalam dari dinding
untuk mendegradasi dan menghilangkan logam menghentikan pencemaran limbah tembaga ke
dua lapis dan ada ruang antar sel yang relatif ovarium. Lapisan dapat diamati hingga fase
berat tidak semudah mendegradasi limbah organik lingkungan. Khamir resisten tembaga merupakan
renggang, yang berisi metabolit sekunder hari ke-35 (Gambar 4B) dan mengalami proses
karenalimbahlogamberatbersifatnonbiodegradable. mikroorganisme yang sangat berpotensi dalam
dan hasildan
Degradasi fotosintesis
reduksi logam (Mourao dan
berat dari Belrati, sklerifikasi
lingkungan mengakumulasipadatembaga
fase haridari
ke 15, dengan
limbah ditandai
dalam proses
untuk skala kecil dapat dilakukan dengan cara fisik bioremediasi tetapi penelitian mengenai isolasi dan
2001). Ruang antar sel ini menyusut ketika sel warna yang terpulas lebih pekat (Gonzales dan
penyusun mesokarpium
dan kimia melalui mengalami
pertukaran ekspansi. Vesperini,
ion (ion exchange), karakterisasi2010).
khamir resisten tembaga belum banyak
Pada fase hari
presipitasi, ke-15inverse
koagulasi, setelahosmosis,
antesis,dan
dinding sel dilakukan
adsorpsi. Lapisan tegmen (Qayyum,
di Indonesia mulai teramati
Khan, pada
Maqbool,fase
mesokarpium
Metode-metodemengalami lignifikasi
tersebut cukup efisien ada hari
tidakdalam Zhao, ke-15 setelah
& Peng, antesis.
2016) Pada hari
(Jianlong, ke-20
2002). lapisan
Eksplorasi
dinding
mengurangisel yang teramatilogam
kontaminasi serta berat
tidak tetapi
ada ruang
akan ini mulairesisten
khamir terlihat menyatu
tembaga dengan endokarpium
dari daerah industri
antar sel. Lapisan mesokarpium mengalami (Gambar 3A).
sangat merugikan bila digunakan untuk mengolah Rungkut-Surabaya sangat penting untuk dilakukan
pengelupasan pada sangat
limbah industri yang fase banyak
hari ke-35
sehingga setelah
akan sebagai Endosperm
langkah awalberkembang
dalam rangka sejak fase hari
mendapatkan
antesis. ke-1 setelah antesis. Sel-sel penyusun
menimbulkan masalah baru, yaitu biaya pengolahan solusi dalam meremediasi lingkungan yang telah endosperm
limbahBerkas
yang pembuluh
relatif mahal,danmembutuhkan energi terlihat
vittae yang terletak tercermar memiliki
logam berat. banyak inti ini
Penelitian (polinuklei).
bertujuan
di bagiankimia
dan bahan tengah
cukupdinding ovulum2002).
banyak (Jianlong, masih Perkembangan
untuk mengisolasi endosperm
dan mengujiterhenti ketikakhamir
resistensi sudah
dapatPendekatan
diamati hingga secarafasebioteknologi
hari ke-35 dengansetelah memenuhi kantung embrio pada fase
resisten tembaga dari limbah industri Rungkut hari ke-20
antesis. Berkaskhamir
menggunakan pembuluh bermigrasi
merupakan alternatifke yang
tepi setelah
Surabaya.antesis.

72Uji
2- -Struktur Anatomis
Resistensi Isolat...Ovarium...
Bioeksperimen, Volume 56 No.1,
No. 2 (Maret
(September
2019)2020) ISSN2460-1365
ISSN 2460-1365

Salomon Christian, Wahyu Irawati. (2019). Uji Resistensi Isolat Khamir yang Diisolasi dari Limbah Industri di
Rungkut, Surabaya, Indonesia. Jurnal Bioeksperimen. Vol. 5 (1) Pp. 1-10. Doi: 10.23917/bioeksperimen.v5i1.2795

UJI RESISTENSI ISOLAT KHAMIR YANG DIISOLASI DARI


LIMBAH INDUSTRI DI RUNGKUT, SURABAYA, INDONESIA
Salomo Christian1); Wahyu Irawati2)*
Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Biologi,
1

2
Fakultas sains dan Matematika, Program Studi Biologi,
Universitas Pelita Harapan
Jalan M.H. Thamrin Boulevard 1100, Lippo Karawaci, Tangerang 15811, Indonesia
*Email : w.irawati3@gmail.com

Abstrak
Pencemaran tembaga di daerah Rungkut-Surabaya telah melebihi ambang batas sehingga dapat mengancam kehidupan
organisme di laut. Tembaga tidak dapat didegradasi dan beracun pada konsentrasi tinggi sehingga diperlukan
pengolahan limbah yang dapat menurunkan konsentrasi tembaga di lingkungan. Khamir resisten tembaga dapat
diisolasi dari daerah tercemar dan dapat dijadikan sebagai agen bioremediasi untuk mengatasi pencemaran tembaga.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi dan uji resistensi khamir resisten tembaga dari limbah industri.
Sampel diambil dari lumpur aktif pusat pengolahan limbah PT. SIER Surabaya. Isolasi dilakukan dengan pengenceran
sampel limbah kemudian diinokulasikan dengan metode sebar ke dalam medium Yeast Extract Peptone Dextrose Agar
yang diperkaya dengan CuSO4. Uji resistensi dilakukan dengan menginokulasikan isolat murni dengan metode gores
ke dalam medium Agar yang mengandung berbagai konsentrasi CuSO4 untuk menentukan nilai Minimum Inhibitory
Concentration (MIC). Hasil isolasi diperoleh delapan isolat khamir dengan kode ES6.1, ES8.1, ES9.2, ES9.3, ES9.4,
ES9.5, ES10.2, dan ES10.4. Nilai MIC isolat khamir tersebut berkisar antara 16-20 Mm CuSO4. Isolat yang paling
Gambar 4: Penampang melintang buah adas dengan sisipan pembesaran lapisan eksokarpium. A. Fase hari
resisten adalah isolat dengan kode ES9.3 dengan nilai MIC= 20 mM CuSO4, sehingga isolate ini dipilih sebagai isolate
yangke-30
palingsetelah antesis.
resisten B. Fase
terhadap haridike-35
polutan setelah
Wilayah antesis.
Rungkut, Keterangan:
Surabaya, a. eksokarpium, b. mesokarpium, c.
Indonesia.
endokarpium, d. berkas pembuluh, e. vittae, f. epidermis penyusun eksokarpium, g. parenkim penyusun
eksokarpium,
Kata kunci: Isolasi, karakterisasi, khamir, h.tembaga,
resistensi, perikarpium,
isolatei.ES9.3
Endosperm.

Pada hari fase hari ke-30 setelah antesis, Simpulan


Abstract
buah pollution
Copper mulaiin Rungkut-Surabaya
mengalami areapengeringan.
has exceeded the threshold so that it can be threaten the life of organisms in the
Pengeringan terjadi pada buah at akibat
sea. Copper cannot be degraded and its very toxic high concentrations. So that, we hasil
Berdasarkan need to treat the water
penelitian waste to reduce
dan pembahasan
copper concentrations. Copper yeast can be isolated from polluted areas and can be used as a bioremediation agent to overcome
penurunan jumlah air yang ditransportasikan dapat disimpulkan bahwa Ovarium bunga adas
copper pollution. This study aims to conduct copper isolation and yeast resistance testing from industrial waste. Samples taken
oleh
from the activated sludgeproses
xilem selama perkembangan
of PT. SIER Surabaya. Isolationbuah terdiri
was carried outatas 3 lapis of
by dilution jaringan
the wasteyaitu
sample (a)and
Lapisan terluar
then inoculated
(Knipfer et al.,
with the scatter 2015).
method Berkurangnya
into Yeast Extract medium transpor yang terdiri
Peptone Dextrose atas satuwith
Agar enriched lapis epidermis
CuSO 4
dan beberapa
. The resistance test was
air tersbut menyebabkan sel-sel mesokarpium lapis parenkim yang kelak berkembang menjadi
carried out by inoculating the pure isolate with the scratch method into Agar medium containing various concentrations of
CuSO to determine the value of Minimum Inhibitory Concentration (MIC).
tidak4 mengalami peningkatan jumlah dan eksokarpium; (b) Lapisan tengah yang tersusunThe isolation results obtained eight yeast isolates
with the code ES6.1, ES8.1, ES9.2, ES9.3, ES9.4, ES9.5, ES10.2, and ES10.4. The MIC value of yeast isolates ranged from
ukuran sel. Oleh sebab itu, sel parenkim yang atas sel parenkim. Lapisan ini akan berkembang
16-20 Mm CuSO4. The most resistant isolates were isolates with code ES9.3 with MIC = 20 mM CuSO4, so that this isolate
menyusun
was chosen as themesokarpium
most resistant isolatejumlahnya
to pollutants interus menjadi
the Rungkut Region,mesokarpium,
Surabaya, Indonesia.dan (c) Lapisan terdalam
berkurang selama perkembangan buah adas, yang tersusun atas satu lapis sel dengan dinding
sehingga
Keywords: mengalami penipisanyeast,
Isolation, characterization, lapisan.
resistance, copper, sel tebal.
isolate Lapisan ini kelak berkembang menjadi
ES9.3
Pematangan buah terjadi pada hari endokarpium. Proses perkembangan buah adas
ke- 35 setelah antesis. Pada fase ini lapisan dimulai
Pendahuluan berat yang pada fase hari
banyak ke-3 setelah
digunakan antesis.
di dalam Titik
industri
eksokarpium dan mesokarpium mulai puncak perkembangan terjadi pada
terutama industri elektronik dan bersifat toksikfase hari
mengalami
Logam berat pengelupasan
merupakan polutan(Gambar 4B). ke-20
yang tidak setelah antesis.
bagi organisme Pengeringan
(Davis, Volesky, buah2000).
& Vieira, dan
Pengelupasan
dapat didegradasi ini dan
mempermudah terjadinya biji
cenderung terakumulasi dimulai
Tembaga pada fase
merupakan harisatu
salah ke-30 setelah
logam berat antesis.
esensial
imbibisi karena penghalang masuknya air Pemasakan buah/biji dimulai
di dalam tubuh organisme. Logam berat dapat dan diperlukan oleh manusia dalam konsentrasi yang pada fase hari ke-
sudah
menjaditidak ada. karena merupakan senyawa sisa 35
polutan setelah
sangat kecil,antesis.
yaitu tidak lebih dari 0,05 mg/kg berat
yang dihasilkan dari industri (Kobya, Demirbas, badan yaitu untuk membentuk hemoglobin dan
Senturk, & Ince, 2005). Tembaga adalah logam kolagen, tetapi akan menjadi racun jika konsentrasi
BayuChristian,
Salomo Nowo Adi,Wahyu Irawati73
Siti Susanti- -1
ISSN
ISSN 2460-1365
2460-1365 Bioeksperimen, Volume
Bioeksperimen, 6 No.5 2No.1,
Volume (September
(Maret 2020)
2019)

tembaga tersebut melebihi tingkat kebutuhan dapat dilakukan untuk masa yang akan datang
Daftar Pustaka
harian. Akumulasi tembaga di dalam tubuh dan merupakan langkah yang cukup berpotensi
manusiaE.;dapat
Kooti, mengakibatkan
M. Moradi; berbagai
S. Ali-Akbar; N. macam dalam meremediasi
Sharafi-Ahvazi limbah cair yang
and M. Asadi-Samani. 2015.mengandung
Thrapeutic
penyakit seperti gagal ginjal, kanker, kerusakan liver, logam berat. Mikroorganisme
and pharmalogical potential of Foeniculum vulgare Mill.: a review. J HerbMed Pharmacol. dapat mengurangi
kerusakan
4(1):otak,
1-9.gangguan saraf, bahkan kematian konsentrasi logam berat di lingkungannya melalui
(Hocheng, Chakankar, & Jadhav, 2018). proses adsorpsi, produksi senyawa ekstraseluler,
Badgujar, S.B.; V.V. Patel and A.H. Bandivdekar. 2014. Foeniculum vulgare Mill: A Review of Its
Pencemaran tembaga di pantai timur Surabaya maupun sintesis enzimatis. Berbagai mikroorganisme
Botany, Phytochemistry, Pharmacology, Contemporary Application, and Toxicology. BioMed
merupakan salah satu kasus pencemaran logam memiliki toleransi terhadap logam pada konsentrasi
Research International 2014: 1-32.
berat yang terjadi di Indonesia yang belum dapat yang lebih tinggi setelah ditumbuhkan pada
Bernath, J., and
ditanggulangi. A. Mihalik.
Pencemaran ini2001.
dapatRegularities
terjadi karenaof the essential
medium oil mengandung
yang accumulationlogam in developing fruits
berat (Irawati,
of fennel (Foeniculum vulgare Mill.) and its histological
adanya pembuangan limbah cair ke sungai oleh Riak, Sopiah, & Sulistia, 2017). background. World Conference
industrionyang
Medicinal
berada di and Aromatic
sekitar pantai timurPlants, Budapest, Hungary,
Surabaya. July 8–11, menunjukkan
Hasil penelitian http://www.diamond- bahwa
Akibatcongress.hu/map/mintaabstract.doc
yang ditimbulkan dari pencemaran tembaga beberapa jenis khamir seperti Saccharomyces
adalah akumulasi
Bhojwani, S.S. and tembaga
P.K. oleh
Dantu. hewan2013.yangPlant
hidup pombe
Tissue Culturestrain
: An972, Saccharomyces
Introductory cerevisiae,New
Text. Springer. dan
di sungai dan laut
Delhi. di sekitarnya seperti ikan, kerang, Candida tropicalis dapat mengabrsopsi tembaga
Pp 39-40.
dan udang. Hewan-hewan yang mengakumulasi di dalam medium masing-masing sebesar 70%,
Gonzales,
logam beratA.N., and J.L. Vesperini.
bila terkonsumsi oleh manusia Anatomy
dalam and 86%,fruit
dan 82%development
(Stephen, in 1992;Schinopsis
Rahman,balansae
2007).
(Anacardiaceae). Anales del Jardín Botánico de Madrid. 67(2):
jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan pada Mekanisme detoksifikasi tembaga pada khamir 103-112.
Kaur, G.J.
beberapa and tubuh
organ D.S. Arora.
(Irawati,2009. Antibacterial
Parhusip, Christian,andpada
phytochemical
umumnya adalahscreening of Anethum
dengan graveolens,
cara pengikatan ion
Foeniculum
& Yuwono, 2017). vulgare and Trachyspermum ammi.tembaga BMC Complementary
pada membran,and Alternative
penyerapan Medicine
ke dalam sel,
Data pencemaran
9(30): 1-10. logam berat menunjukkan dan dilanjutkan dengan pengikatan ion tembaga
bahwa kadar Cu pada
Khan, M. and D. S. Musharaf. ikan dan kerang
2014. dari pantai vulgare
Foeniculum oleh protein
Mill.metallothionein
A Medicinal Herb. (MT)Medicinal
(Ashish, Neeti,
Plant
sekitar Research.
muara yang berasal
4(6): 46-54. dari Rungkut, yaitu & Himanshu, 2013). Eksplorasi khamir resisten
pantai di kelurahan Sukolilo mengandung 2.290,20 tembaga yang dapat mengakumulasi tembaga perlu
Knipfer,
ppb dan T.; J. Fei; G.A.
5.920,20 ppb. Gambetta;
PencemaranA.J. McElrone; dilakukan
di Rungkut K.A. Shackeluntukand M.A. Matthews.
mendukung program2015. Water
bioremediasi
Transport
telah melebihi Properties
ambang batas ofyangtheditentukan
Grape Pediceloleh during
limbahFruit Development:
tembaga di Indonesia Insights
demi into Xylem
terciptanya
Anatomy and Function Using Microtomography. Plant Physiology.
World Health Organization (WHO) yaitu 1.200 lingkungan yang terbebas dari kontaminasi logam 168: 1590-1602.
ppb
Leitao,sehingga
C.A.E. dapat membahayakan 2008.
and A.L.Cortelazzo. kesehatan berat.
An Inexpensive Alternative Equipment for the Plant
penduduk yang tinggal
Material Embeddingdi desaintersebut.
the Paraffin under the Tingkat Vacuum.kontaminasi
Braz. arch. biol. limbah tembaga
Technol. 51(5):di
Masalah
1011-1014. kontaminasi tembaga di lingkungan banyak daerah industri di Indonesia telah melebihi
telah dilakukan di beberapa daerah industri tetapi ambang batas dan perlu ditanggulangi untuk
Pool, R.J. 1941. Flowers and Flowering Plants. McGraw-Hill Book Company, Inc. pp. 11-24, 268.
untuk mendegradasi dan menghilangkan logam menghentikan pencemaran limbah tembaga ke
Rather,
berat tidakM.A; B.A. Dar;
semudah S.N. Shofi;
mendegradasi limbah B.A. Bhat and
organik M.A. Qurishi.
lingkungan. Khamir2016. Foeniculum
resisten vulgare: A
tembaga merupakan
karenacomprehensive
limbahlogamberatreview bersifatof its traditional use,
nonbiodegradable. phytochemistry,
mikroorganisme yangpharmacology,
sangat berpotensi and safety.
dalam
Arabian
Degradasi Journallogam
dan reduksi of Chemistry
berat dari9:S1574-S1583.
lingkungan mengakumulasi tembaga dari limbah dalam proses
untuk skalaF.;kecil
Senatore, dapat dilakukan
F. Oliviero; dengan cara
E. Scandolera; fisik bioremediasi
O. Tagliatas-Scafati; G.tetapi penelitian
Roscigno; mengenai isolasi
M. Zaccardeli dan
and E.D.
dan kimia melalui pertukaran ion (ion exchange), karakterisasi khamir resisten
Falco. 2013. Chemical composition, antimicrobial and antioxidant activities of anethole- tembaga belum banyak
presipitasi,
rich koagulasi, inverseofosmosis,
oil from leaves selected dan adsorpsi.of fennel
varieties dilakukan di Indonesia
[Foeniculum (Qayyum,
vulgare Mill. Khan, Maqbool,
ssp. vulgare var.
Metode-metode tersebut cukup efisien dalam
azoricum (Mill.) Thell]. Fitoterapia 90 (2013): 214-219. Zhao, & Peng, 2016) (Jianlong, 2002). Eksplorasi
mengurangi kontaminasi logam berat tetapi akan khamir resisten tembaga dari daerah industri
Seymour,
sangat G.B.; L.bila
merugikan Ostergaard;
digunakan N.H. untuk Chapman;
mengolah S.Rungkut-Surabaya
Knapp; C. Martin. sangat2013. Fruituntuk
penting Development
dilakukan
and Ripening. Annu. Rev. Plant Biol. 64:219–41.
limbah industri yang sangat banyak sehingga akan sebagai langkah awal dalam rangka mendapatkan
Telci, I.; I. Demitras
menimbulkan masalahand A.yaitu
baru, Sahin.
biaya2009. Variation solusi
pengolahan in plant properties
dalam and essential
meremediasi oil composition
lingkungan yang telah
limbahofyang relatif mahal, membutuhkan
sweet fennel (Foeniculum vulgare Mill.) fruits energi tercermar
during logam
stagesberat. PenelitianIndustrial
of maturity. ini bertujuan
Crops
dan bahan
and kimia
Products cukup
30: banyak
126-130. (Jianlong, 2002). untuk mengisolasi dan menguji resistensi khamir
Pendekatan
Urusak, E.A. and C. secara bioteknologi
Kizilarslan. 2013. Fruit dengan
anatomy resisten
of sometembaga
Ferulagodari limbah industri
(Apiaceae) species inRungkut
Turkey.
menggunakan khamir
Turk J Bot 37: 343-445.merupakan alternatif yang Surabaya.

Winter, P.J.D.; B.E. van Wyk and P.M. Tilney. 1993. The morphology and development of the fruit

74Uji
2- -Struktur Anatomis
Resistensi Isolat...Ovarium...
Bioeksperimen, Volume 56 No.1,
No. 2 (Maret
(September
2019)2020) ISSN2460-1365
ISSN 2460-1365

of Christian,
Salomon Heteromorpha
Wahyu(Apiaceae). S.Afr.J.Bot
Irawati. (2019). 59(3):Isolat
Uji Resistensi 336-341.
Khamir yang Diisolasi dari Limbah Industri di
Rungkut, Surabaya, Indonesia. Jurnal Bioeksperimen. Vol. 5 (1) Pp. 1-10. Doi: 10.23917/bioeksperimen.v5i1.2795
Zoubiri, S.; A. Baaliouamer; N. Seba and Chamouni. 2014. Chemical composition and larvicidal
activity of Algerian Foeniculum vulgare seed essential oil. Arabian Journal of Chemistry 7: 480-
UJI
485.RESISTENSI ISOLAT KHAMIR YANG DIISOLASI DARI
LIMBAH INDUSTRI DI RUNGKUT, SURABAYA, INDONESIA
Salomo Christian1); Wahyu Irawati2)*
Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Biologi,
1

2
Fakultas sains dan Matematika, Program Studi Biologi,
Universitas Pelita Harapan
Jalan M.H. Thamrin Boulevard 1100, Lippo Karawaci, Tangerang 15811, Indonesia
*Email : w.irawati3@gmail.com

Abstrak
Pencemaran tembaga di daerah Rungkut-Surabaya telah melebihi ambang batas sehingga dapat mengancam kehidupan
organisme di laut. Tembaga tidak dapat didegradasi dan beracun pada konsentrasi tinggi sehingga diperlukan
pengolahan limbah yang dapat menurunkan konsentrasi tembaga di lingkungan. Khamir resisten tembaga dapat
diisolasi dari daerah tercemar dan dapat dijadikan sebagai agen bioremediasi untuk mengatasi pencemaran tembaga.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi dan uji resistensi khamir resisten tembaga dari limbah industri.
Sampel diambil dari lumpur aktif pusat pengolahan limbah PT. SIER Surabaya. Isolasi dilakukan dengan pengenceran
sampel limbah kemudian diinokulasikan dengan metode sebar ke dalam medium Yeast Extract Peptone Dextrose Agar
yang diperkaya dengan CuSO4. Uji resistensi dilakukan dengan menginokulasikan isolat murni dengan metode gores
ke dalam medium Agar yang mengandung berbagai konsentrasi CuSO4 untuk menentukan nilai Minimum Inhibitory
Concentration (MIC). Hasil isolasi diperoleh delapan isolat khamir dengan kode ES6.1, ES8.1, ES9.2, ES9.3, ES9.4,
ES9.5, ES10.2, dan ES10.4. Nilai MIC isolat khamir tersebut berkisar antara 16-20 Mm CuSO4. Isolat yang paling
resisten adalah isolat dengan kode ES9.3 dengan nilai MIC= 20 mM CuSO4, sehingga isolate ini dipilih sebagai isolate
yang paling resisten terhadap polutan di Wilayah Rungkut, Surabaya, Indonesia.

Kata kunci: Isolasi, karakterisasi, khamir, resistensi, tembaga, isolate ES9.3

Abstract
Copper pollution in Rungkut-Surabaya area has exceeded the threshold so that it can be threaten the life of organisms in the
sea. Copper cannot be degraded and its very toxic at high concentrations. So that, we need to treat the water waste to reduce
copper concentrations. Copper yeast can be isolated from polluted areas and can be used as a bioremediation agent to overcome
copper pollution. This study aims to conduct copper isolation and yeast resistance testing from industrial waste. Samples taken
from the activated sludge of PT. SIER Surabaya. Isolation was carried out by dilution of the waste sample and then inoculated
with the scatter method into Yeast Extract medium Peptone Dextrose Agar enriched with CuSO4. The resistance test was
carried out by inoculating the pure isolate with the scratch method into Agar medium containing various concentrations of
CuSO4 to determine the value of Minimum Inhibitory Concentration (MIC). The isolation results obtained eight yeast isolates
with the code ES6.1, ES8.1, ES9.2, ES9.3, ES9.4, ES9.5, ES10.2, and ES10.4. The MIC value of yeast isolates ranged from
16-20 Mm CuSO4. The most resistant isolates were isolates with code ES9.3 with MIC = 20 mM CuSO4, so that this isolate
was chosen as the most resistant isolate to pollutants in the Rungkut Region, Surabaya, Indonesia.

Keywords: Isolation, characterization, yeast, resistance, copper, isolate ES9.3

Pendahuluan berat yang banyak digunakan di dalam industri


terutama industri elektronik dan bersifat toksik
Logam berat merupakan polutan yang tidak bagi organisme (Davis, Volesky, & Vieira, 2000).
dapat didegradasi dan cenderung terakumulasi Tembaga merupakan salah satu logam berat esensial
di dalam tubuh organisme. Logam berat dapat dan diperlukan oleh manusia dalam konsentrasi yang
menjadi polutan karena merupakan senyawa sisa sangat kecil, yaitu tidak lebih dari 0,05 mg/kg berat
yang dihasilkan dari industri (Kobya, Demirbas, badan yaitu untuk membentuk hemoglobin dan
Senturk, & Ince, 2005). Tembaga adalah logam kolagen, tetapi akan menjadi racun jika konsentrasi
BayuChristian,
Salomo Nowo Adi,Wahyu Irawati75
Siti Susanti- -1

Anda mungkin juga menyukai